MAKALAH KELOMPOK 2

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam pembinaan dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok manusia, dalam bidang pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu mengembangkan dan mencapai tujuan pendidikan. Karena pada lingkungan setiap lembaga pendidikan formal terdapat sejumlah manusia, baik yang berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga pelaksana. Mereka tidak cukup dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai bidang pendidikan saja, akan tetapi harus dibekali pula dengan kemampuan bekerjasama dan kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna mencapai tujuan lembaga pendidikan masing-masing. Oleh karena itu, setiap petugas pendidikan perlu dibekali ilmu yang berkaitan dengan administrasi terutama para guru yang tidak cukup dengan bekal professional saja. Mereka harus mempunyai berbagai bekal pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam berbagai bidang. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja konsep dasar administrasi pendidikan ( pengertian, pentingnya dan tujuan ) ? 1

description

Pendidikan agama islam (PAI) adalah pendidikan yang bernuansa soft Skiils yang mana sangat membantu dalam proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan student centered learning (SCT).Pendidikan agama islam yang bernuansa soft skiils ini menampilkan pempelajaran agama islam secara sistematis dan membina sikap seseorang untuk bertanggungjawab serta melakukan segala sesuatu ikhlas karena Allah Ta’ala.Ilmu pendidikan agama islam (PAI) tumbuh dan berkembang sangat pesat.Dengan PAI dan IPTEKNI dapat menjadikan manusia yang beradab dan memiliki kebudayaan yang luas serta berpegang teguh pada al’quaran dan hadist. Islam secara harfiah berarti perdamaian dan keselamatan. Nabi mengartikan Muslim sebagai seseorang yang dengannya orang lain merasa aman dan selamat akibat perbuatan tangan dan lidahnya; dan mukmin (orang beriman), berasal dari kata “amn” (keamanan dan keselamatan), sebagai seseorang yang meyakini dan memberikan jaminan keamanan, ketertiban, keadilan, cinta, dan pengetahuan. Melalui cahaya yang dipancarkan Islam, banyak orang telah membaktikan hidup mereka untuk kebahagiaan orang lain dengan mengorbankan kepentingan pribadi, dan banyak yang lainnya telah membulatkan diri membimbing umat manusia menuju kebahagiaan akhirat.

Transcript of MAKALAH KELOMPOK 2

Page 1: MAKALAH KELOMPOK 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam

pembinaan dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok

manusia, dalam bidang pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu

mengembangkan dan mencapai tujuan pendidikan. Karena pada lingkungan

setiap lembaga pendidikan formal terdapat sejumlah manusia, baik yang

berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga pelaksana. Mereka

tidak cukup dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai bidang

pendidikan saja, akan tetapi harus dibekali pula dengan kemampuan

bekerjasama dan kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna mencapai

tujuan lembaga pendidikan masing-masing.

Oleh karena itu, setiap petugas pendidikan perlu dibekali ilmu yang

berkaitan dengan administrasi terutama para guru yang tidak cukup dengan

bekal professional saja. Mereka harus mempunyai berbagai bekal

pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam berbagai bidang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja konsep dasar administrasi pendidikan ( pengertian, pentingnya

dan tujuan ) ?

2. Apa fungsi/proses administrasi pendidikan ?

3. Apa saja ruang lingkup administrasi pendidikan ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Dapat mengetahui konsep dasar administrasi pendidikan ( pengertian,

pentingnya dan tujuan ).

2. Dapat mengetahui fungsi/proses administrasi pendidikan.

3. Dapat mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan

1.4 Metode Penulisan

Metode yang digunakan yaitu metode studi pustaka atau menggunakan

literature seperti buku dan modul.

1

Page 2: MAKALAH KELOMPOK 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Dasar Administrasi Pendidikan ( Pengertian, Pentingnya dan

Tujuan )

A. Pengertian Administrasi

Sondang P Siagian  MPA.PHD Administrasi keseluruhan proses kerja

sama antara dua orang   atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Drs.The Liang Gie Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan

penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekolompok orang

dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Drs.Soebari Trisna Administrasi adalah keseluruhan proses

penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara

rasional untuk mencapai tujuan yang telah dkitetapkan sebelumnya secara

efesien.

Depdinas RI Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan

semua sumber (personal maupun material) secara efektif dan efesien guna

untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

B. Pengertian Administrasi Pendidikan

Drs.M.Ngalim Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses

pengarahan dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual dan

material yang bdersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.

Depdiknas RI Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan

kegiatan bersama dalam dalam bidang pendidikan yang meliputi

perencanaan ,pengorganisasian ,pengarahan ,pengkoorcdinasiaan,pengawasan,

pembiyaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas

yang tersdia ,baik oersonal ,material maupun sepritual untuk mencapai tujuan

pendidikan secara efesien dan efektif.

Sedangkan menurut pendapat para ahli yang lainnya Adminitrasi

pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang –orang dalam rangka usaha

mencapai tujuan pendidikan yang efektif ,yang berarti mendatangkan hasil

2

Page 3: MAKALAH KELOMPOK 2

yang baik dan tepat ,sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah

ditentukan.atau administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah yang

meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan polis,pengarahan

usaha ,koordinasi,konsultasi ,korespondensi,control dan seterusnya ,sampai

kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah ,menyapu

halaman dan lain sebagainya .

Dengan beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini

sebagai berikut;

a. Bahwa seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan

dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak

yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.

b. Bahwa administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas

yang meliputi kegiatan perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan dan

pengawasan ,khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di

sekolah-sekolah.

c. Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata

usaha seperti dilakukan di kantor-kantor ,inspeksi pendidikan lainnya. 

C. Pentingnya administrasi pendidikan

Didalam administrasi terdapat beberapa unsur pokok, diantaranya:

Adanya sekelompok manusia (sedikitnya dua orang), Adanya tujuan yang

hendak di capai bersama, Adanya tugas / fungsi yang harus dilaksanakan,

dan Adanya perlengkapan dan peralatan.

Administrasi pendidikan adalah proses keseluruhan kegiatan bersama

dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan,

dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik

personil, materiil, maupun spirituil untuk mencapai tujuan pendidikan

secara efektif dan efisien.

Jadi, dengan lebih memperhatikan aspek administrasi pendidikan maka

diharapkan tujuan pendidikan atau target program pendidikan dapat tercapai

secara efektif dan efisien. Administrasi pendidikan yang juga sering disebut

3

Page 4: MAKALAH KELOMPOK 2

dengan manajemen pendidikan yang sangat diperlukan untuk menjamin

supaya seluruh kegiatan pendidikan dapat terlaksana dengan optimal.

D. Tujuan Administrasi  Pendidikan

Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang

mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani

dan Carver  adalah efektivitas produksi,efesien,kemampuan menyesuaikan

diri,dan kepuasan kerja.

Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan

di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan

dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha

Esa,mempertinggi budi pekerti,atau memiliki kepribadian mempertebal

semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan ,memiliki

kecerdasan serta terampil.

          

2.2 Fungsi/Proses Administrasi Pendidikan

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi administrasi

pendidikan adalah sebagai berikut :

1.Perencanaan.

Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih

dahulu sebelum melaksanakan.Perencanaan adalah cara menghampiri

masalah. Dalam penghampiran masalah itu si perencana berbuat merumuskan

apa saja yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

Perencanaan merupakan sarat mutlak bagi kegiatan administrasi,tanpa

perencanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan

dalam mencapai tujuan yang diinginkan .

Didalam kegiatan perencanaan ada dua factor yang harus diperhatikan ,yaitu

factor  tujuan  dan factor sarana ,baik sarana personal maupun sarana

material.

Sedangkan langkah-langkah dalam perencanaan meliputi;

a. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.

b. Meneliti masalah –masalah atau pekerjaan-pekerjaanyang akan dilakukan

4

Page 5: MAKALAH KELOMPOK 2

c. Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan.

d. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.

e. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan

bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan.

Syarat-syarat perencanaan adalah sebagai berikut;

a. Perencanaan harus didasarkan atas tujuan yang jelas.

b. Bersifat sederhana ,realitas dan jelas.

c. Terinci memuat segala uraian serta klasifikasi kegiatan dan rangkaian

tindakan sehingga mudah dipedomani dan dijalankan.

d. Memilki fleksibelitas sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan

serta situasi dan kondisi sewaktu-waktu.

e. Terdapat pertimbangan antara bermacam-macam bidang akan digarap

dalam perencanaan itu .Menurut urgensi masing-masing.

f. Diusahakan adanya penghematan tenaga,biaya,dan waktu serta

kemungkinan penggunaan sumber daya dan dana yang tersedia dengan

sebaik-baiknya,

g. Diusahakan agar sedapat mungkin tidak terjadi adanya duplikasi

pelaksanaan.

Dengan kata lain perencanaan dapat berarti pula memikirkan tentang

penghematan tenaga,biaya dan waktu,juga membatasi kesalahan –kesalahan

yang mungkin terjadi dan menghindari adanya duplikasi-duplikasi atau tugas-

tugas /pekerjaan rangkap yang dapat menghambat jalan penyelesaiannya.

2. Pengorganisasian.

Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk

hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujudnya suatu

kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Pengorganisasian sebagai fungsi adminiatrsi pendidikan menjadi tugas

utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah,terutama

dalam kegiatan sehari-hari di sekolah terdapat berbagai macam pekerjaan

yang memerlukan kecakapan dan ketrampilan dan tanggung jawab yang

berbeda-beda.

5

Page 6: MAKALAH KELOMPOK 2

Kemudian yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain

ialah pembagian tugas,wewenang dan tanggung jawab ,hendaknya

disesuaikan dengan pengalaman,bakat,minat,pengetahuan dan kepribadian

masing-masing orang-orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas.

Fungsi Organisasi dapat diartikan bermacam-macam yaitu;

a. Sebagai pemberi struktur terutama dalam penyusunan /penempatan

personal,pekerjaan-pekerjaan materilan dan pikiran=pikirandi dalam

struktur.

b. Sebagai menetapkan hubungan antara orang –orang,kewajiban-

kewajiban,hak-hak dan tanggung jawab masing-masing anggota

disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada tercapainya

tujuan.

c. Sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha untuk

menyelesaikan pekerjaan.

Organisasi yang baik hendaklah memiliki ciri-ciri atau sifat sebagai berikut :

a. Memiliki tujuan yang jelas.

b. Tiap anggota memahami dan menerima tujuan tersebut.

c. Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindakan

dan  kesatruan pikiran.

d. Adanya kesatuan perintah,para bahwahan hanya mempunyai seorang

atasan langsung daripadanya ia menerima perintah atau bimbingan dan

kepada siapa ia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.

e. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-

masing anggota.

f. Adanya pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan

kemampuan,keahlian dan bakat masing-masing.Sehingga dapat

menimbulkan kerja sama yang harmonis dan kooperatif.

3. Pengkoordinasian.

Adanya bermacam- macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang

memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin. Adanya koordinasi

yang baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak

6

Page 7: MAKALAH KELOMPOK 2

sehat atau kesimpang siuran dalam tindakan. Kita mengetahui bahwa

rencana/program-program pendidikan yang harus di laksanakan di-sekolah-

sekolah sifatnya sangat kompleks dan sangat mengandung banyak segi yang

saling bersangkut paut satu sama lain.

Sifat komplek yang dipunyai oleh program pendidikan di sekolah

menunjukkan sangat perlunya tindakan-tindakan yang di koordinasi kan atau

dengan kata lain koordinasi ialah aktivitas membawa orang-orang

material.pikiran-pikiran,tehnik-tehnik,tujuan-tujuan kedalam hubungan yang

harmonis dan produktif dalam mencapai suatu tujuan.

4. Komunikasi.

Komunikasi dalam setiap bentuk adalah suatu proses yang hendak

mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang  dalam struktur organisasi.

     Kemudian didalam komunikasi diperlukan motivasi dengan memperhatikan

unsur-unsur sebagai berikut;

a. Adanya keinginan untuk berhasil.

b. Kejelasan tindakan yang harus diambil/dianjurkan.

c. Keyakinan bahwa perubahan yang dianjurkan akan membawa hasil positif.

d. Keyakinan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota.

e. Keinginan akan adanya kebebasan untuk menentukan ,menolak ataupun

menerima apa yang dianjurkan.

f. Adanya tendensi untuk menilai (berdasarkan moral dan etika yang

dianutnya) apa yang dianjurkan  sebelum melaksanakan.

5. Supervisi.

Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan

atau supervise,dimana pengawsan bertanggung jawab tentang kefektifan

program.Oleh karena itu supervise haruslah meneliti ada tidaknya kondisi-

kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.

Dengan kata kata lain fungsi terpenting supervise adalah sebagai berikut :

a. Menentukan kondisi-kondisi atau syarat-syarat apakah yang diperlukan.

b. Memenuhi/mengusahan syarat-syarat yang di perlukan .

7

Page 8: MAKALAH KELOMPOK 2

6. Kepegawaian.

Masalah yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian

ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja

giat,kesejahteraan pegawai,insentif dan penghargaan atau jasa-jasa

mereka.Kondite dan bimbingan untuk  dapat lebih maju.kemudian adanya

kesempatan untuk mengapgrade diri,masalah pemberhentian dan pensiun

pegawai.

7. Pembiayaan.

Pembiayaan ini dapat diibarakan bensin bagi sebuah mobil atau motor.

Mengingat pentingnya biaya bagi setiap organisasi ,tanpa biaya yang

mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran jalannya suatu organisasi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan adalah

sebagai berikut :

a. Rencanakan tentang beberapa pembiayaan yang diperlukan,

b. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan.

c. Bagaimana penggunaannya.

d. Siapa yang melaksanakannya.

e. Bagaimana pembukuan dan pertanggung jawabannnya.

f. Bagaimana pengawasan dan lain-lain.

8. Penilaian.

Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk

meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam

proses keseluruhan organisasi dalam mencapai hasil yang sesuai dengan

rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan

pendidikan.Dengan kata lain supervise atau evaluasi selanjutnya dapat

diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.

8

Page 9: MAKALAH KELOMPOK 2

2.3 Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Secara umum ruang lingkup administrasi pendidikan ialah : 

a.) Administrasi Kurikulum 

Meliputi pembukuan dan pendataan jumlah meta pelajaran yang diajarkan,

waktu tersedia, jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran, jumlah kelas,

penjadwalan, buku yang dibutuhkan, program semester, evaluasi, program

tahunan dan kalender pendidikan. 

b.) Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ) 

Meliputi, kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, mutasi, surat

keputusan, surat tugas, berkas-berkas tenaga kependidikan, daftar umum

kepegawaian. 

c.) Administrasi kesiswaan 

Meliputi, Organisasi dan perkumpulan murid. Masalah kesehatan dan

kesejahteraan murid. Penilaian dan pengukuran kemajuan murid. Bimbingan

dan penyuluhan bagi murid. 

d.) Admnistrasi sarana dan prasarana pendidikan 

Meliputi, buku perencanaan pengadaan barang, buku pembagian dan

penggunaan barang, buku perbaikan barang, dan lain-lain. 

e.) Administrasi keuangan/pembiayaan pendidikan, meliputi keuangan

pendaftaran siswa batu, uang gedung, uang seragam, uang pealatan sekolah,

SPP. Dan lain-lain. 

f.) Administrasi perkantoran, meliputi surat masuk dan keluar, buku tamu,

buku-buku pentung terkait penyelenggaraan pendidikan. 

g.) Administrasi unit-unit penunjang pendidikan, meliputi bimbingan

konseling, UKS, pramuka, olahraga, kesenian. 

9

Page 10: MAKALAH KELOMPOK 2

h.) Administrasi layanan khusus pendidikan, meliputi konsumsi, layanan antar

jemput, bimbingan khusus di rumah. 

i.) Administrasi tat lingkungan dan keamanan sekolah, meliputi perencanaan

tata tertib dan pertamanan di sekolah, jadwal penjaga, jadwal kebersihan. 

j.) Administrasi hubungan dengan masyarakat, meliputi hasil kerja sama,

program-program humas. 

Data pendidikan yang terdapat di sekolah sangat banyak macam dan

jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk

mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan

pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang

baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai

yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang

menjadi tugasnya.Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian

besar belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan. 

Kepala Sekolah sebagai administrator di lingkungan sekolah yang

dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan

cara membagi tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas

administrasi dan pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi

di tingkat sekolah. Jadi administrasi pendidikan sangat mempunyai peran

dalam pengembangan dan kemajuan dalam dunia pendidikan sehingga arah

untuk merealisasikan suatu prestasi sangatlah mudah tercapai. 

10

Page 11: MAKALAH KELOMPOK 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama

manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga

tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang

sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan

profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data

tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah

sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua tingkat memerlukan data-data

tersebut sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi

misalnya Dinas Pendidikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi

memerlukan data untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan

pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa

mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk

perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian

(evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya. 

3.2 Saran

1. Sebaiknya kita tidak hanya mendengar kata administrasi pendidikan, tapi

kita harus mengetahui apa arti sebenarnya dari administrasi pendidikan.

2. Setelah mengetahui makna administrasi pendidikan diharapkan kita bisa

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

11

Page 12: MAKALAH KELOMPOK 2

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penulis Bahan Ajar Profesi Kependidikan. 2002. FIP. Universitas Negeri

Padang

_____, 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosda Karya

Soetjipto. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta. Rineka Cipta

____, 2000. Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Padang. IKIP Padang

12