makalah fitokimia
-
Upload
suci-qadrianty-sakinah -
Category
Documents
-
view
145 -
download
2
description
Transcript of makalah fitokimia
-
5/28/2018 makalah fitokimia
1/8
Tugas Individu
Metabolisme Zat Gizi
Disusun Oleh:
SUCI QADRIANTY SAKINAH
K 211 10 283
GIZI A
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011
-
5/28/2018 makalah fitokimia
2/8
FITOKIMIA
A. Definisi Fitokimia
Fitokimia berasal dari kata phytochemical. Phyto berarti tumbuhan atau
tanaman dan chemical sama dengan zat kimia berarti zat kimia yang terdapat
pada tanaman. Senyawa fitokimia tidak termasuk ke dalam zat gizi karena
bukan berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral maupun air. Setiap
tumbuhan atau tanaman mengandung sejenis zat yang disebut fito kimia,
merupakan zat kimia alami yang terdapat di dalam tumbuhan dan dapat
memberikan rasa, aroma atau warna pada tumbuhan itu. Sampai saat ini sudah
sekitar 30.000 jenis fitokimia yang ditemukan dan sekitar 10.000 terkandung
dalam makanan1.
Dalam sumber lain, dijelaskan bahwa fitokimia atau kadang
disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau nutrien
yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki definisi yang lebih sempit.
Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk padasenyawa yang ditemukanpada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tapi memiliki
efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi
pencegahanpenyakit. Karenanya, zat-zat ini berbeda dengan apa yang
diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu bahwa mereka
bukanlah suatu kebutuhan bagimetabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini
tidak akan mengakibatkan penyakitdefisiensi,paling tidak, tidak dalam jangka
waktu yang normal untuk defisiensi tersebut2.
B. Manfaat Senyawa Fitokimia
Peran senyawa non-gizi fitokimia dalam membantu kelancaran proses
metabolisme di dalam tubuh manusia ternyata cukup dahsyat. Itu sebabnya,
konsumsi senyawa non-gizi ini dapat dibiasakan sejak dini3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Zat_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sayuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buah-buahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Defisiensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Defisiensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Buah-buahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sayuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zat_kimia -
5/28/2018 makalah fitokimia
3/8
Beberapa studi pada manusia dan hewan membuktikan zat-zat kombinasi
fitokimia ini di dalam tubuh manusia memiliki fungsi tertentu yang berguna
bagi kesehatan. Kombinasi itu antara lain menghasilkan enzim-enzim sebagai
penangkal racun (detoksifikasi), merangsang sistem pertahanan tubuh
(imunitas), mencegah penggumpalan keping-keping darah (trombosit),
menghambat sintesa kolesterol di hati, meningkatkan metabolisme hormon,
meningkatkan pengenceran dan pengikatan zat karsinogen dalam liang usus,
menimbulkan efek anti bakteri, anti virus dan anti oksidan, mengatur gula darah
serta dapat menimbulkan efek anti kanker1.
Salah satu jenis bahan yang berasal dari tumbuhan dan mengandung
fiktokimia misalnya kedelai. Kedelai mengandung jenis fiktokimia yang
disebut isoflavon. Isoflavon ini dikenal sebagai zat yang memiliki struktur yang
sama pada hormone astrogen. Sehubungan dengan hal itu, tidak heran jika
wanita dianjurkan agar secara rutin mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung isoflavon, misalnya tempe dan tahu. Anjuran ini bukannya tanpa
alasan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan mengkonsumsi tahu
(seperti yang oleh masayarakat negara Jepang) atau tempe secara teratur akanmenekan/memperkecil kemungkinan atau resiko terkena penyakit kanker
payudara4.
Selain fiktokimia jenis isoflavon yang banyak terdapat pada kedelai, ada
juga fiktokimia lain yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Misalnya Likopen yang banyak terdapat pada buah tomat. Likopen ini
berfungsi sebagai antioksidan dan juga bisa mencegah penyakit jantung. Selain
itu, Likopen juga berperan penting dalam mencegah peningkatan kandungan
kolesterol dalam darah serta menurunkan resiko terserang penyakit kanker
prostat4.
Jenis fitokimia lain seperti bioflavomoid juga dapat membantu mencegah
kanker yang merusak jaringan dan sel tubuh. Klorofil pun dapat melawan
kanker dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika melihat besarnya
-
5/28/2018 makalah fitokimia
4/8
manfaat fiktokimia bagi kesehatan tubuh, tentunya tidak alasan bagi kita untuk
tidak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sebagai menu makanan kita
sehari-hari4.
C. Sumber Senyawa Fitokimia
Beberapa jenis fitokimia yang dapat ditemukan dari berbagai makanan,
antara lain4:
1. Asam ellagik : strowberi2. Fenolik : jeruk, tomat, cabai, teh3. Flavonoid : terdapat pada buah apel, bawang bombai, anggur4. Indols : bisa dijumpai pada sayuran berdaun hijau5. Isoflavon : kedelai, tahu, tempe, susu kedelai.6. Isotiocianat : brokoli dan sayuran golongan cruciferous (kubis-kubisan)7. Karatenoid : biasanya banyak terdapat pada wortel, ubi merah, mangga,
alpukat, pepaya
8. Kaempferol : radish, kael, daun bawang, brokoli, teh9.
Likopen : tomat, bit, kol merah
10. Organosulfur : bawang putih, bawang bombai
D. Jenis-Jenis Fitokimia, Sumber, dan Manfaatnya Masing-Masing
Secara garis besar fitokimia diklasifikasikan menurut struktur kimianya
sebagai berikut1:
1. Fitokimia Karotenoid
Fitokimia karotenoid banyak terdapat pada sayur-sayuran berwarna
kuning-jingga seperti wortel, labu kuning, sayuran berwarna hijau seperti
brokoli dan buah-buahan berwarna merah dan kuning jingga seperti
pepaya, mangga, tomat, nenas, semangka, arbei, dan lain-lain. Beberapa
penelitian mengungkapkan bahwa zat karotenoid dapat mencegah kanker,
sebagai anti oksidan dan dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
-
5/28/2018 makalah fitokimia
5/8
2. Fitokimia Fitosterol
Fitokimia fitosterol banyak ditemukan pada biji-bijian dan hanya
sekitar 5% dari fitosterol yang dapat diserap oleh usus dari makanan kita.
Penelitian mengungkapkan fitosterol dapat menurunkan kolesterol dan
anti kanker.
3. Fitokimia Saponin
Fitokimia saponin banyak terdapat pada kacang-kacangan dan
daun-daunan. Penelitian mengungkapkan bahwa saponin dapat sebagai
anti kanker, anti mikroba, meningkatkan sistem imunitas, dan dapat
menurunkan kolesterol.
4. Fitokimia Glukosinolat
Fitokimia glukosinolat banyak terdapat pada sayur-sayuran seperti
kol dan brokoli. Jika sayuran dimasak dapat menurunkan kadar
glukosinolat sebesar 30-60%. Termasuk dalam glukosinolat ini meliputi
fitokimia lain seperti isothiosianat, thiosianat dan indol. Penelitian
menunjukkan bahwa glukosinolat dapat bersifat anti mikroba, anti kanker
dan menurunkan kolesterol.5. Fitokimia Polifenol
Fitokimia polifenol banyak terdapat pada buah-buahan sayur-
sayuran hijau seperti salada dan pada gandum dll. Penelitian pada hewan
dan manusia menunjukkan polifenol dapat mengatur kadar gula darah,
sebagai anti kanker, antioksidan, anti mikroba, anti inflamasi. Termasuk
polifenol adalah asam fenol dan flavonoid.
6. Fitokimia Inhibitor Protease
Fitokimia inhibitor protease merupakan fitokimia yang banyak
terdapat pada biji-bijian dan sereal seperti padi-padian, gandum, dan
sebagainya, yang dapat membantu kerja enzim dalam sistem pencernaan
manusia. Dapat sebagai anti oksidan, mencegah kanker dan mengatur
kadar gula darah.
-
5/28/2018 makalah fitokimia
6/8
7. Fitokimia Monoterpen
Fitokimia monoterpen banyak terdapat pada tanaman beraroma
seperti mentol (peppermint), biji jintan, seledri, peterseli, rempah-rempah
dan sari jeruk. Berkhasiat mencegah kanker dan anti oksidan.
8. Fitokimia Fitoestrogen
Fitokimia fitoestrogen banyak terdapat pada kedelai dan produk
kedelei seperti tempe, tahu dan susu kedelei. Memiliki aktifitas seperti
hormon estrogen. Senyawa aktif fitoestrogen terdiri dari isoflavonoid dan
lignan. Menurut para ahli isoflavonoid akan menempel pada sel tumor
sehingga sel kanker tidak mendapatkan zat gizi yang diperlukan. Bersifat
sebagai anti kanker, dan menurut penelitian, orang yang banyak
mengkonsumsi tempe/kedelei lebih rendah menderita kanker payudara
dari pada orang yang mengkonsumsi daging. Tempe banyak mengandung
isoflavonoid,, genestein, fitosterol, isoflvonoid, saponin, asam fitat dan
inhibitotr protease. Khasiat lain dari isoflavonoid yang menyerupai
estrogen ini memperlambat berkurangnya massa tulang yang berakibat
terjadinya keropos tulang (osteoporosis) sehingga makanan tempe sangatcocok untuk wanita menopause dan laki-laki berumur karena dapat
menurunkan kadar kolesterol total, dan meningkatkan kadar HDL
kolesterol (kolesterol baik).
9. Fitokimia Sulfide
Fitokimia sulfida banyak terdapat pada bawang putih, bawang
bombai, bawang merah dan bawang daun. Senyawa fitokimia aktif pada
bawang putih adalah dialil sulfida (allicin). Menurut peneliti sulfida
bekerja sebagai anti kanker, anti oksidan, anti mikroba, meningkatkan
daya tahan, anti radang, mengatur tekanan darah dan menurunkan
kolesterol.
10. Fitokimia Asam Fitat
Fitokimia asam fitat terdapat pada kacang polong, gandum.
-
5/28/2018 makalah fitokimia
7/8
Berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat mengikat zat karsinogen dan
mengatur kadar gula darah.
11. Warna yang Menyehatkan
Pigmen yang memberi warna pada buah-buahan dan sayuran, selain
membangkitkan selera makan, adalah juga fitokimia tertentu yang
efeknya bervariasi. Ada sekitar 2000 macam pigmen pada tumbuhan yang
sudah dikenal dan terdapat pada makanan kita, termasuk di antaranya 450
jenis karotenoid, 150 jenis anthosian dan 800 jenis flavonoid.
Anthosian merupakan fitokimia yang berwarna merah, banyak
terdapat pada buah-buahan dan sayuran seperti arbei, cherry, anggur,
rasberri dan semangka, bayam merah, dan lain-lain. Menurut penelitian,
anthosian dapat menghambat pembentukan enzim HMG-Co A reduktase
yang berhubungan dengan pembentukan kolesterol, sehingga dapat
menurunkan kadar kolesterol.
Flavonoid banyak terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian,
sayuran seperti seledri, buncis, brokoli, buahan seperti anggur merah, apel
dan jeruk, teh hijau, dan bawang. Berfungsi meningkatkan aktifitasvitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL kolesterol yang
dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh arteri (proses awal
terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keping-
keping darah sehingga baik untuk orang yang sudah mulai penempelan
kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang pasca
serangan/stroke.
-
5/28/2018 makalah fitokimia
8/8
DAFTAR PUSTAKA
1. http://muhammadcank.wordpress.com/tag/fitokimia/2. http://id.wikipedia.org/wiki/Fitokimia3. http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitoki
mia.dalam.sayuran/001/001/650/3
4. http://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.html
http://muhammadcank.wordpress.com/tag/fitokimia/http://id.wikipedia.org/wiki/Fitokimiahttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitokimia.dalam.sayuran/001/001/650/3http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitokimia.dalam.sayuran/001/001/650/3http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitokimia.dalam.sayuran/001/001/650/3http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitokimia.dalam.sayuran/001/001/650/3http://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.htmlhttp://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.htmlhttp://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.htmlhttp://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.htmlhttp://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.htmlhttp://www.bunyu-online.com/2009/05/fitokimia-dan-manfaatnya-bagi-tubuh.htmlhttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitokimia.dalam.sayuran/001/001/650/3http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Balita/sehatnya.fitokimia.dalam.sayuran/001/001/650/3http://id.wikipedia.org/wiki/Fitokimiahttp://muhammadcank.wordpress.com/tag/fitokimia/