Makalah ASP 2

download Makalah ASP 2

If you can't read please download the document

description

akuntansi sektor publik

Transcript of Makalah ASP 2

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Regulasi adalah mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan. Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan hukum diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan pasar. Penetapan standar akuntansi sangat diperlukan untuk memberikan jaminan dalam aspek konsistensi pelaporan keuangan. Tidak adanya standar akuntansi yang memadai akan menimbulkan implikasi negatif berupa rendahnya reliabilitas dan objektivitas informasi yang disajikan, inkonsistensi dalam pelaporan keuangan serta menyulitkan pengauditan. Standar akuntansi sektor publik juga telah diatur secara internasional. Organisasi yang merancang standar ini adalah International Federation of Accountants-IFAC (Federasi Auntan Internasional). Mereka membuat suatu standar akuntansi sector publik yang disebut Internation Public Sector Accounting Standards-IPSAS ( Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik ). Standar ini menjadi pedoman bagi perancangan standar akuntansi pemerintahan di setiap Negara di dunia.B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan International Public Sector Accounting Standards?2. Apa sasaran dan tujuan IPSAS?3. Bagaimana pembentukan IPSAS?4. Bagaimana proses peningkatan standar oleh IPSAS?C. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan International Public Sector Accounting Standards.2. Mengetahui sasaran dan tujuan Intenational Public Sector Accounting Standards.3. Memahami pembentukan IPSAS.4. Mengetahui proses peningkatan standar oleh IPSAS.BAB IIPEMBAHASANA. INTERNATIONAL PUBLIC SECTOR ACCOUNTING STANDARDS (IPSAS) International Public Sector Accounting Standards(IPSAS) adalah standar akuntansi untuk entitas sektor publik yang dikembangkan oleh International Public Sector Accounting Standards Board(IPSASB). IPSASB merupakan badan yang bernaung di bawah International Federation of Accountants(IFAC), organisasi profesi akuntansi di tingkat internasional yang didirikan tahun 1977. Keberadaan IPSASB bermula dari kesadaran akan manfaat nyata informasi keuangan yang konsisten dan terbandingkan (comparable) lintas-jurisdiksi. IPSAS, sebagai standar internasional akuntansi sektor publik, diharapkan memainkan peran kunci untuk merealisasikan manfaat tersebut. Tahun 2005 IPSASB melakukan peningkatan terhadap standar-standar (International Public Sector Accounting Standards/IPSAS) yang telah diterbitkan sebelumnya. Peningkatan tersebut berupa revisi terhadap 11 standar dari 20 standar yang telah pernah diterbitkan. Revisi tersebut dilakukan dalam rangka konvergensi standar akuntansi internasional sektor publik (IPSAS) dengan standar akuntansi internasional sektor komersial (IAS/IFRS). IPSAS meliputi serangkaian standar yang dikembangkan untuk basis akrual (accrual basis), namun juga terdapat suatu bagian IPSAS yang terpisah guna merinci kebutuhan untuk basis kas (cash basis). Dalam hal ini, IPSAS dapat diadopsi oleh organisasi sektor publik yang sedang dalam proses perubahan dari cash basis ke accrual basis. Jika demikian, maka organisasi sektor publik yang telah memutuskan untuk mengadopsi basis akrual menurut IPSAS, harus mengikuti ketentuan waktu mengenai masa transisi dari basis kas ke basis akrual yang diatur oleh IPSAS. Pada akhirnya, cakupan yang diatur dalam IPSAS meliputi seluruh organisasi sektor publik termasuk juga lembaga pemerintahan baik pemerintah pusat, pemerintah regional (provinsi), pemerintah daerah (kabupaten/kota), dan komponen-komponen kerjanya (dinas-dinas). B. SASARAN DAN TUJUAN IPSASB IPSASB bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan transparansi laporan keuangan pada sektor publik yang berupa:a. Menetapkan standar akuntansi berkualitas tinggi untuk digunakan oleh entitas sektor publik;b. Mempromosikan kepada entitas sektor publik untuk mengadopsi standar, dan konvergensi internasional, IPSAS;c. Memberikan informasi yang komprehensif untuk manajemen keuangan sektor publik dalam pengambilan keputusan, dand. Memberikan bimbingan tentang isu-isu dan pengalaman dalam pelaporan keuangan di sektor publik.C. PEMBENTUKAN STANDAR IPSAS IPSASB mengikuti proses hukum yang sangat terstruktur dan menyertakan publik dalam pengembangan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS).Proses ini menyediakan kesempatan bagi mereka yang tertarik dalam pelaporan keuangan di sektor publik untuk membuat pandangan mereka diketahui oleh IPSASB, dan memastikan bahwa pandangan mereka dipertimbangkan dalam penetapan standar proses pengembangan standar. Standar akuntansi sektor publik yang telah dihasilkan oleh IPSASB hingga tahun 2010 ini adalah:1. IPSAS 1Presentation of Financial Statements2. IPSAS 2Cash Flow Statements3. IPSAS 3Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors4. IPSAS 4The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates5. IPSAS 5Borrowing Costs6. IPSAS 6Consolidated and Separate Financial Statements7. IPSAS 7Investments in Associates8. IPSAS 8Interests in Joint Ventures9. IPSAS 9Revenue from Exchange Transactions10. IPSAS 10Financial Reporting in Hyperinflationary Economies11. IPSAS 11Construction Contracts12. IPSAS 12Inventories13. IPSAS 13Leases14. IPSAS 14Events After the Reporting Date15. IPSAS 15Financial Instruments: Disclosure and Presentation16. IPSAS 16Investment Property17. IPSAS 17Property, Plant, and Equipment18. IPSAS 18Segment Reporting19. IPSAS 19Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets20. IPSAS 20Related Party Disclosures21. IPSAS 21Impairment of Non-Cash-Generating Assets22. IPSAS 22Disclosure of Information about the General Government Sector (IFAC, 2010)23. IPSAS 23Revenue from Non-Exchange Transactions (Taxes and Transfers)24. IPSAS 24Presentation of Budget Information in Financial Statements25. IPSAS 25Employee Benefits26. IPSAS 26Impairment of Cash-Generating Assets27. IPSAS 27Agriculture28. IPSAS 28Financial Instruments: Presentation29. IPSAS 29Financial Instruments: Recognition and Measurement30. IPSAS 30Financial Instruments: Disclosures31. IPSAS 31Intangible Assets. (IFAC, 2010)32. IPSAS 32Service Concession Arrangements: GrantorD. PROSES PENINGKATAN STANDAR OLEH IPSASB Pada akhir tahun 1997, IPSASB memulai sebuah program pengembangan IPSAS yang didasarkan kepada International Accounting Standards (IAS) yang diterbitkan International Accounting Standard Board (IASB) tahun 1997. IPSASB mengembangkan persyaratan-persyaratan IAS yang relevan untuk sektor publik. IPSAS menggunakan persyaratan, struktur, dan teks yang diatur dalam IAS kecuali ada alasan untuk tidak menggunakan hal-hal tersebut. Pada tahun 2003 melalui proyek General Improvements, IASB menerbitkan revisi IAS. Proyek General Improvements bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi alternatif, pengulangan-pengulangan yang tidak perlu (redundancies), dan juga konflik dalam IAS sendiri. Proyek juga berhubungan dengan isu konvergensi dan berbagai peningkatan lainnya. Tujuan dari revisi IPSAS yang diterbitkan kali ini adalah agar IPSAS konvergen dengan IAS yang diterbitkan tahun 2003 tersebut. IPSAS menjadi rujukan karena Keberadaan IPSASB bermula dari kesadaran akan manfaat nyata informasi keuangan yang konsisten dan terbandingkan (comparable) lintas-jurisdiksi. IPSAS, sebagai standar internasional akuntansi sektor publik, diharapkan memainkan peran kunci untuk merealisasikan manfaat tersebut. Dalam mengembangkan standar akuntansi sektor publik, IPSASB sangat mendorong keterlibatan pemerintah dan penyusun standar di berbagai negara melalui penyampaian tanggapan/komentar atas proposal-proposal IPSASB yang dinyatakan dalam exposure draft. Diadopsinya IPSAS oleh pemerintah di berbagai negara diharapkan akan meningkatkan kualitas dan daya banding informasi keuangan yang dilaporkan entitas-entitas sektor publik di seluruh dunia. Dalam mendorong pengadopsian dan harmonisasi ketentuan-ketentuan akuntansi sektor publik di berbagai negara dengan IPSAS, IPSASB menghormati hak pemerintah dan penyusun standar di tingkat nasional dalam menetapkan standar dan pedoman pelaporan keuangan di dalam jurisdiksi mereka masing-masing. IPSAS yang diterbitkan oleh IPSASB terkait dengan pelaporan keuangan sektor publik, baik untuk yang masih menganut basis kas (cash basis) maupun yang telah mengadopsi basis akrual (accrual basis). IPSASB sebagai penyusun standar akuntansi IFAC untuk sektor publik telah menerbitkan empat exposure draft (ED) dalam kerangka konvergensi standar akuntansi sektor publik (IPSAS) ke standar akuntansi sektor komersial/bisnis (IAS/IFRS). Diakui, kedua sektor ini memang tetap berbeda dari berbagai sudut pandang. Akan tetapi penyusun standar sendiri mengakui adanya perbedaan-perbedaan tersebut dengan melampirkan hal-hal yang berbeda di kedua sektor ini. Perbedaan in dibuat dalam bentuk pembandingan antara IPSAS dengan IAS/IFRS dengan judul Comparison to IAS. Hal ini penting karena ruang lingkup sektor publik yang dimaksudkan oleh IPSASB adalah sektor pemerintah. BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik (IPSAS) adalah seperangkat standar akuntansi yang dikeluarkan oleh Dewan IPSAS untuk digunakan oleh entitas sektor publik di seluruh dunia dalam penyusunan laporan keuangan. Standar-standar ini didasarkan pada Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB). IPSASB bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan transparansi laporan keuangan pada sektor publik yang berupa:a. Menetapkan standar akuntansi berkualitas tinggi untuk digunakan oleh entitas sektor publik;b. Mempromosikan kepada entitas sektor publik untuk mengadopsi standar, dan konvergensi internasional, IPSAS;c. Memberikan informasi yang komprehensif untuk manajemen keuangan sektor publik dalam pengambilan keputusan, dand. Memberikan bimbingan tentang isu-isu dan pengalaman dalam pelaporan keuangan di sektor publik.B. Saran Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi mahasiswa akuntansi dan masyarakat serta bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.Daftar Pustakahttp://feuh-kel4.blogspot.com/2013/10/regulasi-dan-standar-internasional.htmlhttp://ar-alfajri.blogspot.com/2013/10/regulasi-dan-standar-internasional.html1