PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

12
KOEFISIEN FENOL KELOMPOK 1B 1. RUSMIATI 2. NORWENI 3. GHINA MUNISA RUKMANA 4. KARMILAWATI 5. NURAINI

Transcript of PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

Page 1: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

KOEFISIEN FENOL

KELOMPOK 1B

1. RUSMIATI2. NORWENI3. GHINA MUNISA RUKMANA4. KARMILAWATI5. NURAINI

Page 2: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

KAJIAN PUSTAKAA. Pengertian Koefisien Fenol

Koefisien fenol adalah perbandingan ukuran keampuhan suatu bahan antimikrobial dibandingkan dengan fenol. Fenol dijadikan pembanding karena fenol sering digunakan untuk mematikan mikroorganisme. Koefisien fenol yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa bahan antimikrobial tersebut kurang efektif dibandingkan fenol. Sebaliknya, apabila koefisien fenol lebih dari 1 artinya bahan mikrobial tersebut lebih ampuh daripada fenol.

Page 3: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

Fenol adalah salah satu contoh disinfektan yang efektif dalam membunuh kuman. Pada konsentrasi rendah, daya bunuhnya disebabkan karena fenol mempresipitasikan protein secara aktif, dan selain itu juga merusak membran sel dengan menurunkan tegangan permukaannya. Dengan persetujuan para ahli dan peneliti, fenol dijadikan standar pembanding untuk menentukan aktivitas sesuatu disinfektan.

Page 4: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

B. Pengertian Desinfektan Desinfektan didefinisikan sebagai bahan kimia

atau pengaruh fisika yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.

Antiseptik didefinisikan sebagai bahan kimia yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan jasad renik seperti bakteri, jamur dan lain-lain pada jaringan hidup. Bahan desinfektan dapat digunakan untuk proses desinfeksi tangan, lantai, ruangan, peralatan dan pakaian (Signaterdadie, 2009).

Page 5: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

Disinfektan digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan dan kontaminasi dengan mikroba. Pengendalian yang dimaksud yang dimaksud artinya semua kegiatan yang dapat membunuh, menghambat, dan sebagai anti metabolik.

Page 6: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

C. Prinsip dan Cara Uji Koefisien Fenol

Prinsipnya adalah membandingkan aktivitas suatu produk (desinfektan) dengan daya bunuh fenol dalam kondisi tes yang sama

Adapun cara uji koefesien fenol adalah Perbandingan aktivitas fenol dengan pengenceran baku terhadap aktivitas sampel dengan pengenceran tertentu, MIC ( konsentrasi terendah dimana pertumbuhan bakteri terhambat ) suatu antiseptik terhadap bakteri tertentu.

Page 7: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

Tujuan dari uji koefisien fenol adalah untuk mengevaluasi daya anti mikroba suatu desinfektan dengan memperkirakan potensi dan efektifitas desinfektan berdasarkan konsentrasi dan lamanya kontak terhadap kuman dan membandingkannya terhadap fenol standard yang disebut koefisien fenol.

Salah satu cara pengujian desinfektan yang umumnya dipakai di laboratorium dalah metode pengeceran dimana kekuatan desinfektan dinyatakan dengan koefisien fenol.

Page 8: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

D. Macam-Macam Jenis Bahan Yang Berfungsi Sebagai Desinfektan

1. Golongan Aldehid2. Golongan Alkohol3. Golongan Pengoksidasi4. Golongan Halogen5. Golongan Fenol

Page 9: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

KESIMPULAN Adapun yang dapat kami simpulkan dari

makalah ini antara lain :1. Koefisien fenol adalah perbandingan ukuran

keampuhan suatu bahan antimikrobial dibandingkan dengan fenol. Fenol dijadikan pembanding karena fenol sering digunakan untuk mamtikan mikroorganisme. Koefisien fenol yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa bahan antimikrobial tersebut kurang efektif dibandingkan fenol. Sebaliknya, apabila koefisien fenol lebih dari 1 artinya bahan mikrobial tersebut lebih ampuh daripada fenol.

Page 10: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

2. Desinfektan didefinisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh fisika yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya. 

 

Page 11: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

4. Tujuan dari uji koefisien fenol adalah untuk mengevaluasi daya anti mikroba suatu desinfektan dengan memperkirakan potensi dan efektifitas desinfektan berdasarkan konsentrasi dan lamanya kontak terhadap kuman dan membandingkannya terhadap fenol standard yang disebut koefisien fenol.

3. Prinsip uji koefesien fenol membandingkan aktivitas suatu produk (desinfektan) dengan daya bunuh fenol dalam kondisi tes yang sama.

Page 12: PPT MAKALAH MIKROBIOLOGI

TERIMA KASIH