b.indonesia Makalah

7/21/2019 b.indonesia Makalah

http://slidepdf.com/reader/full/bindonesia-makalah 1/21

EYD DAN TANDA BACA

ANGGOTA KELOMPOK :

( 3 ) ALFI WULANDARI

133141907111006

( 8 ) ALIFATUL LUTFIA

133141907111016

(13) FAI!AL RAMAN ALAM!YA

1331419071110"6(18) ANI!A NUR FAU#IA

133141907111036

("3) DEARI!TA MAYA!ELA

133141907111046



("8) KIKI RI#KY KRI!TANTO

133141914111006

(33) BAGOE! ADI RIFALDI

133141914111016(38) INDRI !AYEKTI

1331419141110"6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan makalah ”Ejaan Yang Disempurnakan EYD!”"

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak

terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas

makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini" Dan

tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan #rang tua

yang membantu dalam penyelesaian makalah ini"

Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap sem#ga makalah ini dapat

berman$aat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya"

Malang, %& 'eptember (&)%

Penyusun



P$%&'*'%

Ejaan Yang Disempurnakan EYD! adalah ejaan *ahasa +nd#nesia yang berlaku sejak

)(" Ejaan ini menggantikan ejaan yang sebelumnya"

*anyak sekali materi yang dibahas pada EYD c#nt#hnya Pemakaiaan .uru$ Kapital,

Pemakaiaan .uru$ Miring, Penggunaan Kata Dasar, Penggunaan Kata +mbuhan,Penggunaan Kata 'erapan, /abungan Kata, 'ingkatan, 0kr#nim, 0ngka, 1ambang

*ilangan,dan Penggunaan Tanda *aca"

Ejaan Yang Disempurnakan EYD! ber$ungsi untuk memperjelas ejaan yang ada di

+nd#nesia karena banyak kesalahaan yang terjadi sebelum ada EYD" 2#nt#h Ejaan

Yang Disempurnakan adalah Tj menjadi 2 Tjutji 3 2uci !, dj menjadi j Djarak 3

4arak !, T menjadi Y 'atang 3 'ayang !, dan masih banyak lagi Ejaan Yang

Disempurnakan"

Materi Ejaan Yang Disempurnakan sulit di mengerti jika kurang dipahami secara

jelas, #leh Kel#mp#k kami membuat makalah atau membahas tentang Ejaan Yang

Disempurnakan" 'elain sulit dimengerti banyak #rang yang ridak peduli denganEYD" *anyak #rang yang menggunakan tanda baca tidak sesuai dengan $ungsinya"

'em#ga materi Ejaan Yang Disempurnakan ini dapat menambah 5a5asan teman-

teman, D#sen untuk menggunakan Ejaan yang sesuai dengan EYD"



E+''% &'% K',&' T'-' T*,.

I/1 E+''%'ecara umum, #rang beranggapan bah5a ejaan berhubungan dengan melisankan"

.al ini terkait dengan makna kata mengeja kata atau kalimat!, yaitu menyebutkan

huru$ demi huru$ pada kata atau kalimat itu" Di dalam bahasa, sebenarnya ejaanberhubungan dengan ragam bahasa tulis"

*erdasarkan etim#l#gi, kata ejaan berasal dari kata dasar 6eja” yang berarti

mela$alkan huru$-huru$ atau lambang-lambang bunyi bahasa"

Pengertian ejaan menurut beberapa t#k#h 7

)" W,+.$&'2 )897 :)! berpendapat bah5a ejaan adalah aturan menuliskan

bunyi ucapan dalam bahasa dengan tanda-tanda atau lambang-lambang"

(" M$%- A,% (&&97 )&! ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana

melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan antara lambang-

lambang itu pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa!" 'elanjutnya

secara teknis, ejaan adalah penulisan huru$, penulisan kata, dan pemakaian tanda

baca"

%" K$' )897 9! berpendapat bah5a ejaan adalah keseluruhan peraturan

bagaimana menggambarkan lambang-larnbang bunyi-ujaran dan bagaimana inter-

relasi antara lambang-lambang itu pemisahannya, penggabungannya! dalam suatu

bahasa"

9" K,&'*'5.'%' (&&87 ;9! mengemukakan bah5a ejaan adalah penggambaran

bunyi bahasa dengan kaidah tulis menulis yang distandarisasikan"

;" M$%- KBBI (&&;7 (8;! ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan

bunyi-bunyi kata, kalimat, dsb! dalam bentuk tulisan huru$-huru$! serta

penggunaan tanda baca"*erdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bah5a ejaan adalah

kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi bahasa dengan kaidah dalam bentuk

tulisan

I/" K',&' T'-' T*,.



Kaidah bahasa merupakan aturan pemakaian bahasa agar bahasa itu tetap

terpelihara dalam perkembangannya" Dalam berbahasa, kita harus mengikuti

kaidah sehingga bahasa kita menjadi terpelihara dengan baik, sesuai dengan

kaidah yang berlaku"

Kaidah bahasa merupakan suatu himpunan beberapa pat#kan umum berdasarkan

struktur bahasa"Kaidah tata tulis terdiri dari 7

< Pemakaian huru$

< Penulisan huru$

< Penulisan kata

< Pungtuasi tanda baca!

< Dan lain lain

P$2'5','% 5',-'* &'% M,,%

A/ K',-'*)" .uru$ kapital atau huru$ besar dipakai sebagai huru$ pertama kata pada a5al

kalimat"

Misalnya7

Dia mengantuk

(" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama petikan langsung"

Misalnya7

0dik bertanya, 6Kapan kita pulang=”

%" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama dalam ungkapan yang berhubungandengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan"

Misalnya7

0llah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, 0lkitab, >uran, ?eda, +slam

Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya"

*imbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat"

9" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama nama gelar keh#rmatan, keturunan,

dan keagamaan, dan keagamaan yang diikuti nama #rang"

Misalnya7

Mahaputra Yamin, 'ultan .asanuddin, .aji 0gus 'alim, Nabi +brahim

Pengecualian7

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama nama gelar keh#rmatan,

keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama #rang"

Misalnya7

Dia baru saja diangkat menjadi sultan"

Tahun ini ia pergi naik haji"



;" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama unsur nama jabatan dan pangkat

yang diikuti nama #rang atau yang dipakai sebagai pengganti nama #rang tertentu,

nama instansi, atau nama tempat"

Misalnya7

?akil Presiden 0dam Malik, 'ekretaris 4enderal Departemen Pertanian".uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama nama jabatan dan pangkat yang

tidak diikuti nama #rang, nama instansi, atau nama tempat"

Misalnya7

'iapakah gubernur yang baru dilantik itu=

:" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama unsur-unsur nama #rang"

Misalnya7

0mpere, ?age @ud#l$ 'upratman, .alim Perdanakusumah, 0mir .amAh

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama nama #rang yang digunakan

sebagai nama jenis atau satuan ukuran"

Misalnya7

Mesin diesel, )& B#lt, ; ampere

" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama nama bangsa, suku, dan bahasa"

Misalnya7

bangsa +nd#nesia, suku 'unda, bahasa +nggris

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama nama bangsa, suku, dan bahasa

yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan"

Misalnya7

Mengind#nesiakan kata asing, keinggris-inggrisan

8" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,

dan peristi5a sejarah"

Misalnya7

tahun .ijriyah, bulan Maret, hari 1ebaran, Pr#klamasi Kemerdekaan +nd#nesia,

Perang 2andu

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama peristi5a sejarah yang tidak

dipakai sebagai nama"

Misalnya7

'#ekarn# dan .atta mempr#klamasikan kemerdekaan bangsanya"Perl#mbaan senjata memba5a resik# pecahnya perang dunia"

" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama nama ge#graC"

Misalnya 7

0sia Tenggara, Danau T#ba, Terusan 'ueA, Tanjung .arapan

Pengecualian7

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama istilah ge#graC yang tidak



menjadi unsur nama diri"

Misalnya7

berlayar ke teluk, menyebrangi selat, pergi ke arah tenggara

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama nama ge#graC yang digunakan

sebagai nama jenis"

Misalnya7garam inggris, gula ja5a, pisang amb#n

)&" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama semua unsur nama negara,

lembaga pemerintah, dan ketatanegaraan, serta nama d#kumen resmi kecuali kata

seperti dan"

Misalnya7

@epublik +nd#nesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Keputusan Presiden

@epublik +nd#nesia, N#m#r ;, Tahun )(

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama kata yang bukan nama resmi

negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan, serta nama d#kumen

resmi"

Misalnya7

menjadi sebuah republik, menurut undang-undang yang berlaku

))" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama setiap unsur bentuk ulang

sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan

ketatanegaraan, serta d#kumen resmi"

Misalnya7Perserikatan *angsa-*angsa, ndang-ndang Dasar @epublik +nd#nesia

)(" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama semua kata termasuk semua unsur

kata ulang sempurna! di dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangankecuali kata di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada p#sisi a5al"

Misalnya7

Dia adalah agen surat kabar 'inar Pembangunan"

+a menyelesaikan makalah 60sas-0sas .ukum Ek#n#mi Perdata”"

)%" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama unsur singkatan nama gelar,

pangkat, dan sapaan"

Misalnya7

Dr" d#kt#r Ny" ny#nya

M"0" master #$ arts 'dr" saudara'"E" sarjana ek#n#mi Pr#$" Pr#$es#r

)9" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama kata penunjuk hubungan

kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan"

Misalnya7

6Kapan *apak berangkat=” tanya 0nis"

Mereka pergi ke rumah Pak 2amat"



'urat 'audara sudah saya terima"

*es#k Paman akan datang"

.uru$ kapital tidak dipakai sebagai huru$ pertama kata penunjuk hubungan

kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan"

Misalnya7

Kita harus mengh#rmati bapak dan ibu kita"

);" .uru$ kapital dipakai sebagai huru$ pertama kata ganti 0nda"

Misalnya7

'udahkah 0nda tahu=

'urat 0nda telah kami terima"

B/ M,,%

)" .uru$ miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan

surat kabar yang dikutip dalam tulisan"

Misalnya7

majalah *ahasa dan Kesusastraan, surat kabar KFMP0'

(" .uru$ miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan

huru$, bagian kata, kata, atau kel#mp#k kata"

Misalnya7

.uru$ pertama kata abad ialah a" Dia tidak membicarakan hal itu"

Dia bukan menipu, tetapi ditipu" *uatlah kalimat dengan berlepas tanganG

%" .uru$ miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau

ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya"

Misalnya7

Nama ilmiah padi ialah FryAa satiBa"P#litik deBide et impera pernah merajalela di negeri ini"

2atatan7 Dalam tulisan tangan, kata yang dicetak miring diberi garis di ba5ahnya"

*Penulisan Kata

A/ K'-' D'.'

Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan"

Misalnya 7

+bu percaya bah5a engkau tahu"

Kant#r pajak penuh sesak

*uku itu sangat tebal

B/ K'-' I2'%

)" +mbuhan a5alan, sisipan, akhiran! ditulis serangkai dengan kata dasarnya"

Misalnya 7

bergeletar, dikel#la, penetapan, meneng#k, mempermainkan"



(" 4ika bentuk dasar berupa gabungan kata, a5alan atau akhiran ditulis serangkai

dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya" 1ihat juga keterangan

tentang tanda hubung, *ab H, Pasal E, 0yat ;"!

Misalnya 7

bertepuk tangan, garis ba5ahi, menganak sungai, sebar luaskan"

%" 4ika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat a5alan dan akhiran

sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai" 1ihat juga keterangan tentang

tanda hubung, *ab H, Pasal E, 0yat ;"!

Misalnya 7

menggarisba5ahi, menyebarluaskan, dilipatgandakan,penghancurleburan"

9" 4ika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam k#mbinasi, gabungan

kata itu ditulis serangkai"

Misalnya 7

adipati, aer#dinamika, antark#ta, anumerta, audi#gram, bikarb#nat, bi#kimia,

caturtunggal, dekameter, dem#ralisasi, d5i5arna, eka5arna, ekstrakurikuler,

in$rastruktur, mahasis5a, mancanegara, multilateral, Pancasila, reinkarnasi,

saptakrida, tritunggal, ultram#dern"

2atatan7

)! 4ika bentuk terikat diikuti #leh kata yang huru$ a5alnya adalah huru$ kapital, di

antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung -!"

Misalnya7

< n#n-+nd#nesia

< pan-0$rikanisme

(! 4ika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti #leh kata esa dan kata yangbukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah"

Misalnya7

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita"

Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih"

C/ G'%'% K'-'

)" /abungan kata yang laAim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-

unsurnya ditulis terpisah"

Misalnya 7

Duta besar,kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran, meja tulis,m#del linear, #rang tua, persegi panjang, rumah sakit umum,simpang empat"

(" /abungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan

pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur

yang bersangkutan

Misalnya 7

0lat pandang-dengar,anak-istri saya, buku sejarah-baru, mesin-hitung tangan, ibu-



bapak kami, 5att-jam, #rang-tua muda"

%" /abungan kata berikut ditulis serangkai"

Misalnya 7

0capkali, adakalanya, akhirulkalam, 0lhamdulillah, astagCurllah, bagaimana,

barangkali, bilamana, bismillah, beasis5a, belasungka5a, bumiputra, daripada,darmabakti, darmasis5a, darma5isata, dukacita, halalbihalal, hulubalang,

kacamata, kasatmata, kepada, keratabasa, kil#meter, manakala, manasuka,

mangkubumi, matahari, #lahraga, padahal, paramasastra, peribahasa, puspa5arna,

radi#akti$, saptamarga, saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga,

sekalipun, silaturahmi, sukacita, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa,

5asalam"

D" Kata 'erapan

Dalam perkembangannya, bahasa +nd#nesia menyerap unsur dari berbagai bahasa

lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti 'asekerta, 0rab,

P#rtugis, *elanda, atau +nggris" *erdasarkan tara$ integrasinya, unsur pinjaman

dalam bahasa +nd#nesia dapat dibagi atas dua g#l#ngan besar" Pertama, unsur

pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa +nd#nesia, seperti7

reshuIe, shuttle c#ck, +Jepl#itati#n de lJh#mme par +Jh#mme" nsur-unsur ini

dipakai dalam k#nteks bahasa +nd#nesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti

cara asing" Kedua, unsure pinjaman yang pengucapan dan penulisannya

disesuaikan dengan kaidah bahasa +nd#nesia" Dalam hal ini diusahakan agar

ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk +nd#nesianya masih dapat

dibandingkan dengan bentuk asalnya"

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu sebagai berikut"

< ae, jika berBariasi dengan e, menjadi e

haem#gl#bin hem#gl#binhaematite hematite

< c di muka a, u, #, dan k#ns#nan menjadi k

cal#mel kal#mel

c#nstructi#n k#nstruksi

cubic kubik

classiCcati#n klasiCkasi

< cc di muka #, u, dan k#ns#nan menjadi k

acc#mm#dati#n ak#m#dasiacculturati#n akulturasi

acclimatiAati#n aklimatisasi

accumulati#n akumulasi

< ch yang la$alnya s atau sy menjadi s

echel#n esel#n

machine mesin



< #e #i Yunani! menjadi e

#estr#gen estr#gen

#en#l#gy en#l#gy

$#etus $etus

*Singkatan dan Akronim

1/ !,%5'-'% ,'*' $%-5 '% &,$%&$55'% '% -$&,, '-'. .'-

'-' *$,/

a" 'ingkatan nama #rang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan

tanda titik"

Misalnya 7

Muh" Yamin

'ukant# '"0"M" 'c" master #$ science

'"E sarjana ek#n#mi

*pk" *apak

'dr" 'audara

b" 'ingkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau

#rganisasi, serta nama d#kumen resmi yang terdiri atas huru$ a5al kata ditulis

dengan huru$ kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik"

Misalnya 7

DP@ De5an Per5akilan @akyat

KTP kartu tanda penduduk

PT perser#an terbatas

c" 'ingkatan umum yang terdiri atas tiga huru$ atau lebih diikuti satu tanda titik"

Misalnya 7

dll" dan lain-lain

dsb" dan sebagainya

d" 1ambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang

tidak diikuti tanda titik"



Misalnya 7

TNT trinitr#t#luene

kg kil#gram

@p ;"&&&,&&! lima ribu! rupiah

"/ A5%,2 ,'*' .,%5'-'% '% $' '%'% ';'*< '%'%.5 5'-'< '-'% '%'% &'% .5 5'-' &', &$$- 5'-' '%

&,$*'55'% .$'', 5'-'/

a" 0kr#nim nama diri yang berupa gabungan huru$ a5al dari deret kata ditulis

seluruhnya dengan huru$ kapital"

Misalnya 7

0*@+ 0ngkatan *ersenjata @epublik +nd#nesia

+K+P +nstitut Keguruan dan +lmu Pendidikan

b" 0kr#nim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huru$ dan

suku kata dari deret kata ditulis dengan huru$ a5al huru$ kapital"

Misalnya7

0kabri 0kademi 0ngkatan *ersenjata @epublik +nd#nesia

+5api +katan ?anita Pengusaha +nd#nesia

A%5' &'% L'2'% B,*'%'%)" 0ngka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau n#m#r" Di dalam tulisan

laAim digunakan angka 0rab atau angka @#ma5i"

0ngka 0rab 7 &, ), (, %, 9, ;, :, , 8,

0ngka @#ma5i 7 +, ++, +++, +H, H, H+, H++, H+++, +L, L

(" 0ngka digunakan untuk menyatakan i! ukuran panjang, berat, luas, dan isi, ii!

satuan 5aktu, iii! nilai uang, dan iB! kuantitas"

Misalnya 7

&,; sentimeter ) jam (& menit

; kil#gram pukul );"&&

@p;"&&&,&& ;& d#lar 0merika

%" 0ngka laAim dipakai untuk melambangkan n#m#r jalan, rumah, apartemen, atau

kamar pada alamat"

Misalnya 7

4alan Tanah 0bang + N#" );.#tel +nd#nesia, Kamar ):

9" 0ngka digunakan juga untuk men#m#ri bagian karangan dan ayat kitab suci"

Misalnya 7

*ab L, Pasal ;, halaman (;(

'urah Yasin7



;" Penulisan lambang bilangan yang dengan huru$ dilakukan sebagai berikut"

a" *ilangan utuh

Misalnya 7

dua belas )(

dua puluh dua ((b" *ilangan pecahan

Misalnya 7

setengah

seperenam belas )):

:" Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut"

Misalnya 7

Paku *u5#n# L pada a5al abad LL dalam kehidupan pada abad ke-(& ini lihat

*ab ++, Pasal ; dalam bab ke-( buku itu di daerah tingkat ++ itu di tingkat kedua

gedung itu"

" Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran Oan mengikuti cara yang

berikut"

Misalnya 7

tahun J;&-an atau tahun lima puluhan

uang ;&&&-an atau uang lima ribuan

8" 1ambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis

dengan huru$ kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan,

seperti dalam perician dan pemaparan"

Misalnya 70mir men#nt#n drama itu sampai tiga kali"

Kendaraan yang ditempah untuk pengangkutan umum terdiri atas ;& bus, )&&

helicak, )&& bem#"

" 1ambang bilangan pada a5al kalimat ditulis dengan huru$" 4ika perlu, susunan

kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau

dua kata tidak terdapat pada a5al kalimat"

Misalnya 7

1ima belas #rang te5as dalam kecelakaan itu"

Pak Darm# mengundang (;& #rang tamu"*ukan 7

); #rang te5as dalam kecelakaan itu"

Dua ratus lima puluh #rang tamu diundang Pak Darm#"

)&" 0ngka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian

supaya lebih mudah dibaca"

Misalnya 7



Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman (;& juta rupiah"

Penduduk +nd#nesia berjumlah lebih dari )(& juta #rang"

))" *ilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huru$ sekaligus dalam teks

kecuali di dalam d#kumen resmi seperti akta dan kuintansi"

Misalnya 7Kant#r kami mempunyai dua puluh #rang pega5ai"

Di lemari itu tersimpan 8&; buku dan majalah"

*ukan 7

Kant#r kami mempunyai (& dua puluh! #rang pega5ai"

Di lemari itu tersimpan 8&; delapan ratus lima! buku dan majalah"

)(" 4ika bilangan dilambangkan dengan angka dan huru$, penulisannya harus tepat"

Misalnya 7

'aya lampirkan tanda terima uang sebesar @p,; sembilan ratus sembilan

puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus rupiah!

*Pemakaian Tanda Baca

A/ T'%&' T,-,5 (/)

)" Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan"

Misalnya7

Ternyata ayah dan ibu juga lulusan ek#n#mi"

(" Tanda titik dipakai di belakang angka atau huru$ dalam suatu bagan, ikhtisar,atau da$tar yang bukan terakhir dalam deretan angka atau huru$ tersebut"

Misalnya7

a" +++" Departemen Dalam Negeri

0" Direkt#rat 4enderal Pembangunan Masyarakat Desa

*" Direkt#rat 4enderal 0graria

%" Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang

menunjukkan 5aktu"

Misalnya7

Pukul )"%;"(& pukuk ) le5at %; menit (& detik!

9" Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang

menunjukkan jangka 5aktu"

Misalnya7

)"%;"(& jam ) jam, %; menit, (& detik!

;" Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir

dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam da$tar pustaka"

Misalnya7

'iregar, Merari" )(&" 0Aab dan 'engsara" ?elteBreden7 *alai Pustaka"



:" Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya"

Misalnya7

/empa yang terjadi kemarin mene5askan )(";9% ji5a"

Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang

tidak menunjukkan jumlah"

Misalnya7+a lahir pada tahun )8 di *andung"

" Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau

kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya"

Misalnya7

0cara Kunjungan Presiden Fbama

8" Tanda titik tidak dipakai di belakang )! alamat pengirim dan tanggal surat atau

(! nama dan alamat penerima surat"

Misalnya7

Yth" 'dr" M#h" .asan tanpa titik!

4alan 0ditya ?arman ) tanpa titik!

4akarta 'elatan tanpa titik!

B/ T'%&' K2' (<)

)" Tanda k#ma dipakai di antara unsur- unsur dalam suatu perincian atau

pembilangan"

Misalnya7

'aya membeli kertas, pena, dan tinta"

(" Tanda k#ma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat

setara berikutnya yang didahului #leh kata seperti tetapi atau melainkan"

Misalnya7

'aya ingin datang, tetapi hari hujan"%" Tanda k#ma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak

kalimat itu mendahului induk kalimat"

Misalnya7

Kalau hari hujan, saya tidak akan datang"

'aya tidak akan datang kalau hari hujan" tanpa k#ma!

9" Tanda k#ma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat

yang terdapat pada a5al kalimat" Termasuk jadi, #leh karena itu, akan tetapi"

Misalnya7

""" Fleh karena itu, kita harus berhati-hati"

;" Tanda k#ma dipakai untuk memisahkan kata seperti #, ya, 5ah, aduh, kasihandari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat"

Misalnya7

.ati-hati, ya, nanti jatuh"

?ah, bukan mainG

:" Tanda k#ma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam

kalimat"

Misalnya7



Kata 0nis, 6'aya gembira sekali"”

" Tanda k#ma dipakai di antara i! nama dan alamt, ii! bagian- bagian alamat, iii!

tempat dan tanggal, dan iB! nama dan tempat dan 5ilayah atau negeri yang ditulis

berurutan"

Misalnya7

'urat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan akultas Ek#n#mi, niBersitas/unadarma, 4alan Marg#nda @aya, Dep#k"

'urabaya, )& Mei ):&

8" Tanda k#ma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya

dalam da$tar pustaka"

Misalnya7

0lisjahbana, 'utan Takdir" )9" Tatabahasa *aru *ahasa +nd#nesia" 4akarta7

/ramedia"

" Tanda k#ma dipakai di anatara bagian- bagian dalam catatan kaki"

Misalnya7

?" 4" '" P#er5adarminta, *ahasa +nd#nesia untuk Karang-mengarang Y#gyakarta7

P +nd#nesia, ):!, hlm" 9"

)&" Tanda k#ma dipakai di antara nama #rang dan gelar akademik yang

mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau

marga"

Misalnya7

M" 0rdski, '"E"

))" Tanda k#ma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen

yang dinyatakan dengan angka"

Misalnya7

@p)(,;& )(,; m

)(" Tanda k#ma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang si$atnya tidakmembatasi"

Misalnya7

D#sen saya, Pak 'ugit#, pandai sekali"

'emua mahasi5a, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti latihan

paduan suara"

)%" Tanda k#ma dapat dipakai-untuk menghindari salah baca-di belakang

keterangan yang terdapat pada a5al kalimat"

Misalnya7

0tas bantuan 'hinta, Yhana mengucapkan terima kasih"

)9" Tanda k#ma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lainyang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda

tanya atau tanda seru"

Misalnya7

6Di mana 'audara tinggal=” tanya Karin"

C/ T'%&' T,-,5 K2' (=)

)" Tanda titik k#ma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang



sejenis dan setara"

Misalnya7

Malam makin larut pekerjaan belum selesai juga"

(" Tanda titik k#ma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk

memisahkan kalimat yang setara di dalam kaliamt majemuk"

Misalnya70yah mengurus tanamannya di kebun itu +bu sibuk bekerja di dapur 0dik

mengha$al nama-nama pahla5an nasi#nal saya sendiri asyik men#nt#n teleBisi"

D/ T'%&' T,-,5 D' (:)

)" Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti

rangkaian"

Misalnya7

Kita sekarang memerlukan perab#t rumah tangga7 kursi, meja, dan lemari"

Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian itu merupakan pelengkap yang

mengakhiri pernyataan,

Misalnya7

Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari"

(" Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian"

Misalnya7

Tempat 7 Kampus D, /d 9;)

.ari 7 'enin

?aktu 7 &"&&

%" Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan

pelaku dalam percakapan"

Misalnya7

0mir 7 6*aik *u"” mengangkat k#mp#r dan berlari ke luar!9" Tanda titik dua dipakai i! di antara jilid atau n#m#r dan halaman, ii! di antara

bab dan ayat dalam kitab suci, iii! di antara judul dan anak judul suartu karangan,

serta iB! nama k#ta dan penerbit buku acuan dalam karangan da$tar pustaka!"

Mislanya7

Temp#, + ))!, %97

'urah Yasin7

E/ T'%&' % (>)

)" Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah pergantian

baris" Namun suku kata yang berupa satu B#kal tidak ditempatkan pada ujung barisatau pangkal baris"

Misalnya7

Di samping cara-cara lama itu ada ju-

ga cara yang baru"

(" Tanda hubung menyambung a5alan dengan bagian kata di belakangnya atau

akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris" Kecuali akhiran Oi"

Misalnya7



Kini ada cara yang bagus untuk meng-

ukur panas"

%" Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang"

Misalnya7

anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan

9" Tanda hubung menyambung huru$ kata yang dieja satu-satu dan bagian tanggal"Misalnya7

p-a-n-i-t-i-a 8-9-)88

;" Tanda hubung b#leh dipakai untuk memperjelas i! hubungan bagian kata atau

ungkapan, dan ii! penghilangan bagian kel#mp#k kata"

Misalnya7

*er-eB#lusi, dua puluh lima-ribuan (&Q;&&&!

:" Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan i! se- dengan kata berikutnya yang

dimulai dengn hurup kapital, ii! ke- dengan angka, iii! angka dengan Oan, iB!

singkatan berhuru$ kapital dngan imbuhan kata, dan B! nama jabatan rangkap

Misalnya7

se-+nd#nesia, juara ke-(, tahun ;&-an, mem-P.K-kan, hari-., Menteri-'ekretaris

Negara

" Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa +nd#nesia dengan unsur

bahasa asing"

Misalnya7

di-smash, pen-tackle-an

F/ T'%&' P,.' (>)

)" Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan

di luar bangun kalimat"

Misalnya 7Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai-diperjuangkan #leh bangsa itu

sendiri"

(" Tanda pisah menegaskan adanya keterangan ap#sisi atau keterangan yang lain

sehingga kalimat menjadi lebih jelas"

Misalnya

@angkaian temuan ini-eB#lusi, te#ri kenisbian, dan kini juga pembelahan at#m-telah

mengubah k#nsepsi kita tentang alam semesta"

%" Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti Rsampai keJatau Rsampai denganJ"

Misalnya 7

))&-)9;

4akarta-*andung

G/ T'%&' E*,.,. (?)

)" Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus"



Misalnya 7

Kalau begitu S ya, marilah kita bergerak"

(" Tanda elipsis menunjukkan bah5a dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian

yang dihilangkan"

Misalnya 7

'ebab-sebab kemer#s#tan S akan diteliti lebih lanjut"

/ T'%&' T'%' (@)

)" Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya"

Misalnya 7

Kapan ia berangkat =

'audara tahu, bukan =

(" Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat

yang diasingkan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya"

Misalnya 7

+a dilahirkan pada tahun ):8% =!"

angnya sebanyak )& juta rupiah =! hilang"

I/ T'%&' !$ ()

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau

perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa

em#si yang kuat"

Misalnya 7

0langkah seramnya peristi5a itu G

*ersihkan kamar itu sekarang juga G

/ T'%&' K% ((?))

)" Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan"

Misalnya 7

*agian Perencanaan sudah selesai menyusun D+K Da$tar +sian Kegiatan! kant#r itu"

(" Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral

p#k#k pembicaraan"

Misalnya 7

'ajak Trangg#n# yang berjudul 6bud” nama tempat yang terkenal di *ali! ditulispada tahun ):("

Keterangan itu lihat tabel )&! menunjukkan arus perkembangan baru dalam

pasaran dalam negeri"

%" Tanda kurung mengapit huru$ atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat

dihilangkan"

Misalnya 7

Pejalan kaki itu berasal dari k#ta! 'urabaya"



9" Tanda kurung mengapit angka atau huru$ yang memerinci satu urutan

keterangan"

Misalnya 7

akt#r pr#duksi menyangkut masalah a! alam, b! tenaga kerja, dan c! m#dal"

K/ T'%&' K% !,5 (?))" Tanda kurung siku mengapit huru$, kata, atau kel#mp#k kata sebagai k#reksi atau

tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis #rang lain" Tanda itu

menyatakan bah5a kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam

naskah asli"

Misalnya 7

'ang 'apurba mendUengar bunyi gemerisik"

%" Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah

bertanda kurung"

Misalnya 7

Persamaan kedua pr#ses ini perbedaannya dibicarakan! di dalam *ab ++ lihat

halaman %;-%8! perlu dibentangkan di sini"

L/ T'%&' P$-,5 (?)

)" Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan

naskah atau bahan tertulis lain"

Misalnya 7

6'aya belum siap,” kata Mira, 6tunggu sebentarG”

Pasal %: D )9; berbunyi, 6*ahasa Negara ialah bahasa +nd#nesia"”

(" Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam

kalimat"

Misalnya 7*acalah 6*#la 1ampu” dalam buku Dari 'uatu Masa, dari 'uatu Tempat"

Karangan 0ndi .akim Nas#eti#n yang berjudul 6@ap#r dan Nilai Prestasi di 'M0”

diterbitkan dalam Temp#"

%" Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang

mempunyai arti khusus"

Misalnya 7

Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara 6c#ba dan ralat” saja"

+a bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama 6cutbrai”"

9" Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung"

Misalnya 7Kata T#n#, 6'aya juga minta satu"”

;" Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda

petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada

ujung kalimat atau bagian kalimat"

Misalnya 7

Karena 5arna kulitnya, *udi mendapat julukan 6'i .itam”"

*ang K#mar sering disebut 6pahla5an”, ia sendiri tidak tahu sebabnya"



M/ T'%&' P$-,5 T%'* (?)

)" Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain"

Misalnya 7

Tanya *asri, 6Kau dengar bunyi Rkring-kringJ tadi=”

6?aktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, R+bu, *apak pulangJ, dan rasaletihku lenyap seketika,” ujar Pak .amdan"

(" Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau

ungkapan asing"

Misalnya 7

eed-back RbalikanJ

N/ T'%&' G',. M,,%

)" Tanda garis miring dipakai di dalam n#m#r surat dan n#m#r pada alamat dan

penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun tak5im"

Misalnya 7

N#" PK)%

4alan Kramat +++)&

(" Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap"

Misalnya 7

Dikirimkan le5at daratlaut Rdikirimkan le5at darat atau le5at lautJ

.arganya @p(;,&&lembar Rharganya @p(;,&& tiap lembarJ

O/ T'%&' P$%,%5'- '-' A.- ( H )

Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka

tahun"

Misalnya 70li V kan kusurati" Vkan 3 akan!

Malam Vlah tiba" Vlah 3 telah!

Kesimpulan

Dari meteri yang dibahas kita dapat melihat bagaimana cara menulis, mela$alkan

yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan" *anyak sekali aturan-aturan dalam

EYD yang mungkin semua #rang +nd#nesia tidak tahu seperti Pemakaiaan .uru$

Kapital, Pemakaiaan .uru$ Miring, Penggunaan Kata Dasar, Penggunaan Kata

+mbuhan, Penggunaan Kata 'erapan, /abungan Kata, 'ingkatan, 0kr#nim, 0ngka,

1ambang *ilangan,dan Penggunaan Tanda *aca"

b.indonesia Makalah

Documents

Transcript of b.indonesia Makalah