Makalah Kelompok Landik

download Makalah Kelompok Landik

of 9

Transcript of Makalah Kelompok Landik

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    1/9

    KAITAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

    DAN KOMITE SEKOLAHIndra Adhitama1), Puspitasari Di !id"astuti#), $nin% Hapsari Putri&)

    1)Pr'di Ma%ist(r P(ndidian Mat(matia, PPs $ni*(rsitas S(+(as Mar(t

    Suraarta#)Pr'di Ma%ist(r P(ndidian Mat(matia, PPs $ni*(rsitas S(+(as Mar(t

    Suraarta&)Pr'di Ma%ist(r P(ndidian Mat(matia, PPs $ni*(rsitas S(+(as Mar(t

    Suraarta

    A+stra- Pendidikan merupakan suatu kebutuhan hidup yang sangat

     penting bagi

    PENDAH$L$AN

    Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

     belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

    dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

    dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU SISDIK!S o" #$ %ahun #$$&'"

    leh karena itu, pendidikan merupakan suatu kebutuhan hidup yang sangat

     penting bagi masyarakat karena pendidikan merupakan tiang topang  kesuksesan

    seseorang di masa depan"

    Sekolah adalah sebuah lembaga dimana setiap masyarakat dapat

    memperoleh pendidikan sehingga sekolah menjadi bagian yang sangat

    penting dalam kehidupan masyarakat. Oleh karenanya,kelangsungan hidup sekolah juga bergantung pada masyarakat.

    Dengan demikian, peran serta masyarakat dalam pengelolaan

    sekolah tentu sangat diperlukan disamping stake-holder  di dalam

    lingkungan sekolah itu sendiri.

    Pengelolaan sekolah harus dilakukan dalam rangka

    peningkatan mutu pendidikan. Sejalan dengan belakunya

    otonomi daerah dalam dunia pendidikan, Manajemen Berbasis

    Sekolah (MBS) atau school-based management   (SBM) menuntut

    1

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    2/9

    terjadinya perubahan dalam manajemen sekolah. arena itu,

    pengelolaan suatu sekolah diserahkan kepada sekolah tersebut,

    atau sekolah diberikan ke!enangan besar untuk mengelola

    sekolahnya sendiri dengan menggunakan Manajemen Berbasis

    Sekolah ini.

    Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan,

    diperlukan wadah yang dapat mengakomodasi pandangan, aspirasi, dan menggali

     potensi masyarakat untuk menjamin demokratisasi, transparansi, dan

    akuntabilitas" Salah satu wadah tersebut adalah Dewan Pendidikan di tingkat

    kabupaten)kota dan komite sekolah di tingkat satuan pendidikan"

    Dewan pendidikan dan komite sekolah merupakan amanat rakyat yang

    telah tertuang dalam UU omor #* tahun #$$$ tentang program pembangunan

    nasional (Propernas #$$$ + #$$'" !manat rakyat ini selaras dengan kebijakan

    otonomi daerah, yang telah memposisikan kabupaten)kota sebagai pemegang

    kewenangan dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan" Pelaksanaan

     pendidikan di daerah tidak hanya diserahkan kepada kabupaten)kota, melainkan

     juga dalam beberapa hal telah diberikan kepada satuan pendidikan, baik pada jalur 

     pendidikan sekolah maupun luar sekolah"

    Paradigma manajemen berbasis sekolah (-.S' beranggapan bahwa, satu/

    satunya jalan masuk yang terdekat menuju peningkatan mutu dan rele0ansi adalah

    demokratisasi, partisipasi dan akuntalibitas pendidikan" Kepala sekolah, guru, dan

    masyarakat adalah pelaku utama dan terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan

    di sekolah sehingga segala keputusan mengenai penanganan persoalan pendidikan

     pada tingkatan mikro harus dihasilkan dari interaksi ketiga pihak tersebut"

    -asyarakat adalah  stakeholder   pendidikan yang memiliki kepentingan akan

    keberhasilan pendidikan di sekolah, karena mereka adalah pembayar pendidikan

    melalui pembayaran pajak, sehingga sekolah/sekolah harus bertanggungjawabterhadap masyarakat"

    Dengan demikian, manajemen berbasis sekolah dan komite sekolah

    mempunyai kaitan yang sangat erat dimana dalam pengelolaan sekolah

     berdasarkan -.S diperlukan dukungan dari berbagai pihak sebagai  stakeholder 

     pendidikan" Dalam hal ini, tidak hanya pihak sekolah saja yang bekerja tetapi juga

    melibatkan masyarakat pengelolaannya" leh karena itu, adanya komite sekolah

    ini merupakan 1perwakilan2 masyarakat yang juga merupakan  stakeholder 

     pendidikan untuk mendukung peningkatan mutu sekolah" Dengan adanya komite

    "

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    3/9

    sekolah, diharapkan hubungan antara  stakeholder   sekolah dengan masyarakat

    dapat terjalin dengan baik karena komite sekolah mewadahi peran serta

    masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi

     pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pendidikan pra sekolah, jalur 

     pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah"

    !kan tetapi dalam praktiknya, peran komite sekolah dalam manajemen

     berbasis sekolah masih dirasa kurang signifikan" 3al ini mungkin dikarenakan

     banyak pihak yang menganggap bahwa komite sekolah hanyalah sebuah

    1formalitas2 saja yang akhirnya komite sekolah yang seharusnya mewadahi peran

    serta masyarakat demi peningkatan mutu sekolah tidak berjalan semestinya"

    4enomena/fenomena yang muncul antara lain komite yang terbentuk tidak 

     berfungsi (hanya papan nama' atau kehadiran komite sekolah hanya bersifat

    formalitas semata, komite sekolah seolah/olah berfungsi sebagai stempel

    kebijakan/kebijakan kepala sekolah, terjadinya persekongkolan antara kepala

    sekolah dan komite sekolah, ada anggapan komite sekolah memiliki peran seperti

    .P& di masa lampau yang bertugas mengumpulkan dana bantuan untuk 

     pendidikan atau badan justifikasi belaka, ada anggapan lain bahwa komite sekolah

    dianggap sebagai masalah baru oleh orang tua murid karena menjadi aktor utama

    di balik mahalnya biaya sekolah""

    .erdasarkan uraian di atas, selanjutnya dapat dirumuskan beberapa

     permasalahan mengenai kaitan -.S dengan komite sekolah, sebagai berikut5

    (6' bagaimanakah kaitan manajemen berbasis sekolah dan komite sekolah7

    (#' kendala apa saja yang dialami dalam menjalankan -.S jika dikaitkan

    dengan peran komite sekolah7

    (&' bagaimanakah solusi yang diberikan agar -.S dapat terlaksana

    dengan baik7

    PEMBAHASAN

    A. Kaitan Mana.(m(n B(r+asis S('ah d(n%an K'mit( S('ah

    Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yaitu model

    pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian

    kepada sekolah atau madrasah dan mendorong pengambilan

    keputusan partisipati# yang melibatkan se$ara langsung

    semua !arga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar

    %

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    4/9

    pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,

    Pro&insi, abupaten dan ota.Pengertian Manajemen Berbasis

    Sekolah (MBS) $ms'#ormulasi stilah manajemen berbasis

    sekolah merupakan terjemahan dari school-based

    management *.MBS merupakan paradigma baru pendidikan,

    yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah

    ( pelibatan masyarakat ) dalam kerangka kebijakan

    pendidikan nasional. Menurut +dmond yang dikutip

    Suryosubroto merupakan alternati# baru dalam pengelolaan

    pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan

    kreatitas sekolah. -ur$holis mengatakan Manajemen

    berbasis sekolah (MBS) adalah bentuk alternati# sekolah

    sebagai hasil dari desentralisasi pendidikan.

    Se$ara umum, manajemen peningkatan mutu berbasis

    sekolah (MPMBS) dapat diartikan sebagai model manajemen

    yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan

    mendorong pengambilan keputusan partisipati# yang

    melibatkan se$ara langsung semua !arga sekolah (guru,

    sis!a, kepala sekolah, karya!an, orang tua sis!a, dan

    masyarakat) untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan

    kebijakan pendidikan nasional. ebih lanjut istilah manajemen

    sekolah a$apkali disandingkan dengan istilah administrasi

    sekolah.Berkaitan dengan itu, terdapat tiga pandangan

    berbeda/ pertama, mengartikan administrasi lebih luas dari

    pada manajemen (manajemen merupakan inti dari

    administrasi)/ kedua, melihat manajemen lebih luas dari pada

    administrasi (administrasi merupakan inti dari manajemen)/dan ketiga yang menganggap bah!a manajemen identik

    dengan administrasi. Dalam hal ini, istilah manajemen

    diartikan sama dengan istilah administrasi atau pengelolaan,

    yaitu segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber'

    sumber, baik personal maupun material, se$ara e#ekti# dan

    esien guna menunjang ter$apainya tujuan pendidikan di

    sekolah se$ara optimal. Pengertian manajemen menurut

    0asibuan merupakan ilmu dan seni mengatur proses

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    5/9

    peman#aatan sumber daya manusia dan sumber'sumber

    lainnya se$ara e#ekti# dan esien untuk men$apai tujuan

    tertentu. Denisi manajemen tersebut menjelaskan pada kita

    bah!a untuk men$apai tujuan tertentu, maka kita tidak

    bergerak sendiri, tetapi membutuhkan orang lain untuk

    bekerja sama dengan baik.

    Secara yuridis model -anajemen .erbasis Sekolah (-.S' tertuang dalam

    Undang + undang nomor #$ tahun #$$& tentang Sistem Pendidikan asional,

     pasal *6 ayat 6 yang menyatakan5Pengelola satuan pendidikan anak usia dini,

     pendidikan dasar, pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar 

     pelayanan minimal dengan prinsip mamajemen berbasis

    sekolah)madrasah"Dengan -.S Unsur pokok sekolah (constituent '

    memegang kontrol yang lebih besar pada setiap kejadian di sekolah"Unsur 

     pokok sekolah inilah yang kemudian menjadi lembaga non/struktural yang

    selanjutnya disebut 1komite sekolah2"

    Komite Sekolah merupakan sebuah badan mandiri yang mewadahi peran

    serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan dan efisiensi

     pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan baik pada pendidikan

     prasekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah"

    Untuk penamaan badan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah

    masing/masing satuan pendidikan, seperti Komite Sekolah, -ajelis

    -adrasah, -ajelis Sekolah, Komite %K atau nama lain yang disepakati

     bersama (Kepmendiknas omor $)U)#$$#'"

    Departemen Pendidikan asional (#$$5 #&' merinci peran komite

    sekolah adalah 5

    1. Pemberi pertimbangan (advisory agency' dalam penentuan dan

     pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan"

    2. Pendukung layanan pendidikan (supporting agency),baik yang berwujud

    finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan

    satuan pendidikan"

    3. Pengontrol (controlling agency)  dalam rangka tranparansi dan

    akuntabelitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan

     pendidikan"

    4. -ediator antara pemerintah (eksekutif ' dengan masyarakat di satuan

     pendidikan"

    2

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    6/9

    B. K(ndaa daam M(n.aanan Mana.(m(n B(r+asis S('ah .ia

    diaitan d(n%an K'mit( S('ah

    1) K(hadiran K'mit( S('ah Dian%%ap s(+a%ai /'rmaitas S(mata

    .anyak hal yang melatarbelakangi berkembangnya berbagai anggapan

    terhadap kehadiran komite sekolah" Ini tidak terlepas dari proses kelahiran

    komite sekolah itu sendiri" Dewan ini memang pembentukannya berdasarkan

    Surat Keputusan (SK' -endiknas dalam upaya membenahi kualitas

     penyelenggaraan pendidikan sekaligus upaya meningkatkan kualitas pendidikan

    dan output pendidikan itu sendiri di masa mendatang" Karena berdasarkan SK 

    -endiknas yang merupakan orang nomor satu di jajaran Departemen Pendidkan

     asional yang berarti pula orang paling puncak (top' di jajaran birokrasi

     pendidikan di Indopnesia" Idealnya, untuk perbaikan dan kebaikan dunia

     pendidikan Indonesia kebijakan yang dikeluarkan ini perlu mendapat sambutan

    dan komitmen serius dari berbagai pihak, terutama pihak/pihak yang terkait dan

     peduli dengan kemajuan pendidikan"

    Kenyataan di lapangan memperlihatkan bahwa kebijakan ini tidak serta

    merta memenuhi fungsinya sebagai lembaga yang mampu memanifestasikan

    keterwakilan stakeholder pendidikan, dalam arti belum mampu mewakili

    keinginan stakeholder dalam membenahi dan memajukan pendidikan" Proses

     pembentukan dan pengisian personil yang menjadi pengurus dan anggota komite

    sekolah tidaklah sebagaimana yang diharapkan" .anyak indikasi bahwa lembaga

    ini lebih dominan dibentuk oleh kepala sekolah dan personil yang terpilih

    menjadi pengurus dan anggotanyapun lebih didominasi oleh orang/orang yang

    memiliki hubungan dekat (dianggap dapat bekerjasama' dengan kepala sekolah

    atau orang/orang yang secara spesifik tidak (belum tentu' memiliki pengetahuandan wawasan yang memadai tentang seluk beluk dunia pendidikan" Ditambah

    lagi sikap anggota komite sekolah yang terpilih bersifat acuh dengan persoalan

    yang muncul dan berkembang sekitar persekolahan" Sikap acuh ini disinyalir 

    merupakan gambaran rendahnya kapasitas anggota komite dan sekaligus juga

    gambaran dari kepedulian masyarakat terhadap perkembangan pendidikan di

    tanah air, terutama di tingkat sekolah"

    Kelompok pemerhati pendidikan di desa/desa pelosok tanah air kita sangat

    sedikit dibandingkan dengan jumlah sekolah yang ada" Kelompok/kelompok 

    3

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    7/9

     peduli pendidikan (sekolah' hanya terdapat di daerah perkotaan dan itupun

    diperkirakan jumlahnya sangat terbatas (penulis tidak memiliki data konkrit'

    Semestinya kelompok seperti ini menjadi penyeimbang dan mitra kerja komite

    sekolah dan kepala sekolah" Dimana saat komite sekolah dan)atau sekolah

    (kepala sekolah' tidak menjalankan fungsinya dengan baik, kelompok pemerhati

    yang muncul untuk mengingatkan" Sehingga tidak heran performan yang

    muncul kemudian adalah komite sekolah sebagai sosok lembaga pelengkap

    dalam institusi pendidikan" Dengan gambaran seperti itu, wajar jika

    kebanyakan komite sekolah hadir dalam bentuk yang tidak berkontribusi nyata

     bagi perbaikan dan pengembangan mutu pendidikan"

    #) K'mit( S('ah Dian%%ap M(miii P(ran S(+a%aimana BP& pada Masa

    Lampau

    !nggapan yang berkembang ini sebetulnya merupakan anggapan yang

    salah, tetapi tidak sepenuhnya salah" !nggapan ini muncul dan berkembang

    sebagai cerminan dari tidak berfungsinya komite sekolah sebagaimana mestinya"

    .eberapa kasus yang muncul ke permukaan memang menampilkan komite

    sekolah sebagai sosok yang sama dengan .P& pada masa lalu yang mengembanfungsi dan peran, yaitu sebagai lembaga yang mewadahi orang tua murid yang

     berfungsi mengumpulkan dana dari orang tua murid untuk menunjang

     pembiayaan pendidikan (di mata orang tua murid dipandang sebagai lembaga

    yang turut menentukan dan mengesahkan adanya berbagai pungutan terhadap

    orang tua murid atau lembaga yang melegalkan pungutan terhadap orang tua

    murid'" 3asil riset Indonesia 8orruption 9atch di :akarta %ahun #$$&; *< = guru

    dan *>,> = orang tua siswa mengganggap komite sama dengan badan Pembantu

    Penyelenggara Pendidikan (.P&'" Pada awal pembentukannya kebanyakan kepala

    sekolah mengambil inisiatif menggantikan .P& menjadi komite sekolah atau

    membentuk komite sekolah dengan anggota terdiri dari orang/orang yang

    dianggap bisa bekerja sama dengan kepala sekolah (Irawan, !", #$$'"

    Kasus ini terjadi pada berbagai sekolah di berbagai daerah" Sebagai

    contoh, pada suatu sekolah negeri yang menerima dana .S (.antuan

    perasional Sekolah'" Dimana sebelum sekolah tersebut menerima dana .S

    4

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    8/9

    semua murid dikenakan SPP ?p" 6*"$$$,/ per murid per bulan"Setelah menerima

    dana .S kepala sekolah mengirimkan surat (yang resmi diketahui dan

    ditandatangani)distempel Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah' kepada para

    orang tua murid yang berbunyi antara lain 1meminta orang tua)wali murid untuk 

    memberi sumbangan pengembangan sekolah dengan besaran minimal ?p"

    6$"$$$,/ per murid per bulan dan selanjutnya kelipatan ?p" *"$$$,/ dan bagi siswa

    yang tidak mampu dapat melampirkan surat keterangan miskin dari Kepala

    Desa)@urah setempat2"3al tersebut memberikan gambaran betapa komite sekolah

    menampilkan dirinya sebagai lembaga yang melegalkan pungutan sekolah

    terhadap orang tua murid" 3al ini menjadi bukti bahwa pola pikir dan pola tindak 

    lama (.P&' masih melekat dan diwarisi oleh sebagian besar personil yang duduk 

    dalam keanggotaan komite"Ini perlu upaya serius dan kontinyu dari instansi

    terkait untuk memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai fungsi komite

    sekolah"

    &)  K'mit( S('ah Tida0B(um Mampu M(n.aanan /un%sin"a d(n%an

    Bai 

    %erjadinya disfungsi komite sekolah disebabkan beberapa factor, antara

    lain 5 buruknya sosialisasi, minimnya pemahaman guru dan orang tua murid,

    komite sekolah dibentuk oleh kepala sekolah, dan belum jelas kemana komite

    diarahkan" Pemerintah (Departemen Pendidikan asional' semestinya

    memberikan informasi sebaik/baikinya pada semua unsur yang akan

    melaksanakan atau menerima kebijakan"Pemerintah justru melakukan sosialisasi

    menggunakan jalur birokrasi bersifat top-down  yang tentu memiliki jangkauan

    terbatas"3al ini menyebabkan guru dan orang tua murid tidak mendapat informasi

    yang lengkap mengenai komite sekolah" 3asil riset Indonesia 8orruption 9atch di

    :akarta %ahun #$$&; &A,B persen orang tua siswa belum pernah mendengar 

    komite (Irawan, !", #$$'"

    C. S'usi

    5

  • 8/17/2019 Makalah Kelompok Landik

    9/9

    6