Makalah B.indo Artikel, Esai, Opini

24
MAKALAH BAHASA INDONESIA ARTIKEL, ESAI, DAN OPINI DI SUSUN OLEH : 1. CHIKO ANGGI SARAH (201310410311110) 2. ANITA (201310410311111) 3. MANGGI KARINA ULFAH (201301410311112) 4. OKTAVILANY TANTI ROSTANIA (201310410311113) 5. HAFIDAH SHABRINA (201310410311114) 6. LINTANG ALHAJ FAULINA DINASTY (201310410311115) 7. MUHAMMAD FAJAR MAULANA (201310410311116) 8. MARLINA WINDA PUSPITA (201310410311118) 9. ROZYALIYA NORA HASLINDA (201310410311119) 10. HARDIANTI BELASA (201310410311120) PROGRAM STUDI FARMASI C

description

bahasa indonesia

Transcript of Makalah B.indo Artikel, Esai, Opini

MAKALAH BAHASA INDONESIAARTIKEL, ESAI, DAN OPINI

DI SUSUN OLEH:

1. CHIKO ANGGI SARAH

(201310410311110)

2. ANITA

(201310410311111)

3. MANGGI KARINA ULFAH

(201301410311112)

4. OKTAVILANY TANTI ROSTANIA

(201310410311113)

5. HAFIDAH SHABRINA

(201310410311114)

6. LINTANG ALHAJ FAULINA DINASTY(201310410311115)

7. MUHAMMAD FAJAR MAULANA

(201310410311116)

8. MARLINA WINDA PUSPITA

(201310410311118)

9. ROZYALIYA NORA HASLINDA

(201310410311119)

10. HARDIANTI BELASA

(201310410311120)PROGRAM STUDI FARMASI CFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji dan syukur kita panjatkan bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-NYA sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Artikel, Esai, dan Opini.Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Malang, 20 Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISIiKATA PENGANTAR

iiDAFTAR ISI

1BAB 1

1PENDAHULUAN

11.1LATAR BELAKANG

21.2RUMUSAN MASALAH

21.3TUJUAN

3BAB 2

3PEMABAHASAN

32.1ARTIKEL

62.2ESAI

92.3OPINI

12BAB 3

12PENUTUP

123.1Kesimpulan

123.2Saran

13DAFTAR PUSTAKA

BAB 1PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG

Karya tulis adalah semua bentuk yang merupakan hasil olah pikir setiap manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Karya tulis merupakan karya yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan yang dilakukan oleh seorang penulis. Selain berkarya, manusia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi dapat dilakukan dengan lisan maupun tulisan. Kegiatan berkomunikasi inilah yang akan menjadi media untuk manusia berkarya.Dalam kehidupan sehari-hari, artikel, esai dan opini sering dianggap sama dan bisa saling dipertukarkan tempatnya. Dalam dunia jurnalistik, opini dibedakan dengan artikel karena dalam opini, pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis lebih diutamakan. Sementara dalam artikel, pendapat pribadi penulis biasanya dikemukakan dalam bentuk analisis atau data dan fakta tandingan, yang berbeda dengan data dan fakta yang dijadikan bahan tulisan. Adanya analisis serta data dan fakta tandingan itu, pembaca artikel diharapkan bisa mengambil keputusan sendiri. Berbeda dengan esai yang merupakan bentuk tulisan yang paling sulit. Dalam KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. KBBI memang mewakili pendapat umum masyarakat yang menganggap esai sama dengan artikel dan opini. Padahal esai merupakan artikel yang dalam menganalisis, si penulis mengambil angle dari beberapa disiplin ilmu, dengan subjektivitas yang khas dari penulisnya. Oleh karena itu, penulis esai yang baik dituntut untuk memiliki minat serta pengetahuan yang luas dengan kepribadian yang khas.Menulis artikel, esai, dan opini tidak lepas dari seorang pelajar dan mahasiswa. Sebagai pelajar dan mahasiswa, dituntut untuk menguasai tata cara menyusun karya tulis yang akan memberikan ilmu dan informasi baru. Namun, saat ini masih banyak pelajar dan mahasiswa yang belum bisa menulis karya tulis khususnya artikel, esai, dan opini secara baik dan benar. Oleh karena itu, makalah ini disusun agar pelajar dan mahasiswa mampu memperbaiki keterampilan menulis mereka dalam membuat karya tulis.1 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Bagaimana cara menyusun sebuah artikel?1.2.2 Bagaimana cara menyusun sebuah esai?

1.2.3 Bagaimana cara menyusun sebuah opini?1 TUJUAN

1.3.1 Mendeskripsikan cara menyusun sebuah artikel

1.3.2 Mendeskripsikan cara menyusun sebuah esai

1.3.3 Mendeskripsikan cara menyusun sebuah opini

BAB 2

PEMABAHASAN2.1 ARTIKEL1.1.1 Ciri-Ciri Artikel

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak menulis sebuah artikel, yaitu sebagai berikut :1. Lugas, yaitu penulisan langsung menuju persoalan

2. Logis, yaitu segala keterangan yang dipaparkan memiliki dasar dan alasan yang logis (masuk akal) dan dapat diuji kebenarannya

3. Tuntas, yaitu masalah dikupas secara mendalam

4. Objektif, yaitu keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada

5. Cermat, yaitu berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun

6. Jelas dan padat, yaitu keterangan yang dikemukakan dapat dipahami pembaca dan tidak bertele-tele

7. Tidak melibatkan emosi berlebihan, seperti rasa haru, marah, benci atau kagum yang berlebihan

8. Terbuka dan tidak egois, yaitu menerima kemungkinan pendapat baru dan tidak merasa diri paling benar

9. Memperhatikan bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang diakui.1.1.1 Cara Menulis Artikel

Kemampuan menulis artikel yang baik sangat diperlukan dalam berbagai bidang, terutama bila bekerja sebagai jurnalis, sastrawan, ataupun internet marketer. Untuk membuat tulisan yang menarik sekaligus bermanfaat memerlukan banyak latihan dan usaha. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah beberapa kaidah atau aturan yang bisa membuat artikel terlihat profesional dan mudah dipahami. Berikut tips menarik tentang 11 cara menulis artikel yang baik:1. Tema menarik dan fokusTema adalah gambaran dari ide yang akan ditulis dalam sebuah artikel. Di dalamnya terdapat kata kunci yang akan menjadi titik sentral pembahasan dalam tulisan sehingga menarik tidaknya sebuah artikel sangat tergantung pada tema ini. Semakin menarik tema yang diangkat maka eksekusi artikelnya pun semakin menarik.2. Bahasa yang mudah dipahamiBahasa yang mudah dipahami akan membuat pembaca merasa betah menikmati artikel anda. Gunakanlah kalimat-kalimat pendek dengan makna sejelas mungkin. Tidak perlu untuk mencoba terlihat pintar dengan menggunakan berbagai istilah sulit. Pergunakanlah bahasa yang banyak digunakan sehari-hari dalam percakapan Bahasa Indonesia. 3. Tata bahasa yang formal dan bakuWalaupun bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami, anda juga tetap harus ingat untuk menggunakan bahasa yang baku. Artinya, gunakanlah kata-kata formal yang terdapat dalam kamus. Jika anda menggunakan bahasa yang baku, artikel yang anda tulis pasti terkesan lebih profesional. Tidak hanya itu, search engine seperti Google juga akan lebih mudah menemukan artikel yang anda posting. 4. Pemilihan judul yang menarik dan memancing pembacaPerhatikanlah berbagai artikel yang dimuat dalam website "Kompas" atau "Detik". Pasti artikel-artikel di website tersebut memiliki judul yang sangat menarik dan mengundang pembaca untuk mengunjunginya. Kombinasikanlah juga judul yang anda tulis dengan kata kunci yang populer di Google. Dengan melakukan hal ini, selain artikel menjadi lebih berkualitas. Pastikanlah untuk menulis artikel dengan ejaan yang benar. Artikel yang ditulis dengan banyak kesalahan ejaan akan terkesan sangat tidak profesional dan membuat pengunjung tidak betah membacanya.5. Penulisan kata dan tanda baca yang benarPastikanlah untuk menulis artikel dengan ejaan yang benar. Terutama dalam menuliskan nama, cek ulang apakah anda sudah menuliskannya dengan benar. Artikel yang ditulis dengan banyak kesalahan ejaan akan terkesan sangat tidak profesional.

6. KreatifKreativitas memiliki peran yang sangat penting dalam menulis artikel yang baik. Hal ini membuat tulisan anda terasa berbeda ketika dibaca, dan tentu saja para pembaca akan penasaran dan ingin melihat lebih banyak lagi karya-karya sang penulis.

7. Referensi yang validSaat menulis artikel, mengaculah pada sumber-sumber yang terpercaya. Jika perlu, cantumkanlah juga referensi artikel yang anda gunakan untuk membuat pembaca menjadi lebih yakin. Jika artikel anda berupa opini, jangan lupa pula untuk menyertakan sumber-sumber fakta yang bisa menunjang opini anda.8. Bermanfaat dan factualArtikel anda akan dinilai baik dan lebih cepat populer apabila bermanfaat bagi orang lain. Artikel bermanfaat adalah artikel yang bisa memberikan informasi valid kepada para pembaca, atau yang membuat mereka merasa terhibur ketika membaca tulisan tersebut.9. Memiliki passiondan keahlian yang berhubungan dengan artikel yang ditulisUntuk membuat artikel yang bermanfaat dan menghibur, akan lebih mudah apabila anda memiliki passion (ketertarikan) dan keahlian yang berhubungan dengan topik yang anda tulis. Misalkan anda dikenal suka membaca buku Harry Potter, maka jika anda menulis artikel tentang review novel Harry Potter, artikel itu akan terasa lebih hidup. Selain itu, proses menulis juga akan terasa lebih menyenangkan bagi anda.10. Format dan bentuk fisik artikelFormat dan bentuk fisik artikel juga memegang peranan penting dalam menentukan baik buruknya suatu artikel. Jika anda menulis untuk surat kabar, pasti sudah ditentukan jenis huruf yang harus dipilih, ukuran huruf,. serta spasi paragraf yang diperlukan. Hal ini berguna untuk membuat pembaca merasa nyaman dan tidak cepat lelah ketika membaca artikel anda.11. Original, karya anda sendiriArtikel yang baik adalah artikel original asli dari buah pikiran sang penulis. Selain original, artikel anda juga harus ditunjang dengan konten yang berkualitas serta bermanfaat bagi pembaca.1.1.1 Jenis-Jenis Artikel

1. Artikel EksploratifArtikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut pandang si penulis. Contoh artikel Eksploratif: Makalah penelitian2. Artikel EksplanatifTulisan yang dibuat untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal kepada pembaca menurut berbagai sudut pandang, terutama dari sudut penulisnya. Contoh artikel Eksplanatif : Buku berjudul 3 Ciri Pribadi Sukses oleh (Kevin Wu. Gatra, 16 Maret 2011), serta buku-buku sejenisnya yang lain3. Artikel DeskriptifArtikel atau tulisan yang disusun untuk menggambarkan sebuah permasalahan yang sedang terjadi dalam masyarakat. Contoh artikel Deskriptif : Berita tentang aksi tawuran antar kampong4. Artikel PrediktifArtikel yang memuat tentang sesuatu yang sifatnya akan atau belum terjadi, menurut analisa si penulis. Contoh artikel Prediktif : Prakiraan cuaca, Prediksi skor (hasil) pertandingan sepakbola.

1.1 ESAI

1.1.1 Ciri-Ciri Esai

1. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.

2. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.

3. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.

4. Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.

5. Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang.

6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.1.1.1 Cara Menulis Esai

1. Menentukan tema atau topik

2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas

3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas

4. Menulis tubuh esai. Memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya memang bersikap netral7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.1.1.1 Cara Mengembangkan Kerangka Karangan Esai

1. Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi

2. Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi

3. Masukan pandangan seorang ahli

4. Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sederhana

5. Untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf deduktif

6. Esai biasa adalah karangan argumentasi.1.1.1 Tipe-Tipe Esai

1. Esai Deskriptif

Esai jenis ini dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.2. Esai Tajuk

Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar atau majalah tersebut terhadap satu topik dan isu dalam masyarakat. Melalui esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan nama penulis.

3. Esai Cukilan Watak

Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut.

4. Esai Pribadi

Hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.

5. Esai Reflektif

Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan.

6. Esai Kritik

Esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.1.1 OPINI

1.1.1 Ciri-Ciri Opini

1. Informasi yang belum dibuktikan kebenarannya

2. Bersifat subyektif dan dilengkapi uraian tentang pendapat, saran, atau ramalan tentang sebab dan akibat terjadinya peristiwa

3. Tidak terdapat narasumber atau atas pemikiran sendiri

4. Tidak memiliki data yang akurat

5. Berisi tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan: mengapa, bagaimana, atau apa

6. Menunjukkan peristiwa yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa rencana)

7. Kalimat opini itu belum pasti kejadiannya.dan biasanya diawali dengan kata kata seperti "menurut saya", "sepertinya", "saya rasa"

8. Pendapat atau argumen seseorang

9. Biasanya menggunakan kata-kata: bisa jadi, menurut, sangat, tidak mungkin, sebaiknya, atau seharusnya

10. Berdasarkan perkiraan, kemungkinan, dan perasaan.1.1.1 Cara menulis Opini

1. Pertama-tama tentukan tema terlebih dahulu. Opini merupakan sebuah bentuk tulisan yang menyampaikan pendapat, kritik atau gagasan penulisnya terhadap suatu persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, maka tema yang dipilih sebaiknya berkaitan dengan masalah aktual yang sedang terjadi di masyarakat. Pilihan tema yang benar-benar dikuasai dan diminati penulis. Memilih tema yang masih sangat asing hanya akan menghasilkan sebuah tulisan opini yang dangkal2. Menyusun argumentasi. Setelah tema ditemukan, selanjutnya susunlah argumentasi-argumentasi penulis berkaitan dengan tema yang dipilih. Penyusunan argumentasi ini nantinya akan memudahkan penulisan dan menghindari adanya argumentasi yang terlupa3. Mengumpulkan data pendukung. Meskipun tulisan opini berisi pendapat, kritik atau gagasan penulisnya, namun tulisan ini juga memerlukan data pendukung. Data pendukung ini nantinya akan semakin menguatkan argumentasi penulis sehingga mampu mempengaruhi pembaca. Data pendukung ini bisa berupa contoh permasalahan serupa di daerah yang berbeda sebagai pembanding, studi kasus mengenai masalah yang sama dan lain sebagainya4. Menuliskan opini. Bila ketiga langkah di atas telah dilakukan barulah penulis siap untuk memulai menuliskan opininya. Tahap penulisan ini dimulai dengan:a. Menuliskan judulJudul awal ini nantinya bisa saja mengalami perubahan setelah tulisan selesai dibuat.b. Menuliskan leadLead merupakan kalimat pembuka yang terdapat pada alinea pembuka. Lead memiliki peran yang penting untuk menarik perhatian pembaca. Karena itu lead sebisa mungkin mampu menggugah keingintahuan pembaca, tidak terlalu panjang sehingga mudah dicerna

c. Menuliskan alinea pembukaBila lead sudah dibuat, kemudian bisa dilanjutkan sehingga terbentuk alinea pembuka. Tak kalah pentingnya seperti lead, alinea pembuka menjadi pijakan bagi para pembaca untuk memahami keseluruhan tulisan opini

d. Menuliskan alinea-alinea isiPada bagian inilah penulis bisa memasukkan argumentasi-argumentasi yang telah disusun dan dikuatkan dengan data pendukungnya. Selain menyajikan argumentasi, masukkan pula gagasan, penjabaran mengenai keuntungan dan kerugian bila gagasan tersebut tidak dilakukan

e. Menuliskan alinea penutupBagian ini berisi kesimpulan dari keseluruhan tulisan opini. Bukan sekedar basa-basi semata tetapi bagian ini dipakai untuk mengingatkan pembaca terhadap argumentasi dan gagasan yang disampaikan penulis di bagian isi.1.1.1 Jenis-Jenis Opini

- Opini personal adalah opini yang berasal hanya dari 1 individu

- Opini masyarakat adalah opini yang berasal dari sejumlah individu tetapi belum terukur tingkat kepercayaannya.- Opini publik

a.Opini publik adalah suatu campuran yang terdiri dari berbagai macam; pikiran, kepercayaan, paham, anggapan, prasangka, dan hasrat. b.Opini publik adalah pendapat rata-rata kelompok tertentu atas suatu hal yang penting.c.Opini Publik adalah pendapat sejumlah individu yang sudah terukur tingkat kepercayaannya

BAB 3

PENUTUP1.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam makalah yang menyangkut tentang artikel, esai, dan opini ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Menulis artikel, esai, dan opini harus diawali dengan menentukan tema. 2. Cara menulis sebuah artikel adalah menentukan tema, memilih judul yang menarik, mengumpulkan referensi yang valid, lalu menulis kata dan tanda baca dengan benar.3. Cara menulis sebuah esai adalah menentukan tema atau topik, membuat outline atau garis besar ide-ide, menulis pendapat, menuliskan tubuh esai, membuat paragraf pertama, dan menuliskan kesimpulan.4. Cara menulis sebuah opini adalah menentukan tema, menyusun argumentasi, mengumpulkan data pendukung, dan menuliskan opini.1.1 Saran

Untuk menghasilkan karya ilmiah seperti artikel, esai, dan opini yang berkualitas dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:1. Perlu dibuat buku panduan penulisan artikel, esai, dan opini oleh setiap instansi, seperti sekolah maupun kampus agar seseorang bisa mengetahui secara detail bagaimana cara menulis artikel, esai, dan opini dengan baik dan benar.2. Artikel, esai, dan opini sebaiknya ditulis dari hasil pemikiran dan kepercayaan diri penulis itu sendiri sehingga hasil tulisan tersebut dapat berkualitas dan dipercaya. DAFTAR PUSTAKA1. Rahardi, F. 2006. http://books.google.co.id/books?id=AKA3qTM_4UQC&pg=PA29&lpg=PA29&dq=pengertian+artikel+opini+esai&source=bl&ots=e5axCi8_91&sig=R0Cae1ENpj9VuYV5GPTsPd1WSVo&hl=en&sa=X&ei=TSeyUoWCB8ymrQf3-YCwBQ&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20artikel%20opini%20esai&f=falseDiakses pada 18 Desember 20132. Wahyuni, Sri Debi. 2012. http://edukasyik.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-artikel.html Diakses 19 Desember 20133. Blue, Zikazev. 2013. http://www.top10indo.com/2013/06/10-cara-menulis-artikel-yang-baik.html Diakses 19 Desember 20134. Zaid. 2013. http://zaid-info.com/2013/10/pengertian-jenis-jenis-serta-contoh-artikel/ Diakses 19 Desember 2013

5. Pemustaka. 2013. http://www.pemustaka.com/pengertian-esai-dan-ciri-cirinya.html Diakses 19 Desember 2013

6. Indonesia, Peribahasa. 2013. http://www.peribahasaindonesia.com/perbedaan-fakta-dan-opini-pendapat/ Diakses 19 Desember 2013

7. Suryani, Melinda. 2013. http://meliandasuryani29.blogspot.com/2013/08/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini.html Diakses 19 Desember 20138. PenulisPro. 2013. http://penulispro.com/cara-menulis-opini-yang-baik-dan-benar Diakses 19 Desember 2013