Makalah konsep ilmu politik
-
Upload
bagus-cahyo-jaya-pratama -
Category
Documents
-
view
3.857 -
download
4
description
Transcript of Makalah konsep ilmu politik
MAKALAH KONSEP ILMU POLITIK
Kelompok 5 :
BAGUS CAHYO JAYA P (110810101103)
M. ALFAROBY D. AVE SIENA (110810101108)
DANASTRI PRAHA (110810101109)
DADDY HENDRA (110810101112)
AYU NUR OKTAVIANI ( 110810101117 )
TUJUAN NEGARA
Secara umum Negara memiliki dua hal yang harus dikerjakan, yaitu: Mengatur penghidupan negara dengan
sebaik-baiknya; Mengatur dan menyelenggarakan
pemerintahan.
TEORI TUJUAN NEGARA
Ada beberapa teori yang membahas tentang tujuan Negara, yaitu :
1. Teori Kekuasaan2. Teori Perdamaian Dunia3. Teori Jaminan atas Hak dan Kebebasan
Manusia4. Teori-teori lain
TEORI KEKUASAAN
Untuk mencapai kekuasaan negara dengan cara rakyat dan negara harus berbanding terbalik. Bila negara ingin kuat dan sejahtera, maka rakyat harus lemah, miskin, dan bodoh, perbedaan tajam antara negara dengan rakyat itulah yang akan membentuk kekuasaan negara. “A weak people means a strong state and a strong state means a weak people. Therefore a country, which has the right way, is concerned with weakening the people.” (Shang Yang)
TEORI KEKUASAAN
Mencapai kekuasaan negara dengan cara menitik-beratkan pada sifat pribadi raja, agar dapat cerdik seperti kancil dan menakut-nakuti rakyatnya seperti singa . (Niccolo Machiavelli)
TEORI PERDAMAIAN DUNIA
Perdamaian dunia akan terwujud apabila semua negara merdeka meleburkan diri dalam satu imperium di bawah kepemimpinan seorang penguasa tertinggi. (Dante Alleghiere)
TEORI JAMINAN ATAS HAK DAN KEBEBASAN MANUSIA Setiap orang adalah merdeka dan sederajat
sejak lahir. Maka Kant menyatakan bahwa tujuan negara adalah melindungi dan menjamin ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara terbina dan terpelihara. Membagi azas pemisahan kekuasaan menjadi tiga potestas (kekuasaan): legislatoria, rectoria, iudiciaria (pembuat, pelaksana, dan pengawas hukum). (Immanuel Kant)
Tujuan negara bukan sekadar memelihara ketertiban hukum, melainkan juga aktif mengupayakan kesejahteraan warganya. (Kranenburg)
TEORI-TEORI LAIN Teori Plato: Negara bertujuan memajukan kesusilaan
manusia sebagai individu dan makhluk sosial. Teori Teokratis (Kedaulatan Tuhan): Negara
bertujuan mencapai kehidupan yang aman dan ternteram dengan taat kepada Tuhan.
Teori Polisi: Negara bertujuan mengatur kemanan dan ketertiban masyarakat.
Teori Negara Hukum: Negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum dan berpedoman pada hukum (Krabbe). (Government not by man, but by law = the rule of law).
Negara Kesejahteraan (Welfare State = Social Service State): Negara bertujuan mewujudkan kesejahteraan umum.
TEORI FUNGSI NEGARA
Ada beberapa teori yang membahas tentang fungsi Negara, yaitu :
1. Teori Anarkhisme2. Teori Individualisme3. Teori Sosialisme
TEORI ANARKHISME
Penganut anarkhisme menolak campur tangan negara dan pemerintahan karena menurutnya manusia menurut kodratnya adalah baik dan bijaksana, sehingga tidak memerlukan negara/ pemerintahan yang bersifat memaksa dalam penjaminan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Anarkhisme menghendaki masyarakat bebas (tanpa terikat organisasi kenegaraan) yang mengekang kebebasan individu.
PEMBAGIAN TEORI ANARKHISME
Anarkhisme filosofis menganjurkan pengikutnya untuk menempuh jalan damai dalam usaha mencapai tujuan dan menolak penggunaan kekerasan fisik.
Anarkhisme revolusioner mengajarkan bahwa untuk mencapai tujuan, kekerasan fisik dan revolusi berdarah pun boleh digunakan.
TEORI INDIVIDUALISME
Individualisme adalah suatu paham yang menempatkan kepentingan individual sebagai pusat tujuan hidup manusia. Menurut paham ini, negara hanya berfungsi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan setiap individu. Negara hanya bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (penjaga malam), tidak usah ikut campur dalam urusan individu, bahkan sebaliknya harus memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada setiap individu dalam kehidupannya.
TEORI SOSIALISME
Sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan kolektivitas (kebersamaan) sebagai pusat tujuan hidup manusia. Penganut paham ini menganggap bahwa dalam segala aspek kehidupan manusia, kebersamaan harus diutamakan. Demi kepentingan bersama, kepentingan individu harus dikesampingkan. Maka, negara harus selalu ikut campur dalam segala aspek kehidupan demi tercapainya tujuan negara, yaitu kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat.
KEDAULATAN NEGARA Kedaulatan negara dasarnya tidak bersifat mutlak karena
ada sejumlah faktor lain yang membatasinya. Kedaulatan memiliki empat sifat dasar, yaitu:1. Permanen
Kedaulatan itu tetap ada selama negara tetap berdiri.2. Asli
Hukum kedaulatan itu tdak berasal dari kekuasaan yang lebih tinggi.
3. BulatTidak dapat dibagi-bagi, maksudnya bahwa kedaulatan itu merupakan satu-satunya kekuasaan yang tertinggi dalam negara.
4. Tidak TerbatasKedaulatan itu tidak di batasi oleh siapa pun sebab apabila kedaulatan ini terbatas, tentu saja bahwa ini merupakan kekuasaan yang tertinggi akan lenyap.