Makalah Cut Julia Rahmi

9
PERS YANG BEBAS YANG DAN BERTANGGUNG JAWAB SESUAI KODE ETIK JUNALISTIK Etika adalah sebuah studi tentang formasi nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip benar dan salah. Masyarakat junalis percaya bahwa tujuan jurnalisme adalah untuk menyajikan kebenaran oleh karena itu, sejumlah prinsip etis harus dipakai seperti akuransi, objektivitas, dan sportivitas. 1. Kode etik junalistik Kode artinya tanda(sign) yang secara luas diartikan sebagai bangunan simbolik adapun syarat perumusan sebuah kode etik adalah harus bersifat rasional, tetapi tidak kering dari emosi. Prinsip dasar nilai universal adalah perlakukanlah orang lain seperti anda harapkan orang lain mem perlakukan anda”. Tujuan terpenting suatu kode etik jurnalistik adalah melindungi hak masyarat memperoleh informasi objektif di media masa dan memayungi kinerja wartawa dari segala macam resiko kekerasan. Melalui organisasi tersebut, para wartawan bertekad melanjutkan perjuangan mewujudkan: a. Negara kesatua Republik Indonesia yang kuat b. Rakyat Indonesia yang bertakwa pada tuhan yang maha esa c. Rakyat Indonesia yang hindup dalam keadilan dan kemakmuran di tengah-tengah lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertip dan damai

Transcript of Makalah Cut Julia Rahmi

Page 1: Makalah Cut Julia Rahmi

PERS YANG BEBAS YANG DAN BERTANGGUNG JAWAB SESUAI KODE

ETIK JUNALISTIK

Etika adalah sebuah studi tentang formasi nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip benar dan

salah. Masyarakat junalis percaya bahwa tujuan jurnalisme adalah untuk menyajikan kebenaran

oleh karena itu, sejumlah prinsip etis harus dipakai seperti akuransi, objektivitas, dan sportivitas.

1. Kode etik junalistik

Kode artinya tanda(sign) yang secara luas diartikan sebagai bangunan simbolik adapun

syarat perumusan sebuah kode etik adalah harus bersifat rasional, tetapi tidak kering dari

emosi. Prinsip dasar nilai universal adalah perlakukanlah orang lain seperti anda harapkan

orang lain mem perlakukan anda”. Tujuan terpenting suatu kode etik jurnalistik adalah

melindungi hak masyarat memperoleh informasi objektif di media masa dan memayungi

kinerja wartawa dari segala macam resiko kekerasan.

Melalui organisasi tersebut, para wartawan bertekad melanjutkan perjuangan mewujudkan:

a. Negara kesatua Republik Indonesia yang kuat

b. Rakyat Indonesia yang bertakwa pada tuhan yang maha esa

c. Rakyat Indonesia yang hindup dalam keadilan dan kemakmuran di tengah-tengah

lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertip dan damai

Berbagai macam ketentuan tersebut seperti berikut;

a. Asas-asas kode etik jurnalistik

Terdapat 4 asas kode etik jurnalistik , ke 4 asas kode etik jurnalistik tersebut sebagai

berkut:

1. Profesionalitas, cirinya sebagai berikut

a. Tidak memutarbalikan fakta.

b. Berimbang, adil dan jujur

c. Mengetahui sesuatu yang privat dan sesuatu yang publik

d. Menyetahui kredilitas narasumber

e. Tidak melakukan plagiat

f. Meneliti semua kebenaran dalam mencari berita

Page 2: Makalah Cut Julia Rahmi

2. Nasionalisme,cirinya sebagai berikut

a. Mengabdi untuk kepentiangan bangsa dan Negara

b. Memerhatikan keselamatan dan keamanan bangsa

c. Memerhatikan persatuan dan kesatuan negara

3. Demokrasi, cirinya sebagai berikut

a. Harus cover botha side(tidak berat sebelah)

b. Harus jujur dan berimbang.

4. Religious, cirinya sebangai berikut

a. Menghormati agama dan kepercayaan lain

b. Beriman dan bartakwa .

b. Kepribadian wartawan Indonesia

wartawan Indonesia adalah warga Negara yang memiliki kepribadian sebagai

berikut :

1. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa

2. Berjiwa pancasila

3. Taat pada UUD 1945

4. Bersifat kesatria

5. Menjujung tinggi hak-hak asasi manusia

6. Berjuang untuk emanipasi bangsa dalam segala lapangan sehingga senantiasa turut

berkerja demi keselamatan masyarakat Indonesia sebagai anggota masyarakat

bangsa-bangsa di dunia

c. Pertanggu jawaban wartawan Indonesia

Pertanggujawaban wartawan Indonesia meliputi hal-hal berikut :

1. Wartawan Indonesia dengan penuh rasa tanggu jawab dan bijaksana mem

pertimbangkan peraturan perundang-undangan, atau kepatutan suatu berita, tulisan,

gambar dan karikatur disiharkan

2. Wartawan Indonesia tidak menyiarkan hal-hal yang

a. Sifatnya destruktif dan dapat merugikan Negara dan bangsa

b. Dapat menimbulkan kekacauan

c. Dapat menyinggung perasaan susila, agama, kepercayaan, atau keyakinan

seseorang atau golongan yang dilindungin oleh UU

Page 3: Makalah Cut Julia Rahmi

3. Wartawan Indonesia melakukan perkerjaannya berdasarkan kebebasan yang

bertanggun jawab demi keselamatan umum

4. Wartawan Indonesia dalam menjalankan tugas jurnalistik yang menyatakan pendapt

harus sesuai dengan mendahulukan kepentinggan nasional Indonesia .

d. Cara pemberitaan dan menyatakan pendapat

Wartawan Indonesia dalam menyajikan pemberitaan dan menyatakan pendapat harus

sesuai dengan ketentuan-tentuan berikut

1. Wartawa Indonesia menempuh jalan dan cara yang jujur untuk memperoleh bahan-

bahn berita dan tulisan dengan salalu manyatakan indetitasnya sebagai wartawan

jika sedang melakukan tugas peliputan

2. Wartawan Indonesia meneliti kebenaran suatu atau kredibilitas sumber berita yang

bersangkutan

3. Didalam menyusun suatu berita wartawan Indonesia membedakan antara

kejadian(fakta) dan pendapat (opini)sehingga tidak mencampurbaurkan fakta dan

opini tersebut .

4. Kepala-kepala berita harus mencerminkan isi berita

5. Wartawan Indonesia selalu berusaha untuk bersikap objektif,jujur dan sportif

berdasarkan kebebasan yang bertanggung jawab dan menghindarkan diri dari cara-

cara penulisan yang bersifat pelanggaran kehidupan

pribadi(privacy),sensasional,amoral atau melanggar kesusilaan.

6. Penyiaran setiap berita atau tulisan yang berisi tuduhan yang tidak

berdasar,melanggar kode etik jurnalistik,hasutan yang dapat membahayakan

7. Pemberitaan tentang jalannya pemeriksaan perkara pidana di dalam sidang-sidang

pengadilan harus di jiwai oleh prinsip praduga tidak bersalah

8. Penyiaran nama secara lengkap ,identitas,dan gambar dari seorang tersangka di

lakukan dengan penuh kebiksanaan .

e. Hak jawab wartawan

Setiap pemberitaan yang kemudian ternyata tidak benar atau barisi hal-hal yang

menyesatkan harus dicabut kembali atau dilalat atas kensyafan wartawan sendiri

Page 4: Makalah Cut Julia Rahmi

2. Kode praktik bagi media pers

Pers adalah upaya penegakan independensi serta penerapan prinsip pers mengatur sendiri

kode etik yang di susun ini juga berfungsi menjamin berlakunya etik dan standajumaus

profesional serta media yang bertanggung jawab.Kode ini bukan aturan hukum dan

penerapannya tergantung kemampuan media memahami aspirasi merasakan.

a. Akurasi

1. Dalam menyebarkan informasi,pers wajib menempatkan kepentingan public di atas

kepentingan endividu atau kelompok.

2. Pers tidak menerbit informasi tidak akurat.

3. Pers kritis terhadap sumber berita dan mengkaji fakta dengan hati-hati

b. Privasi

1. Setiap orang berhak di hormati privasinya

2. Penggunaan kamera lensa panjang

3. Wawancara tidak menelpon,bertanya atau memaksa.

c. Pornografi

Pers tidak menyiarkan informasi dan produk visual yang di ketahui menghina atau

melecehkan perempuan media pornografi tidak termasuk katagori pers.

d. Diskriminasi

1. Pers menghindari prasangka atau sikap merendahkan seseorang berdasarkan

ras,warna kulit,dan agama.

2. Pers menghindari penulisan yang mendetali tentang ras seorang,warna kulit,agama

dan kecenderungan seksual.

e. Liputan kriminalitas

1. Pers menghindarkan indetifikasi keluarga atau teman yang di tuduh atau di sangka

melakukan kejahatan seizing mereka.

2. Pertimbangan khusus harus di perhatikan untuk kasus anak-anak yang menjadi seksi

atau menjadi korban kejahatan

3. Pers tidak boleh mengidentifikasi anak-anak dibawah usia 16 tahun yang terlibat

dalam kasus serangan seksual, baik sebagai korban maupun saksi

Page 5: Makalah Cut Julia Rahmi

f. Cara-cara yang tidak dibenarkan

1. Jurnalis tidak memperoleh atau mencari informasi atau gambar melalui cara-cara

yang tidak dibenarkan atau mengunakan .

2. Dokumen atau foto hanya boleh diambil dengan seizin pemiliknya

3. Dalih dapat dibenarkan bila menyakut kepentingan publik dan hanya ketika bahan

berita tidak bisa diperoleh dengan cara-cara yang sewajarnya

g. Sumber rahasia

Pers memiliki kewajiban moral untuk melindungi sumber-sumber informasi rahasia

atau konfidensial

h. Hak jawab dan bantahan

1. Hak jawab atau berita yang tidak akurat harus dihormati

Kesalahan dan ketidak kuatan wajib segera dikoreksi

3. Kode Etik Jurnalistik AJI

Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) adalah salah satu organisasi wartawan selain PWI dan

sebaginya yang mempunyai kode etik sebagai berikut :

a. Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar

b. Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan keberimbangan

dalam peliputan dan pemberita serta kritik dan komentar.

c. Jurnalis member tempat bagi pihak yang kurang memiliki daya dan kesempatan untuk

menyuarakan pendapatnya.

d. Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya

e. Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat

f. Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto, dan dokumen

g. Jurnalis menghormati hak narasumber untuk member latar belakang, off the record, dan

lembaga

h. Jurnalis segera melerai setiap pemberitaan yang diketahui tidak akurat

i. Jurnalis menjaga kerahasian sumber informasi confiedensial, identitas, korban kejahatan

seksual, dan pelaku tindak pidana dibawah umur

j. Jurnalis menghindari kebenaan, prasangka, sikap, merendahkan, deskriminasi dalam

masalah suku, ras, bangsa, jenis kelamin, orientasi seksual, bahasa, agama, pandangan

politik, cacat/ sakit jasmani, cacat/ sakit mental atau latar belakang seksual lainnya.

Page 6: Makalah Cut Julia Rahmi

k. Jurnalis menghormati privasi kecuali hal-hal itu merugikan masyarakat

l. Jurnalis tidak menyajikan berita dengan mengumbar kecabulan, kekejaman, kekerasan

fisik dan seksual

m. Jurnalis tidak memanfaatkan posisi dan informasi yang dimilikinya untuk menacari

keuntungan pribadi

n. Jurnalis tidak dibenarkan menerima sogokan

o. Jurnalis tidak dibenarkan menjiplak

p. Jurnalis menghindarai fitnah dan pencemaran nama baik

q. Jurnalis menghindari setiap campur tangan pihak-pihak lain yang menghambat

pelaksanaan prinsip-prinsip diatas

r. Kasus yang berhubungan dengan kode etik akan diselesaikan oleh majelis kode etik

4. Pers yang bebas dan bertanggung jawab

Dalam sejarah pers Indonesia, kebebasan pers baru diakui secara konstitusional setelah 54

tahun Indonesia merdeka secara politik yaitu dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999

tentang pers.

Ciri-ciri kebebasan pers di Indonesia meliputi :

a. Pers yang bebas dan bertanggung jawab

b. Pers yang sehat

c. Pers sebagai penyebar informasi yang objektif

d. Pers sebagai penyalur aspirasi rakyat dan meluaskan komunikasi dan partisipasi

masyarakat

e. Pers yang melakukan control sosial yang konstruktif

f. Terdapat interaksi positif antara pers dan pemerintah serta masyarakat