Makalah Gambar Teknik

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pertambahan penduduk yang meningkat drastis justru memberi berbagai macam permasalahan. Penduduk yang semakin banyak dan dengan sifat mereka yang tidak peduli dengan lingkungan menimbulkan pencemaran lingkungan yang tiada hentinya. Permasalahan pencemaran lingkungan yang paling umum adalah pencemaran lingkungan perairan. Setiap orang tiap harinya pasti melakukan kegiatan yang berhubungan dengan air dan dibuang ke lingkungan atau pun badan sungai. Sanitasi yang buruk dan tidak mewadahi baik kualitas maupun kuantitas memberi dampak buruk bagi lingkungan. Kejadian ini lebih akrab dijumpai pada daerah perkotaan, dimana kepadatan penduduk lebih tinggi dan ditambah banyaknya industri dan perkantoran yang juga menyumbang pencemaran lingkungan perairan. Banyak sungai-sungai di perkotaan yang sudah tidak sesuai untuk peruntukannya akibat terlalu banyak tercemari oleh limbah. Limbah adalah hasil sisa kegiatan sehingga sebelum dibuang ke lingkungan harus diolah terlebih dahulu supaya tidak menimbulkan efek negatif. Efek negatif yang dapat ditimbulkan akibat limbah seperti gangguan kesehatan, gangguan terhadap lingkungan biotik,

description

Gambar Teknik unit Filtrasi

Transcript of Makalah Gambar Teknik

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDewasa ini pertambahan penduduk yang meningkat drastis justru memberi berbagai macam permasalahan. Penduduk yang semakin banyak dan dengan sifat mereka yang tidak peduli dengan lingkungan menimbulkan pencemaran lingkungan yang tiada hentinya. Permasalahan pencemaran lingkungan yang paling umum adalah pencemaran lingkungan perairan. Setiap orang tiap harinya pasti melakukan kegiatan yang berhubungan dengan air dan dibuang ke lingkungan atau pun badan sungai. Sanitasi yang buruk dan tidak mewadahi baik kualitas maupun kuantitas memberi dampak buruk bagi lingkungan. Kejadian ini lebih akrab dijumpai pada daerah perkotaan, dimana kepadatan penduduk lebih tinggi dan ditambah banyaknya industri dan perkantoran yang juga menyumbang pencemaran lingkungan perairan. Banyak sungai-sungai di perkotaan yang sudah tidak sesuai untuk peruntukannya akibat terlalu banyak tercemari oleh limbah.Limbah adalah hasil sisa kegiatan sehingga sebelum dibuang ke lingkungan harus diolah terlebih dahulu supaya tidak menimbulkan efek negatif. Efek negatif yang dapat ditimbulkan akibat limbah seperti gangguan kesehatan, gangguan terhadap lingkungan biotik, gangguan keindahan, dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu jenis limbah adalah limbah cair. Limbah cair yang memiliki kandungan organik tinggi ditumbuhi bakteri patogen dengan hasil metabolismenya yang menimbulkan bau menyengat dan gangguan kesehatan bagi manusia maupun hewan. Sedangkan limbah cair yang mengandung bahan kimia menimbulkan penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung.Lingkungan perairan memiliki kemampuan menetralisir pencemaran dalam jumlah kecil, apabila dalam jumlah besar akan menimbulkan dampak seperti contoh di atas. Selain itu, juga akan terjadi perubahan keseimbangan lingkungan. Hal ini dapat dicegah dengan megolah limbah cair sebelum dibuang ke badan sungai. Salah satu unit pengolah limbah cair adalah filter. Makalah ini membahas tentang desain denah filter beserta fungsi dan cara kerjanya. Penggambaran denah filter pada tugas ini menggunakan software Autocad.1.2 TujuanTujuan dari pembuatan laporan ini antara lain:

1. Dapat mengetahui jenis-jenis dari filter.

2. Dapat membuat denah filter menggunakan software Autocad.3. Dapat mengetahui fungsi dari masing-masing bagian filter.

1.3 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini antara lain:

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan software Autocad untuk menggambar denah filter.2. Mahasiswa dapat megetahui fungsi bagian-bagian filter.BAB II

TINJAUAN PUSTAKA2.1 Limbah Cair2.1.1 Pengertian Limbah Cair

Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup. Sumber lain mengatakan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, yang bercampur dengan air tanah, air permukaan dan air hujan. Berdasrkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa air limbah adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan dan sebagainya.Diantara dampak kegiatan yang sangat berpengaruh pada kualitas lingkungan adalah dihasilkannya limbah pada berbagai kegiatan diatas. Beberapa pengertian air limbah menurut beberapa pendapat antara lain:1. Menurut Azwar (1989), air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang membahayakan kehidupan manusia atau hewan serta tumbuhan, merupakan kegiatan manusia seperti, limbah industri dan limbah rumah tangga.2. Sedangkan menurut Notoatmodjo (2003), air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempattempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup.3. Pengertian lain menyebutkan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air tanah, air permukaan dan air ujan yang mungkin ada.4. Menurut Sugiharto (1987), air limbah (wastewater) adalah kotoran dari manusia dan rumah tangga serta berasal dari industri, atau air permukaan serta buangan lainnya. Dengan demikian air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum.2.1.2 Pengolahan Limbah Cair

Pengolahan limbah dengan memanfaatkan teknologi pengolahan dapat dilakukan dengan cara fisika, kimia dan biologi atau gabungan dari ketiga sistem pengolahan tersebut. Pengolahan limbah secara biologis dapat digolongkan menjadi pengolahan cara aerob dan pegolahan limbah dengan cara anaerob. Berdasarkan sistem unit operasinya teknologi pengolahan limbah dibagi menjadi unit operasi fisik, unit operasi kimia dan unit operasi biologi. Sedangkan bila dilihat dari tigkatan perlakuan pengolahan maka sistem perlakuan limbah diklasifikasikan menjadi: pretreatment, primary treatment system, secondary treatment system dan tertiary treatment system (Ginting, 2007 : 63).2.2 FilterFilter merupakan suatu alat yang digunakan untuk pengolahan limbah melalui proses filtrasi. Filter tersusun dari medium filter. Filter medium (medium penyaring) adalah bahan padat berpori yang berfungsi menahan partikel-partikel padatan berukuran lebih besar dan meloloskan partikel padat berukuran lebih kecil dari diameter porinya bersama-sama dengan cairan. Beberapa filter medium yang sering digunakan antara lain seperti nilon, dacron cloth, kawat baja (steel mesh) gulungan baja tahan karat berbentuk koil, kain kasa dan lain-lain. Fluida mengalir melalui medium filter oleh karena adanya perbedaan tekanan yang melintas pada medium itu. Oleh karena itu, ada filter yang beroperasi pada tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer di sebelah hulu medium filter, dan ada yang beroperasi dengan tekanan atmosfer di sebelah hulu dan vakum di sebelah hilir. Tekanan di atas tekanan atmosfer dapat disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja pada suatu kolom zat cair, oleh pompa atau blower, atau oleh gaya sentrifugal. Kebanyakan filter industri adalah filter tekanan atau filter vakum. Alat itu ada yang kontiniu dan ada pula yang tidak kontiniu, ,bergantung pada cara mengeluarkan zat padatnya, stedi atau terputus-putus. Pada filter tak kontiniu, aliran zat cair yang melalui piranti itu adalah kontiniu pada sebagian besar siklusnya, tetapi aliran itu harus diputus-putuskan secara periodic guna memungkinkan zat padat yang terkumpul itu dikeluarkan. Dalam filter kontinu, pengeluaran zat padat maupun zat cair berlangsung secara kontiniu tanpa terputus selama alat itu beroperasi.

2.2.1 Jenis- Jenis Filter Berdasarkan Sistem Operasi dan MediaJenis media filter ada yang terdiri dari satu jenis media seperti pasir silika atau dolomit saja, ada yang menggunakan dua media seperti pasir silika dan antrasit, serta ada yang menggunakan lebih dari dua media (Reynolds, 1992).a. Filter Single Media Filter cepat tradisional biasanya menggunakan pasir kwarsa. Pada sistem ini penyaringann SS terjadi pada lapisan paling atas sehingga dianggap kurang efektif karena sering dilakukan pencucian

b. Filter Dual Media

Sering digunakan filter dengan media pasir kwarsa di lapisan bawah dan antrasit pada lapisan atas. Keuntungan dual media: Kecepatan filtrasi lebih tinggi (10 15 m/jam)

Periode pencucian lebih lama

Merupakan peningkatan filter single media (murah)

c. Filter multi media

Terdiri dari antrasit, pasir dan kerikil. Fungsi multi media adalah untuk memfungsikan seluruh lapisan filter agar berperan sebagai penyaring.BAB IIIHASIL3.1 Jenis-jenis Filter

Jenis filter berdasarkan sistem operasi dan media antara lain:a. Filter single media b. Filter dual mediac. Filter multi media3.2 Hasil Olahan Denah Filter Menggunakan Autocada. Tampak Atas Filter

b. Potongan A - A

c. Detail Pipa Underdrain

3.3 Fungsi Bagian-bagian Filter

a. Fungsi Inlet

Inlet berfungsi untuk menyebarkan aliran air yang masuk dan mendistribusikan aliran air secara merata pada bak filtrasi.b. Fungsi AntrasitAntrasit adalah material yang mengandung zat volatile (mudah menguap) dengan konsentrasi yang rendah. Antrasit dipakai dalam bentuk butiran pada filter untuk meningkatkan efisiensi penyaringan.c. Fungsi Pasir

Pasir berfungsi membersihkan kotoran dalam air. Penyaring pasir ini bekerja berdasarkan proses-proses mekanis, pengendapan dan penyerapan, metabolisme biologis dan perubahan elektrolisa.

d. Fungsi KerikilBerfungsi sebagai penyaring partikel dan kotoran berukuran besar.

e. Fungsi Pipa Pembawa ke ReservoirMenyalurkan air melalui pipa yang masuk ke reservoir.f. Fungsi GulletSebagai saluran penampung air .g. Fungsi GutterSebagai saluran untuk membuang air bekas cucian. h. Pada sistem Underdrain terdiri atas: Pipa Lateral, yaitu pipa yang terletak di sepanjang pipa manifold berfungsi untuk mengalirkan air dari orifice ke pipa manifold. Orifice, yaitu lubang pada sepanjang pipa lateral berfungsi sebagai jalan masuknya air dari media filter ke dalam pipa. Pipa Manifold, yaitu pipa utama yang menampung air dari pipa lateral dan mengalirkannya ke bangunan penampung air.DAFTAR PUSTAKAAzwar, S. 1989. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Edisi ke-l. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Sugiharto. 1987. Dasar- dasar Pengelolaan Air Limbah, Cetakan Pertama.Jakarta: UI Press.Tjokrokusumo, KRT. 1995. Pengantar Teknologi Bersih, Khusus Pengelolaan dan Pengolahan Air. Yogyakarta: STTL-YLH.Ginting, Perdana. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung: CV. Yrama Widya.Reynolds, Tom D. dan Paul A. Rhicards. 1996. Unit Operations and Processes in Environmental Engineering. PWS Publishing Company, 20 Park Plaza, MA 12116.