MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT....

14
MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. PRAMONO IRINDO JAYA NAMA : JEFREI LABUDO PRODI : SISTEM INFORMASI NIM : 14121012 MATA KULIAH : ADMINISTRASI BISNIS KALAS : PAGI (21)

Transcript of MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT....

Page 1: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN

PT. PRAMONO IRINDO JAYA

NAMA : JEFREI LABUDO

PRODI : SISTEM INFORMASI

NIM : 14121012

MATA KULIAH : ADMINISTRASI BISNIS

KALAS : PAGI (21)

Page 2: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-

Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Administrasi Bisnis yang berjudul

“bisnis management pada suatu Perushaan

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah

meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu, membimbing, dan memberi

motivasi untuk penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada semua yang telah membantu. mata kuliah administrasi bisnis,

Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak yang

membutuhkan, terutama para teman mahasiswa dan terlebih lagi bagi penyusun

sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini, terdapat

banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, Penulis sangat mengharapakan kritik

dan saran yang konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi perbaikan untuk makalah

selanjutnya.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Page 3: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar belakang

1.2 Tujuan

1.3 Ruang lingkup manajemen

BAB II Pembahasan

2.1 Gambaran umum manajemen dalam suatu perusahaan

2.2 Visi dan Misi perusahaan

2.3 Tujuan perusahaan

2.4 Tujuan Organisasi manajemen dalam perusahaan

2.5 Sistem manajeman dalam perusahan

1. Manajemen Sumberdaya Manusia

2. Manajemen Produksi

3. Manajemen Keuangan

4. Manajeman Informasi.

2.6 Perananan dan pelaksaan dalam perusahaan

1. Peran Manajemen

2. Peran Decional

3. Peran Inter

4. Peran Informasi

2.7. Kelabihan dan Kekurangan suatu perusahaan

BAB IV Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Page 4: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Perusahaan PT. PRAMONO IRINDO JAYA bergerak dibidang pembuatan kancing

baju. Manajemem Perusahaan ini terhadap pelangganya berkembang menjadi sebuah

bisnis yang membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan

mendaya gunakan produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang

memungkinkan kompleks. Pelanggan banyak memiliki kebutuhan sedangkan perusahaan

memiliki banyak produk alternatif. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap

perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa

produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen untuk

bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta membantu

memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan

jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan.

Salah satu upaya suatu perusahaan untuk memberi pelayanan kepada pelanggan adalah

dengan membangun komunikasi yang lebih luas. Dengan komunikasi maka akan terjadi

interaksi secara langsung antara perusahaan dan pelanggan.

Perangkat komunikasi yang sedang berkembang dan digunakan oleh banyak perusahaan

adalah call center. Dengan call center maka komunikasi antara pelanggan dan

perusahaan akan terjalin. Call center dapat digambarkan sebagai pintu penghubung

perusahaan yang selalu terbuka bagi pelanggan. Hanya dengan mengangkat telepon

maka pelanggan dengan mudah memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan

berkaitan dengan produk atau menyampaikan keluhan.

Ketika melakukan komunikasi melalui telepon, menunggu bukanlah hal yang

menyenangkan. Apalagi bila kontak telepon dilakukan karena keadaan yang mendesak,

sementara line yang dihubungi sedang sibuk. Seperti halnya jenis pelayanan jasa, antrian

call yang masuk juga tidak dapat dihindari dalam call center. Antrian tersebut terjadi

sebagai akibat tidak ada keseimbangan antara ketersediaan fasilitas pelayanan dengan

permintaan yang tinggi. Sebagai konsekuensinya maka perusahaan harus mengelola

sistem antrian dengan baik karena antrian merupakan salah satu dasar pengukuran

pelayanan call center. Suatu antrian itu terjadi karena adanya kebutuhan akan layanan

Page 5: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

melebihi kemampuan fasilitas pelayanan sehingga pelanggan yang datang tidak secara

langsung mendapatkan layanan karena kesibukan pelayanan itu sendiri.

1.2 Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisis manajeman perusahaan

terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi dan tekanan pekerjaan yang di

sebabkan oleh sistem manajeman. Penulisan ini merupakan penulisan empiris dengan

menggunakan simple random sampling di dalam pengambilan sampel. Data yang

diperoleh dari sumber – sumber yang dapat dipercaya,dan buku - buku yang ditulis oleh

para ahli.

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh

langsung terhadap kinerja. Komunikasi organisasi berpengaruh negatif terhadap tekanan

pekerjaan. Tekanan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

1.3 Ruang Lingkup Manajemen

Penelitian manajemen adalah penelitian yang umumnya dilakukan oleh

akademisi yang mengkaji keilmuan manajemen seperti bisnis umum, manajemen

pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia dan perilaku

organisasi, sistem informasi manajemen, dan manajemen operasional. Penelitian

manajemen tergolong kepada penelitian bisnis. Makna penelitian bisnis adalah proses

pengumpulan dan analisis data yang sistematis dan obyektif untuk membantu

pembuatan keputusan bisnis. Beberapa kelompok dalam penelitian manajemen dapat

dilihat pada penggolongan dan contoh-contoh objek penelitian.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Gambaran umum manajemen Devinisi Manajemen Koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dari devinisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam manajemen harus ada: tujuan, proses, suatu keahlian, pihak yg mengatur dan di atur.

Page 6: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

MANAJEMEN DAN MANAGER

2. Manajemen dan manajer Tingkatan manajemen Manajemen adalah pemanfaatan manusia dan sumber-sumber lain dengan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu manajemen dapat juga disebut pendayagunaan sumber daya manusia dengan cara yang paling efektif, agar dapat mencapai rencana dan sasaran perusahaan. Empat komponen utama bagi manajer diantaranya : 1. Memahami karakteristik penting untuk keefektifan 2. Menentukan tanggung jawab pekerjaan 3. Mengatur proses di mana produk akan diproduksi 4. Mengawasi dan memperbaiki kualitas produk yang diproduksi. Tingkat-tingkat Manajemen Manajemen puncak (top manajemen) tanggung jawabnya adalah menyusun rencana baru untuk perluasan produksi dan meningkatkan penjualan. Mengkomunikasikan rencana-rencana itu kepada semua manajer. Contoh dari manajemen puncak adalah presiden, direktur utama, direktur keuangan dan wakil presiden. Keputusan yang diambil dari manjemen ini adalah untuk 3 sampai 5 tahun ke depan. Manajemen menengah (middle manajemen) tanggung jawabnya menentukan jumlah karyawan baru yang harus direkrut, menetapkan harga yang lebih reandah untuk meningkatkan penjualan dan menentukan peningkatan periklanan untuk meningkatkan penjualan serta menentukan cara memperoleh dana untuk membiayai ekspansi. Bertanggung juga pada keputusan jangka pendek. Manajemen pengawasan (forward line) terlibat secara langsung dengan karyawan yang melaksanakan proses produksi sehari-hari. Tanggung jawabnya adalah mempersiapkan tugas pekerjaan bagi para karyawan baru yang telah direkrut, mempersiapkan jadwal waktu bagi para karyawan yang telah direkrut. Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:

1. Manajemen Puncak (Top Management)

Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur,

Page 7: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.

2. Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management) Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor. Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya: Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :

Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi,pemasaran, keuangan, personalia, dll

Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit

2.2 Visi dan Misi perusahaan

VISI

Menjadi perusahaan industri button yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh

berkembang dengan sehat dan Menjadi perusahaan terkemuka di bidang bisnis dengan

mengutamakan pelayanan purna jual yang terbaik untuk customer

MISI

1. menghasilkan laba yang sangat besar.

2. memproduksi berbagai macam button untuk kebutuhan customer.

3. menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.

4. memproduksi produk dengan kualitas yang terpilih.

5. membuat bangsa Indonesia semakin maju di bidang bisnis.

6. perusahaan mampu mengekspor ke luar negeri

Page 8: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

2.3 Tujuan perusahaan

Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen

dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut :

A. Tujuan Pelayanan Primer

Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi

kebutuhan,konsumen.

Tujuan Organisatoris adalah nilai-nilai yang harus disumbangkan oleh masing-

masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan.

Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing

tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.

B. Tujuan Pelayanan Kolateral

Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individu atau

kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah nilai-nilai

ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi kesejahteraan

masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari kegiatan

perusahaan.

Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat,

misalkan: membayar pajak.

C. Tujuan Pelayanan Sekunder

Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai

tujuan primer.

Tetapi secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :

a. mencapai keuntungan maksimal

b. mempertahankan kelangsungan hidup

c. mengejar pertumbuhan

d. menampung tenaga kerja

Page 9: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

D. Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang meliputi urutan

kegiatan sebagai berikut :

1. mengetahui adanya persoalan

2. mendefinisikan persoalan

3. mengumpulkan fakta, data dan informasi

4. menyusun alternatif penyelesaian

5. mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian

6. melaksanakan keputusan serta tindak lanjut

2.4 Tujuan Organisasi manajemen dalam perusahaan

Manajemen ada hubungannya dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan

melalui dan dengan orang lain. Manajemen perusahaan erat kaitannya dengan usaha

untuk memelihara kerja sama sekelompok orang. Yang dimaksudkan untuk mencapai

tujuan yang telah direncanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada

2.5 Sistem manajeman dalam perusahan

A. Manajemen Sumberdaya Manusia

Dalam perusahaan ini menggunaan tenaga kerja pada pekerjaan yang sesuai dengan

keahliannya untuk dapat memenuhi inisiatif pada para tenaga kerja sehingga diharapkan

akan dapat membantu dalam mencapai tujuan suatu perusahaan

B. Manajemen produksi

Manajemen Produksi dalam perusahaan ini berperapan berdasarkan fungsinya untuk

menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan

keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan

lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi

C . Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada

intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu

mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas

Page 10: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis

diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal

yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan

C. Manajemen Informasi

Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada

intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus

bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas

untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik

informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang

dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat

2.6 PERAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 1. PERAN MANAJEMEN

Selain kategori besar dari fungsi manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki

mengisi peran manajerial yang berbeda. Peran ini dikategorikan oleh peneliti Henry

Mintzberg, dan mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama: decisional,

interpersonal, dan informasi.

2. PERAN DECISIONAL

peran Decisional memerlukan manajer untuk merencanakan strategi dan

memanfaatkan sumber daya. Ada empat peran spesifik yang decisional. Peran pengusaha

memerlukan manajer untuk menetapkan sumber daya untuk mengembangkan barang

yang inovatif dan jasa, atau untuk mengembangkan bisnis. Sebagian besar peran ini akan

diselenggarakan oleh manajer tingkat atas, meskipun manajer menengah dapat diberikan

beberapa kemampuan untuk membuat keputusan tersebut. Penangan gangguan

mengoreksi masalah tak terduga yang dihadapi organisasi dari lingkungan internal atau

eksternal. Manajer di semua tingkatan dapat mengambil peran ini. Misalnya, pertama-

line manajer dapat memperbaiki masalah menghentikan jalur perakitan atau manajer

tingkat menengah mungkin mencoba untuk mengatasi setelah terjadinya perampokan

toko. Top manajer lebih mungkin untuk menghadapi krisis besar, seperti membutuhkan

penarikan produk cacat. Peran decisional ketiga, yaitu pengalokasi sumber daya,

menentukan yang melibatkan unit kerja yang akan mendapatkan sumber daya. Top

manajer cenderung membuat besar, keputusan anggaran secara keseluruhan, sementara

mangers menengah dapat membuat alokasi yang lebih spesifik. Dalam beberapa

organisasi, manajer pengawas bertanggung jawab untuk menentukan alokasi untuk

menaikkan gaji karyawan. Akhirnya, negosiator bekerja dengan orang lain, seperti

Page 11: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

pemasok, distributor, atau serikat buruh, untuk mencapai kesepakatan mengenai produk

dan jasa. Pertama-tingkat manajer dapat bernegosiasi dengan karyawan tentang isu-isu

kenaikan gaji atau jam lembur, atau mereka dapat bekerja dengan manajer pengawasan

lainnya bila diperlukan sumber daya harus dibagi. manajer Tengah juga bernegosiasi

dengan manajer lain dan cenderung untuk bekerja untuk mengamankan harga yang

diinginkan dari pemasok dan distributor. Top manajer bernegosiasi tentang isu-isu yang

lebih besar, seperti kontrak kerja, atau bahkan merger dan akuisisi perusahaan lain.

3. PERAN INTERPERSONAL

peran interpersonal memerlukan manajer untuk mengarahkan dan mengawasi

karyawan dan organisasi. boneka ini biasanya seorang manajer menengah atas. manajer

ini dapat berkomunikasi tujuan organisasi masa depan atau panduan etika bagi

karyawan dengan pertemuan perusahaan. Seorang pemimpin bertindak sebagai contoh

bagi karyawan lainnya untuk mengikuti, memberikan perintah dan arahan kepada

bawahan, membuat keputusan, dan memobilisasi dukungan karyawan. Manajer harus

menjadi pemimpin di semua tingkat organisasi; sering rendah tingkat manajer melihat

ke manajemen puncak untuk contoh kepemimpinan. Dalam peran penghubung,

palungan harus mengkoordinasikan pekerjaan orang lain di unit kerja yang berbeda,

membangun aliansi antara lain, dan bekerja sumber daya untuk berbagi. Peran ini sangat

penting bagi manajer menengah, yang sering harus bersaing dengan manajer lain untuk

sumber daya yang penting, namun harus menjaga hubungan yang sukses bekerja

dengan mereka untuk jangka waktu yang lama.

4. PERAN INFORMASI

Informational peran adalah mereka di mana para manajer mendapatkan dan

mengirimkan informasi. Peran ini telah berubah secara dramatis sebagai teknologi telah

meningkat. Monitor mengevaluasi kinerja orang lain dan mengambil tindakan korektif

untuk meningkatkan kinerja itu. Monitor juga mengawasi perubahan lingkungan dan di

dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja individu dan organisasi.

Pemantauan terjadi pada semua tingkat manajemen, meskipun manajer di tingkat yang

lebih tinggi organisasi lebih mungkin untuk memantau ancaman eksternal terhadap

lingkungan dibandingkan tengah atau manajer lini pertama. Peran penyebar

mensyaratkan bahwa manajer memberitahu karyawan perubahan yang mempengaruhi

mereka dan organisasi. Mereka juga mengkomunikasikan visi dan tujuan perusahaan.

Page 12: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

Manajer di setiap tingkat menyebarkan informasi kepada orang-orang di bawah mereka,

dan banyak informasi ini menetes alam dari atas ke bawah. Akhirnya, juru bicara

berkomunikasi dengan lingkungan eksternal, dari iklan perusahaan barang dan jasa,

untuk menginformasikan masyarakat tentang arah organisasi. Juru bicara untuk

pengumuman besar, seperti perubahan arah strategis, kemungkinan untuk menjadi

seorang manajer top. Tapi, lain, informasi lebih rutin dapat diberikan oleh manajer pada

semua tingkat perusahaan. Misalnya, seorang manajer menengah dapat memberikan

press release ke koran lokal, atau manajer supervisor dapat memberikan presentasi pada

pertemuan komunitas.

Ada pun peranan dan pelaksanaan manajemen perusahaan dipengaruhi oleh beberapa

faktor, yaitu :

1. Budaya organisasi

2. Input

3. Proses perencanaan

4. Pengendalian

5. Hasil pelaksanaan program secara

• Budaya Organisasi: sistem nilai, norma dan pelaku pimpinan dan anggota

organisasi yangm endukung pencapaian misi, visi dan tujuan organisasi

• Input organisasi: keterbatasan dalam faktor-faktor Sumber daya manusia, bahan

baku, anggaran, fasilitas, teknologi, informasi, sumber daya lain seperti lahan di

sektor pertanian, perusahaan, kemaritiman dan perusahaan yang lain .

• Proses perencanaan: Ketersediaan data dan informasi kurang, keterbatasan

jumlah dan mutu sumberdaya manusia, metode perencanaan yang tidak tepat,

teknologi tepat guna tidak tersedia, dan dimensi waktu dan ruang yang tidak jelas.

• Pengendalian : Kepemimpinan yang lemah dalam mempengaruhi subordinasi,

sistem koordinasi tidak efektif, metode monitoring dan evaluasi tidak dilakukan

atau tidak efektif, dan umpan balik tidak dilakukan

• Output : Jumlah dan mutu hasil pengembangan SDM rendah, tidak efisien dan

tidak efektif, benefit ekonomi dan sosial rendah. 2

Page 13: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

2.7 Kelebhan dan Kekurangan dalam Suatu Perusahaan A. Kelebihan

1. perusahaan ini sesuai untuk lingkungan yang setabil

2. Dapat mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian

3. Baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk

4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume

usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.

5. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada

orang lain.

B. Kekurangan

1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang

terkena pajak. Dividen atau labah bersih yang dibagikan kepada para

pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan

2. Biaya pembentukannya relatif tinggi

3. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur

Perusahaan. Hal ini disebabkan karena segalah aktivitas perusahaan

harudilaporkan kepada pemegang seham

4. Biaya-biaya yang berkaitan dengan jabatan lebih besar

5. Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dengan demikian, apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya

telah memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena

seharusnya manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa sistem manajemen

kualitasnya yang telah memenuhi standar internasional, bukan produk berstandar

internasional

Standar Sistem manajemen unilever adalah Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya

dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen. Menjadi rekan yang utama bagi

pelanggan, konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah

dari segala proses.Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang

tinggi.Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan

memberikanimbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham. Mendapatkan

kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

Tujuan perusahaan menyebutkan bahwa untuk berhasil diperlukan "standar tertinggi

Page 14: MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121012... · Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak

etika perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja di perusahaan penulis,

masyarakat sekitar & lingkungan tempat penulis melakukan kegiatan usaha."

3.2 SARAN

Di dalam persaingan bisnis, sebaiknya perusahaan perlu mempertahankan kualitas produksi agar konsumen mendapatkan sesuatu seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan karena konsumen merupakan salah satu prioritas utama dalam suatu persaingan bisnis.