Makalah Cut Julia Rahmi
-
Upload
akhi-charles -
Category
Documents
-
view
80 -
download
10
Transcript of Makalah Cut Julia Rahmi
PERS YANG BEBAS YANG DAN BERTANGGUNG JAWAB SESUAI KODE
ETIK JUNALISTIK
Etika adalah sebuah studi tentang formasi nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip benar dan
salah. Masyarakat junalis percaya bahwa tujuan jurnalisme adalah untuk menyajikan kebenaran
oleh karena itu, sejumlah prinsip etis harus dipakai seperti akuransi, objektivitas, dan sportivitas.
1. Kode etik junalistik
Kode artinya tanda(sign) yang secara luas diartikan sebagai bangunan simbolik adapun
syarat perumusan sebuah kode etik adalah harus bersifat rasional, tetapi tidak kering dari
emosi. Prinsip dasar nilai universal adalah perlakukanlah orang lain seperti anda harapkan
orang lain mem perlakukan anda”. Tujuan terpenting suatu kode etik jurnalistik adalah
melindungi hak masyarat memperoleh informasi objektif di media masa dan memayungi
kinerja wartawa dari segala macam resiko kekerasan.
Melalui organisasi tersebut, para wartawan bertekad melanjutkan perjuangan mewujudkan:
a. Negara kesatua Republik Indonesia yang kuat
b. Rakyat Indonesia yang bertakwa pada tuhan yang maha esa
c. Rakyat Indonesia yang hindup dalam keadilan dan kemakmuran di tengah-tengah
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertip dan damai
Berbagai macam ketentuan tersebut seperti berikut;
a. Asas-asas kode etik jurnalistik
Terdapat 4 asas kode etik jurnalistik , ke 4 asas kode etik jurnalistik tersebut sebagai
berkut:
1. Profesionalitas, cirinya sebagai berikut
a. Tidak memutarbalikan fakta.
b. Berimbang, adil dan jujur
c. Mengetahui sesuatu yang privat dan sesuatu yang publik
d. Menyetahui kredilitas narasumber
e. Tidak melakukan plagiat
f. Meneliti semua kebenaran dalam mencari berita
2. Nasionalisme,cirinya sebagai berikut
a. Mengabdi untuk kepentiangan bangsa dan Negara
b. Memerhatikan keselamatan dan keamanan bangsa
c. Memerhatikan persatuan dan kesatuan negara
3. Demokrasi, cirinya sebagai berikut
a. Harus cover botha side(tidak berat sebelah)
b. Harus jujur dan berimbang.
4. Religious, cirinya sebangai berikut
a. Menghormati agama dan kepercayaan lain
b. Beriman dan bartakwa .
b. Kepribadian wartawan Indonesia
wartawan Indonesia adalah warga Negara yang memiliki kepribadian sebagai
berikut :
1. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa
2. Berjiwa pancasila
3. Taat pada UUD 1945
4. Bersifat kesatria
5. Menjujung tinggi hak-hak asasi manusia
6. Berjuang untuk emanipasi bangsa dalam segala lapangan sehingga senantiasa turut
berkerja demi keselamatan masyarakat Indonesia sebagai anggota masyarakat
bangsa-bangsa di dunia
c. Pertanggu jawaban wartawan Indonesia
Pertanggujawaban wartawan Indonesia meliputi hal-hal berikut :
1. Wartawan Indonesia dengan penuh rasa tanggu jawab dan bijaksana mem
pertimbangkan peraturan perundang-undangan, atau kepatutan suatu berita, tulisan,
gambar dan karikatur disiharkan
2. Wartawan Indonesia tidak menyiarkan hal-hal yang
a. Sifatnya destruktif dan dapat merugikan Negara dan bangsa
b. Dapat menimbulkan kekacauan
c. Dapat menyinggung perasaan susila, agama, kepercayaan, atau keyakinan
seseorang atau golongan yang dilindungin oleh UU
3. Wartawan Indonesia melakukan perkerjaannya berdasarkan kebebasan yang
bertanggun jawab demi keselamatan umum
4. Wartawan Indonesia dalam menjalankan tugas jurnalistik yang menyatakan pendapt
harus sesuai dengan mendahulukan kepentinggan nasional Indonesia .
d. Cara pemberitaan dan menyatakan pendapat
Wartawan Indonesia dalam menyajikan pemberitaan dan menyatakan pendapat harus
sesuai dengan ketentuan-tentuan berikut
1. Wartawa Indonesia menempuh jalan dan cara yang jujur untuk memperoleh bahan-
bahn berita dan tulisan dengan salalu manyatakan indetitasnya sebagai wartawan
jika sedang melakukan tugas peliputan
2. Wartawan Indonesia meneliti kebenaran suatu atau kredibilitas sumber berita yang
bersangkutan
3. Didalam menyusun suatu berita wartawan Indonesia membedakan antara
kejadian(fakta) dan pendapat (opini)sehingga tidak mencampurbaurkan fakta dan
opini tersebut .
4. Kepala-kepala berita harus mencerminkan isi berita
5. Wartawan Indonesia selalu berusaha untuk bersikap objektif,jujur dan sportif
berdasarkan kebebasan yang bertanggung jawab dan menghindarkan diri dari cara-
cara penulisan yang bersifat pelanggaran kehidupan
pribadi(privacy),sensasional,amoral atau melanggar kesusilaan.
6. Penyiaran setiap berita atau tulisan yang berisi tuduhan yang tidak
berdasar,melanggar kode etik jurnalistik,hasutan yang dapat membahayakan
7. Pemberitaan tentang jalannya pemeriksaan perkara pidana di dalam sidang-sidang
pengadilan harus di jiwai oleh prinsip praduga tidak bersalah
8. Penyiaran nama secara lengkap ,identitas,dan gambar dari seorang tersangka di
lakukan dengan penuh kebiksanaan .
e. Hak jawab wartawan
Setiap pemberitaan yang kemudian ternyata tidak benar atau barisi hal-hal yang
menyesatkan harus dicabut kembali atau dilalat atas kensyafan wartawan sendiri
2. Kode praktik bagi media pers
Pers adalah upaya penegakan independensi serta penerapan prinsip pers mengatur sendiri
kode etik yang di susun ini juga berfungsi menjamin berlakunya etik dan standajumaus
profesional serta media yang bertanggung jawab.Kode ini bukan aturan hukum dan
penerapannya tergantung kemampuan media memahami aspirasi merasakan.
a. Akurasi
1. Dalam menyebarkan informasi,pers wajib menempatkan kepentingan public di atas
kepentingan endividu atau kelompok.
2. Pers tidak menerbit informasi tidak akurat.
3. Pers kritis terhadap sumber berita dan mengkaji fakta dengan hati-hati
b. Privasi
1. Setiap orang berhak di hormati privasinya
2. Penggunaan kamera lensa panjang
3. Wawancara tidak menelpon,bertanya atau memaksa.
c. Pornografi
Pers tidak menyiarkan informasi dan produk visual yang di ketahui menghina atau
melecehkan perempuan media pornografi tidak termasuk katagori pers.
d. Diskriminasi
1. Pers menghindari prasangka atau sikap merendahkan seseorang berdasarkan
ras,warna kulit,dan agama.
2. Pers menghindari penulisan yang mendetali tentang ras seorang,warna kulit,agama
dan kecenderungan seksual.
e. Liputan kriminalitas
1. Pers menghindarkan indetifikasi keluarga atau teman yang di tuduh atau di sangka
melakukan kejahatan seizing mereka.
2. Pertimbangan khusus harus di perhatikan untuk kasus anak-anak yang menjadi seksi
atau menjadi korban kejahatan
3. Pers tidak boleh mengidentifikasi anak-anak dibawah usia 16 tahun yang terlibat
dalam kasus serangan seksual, baik sebagai korban maupun saksi
f. Cara-cara yang tidak dibenarkan
1. Jurnalis tidak memperoleh atau mencari informasi atau gambar melalui cara-cara
yang tidak dibenarkan atau mengunakan .
2. Dokumen atau foto hanya boleh diambil dengan seizin pemiliknya
3. Dalih dapat dibenarkan bila menyakut kepentingan publik dan hanya ketika bahan
berita tidak bisa diperoleh dengan cara-cara yang sewajarnya
g. Sumber rahasia
Pers memiliki kewajiban moral untuk melindungi sumber-sumber informasi rahasia
atau konfidensial
h. Hak jawab dan bantahan
1. Hak jawab atau berita yang tidak akurat harus dihormati
Kesalahan dan ketidak kuatan wajib segera dikoreksi
3. Kode Etik Jurnalistik AJI
Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) adalah salah satu organisasi wartawan selain PWI dan
sebaginya yang mempunyai kode etik sebagai berikut :
a. Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar
b. Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan keberimbangan
dalam peliputan dan pemberita serta kritik dan komentar.
c. Jurnalis member tempat bagi pihak yang kurang memiliki daya dan kesempatan untuk
menyuarakan pendapatnya.
d. Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya
e. Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat
f. Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto, dan dokumen
g. Jurnalis menghormati hak narasumber untuk member latar belakang, off the record, dan
lembaga
h. Jurnalis segera melerai setiap pemberitaan yang diketahui tidak akurat
i. Jurnalis menjaga kerahasian sumber informasi confiedensial, identitas, korban kejahatan
seksual, dan pelaku tindak pidana dibawah umur
j. Jurnalis menghindari kebenaan, prasangka, sikap, merendahkan, deskriminasi dalam
masalah suku, ras, bangsa, jenis kelamin, orientasi seksual, bahasa, agama, pandangan
politik, cacat/ sakit jasmani, cacat/ sakit mental atau latar belakang seksual lainnya.
k. Jurnalis menghormati privasi kecuali hal-hal itu merugikan masyarakat
l. Jurnalis tidak menyajikan berita dengan mengumbar kecabulan, kekejaman, kekerasan
fisik dan seksual
m. Jurnalis tidak memanfaatkan posisi dan informasi yang dimilikinya untuk menacari
keuntungan pribadi
n. Jurnalis tidak dibenarkan menerima sogokan
o. Jurnalis tidak dibenarkan menjiplak
p. Jurnalis menghindarai fitnah dan pencemaran nama baik
q. Jurnalis menghindari setiap campur tangan pihak-pihak lain yang menghambat
pelaksanaan prinsip-prinsip diatas
r. Kasus yang berhubungan dengan kode etik akan diselesaikan oleh majelis kode etik
4. Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Dalam sejarah pers Indonesia, kebebasan pers baru diakui secara konstitusional setelah 54
tahun Indonesia merdeka secara politik yaitu dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999
tentang pers.
Ciri-ciri kebebasan pers di Indonesia meliputi :
a. Pers yang bebas dan bertanggung jawab
b. Pers yang sehat
c. Pers sebagai penyebar informasi yang objektif
d. Pers sebagai penyalur aspirasi rakyat dan meluaskan komunikasi dan partisipasi
masyarakat
e. Pers yang melakukan control sosial yang konstruktif
f. Terdapat interaksi positif antara pers dan pemerintah serta masyarakat