makalah b.indonesia

16
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan memicu berkembangnya  penulisan bahasa , salah satu contohnya adalah penulisan karya ilmiah. Penulisan ilmiah pada dasarnya merupakan argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Untuk itu diperlukan penguasaan  bahasa yang baik , di samping hakikat keilmuan yang akan dikomunikasikan secara tertulis. Sebenarnya banyak sekali bentuk dan cara penulisan karya ilmiah yang dapat ditemui dalam berbagai pedoman penulisan. Bentuk luarnya dapat  berbeda, namun jiwa dan penalarannya sama. Dengan demikian yang lebih  penting adalah orang harus mengetahui teknik-teknik penulisannya melainkan memahami dasar pikiran yang melandasi tulisan tersebut. Pemilihan bentuk dan cara penulisan dari khasanah ilmu yang tersedia merupakan masalah selera dan preferensi perorangan dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya seperti masalah apa yang sedang dikaji, siapa pembaca tulisan itu dan dalam rangka kegiatan keilmuan apa karya ilmiah tersebut disampaikan. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan penulisan karya ilmiah ? 2. Bagaimana ciri-ciri penulisan karya ilmiah ? 3. Apa syarat-syarat penulisan karya ilmiah ? 4. Bagaimana bentuk-bentuk penulisan karya ilmiah ? 5. Bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah ? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian dari penulisan karya ilmiah 2. Mengetahui cirri-ciri penulisan karya ilmiah 3. Mengetahui syarat-syarat penulisan karya ilmiah 4. Mengetahui bentuk-bentuk penulisan karya ilmiah 5. Mengetahui sistematika penulisan karya ilmiah

description

makalah sistematika penulisan karya ilmiah

Transcript of makalah b.indonesia

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan memicu berkembangnya penulisan bahasa , salah satu contohnya adalah penulisan karya ilmiah. Penulisan ilmiah pada dasarnya merupakan argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Untuk itu diperlukan penguasaan bahasa yang baik , di samping hakikat keilmuan yang akan dikomunikasikan secara tertulis.Sebenarnya banyak sekali bentuk dan cara penulisan karya ilmiah yang dapat ditemui dalam berbagai pedoman penulisan. Bentuk luarnya dapat berbeda, namun jiwa dan penalarannya sama. Dengan demikian yang lebih penting adalah orang harus mengetahui teknik-teknik penulisannya melainkan memahami dasar pikiran yang melandasi tulisan tersebut. Pemilihan bentuk dan cara penulisan dari khasanah ilmu yang tersedia merupakan masalah selera dan preferensi perorangan dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya seperti masalah apa yang sedang dikaji, siapa pembaca tulisan itu dan dalam rangka kegiatan keilmuan apa karya ilmiah tersebut disampaikan.

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan penulisan karya ilmiah ?2. Bagaimana ciri-ciri penulisan karya ilmiah ?3. Apa syarat-syarat penulisan karya ilmiah ?4. Bagaimana bentuk-bentuk penulisan karya ilmiah ?5. Bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah ?

C. Tujuan1. Mengetahui pengertian dari penulisan karya ilmiah2. Mengetahui cirri-ciri penulisan karya ilmiah3. Mengetahui syarat-syarat penulisan karya ilmiah4. Mengetahui bentuk-bentuk penulisan karya ilmiah5. Mengetahui sistematika penulisan karya ilmiah

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Penulisan Karya IlmiahPenulisan karya ilmiah adalah penulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (keilmiahannya).[footnoteRef:2] [2: Anwar Hasnun, Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis, h.24]

Dengan demikian sebuah tulisan dapat disebut tulisan ilmiah apabila :1. Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya, masalah tersebut hendaknya mampu memberi respon kepada audiens (pembaca) sehingga ia ingin mengetahui pemecahan masalah yang kita temukan.2. Masalah yang ditemukan harus obyektif, sesuai dengan realita yang ada dan bukan semata-mata hasil rekaan penulis atau angan-angan yang tanpa disadari landasan berpikir ilmiah.3. Tulisan harus lengkap . maksudnya semua segi yang terkait dengan masalah yang dibicarakan harus dikemukakan secara lengkap dan jelas dalam tulisan tersebut.4. Tulisan harus disusun dengan metode tertentu, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau pun keobyektifannya.5. Tulisan harus disusun menurut sistem tertentu, sehingga mudah dimengerti dan berkoherensi (berkesinambungan).B. Ciri-ciri Penulisan Karya IlmiahAda beberapa ciri yang menandai sebuah penulisan karya ilmiah. ciri-ciri tersebut adalah :1. Logis, yakni segala keterangan atau pun informasi yang disajikan memiliki argumentasi yang dapat diterima dengan akal sehat. 2. Sistematis, yakni segala yang dikemukakan disusun berdasarkan urutan yang berjenjang dan berkesinambungan. 3. Obyektif, yakni segala keterangan atau informasi yang dikemukakan itu menurut apa adanya dan tidak bersifat fiktif (rekaan).4. Tuntas dan menyeluruh , yakni segi-segi masalah yang dikemukakan ditelaah secara lengkap / menyeluruh.5. Seksama, yakni berusaha menghindarkan diri dari berbagai kesalahan.6. Jelas, yakni segala keterangan yang dikemukakaan dapat mengungkapkan maksud secara jernih .7. Kebenarannya dapat teruji8. Terbuka, artinya sesuatu yang dikemukakan itu daapat berubah seandainya muncul pendapat baru.9. Berlaku umum, yakni kesimpulan-kesimpulannya berlaku bagi semua populasinya.10. Penyajiannya memperhatikan santun bahasa dan kata tulis yang sudah baku.C. Syarat-syarat Penulisan Karya IlmiahHal pokok yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah adalah penulisan itu harus mampu memberi pemahaman kepada pembaca atas tulisan yang telah dibuat. untuk mencapai target penulisan karya ilmiah yang baik, apabila tulisan itu mampu menjelaskan dari sesuatu yang belum diketahui secara jelas dan ringkas, tanpa membingungkan pembaca. Secara lebih terperinci Andrews (1978: 3) mengemukakan lima prinsip dasar sebagai patokan penulisan karya ilmiah yang baik yakni [footnoteRef:3]: [3: Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, h. 14-15]

1. tulisan yang baik bersifat akurat, memberikan gambaran apa adanya tanpa memutarbalikkan fakta.2. tulisan yang baik bersifat jelas, isinya dapat dengan mudah dimengerti atau dipahami oleh pembaca.3. tulisan yang baik bersifat ringkas, langsung mengena ke permasalahan, tanpa memanjanglebarkannya sehingga semakin mengaburkan ide pokoknya.4. tulisan yang baik bersifat konvensional, dalam penggunaan bahasa (ejaan, kata, frase, kalimat) dan juga konvensional dalam hal penulisan.5. tulisan yang baik bersifat padu atau utuh, dapat merengkuh materi, bentuk, dan cara mengekspresikan yang bersatu dalam suatu wacana informasi yang tepat dan serasi tentang materi yang ditulisnya dan kepada siapa tulisan itu ditujukan.D. Bentuk-bentuk Penulisan Karya IlmiahSecara umum tulisan ilmiah dapat dibedakan berdasarkan tingkat kajian permasalahan tulisan itu. Ada tulisan ilmiah yang mengkaji masalah secara sederhana, tetapi ada pula tulisan ilmiah yang mengkaji permasalahan sampaai detail. yang termasuk tulisan ilmiah adalah laporan, makalah , skripsi, desertasi, buku/diktat[footnoteRef:4] [4: Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, h. 16-18]

1. LaporanLaporan adalah suatu tulisan yang dibuat oleh seseorang setelah melakukan percobaan, peninjauan, observasi, pembacaan buku (reeferensi) dan sebagainya. Laporan disusun berdasarkan data yang ada dengan disertai penilaian baik buruknya secara obyektif serta saran-saran seperlunya.2. MakalahPada dasarnya merupakan tulisan yang berisikan sasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dibacakan dalam rapat kerja, seminar, dan sejenisnya.3. SkripsiMerupakan karya ilmiah yang ditulis berdasarkaan hasil penelitian atau pun telaah pustaka sebgai prasarat untk memperoleh gelar sarjana di jenjang perguruan tinggi dan dipertahankan di depan sidang ujian. skripsi ini merupakan karya ilmiah untuk memnuhi salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana strata 1 (S1)4. Tesismerupakan karya ilmiiah yaang tarafnya lebih mendalam dan lebih metodis daripada skripsi. tesis merupakaan karya tulis ilmiah untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana strata 2 (S2).5. Desertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana strata 3 (S3). Masalah yang dibahas dalam desertasi ini sudah barang tentu lebih kompleks dan detail dibanding dengan tesis ataupun skripsi.6. Buku/diktatbuku atau pun diktat merupakan tulisan ilmiah. baik buku maupun diktat memberikan informasi yang faktual tentang suatu disiplin ilmu. meski keduanya memberikan data yang tersaji secara sistematis dan metodis, namun antara keduanya terdapat perbedaan yang cukup jelas . buku umumnya dicetak oleh suatu penerbit . sedangkan diktat ditulis dalam suatu keadaan tertentu dan untuk mengarahkan proses belajar mahasiswa ataupun siswa.

E. Sistematika Penulisan Karya IlmiahDalam sebuah organisasi penyajian tulisan ilmiah umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian pendahuluan (bukan bab pendahuluan), bagian isi, dan bagian penutup. Sedang sistematika penyajiannya sebagai berikut :Bagian Pendahuluan, berisi :1. Halaman judul2. Halaman persetujuan/pengesahan3. Kata pengantar4. Daftar isi5. Daftar tabel (jika ada)6. Daftar gambar (jika ada)7. Daftar lampiran (jika ada)8. Abstrak

Bagian Isi, berisi :BAB I.PENDAHULUAN, berisi tentang :1.1 Penegasan istilah dalam judul dan penegasan judul1.2 Perumusan masalah (termasuk di dalamnya latar belakang masalah)1.3 Tujuan dan manfaat penelitianBAB IILANDASAN TEORI, berisi tentang :2.1 Tinjauan pustaka menguraikan teori yang melandasi hipotesis2.2 HipotesisBAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN, berisi tentang :3.1 Metode penentuan objek dan subjek penelitian3.2 Metode pengumpulan data3.3 Metode analisis dataBAB IVLAPORAN PENELITIAN, berisi tentang :4.1 Penyajian data4.2 Analisis data

BAB VKESIMPULAN, ULASAN, DAN IMPLIKASI (SARAN), berisi tentang :5.1 Kesimpulan5.2 Ulasan5.3 Implikasi (Saran)

Bagian Penutup, berisi :

1. Daftar pustaka2. Lampiran-lampiranSistematika penulisan di atas umumnya berlaku dalam penulisan ilmiah jenis laporan penelitian maupun skripsi, tesis, disertasi. Hanya saja pada laporan penelitian pada bab V hanya berisi kesimpulan dan saran. Sedang untuk jenis makalah, paper, buku, ataupun diktat bentuknya menyesuaikan.Berikut akan dijelaskan masing-masing butir yang telah disebutkan di atas :1. JudulJudul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis. Judul harus dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan dengan isi tulisan, tetapi tidak terlalu provokatif. Penulisan judul biasanya ditulis bersamaan dengan nama penulis pada halaman judul.[footnoteRef:5] [5: Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, h. 23]

2. Kata PengantarBagian ini umumnya berisi tentang pernyataan penulis untuk menyerahkan tulisannya kepada penerima tulisan (pembaca); gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih kepada semua pihak; tempat, tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu; serta penanggung jawab tulisan tersebut. Pada bagian yang paling akhir biasanya berisi harapan penulis atas teguran, kritik, dan saran untuk perbaikan tulisan tersebut dari pembaca.

KATA PENGANTARPuji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH .Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan , demikian juga kepada pihak-pihak yang membantu memberikan bahan . Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Tangerang Selatan, 14 Mei 2012Penulis contoh kata pengantar

3. Daftar IsiDaftar isi merupakan kerangka tulisan yang terperinci yang telah ditulis, mulai Kata Pengantar sampai dengan Indeks. Dalam bagian ini dicantumkan bab-bab, sub-bab, sub-subbab, disertai dengan nomor halaman tempat bagian-bagian tersebut terdapat dalam tulisan. Daftari isi diletakkan pada halaman baru setelah Kata Pengantar.

DAFTAR ISIKata Pengantar................................................................................................................................iDAFTAR ISI..............................................................................................................................................iiBAB 1 : Pendahuluan......................................................................................................................1Latar Belakang..............................................................................................................................1Rumusan Masalah........................................................................................................................2Tujuan..........................................................................................................................................2Manfaat................................3BAB 2 : Landasan Teori..................................................................................................................3Pengertian Penulisan Karya Ilmiah..............................................................................................3Ciri-ciri Penulisan Karya Ilmiah..................................................................................................3Syarat-syarat Penulisan Karya Ilmiah..............................4Bentuk-bentuk Penulisan Karya Ilmiah...............................4BAB 3: Pembahasan...........................................................................................................................5Sistematika Penulisan Karya Ilmiah............................................................................................53.1.1 Judul...3.1.2 Kata Pengantar...3.1.3 Daftar Isi...3.1.4 Daftar Tabel...3.1.5 Daftar Gambar...3.1.6 Abstrak...3.1.7 Bab Pendahuluan3.1.8 Bab Penguraian..3.1.9 Bab Kesimpulan , ulasan dan Implikasi3.1.10 Daftar Pustaka3.1.11 Lampiran..3.1.12 Indeks...BAB 4 : Penutup..................................................................................................................................12Kesimpulan.............................................................................................12Saran.......................................................................................................12DAFTAR PUSTAKAContoh Daftar Isi

4. Daftar TabelBagian ini berisi keterangan tabel-tabel yang tercantum dalam tulisan. Yang disajikan dalam bentuk tabel biasanya yang berupa jumlah, statistik, persentase, dan lain-lain. Tabel-tabel umumnya diberi nomor urut dengan angka romawi dan pada daftar tabel tersebut dicantumkan pula halaman tempat tabel tersebut dimuat.

DAFTAR TABELTABEL HalamanPengaruh Jenis Kelamin terhadap Prestasi Praktik Mengajar.......................................................28Pengaruh Usia Terhadap Prestasi Praktik Mengajar.....................................................................29Pengaruh Asal Sekolah Terhadap Prestasi Praktik Mengajar........................................................30Pengaruh Tingkat Pendidikan Ayah Terhadap Prestasi Praktik Mengajar.....................................32Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Prestasi Praktik Mengajar........................................33Pengaruh Jenis Pekerjaan Ayah Terhadap Prestasi Praktik Mengajar...........................................34Contoh daftar tabel :

5. Daftar GambarDaftar gambar biasanya diberi nomor urut dengan angka arab. Di sebelah kanan dicantumkan pula nomor halaman tempat gambar tersebut dimuat.Contoh daftar gambar :

DAFTAR GAMBARGambar :Hal.Gambar rumah penduduk Irian Jaya.............................................................................17Gambar keluarga penduduk Irian Jaya..........................................................................25Gambar tari adat penduduk Irian Jaya..........................................................................50

6. AbstrakMenurut Andrews (1987:177) abstrak diartikan sebagai rangkuman singkat dari isi sebuah dokumen, baik berupa laporan penelitian, artikel, disertasi, dan kertas kerja. Abstrak harus berisikan masalah pokok penulisan, tujuan, metode, dan kesimpulan secara ringkas dan padat (maksimal 3 halaman).[footnoteRef:6] Abstrak pada pokoknya memberi gambaran sepintas tentang keseluruhan ini tulisan. [6: Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, h. 27]

Abstrak dapat ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk Tesis (Pasca Sarjana) dan Disertasi (Doktor) umumnya ditulis dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sedangkan Laporan Penelitian dan Skripsi pada umumnya hanya dengan bahasa Indonesia.

ABSTRAKPENELITIAN EMPIRIS MENGENAI DAYA GUNA PERPUSTAKAAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISIWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP SEMARANG TAHUN 1980.Oleh : Nisrochah Sujudperpustakaan perguruan tinggi adalah merupakan unit sarana perlengkapan pusat Perguruaan Tinggi yang bersifat akademis dalam menunjang pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini maka perpustakaan berfungsi sebagai :pusat sumber belajar;pusat pelestarian ilmu pengetahuanpusat pengajaranpusat penyebaran informasiOleh karena itubilamana setiap mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan baik, hal itu akan membantu mereka dalam meningkatkan prestasi belajar.Penelitian Empirik mengenai dayaguna perpustakaan terhadap hasil belajar mahasiswa FIP IKIP Semarang Tahun 1980 bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara banyaknya pinjaman buku dengan hasil belajar mahasiswa IKIP Semarang tahun 1980.Sebagai populasi adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Semarang tahun 1980. Sedangkan sampelnya adalah mahasisiwa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Semarang Tahun 1980 angkatan tahun 1978, tingkat III Semester V dan VI (tingkat Sarjana Muda) program lama.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, dengan cara pengumpulan catatan-catatan dari perpustakaan bagian sirkulasi mengenai :jumlah mahasiswa sampel peminjam bukubanyaknya pinjaman mahasisiwa sampelbanyaknya pinjaman seluruh mahasisiwa sampelcatatan-catatan nilai hasil belajar mahasisiwa sampel dari ketua-ketua jurusan di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP SemarangTeknik analisis data yang digunakan untuk mencari korelasi antara banyaknya pinjaman dengan menilai hasil belajar adalah korelasi serial (dwiserial). Tes siknifikasi terhadap korelasi dwiserial yang diperolah (dwis=0,334) digunakan teknik t tes. Hasil penelitian adalah : Harga kritik t yang diperoleh = 2,4849, setelah dikonsultasikan dengan tabel harga kritik students t untuk d.b. 60, taraf signifikasi 80% (=1,30) maupun 95% (=2), harga kritik t yang diperolah tinggi (signifikan).Jadi, korelasi antara banyaknya pinjaman buku dengan nilai hasil belajar adalah signifikan. Berarti hipotensi yang diharapkan diterima dan hipotesi nihil ditolak.Contoh abstrak :

7. Bab PendahuluanBab pendahuluan bertujuan untuk menarik dan memusatkan perhatian pembaca terhadap pokok pikiran yang terdapat dalam uraian tulisan. Pokok pikiran dikemukakan dengan singkat tetapi menyeluruh. Dalam bab pendahuluan ini dikemukakan: latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.8. Bab PenguraianBab penguraian biasanya terdiri dari beberapa bab, tergantung kebutuhannya. Pada bagian ini permasalahan yang dirumuskan dalam bab pendahuluan diuraikan secara luas dan terperinci. Semua teori dan pendapat para ahli yang berhubungan dengan pemecahan permasalahan yang sedang dihadapi dicantumkan secara lengkap.Dalam suatu bab tertentu yang menghendaki adanya pengolahan data (penelitian lapangan), maka harus dijelaskan mengenai deskripsi data, satuan dan keseluruhan analisis data, interpretasi data, dan tentang pengolahan data itu sendiri.9. Bab Kesimpulan, Ulasan, dan ImplikasiDalam bagian kesimpulan dikemukakan secara singkat, jelas, dan tegas hasil analisis data, tafsiran terhadap hasil analisis data, dan kesimpulan pengujian hipotesis. Setelah itu diulas, misalnya mengapa hipotesis diterima atau ditolak. Pada bagian akhir disertai implikasi penelitian yang pada prinsipnya berisi saran-saran yang dirasa perlu dalam penelitian tersebut.10. Daftar PustakaDaftar pustaka atau bibliografi merupakan sejumlah sumber yang digunakan penulis dalam menyelesaikan tulisannya. 11. LampiranLampiran atau appendiks biasanya disusun setelah daftar pustaka dan sebelum indeks dengan memberikan tulisan lampiran, nomor urut lampiran, dan judul lampiran. Lampiran ini berisi tentang tabel-tabel yang tidak tercantum dalam teks atau perincian perhitungan yang tidak terjabarkan dalam perhitungan statistik. Selain itu, lampiran berisi gambar-gambar, bagan, peta, instrumen penelitian, transkripsi, pegangan kerja, rancangan penelitian, riwayat hidup, dan lain-lain.Contoh Daftar Lampiran :

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalamanJadwal kegiatan penelitian...............................................................................................154Indikator dan deskriptor untuk membuat instrumen penelitian......................................155Tes kesadaran sejarah......................................................................................................160Tes sikap nasionalitas.......................................................................................................177Cara menilai kesadaran sejarah dan sikap nasionalitas................................................... 192Uji reabilitas instrumen................................................................................................... 194Uji validitas instrumen.....................................................................................................198Data yang terkumpul........................................................................................................208Statistik deskriptif variabel penelitian............................................................................. 226Analisis regresi antara variabel........................................................................................ 231Diagram pencar................................................................................................................239Perhitungan uji normalitas data variabel X1,X2,X3,Y1 dan Y2......................................... 245

12. IndeksIndeks memuat daftar istilah-istilah, nama-nama pengarang, nama-nama tempat, dan sebagainya yang disebut dalam tulisan yang telah disusun. Indeks harus disusun secara alfabetis dan di belakang tiap istilah atau nama dituliskan pula nomor halaman tempat istilah atau nama itu dituliskan.contoh indeks :

INDEKSAAndang Jaya, Hartojo, 66, 92, 102, 271Anwar, Chairil, 17, 36, 40, 75, 104, 115Apin, Rivai, 36, 60Asmaradana, 13, 14, 57, 130BBallada , 31, 135Barthes, Rolland, 105, 200Blues untuk Bonnie, 164, 190, 191Budijanta, Eka, 183, 199, 200, 315

BAB IV

PENUTUP

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian, ciri-ciri, syarat-syarat, bentuk-bentuk, dan sistematika penulisan karya ilmiah. Maksud dari materi ini adalah untuk memberikan informasi mengenai penulisan yang baik dalam pembuatan karya ilmiah dan agar mahasiswa mahir dalam menulis karya ilmiah. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan antara lain: Karya ilmiah adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu, yang disusun menurut metode tertentu secara sistematis.Karya ilmiah memiliki ciri tertentu yaitu logis, sistematis, obyektif, tuntas dan menyeluruh, seksama, jelas, kebenarannya dapat teruji, terbuka, berlaku umum, dan penyajiannya memperhatikan santun bahasa serta tata tulis yang sudah baku. Syarat sebagai patokan tulisan yang baik yakni tulisan bersifat akurat, jelas, ringkas, konvensional, dan padu atau utuh.Yang termasuk tulisan ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis, desertasi, dan buku atau diklat.Sistematika penulisan karya ilmiah sampai sekarang belum ada keseragaman. format karya ilmiah tanpa penelitian berbeda dengan format karya ilmiah hasil penelitian. penyajian tulisan ilmiah umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian pendahuluan (bukan bab pendahuluan), bagian isi, dan bagian penutup. Sedang sistematika penyajiannya sebagai berikut :Bagian Pendahuluan, berisi :1. Halaman judul2. Halaman persetujuan/pengesahan3. Kata pengantar4. Daftar isi5. Daftar tabel (jika ada)6. Daftar gambar (jika ada)7. Daftar lampiran (jika ada)8. Abstrak

Bagian Isi, berisi :

BAB I.PENDAHULUAN, berisi tentang :1.1 Penegasan istilah dalam judul dan penegasan judul1.2 Perumusan masalah (termasuk di dalamnya latar belakang masalah)1.3 Tujuan dan manfaat penelitian

BAB IILANDASAN TEORI, berisi tentang :2.1 Tinjauan pustaka menguraikan teori yang melandasi hipotesis2.2 Hipotesis

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN, berisi tentang :3.1 Metode penentuan objek dan subjek penelitian3.2 Metode pengumpulan data3.3 Metode analisis data

BAB IVLAPORAN PENELITIAN, berisi tentang :4.1 Penyajian data4.2 Analisis data

BAB V KESIMPULAN, ULASAN, DAN SARAN, berisi tentang :5.1 Kesimpulan5.2 Ulasan5.3 Implikasi (Saran)Bagian Penutup, berisi :

1. Daftar pustaka2. Lampiran-lampiran

B. Saran

Penulis mendapatkan banyak ilmu dari pembuatan makalah ini mengenai sistematika penulisan karya ilmiah. Sebelum memahami penulisan yang lebih kompleks, alangkah lebih baiknya untuk memahami pengertian , ciri-ciri, syarat-syarat, bentuk-bentuk dan sistematika penulisan karya ilmiah. Dengan mengetahui bahasan tersebut, hendaknya mahasiswa lebih mampu membuat karya ilmiah dan lebih memahami membuat karya ilmiah dalam berbagai bentuk .

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zainal. 1987. Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa. Djuroto, Totok dan Bambang Supriyadi. 2003. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung : Remaja RosdiakaraEkosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1990. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta : Absolut.Nursito. Bekal dan Langkah Menulis Karya Ilmiah Populer. Dalam Majalah Gerbang. September 2003.

10 | Page

16