LAPORAN PKL Nadya Rahmi

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan supaya mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah di dunia kerja secara nyata serta membuka wawasan yang lebih dalam dari pada di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, sesudah melakukan Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa diharapkan bisa menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Karena, kualitas sumber daya manusia tidak hanya dilihat dari sudut pengetahuan yang dimilikinya, namun harus dilihat dari potensi dan sikapnya dalam menerapkan ilmu yang dimiliki ke dalam dunia nyata. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat merupakan instansi pemerintahan yang pekerjaannya erat dengan penggunaan teknologi dalam pengolahan data statistik yang valid. Pentingnya data yang valid diperlukan untuk pengolahan data agar menjadi acuan untuk perkembangan suatu Negara karena pengambilan suatu keputusan berdasarkan hasil statistik. Perlunya pengolahan data statistik untuk mengetahui informasi konkret dan mudah agar dapat diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai statistik. Berdasarkan alas an tersebuat penulis memilih untuk melakukan Kerja Praktek Lapangan ini di kantor Badan 1

Transcript of LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Page 1: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan supaya mahasiswa

mampu menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah di dunia kerja secara nyata

serta membuka wawasan yang lebih dalam dari pada di bangku perkuliahan. Oleh

karena itu, sesudah melakukan Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa diharapkan bisa

menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Karena, kualitas sumber daya

manusia tidak hanya dilihat dari sudut pengetahuan yang dimilikinya, namun harus

dilihat dari potensi dan sikapnya dalam menerapkan ilmu yang dimiliki ke dalam

dunia nyata.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat merupakan instansi

pemerintahan yang pekerjaannya erat dengan penggunaan teknologi dalam

pengolahan data statistik yang valid. Pentingnya data yang valid diperlukan untuk

pengolahan data agar menjadi acuan untuk perkembangan suatu Negara karena

pengambilan suatu keputusan berdasarkan hasil statistik. Perlunya pengolahan data

statistik untuk mengetahui informasi konkret dan mudah agar dapat diakses oleh

pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai statistik. Berdasarkan alas an

tersebuat penulis memilih untuk melakukan Kerja Praktek Lapangan ini di kantor

Badan Pusat Statistik. Agar penulis dapat mengetahui tentang gambaran tentang

pelaksanaan tugas pengolahan data dan informasi pada Badan Pusat Statistik Provinsi

Sumatera Barat. Selain itu, penulis dapat mengetahui pemanfaatan data untuk statistik

di BPS Sumatera Barat.

Dalam hal pengolahan data diperlukan aplikasi untuk mengolah data, agar

mengurangi kesalahahan dalam penginputan manual. Pada Praktek Kerja Lapangan

penulis ingin memahami pengolahan data dengan cara mengentry data menggunakan

aplikasi Entry Gabah. Aplikasi ini telah disediakan oleh BPS RI untuk memudahkan

pekerjaan memasukan data. Pengambilan judul ditetapkan dan dipilih karena penulis

membuat laporan Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan apa yang penulis laksanakan

ketika melakukan Kerja Praktek di Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera

Barat. Oleh karena itu, diangkat judul mengenai PENGOLAHAN STATISTIK

1

Page 2: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

MENGGUNAKAN APLIKASI GABAH JANUARI 2014 PROVINSI SUMATERA

BARAT.

1.2 Ruang Lingkup

Agar materi yang dipaparkan dalam laporan ini tidak terlalu luas, maka

penulis membatasi pembahasan. Adapun ruang lingkup dari laporan ini adalah

sebagai berikut:

1. Melakukan Pengolahan data gabah di Provinsi Sumatera Barat deangan

menggunakan Aplikasi Entry Gabah dan Ms. Excel.

2. Membahas perbandingan kualitas Gabah pada Januari 2015 di Provinsi

Sumatera Barat.

1.3 Tujuan

Kerja Praktek ini bertujuan untuk :

1. Menambah pengetahuan serta wawasan mengenai statistik pengolahan

data di BPS

2. Menambah pengalaman terutama dibidang sistem komputer, kemampuan

berkomunikasi dan kemampuan bersosialisasi dengan pihak lain yang

nantinya akan menjadi faktor penting dalam dunia kerja.

3. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan.

4. Memenuhi salah satu mata kuliah yang diwajibkan bagi mahasiswa dalam

menyelesaikan studi di Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknolgi

Informasi Universitas Andalas.

5. Mengetahui cara pengolahan data statistik tentang distribusi gabah di

Sumatera Barat.

2

Page 3: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

BAB II

PROFIL BPS PROVINSI SUMBAR

2.1 Lingkup Pekerjaan

2.1.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang

bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro

Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus

dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU

tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini

yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama

Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik [1].

Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997,

antara lain :  

a. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar

yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang

dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan

BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi,

perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama

dengan BPS.

b. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita

Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan

mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.

c. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

d. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung

aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan

pertimbangan kepada BPS.

Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang

harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :  

3

Page 4: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

a. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini

didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari

departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder.

b. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi

lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.

c. Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi

statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan

statistik.

d. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk

kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

Tugas, fungsi dan kewenangan BPS telah ditetapkan berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala

Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di

Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik

untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun

regional.

Setiap sepuluh tahun sekali, BPS menyelenggarakan sensus penduduk. Di samping

itu, BPS juga melakukan pengumpulan data, menerbitkan publikasi statistik nasional

maupun daerah, serta melakukan analisis data statistik yang digunakan dalam

pengambilan kebijakan pemerintah.

BPS juga terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan instansi vertikal,

yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah, sehingga bukan merupakan

bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS di daerah adalah melakukan

koordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan statistik

regional.

2.1.2 Visi dan Misi BPS

Visi

Pelopor data statistik terpercaya untuk semua

4

Page 5: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Misi

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik

untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung

pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan

Indonesia.

3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi,

pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap

penyelenggaraan statistik.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik

yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem

Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.

2.1.3 Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan  tersebut, sesuai

Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumbar, yaitu :

Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Prov. SUMBAR [2]

a) Kepala

5

Page 6: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Kepala BPS Kabupaten Buton mempunyai tugas mengkoordinasikan

perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program,

administrasi dan sumber daya di lingkungan BPS Kabupaten Buton.

Kepala  membawahi Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Statistik Sosial, Seksi

Statistik Produksi, Seksi Statistik Distribusi, Seksi Neraca Wilayah dan

Analisis Statistik, Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik,

Koordinator Statistik Kecamatan (KSK), staf, dan pegawai fungsional.

b) Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan program dan

administrasi perkantoran sesuai dengan kebijakan pimpinan dan undang-

undang yang berlaku.

c) Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan program dan

kegiatan statistik di bidang statistik sosial mulai dari tahap persiapan,

pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.

d) Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan program dan

kegiatan statistik di bidang statistik produksi mulai dari tahap persiapan,

pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.

e) Seksi Statistik Distribusi

Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan program dan

kegiatan statistik di bidang statistik distribusi mulai dari tahap persiapan,

pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan.

f) Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas

melaksanakan program dan kegiatan statistik, dan melakukan analisis

terhadap data yang diperoleh dari sensus/survei.

2.1.4 Deskripsi Pekerjaan

Bidang Statistik Distribusi memiliki kegiatan survei dan sensus yang

berkenaan dengan bidang Harga Produsen dan Konsumen, Keuangan Pemerintah

6

Page 7: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Daerah/ BUMD/ Lembaga Keuangan, Hotel dan Pariwisata, Perhubungan Darat dan

Laut dan Harga Perdagangan Besar.

Bidang Statistik terbagi atas tiga divisi yaitu Statistik Konsumen dan

Perdagangan Besar, Statistik Keuangan harga dan Produsen, dan Statistik Niaga dan

Jasa. Divisi Keuangan harga dan Konsumen adalah suatu statistik yang melakukan

pengolahan data terhadap survei harga produsen dan konsumen pedesaan, survei

perhubungan laut dan survei hotel dan jasa akomodasi lainnya.

Pada divisi ini penulis melakukan pemeriksaan data yang masuk ke Badan

Pusat Statistik Provinsi Sumbar berupa laporan Absensi Pemasukan Dokumen Survei

Statistik Keuangan Daerah 2014 Menurut Kabupaten/ Kota Provinsi Sumatera Barat.

Data absen ini dikumpulkan berdasarkan data-data dokumen dari kota seperti

Padang, Pariaman, Padang Panjang, Bukittingi, Solok, Payakumbuh dan Sawah

Lunto dan juga dari kabupaten seperti Padan Pariaman, Kab. Solok, Tanah Datar,

Solok Selatan, Kep. Mentawai, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung,

Agam, Lima Puluh Kota dan Dhamasraya.

Dalam praktek kerja lapangan penulis melakukan pengiputan data

menggunakan aplikasi Gabah yang mana data-data tersebut berasal dari 7 kabupaten

di Provinsi Sumatera Barat yaitu Lima Puluh Kota, Agam, Tanah Datar, Pesisir

Selatan, Pasaman, Solok dan Padang Pariaman. Sampelnya diambil dari beberapa

kecamatan untuk masing-masing Kabupaten tersebut.

2.1.5 Jadwal Kerja dan Tempat

Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan selama satu bulan di Badan Pusat

Statistik Sumatera Barat dari tanggal 7 Januari sampai 30 Februari 2015. Jam kerja

yang digunakan adalah lima hari kerja, Senin – Jumat pukul 07.30 – 16.00 bertempat

di kantor BPS Sumatera Barat Jl. Khatib Sulaiman No. 48, Padang. Dengan Kegiatan

Sebagai Berikut :

No Minggu Tanggal Keterangan

1 Pertama 7-9 Januari Membuat laporan mengenai Survey Lembaga

Keuangan Koperasi Simpan Pinjam

2 Kedua 12-16 Januari Absensi Pemasukan Dokumen Survei Statistik

7

Page 8: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Keuangan Daerah 2014 Menurut Kabupaten/ Kota

Provinsi Sumatera Barat

3 Ketiga 19-23 Januari Menginputkan data berupa Survey Harga Produsen

Jasa Transportasi Darat, Harga Produsen Jasa

Akomodasi Hotel dan Harga Produsen Jasa

Pelayanan Makanan/ Minuman Entry Data Tahun

2014

4 Keempat 26-30 Januari Entry data berupa Hasil Monitoring Survei Harga

Beras di Penggilingan

Entry data menggunakan aplikasi Gabah mengenai

Survey Pemantauan Harga Produsen Gabah (HPG)

Tabel 1 Jadwal Kerja

BAB III

8

Page 9: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Proses Pengolahan Data

a) Pengumpulan Data

Periode pencatatan harga dilakukan secara berkala baik melalui

pendekatan pencatatan berkala baik melalui pendekatan pencatatan mingguan

maupun bulanan. Pencatatan periode mingguan dilakukan apabila terjadi

panen raya pada lokasi sampel Kabupaten/Kecamatan yang terpilih.

Pencatatan dilakukan secara lebih intensif mengingat terdapat lebih banyak

transaksi penjualan oleh petani responden. Sedangkan di luar periode panen

raya (panen raya berakhir), kegiatan pemantauan harga gabah dilakukan

secara bulanan. Pencatatan bulanan dilakukan setiap tanggal 10-15.

Pengumpulan data monitoring harga produsen gabah dilakukan dengan

menggunakan Daftar HP-G.

b) Pemilihan jenis/ varietas gabah

Varietas yang pertama yang ditanyakan adalah varietas yang paling

banyak dihasilkan, kemudian varietas lainnya yang juga dihasilkan oleh

petani menurut jumlah atau kuantitasnya.

c) Penginputan data gabah dengan Aplikasi Entry Gabah

Komponen mutu gabah terdiri dari dua pengukuran, yaitu kadar air

dan kadar hampa/kotoran. Kadar air diukur menggunakan alat tes kelembaban

moisture tester. Pengukuran dilakukan sesuai dengan kondisi pada waktu

terjadinya transaksi penjualan sehingga belum mengalami perubahan kualitas.

Pengukuran kadar hampa dengan menggunakan alat ayakan.

9

Page 10: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Gambar 2 Diagram Aplikasi Entry Gabah

Penjelasan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Penggunaan Aplikasi Gabah

Guna memenuhi standar dimensi kualitas data yang dihasilkan, penyajian

laporan secara tepat waktu merupakan hal penting disamping validitas isian

data. Faktor kecepatan pengiriman laporan dari daerah sangat berpengaruh

terhadap kelancaran proses mulai dari penyiapan kegiatan, pengolahan,

evaluasi, hingga publikasi. Aplikasi ini berguna untuk survey gabah pada

jangka perbulan. Aplikasi yang digunakan adalah Entry Gabah, dengan

aplikasi ini dapat menyimpan data gabah dari tahun ke tahun. Penulis

melakukan peninputan data untuk bulan januari 2015.

Kegiatan Pemasukan Data Survei Harga Produsen Gabah

1. Buka aplikasi program Entri gabah yang sudah terinstall di Start Menu.

2. Tulis user : shprod dan passwordnya gabah kemudian tekan

tombol lanjutkan. Apabila tidak mengetahui user & password

maka dapat langsung memilih tombol lanjutkan tapi hanya untuk

10

Aplikasi

LoginInput username

dan pasword

Input data

Lokasi data

Id dan waktu

Data Petani

Kondisi Panen

Save

Page 11: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

menampilkan data, tidak bisa untuk mengentri, menambah ataupun

mengedit data.

Gambar 3

3. Setelah masuk, ada beberapa pilihan menu seperti pada gambar 4 :

a) Master : - Wilayah , kualitas gabah, HPP, dll

b) Entri Data

c) Cari berdasarkan Identitas

d) Tabulasi data bulanan

Gambar 4

4. Untuk menu master HPP :

a) Apabila ingin menambah HPP baru pilih tombol Baru, lalu masukkan

tanggal mulai diberlakukan SK. HPP dengan format tahun, bulan,

11

Page 12: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

tanggal. cth : 27 Februari 2012 ditulis 20120227 . Kemudian isi. HPP

masing-masing dan tekan tombol Simpan. Lihat gambar 5.

b) Selain itu ada tombol Hapus utk menghapus record data.

c) Tombol Refresh untuk melihat data dari awal record.

Gambar 5

Entri Data

Gambar 6

a. Untuk menambah data, tekan tombol Baru. Apabila ada dialog box

seperti pada gambar 8 maka tekan tombol OK.

b. Isi tahun survei, tanggal masuknya dokumen (format 8 digit : tanggal,

bulan, tahun). Cth : 16 Mei 2013 maka penulisannya 16052013.

12

Page 13: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

c. Isi apakah dokumen tepat waktu, jika ya, isi 1 dan jika tidak, isi 2.

Disebut tepat waktu jika dokumen sudah diterima BPS Pusat paling

lambat lima hari sebelum tanggal 1 setiap bulannya.

d. Masukkan kode wilayah terdiri dari 7 digit, terdiri dari gabungan kode

prov (2 digit) + kode kab/kota (2 digit) + kode kecamatan (3 digit), lalu

tekan enter maka akan muncul nama provinsi, nama kabupaten dan

nama kecamatan pada kotak disebelah kanan.

e. Tulis kode bulan pencacahan (2 digit), cth bulan Januari: kode bulan: 01.

f. Tulis nomor urut responden dan kode periode pencacahan. Kode periode

pencacahan tercantum dalam buku pedoman Survei Monitoring Gabah.

g. Identitas dokumen akan muncul otomatis dalam kotak Identitas yang

terdiri dari max 16 digit berisigabungan dari kode tahun,kode

wilayah, kode bulan pencacahan, nomor urut responden, dan kode

periode . Identitas ini unik sehingga apabila ada identitas yang sama

maka akan terjadi duplikasi dan tidak dapat dientri . Identitas

berguna untuk pencarian dokumen.

h. Tulis nama petani dan nama desa.

i. Tulis harga di tingkat petani dan ongkosnya, maka kotak ongkos dan

harga ditingkat penggilingan akan terisi otomatis (penjumlahan

ongkos+ harga ditingkat petani). Ongkos angkut gabah yang melebihi

Rp. 300 /kg akan muncul kotak dialog untuk diperiksa datanya.

j. Tulis varietas gabah.

k. Tulis besarnya kadar air (KA) dan kadar hampa (KH), maka kualitas

gabah akan terisi otomatis. Terdapat perlakuan validasi pada isian KA

dan KH. Muncul kotak dialog jika KA < 12% dan KH > 30%.

l. Pilih SK HPP yang berlaku (biasanya pilih record yang paling atas,

apabila sudah diupdate di master HPP) , maka besarnya HPP di tingkat

petani dan penggilingan akan muncul.

m. Pada kotak Kesimpulan akan muncul otomatis keadaan harga apakah di

bawah atau di atas HPPnya.

n. Isikan merek tester.

13

Page 14: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

o. Untuk isian no. 14 s.d 22, tulis kode jawaban sesuai dengan buku

pedoman / kuesioner.

p. Tulis catatan bila ada.

q. Kemudian tekan tombol simpan.

r. Apabila ingin menambah data responden berikutnya pada wilayah

yang sama di bulan dan tahun yang sama maka pilih tombol

komoditi berikutnya. Tidak perlu lagi mengentri identitas wilayah,

nomor urut dan periode. Cukup dengan menekan enter terus,

sampai dengan nama petani. Tetapi bila isian dokumen/kuesioner

baru maka pilih tombol baru.

s. Jika ingin mengedit beberapa data, tekan tombol ubah terlebih dulu

kemudian baru diubah datanya .Jangan lupa untuk selalu

menekan tombol enter setelah mengisi data sampai selesai

(sampai menyimpan data).

t. Tombol kembali ke awal untuk melihat data dari awal record.

u. Untuk menghapus record tekan tombol Hapus.

Menu Cari

1) Untuk mencari record data tertentu, tekan tombol Cari, kotak identitas

akan kosong

2) Isi Identitas dokumen yang ingin dicari kemudian tekan tombol Cari

! yang terletak disamping kanan kotak Identitas, maka akan muncul

isian record seluruhnya dari identitas.

3) Jika ingin mengubah salah satu data atau lebih isian field pada 1

record tersebut, maka tekan tombol Ubah. Setelah data diedit,

tekan tombol enter seterusnya sampai dengan tombol simpan

utk menyimpan data yg sdh diedit.

Menu Tabel Bulanan

1) Untuk melihat data bulanan dalam bentuk tabulasi, pilih bulan yang

akan ditampilkan.

2) Pilih tahun.

14

Page 15: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

3) Tekan tombol Tampilkan . Hasilnya akan seperti dalam gambar 7

Gambar 7

d. Untuk menconvert tabel ke dalam bentuk MS. Excel maka tekan

tombol Simpan ke Excel, kemudian muncul kotak dialog Save As untuk

mengubah nama file yang akan disimpan.

b. Login aplikasi gabah

Dalam tahap ini seorang user harus melakukan tahap login terlebih dahulu

untuk memakai aplikasi. Tujuan dari proses login pada program ini adalah

untuk keamanan data yang ada di dalam aplikasi computer tersebut, sehingga

dilakukannya proses login menjadi proses pintu masuk bagi pengguna untuk

mengakses sistem computer dan dimaksudkan untuk mengatur proses

identifikasi pada penggunaan aplikasi entri gabah.

c. Input username dan password

Pada proses login kita harus mempunyai identitas khusus sebagai pengguna

aplikasi entri gabah yang diberikan berupa username dan password. Pada

langkah ini seorang user mengisikan username dan password yang telah

tersedia atau yang telah tersetting. Kegunaan lain adalah agar pengguna dapat

15

Page 16: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

masuk dan mengakses accountnya setelah dilakukan validasi. Sedangkan

fungsi password adalah untuk mengecek kecocokan data dengan username

yang diinputkan ketika akan melakukan login. Jika password tidak sesuai

dengan username yang dimasukkan berdasarkan data yang dicek di dalam

database, maka pengguna akan gagal untuk masuk kedalam aplikasi entri

gabah.

d. Input Data

Penginputan data dilakukan bertujuan untuk memasukkan atau

memperbaharui data gabah pada basis data program entri gabah. Dalam hal

penginputan data seorang user harus mengisikan data yang benar atau valid

sehingga pengisian data tersebut menjadi akurat.

Data yang dientrykan dalam aplikasi gabah ini adalah berupa data:

1) Petani; Data petani produsen petani gabah yang melakukan transaksi

penjualan hasil panennya kepada orang lain.

2) Harga ditingkat petani; data harga penjualan yang disepakati antara petani

dan pedagang.

3) Biaya kepenggilingan berupa:

a) Ongkos angkut; data biaya untuk mengangkut gabah

b) Ongkos lainnya; data biaya pengeluaran lainya, biasanya bernilai nol.

4) Harga ditingkat penggilingan; harga ditingkat petani ditambah dengan

besarnya biaya kepenggilingan terdekat.

5) Kadar hampa/kotoran; jumlah kandungan butir hampa dan kotoran dalam

butir gabah yang dinyatakan dalam presentase.

6) Kadar air; jumlah kandungan air dalam butir gabah yang dinyatakan dalam

presentase dari berat basah.

7) Kelompok kualitas (hasil pengukuran komponen mutunya);

a) Gabah kering giling (GKG); kadar air <= 14,00 % dan kadar hampa

kotoran <= 3,00 %

b) Gabah kering panen (GKP); kadar air (14,01 % - 25,00 %) dan kadar

hampa kotoran (3,01 % - 10,00 %)

16

Page 17: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

c) Gabah kualitas rendah; kadar air >= 25,00 % dan kadar hampa kotoran

>= 10,00 %

8) Harga Pembelian Pemerintah (HPP); harga minimal ditingkat petani sesuai

mutu gabah.

e. Save

Data yang diinputkan akan tersimpan pada aplikasi enrty gabah, untuk tahap

selanjutnya ulangi proses pengisiian data.

3.2 Analisa

Provinsi Sumatera Barat terdiri atas 19 Kabupaten yang mana terdapat 12

Kabupaten dan terdapat 7 Kota di dalamnya. Pada analisa ini penulis membahas

varietas gabah untuk tiga sampel kabupaten.

a. Kualitas Varietas gabah di Lima Puluh Kota

Nama Desa Kadar Air Kadar Kotor VarietasSungai Talang 22.9 2.6 SijunjungGuguak VIII Kt 23.2 2.2 Lb AnaiVII Koto Talago 22.4 2.7 SijunjungTj Haro 22.5 3.8 Anak daroS Kamuyang 24 3.3 Sijunjung

Tabel 3.1 Varietas Gabah

Berdasarkan tabel diatas diketahui untuk kabupaten Lima Puluh Kota

variestas gabah pada masing-masing desa mempunyai kadar air dan kadar

kotor yang tinggi. Pada masing-masing desa seperti Sungai Talang memiliki

kadar air sebesar 22,9 dan kadar kotor 2,6. Sehingga jenis gabah sijunjung

kurang cocok ditanam di Lima Puluh Kota. Kemudian Desa Guguak

mempunyai kadar air sebesar 23,2 dan kadar kotor sebesar 2,2. Varietas Lb

Anai cocok ditanam di desa Guguak VIII Koto. Didesa VII Koto Talago

kadar airnya 22,4 dan kadar kotornya 2,7 , yang mana kadar airnya rendah

dan kadar kotornya sedang. Tanjung Haro kadar airnya sebanyak 22,5 dan

kadar kotornya 3,8 pada data ini kadar kotornya paling tinggi dan kadar

airnya cukup rendah. Desa Sungai Kamuyang sendiri memiliki kadar air

paling tinggi yaitu sebanyak 24 dan kadar kotornya cukup tinggi yaitu 3,3.

17

Page 18: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Grafik 3.1 Varietas Gabah

Grafik diatas menunjukan kadar air varietas gabah di Kabupaten Lima Puluh

Kota. Data Sungai Kamuyang memiliki kadar air yang paling tinggi. Kadar

air yang paling rendah adalah VII Koto Talago. Untuk tingkat kadar kotor

terendah terdapat di desa Guguak VII Kt. Kadar kotor paling besar pada desa

Tj Haro. Varietas gabah yang baik adalah varietas Lb Anai dengan kadar

kotor yang rendah dan kadar air yg agak rendah. Varietas Lb Anai cocok

ditanam didaerah Guguak VIII Kt karena kadar kotor yang rendah

menunjukan kualitas gabah yang bagus. Varietas gabah lainnya yang bagus

adalah varietas Sijunjung dimana kadar airnya paling rendah dan kadar

kotornya juga sedikit.

b. Kualitas Varietas gabah di Kabupaten Tanah Datar

Nama

Desa

Kadar

Air

Kadar

Kotor Varietas

Btp.

Baruah17.6 1.76

Cisokan

Btp. Ateh 18.4 1.8 IR 42

Pd. Magek 24.2 2.8 Siliah

Rambatan 19.8 2 SPR

Balimbing 21.15 2.7 Bt. Sungkai

Tabel 3.2 Varietas Gabah

18

Page 19: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Tabel di atas menunjukan kadar air dan kotor unuk Desa Btp. Baruah

sebanyak 17,6 dan 1,76 yang mana kadar air dan kadar kotornya sangat

rendah. Varietas cisokan sangat cocok ditanam di Btp. Baruah. Varietas IR 42

cocok ditanam di desa Btp. Ateh karena kadar airnya 18,4 dan kadar kotornya

1,8. Di desa Padang Magek kadar airnya 24,2 dan kadar kotornya 2,8

sehingga varietas Siliah lumayan cocok ditanam di Padang Magek. Desa

Rambatan sendiri kadar airnya 19,8 dan kadar kotornya 2 dimana kadar

airnya sedang dan kadar kotornya juga sedang. Selain itu desa Balimbing

kadar airnya sebesar 21,15 dan kadar kotor sebesar 2,7 maka varietas Batang

Sungkai yang di tanam didaerah ini kurang cocok.

Grafik 3.2 Varietas Gabah

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa di Kabupaten Tanah Datar kualitas

gabah yang dimiliki pada kecamatan Padang Magek mempunyai hasil Gabah

yang terbaik. Berdasarkan grafik diatas Tabel diatas menunjukan penanaman

gabah di desa Btp. Ateh menunjukan kualitas gabah terbaik karena kadar air

dan kotornya paling besar. Di desa Btp. Ateh ini varietas gabah IR 42 sangat

cocok ditanam. Varietas gabah Siliah kurang cocok ditanam karena kadar air

dan kotornya paling tinggi.

19

Page 20: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

c. Kualitas Varietas gabah di Kabupaten Agam

Tabel 3.3 Varietas Gabah

Dari tabel dapat diketahui Desa Sangkir memiliki kadar air yang rendah dan

kadar kotor yang rendah sebanyak 20,75 dan 2,5. Batang piaman cocok

ditanam di Desa Sangkir. Desa Tabek panjang kadar airnya 3,6 paling tinggi

yang mana kualitas berasnya kurang bagus.

Grafik 3.3 Varietas Gabah

Berdasarkan grafik diatas menunjukan di Kabupaten Tanah Datar kualitas

gabah yang dimiliki pada desa sangkir mempunyai hasil Gabah yang terbaik.

Berdasarkan grafik diatas Tabel diatas menunjukan penanaman gabah di desa

Sangkir menunjukan kualitas gabah terbaik karena kadar air dan kotornya

paling besar. Di desa Sangkir ini varietas gabah batang piaman sangat cocok

ditanam. Varietas gabah Batang Sangkir kurang cocok ditanam karena kadar

air cukup besar dan kadar kotornya paling tinggi.

20

Page 21: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

d. Kualitas Varietas gabah di Sumatera Barat

Nama

KabupatenKadar Air

Kadar

Kotor Varietas

Lima Puluh Kota 23.2 2.2 Lb Anai

Agam20.75 2.5

Batang

Piaman

Tanah Datar 18.4 1.8 IR 42

Tabel 3.4 Varietas Tingkat Kabupaten

Pada tingkat Kabupaten varietas gabah yang paling bagus adalah IR 42,

dimana varietas IR 42 sangat cocok ditanam di Kabupaten Agam karena

kadar airnya 18,4 dan kadar kotornya.

Grafik 3.4.a Varietas Kadar Air

Grafik 3.4.a Varietas Kadar Kotor

21

Page 22: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Pada grafik dapat dilihat bahwa Kadar air yang paling rendah adalah

Kabupaten Agam dan kadar kotor paling rendah adalah Kabupaten Agam

juga.

e. Harga Penjualan anatara Petani dan Pedagang di Lima Puluh Kota

nama desa harga petani kadar air kadar kotor varietasSungai Talang 5300 22.9 2.6 SijunjungGuguak VIII Kt 5300 23.2 2.2 Lb AnaiVII Koto Talago 5300 22.4 2.7 SijunjungTj Haro 5900 22.5 3.8 Anak DaroS Kamuyang 5200 24 3.3 Sijunjung

Tabel 3.5 Harga Penjualan

Berdasarkan tabel diatas harga penjualan petani kepada pedagang adalah di

desa Tanjung Haro dimana harga petani mencapai 5900 dan untuk kadar

airnya sebesar 22,5 yang menyebabkan harga penjualan petani kepada

pedagang menjadi mahal. Pada desa Sungai kamuyang dengan kadar air

sebesar 24 dan kadar kotor 3.3 yang tinggi menyebabkan harganya lebih

murah dari pada varietas gabah yang lainnya.

Grafik 3.5 Harga Penjualan

Pada grafik di atas harga penjualan petani kepada pedagang di desa Tanjung

Haro yang menunjukkan semakin sedikit kadar airnya maka semakin bagus

22

Page 23: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

kualitas varietas maka harganya semakin mahal. Sebaliknya di desa Sungai

Kamuyang jika kadar airnya tinggi dan kadar kotornya juga besar maka

harganya rendah karena kulitas gabahnya kurang bagus.

f. Harga Penjualan anatara Petani dan Pedagang di Tanah Datar

nama desa harga petani kadar air kadar kotor varietasBtp. Baruah 6296.29 17.6 1.76 CisokanBtp. Ateh 6000 18.4 1.8 IR 42Pd. Magek 5178.57 24.2 2.8 SiliahRambatan 5535.71 19.8 2 SPRBalimbing 5357.14 21.15 2.7 Bt. Sungkai

Tabel 3.6 Harga Penjualan

Pada tabel diatas dapat dilihat bahawa harga penjualan petani kepada

pedagang adalah desa Btp. Baruah dimana harga petani mencapai 6296,29

dan untuk kadar airnya sebesar 1,76 yang menyebabkan harga penjualan

petani kepada pedagang menjadi mahal. Adapun di desa Padang Magek

mempunyai harga sebesar 5178,57 dengan kadar air sebesar 24 dan kadar

kotor 3.3 yang tinggi sehingga harganya lebih murah dari pada varietas gabah

yang lainnya.

Grafik 3.6 Harga Penjualan

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa harga penjualan petani kepada

pedagang paling tinggi ialah di desa Btp Baruah yang mana kadar air dan

kadar kotornya rendah yang menyebabkan kualitas gabahnya paling baik.

23

Page 24: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

Adapun si desa Padang Magek kadar air dan kotornya paling tinggi di

Kabupaten Tanah Datar sehingga harganya paling murah dijual.

g. Harga Penjualan anatara Petani dan Pedagang di Agam

nama desa harga petani kadar air kadar kotor varietasSangkir 5900 20.75 2.5 Batang PiamanSurabayo 5800 22.6 3.45 Bendang PulauPadang Tarok 5800 22.8 3.4 CisokanTabek Panjang 5700 23.4 3.8 CisokanSimarasok 5800 23.1 3.6 Cisokan

Tabel 3.7 Harga Penjualan

Dari tabel diatas harga penjualan petani kepada pedagang adalah desa

Sangkir dimana harga petani mencapai 5900 dan untuk kadar airnya sebesar

20,75 yang menyebabkan harga penjualan petani kepada pedagang menjadi

mahal. Pada desa Tabek Panjang dengan kadar air sebesar 23,4 dan kadar

kotor 3.8 yang tinggi menyebabkan harganya lebih murah dari pada varietas

gabah yang lainnya.

Grafik 3.7 Harga Penjualan

Pada grafik di atas harga penjualan petani kepada pedagang yang menunjukan

semakin sedikit kadar airnya maka semakin bagus kualitas varietas maka

harganya semakin mahal terdapat di desa Sangkir . Sebaliknya di desa Tbek

Panjang jika kadar airnya tinggi dan kadar kotornya juga besar maka

harganya rendah karena kulitas gabahnya kurang bagus.

24

Page 25: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

h. Harga Penjualan anatara Petani dan Pedagang di Sumatera Barat

Nama Kabupaten harga petani Kadar Air Kadar Kotor VarietasLima Puluh Kota 5300 23.2 2.2 Lb AnaiAgam 5900 20.75 2.5 Batang PiamanTanah Datar 6296.29 18.4 1.8 IR 42

Tabel 3.8 Harga Penjualan di Sumatera Barat

Pada tingkat Kabupaten varietas gabah yang paling bagus adalah IR 42,

dimana varietas IR 42 sangat cocok ditanam di Kabupaten Tanah Datar

karena kadar airnya 18,4 dan kadar kotornya. Harga penjualan anatara petani

dan pedagang pun lebih mahal untuk Tanah Datar. Harga penjualan dengan

harga biasa terdapat di Agam.

Grafik 3.8 Harga Penjualan di Sumatera Barat

Pada grafik dapat dilihat bahwa harga penjualan anatra petani dan pedagang

paling murah harganya karena kadar air yang tinggi adalah Kabupaten Lima

Puluh Kota dan kadar kotor tinggi adalah Kabupaten Lima Puluh Kota juga

yaitu dengan presentase 30 %.

25

Page 26: LAPORAN PKL Nadya Rahmi

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa data diatas bahwa harga penjualan anatra petani dan

pedagang palin tinggi harganya karena kadar air yang paling rendah adalah

Kabupaten Agam dan kadar kotor paling rendah adalah Kabupaten Agam juga yaitu

dengan presentase 36 %. Data gabah varietas yang baik adalah kadar air yang rendah

dan kadar kotornya yang rendah. Kadar Air dan kadar kotor yang paling rendah

terdapat pada kabupaten Tanah Datar dengan varietas IR 2. Penanamam gabah

varietas IR 2 paling cocok ditanam di Kabupaten Tanah Tanah.

4.2 Saran

Sebaiknya pada pengolahan data harus mengolah data dipahami dan mudah

untuk diolah. Dalam hal pengolahan data harus teliti dan harus mengolah data secara

tepat.

26