Makalah ekonomi teknik 1

22
MAKALAH EKONOMI TEKNIK TUGAS KE- I DISUSUN OLEH : NAMA : RIFAN BUKHORI KELAS : 3IB02C NPM : 18412464 UNIVERSITAS GUNADARMA

Transcript of Makalah ekonomi teknik 1

Page 1: Makalah ekonomi teknik 1

MAKALAH EKONOMI TEKNIK

TUGAS KE- I

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIFAN BUKHORI

KELAS : 3IB02C

NPM : 18412464

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 2: Makalah ekonomi teknik 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Suatu kehidupan tidak akan bisa lepas dari yang namanya ekonomi. Setiap

makhluk hidup, dalam hidupnya pasti berdampingan dengan perekonomian.

Perekonomian selalu berputar dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecualai

dalam ruang lingkup teknik. Dalam ruang lingkup teknik juga sudah pasti ada

perekonomian yang berputar didalamnya. Hal itulah yang melatarbelakangi

dalam penulisan makalah ini. Sebagai mahasiswa jurusan teknik juga harus

belajar tentang ekonomi. Maka dari itu disusunlah makalah ini sebagai

penambah pengetahuan tentang ekonomi khusunya dalam ruang lingkup

teknik.

1.2. TUJUAN

Tujuan utama dari pembuatan makalah ini yaitu agar mahasiswa lebih

memahami dan mendalami pengetahuan ekonomi khususnya dalam ruang

lingkup teknik.

1.3. PEMBAHASAN

Adapun beberapa permasalahan atau materi yanag akan dibahas dalam

makalah ini yaitu :

1. Ruang lingkup ekonomi teknik

2. Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi teknik

3. Pengertian proses pengambilan keputusan

4. Tahapan – tahapan dalam proses pengambilan keputusan (dikhususkan

bidang engginering)

5. Analisis pengambilan keputusan

6. Proses pengamilan keputusan

7. Proses pemecahan masalah

Page 3: Makalah ekonomi teknik 1

BAB II

PEMBAHASAN MATERI

2.1. Ruang lingkup ekonomi teknik

A.Ruang lingkup ekonomi

I. Pengertian EKONOMI

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan

secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom

adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang

berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang

jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah : “Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat

pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk

menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu

dan golongan masyarakat”. Teori Ekonomi dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang

moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan

karena pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisible hand, informatic economy, daya

tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya. Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber

kebutuhan manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut, sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi

permintaan. Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian:

1. Produksi 2. Konsumsi

3. Perdagangan

Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan

seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri,

Page 4: Makalah ekonomi teknik 1

tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat

tempatnya berpijak.

Macam – macam Sistem Perekonomian Macam-Macam Sistem Ekonomi

1. Berdasarkan yang mengatur mekanisme dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu:

Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

sistem ekonomi Komando (Terpusat) Sistem Ekonomi Campuran

2. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset : Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem Ekonomi Sosialis Sistem Ekonomi Campuran

Penjelasan dari masing-masing Sistem Ekonomi :

1. Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun

temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :

Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana Hanya sedikit menggunakan modal

Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang) Belum mengenal pembagian kerja

Masih terikat tradisi Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran -Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :

Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat

Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul

Tidak individualistis -Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :

Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah

Mutu barang hasil produksi masih rendah

2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas): Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi,

distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya

Page 5: Makalah ekonomi teknik 1

Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba

Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar

Persaingan dilakukan secara bebas Peranan modal sangat vital

-Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber

produksi Munculnya persaingan untuk maju Barang yang dihasilkan bermutu tinggi Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi

didasarkan atas motif mencari laba -Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :

Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal

Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat Sering terjadi gejolak dalam perekonomian

3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat): Sistem ekonomi komando adalah

sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah

menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang

tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah : Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah Hak milik perorangan tidak diakui

Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian

Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando : Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah

ekonomi lainnya Pasar barang dalam negeri berjalan lancer

Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

Jarang terjadi krisis ekonomi Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :

Mematikan inisiatif individu untuk maju Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

4. Sistem Ekonomi Campuran : Sistem ekonomi campuran merupakan dari

sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Page 6: Makalah ekonomi teknik 1

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :

Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan

swasta. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi

campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

-Kebaikan sistem ekonomi campuran Kebebasan berusaha

Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas Lebih mementingkan umum dari pada pribadi Kelemahan sistem ekonomi campuran

Beban pemerintah berat dari pada beban swasta Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

5. Sistem Ekonomi Kapitalis : Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system

ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini pemerintah

dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :

Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu

Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar

Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible

Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :

Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.

Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.

Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

-Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis : Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan

persaingan monopolistik. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan

upah buruh dan lain-lain).

6. Sistem Ekonomi Sosialis : Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi

Page 7: Makalah ekonomi teknik 1

tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal

dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :

Lebih mengutamakan kebersamaan Peran pemerintah aktif

Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

Kelebihan sistem ekonomi Sosialis : Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah

Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara Produksi dikelola oleh Negara

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis : Sulit melakukan transaksi

Membatasi kebebasan Mengabaikan pendidikan moral

Mikroekonomi dan Makroekonomi

a. Mikroekonomi Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi

dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu

menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan

kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan

asumsi ceteris paribus.

b. Makroekonomi

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang

memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk

memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian kesimbangan neraca yang

berkesinambungan. Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :

Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas.

Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan. Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu

ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro

Harga Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).

Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan).

Page 8: Makalah ekonomi teknik 1

II. Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga Masalah Ekonomi Bagi Produsen

Masalah pokoknya adalah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak

terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas.

Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.

Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi (what to produce). Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak

semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa

apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber

daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Menentukan cara barang diproduksi (how to produce) Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini,

diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan

(atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor

penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.

Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi (to whom) , Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa

atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada

sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua

jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat

egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara

adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan

kebutuhan masing-masing .

Masalah Ekonomi Bagi Konsumen Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan

inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan,

atau negara.

Page 9: Makalah ekonomi teknik 1

Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang

terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.

Sistem Perekonomian Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem

ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang

oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem

tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak

kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah

yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan

B. Pelaku ekonomi

PENGERTIAN PELAKU EKONOMI Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat

dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat,

perusahaan/sektor usaha dan pemerintah. Pemerintah selain sebagai pelaku ekonomi juga berperan aktif sebagai pengawas, kontroler dan koordinator dalam kegiatan ekonomi agar tercipta iklim yang kondusif.

PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN POKOK EKONOMI

RUMAH TANGGA KELUARGA

1.Rumah Tangga Keluarga sebagai Produsen Rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan pemilik faktor

produksi yang meliputi tanah, tenaga kerja, keahlian dan modal. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga adalah menyediakan

faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya. Dalam kegiatan ini rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan/pendapatan dalam bentuk

uang.

2. Rumah Tangga Keluarga sebagai Distributor Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh rumah tangga bertujuan untuk mendapatkan penghasilan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan

membuka toko atau warung, menjadi pedagang keliling atau pedagang asongan.

3. Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen

Page 10: Makalah ekonomi teknik 1

Rumah tangga keluarga merupakan kelompok yang paling sering melakukan

kegiatan konsumsi. Faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi rumah tangga adalah:

Jumlah pendapatan keluarga Jumlah anggota keluarga

Tingkat harga barang atau jasa Status sosial ekonomi keluarga

MASYARAKAT

1. Masyarakat sebagai Produsen Masyarakat sebagai produsen mencakup berbagai bentuk kegiatan

masyarakat yang dapat menghasilkan pendapatan, misalnya kegiatan usaha, berdagang, bercocok tanam, beternak, dll. Dalam kegiatan usaha, yang berkembang dalam kehidupan masyarakat adalah sektor usaha informal yang

mempunyai ciri- ciri: Tidak memiliki alat-alat produksi yang canggih.

Tidak memiliki pendidikan/keahlian khusus. Dapat membuka lapangan kerja yang tidak sedikit jumlahnya.

Hanya memiliki ruang lingkup usaha ekonomi yang sempit dan kecil. Contoh kegiatan ekonomi sektor usaha informal: pedagang asongan,

pedagang kaki lima, pedagang keliling.

2. Masyarakat sebagai Distributor Masyarakat sebagai distributor diwujudkan dalam bentuk terjadinya proses

penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

3. Masyarakat sebagai Konsumen Masyarakat adalah pengguna (konsumen) “public goods” atau produk-produk umum, seperti jalan raya, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan lain-lain.

PERUSAHAAN

1. Perusahaan sebagai Produsen Sesuai dengan fungsinya, perusahaan dalam aktivitasnya selalu menghasilkan

barang atau jasa. Beberapa hal yang harus dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah:

Menentukan barang/jasa yang akan diproduksi Menentukan bagaimana pengelolaan barang/jasa

Memastikan barang/jasa yang akan diproduksi dibutuhkan oleh masyarakat

2. Perusahaan sebagai distributor Hal-hal yang dilakukan perusahaan sebagai distributor:

Mengadakan kegiatan promosi Mengadakan kegiatan perdagangan Membuka agen atau cabang

Memiliki armada angkutan

3. Perusahaan sebagai Konsumen

Page 11: Makalah ekonomi teknik 1

Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan proses

produksi yang dijalankan, antara lain: Pengadaan bahan pokok

Pengadaan alat/sarana Pembayaran upah karyawan

NEGARA

1. Negara sebagai Produsen Kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah bertujuan meningkatkan

kesejahteraan rakyat, antara lain: Membangun pembangkit tenaga listrik

Membangun sarana transportasi Membangun perusahaan air minum

2. Negara sebagai Distributor Negara sebagai distributor memiliki kewajiban untuk menyalurkan barang

dan jasa dari yang berlebihan kepada yang kekurangan sehingga hasil-hasil produksi dapat dinikmati seluruh rakyat. Kegiatan distribusi yang dilakukan

pemerintah antara lain: Menyalurkan energi listrik melalui PLN

Menyalurkan jasa telepon melalui Telkom

3. Negara sebagai Konsumen Kegiatan konsumsi yang dilaksanakan pemerintah bertujuan untuk

menjalankan roda pemerintahan, antara lain: Membayar gaji pegawai

Menggunakan tenaga ahli Menggunakan alat-alat kantor Memanfaatkan energi listrik

4. Negara sebagai Pengatur Ekonomi

Peranan negara/pemerintah sebagai pengatur ekonomi: Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang

kurang seimbang dan tidak terkendali Membangun modal sosial seluas-luasnya

Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi antara lain:

a. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran negara dengan tujuan untuk mempertahankan kestabilan proses pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi. Kebijakan fiskal menyangkut dua aspek yaitu: Aspek kualitatif, yaitu menyangkut jenis-jenis pajak, pembayaran dan subsidi.

Aspek kuantitatif, yaitu menyangkut dana yang harus dikumpulkan dan dibayarkan.

b. Kebijakan Moneter

Page 12: Makalah ekonomi teknik 1

Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang keuangan

yang bertujuan menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang. Kebijakan moneter mencakup:

Kebijakan cadangan kas, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara mengubah cadangan minimum BI.

Kebijakan kredit, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara memberikan kredit secara selektif.

Kebijakan diskonto, yaitu kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan/menurunkan suku bunga

BI. Kebijakan politik pasar terbuka, yaitu kebijakan pemerintah dalam

mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan cara menjual/membeli surat-surat berharga kepada masyarakat.

2.2. Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi teknik

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan

kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.

Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam

dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah,

proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk

“Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll. Dari definisi tersebut proposal teknik dapat diartikan sebagai rencana kerja

yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan formal yang berkaitan dengan bidang teknik. Sebagai contoh yaitu proposal untuk

pengajuan skripsi teknik elektro. Hubungannya proposal dengan ekonomi teknik yaitu dalam kegiatan ekonomi teknik kita juga harus membuat

proposal terlebih dahulu sebelum kita melakukan kegiatan ekonomi tersebut.

2.3. Pengertian proses pegambilan keputusan

Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga

dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting.

Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi

Page 13: Makalah ekonomi teknik 1

masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah

keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap

manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain :

· Menurut George R. Terry : pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)

tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. · Menurut Sondang P. Siagian :

pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap

hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.

· Menurut James A. F. Stoner : pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara

kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat

lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan

pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada.

2.4. Tahapan – tahapan dalam proses pengambilan keputusan (dikhususkan

bidang engginering)

Sebagai dalam proses pengambilan keputusan, model tersebut memuat tiga tahap pokok, yaitu sebagai berikut :

1. Riset, yaitu mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan

keputusan. 2. Perancangan, yaitu mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah

tindakan yang mungkin. 3. Pemilihan, yaitu menetapkan arah tindakan tertentu dari totalitas yang ada.

Menurut Simon (1960) ada beberapa tahap pengambilan keputusan, disebutkan olehnya proses pengambilan keputusan ada 4 tahapan yakni :

1. Intelligence : pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan permasalahan.

2. Design : tahap perancangan solusi dalam bentuk alternatif pemecahan

masalah.

Page 14: Makalah ekonomi teknik 1

3. Choice : tahap memilih dari solusi dari alternatif – alternatif yang

disediakan. 4. Implementation : tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.

Sedangkan menurut James L. Gibson, dkk mengemukakan proses

pengambilan keputusan seluruhnya terdiri atas enam tahapan. Apabila ditetapkan kebijakan untuk menangani masalah yang identik, maka manajer tidak dituntut untuk mengembangkan dan mengevaluasi setiap munculnya

masalah.

2.5. Analisis pengambilan keputusan

Setelah kita mengetahui pengertian dan tahapan dalam pengambilan

keputusan kita dapat menganalisa setelah kita mengambil keputusan. Setiap keputusan yang kita ambil kita bias menganalisa apakah keputusan yang kita

ambil adalah keputusan yang sudah sangat tepat atau belum terlalu tepat. Sebagai salah satu contoh dalam biang teknik kita dihadapkan pada suatu maslah ketika kita akan membuat skripsi, kita mendapat masalah dalam

pembelian komponen elektronika sebagai bahan yang akan dibuaat untuk alat skripsi tugas akhir. Dalam masalah tersebut, kita akah dihadapkan pada suatu

keputusan yang harus kita ambil. Kita bias mengambil keputusan misalnya dengan membeli komponen yang sesuai dengan isi kantong kita. Tetapi selain hal tersebut juga harus kita pertimbangkan dengan kualitas dari bahan yang

kita beli. Setelah pengambilan keputusan tersebut kita bias menganalisa apakah keputusan yang sudah kita ambil sudah tepat atau belum. Jikalau

belum tepat dalam masalah berikutnya kita harus lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusannya.

2.6. Prosees pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan

berurutan (Simon, 1980). Empat proses tersebut adalah :

1. Intelligence Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh,

diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah. 2. Design

Tahap ini adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengertimasalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.

3. Choice Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif

tindakan yang mungkin akan dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variabel hasil

Page 15: Makalah ekonomi teknik 1

4. Implementation

Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini diperlukan untuk menyusun serangkian tindakan

yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.

2.7. Proses pemecahan maslah

Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang paling penting

dalam hidup. Terlepas dari siapa anda atau apa yang anda lakukan, anda akan menghadapi rintangan-rintangan. Bagaimana anda menghadapi tantangan seringkali akan menjadi faktor penentu dalam seberapa sukses anda dalam

hidup. Sementara masalah muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran, artikel ini akan memberi anda beberapa metode untuk membantu menemukan solusi.

Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

Overview

1. Ada banyak cara untuk memecahkan masalah, dan itu akan tergantung

pada situasi anda, pengalaman anda, pengetahuan anda, sikap anda, dan masalah anda untuk menentukan pendekatan yang terbaik.

a. Anda saat ini mungkin dihadapkan pada masalah jangka panjang yang

akan memakan waktu untuk diselesaikan, seperti sengketa hukum atau masalah pribadi. Atau anda mungkin sedang mengalami masalah-masalah di tempat kerja, atau bagaimana membantu anak anda mendapatkan nilai yang

lebih baik pada ujian minggu depan. Pada hal ekstrem, situasi anda mungkin mengerikan, seperti menemukan pesawat bermesin tunggal anda yang baru

saja kehabisan bensin, dan diperlukan sebuah solusi segera.

b. Pengalaman anda tentu saja akan mempengaruhi penyelesaian masalah diatas, sebagai contoh: • Jika anda adalah seorang pengacara, atau seorang penasehat, anda akan tahu

bagaimana menangani masalah hukum dan pribadi melalui pelatihan dan pengalaman, serta pendekatan terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.

• Jika anda adalah seorang pengajar, anda sudah pernah mengalami kesulitan dalam menempuh ujian, dan akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membantu anak anda sukses. Atau anda sudah pernah membantu anak

pertama anda menempuh ujian dengan sukses, maka anda tidak mengalami kesulitan dalam membantu anak kedua anda.

• Jika anda belum pernah berada di situasi tersebut, anda mungkin akan mengandalkan insting untuk memecahkan masalah anda. Sebagai pilot, anda akan telah dilatih tentang bagaimana bereaksi dalam keadaan darurat.

Bagi dan Pecahkan

Page 16: Makalah ekonomi teknik 1

1. Gunakan logika untuk sampai pada suatu kesimpulan. Untuk

mengatasi hampir semua masalah, anda dapat menggunakan proses eliminasi – memilah-milah persoalan sampai semua yang tersisa adalah masalah. Ada

empat langkah dasar untuk proses ini: a. Mendefinisikan masalah b. Membuat rencana

c. Melaksanakan rencana d. Mengevaluasi hasil

Sampai ada jawaban yang bisa diterima, anda akan mengulangi langkah 2 hingga 4. Kami akan menggunakan masalah umum untuk menggambarkan proses ini.

2. Mendefinisikan masalah. Mobil anda tidak bisa di-starter, tidak ada

seorang pun di sekitar, dan anda buta terhadap mekanisme mobil. Ini adalah sebuah mobil baru, sehingga anda tidak terbiasa dengan hal-hal semacam itu.

Selanjutnya, anda akan terlambat untuk bekerja jika anda tidak segera menghidupkan mobil anda. Ada banyak persoalan untuk ditangani, tetapi hanya satu masalah: mobil anda tidak bisa dihidupkan.

Ketika mendefinisikan masalah, jangan menganggap hal-hal yang tidak ada hubungannya, hanya fokus pada masalah yang sebenarnya. Anda dapat mempertimbangkan persoalan-persoalan lain nanti.

3. Memiliki rencana. Hal ini penting untuk pemecahan masalah, dan kunci

untuk menjaga proses tetap pada jalur serta mencari solusi dalam waktu terpendek. Sebagai contoh, untuk kasus mobil mogok diatas, rencana dibuat

fokus pada masalah yaitu bagaimana membuat mobil dapat dihidupkan kembali – meskipun mungkin tidak sederhana itu karena kompleksitas mesin. Rencananya akan memecahkan masalah ke dalam masalah yang lebih kecil

yang lebih mudah dipecahkan, sampai kita mendapatkan yang tersisa dengan penyebab sebenarnya dari masalah (akar masalah).

4. Melaksanakan rencana. Kita akan mulai dengan pertanyaan besar dan

jelas : Ya/Tidak. Mengetahui apa masalahnya bukan sama pentingnya dengan mengetahui apa itu.

Apakah mesin mengalami turn over ketika anda mencoba menghidupkan? Jika ya, maka baterai tidak masalah, dan anda telah menghilangkan satu

kemungkinan besar. Jika tidak mengalami turn over, maka kita tahu bahwa masalah tersebut mungkin listrik. Untuk kasus ini, kita akan mengupamakan

bahwa mobil tidak mengalami turn over .

Kita mengetahui sekarang bahwa masalah kemungkinan terletak di suatu tempat di sepanjang jalur listrik, apakah itu pada starter atau baterai atau

beberapa masalah listrik lainnya.

5. Mengevaluasi hasil. Apa yang Anda pelajari dari tes pertama? Apakah mengalami turn over beberapa kali, kemudian melambat dan berhenti?

Page 17: Makalah ekonomi teknik 1

Apakah hanya terdengar suara mengklik saja? Jika ya, masalah ini

kemungkinan besar adalah baterai yang mati. Untuk contoh ini, apa yang terjadi bukanlah starter atau mesin yang membuat suara sama sekali, dan

bahkan tidak berusaha untuk hidup. Ini bisa berarti baterai benar-benar mati, kecuali untuk fakta bahwa memutar kunci menyebabkan semua lampu dasbor dan radio menyala seperti biasa.

Anggap saja baterai tidak bermasalah, namun masih ada sesuatu yang

menghalangi mobil untuk hidup. Jadi kita tahu masalahnya adalah tidak ada listrik yang masuk ke starter saat anda memutar kunci. Jadi anda harus mulai

lagi dari langkah 2.

6. Mengembangkan rencana berikutnya. Jika anda mengerti mengenai mekanisme mobil, anda mungkin akan membuka kap mobil untuk melihat

apakah semua bagian berada di sana. Untuk contoh ini, meskipun, anda tidak akan tahu apa itu valve seal atau part lainnya yang asing bagi anda, namun anda melihat bahwa mesin masih di dalam, dan sepertinya tidak ada yang

hilang. Sehingga rencana anda selanjutnya adalah berkonsultasi dengan ahlinya – buku panduan pemilik.

7. Melaksanakan rencana tersebut. Karena anda telah mempersempit

masalah bahwa penyebabnya bukanlah baterai yang mati atau tidak ada bahan bakar, anda melihat di buku panduan untuk mencari tahu dimana masalahnya. Anda memperhatikan adanya ikon peringatan besar dengan teks

yang menyatakan, “Untuk alasan keamanan, anda harus menginjak pedal rem untuk menghidupkan mobil anda.”

8. Mengevaluasi hasil berdasarkan pada pengetahuan baru ini. Apakah

anda menekan pedal rem ketika anda pertama kali berusaha untuk menghidupkan mobil? Jika anda melakukannya, maka itu berarti bukan masalah. Namun, agar contoh ini tidak menjadi panjang, anggap saja anda

mengabaikan untuk menginjak pedal rem.

9. Mengembangkan rencana berikutnya. Ini semakin lebih mudah, bukan? Rencana selanjutnya adalah anda mencoba untuk menghidupkan mobil

dengan pedal rem ditekan/diinjak.

10. Melaksanakan rencana tersebut. Coba kembali menghidupkan mobil, kali ini dengan melibatkan rem.

11. Mengevaluasi hasil. Apakah mobil anda bisa hidup? Ya, itulah dia!

Masalah anda terpecahkan, dan anda berada pada jalur kembali untuk masuk bekerja.

Jika anda tidak memulai proses tadi, maka anda bisa saja langsung menelepon montir mobil untuk datang ke tempat anda. Namun, karena

metode yang anda lakukan dan memang anda rajin untuk memecahkan

Page 18: Makalah ekonomi teknik 1

masalah, maka tentu saja anda bisa menghemat tagihan perbaikan mobil

anda.

Brainstorming

1. Berbicara dengan orang-orang. Jika masalah anda tidak terlalu terburu-buru untuk diselesaikan, dan anda memiliki waktu untuk berkumpul bersama

orang-orang yang memiliki keahlian atau pengalaman yang berhubungan dengan masalah Anda, ambil keuntungan dengan berbicara dengan mereka.

Katakanlah anda ingin memulai bisnis, namun tidak tahu bagaimana harus memulainya.

2. Kumpulkan orang-orang bersama-sama dalam satu meja. Jika anda berada dalam lingkungan bisnis, lakukan rapat. Jika lebih informal, maka

teleponlah teman-teman, undang mereka untuk pertemuan bisnis sosial.

3. Mendefinisikan masalah. Ya, seperti di atas, anda tidak bisa memecahkan masalah sampai anda pertama-tama mendefinisikannya. Masalahnya adalah

anda ingin memulai bisnis, namun tidak memiliki pengetahuan yang perlu anda lakukan dengan sukses.

4. Membuat rencana. Bicaralah dengan tim anda. Lakukan brainstorming,

dengarkan ide-ide mereka, dan diskusikan. Aduk ide-ide anda ke atas meja, dan biarkan orang-orang membicarakannya. Sering kali, anda akan menemukan bahwa setiap orang memiliki potongan-potongan kecil dari

sebuah ide, tetapi dengan bersama-sama anda menggabungkan potongan-potongan kecil tersebut dan membuat rencana yang lebih besar untuk dikembangkan.

Dalam contoh kita, anda akan membuat garis besar sebuah perencanaan bisnis. Ini memberi anda langkah- langkah konkret yang memungkinkan anda untuk menentukan bisnis anda dan tujuannya, manganalisa kompetisi,

mengevaluasi pasar, dan memiliki garis yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai.

5. Melaksanakan rencana tersebut. Ini akan memakan waktu cukup lama,

dan akan menguji batas-batas pengetahuan anda, tetapi akan mendorong anda sepanjang jalan untuk memiliki usaha yang sukses.

6. Mengevaluasi hasil. Kumpulkan tim anda kembali, dan diskusikan apa yang telah anda temukan. Brainstorming lagi, dengarkan dan lanjutkan apa

yang berjalan baik, buang apa yang tidak berjalan.

7. Ulangi sampai anda memiliki rencana yang pas dan anda siap untuk memulai bisnis anda. Masalah kali ini telah dipecahkan, namun akan ada

banyak lagi di depan!

Penelitian

Page 19: Makalah ekonomi teknik 1

Ada banyak pendekatan untuk pemecahan masalah. Mungkin salah satu

pendekatan yang paling kunci untuk memecahkan masalah adalah penelitian. Apakah membaca buku panduan pemilik untuk mencari tahu mengapa mobil

anda tidak bisa dihidupkan, atau meneliti kasus-kasus hukum di masa lampau untuk menemukan pendekatan yang terbaik untuk gugatan perdata yang anda hadapi, penelitian dapat memainkan peran penting dalam pemecahan

masalah.

Ketekunan

1. Sebagai penutup, mungkin pendekatan yang terbaik dari semua adalah dengan memasukkan setiap pendekatan yang anda ketahui, dan tidak

menyerah sampai masalah anda terpecahkan. Ada solusi untuk setiap masalah, bahkan jika solusi tersebut sulit untuk diterima. Seperti yang sering

didengungkan, “ketekunan akan membuahkan hasil.”

2. Good luck!

Tips

- Jika anda merasa anda tidak dapat melakukan apa-apa, berhentilah berpikir tentang apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai berpikir tentang apa

yang dapat anda lakukan. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang kecil atau tampaknya tidak penting. Langkah kecil mungkin sebuah loncatan untuk mengarah ke langkah lain yang lebih besar.

- Miliki keberanian.

- Jika anda mulai merasa kewalahan atau frustasi, ambil nafas dahulu.

Sadarilah bahwa setiap masalah memiliki solusi, tapi kadang-kadang anda begitu sibuk di dalamnya sehingga anda tidak dapat melihat apa-apa lagi

selain masalahnya.

- Sikap adalah kuncinya. Semakin banyak masalah yang anda pecahkan, semakin berpengalaman anda dalam pemecahan masalah. Anda dapat menerapkan solusi dari satu area ke area lain hanya dengan mendapatkan

pengalaman. Terbukalah untuk masalah-masalah baru.

- Pertimbangkan membaca buku-buku yang khusus berkaitan dengan masalah anda.

- Perlu diingat peranan orang lain dalam pemecahan masalah. Kerja tim

sering memainkan peran penting dalam masalah-masalah yang dihadapi.

- Salah satu kutipan Albert Einstein yang terkenal adalah “Anda tidak bisa memecahkan masalah dengan pikiran yang sama dengan saat

menciptakannya.” Ketika Anda mengidentifikasi masalah, Anda mungkin emosional, kecewa bahwa ada masalah. Reaksi emosional adalah satu hal

Page 20: Makalah ekonomi teknik 1

yang normal, [1] tapi bagaimana anda mengekspresikannya jauh lebih

penting. [2] Jika anda marah pada orang lain biasanya akan menempatkan mereka pada posisi defensif atau menarik diri, sangat tidak membantu untuk

memecahkan masalah secara kolaborasi. Berikan diri anda waktu untuk menenangkan emosi anda, maka anda akan lebih mampu untuk mengevaluasi dan memutuskan pada bagaimana menangani masalah secara lebih produktif.

Cobalah untuk bersikap tenang dan logis ketika mendapati masalah, resolusi pada akhirnya terletak pada pendekatan ini

Page 21: Makalah ekonomi teknik 1

BAB III

KESIMPULAN

Dari sekian bahaasan yang sudah kita bahas kita dapat menarik kesimpulan. Kesimpulan dari makalah yang aya buat ini yaitu ekonomi adalah suatu kehidupan yang berkaiatan dengan keuangan. Dalam bidang teknik juga ada

kegiatan ekonomi. Setiap untuk melakukan kegiatan teknik juga harus membuat proposal terlebih dahulu. Selain itu makalah ini juga membahas

tentang pengambilan keputusan dalam setiap masalah yang dihadapi khususnya dalam bidang teknik.

Page 22: Makalah ekonomi teknik 1

DAFTAR PUSTAKA

http://jsuhartono.blogspot.com/2013/10/pengertian-ruang- lingkup-ekonomi-teknik.html

http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-proposal.html

http://dhino-ambargo.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan.html

http://sinhansemm.wordpress.com/pengambilan-keputusan/

http://informatika.web.id/proses-pengambilan-keputusan.htm