MAKALAH KELOMPOK 2
-
Upload
rully-arifin -
Category
Documents
-
view
11 -
download
1
description
Transcript of MAKALAH KELOMPOK 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam
pembinaan dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok
manusia, dalam bidang pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu
mengembangkan dan mencapai tujuan pendidikan. Karena pada lingkungan
setiap lembaga pendidikan formal terdapat sejumlah manusia, baik yang
berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga pelaksana. Mereka
tidak cukup dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai bidang
pendidikan saja, akan tetapi harus dibekali pula dengan kemampuan
bekerjasama dan kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna mencapai
tujuan lembaga pendidikan masing-masing.
Oleh karena itu, setiap petugas pendidikan perlu dibekali ilmu yang
berkaitan dengan administrasi terutama para guru yang tidak cukup dengan
bekal professional saja. Mereka harus mempunyai berbagai bekal
pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam berbagai bidang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep dasar administrasi pendidikan ( pengertian, pentingnya
dan tujuan ) ?
2. Apa fungsi/proses administrasi pendidikan ?
3. Apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui konsep dasar administrasi pendidikan ( pengertian,
pentingnya dan tujuan ).
2. Dapat mengetahui fungsi/proses administrasi pendidikan.
3. Dapat mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan
1.4 Metode Penulisan
Metode yang digunakan yaitu metode studi pustaka atau menggunakan
literature seperti buku dan modul.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Administrasi Pendidikan ( Pengertian, Pentingnya dan
Tujuan )
A. Pengertian Administrasi
Sondang P Siagian MPA.PHD Administrasi keseluruhan proses kerja
sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Drs.The Liang Gie Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekolompok orang
dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Drs.Soebari Trisna Administrasi adalah keseluruhan proses
penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara
rasional untuk mencapai tujuan yang telah dkitetapkan sebelumnya secara
efesien.
Depdinas RI Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan
semua sumber (personal maupun material) secara efektif dan efesien guna
untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
B. Pengertian Administrasi Pendidikan
Drs.M.Ngalim Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses
pengarahan dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual dan
material yang bdersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.
Depdiknas RI Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan
kegiatan bersama dalam dalam bidang pendidikan yang meliputi
perencanaan ,pengorganisasian ,pengarahan ,pengkoorcdinasiaan,pengawasan,
pembiyaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas
yang tersdia ,baik oersonal ,material maupun sepritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efesien dan efektif.
Sedangkan menurut pendapat para ahli yang lainnya Adminitrasi
pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang –orang dalam rangka usaha
mencapai tujuan pendidikan yang efektif ,yang berarti mendatangkan hasil
2
yang baik dan tepat ,sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah
ditentukan.atau administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah yang
meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan polis,pengarahan
usaha ,koordinasi,konsultasi ,korespondensi,control dan seterusnya ,sampai
kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah ,menyapu
halaman dan lain sebagainya .
Dengan beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini
sebagai berikut;
a. Bahwa seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan
dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak
yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.
b. Bahwa administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas
yang meliputi kegiatan perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan dan
pengawasan ,khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah.
c. Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata
usaha seperti dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi pendidikan lainnya.
C. Pentingnya administrasi pendidikan
Didalam administrasi terdapat beberapa unsur pokok, diantaranya:
Adanya sekelompok manusia (sedikitnya dua orang), Adanya tujuan yang
hendak di capai bersama, Adanya tugas / fungsi yang harus dilaksanakan,
dan Adanya perlengkapan dan peralatan.
Administrasi pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan bersama
dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan,
dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik
personil, materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien.
Jadi, dengan lebih memperhatikan aspek administrasi pendidikan maka
diharapkan tujuan pendidikan atau target program pendidikan dapat tercapai
secara efektif dan efisien. Administrasi pendidikan yang juga sering disebut
3
dengan manajemen pendidikan yang sangat diperlukan untuk menjamin
supaya seluruh kegiatan pendidikan dapat terlaksana dengan optimal.
D. Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani
dan Carver adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan
diri,dan kepuasan kerja.
Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan
di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan
dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha
Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal
semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki
kecerdasan serta terampil.
2.2 Fungsi/Proses Administrasi Pendidikan
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi administrasi
pendidikan adalah sebagai berikut :
1.Perencanaan.
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih
dahulu sebelum melaksanakan.Perencanaan adalah cara menghampiri
masalah. Dalam penghampiran masalah itu si perencana berbuat merumuskan
apa saja yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Perencanaan merupakan sarat mutlak bagi kegiatan administrasi,tanpa
perencanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan
dalam mencapai tujuan yang diinginkan .
Didalam kegiatan perencanaan ada dua factor yang harus diperhatikan ,yaitu
factor tujuan dan factor sarana ,baik sarana personal maupun sarana
material.
Sedangkan langkah-langkah dalam perencanaan meliputi;
a. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
b. Meneliti masalah –masalah atau pekerjaan-pekerjaanyang akan dilakukan
4
c. Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan.
d. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
e. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan
bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan.
Syarat-syarat perencanaan adalah sebagai berikut;
a. Perencanaan harus didasarkan atas tujuan yang jelas.
b. Bersifat sederhana ,realitas dan jelas.
c. Terinci memuat segala uraian serta klasifikasi kegiatan dan rangkaian
tindakan sehingga mudah dipedomani dan dijalankan.
d. Memilki fleksibelitas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan
serta situasi dan kondisi sewaktu-waktu.
e. Terdapat pertimbangan antara bermacam-macam bidang akan digarap
dalam perencanaan itu .Menurut urgensi masing-masing.
f. Diusahakan adanya penghematan tenaga,biaya,dan waktu serta
kemungkinan penggunaan sumber daya dan dana yang tersedia dengan
sebaik-baiknya,
g. Diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi adanya duplikasi
pelaksanaan.
Dengan kata lain perencanaan dapat berarti pula memikirkan tentang
penghematan tenaga,biaya dan waktu,juga membatasi kesalahan –kesalahan
yang mungkin terjadi dan menghindari adanya duplikasi-duplikasi atau tugas-
tugas /pekerjaan rangkap yang dapat menghambat jalan penyelesaiannya.
2. Pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk
hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujudnya suatu
kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian sebagai fungsi adminiatrsi pendidikan menjadi tugas
utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah,terutama
dalam kegiatan sehari-hari di sekolah terdapat berbagai macam pekerjaan
yang memerlukan kecakapan dan ketrampilan dan tanggung jawab yang
berbeda-beda.
5
Kemudian yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain
ialah pembagian tugas,wewenang dan tanggung jawab ,hendaknya
disesuaikan dengan pengalaman,bakat,minat,pengetahuan dan kepribadian
masing-masing orang-orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
Fungsi Organisasi dapat diartikan bermacam-macam yaitu;
a. Sebagai pemberi struktur terutama dalam penyusunan /penempatan
personal,pekerjaan-pekerjaan materilan dan pikiran=pikirandi dalam
struktur.
b. Sebagai menetapkan hubungan antara orang –orang,kewajiban-
kewajiban,hak-hak dan tanggung jawab masing-masing anggota
disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada tercapainya
tujuan.
c. Sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Organisasi yang baik hendaklah memiliki ciri-ciri atau sifat sebagai berikut :
a. Memiliki tujuan yang jelas.
b. Tiap anggota memahami dan menerima tujuan tersebut.
c. Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindakan
dan kesatruan pikiran.
d. Adanya kesatuan perintah,para bahwahan hanya mempunyai seorang
atasan langsung daripadanya ia menerima perintah atau bimbingan dan
kepada siapa ia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.
e. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-
masing anggota.
f. Adanya pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan,keahlian dan bakat masing-masing.Sehingga dapat
menimbulkan kerja sama yang harmonis dan kooperatif.
3. Pengkoordinasian.
Adanya bermacam- macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang
memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin. Adanya koordinasi
yang baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak
6
sehat atau kesimpang siuran dalam tindakan. Kita mengetahui bahwa
rencana/program-program pendidikan yang harus di laksanakan di-sekolah-
sekolah sifatnya sangat kompleks dan sangat mengandung banyak segi yang
saling bersangkut paut satu sama lain.
Sifat komplek yang dipunyai oleh program pendidikan di sekolah
menunjukkan sangat perlunya tindakan-tindakan yang di koordinasi kan atau
dengan kata lain koordinasi ialah aktivitas membawa orang-orang
material.pikiran-pikiran,tehnik-tehnik,tujuan-tujuan kedalam hubungan yang
harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.
4. Komunikasi.
Komunikasi dalam setiap bentuk adalah suatu proses yang hendak
mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
Kemudian didalam komunikasi diperlukan motivasi dengan memperhatikan
unsur-unsur sebagai berikut;
a. Adanya keinginan untuk berhasil.
b. Kejelasan tindakan yang harus diambil/dianjurkan.
c. Keyakinan bahwa perubahan yang dianjurkan akan membawa hasil positif.
d. Keyakinan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota.
e. Keinginan akan adanya kebebasan untuk menentukan ,menolak ataupun
menerima apa yang dianjurkan.
f. Adanya tendensi untuk menilai (berdasarkan moral dan etika yang
dianutnya) apa yang dianjurkan sebelum melaksanakan.
5. Supervisi.
Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan
atau supervise,dimana pengawsan bertanggung jawab tentang kefektifan
program.Oleh karena itu supervise haruslah meneliti ada tidaknya kondisi-
kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
Dengan kata kata lain fungsi terpenting supervise adalah sebagai berikut :
a. Menentukan kondisi-kondisi atau syarat-syarat apakah yang diperlukan.
b. Memenuhi/mengusahan syarat-syarat yang di perlukan .
7
6. Kepegawaian.
Masalah yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian
ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja
giat,kesejahteraan pegawai,insentif dan penghargaan atau jasa-jasa
mereka.Kondite dan bimbingan untuk dapat lebih maju.kemudian adanya
kesempatan untuk mengapgrade diri,masalah pemberhentian dan pensiun
pegawai.
7. Pembiayaan.
Pembiayaan ini dapat diibarakan bensin bagi sebuah mobil atau motor.
Mengingat pentingnya biaya bagi setiap organisasi ,tanpa biaya yang
mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran jalannya suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan adalah
sebagai berikut :
a. Rencanakan tentang beberapa pembiayaan yang diperlukan,
b. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan.
c. Bagaimana penggunaannya.
d. Siapa yang melaksanakannya.
e. Bagaimana pembukuan dan pertanggung jawabannnya.
f. Bagaimana pengawasan dan lain-lain.
8. Penilaian.
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk
meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam
proses keseluruhan organisasi dalam mencapai hasil yang sesuai dengan
rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.Dengan kata lain supervise atau evaluasi selanjutnya dapat
diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
8
2.3 Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Secara umum ruang lingkup administrasi pendidikan ialah :
a.) Administrasi Kurikulum
Meliputi pembukuan dan pendataan jumlah meta pelajaran yang diajarkan,
waktu tersedia, jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas,
penjadwalan, buku yang dibutuhkan, program semester, evaluasi, program
tahunan dan kalender pendidikan.
b.) Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian )
Meliputi, kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, mutasi, surat
keputusan, surat tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum
kepegawaian.
c.) Administrasi kesiswaan
Meliputi, Organisasi dan perkumpulan murid. Masalah kesehatan dan
kesejahteraan murid. Penilaian dan pengukuran kemajuan murid. Bimbingan
dan penyuluhan bagi murid.
d.) Admnistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Meliputi, buku perencanaan pengadaan barang, buku pembagian dan
penggunaan barang, buku perbaikan barang, dan lain-lain.
e.) Administrasi keuangan/pembiayaan pendidikan, meliputi keuangan
pendaftaran siswa batu, uang gedung, uang seragam, uang pealatan sekolah,
SPP. Dan lain-lain.
f.) Administrasi perkantoran, meliputi surat masuk dan keluar, buku tamu,
buku-buku pentung terkait penyelenggaraan pendidikan.
g.) Administrasi unit-unit penunjang pendidikan, meliputi bimbingan
konseling, UKS, pramuka, olahraga, kesenian.
9
h.) Administrasi layanan khusus pendidikan, meliputi konsumsi, layanan antar
jemput, bimbingan khusus di rumah.
i.) Administrasi tat lingkungan dan keamanan sekolah, meliputi perencanaan
tata tertib dan pertamanan di sekolah, jadwal penjaga, jadwal kebersihan.
j.) Administrasi hubungan dengan masyarakat, meliputi hasil kerja sama,
program-program humas.
Data pendidikan yang terdapat di sekolah sangat banyak macam dan
jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk
mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan
pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang
baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai
yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang
menjadi tugasnya.Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian
besar belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan.
Kepala Sekolah sebagai administrator di lingkungan sekolah yang
dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan
cara membagi tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas
administrasi dan pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi
di tingkat sekolah. Jadi administrasi pendidikan sangat mempunyai peran
dalam pengembangan dan kemajuan dalam dunia pendidikan sehingga arah
untuk merealisasikan suatu prestasi sangatlah mudah tercapai.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama
manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga
tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang
sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan
profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data
tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah
sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua tingkat memerlukan data-data
tersebut sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi
misalnya Dinas Pendidikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi
memerlukan data untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan
pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa
mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk
perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian
(evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya.
3.2 Saran
1. Sebaiknya kita tidak hanya mendengar kata administrasi pendidikan, tapi
kita harus mengetahui apa arti sebenarnya dari administrasi pendidikan.
2. Setelah mengetahui makna administrasi pendidikan diharapkan kita bisa
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
11
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis Bahan Ajar Profesi Kependidikan. 2002. FIP. Universitas Negeri
Padang
_____, 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosda Karya
Soetjipto. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta. Rineka Cipta
____, 2000. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Padang. IKIP Padang
12