Makalah Gizi (Protein)

download Makalah Gizi (Protein)

of 40

Transcript of Makalah Gizi (Protein)

makalah gizi (protein)April 21, 2009

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang. Masalah gizi masih cukup rawan dibeberapa wilayah Indonesia, terutama di wilayah pemukiman kumuh daerah perkotaan, wilayah yang sering dilanda musim kering (NTB dan NTT). Dimana kondisi masyarakat tersebut banyak yang kekurangan gizi, banyak balita yang terkena gizi buruk. Gizi buruk / gizi kurang sering terjadi karena makanan yang tidak seimbang, terutama dalam hal protein. Protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan anak-anak, dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Dan juga kelebihan protein juga akan menimbulkan penyakit, seperti obesitas. Sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti kwasiorkor, marasmus, dan obesitas. Oleh karena itu, selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah dasar-dasar ilmu gizi ini, penulis mengangkat judul tentang Protein, karena protein merupakan zat paling penting yang harus ada dalam tubuh manusia. Tapi masuh banyak juga kasus kekurangan energi protein (KEP). Disini penulis tertarik untuk lebih mendalami tentang protein. 2. Tujuan a. Tujuan Umum. Agar mahasiswa dan pembaca mengerti tentang pentingnya protein untuk tubuh kita. b. Tujuan Khusus. Mengemukakan permasalahan tentang protein Menjabarkan kadar dan fungsi protein bagi manusia Memberitahu kepada mahasiswa sumber protein Menjelaskan akibat dan kekurangan protein Dll BAB II TINJAUAN TEORITIS 1. Pengertian Istilah protein berasal dari bahasa yunani proteos , yang berarti yang utama atau yang di dahulukan. Kata ini di perkenal kan oleh ahli kimia belanda, gerardus mulder (1802-1880). Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein separohnya ada didalam otot, seperlima dalam tulang dan tulang rawan, spersepuluh dalam kilit dan selebihnya dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon pengengkut zat-zat gizi dan darah. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor, sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekuk esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat kimia lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh. 2. Klasifikasi Protein. Protein terdapat dalam bentuk serabut (fibrous), globular, dan kunjngsi. a. Porotein dalam bentuk serabut. Terdiri atas beberapa rantai peptida berbentuk spiral dan terjalin satu sama lain, sehingga menyerupai batany yang kaku.

Karakteristiknya : - Rendah daya larutnya. - Mempnayi kekuatan mekanis yang tinggi. - Tahan terhadap enzim pencernaan. Contoh protein serabut : Kolagen, elastin, keratin, miosin. b. Protein globular. Karakteristiknya : - Berbentuk bola. - Larut dalam larutan garam dan asam encer. - Mudah berubah dalam pengaruh suhu. - Konsentrasi garam mudah mengalami denaturasi. Contoh : Albumin, globumin, histon, protamin. c. Protein konjungsi. Merupakan protein sederhana yang terikat dengan bahan-bahan non asam amino (gugus prostetik). Contoh : Nukleoprotein, lipoprotein, fosfoprotein, metaloprotein. Jenis-jenis protein : a. Berdasarkan Komponen. 1. Protein Bersahaja. Merupakan campuran yang terdiri atas asam mino. 2. Protein Kompleks. Selain terdiri atas asam amino juga terdapat komponen lain (unsur logam, gugus posfat, dll). 3. Protein. Merupakan ikatan antara intermediet produk sebagai hasil hidrolisa parsial dari protein native. b. Berdasarkan Sumber. 1. Protein Hewani. Berasal dari binatang, contoh : daging, susu, dll. 2. Protein Nabati. Berasal dari tumbuhan, contoh : jagung. Klasifikasi protein dapat pula dilakukan berdasarkan fungsi fisiologiknya, berhubungan dengan adanya dukunagn bagi prtumbuhan badan dan bagi pemeliharan jeringan : a. Protein sempurna. b. Protein setengah sempurna. c. Protein tidak sempurna. 3. Komposisi Kimia Protein. Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Molekul protein lebih kompleks dari pada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul dan kanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya. Asam amino terdiri atas atom karbon yang terikat pada satu gugus karboksil (-COOH), satu gugus amino (-NH2), satu atom hidrogen (-H) dan satu gugus radikal (-R) atau rantai cabang, sebagaimana tampak pada gambar berikut :

Pada umumnya asam amino yang diisolasi dari protein hididroksilat alfa-asam amino, yaitu guguskarboksil dan amino terikat pada atom karbon yang sama. Yang membedakan asam amino satu sama lain adalah rantai cabang atau gugus R nya. 4. Fungsi, Guna, dan Sumber Protein. Disini dapat kita lihat fungsi protein, antara lain sebagai berikut : a. Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. b. Untuk pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh. c. Untuk mengatur keseimbangan air dalam tubuh. d. Untuk memelihara netralitas tubuh. e. Untuk pembentukan antibodi. f. Untuk mengangkat zat-zat gizi. g. Sebagai sumber energi. Oleh karena itu, protein sangat berperan penting dalam tubuh manusia, karena bial manusia tidak cukup protein, maka mereka akan dapat menderita gizi kurang. Guna protein bagi tubuh manusia : Protein sangat berperan penting untuk pertumbuhan manusia.penting yang terdapat dalam semua makhluk hidup. Jadi tanpa adanya protein tidaklah dapat dibentuk sel makhluk hidup. Secara garis besarnya guna protein bagi manusia adalah sebagai berikut : a. Untuk membangun sel jaringan tubuh seorang bayi yang lahir dengan berat badan 3 kg. b. Untuk mengganti sel tubuh yang aus atau rusak. c. Untuk membuat air susu, enzim dan hormon air susu yang diberikan ibu kepadabayinya dibuat dari makanan ibu itu sendiri. d. Membuat protein darah, untuk mempertahankan tekanan osmose darah. e. Untuk menjaga keseimbangan asam basadari cairan tubuh. f. Sebagai pemberi kalori. Sumber protein. Sumber protein untuk manusia ada 2, yaitu : a. Sumber protein hewani. Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutu seperti telur, susu, daging, unggas, ikan, dan kerang. b. Sumber protein nabati. Sumber makanan seperti : kacang, kedelai dan hasilnya seperti tempe, tahu, serta kacangkacangan lain. 5. Kebutuhan Protein Bagi Manusia. Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung jumlah protein yang diganti dalam tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menghitung jumlah unsur nitrogn (zat lemas) yang ada dalam protein makanan dan menghitung pula jumlah unsur nitrogen yang dikeluarkan tubuh melalui air seni dan tinja. Penggunaan protein dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga dalam prakteknya jumlahprotein itu belum dapat memenuhi kebutuhan. Sebabnya antara lain : - Kadar protein 18,75 gram itu dalam tubuh akan menyebabkan beberapa reaksi kimia yang tidak bisa berlangsung dengan baik. - Kecernaan protein itu sendiri. Tidak semua bahan makanan yang mengandung serat-serat proteinnya bisa diambil tubuh. Karena adanya serat-serat ini, enzim-enzim tidak bisa masuk untuk memecah protein.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka ditetapkan bahwa kebutuhan protein bagi seorang dewasa adalah 1 gram untuk setiap kilogram berat badannya setiap hari. Untuk anak-anak yang sedang tumbuh, diperlukan protein yang lebih banyak, yaitu 3 gram tiap satu kilogram berat badannya. Disamping itu, mengingat adanya protein sempurna dan tidak sempurna berdasarkan jumlah dan macam-macam asam amino yang ada dalam makanan, maka untuk menjamin agar tubuh benarbenar mendapatkan asam amin dalam jumlah dan macam yang cukup, sebaiknya untuk orang dewasa seperlima dari protein yang diperlukan haruslah protein yang berasal dari hewan, sedangkan untuk anak-anak sepertiga dari jumlah protei yang mereka perlukan. Tabel : Angka kecukupan protein menurut kelompok umur. N O Kelompok umur (tahun) AKP (nilai PST) gram/kg berat badan Laki-laki Perempuan 1 0 0,5 1,86 (85 % dari ASI) 1,86 (85 % dari ASI) 2 0,5 2,0 1,39 (80 % dari ASI) 1,39 (80 % dari ASI) 3 4 5 1,08 1,08 4 5 10 1,00 1,00 5 10 18 1,96 0,90 6 18 60 0,75 0,75 7 60 + 0,75 0,75 8 Ibu hamil + 12 gram / hari 9 Ibu menyusui 6 bulan pertama. + 16 gram / hari 10 Ibu menyusui 6 bulan kedua + 12 gram / hari 11 Ibu menyusui tahun kedua + 11 gram / hari Sumber : FAO/WHO/UNU,1985 PST : Protein Senilai Telur. BAB III PEMBAHASAN 1. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Protein. a. Akibat kekurangan protein. Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial ekonomi rendah. Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan Kwasiorkor pada anak-anak dibawah lima tahun (balita). Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakan Marasmus. 1. Kwasiorkor. Istilah kwashiorkor pertamakali diperkenalkan oleh Dr. Cecily Williams pada tahun 1933, ketika ia menemukan keadaan ini di Ghana, Afrika. Dimana dalam bahasa Ghana kwashiorkor artinya penyakit yang diperoleh anak pertama, bila anak kedua sedang ditungu kelahirannya. Kwashiorkor lebh banyak terdapat pada usia dua hingga tiga tahun yang sering terjadi pada anak yang terlambatmenyapih, sehingga komposisi gizi makanan tidak seimbang terutama dalam hal protein. Kwashiorkor dapat terjadipada konsumsi energi yang cukup atau lebih. Gejalanya :

- pertumbuhan terhambat. - Otot-otot berkurang dan lemah. - Edema. - Muka bulat seperti bulan (moonface) - Gangguan psikimotor. Ciri khas dari kwashiorkor yaitu terjadinya edema di perut, kaki dan tangan. Kehadiran kwashiorkor erat kaitannya dengan albumin serum. Pada kwashiorkor gambaran klinik anak sangat berbeda. Berat badan tidak terlalu rendah, bahkan dapat tertutup oleh adanya udema, sehingga penurunan berat badan relatif tidak terlalu jauh, tetapi bila pengobatan odema menghilang, maka berat badan yang rendah akan mulai menampakkan diri. Biasanya berat badan tersebut tidak sampai dibawah 60 % dari berat badan standar bagi umur yang sesuai. Ciri-ciri : - Rambut halus, jarang, dan pirang kemerahan kusam. - Kulit tampak kering (Xerosis) dan memberi kesan kasar dengan garis-garis permukaan yang jelas. - Didaerah tungkai dan sikut serta bokong terdapat kulit yang menunjukkan hyperpigmentasi dan kulit dapat mengelupas dalam lembar yang besar, meninggalkan dasar yang licin berwarna putih mengkilap. - Perut anak membuncit karena pembesaran hati. - Pada pemeriksaan mikroskopik terdapat perlemkan sel-sel hati. 2. Marasmus. Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak. Marasmus umumnya merupakan penyakit pada bayi (12 bulan pertama), karena terlambat diberi makanan tambahan. Hal ini dapat terjadi karena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering terkena infeksi. Marasmus berpengaruh dalam waku yang panjang terhadap mental dan fisik yang sukar diperbaiki. Marasmus adalah penyakit kelaparan dan terdapat banyak di antara kelompok sosial ekonomi rendah di sebagian besar negara sedang berkembang dan lebih banyak dari kwashiorkor. Gejalanya : - Pertumbuhan terhambat. - Lemak dibawah kulit berkurang. - Otot-otot berkurang dan melemah. - Erat badan lebih banyak terpengaruh dari pada ukuran kerangka, seperti : panjang, lingkar kepala dan lingkar dada. - Muka seperti orang tua (oldmans face). Pada penderita marasmus biasanya tidak ada pembesaran hati (hepatomegalia) dan kadar lemak serta kholesterol didalam darah menurun. Suhu badan juga lebih rendah dari suhu anak sehat, dan anak tergeletak in-aktif, tidak ada perhatian bagi keadaan sekitarnya. b. Akibat Kelebihan Protein. Protein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh. Makanan yang tinggi proteinnya biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Diet protein tinggi yang sering dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang beralasan. Kelebihan dapat menimbulkan masalah lain, terutama pada bayi. Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Ini dilihat pada bayi yang diberi susu skim atau formula

dengan konsentrasi tinggi, sehingga konsumsi protein mencapai 6 g/kg BB. Batas yang dianjurkan untuk konsumsi protein adalah dua kali angaka kecukupan gizi AKG) untuk protein. 2. Upaya Penanggulangan. Untuk menanggulangi kekurangan / kelebihan protein, maka dapat dilakukan upaya penanggulangan sebagai berikut : - pemantauan status gizi (PSG) masyarakat. - Pemberian makanan tambahan (PMT). - Pemantauan garam beryodium. - Pemberian kapsul vit. A - Pemberian tablet Fe. - Pengumpulan data KADARZI. BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan. Dari makalah diatas, maka peulis dapat menyimpulkan bahwa protein sangatlah penting, terutama bagi pertumbuhan. Disamping itu protein merupakan zat utama dalam membantu tumbuh kembang anak. Sehingga apabila anak cukup asupan proteinnya, maka anak akan tumbuh sehta, jauh dari gizi kurang dan tidak terjadinya gangguan tumbuh kembang. Selain itu, protein merupakan penghasil energi terbesar. Dengan adanya protein dalam tubuh, maka tubuh akan merasa tetap segar. Tetapi yang harus diperhatikan asupan protein untuk tubuh haruslah seimbang, tidak boleh kekurangan dan tidak bileh pula kelebihan. Karena kelebihan atau kekurangan asupan protein dapat menimbulkan penyakit, seperti : kwashiorkor, marasmus, dan obesitas. Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca, untuk dapat memanfaat kan apa yang telah disampaikan dalam makalah ini, guna untuk meningkatkan status gizi di masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang sehat. 2. Saran. a. Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat memenuhi asupan protein, agar dapat tumbuh dengn sehat. b. Agar seluruh ibu-ibu memperhatikan gizi anak, terutama asupan proteinnya, agar tidak ada lagi penderita gizi buruk. c. Kepada tenaga kesehatan untuk dapat mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang gizi, terutama tentang protein. d. Diharapkan masyarakat atau pun pembaca mau ikut serta menggalakkan program tentang pemberantasan gizi buruk, untuk mencapai Indonesia sehat 2010. DAFTAR PUSTAKA 1. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta : 2006. 2. Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. Ilmu Gizi. Penerbit : Dian Rakyat. Jakarta : 2006. 3. Moehdi, S. Ilmu Gizi. Penerbit : Papasinar Sinanti. Jakarta : 2002. 4. Kartasapoetra, Drs.G. Ilmu Gizi. Penerbit : Rineka Cipta. Jakarta : 2003. 5. http//www.google.com//gizi buruk//2008. 6. http//www.google.co.id//journal tentang protein.// 2008.

protein

Like this:Suka Be the first to like this post.

BAB I PENDAHLUAN 1.1Latar Belakang Manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, dimulai dans a a t p e m b u a h a n , b e r l a n g s u n g s e p a n j a n g m a s a h i d u p n y a h i n g g a d e w a s a sampai masa tua, memerlukan zat gizi yang terkandung dalam makanan, jadimanusia mendapat zat gizi atau nutrien dalam bentuk makanan yang berasaldari hewan (hewani) dan tumbuhan-tumbuhan (nabati). Zat gizi tersebutadalah karbohidrat, protein, lemak, yang disebut sebagai zat gizi mikro sertavitamin dan mineral yang diseut dengan zat gizi mikro. Selain itu, untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh diperlukan air serat. Tubuhmanusia membutuhkan aneka ragam makanan untuk memenuhi semua zatg i z i tersebut kekurangan atau kelebihan salah satu unsur zat gizi akanmenyebabkan kelainan atau penyakit, oleh karena itu, perlu diterapkankebiasaan makanan yang s e i m b a n g s e j a k u s i a d i n i d e n g a n j u m l a h y a n g sesuai kebutuhan masing-masing individua agar tercapai kondisi kesehatanyang prima.H i d a n g a n g i z i s e i m b a n g a n a d a l a h m a k a n a n y a n g m e n g a n d u n g z a t tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Zat tenaga atau kalori diperlukanuntuk melakukan aktivitas sehari-hari yang sebagian besar dibutuhkan dari b a h a n m a k a n a n s u m b e r k a r b o h i d r a t d a n l e m a k s e r t a s e d i l i t p r o t e i n . Z a t pembangunan atau protein ini penting untuk pertumbuhan dan menggantisel-sel rusak yang didapatkan dari bahan makanan hewani atau tumbuh-t u m b u h a n ( n a b a t i ) . B a h a n m a k a n a n s u m b e r z a t t e n a g a d a r i k a r b o h i d r a t antara lain : beras, jagung, gandum, ubi jalar, kentang, sagu, roti, mie, pasta,m a c a r o n i , d a n t e p u n g - t e p u n g a n d i s a m p i n g g u l a

m u r n i , b a i k s u k r o s a , glukosa, dan luktrosa sedangkan bahan makanan sumber zat pengatur adalahsemua sayur-sayuran dan buah-buahan yang berbagai vitamin dan mineraly a n g b e r p e r a n u n t u k p r o s e s m e t a b o l i s m e a t a u k e r j a n y a f u n g s i o r g a n tubuh. Selain itu, air juga diperlukan untuk proses metabolisme sedangkanserat juga dibutuhkan oleh tubuh terutama memberikan isi perut (bulkg) danm e m b a n t u m e m p e r l a n c a r p r o s e s b u a n g a i r b e s a r , s e l a i n i t u s e r a t j u g a mempengaruhi peyerapan zat gizi dalam usus.Disamping 4 sehat 5 sempurna pola makanan yang mengikuti 12 pesandasar gizi seimbang sangat dianjurkan untuk mendapatkan kecukupan gizi. 1.2 Tujuan Penulisam Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini meliputi :a . T u j u a n u m u m Sebagai salah satu Tugas Makalah Mata Kuliah Ilmu b . T u j u a n k h u s u s G i z i A g a r m a h a s i s w a a k a d e m i k e p e r a w a t a n k a b u p a t e n c i a n j u r dapat memahami tentang Kebutuhan gizi pada lansia dan dewasa

BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Kebutuhan Nutrisi Untuk Dewasa2.1.1 Pengertian Nutrisi Nutrisi adalah seluruh interaksi antara organisme dengan makanan yang dikonsumsinya, dengan kata lain sesuai dengan tubuh yang menggunakannya.(chistian dan greger : P4). Menurut ilmu kesehatan anak fkul (1985). Nutrienadalah zat penyusun bahan makanan protein, lemak, vitamin dan mineral.J u m l a h z a t m a k a n a n y a n g d i p e r g u n a k a n t i d a k l a h s a m a b a g i s e t i a p o r a n g karena jumlah zat makanan yang diperlukan tergantung pada jumlah tenaga yangdikeluarkan dan kuantitas proses pembentukan jaringan didalam tubuh sebenarnyamasih banyakfaktor lain yang mempengaruhi kebutuhan akan jumlah berbagai zatmakanan yang belum diketahui. 2.1.2 Fungsi Nutrisi Nutrisi mempunyai 3 fungsi pokok, antara lain :a . U n t u k p e r t u m b u h a n , p e n y e d i a n e n e r g i , u n t u k p e r g e r a k a n d a n p r o s e s tubuh. b.Untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak c.Untuk metabolisme dalam tubuh.

3

Selain nutrisi memiliki fungsi pokok, nutrisi juga memiliki fungsi, antaralain : a. Memberi tenaga b.Mengatur suhu tubuh

c. Melindungi tubuh dari penyakitd.Membentuk cadangan makanan dalam tubuh 2.1.3 Tujuan pemberian nutrisi dewasa ( usia dewasa berapa tahun ) Gizi adalah makanan dan manfaatnya untuk kesehatan dapat juga diuraikansaat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.Manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, dimulai dansaat pembuahan, berlangsung sepanjang masa hidupnya hingga dewasa sampaimasa tua, memerlukan zat gizi yang terkandung dalam makanan, jadi manusiamendapat zat gizi atau nutrien dalam bentuk makanan yang berasal dari hewan(hewani) dan tumbuhan-tumbuhan (nabati). Zat gizi tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, yang disebut sebagai zat gizi mikro serta vitamin dan mineral yangdiseut dengan zat gizi mikro. Selain itu, untuk memperlancar proses metabolismedalam tubuh diperlukan air serat. Tubuh manusia membutuhkan aneka ragammakanan untuk memenuhi semua zat gizi tersebut kekurangan atau kelebihansalah satu unsur zat gizi akan menyebabkan kelainan atau penyakit, oleh karenaitu, perlu diterapkan kebiasaan makanan yang seimbang sejak usia dini dengan jumlah yang sesuai kebutuhan masing-masing individua agar tercapai kondisikesehatan yang prima.Hidangan gizi seimbangan adalah makanan yang mengandung zat tenaga,z a t p e m b a n g u n d a n z a t p e n g a t u r . Z a t t e n a g a a t a u k a l o r i d i p e r l u k a n u n t u k melakukan aktivitas s e h a r i - h a r i y a n g s e b a g i a n b e s a r d i b u t u h k a n d a r i b a h a n makanan sumber karbohidrat dan lemak serta sedilit protein. Zat pembangunan 4

atau protein ini penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel rusak yangdidapatkan dari bahan makanan hewani atau tumbuh-tumbuhan (nabati). Bahanmakanan sumber zat tenaga dari karbohidrat antara lain : beras, jagung, gandum,u b i j a l a r , k e n t a n g , s a g u , r o t i , m i e , p a s t a , m a c a r o n i , d a n t e p u n g - t e p u n g a n disamping gula murni, baik sukrosa, g l u k o s a , d a n l u k t r o s a s e d a n g k a n b a h a n makanan sumber zat pengatur adalah semua sayursayuran dan buah-buahan yang b e r b a g a i v i t a m i n d a n m i n e r a l y a n g b e r p e r a n u n t u k p r o s e s metabolisme ataukerjaannya fungsi organ tubuh. Selain itu, air juga diperlukan u n t u k p r o s e s metabolisme sedangkan serat juga dibutuhkan oleh tubuh terutama memberikanisi perut (bulkg) dan membantu memperlancar proses buang air besar, selain ituserat juga mempengaruhi peyerapan zat gizi dalam usus.Disamping 4 sehat 5 sempurna pola makanan yang mengikuti 12 pesan dasar gizi seimbang sangat dianjurkan untuk mendapatkan kecukupan gizi.1 . M a k a n l a h a n e k a r a g a m m a k a n a n Makan yang beraneka ragam akan saling melengkapi kekurangan zat gizidari berbagai makanan yang terjamin terpenuhnya kecukupan sumber zattenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.2.Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energiSetiap orng dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung enenrgiagar dapat melakukan aktivitas sehari-hari.3.Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energiDianjurkan menggunakan sumber karbohidrat kompleks (padi-padian),umbi-umbian dan tepung-tepungan dari pada karbohidrat murni (gula).4 . B a t a s k o n s u m s i l e m a k d a n m i n y a k s a m p a i s e p a r e m p a t d a r i k e c u k u p a n energiL e m a k d a n m i n y a k b e r g u n a u n t u k m e n i n g k a t k a n j u m l a h e n e r g i , memebantu penyerapan vitamin A, D,E, dan K serta menambah lezatnaya

5

hidanagan. Dianjurkan menggunakan lemak nabati karena mudah dicernaoleh tubuh.5 . G u n a k a n g a r a m b e r y o d i u m Garam beryodium adalah garam natrium yang diperkaya dengan kaliumyodida sebanyak 30-80. Setiap keluarga dianjurkan untuk menggunakangaram yang beryodium untuk memasak atau mengolah makanan agar tidak terjadi gangguan akibat kurang yodium (gaky).6 . M a k a n l a h m a k a n a n s u m b e r z a t b e s i Z a t b e s i ( F e ) a d a l a h s a l a h s a t u unsur penting untuk membentuk h em o g l o bi n ( Hb ) a ta u se l d a r a h m e r a h . K u r a n g z a t b e s i d a p a t menyebabkan berasal dari makanan hewani (nemeiron)dibandingkan darimakanan nabati (nonheme-iron)7 . M e m b e r i k a n a s i s a j a p a d a b a y i sampai umur 6 bulanAsi adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan z a t g i z i n y a lengka, mengandung zat kekebalan dan memberikan asi akan memepererat jalinan kasih sayang ibu8 . B i a s a k a n m a k a n p a g i Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat karena memelihara ketahananf i s i k , m e m e r t a h a n k a n d a y a t a h a n s a a t b k e r j a d a n m e n i n g k a t k a n produktivitas kerja.9 . M i n u m l a h a i r b e r s i h , a m a n y a n g c u k u p j u m l a h n y a Air minum harus bersih dan bebas kuman dengan cara mendidihkan ataudi proses dengan alat (air minum kemasan). Fungsi air minum dalam tubuhadalah untuk melancarkan transfortasi zat gizi, mengatur keseimbangancairan dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dan mengeluarkan sisa 6

metabolisme. Dianjurkan minum sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelassehari untuk mencegah dehidrasi dan menurunkan resiko penyakit ginjal.10.Lakukan kegiatan fisik atau olah raga secara teraratur K e g i a t a n f i s i k d a n o l a h r a g a ( s e t i a p h a r i j a l a n k a k i ) s a n g a t dianjurkanu n t u k m e n i n g k a t k a n f u n g s i j a n t u n g , p a r u - p a r u d a n o t o t s e r t a memperlambat proses penuaan.11.Hindari minum-minuman beralkoholA l k o h o l hanya mengandung energi, tanpa mengandung zat gizi lain,kebiasaan minum alkohol dapat mengakibatkan kurang gizi, penyakitgangguan hati, kerusakan saraf o t a k d a n j a r i n g a n s e r t a m e n y e b a b k a n kecanduan.12.Makanlah makanan yang aman bagi kesehatanMakanan yang aman adalah makanan bebas dari kuman dan bahan kimia berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.13.Bacalah label pada makanan yang dikemas14.Label pada makanan yang dikemas adalah keterangan tentang isi, jenis danukuran bahanbahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluarsadan keterangan penting lain. Hal tersebut sangat membatu konsumen padasaat memilih dan membeli makanan tersebut sesuai kebutuhan gizi dankindisi kesehatan konsumen. 2.1.4 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keadaan nutrisi usiadewasa : 1. U m u r : m a s a p e r t u m b u h a n d a r i j a n i n , b a y i , b a l i t a , u s i a r e m a j a sampaidewasa muda membutuhkan zat gizi cukup kekurangan zat gizi pada masa tersebut akan mempengaruhi prtumbuh kembang.

7

C o n t o h : k u r a n g y o d i u m p a d a i b u h a m i l d a p a t m e n y e b a b k a n a n a k kretin.2 . J e n i s k e l a m i n p a d a u m u m n y a l e l a k i m e m e r l u k a n z a t g i z i l e b i h dibandingkan wanita karena luas permukaan tubuh maupun otot padal a k i - l a k i l e b i h b e s a r d a r i p a d a w a n i t a . N a m u n k e b u t u h a n F e p a d a wanita cendrung lebih tinggi karena wanita mengalami mentrubasi.3 . A k t i f i t a s : k e g i a t a n a t a u p e k e r j a a n s e h a r i - h a r i y a n g l e b i h a k t i f b a i k fisik maupun mental memerlukan energi/kalori lebih banyak.4 . L i n g k u n g a n y a n g i n g i n m e m e r l u k a n e n e r g i / k a l o r i y a n g l e b i h . Demikian pula orang yang berada d i l i n g k u n g a n b a h a n n u k l i r h a r u s mendapatkan suplemen. 2.1.5 Kebutuhan Nutrisi untuk usia dewasa Energi merupakan zat yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan danlipeskan didalam tubuh pada proses pembakaran zat makanan. Semua enenrgiyang terkandung dalam zat makanan itu pada umumnya hanya dapatmengubah10-20% dari energi potensial menjadi tenaga kerja sedangkan sisanya di ubahmenjadi panas. Empat buah hal yang harus dipenuhi jika seseorang mengukur energi yang diperlukan diantaranya :1.Energi untuk metabolisme basalI a l a h j u m l a h e n e r g i y a n g d i p e r l u k a n t u b u h d a l a m k e a d a a n i s t i r a h a t baik jasmani maupun rohani dalam keadaan tidak tidur dan suhu badan dalamlingkungan serasi. Energi basal dipengarihi oleh luas badan, umur, jeniskelamin, cuaca, ras, status gizi, penyakit dan hormon-hormon yang p a l i n g berpengaruh adalah tiroksin pada keadaan hipotiroidea energi basal menurun,sedangkan dalam keadaan hipertiroidea energi basal meningkat.

8

2.Energi untuk pengaruh makanan yang disebut specifik dynamic a c t i o n (SDA)Untuk mengolah makanan yang diserap, tubuh memerlukan sejumlah kaloritambahan yang disebut SDA, karena metabolisme karbohidrat, lemak dan p r o t e i n m e m e r l u k a n S D A l e b i h y a n g b e r l a i n - l a i n a n m a k a S D A i n i p u n berbeda-beda menurut jenis makannya.Misalnya kalau makanan kita mengandung 2000 kalori maka jumlah kaloriy a n g s e b e n a r n y a t e r s e d i a u n t u k t u b u h k u r a n g d a r i 2 0 0 0 k a l o r i i t u k a r e n a sebagian dipergunakan untuk metabolisme protein, memerlukan SDA lebihtinggi dari kedua jenis makanan lainnya.3.Energi untuk pertumbuhanPertumbuhan mempengaruhi jumlah energi yang diperlukan karena itu harusditambahkan sejumlah protein dan lemak pada tubuh. Pertumbuhan yang giatterdapat pada masa dewasa muda.4.Energi untuk kerja luar jika otot-otot melakukan suatu pekerjaan contohnya :mengangkat benda berjalan dan sebagainya.Orang dewasa yang semakin tua memerlukan energi yang semakin kurang, p a d a o r a n g d e w a s a . P e r t u m b u h a n p r a k t i s s u d a h t e r h e n t i d a n t i n g g a l memelihara

jaringan yang ada saja. Metabolisme basal semakin turun ketika 20tahun. Penurunan ini terjadi berangsurangsur secara teratur sekarang pada usiasekitar 65 tahun berkurang 20% dari pada kebutuhan energi pada usia 25 tahun. Golongan umur(tahun)Berat badan(kg)J e n i s k e r j a E n e r g i (kal)Pria 20-59>60 5555RinganSedangBerat2380265032002100 Wanita 20-59 4 1 7 8 R 0 i 0 n g a n

9

>60 47SedangBerat215026001710 2.1.6 Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi Usia Dewasa A . P e r h i t u n g a n E n e r g i d a n N u t r i s i u s i a D e w a s a Angka kecukupan gizi setiap individu akan berbeda sesuai dengankondisi masing-masing. Untuk mengukur AKG bagi orang dewasa secaracepat kebutuhan kalori energi dapat menggunakan rumus sebagai berikut :Angka kecukupan gizi (kkal/hari) J k e 1 B e e d n l a i a n x , 1 0 s m g B i B M x n e R r r 1 B i a n t g a Laki-laki x n S

, 5 6 M R 2

, 7 6 M R

wanita 1 5 5 x B M R 1 , 7 0 x B M R 2 , 0 0 x B M R Sumber : FAO / WHO / UNU, 1985 (dengan penyesuaian). (dikutip dariwisyakarya pangan dan gizi VI, 1998).P r i n s i p u n t u k m e n e n t u k a n a n g k a k e c u k u p a n e n e r g i d i d a s a r k a n p a d a pengeluaran energi dimana komponene basal metabolic rate merupakankomponen utama. Nilai BMR ditentukan oleh berat dan susunan tubuhserta umur dan jenis kelamin. Secar sederhana nilai BMR dapat ditaksir dengan menggunakan rumus regresi linier sebagai berikut :Rumus untuk menaksir nilai BMR :

10

U ( L l

m k a a k k

u k i i a

r l P

B / e r

M h e

R a m p r u i a ) n

0-33-1010-1818 -3030-60>60

60,9 BB + 5422,7 BB + 49517,5 BB + 65115,3 BB + 67911,6 BB + 87913,5 BB + 48761,0 B + 5122,5 B + 49912,2 B + 74614,7 B + 4988,7 B + 82910,5 +596Sumber : FAO / WHO / U dari NU, 1985 (Dengan penyesuaian). (dikutipdari wisyakarya pangan dan gizi VI, 1998)Keterangan : BB = berat badan (dapat digunakan actual weight atau BBideal normal tergantung tujuan) Dengan komposisi makanan sehari 60% dari sumber karbohidrat, 20% dari p r o t e i n d a n 2 0 % d a r i l e m a k . K e c u k u p a n p r o t e i n y a n g d i a n j u r k a n a d a l a h 0 , 8 gram/kg BB/hari. Dianjurkan memenuhi kebutuhan protein dari protein nabati danhewanin dengan perbandingan 3 : 1W i d y a k a r y a p a n g a n d a n g i z i V I t a h u n 1 9 9 8 , m e n e t a p k a n A K G b a g i o r a n g dewasa secara nasional berdasarkan kebutuhan energi/ kalori dari protein, sebagai berikut :Indikator tingkat konsumsi tingkat persedianEnergi 2 isokkalori 2.500, protein 36,2 gram, 55 gram (9 gram proteinikan, 6 gram protein hewani lainnya dan 40 gram protein nabati ) 11

AKG diatas bila kita jabarkan menurut takaran konsumsi makanan sehari pada orang dewasa umur 20-59 tahun, yaitu : nasi / pengganti 4-5 piring, lauk hewani 3-4 potong, lauk nabati 2-4 potong, sayuran 11/2 2 mangkok dan buah- buahan 2-3 potong. Dengan catatan dalam keadaan berat badan ideal.Prinsip utama dalm melakukan pola makan sehari adalah gizi seimbang,d i m a n a k o n s u m s i b e r a g a m m a k a n a n y a n g s e i m b a n g d a r i k u a n t i t a s d a n kualitas yang terdiri dari : S b S u m b e r d a g i n g S u m b e r p r o t e i n n a b a t i : k a c a n g - k a c a n g a n d a n p o l o n g - polongan serta hasilolahannya. p r o t e i n h e w a n i : i k a n , p u t i h , putih telur, susu rendah/bebaslemak. u n g g a s , u m b e r i j i a n k a r b o h i d r a t : b i j i -

Sumber vitamin dan mineral: sayur dan buah-buahan segar Perhitungan Berat Badan ideal Pola makan sehat bertujuan untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan idel, sehingga dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan kalori dengankebutuhan energi total dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandungkalori tinggi. Disamping itu, agar melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk mencapai kebugaran jasmani yang baik dengan menyeimbangkan pengeluarandan pemasukan energi atau kalori. Untuk menurunkan berat badan penggunakanenergi harus melebihi asupannya. Cara mengukur berat badan ideal yang dapatdigunakan adalah :

12

1.Menggunakan Indeks Massa tubuh (IMT)IMT = BB (Kg)K e t : B B = B e r a t b a d a n TB = Tinggi badanContoh :Wanita dengan TB = 161 cm dan BB = 58 kgIMT = 58 (kg)TB x TB (m)= 22,31 (normal)Ukuran S g a t i k a z i t i u w l s a a n k i i t a L

NormalKegemukanObesitas 17 232 3 2 7 >2718 2525 27.\> 272.Menggunakan rumus brocca :Ideal = (TB - 100) 10% (TB - 100)B a t a s a m b a n g y a n g d i p e r b o l e h k a n a d a l a h + 1 0 % . B i l a l e b i h d a r i 1 0 % s u d a h gemukan dan bila lebih dari 10% sudah terjadi obesitas.Contoh :Wanita dengan tinggi badan TB = 161 cm dan BB = 58 KgBerat ideal = (161 - 100) 10% (58 - 100)

13

= 61 6,1 = 54,9 kg (55 kg)Berat 58 kg masih dalam batas >10%Secara umum untuk menurunkan berat badan dapat dicapai dengan menurunkana s u p a n k a l o r i . D i a n j u r k a n u n t u k menurunkan berat badan 0,5 sampai 1 kg perminggu. Sehingga kebutuhan kalori harus dikurangi 500/1000 kkal/hari.Dianjurkan untuk meningkatkan penggunaan s a y u r , b u a h - b u a h a n , k a c a n g - kacangan dan produk biji-bijian serta mengurangi bahan makanan hewani (dagingmerah), lemak atau minyak jenuh (mentega atau santan) karbohidrat murni (gula,tepungtepungan) dan yang mengandung alkoholdalam menjalankan diet rendahkaloriagar berhatihati kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Olehkarena itu dianjurkan makan sayuran dan buah-buahan.P e r h i t u n g a n e n e r g i s a n g a t p e n t i n g p a d a d i e t u n t u k m e m p e r t a h a n k a n a t a u menurunkan berat badan mencapai ideal. Diet tinggi lemak dapat menyebabkank e n a i k a n b e r a t b e d a n d a l a m w a k t u c e p a t , n a m u n h a r u s d i p e r h i t u n g k a n p u l a asupan dari seluruh total energi perhari terutama dari sumber makro nutrisi, yaitu :k a r b o h i d r a t , p r o t e i n , l e m a k , s a t u g r a m l e m a k , s e t a r a d e n g a n 9 k k a l , 1 g r a m karbohidrat dan protein setara dengan 4 kkal sedangkan 1 gram alkohol setaradengan 7 kkal. Oleh karena itu komposisi makro nutrien yang dianjurkan adalahm e n g u r a n g i b a h a n m a k a n a n t e r u t a m a d a r i s u m b e r - s u m b e r l e m a k d a n p r o t e i n terutama bagi usia dewasa sampai usia lanjut (>40 tahun)Kategori pengukuran :1 . N o r m a l : 1 0 % B B I 2 . O v e r w a i g h t : 1 0 - 2 0 % B B I 3.Obesitas : >20% BBI 2.2 Kebutuhan Nutrisi Pada Lansia

14

2.2.1 Pengertian Nutrisi Tujuan Pemberin nutrisi pada lansia

M a k a n a n a t a u n u t r i s i a d a l a h p r o s e s p e n g g u n a a n z a t - z a t g i z i y a n g a d a didalam tubuh untuk pertumbuhan, penggantian sel, dan pemeliharaan kesehatantubuh.Adapun fungsi pokok nutrisi adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan energi untuk proses tubuh dan untuk pergerakan.2 . P e m e l i h a r a a n d a n p e r b a i k a n s e l s e l j a r i n g a n t u b u h y a n g r u s a k d a n sudah tua.3.Regulasi proses proses dalam tubuh. 2.2.2 Kebutuhan Nutrisi untuk Lansia Kebutuhan makanan untuk para lansia sangat dipengaruhi o l e h metabolisme pasal dan pengurangan aktivitas psikologi kelebihan lemak harusd i h i n d a r i u t u k m e n u r u n k a n k a p a s i t a s a b s o r p s i . A d a p u n n u t r i s i y a n g h a r u s dipenuhi untuk usia lanjut terdiri dari : 1. Karbohidrat Karbohidrat dalam tubuh berfungsi sebagai sumber energi dimana 1 grammolekul karbihidrat menghasilkan 4 kalori. Untuk kebutuhan karbohidrat pada lansia adalah 55% dari berat badan (BB) 2 . P r o t e i n Protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen, dimana dalam 1gram protein mengandung energi kira-kira 4 kalori atau 16,8 Kg. Untuk lansia protein yang dibutuhkan adalah 40 60 mg/hari. Jika jumlah proteiny a n g d i k o n s u m s i m e l e b i h i a p a y a n g d i p e r l u k a n m a k a n sebagian akandibakar untuk menghasilkan energi dan sisa nitrogen dibuang k e l u a r , sehingga terdapat suatu keseimbangan nitrogen, adapun faktor-faktor yangmempengaruhi kebutuhan protein yaitu :

15

a . U k u r a n d a n k o m p o s i s i t u b u h Makin besar dan berat orang itu akan semakin banyaklah jaringan aktifnya, sehingga akan banyak pula proteinnyauntuk mempertahankan atau memelihara jaringan-jaringanitu. b . U m u r Umur juga mempengaruhi kebutuhan protein terutama padalansia kebutuhannya harus mencukupic . M a c a m N i l a i P r o t e i n U n t u k p e m b e n t u k a n s u a t u j a r i n g a n p r o t e i n y a n g b e r n i l a i rendah diperlukan > banyak daripada yang bernilai tinggi.d . / F a k t o r f a k t o r p e n c e r n a a n , p e n y e r a p a n , d a n k e a d a a n psikologi tubuhPerencanaan dan penyerapan zat zat yang menggangu fungsia l a t p e n c e r n a a n t u b u h . B e r b a g i k e a d a a n y a n g m e n g g a n g g u fungsi alat pecernaan akan berpengaruh pada nili gizi protein. Gol Umur(tahun)Berat Badan(Kg)Protein / Orang /Hari (Gr)Penderita KKPdan penyakit (Gr)Pria 40 59

5 5 60 5 5 Wanita 40-59 4 0 60 4 0 3 . L e m a k

5 1

4 5

9 5

5 1

4 5

9 5

7 4

4 7

7 4

4 7

Energi yang berasal dari lemak pada umumnya sekitar 10% - 20%. Profosikandungan lemak yang rendah diduga akan baik untuk kesehatan karenar e s i k o u n t u k t e r k e n a p e n y a k i t a r t e o s k e l o r i s l e b h r e n d a h . L e m a k merupakan zat gizi padat energi, nilai k a l o r i n y a 9 k a l o r i s e t i a p g r a m lemak. Didalam hidangan sebainya dari jumlah kalori sebesar 15% - 20% 16

berasal dari lemak. Lemak yang dibutuhkan untuk lansia adalah sekitar 25%.Dalam lemak makanan terdapat senyawa yang disebut asam lemak. Adadua macam asam lemak, yaitu lemak jenuh dan tak jenuh. Asam lemak j e n u h y a n g h a r u s d i b a t a s i k a r e n a a k a n m e n y e b a b k a n t i n g g i n y a k a d a r lemak dalam darah (hiperlipidemia) yang dapat mempermudah

terjadinya pegeseran pembuluh darah (atheroskelrosis). Asam lemak januh terdapatdalam minyak kelapa dan bahan makanan hewani. Karena itu konsumsi b a h a n m a k a n a n t e r e b u t haruslah dibatasi serendah mungkin. Minyak kelapa dapat diganti dengan minyak j a g u n g , m i n y a k b u n g a m a t a h a r i , Minyak kacang dan sebagainya . 4 . V i t a m i n Vitamin adalah suatu zat organik yang tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapidiperlukan oleh tubuh yang diperlukan untuk mempertahankan daya tahantubuh terhadap penyakit. Untuk usia lanjut vitamin dibutuhkan yaitu :a . V i t a m i n A Vitamin A berguna untuk pemeliharaan penglihatan dan pemeliharae p i t e l . V i t a m i n A j u g a t e r m a s u k v i t a m i n y a n g l a r u t d a l a m lemakkebutuhan vit. A untuk lansia berdasarkan umur dan berat badan juga jenis kelamin. Umur(Tahun)JenisKelaminBeratBadanKebutuhanVitamin A (mg)40 - 59 P 5 < 60 5 0 40 59 W 4 a 7 n 3 i 5 t 0 a 0 5 4 0 0 r 4 i 0 a 0 5 0

17

>60 4 7 3 5 0 0 b . V i t a m i n C Untuk meningkatan daya tahan tubuh j u g a b e r g u n a u n t u k pembentukan dan pemelihara zat perekat yang menghubungkan sel sel dengan sel sel lainnya kebutuhan Vit. C untuk lansia.

Umur(Tahun)JenisKelaminBeratBadanKebutuhanVitamin C (mg)40 59 P 5 < 60 5 0 40 59 W a 60 4 7 3 0 c . V i t a m i n B 1 ( t h a l a m i n ) Berguna untuk mengatur air dalam jaringan tubuh serta memperbaikigetah cerna,Kebutuhan Vitamin B1 untuk lansia. Umur(Tahun)JenisKelaminBeratBadanKebutuhanVitamin B1 (mg)40 59 P 5 < 60 5 9 40 59 W 4 60 4 7 0 , 6 d . V i t a m i n B 2 ( R i b o f l a v i n ) Berguna pernafasan antara el sel pemeliharaan jaringan jaringansyaraf kulit dan kornea mata kebutuhan Vitamin B2 Untuk lansia U B t m e u u r h a a r t n J e K n e i b s u a 7 n 0 i , t 7 a 5 0 , r 1 i , a 0 5 a 4 n 7 i 3 t 0 5 3 r 5 i 3 a 0

18

( a ( P 5 < 60 5 2 40 59 W 4 60

T d m

a a g

h n ) r 1

u n V i 40 59

) t i 6

K a

e m

l i a ,

a n

m

i B 5 3

n 2

B

5

1

4

,

a 7

n 1

i 1

t ,

a 4

4 7 1 0 , 6 Niacin bisa digunakan didalam tubuh dalam berbagi proses oksidasiyang mendapatkan tenaga kebutuhan niacin untuk lansia adalah Umur(Tahun)JenisKelaminBeratBadanKebutuhanVitamin B2 (mg)40 59 P 5 < 60 5 2 40 59 W 4 60 4 7 1 0 , 6 Selain itu buah buahan diperlukan baik sebagian sumber vitaminmaupun juga sebagai sumber serat makanan. Buah buahan seperti pisang, pepaya, semangka, mangga atau buah-buahan lain yang lunak sangat baik diberikan kepada lansia. 5. a 7 n 1 i 1 t , a 4 5 1 4 , r 1 i 6 a , 5 3

Minera lBerguna untuk membangun jaringan tulang, mengatur tekanan osmosisdalam tubuh. Zat zat yang terkandung dalam mineral 6 . K a l s i u m

Untuk membantu pembekuan darah kebutuhan kalsium untuk lansia 1000mg (16000 mg untuk wanita ) setiap hari, banyak terdapat didalam susus a y u r a n . U n t u k m e n c e g a h t e r j a d i n y a k e k u r a n g a n z a t k a p u r d a p a t dipergunakan susu tak berlemak (susu non fat). Pemberian susu nn fatsegelas sehari cukup untuk memenuhi kebutuhan akan zat kapur. 7 . F o s f o r

19

Seluruh sel sel tubuh mengandung fosfor 66%. Fosfor dalam tubuhterdapat d a l a m t u l a n g t u l a n g s e b a g a i i k a t a n g a r a m k a p u r d a n 3 3 % terdapat jaringan jaringan lunak sebagai ikatan organik dan anorganik.Kebutuhan fosfor untuk pria lansia adalah 0,5 gr. 8. Zat Besi Merupakan komponen dengan hemoglobin, mioglobin, bitikron, enzimkatalase dan peraksidase berguna untuk proses respirasi dalam sel untuk l a n s i a z a t b e s i y a n g d i b u t u h k a n 1 0 m g / h a r i a t a u b i l a d i l i h a t d a r i b e r a t badan misal, BB 55 maka zat besi yang dibutuhkan sebesar 9 gr. 2.2.3 Kebutuhan Energi Energi merupakan zat yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan dandilepaskan dalam tubuh pada proses pembakaran zat-zat makanan.Energi yang dibutuhkan oleh lansia akan berkurang sebanyak 20% dari pada kebutuhan energi pada usia 25 tahun. Gol Umur(tahun)Berat Badang(kg)J K e r j a a n E n 5 a S e 60 tahun 5 1 Wanita 59 tahun 4 a S e 60 tahun 4 7 7 1 1 0 7 n e r d a a t R 1 n g 2 i 8 2 6 1 0 n 0 5 0 g 0 0 5 0 2 0 5 n e r d a a t R 2 n g 3 e e n r i g s i i 3 2 2 6 0 (KkCal)Pria 59 tahun n 8 5 0 g 0 0

B

B

2.2.4 Faktor yang Berpengaruh terhadap keadaan nutrisi lansia a) Anorexia karena efek pengobatan, berduka, depresi, dan proses penyakit b) Kerangka yang kecil atau adanya riwayat kurangnya nutrisi

20

c) Pendapatan yang tidak mencukupi untuk membeli makanand) Keterbatasan tranfortasi untuk membeli makanan atau alat-alat masak e) Tidak menyukai masakannya sendirif) Kurangnya ilmu pengetahuan mengenai gizig) Jenis pekerjaan 2.2.5 Perhitungan Kebutuhan energi untuk Lansia Energi yang dibutuhkan dipengaruhi oleh tubuh berasal dari zat zat giziyang merupakan sumber utamanya diantaranya karbhidrat, Lemak dan protein.Energi yang dibutuhkan dalam satuan kalori.

Umur(tahun)Kebutuhan KaloriL l a k i P e 0 x 50 59 0 x 60 69 0 x >70 0 x , A 7 0 Ket : x , A 8 0 x , A 9 0 x , A 9 5 x

a r M

k e x

i m A

p 0 u , a n 9 40 59 0 x M

M

x

A

0

,

9

0

x

M

M

x

A

0

,

8

0

x

M

M

x

A

0

,

7

0

x

M

Laki Laki: M.BB(kg) x 46 Kalori Perempuan : M.BB(kg) x 40 Kalori Nilai A : Kerja ringan : 0,90

21

Kerja sedang: 1,00 K e r j a B e r a t : 1 , 1 7 Contoh :Pada seorang laki laki berusia 65 tahun dengan berat 64 kerja ringan Kal= 0,80 x 64 x 64 x 0,90 = 2119,7 KalContoh menu dalam sehari sesuai dengan kebutuhan untuk lansia : Makan Pagi Energi(kal)Protein(gram)Lemak (Gram)cHo(Gram)N a s i 1 p o r s i 100 gr beras 3 0 9 Telur 1 butir50 gr 8 5 4 0 , 6 8 , 0 5 , 6 , 0 7 6 7 , 8 8 ,

S u s u s a p i 1 porsi 200 gr 1 5 , 9 5 Makan Siang N a s i 2 p o r s i 200 gr beras 7 1 8 2 , 0 4 1 porsi 50 gr 0 4 e m p e 5 , 1 porsi 50 gr 9 0 , 6 2 , 4 7 9 , 1 1 3 5 , 7 6 , 2 7 5 , 8 8 7 0 , 5 1 , 6 0 6 3 8 0 , , 8 1

D a g i n g 1 , 0 T 7 2 4 Sayur 1 porsi100 gr 5 0 1

0 0

3 ,

, 0

Buah 1 porsi,pisang 75 gr 4 1 0 , 8 Makan Malam Nasi 1 porsi 3 0 9 6 , 0 7 6 7 , 8 8 , 0 0 8 2 4 1 , 0 2 , 9 , 3 4 5 1

22

200 gr berasD a g i n g 1 , 0 T a h u 1 p o r s i 100 gr 6 4 6 Sayur 1 porsi100 gr 5 0 1 P e p a y a 0 0 8 , 0 4 -

1 porsi 50 gr 4 7 9 ,

7 6

, 1

8 ,

3 ,

, 0

1 porsi 100 gr

4 5 1

6 2

0 ,

, 2

S u s u k r i m 1 porsi 20 gr 1 , 7 8 , 1 0 , 3 3 4 1 1 hari 8 , 7 2 8 3 9 8 , 1 5 , , 0 0 0 5 9 1 , 7 7 2 7 3

Jumlahk o n s u m s i 2 3 7 % 2 6

K a l o r i total

1 5 , 7 1 4 , 2 6 6 , 8 Semakin lanjut usia, konsistensi makanan harus semakin lunak, Bahanmakanan yang sukar dicerna sebaiknya tidak diberikan. Porsi makan pada setiapkali makan juga tidak terlalu besar sehingga saluran pencernaan tidak bekerjatidak terlalu berat. Karena porsi makan diberikan tiap kali makan harus kecil,kama frekuensi makanan harus diperbanyak, yaitu dengan memberikan makananselingan diantara dua waktu makan. BAB IIIPENUTUP 3 . 1 K e s i m p u l a n

M a k a n a n a t a u n u t r i s i a d a l a h p r o s e s p e n g g u n a a n z a t - z a t g i z i y a n g a d a didalam tubuh untuk pertumbuhan, penggantian sel, dan pemeliharaan kesehatantubuh.

23

Adapun fungsi pokok nutrisi adalah sebagai berikut :1.Penyediaan energi untuk proses tubuh dan untuk pergerakan.2.Pemeliharaan dan perbaikan sel sel jaringan tubuh yang rusak dan sudahtua. 3. Regulasi proses proses dalam tubuhKebutuhan makanan untuk para lansia sangat dipengaruhi oleh metabolisme pasal dan pengurangan aktivitas psikologi kelebihan lemak harus dihindari utuk menurunkan kapasitas absorpsi 3 . 2 S a r a n

D a l a m p e m a h a m a n m a t e r i d i t u n j a n g d a l a m i m p l e m e n t a s i y a n g n y a t a didukung pula dengan beberapa factor pendukung, makalah tidak hanya di bacasaja hendaknya kita implementasikan pada kehidupan kita sehari hari. DAFTAR PUSTAKA FAO / WHO / U dari NU, 1985 (Dengan penyesuaian). (dikutipdari wisyakarya pangan dan gizi VI, 1998)

24 Makalah gizi Nurul