Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

9
Makalah Ekonomi Bisnis Internasional Kopi Luwak Disusun Oleh Agus Salim Bayu Setiawan Nely riana Nugraha Purna Atmadja Rio Rusandi Titin Soekma Hermawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

description

mmmm

Transcript of Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

Page 1: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

Makalah Ekonomi Bisnis Internasional

Kopi Luwak

Disusun Oleh

Agus Salim

Bayu Setiawan

Nely riana

Nugraha Purna Atmadja

Rio Rusandi

Titin Soekma Hermawati

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Mulawarman

2013

Page 2: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

Pendahuluan

A. Profil Kopi Luwak

Kopi Luwak awalnya nama merek kopi milik  Tan Hak See, yang dimulai tahun 1965

silam. Dulu kopi dibuat dengan alat sederhana dan dijual di Pasar Peterongan Semarang. Kopi

Luwak merupakan kopi yang sangat termahal didunia karena keunikannya dan citra rasanya. Jika

kita melihat bagaimana sebenarnya proses dari pembuatan kopi luwak tersebut, Proses cara

pembuatan kopi luwak mulai dari pemetikan kopi dari pohon sampai kopi dimakan dan

dikeluarkan oleh luwak. Kopi luwak adalah biji kopi matang pohon yang dimakan oleh binatang

luwak dan dikeluarkan bersamaan dengan kotoran binatang tersebut. Dalam pencernaan luwak,

biji kopi tetap utuh tidak tercerna karena keras, tetapi mengalami proses pencampuran serta

fermentasi dengan makanan luwak lainnya.Luwak sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-

buahan, dan bunga-bungaan, luwak adalah binatang yang pintar memilih makanan yang baik

untuknya. Maka, proses fermentasi di dalam pencernaan luwak itulah yang membuat rasa kopi

ini berbeda. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan

special.

Proses pembuatan kopi luwak, Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang

sudah matang di pohon, yang berwarna merah. Kedua, setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi

yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap

musang sebagai makanannya. Ketiga, luwak dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang

sudah dipilih oleh para petani tadi. Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja,

sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces. Keempat,

inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, Secara fisik, biji kopi

luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna

kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum. Kelima,

selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan,

kemudian dijemur, dan jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini

adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih musang sebagai

makanannya.

Page 3: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

B. Cara Pemasaran Kopi Luwak

Pemasaran kopi luwak sangat terbuka lebar, karena masih banyak permintaan dari luar

negeri seperti Canada, Jepang,Taiwan,China,Korea,India dan negara lainnya. Namun ironisnya

jumlah ekspor kopi luwak ke luar negeri masih terbatas, jumlah ekspor ke luar negeri dari setiap

daerah penangkaran di Indonesia antara 50-200 kg perbulan.

Adapun media yang digunakan untuk pemasaran kopi luawak adalah melalui media

website yang dimana media ini merupakan cara yang sangat efektif untuk menjangkau seluruh

customer di dunia. Selain itu media yang dapat dilakukan dengan cara mempromosikan ke hotel

dan café-café.

Page 4: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

PEMBAHASAN

C. Hambatan & Strategi Kopi Luwak

Adanya kelangkaan, membuat pembeli harus membeli dengan harga yang jauh

lebih mahal. Penyebab utama dari sulitnya pemasaran produk adalah tidak adanya sertifikat

keaslian produk para produsen kopi luwak. harga kopi luwak dihargai sangat variatif, ada

produsen yang menjual Rp 500.000 per Kg, ada juga Rp 600-800.000 per kg, atau bahkan ada

yang sampai Rp 2 juta per Kg. Untuk secangkir kopi luwak sendiri dihargai Rp. 300.000,-. Yang

menjadi permasalahan disini adalah bagaimana menjadikan kopi luwak itu bernilai tambah dan

berdasarkan keunikannya. Berdasarkan prinsip ekonomi semakin langka suatu produk semakin

mahal produk tersebut. Serta menjaga kestabilan dari produksi kopi Luwak. Jika dilihat semakin

trendnya kopi Luwak dan banyak petani atau masyarakat mengembangkan kopi luwak tersebut

dengan memelihara luwak dan memberikan makan kepada luwak tersebut. Bila misalkan biaya

produksi tinggi maka produsen akan menjual produknya lebih mahal. Konsumen akan

menurunkan konsumsi bila harga produk mahal dari biasanya.

Namun dalam melakukan pemasaran kopi luwak secara internasional , tidak terlepas akan

adanya hambatan yang cukup krusial,yakni masalah kepercayaan, dimana untuk sebagian orang

mereka menganggap bahwa label organik yang ada di dalam kemasan Kopi belum dapat diyakini

sepenuhnya, sebab masih sering terdapat penipuan yang ada,yakni pemalsuan terhadap produk

tersebut,dan banyaknya konsumen yang merasa kecewa karena ketidakaslian dari produk itu.

Meskipun sudah diberi label asli, namun banyak juga pihak – pihak yang tidak bertanggung

jawab memanfaatkan hal tersebut.

Adapun beberapa strategi dalam pemasaran kopi luwak adalah

1. Strategi Global, yakni strategi yang lebih menekankan pada skala ekonomi dengan

produk dan jasa yang terstandarisasi dan juga tersentralisasi pada operasi di beberapa

lokasi. Adapun keunggulan dari strategi ini adalah inovasi yang muncul dari setiap unit

bisnis yang dapat ditransfer secara mudah ke lokasi lain. Strategi ini paling tepat

digunakan ketika terdapat tekanan yang kuat untuk mengurangi biaya produksi dan

sedikitnya tekanan untuk mengadaptasi pasar global.

Page 5: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

2. Strategi Multidomestik, yakni strategi yang menekankan pada diferensiasi produk dan

jasa untuk dapat beradaptasi dengan pasar lokal. Hal ini berbeda dengan strategi global,

pembuatan keputusan pada organisasi cenderung lebih terdesentralisasi dalam hal

pembuatan produk dan juga dengan desentralisasi memungkinkan  untuk dapat

merespons pasar secara cepat apabila terdapat perubahan permintaan. Hal inilah yang

memungkinkan perluasan pasarnya dan menetapkan harga yang lebih tinggi pada produk

dan jasa yang terdiferensiasi. Namun demikian ada beberapa risiko yang terkait dengan

hal biaya yang dapat meningkat karena adaptasi lokal pada produk dan jasa.

3. Strategi Transnasional, yakni strategi yang mencoba mengoptimalisasi tarik ulur antara

efisiensi, adaptasi lokal, dan pembelajaran. Organisasi mencari efisiensi untuk

mendapatkan keunggulan kompetitif secara global. Sedangkan adaptasi lokal bertujuan

sebagai alat fleksibilitas operasi internasional. Inovasi dihasilkan sebagai keluaran dari

proses pembelajaran organisasi yang lebih besar, termasuk di dalamnya adalah kontribusi

sumber daya manusia. Filosofi utama dalam strategi ini menekankan pada adaptasi pada

semua situasi kompetitif seperti halnya dengan fleksibilitas dengan cara memanfaatkan

komunikasi dan aliran pengetahuan di dalam organisasi secara maksimal. Karakteristik

utamanya adalah integrasi dan semua kontribusi dari semua unit dalam keseluruhan

operasi.

4. Teori yang dapat digunakan adalah teori absolute advantage yang dimana keunggulan

kopi luwak tersebut diproses dari faktor alami yaitu dari pemetikan kopi dari pohon

sampai kopi dimakan dan dikeluarkan oleh luwak.

Page 6: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

KESIMPULAN

Kopi Luwak merupakan salah satu produk pertanian yang cukup potensial untuk dijual ke

dunia internasional,asal dilakukan dengan cara maupun strategi yang tepat untuk meraih potensi

tersebut. Dan pengembangan produk pertanian organik saat ini merupakan tindakan yang tepat,

di tengah isu masalah kesehatan yang tengah berkembang dewasa ini. Kemudian untuk

meningkatkan keterjaminan sebuah produk perlu adanya pengawasan yang terus menerus secara

berkala dan proses sertifikasi yang dilakukan pemerintah untuk produk pertanian organik

semakin diperketat. Serta pencitraan image yang tepat yakni dengan pemerkan dan pengemasan

yang sesuai dan mampu dijual.

oleh karena itu upaya peningkatan di dalam produksi pertanian organik harus terus

menerus dilakukan dan ini memerlukan bantuan semua pihak tidak terkecuali masyarakat pada

umumnya. Untuk perbaikan ke arah yang lebih baik, kiranya yang paling utama dituntut

kesadaran untuk tidak melakukan pemalsuan kepada produk pertanian organik itu. Karena akan

merusak citra dari sebuah produk dan kiranya hal ini dapat dipahami dan dimengerti oleh semua

pihak agar perkembangan yang dirasa semakin berfkembang dan lebih baik.

Page 7: Makalah Ekonomi Bisnis Internasional.docx

Daftar Pustaka