Makalah Gizi Kuliner II Dissert

28
MAKALAH GIZI KULINER II DESSERT ( HIDANGAN PENUTUP ) ANGGOTA : 1. GANDHI SETIYAWAN J300120053 2. NURUL NURLITA J300120049 3. DITA AULIA K J300120062 4. DWI SULISTYORINI J300120035 5. NAIS UL LATIFAH J300120042

description

dissert

Transcript of Makalah Gizi Kuliner II Dissert

MAKALAH GIZI KULINER IIDESSERT ( HIDANGAN PENUTUP )

ANGGOTA : 1. GANDHI SETIYAWAN J300120053 2. NURUL NURLITA J300120049 3. DITA AULIA K J300120062 4. DWI SULISTYORINI J300120035 5. NAIS UL LATIFAH J300120042

PRODI D3 GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2013

KATA PENGANTAR

BismillahirohmanirrohimKata tahmid takhentinya kita panjatkan kepada sang khaliq yang telah memberikan beribu ribu nikmat yang tak mungkin bisa terhitungakan nikmat rohani dan jasmani sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Dissert ( Makanan Penutup). Adapun maksud penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Kuliner ,Jurusan Gizi,Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan maupun bimbingan dari berbagai pihak,oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Dyah Umi selaku dosen pembimbing mata kuliah Gizi Kuliner .2. Ayah,Ibu, dan kakanda serta adik tercinta,yang telah mendikukng untuk terselesaikannya makalah ini.3. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang turut serta memberikan uluran tangan dalam rangka penulisan makalah ini.Penulis menyadari bahha makalah ini masih juh bari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun.semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna khususnya bagi penulis,dan umumya bagi pembaca.

1. Sejarah Hidangan Penutup (Dessert)Hidangan penutup, yang merupakan bagian standar dari makanan Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum kebangkitan orang kelas biasa pada abad 19 dan penggunaan mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang. Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup menjadi lebih berkembangKadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan terpisah atau makanan ringan daripada hidangan, dan dapat dimakan beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting informal). Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan penutup.Beberapa adat atau kultur tidak memiliki hidangan terakhir manis yang terpisah. Namun, mereka mencampurkan makanan manis dan unik selama seluruh hidangan seperti pada makanan Tionghoa. Namun kadang, mereka menyisakan hidangan penutup pada acara tertentu.

2.Pengertian Hidangan Penutup (Dessert )Makanan penutup merupakan makanan yang disajikan pada akhir penyajian., yang merupakan bagian standar dari makanan Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum kebangkitan orang kelas biasa pada abad 19 dan penggunaan mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang. Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup.Kata hidangan penutup sendiri merupakan pengalih bahasaan dari kata dessert di bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno desservir yang artinya untuk membersihkan meja. Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis.

Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasi.Permen, puding, dan afters lebih sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan penutup dari Persemakmuran Inggris. Menurut Debrett, puding adalah istilah yang lebih tepat, dessert atau hidangan penutup hanya digunakan apabila makanannya berasal dari buah-buahan, dan permen adalah koloquial atau istilah informal.Kadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan terpisah atau makanan ringan daripada hidangan, dan dapat dimakan beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting informal). Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan penutup.Beberapa adat atau kultur tidak memiliki hidangan terakhir manis yang terpisah. Namun, mereka mencampurkan makanan manis dan unik selama seluruh hidangan seperti pada makanan Tionghoa. Namun kadang, mereka menyisakan hidangan penutup pada acara tertentu.Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman minum teh, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya. Komposisinya sebanyak 100 120 gram.Alat yang digunakan untuk mengolah hidangan penutup (Dessert): Alat persiapan, tergolong dalam alat dapur yang fungsinya untuk membantu memudahkan menyiapkan bahan makanan yang akan diolah atau mengolah makanan menjadi hidangan yang lain. Seperti Waskom, panci, sinduk, gelas ukur. Alat pengolahan adalah alat-alat dapur yang langsung digunakan untuk mengolah makanan, wadah untuk bahan makanan yang sedang diolah, macam-macam alat pengaduk hidangan, seperti kompor, wajan, panci Alat penyaji merupakan alat penghidang yang sudah matang, seperti dinnerplate.

3. Fungsi Hidangan Penutup (Dessert)Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan. Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.

4. Macam Macam Hidangan Penutup (Dessert)Secara garis besarhidangan penutup atau dessert dikategorikan menjadi 2 , yaitu hidangan penutup dingin (cold dessert)dan penutup panas (hot dessert ). Penggolongan ini berdasarkan pada perbedaan suhu, baik pada prosespengolahan maupun suhu penyajiannya.4.1 Hidangan Penutup Dingin (Cold Dessert)Adalah dessert yang disajikan pada suhu dingin. Walaupun disajikan pada suhu dingin tidak menutup kemungkinan proses pengolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin, dengan memasukkan ke dalam almari pendingin. Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar disajikan pada suhu dingin tak terkecuali alat hidangnya. Contoh:Ice Cream, Pudding, Mousses, Fruit Pie, Cake dan lain sebagainya.

4.2 Hidangan Penutup Panas (Hot Dessert)Adalah dessert yang disajikan pada temperatur panas atau hangat.S esuai dengan namanya hot dessert maka proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang dipergunakan harus dipanaskan dahulu. Contoh:Banana Flamb, Apple Pie, Souffles.

5. Klasifikasi Hidangan Penutup (Dessert)Hidangan penutup (dessert ) dalam perkembangannya juga dipengaruhi olehperkembangan zaman yang merubah pola hidup masyarakat menjadi masyarakatmodern dan glamor. Kondisi seperti ini menantang para juru masak untukmenemukan, menciptakan dan membuat dessert yang variatif, kreatif, menarikdan lezat. Untuk dapat menciptakan inovasi baru seorang juru masak harusmenguasai ilmu tentang bahan dasar, teknik olah, dan jenis-jenis hidangan yangdapat disajikan sebagai dessert. Berikut beberapa jenis hidangan yang dapatdiklasifikasikan sebagai hidangan yang dapat disajikan untuk dessert.

5.1 Fruits(Buah-buahan)Buah merupakan salah satu bahan pangan yang sangat fleksibel digunakan sebagai bahan dalam pembuatan hidangan dessert. Buah dihidangkan dalam bentuk segar atau melalui proses pengolahan. Jika disajikan secara segar dapat berupa buah iris (fruit slice) yang disusun secara sederhana. Penyusunan fruit slice harus memperhatikan kriteria berikut yaitu tanpa banyak menggunakan peralatan dan bersentuhan dengan tangan. Sedangkan buah yang melalui proses pengolahan seperti punch, juice, fruit cocktail , salad atau sebagai bahan utama untuk membuat saucesebagai pendampingdessert. Selain itu buah juga dapat digunakan sebagai filling atau topping pada hidangan lain. Buah segar dapat disajikan dengan cara disiram sirup gula atau cream.

5.2 PuddingPudding dapat diartikan sebagai hidangan penutup yang mempunyai rasa manis terbuat dari agar agar, tetapi ada jenis pudding yang bukan terbuat dari agar- agar yaitu dari telur dan atau tepung pati. Di Indonesia sering disebut dengan istilah Podeng. Perbedaan antara pudding dengan podeng, puddingdisajikan dingin karena proses pembekuannya harus melalui almari pendingin sedangkan podeng proses pembekuannya melalui pemanasan. Jenis jenis puding antara lain:

a. Pudding Agar-AgarPudding agar-agar terbuat dari agar-agar dan disajikan dinginkarena harus dibekukan terlebih dahulu dalam almari es. Kuncinya agar dalam pembuatan puddingini tidak mengalami kegagalan agar-agar harus direbus hingga mendidih betul. Jika menginginkan hasil pudding jernih perebusan dilakukan secara perlahan menggunakan api rendah hingga mendidih pelan.Variasi pudding agar-agar diperoleh daripenambahan bahan-bahan seperti susu, telur, pewarna, pengaroma,dan buah-buahan. Teknik pencetakan pudding sangat menentukan hasil jadi pudding. Teknik pencetakan yang sering digunakan adalah lapis (pudding pelangi), Mozaik (pudding mozaik), dan pudding warna warni dalam puddingjernih (pudding kaca). Hal yang perlu diperhatikan pada saat pencetakan pudding adalah timing (waktu), artinya waktu yang tepat untuk menuangkan pudding pada cetakan apalagi jenis pudding lapis, waktu untuk melapis harus diperhatikan kapan harus menuang pudding diatas lapisan yang agak beku.Pudding yang ditambah dengan putih telur yang dikocok hingga kaku akan menghasilkan pudding dengan tekstur yang lembut seperti busa yang dalam istilah asingnya disebut Bavarois. Kesulitan yangsering membuat bavarois dikatakan gagal adalah adanya lapisan busadan pudding jika telah membeku. Lapisan tersebut dapat saja terjadi jika pada saat pengadukan tidak homogen atau pada saat memasukkanadonan agar-agar dalam putih telur kocok sudah dalam suhu dingin.Variasi yang diperoleh dapat ditambahkan caramel, juice buah, atau essence. Contoh : Pineapple Bavarois, Bavarois Hopyes, Orange Bavarois. Penambahan kuning telur dalam pudding menghasilkan puddingyang mempunyai tekstur lembut dan penuh gizi.Teknik mencampur kuning telur sama dengan teknik yang digunakan pada proses pembuatan Vanilla Sauce. Contoh: Black Forest Pudding. Puding dapat divariasi dengan menggunakan buah. Buah yangdigunakan dapat berupa buah segar (dapat diblanch terlebih dahulu), buah siap saji, juice buah atau puree buah.

b. Starch ThickenedStarch Thickened dapat disebut dengan istilah Boilled Puddings, karenaStarch Thickened menggunakan bahan pati jagung yangmembutuhkan proses perebusan agar dapat mematangkan pati danmembuat pati menjadi kental. Bahan bahan dalam pembuatan Starch thickened adalah susu, gula, essence, dan bahan pengental. Carapenyajiannya dapat dicetak dalam cetakan besar atau cetakan single portion. Contoh: cornstarch pudding, blanch mange.

c. Baked PuddingsBaked pudding yang menggunakan teknik olah bake (panggang) atau lebih tepatnya adalah au bain marie dengan bantuan oven. Teknik au bain marie dalam pembuatan puddingini sangat penting karena akan membentuk tekstur yang lembut, lembab, dan halus, jika hanya dipanggang saja akan membuat pudding menjadi kering dan berkerak. Contoh : Bread pudding, Crme Caramel.d. Steamed PuddingPudding ini menggunakan teknik kukus. Tekstur pudding ini sangat berat dan penuh denganFilling (isi) dan disajikan hangat, oleh karenaitu bagi bangsa Eropa pudding jenis ini hanya dibuat dan dihidangkan pada musim dingin saja.e. CakeCake yang dihidangkan sebagai dessert adalah semua jenis cake tetapi harus memperhatikan porsi yang ditentukan dan cara penyajiannya. Dalam penyajian cake sebagai dessert , dapat ditambahkan sauce, syrup, ice cream, cream, buah- buahan, sebagai pelengkap atau garnish. Penambahan bahan pelengkap harus disesuaikan dengan tekstur dan cita rasa cake sehingga rasa yang ditimbulkan menciptakan cita rasa yang lezat. Contoh : Black Forest with strawberry sauce, Brownies with chocolate sauce, Fruit cake.

f. Choux PasteChoux paste adalah jenis pastry dari adonan liquid yang dibentuk dengan bantuan spet dan dipanggang pada suhu tinggi sehingga dapat mengembang secara maksimal. Choux Paste dihidangkan dengan diberi filling terlebih dahulu yaitu vla (pastry cream), atau butter ceam dengan penambahan rasa atau buah-buahan. Contoh clair, Profitroll.

g. PiePie berasal dari adonan sugar dough yang ditipiskan dan dicetakseperti mangkuk. Filling yang digunakan adalah pastry cream, buah-buahan, dan adonan sponge. Pie juga disajikan dalam suhu dinginmaupun panas. ContohnFruit pie(dingin), Congrest tart (pie diisi dengan adonan sponge), Hot apple pie (panas).

h. Ice creamIce cream adalah produk yang banyak digemari oleh semua golongan manusia. Ice ceam merupakan jenis hidangan yang mempunyai banyak variasi. Dapat dihidangkan tanpa pendamping atau dipadukan dengan satu atau lebih pendamping. Jenis pendamping yang bisa dipadukan dengan ice cream adalah cream, biscuit, buah-buahan (segar, siap saji, puree, dan manisan), meringue, cake, syrup, dan coklat. Variasi dari ice cream.

i. CoupeCoupe adalah ice cream atau shorbet yang divariasi dengan buahsegar atau buah siap saji dan dilengkapi dengan syrup sebagai topping dan garnish. Contoh :Coupe st Jaquese, Coupe Romanoff.

j. SundaesSundaes awalnya adalah ice cream yang di atasnya disiram dengan coklat sauce tetapi karena harga coklat semakin mahal pada waktu itu maka hanya pada hari Minggu (Sunday) saja ice cream ini disajikanmaka muncul nama Sunday atau sundaes.

k.Peach MelbaMenggunakan ice cream vanilla dan diberi topping peach (segar, poached, dan siap saji) yang dipotong setengah bagian dan disiramdengan Melba Sauce. Melba Sauce tebuat dari Puree manisan Raspbery dan di garnish denganpotongan almond. Jika ice cream disiram dengan coklat sauce dan di garnish dengan almond panggang yang diiris iris disebut Peach Belle Hlna

l. SplitMenggunakan pisang ambon (dikupas dan dibelah menjadi 2 atau 4 bagian) atau nanas (potong ring slice) yang yang ditaruh dalam split dish dan diatasnya diberi 2 atau 3 scoop ice cream dengan 3 rasa (va-nilla, coklat, dan strawberry). Bagian atasnya dapat diberi syrup, whipped cream dan manisan cerry atau potongan strawberry, kiwi dan buah lainnya. Contoh Banana split, pineapple split.

m. Baked AlaskaBaked Alaska merupakan kombinasi yang sangat bagus antara cake, ice cream dengan meringue. Yang menjadi keistimewaan dari baked Alaska adalah disajikan panas setelah keluar dari oven untukmemberi warna golden brown pada permukaan meringue menggunakan teknik salamander sehingga ice cream yang ada di dalamnya tidak meleleh.

n. SherbetsSherbets pada dasarnya hampir sama dengan ice cream hanya perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan yaitu es, dan susuditambah dengan juice atau water, terkadang dapat ditambah putih telur yang dikacau. Sherbets mempunyai kandungan lemak yang sangat rendah dibandingkan dengan ice cream. Sebagian orang menganggap sherbets mempunyai rasa yang sangat manis dan teksturnya tidak lembut. Sherbets dapat dijadikan sebagai altenatif bahan selain Ice cream.

o. ParfaitsParfaits dibentuk dari sundaes yang berlapis l apis hingga tinggid engan 3 scoop kombinasi rasa ice cream. Penataannya, buah diletakkan paling dasar, tambahan ice cream, buah, ice cream dengan beda rasa,buah dan lapisan paling atas harus ice cream. Lapisan parfaits dapat dikombinasi dengan sauce, minuman alkohol, coffe, crushed cookies. Bagian atas diberi whipped cream dan irisan buah, cerry.

p. Milk ShakeMilk shake dibuat dari ice cream yang dicampur dengan susu murni menggunakan shaker atau blender. Variasi rasa dapat ditambahkan juice buah atau coklat. Contoh : Strawberry milk shake, Chocolate milk shake.q. MoussesMousses merupakan dessert yang mempunyai tekstur yang lembut, halus seperti busa yang terbuat dari putih telur, whipped cream, danpeng aroma seperti coklat blok, puree buah, kadang dapat ditambahdengan gelatine agar teksturnya lebih padat. Contoh: Strawberry Mousses, Chocolate Mousses

r. SouffleHidangan yang ringan diperoleh dari kocokan putih telur yang kemudian dipanggang menggunakan cetakan khusus untuk souffl yang biasanyaterbuat dari bahan keramik atau porselen atau pinggan tahan panas. Telur yang digunakan putih telur atau kuning telur atau keduanya. Dalamproses pemanggangan souffl akan mengembang tinggi melebihicetakan tetapi pada waktu ke luar dari oven akan mengempis karena kerangka yang terbentuk dari telur tidak kokoh seperti pada sponge yang terbentuk karena menggunakan tepung sebagai pembentuk kerangka.

s. Crepes/PancakeCrepes adalah adonan dadar yang berbentuk cair (liquid) yang terbuat dari telur dan tepung terigu yang kemudian didadar dengan menggunakan wajan dadar (pan Frying). Crepes dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat appetizer atau dessert, yang membedakan adalah rasa crepes. Untuk crepes yang akan digunakan sebagai appetizer dibuat gurih dengan penambahan garam dan filling yang menyertainya juga berasa asin atau gurih. Sedangkan crepes yang dipakai untuk dessert perlu ditambah dengan gula pasir dalam adonannya dengan filling yang berasa manis.Filling yang dapat menyertai crepes untuk desserts adalah pastry cream, fresh fruit atau buah olahan (puree buah atau buah siap saji). Contoh Crepe suzette,Devil Pancake.

6. Sauce Untuk Hidangan Penutup (Dessert)Sauce tenyata tidak hanya digunakan sebagai pendamping appetizer dan main course, dessert juga dapat menggunakan sauce sebagai pendampingnya. Sauce yang digunakan dalam dessert mempunyai rasa manis dan menggunakan bahan pengental dari puree buah atau tepung maizena atau tepung pati yanglainnya. Fungsi sauce dalam hidangan dessert adalah sebagai penambah cita rasa dan garnish. Sauce dessert dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:

6.1 Custard SauceCustard sauce atau crme anglaise atau vanilla sauce adalah dasar dalam persiapan hidangan dessert. Custard Sauce terbuat dari susu, gula, dan kuning telur yang diaduk aduk di atas api sangat rendah sampai kental dan beningserta dapat mengalir.

6.2 Fruit PureeFruit puree diperoleh dari buah segar atau buah yang telah diolah kemudian diberi gula dan ditambahkan flavour (pengaroma) atau rempah-rempah.

6.3 SyrupSyrup diperoleh dari gula pasir yang direbus dengan air atau juice buah ditambah dengan pengaroma. Chocolate sauce dan caramel sauce termasuk dalam kategori syrup karena tanpa menggunakan bahan pengental.

7. Penyajian dan Garnish Hidangan Penutup (Dessert)Hidangan dessert dalam penyajiannya mempunyai standar tersendiri tiap-tiap jenis hidangan. Standar itu dapat berupa alat hidang atau jenis garnish. Garnish yang digunakan untuk menghias dessert menggunakan bahan yang spesifik. Jika dilihat dari rasa dan tekstur hidangan dessert yang rata rata rasa manis dan lembut garnish yang digunakan tentunya mempunyairasa dan tekstur yang tidak jauh dai hidangan utamanya. Dalam menentukan garnish yang akan digunakan ada 2 karakter bahan yang harus diperhatikan yaitu :7.1Garnish yang dapat dikonsumsia) Cream (butter cream danWhipped cream)b) Fresh fruit (buah segar, manisan buah, syrup buah, sauce buah)c) Kacang kacangan (almond, kacang mete)d) Coklat dekor (coklat yang dibentuk)e) Biscuit (crushed atau utuh)f) Daun mintg) Sauceatau syrup7.2 Garnish yang tidak dapat dikonsumsia) Bunga (anggrek, mawar)b) Daun (nanas, mint)c) Tusuk gigi hiasd) Pipet hias

Khusus garnish yang berasal dari bunga dan daun yang menjadi perhatian adalah pada waktu pemilihan jenis daun dan bunga. Syarat-syarat memilih garnish dari bunga dan daun adalah :1. Bunga dan daun tidak tergolong yang beracun.2. Tidak menimbulkan aroma bunga dan daun yang menyengat sehingga tidak mengalahkan aroma hidangan.3. Tidak mengeluarkan getah berlebihan.4. Pilih daun yang tidak mempunyai bulu halus sehingga tidak mudah rontok.Penempatan garnish adalah sesuatu yang susah-susah gampang. Susahnya adalah menyelaraskan rasa, warna, tekstur antara garnish dengan hidangan yang akan dihias. Dikatakan mudah jika mengetahui tekniknya. Dessert yang mempunyai tekstur yang sangat lembut pergunakan bahan yang lembut pula seperti whipped cream sedangkan yang mempunyai tekstur agak keras menggunakan butter cream.Garnish yang tidak dapat dikonsumsi seperti bunga dan daun, peletakkannya tidak langsung mengenai makanan, biasanya untuk menghias bibir gelas. Agar lebih jelas dalam menentukan jenis garnish yang cocokuntuk suatu hidangan tertentu.Penggunaan garnish dalam suatu hidangan maksimal terdiri dari 3 item garnish yang mempunyai tekstur dan warna yang berbeda.

8 Jenis Hidangan Penutup ( Dessert )Makanan penutup atau desert merupakan makanan yang cukup penting agar tubuh mencerna makanan dengan baik. Sayangnya, mayoritas orang Indonesia belum menganggap desert ini sebagai unsur penting dalam kegiatan makan sehari-hari. Tentu saja, terkecuali bagi mereka yang telah membiasakan diri berpola hidup sehat. Mereka akan menyertakan buah sebagai pencuci mulut, misalnya. Tentu saja, bagi para penganut diet berdasarkan golongan darah, pencuci mulut yang dipilih pun harus disesuaikan agar tubuh tetap sehat.Kreasi makanan penutup di restaurant begitu beragam. Mulai dari buah, es krim dan kue-kue kecil. Keragaman ini menggiurkan para penikmat makan, tapi bagi mereka yang berdiet, makanan penutup es krim begitu dihindari. Adakah makanan penutup yang benar-benar sehat? Tentu saja, pilihan utama yang baik untuk kesehatan ialah buah. Buah pun harus hati-hati dipilih, saat ini buah segar yang tidak dikupas kulitnya rentan mengandung pestisida.Makanan penutup yang paling aman menurutku adalah cake buah. Cake buah selain mengandung buah segar yang telah dikupas kulitnya, ia juga mengandung protein dari telur sebagai salah satu bahan pembuatnya. Selain itu, minuman jus juga pilihan sehat yang menyegarkan. Biasanya, setelah makan menu utama yang mengandung banyak lemak misalnya daging kambing, customer dianjurkan minum jus jeruk sebagai penetralisir lemak supaya tidak terlalu mengendap dalam tubuh. Acar bawang juga bisa dijadikan penetralisir makanan berlemak. Jadi, makanan penutup bukan saja ice cream seperti anggapan banyak orang. Makanan penutup sehat seperti cake buah, jus dan acar bisa menjadi pilihan.

8.1 Cupcake Cupcake adalah kue yang lebih dikenal dengan sebutan bolu di Indonesia. Kue ini berbahan dasar mentega, gula, telur, dan terigu, yang kemudian diberikan toping dengan berbagai variasi dan bentuk mulai dari berbahan Butter Cream, Whipp Cream, Frosting, Cooking Chocolatte, Fondan, dan Edible Image.8.2 Donut Siapa yang tak kenal makanan yang satu ini? Donut adalah roti/kue yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, dan mentega.. Donut yang paling umum adalah donut berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.8.3 Eclair Eclair adalah sejenis kue sus, berbentuk memanjang, dan biasanya diberi topping berbagai macam. Eclair sendiri berasal dari Perancis. Adonan kue yang disebut choux paste ini adalah adonan kue yang terdiri dari mentega, air, tepung terigu, dan telur.

8.4 Frozen Yoghurt Frozen Yoghurt adalah yoghurt yang telah mengalami proses pendinginan, sehingga secara fisik tampak sama dengan es krim. Sebelum didinginkan, yoghurt biasanya dihaluskan lagi terlebih dahulu dengan blender atau mesin pembuat ice cream.8.5 Gingerbread Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering disajikan sebagai teman minum kopi. Selain merupakan salah satu kue khas Natal yang biasa disajikan bersama stolen cake, kehadiran ginger bead house yang unik juga berfungsi memeriahkan suasana Natal.8.6 Honeycomb Honeycomb adalah suatu tempat yang dibangun oleh lebah dengan lorong-lorong dan lubang untuk penyimpanan madu dan telur mereka. Seperti yang kita tahu, lebah sangat banyak khasiatnya bagi tubuh kita. Dan kini pun banyak kue dari Honeycomb yang biasanya dicampur cokelat atau penyedap makanan lainnya.8.7 Ice Cream SandwichIce Cream Sandwich adalah makanan penutup dibekukan terdiri dari lapisan es krim dari setiap varietas "terjepit" antara dua cookie atau potong kue. Di beberapa negara di benua Amerika, Eropa, dan Australia, makanan ini sudah sangat terkenal.Kabarnya pun penerus Ice Cream Sandwich juga akan segera muncul dengan titel Jelly Bean. Jelly Bean adalah bahasa Inggris untuk sejenis permen yang disebut kacang jeli.

9.Tips Menyajikan dan Membuat (Dessert)Bila kita ingin membuat jamuan makan di rumah kita, tentunya kita tidak boleh sembarangan menyajikan atau memilih menu yang akan kita hidangkanUtamanya hidangan penutup yang biasanya menjadi puncak dalam suatu jamuan makan malam. Hidangan penutup biasanya juga merupakan hidangan yang paling ditunggu.Sehingga ada baiknya kita memikirkan benar benar hidangan apa yang cocok dan bagaimana cara menyajikannya agar hidangan yang kita sajikan bisa menggunggah selera.Berikut beberapa tips bagaimana memilih dan menyajikan hidangan penutup Tentukan tema yang akan gunakan dalam jamuan makan, sehingga nantinya kita akan lebih mudah dalam menentukan menu Jika ingin mengangkat tema tradisional, sebaiknya gunakan kue tradisional dengan ukuran mini sebagai pilihan dessert, kue bisa kita sajikan dalam tamph berhias daun Pilih piring saji yang sesuai dengan jenis dessert yang akan kita sajikan, jika kita menyajikan dessert ala western kita bisa menggunakan piring kristal bening Sesuaikan ukuran piring saji dengan ukuran dan jumlah dessert, jangan sampai terjadi keadaan yang timpang dalam piring saji Gunakan peralatan makan yang sesuai dengan dessert yang kita pilih, apakah dessert yang kita sajikan harus menggunakan sendok teh atau makan Sediakan daun mint, ceri bertangkai atua buah buahan segar yang bisa kita gunakan sebagai garnish pada dessert yang kita sajikan Potong kue atau cake dalam suhu ruangan yang tidak terlalu panas agar potongan terlihat lebih rapi Gunakan cup kertas untuk menyajikan cake mini dan petit agar tamu mudah mengambilnya Perhatikan waktu penyajian, waktu penyajian dessert sebaiknya disesuaikan dengan jenis dessert, apakah hidangan kita termasuk dalam desset panas atau dingin Jika pada menu pembuka dan utama menggunakan saus sebagai pelengkap hidangan, sebaikny menu dessert tidak menggunakan sausBegitu juga jika menu pembuka dan utama menggunakan susu, keju atau krim, maka sebaiknya menu dessert tidak menggunakan ketiga bahan tersebut. KESIMPULANHidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasi.Permen, puding, dan afters lebih sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan penutup dari Persemakmuran Inggris. Menurut Debrett, puding adalah istilah yang lebih tepat, dessert atau hidangan penutup hanya digunakan apabila makanannya berasal dari buah-buahan, dan permen adalah koloquial atau istilah informal.Kadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan terpisah atau makanan ringan daripada hidangan, dan dapat dimakan beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting informal). Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan penutup.Macam hidangan penutup yaitu:hidangan penutup dingin(cold dessert) dan hidangan penutup panas (hot dessert)Ada beberapa jenis hidangan penutup yang mungkin sering kita jumpai seperti:cup cake,donut,eclair,frozen yoghout,gingerbread,honeycomb,ice cream sendwichSetalah kita mengetahui semua informasi mengenai chesse dan dessert ,semoga kita bisa lebih memilih makanan yang kita makan agar kita tetap sehat.

DAFTAR FUSTAKA

Anonimous. 1980. The Good Cook, Salad & Cold Hors D Oevre. USA: Time Life is Trademark of Time Incorporate.

Anderson, C. dan Blakemore, D. 1991.Modern Food Service. Oxford:Butterwort Heinemann Ltd.

Ani Setiani, Sugeng Waluyo, Sigid Noerochman. 1999.Pengantar Pelayanan Prima.Jakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan: Departemen PendidikanNasional.

Asti Kleinsteuber. 1997.Seri Etiket Table Manners (Etiket Makan).Jakarta: Primamedia Pustaka.

Atang Sabur Safari. 2007.Manajemen Operasional Dapur.Bandung: Sekolah TinggiPariwisata Bandung.

Bagus Putu Sudiara. 1988.Perencanaan Dapur . Bahan Penataran Guru SMTK/SMKse-Indonesia. Bali:BPLP.

Basu Swasta DH dan Irawan. 2002.Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:Liberty.Bartono dan Ruffino. 2005.Food Product Management di Hotel dan Restorant .Yogyakarta:Liberty.

Andi Offset.Chris Ashton. 1997.Pengetahuan Praktis Istilah Food & Beverage International.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.