Makalah Konsep Personal Hygiene

9
M A K A L A H PERSONAL HYGIENE T R I S N A NIM 12031045 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKes HANG TUAH PEKANBARU PEKANBARU 2013

description

makalah konsep PH

Transcript of Makalah Konsep Personal Hygiene

M A K A L A HPERSONAL HYGIENE

T R I S N ANIM 12031045

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSTIKes HANG TUAH PEKANBARUPEKANBARU2013

BAB IIISIKONSEP PERSONAL HYGIENEDalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat pentinu dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangandan hygiene berartisehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.1.DEFINISI PERSONAL HYGIENEPersonal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarrti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara 3kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.( http ://www.asetmandiri.com/ id:hidayat 2.diakses pada 18-10-2010 jam 19.00)Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan kulit seseorang untuk awal dalam perlindungan terhadap organisme ( http://keperawatan.undip.ac.ic.id.diakses pada 18-10-2010 jam 20.00).

2.Fisiologi KulitSistem integumen terdiri atas kulit, lapisan subkutan di bawah kulit dan pelengkapnya, seperti kelenjar dan kuku. Kulit terdiri atas 2 lapisan yaitu lapisan epidermis yang terdapat pada bagian atas yang banyak mengandung sel-sel epitel. Sel-sel epitel ini mudah sekali mengalami regeneras. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah.Lapisan kedua adalah lapisan dermis yang terdiri atas jaringan otot, saraf folikel rambut dan kelenjar. Pada kulit terdapat 2 kelenjar : pertama kelnejar sebasea yang menghasilkan minyak yang disebut sebun yang berfungsi meminyaki kulit dan rambut. Kedua, kelenjar serumen yang terdapat dalam telingga yang berfungsi sebagai pelumas dan berwarna cokelat.Fungsi Kulit : 1. Proteksi tubuh2. Pengaturan temperatur tubuh3. Pengeluaran pembuangan air 4. Sensasi dari stimulus lingkungan 5. Membantu keseimbangan carian da eletrolit 6. Memproduksi dan mengabsorpsi vitamin D3.Tujuan Personal Hygiene1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang2. Memelihara kebersihan diri seseorang3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang 4. Mencagah penyakit 5. Menciptakan keindahan6. Meningkatkan rasa percaya dir

5.Macam macam personal hygiene meliputi :1. Perawatan kulit kepala dan rambut2. Perawatan mata 3. Perawatan hidung 4. Perawatan telinga5. Perawatan kuku kaki dan tangan6. Perawatan genetalia7. Perawatan kulit seluruh tubuh8. Perawatan tubuh secara keseluruhan9. Perawatan gigi dan mulut

6.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene1. Body imageGambaranindividuterhadapdirinyasangatmempengaruhikebersihandirimisalnyakarenaadanyaperubahanfisiksehinggaindividutidakpeduliterhadapkebersihannya.2. praktiksosialPada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene3. status sosial-ekonomiPersonal Hygiene memerlukanalatdanbahansepertisabun, pasta gigi, sikatgigi, sampo, alatmandi yang semuanyamemerlukanuanguntukmenyediakannya

4. PengetahuanPengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihan kakinya.5. BudayaDi sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.6. KebiasaanseseorangAda kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.7. KondisifisikPada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.7.Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hygiene1. DampakFisikBanyakgangguankesehatan yang dideritaseseorangkarenatidakterpeliharanyakebersihanperorangandenganbaik.Gangguanfisik yang seringterjadiadalahgangguanintegritaskulit, gangguan membrane mukosamulut, infeksipadamatadantelinga, dangangguanfisikpada kuku.

2. DampakPsikososialMasalah social yang berhubungandenganPersonal Hygiene adalahgangguankebutuhan rasa nyaman, kebutuhandicintaidanmencintai, kebutuhanhargadiri, aktualisasidiridangangguaninteraksisosial.8.MANIFESTASI GANGGUAN Adapun gejala klinis dari personal hygiene adalah sebagai berikut :1. Kulit kepala kotor dan rambut kusam, acak-acakan2. Hidung kotor dan telinga juga kotor3. Gigi kotor disertai mulut bau4. Kulit panjang dan tidak terawat5. Kuku panjang-panjang dan tidak terawat6. Badan kotor dan pakaian kotor7. Penampilan tidak rapi

BAB IPENDAHULUANA.Latar belakangKebutuhan dasar manusia merupakan fokus dalam asuhan keperawatan. Bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan, maka kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan dasar pasien yang akan terganggu. Kebutuhan dasar manusia dibagi menjadi kebutuhan fisik, psikologis dan sosial. Kebutuhan fisik harus dipenuhi lebih dahulu karena merupakan kebutuhan yang terbesar meliputi nutrisi, istirahat, oksigen, eliminasi, kegiatan seksual, oleh karena itu perawat harus memiliki kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dengan memantau dan mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama pasien imobilisasi.Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya. Melihat hal itu personal hygiene diartikan sebagai hygiene perseorangan yang mencakup semua aktivitas yang bertujuan untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat rambut, kuku, gigi, gusi dan membersihkan daerah genital. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kesehatan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena mengganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut kurang diperhatikan dapat mempengaruhi kesehatan secara umum terutama pasien imobilisas