Makalah Askep Ibu Post Partum

download Makalah Askep Ibu Post Partum

of 61

Transcript of Makalah Askep Ibu Post Partum

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    1/61

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Persalinan merupakan proses yang penting bagi seorang ibu. Secara ilmiah

    dalam proses persalinan, ibu bersalin akan mengeluarkan banyak energi dan

    mengalami perubahan – perubahan baik secara fisiologis dan psikologis sehingga

    dukungan pada pada ibu bersalin sangat diperlukan. Persalinan adalah suatu

     proses fisiologis yang memungkinkan terjadinya serangkaian perubahan besar 

     pada calon ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Ini

    diidentifikasikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

    keduanya, akibat kontraksi rahim teratur yang terjadi sekurang – kurangnya setiap

    lima menit dan berlangsung sampai 60 detik !prillia, "0#0$

    Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani

    komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu atau janin. %eputusan yang diambil

    untuk menolong, harus dipertimbangkan dengan hati – hati. Pertolongan yang

    diberikan tidak hanya memba&a keuntungan potensial, tetapi juga risiko

     potensial. %asus penanganan yang terbaik dapat berupa 'observasi yang cermat(

    !prillia, "0#0$.

    !suhan kepera&atan pasca persalinan diperlukan untuk meningkatkan status

    kesehatan ibu dan anak. Peran pera&at pada pera&atan bayi setelah lahir 

    menghisap lendir, pera&atan tali pusat, menentukan apgar score, memandikan

     bayi, menimbang berat badan ))$ mengukur panjang badan P)$, lingkar kepala,

    serta lingkar dada bayi$ sangat diperlukan *ursalam, "00+$.

    %elahiran sekitar 6 – #0 adalah kurang bulan, yaitu terjadi sebelum

    kehamilan tiga puluh tujuh minggu. Para ibu dengan kelahiran kurang bulansebagian besar berisiko mengalami satu atau beberapa faktor risiko berikut ini.

    Penting diketahui bah&a banyak &anita dengan faktor risiko ini yang tidak 

    mengalami persalinan kurang bulan. Persalinan kurang bulan dapat saja terjadi

     pada &anita yang tidak mempunyai faktor risiko Penny Simkin, -anet halley, /

    !nn %eppler$.

    Persalinan kurang bulan premature$ dapat terjadi ketika belum memasuki

    minggu ke 1 atau tiga minggu sebelum hari perkiraan lahir. Penyebab persalinan

    kurang bulan belum jelas. Presdisposisi terjadinya adalah ketuban pecah sebelum

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    2/61

    &aktunya, infeksi cairan ketuban, ri&ayat persalinan kurang bulan, pembesaran

    uterus yang berlebihan, inkompeten serviks, !%23 in situ, penyakit sistemik ibu,

    kelainan uterus atau hasil konsepsi Sastra&inata, "004$.

    Indikasi persalinan kurang bulan salah satunya adalah ketuban pecah dini

    %P2$ yaitu pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda mulai persalinan dan

    ditunggu satu jam sebelum terjadi  In Partu, sebagian besar ketuban pecah dini

    terjadi pada kehamilan aterm lebih dari 1 minggu, sedangkan kurang dari 6

    minggu tidak terlalu banyak 5anuaba, "00+$.

    orld ealth 7rgani8ation 7$ pada tahun "00+ menyebutkan !ngka

    %ematian Ibu di Indonesia "409#00.000 kelahiran hidup Profil %esehatan

    Indonesia, "0#0: hal. #+#$. Sumber 2emografi %esehatan Indonesia S2%I$

    menyebutkan pada tahun "0#" !%I di Indonesia sebesar #0"9#00.000 kelahiran

    dan angka kematian bayi sebesar "9#000 kelahiran hidup !ntara, "0#$.

    Penyebab !%I adalah perdarahan "+$, eklampsia #"$, abortus #$, sepsis

    #;$, partus lama #+$, dan penyebab lainnya "$ !ntara, "0#$. 2ata dari

    3umah Sakit Panti&ilasa

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    3/61

    Puskesmas %ecamatan Pasar 5inggu yang mempunyai 1 kelurahan dengan # 3)

    dan Puskesmas %ecamatan Per&akilan -agakarsa$ dengan ; kelurahan yang

    terletak di jalan 5ohamad %hafi I.

    Seiring dengan perkembangan kota pada tahun #== didirikan Puskesmas

    %ecamatan Pasar 5inggu di -alan %ebagusan 3aya di atas tanah Pemda 2%I

    dengan bangunan lantai, luas tanah #100 5, luas bangunan #;00 5. Pelayanan

    di gedung baru Puskesmas %ecamatan Pasar 5inggu mulai beroperasi bulan

    !gustus #==; secara bertahap. Pada bulan -uni #==6 sudah operasional penuh

    hingga saat ini.

    I.2 Tujuan

    I.2.1 Tujuan umum5eningkatkan ketrampilan, kemampuan mengetahui, dan menerapkan

    asuhan kepera&atan pada pasien dengan persalinan spontan indikasi ketuban

     pecah dini di ruang bersalin puskesmas kecamatan pasar minggu.

    I.2.2 Tujuan khusus

    a. 5ampu melakukan pengkajian pada pasien dengan persalinan spontan

    indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin puskesmas kecamatan pasar 

    minggu.

     b. 5ampu merumuskan intepretasi data yang meliputi data fokus data

    subyektif dan obyektif$, masalah kepera&atan beserta etiologinya pada

     pasien dengan persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang

     bersalin puskesmas kecamatan pasar minggu.

    c. 5ampu merumuskan diagnosa kepera&atan pada pasien dengan

     persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin

     puskesmas kecamatan pasar minggu.

    d. 5ampu menyusun rencana tindakan asuhan kepera&atan pada pasien

    dengan persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin

     puskesmas kecamatan pasar minggu.

    e. 5ampu melakukan tindakan kepera&atan sesuai rencana kepera&atan

     pada pasien dengan persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di

    ruang bersalin puskesmas kecamatan pasar minggu.

    f. 5ampu mengevaluasi tindakan kepera&atan pada pasien dengan

     persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin

     puskesmas kecamatan pasar minggu.

    I.3 Manaat

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    4/61

    I.3.1. Bag! "enul!s

    Penulis dapat menerapkan asuhan kepera&atan pada pasien dengan

     persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini, serta mendapat pengalaman yang

    nyata dalam melakukan tindakan kepera&atan secara komprehensif menggunakan

    metode proses asuhan kepera&atan dengan menerapkan ilmu yang didapatkan

    selama proses pembelajaran9pendidikan.

    I.3.2. Instans! #esehatan

    5emberikan gambaran tentang status kesehatan pasien dan meningkatkan

    kualitas pelayanan asuhan kepera&atan pada pasien di ruang bersalin puskesmas

    kecamatan pasar minggu.

    I.3.3. Instans! Pen$!$!kan5enambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam

    memberikan asuhan kepera&atan maternitas khususnya pada pasien dengan

     persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di rumah sakit9puskesmas.

    I.3.%. Pas!en

    2apat menambah dan mengembangkan pengetahuan serta &a&asan pasien

    tentang asuhan kepera&atan khususnya pera&atan setelah post partum.

    BAB II

    TIN&AUAN PU'TA#A

    II.1 T!njauan Te(r!

    II.1.1 Pengert!an P(st"artum

    Postpartum 5asa *ifas$ dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir 

    ketika alatBalat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. 5asa *ifas

    atau puerpB erium dimulai sejak " jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6minggu atau 4" hari setelah itu. Puerperium adalah masa pulih kembali, mulai dari

     persalinan selesai sampai alatBalat kandungan kembali seperti prahamil Sunarsih

    dkk, "0##: h. #$.

    5asa nifas disebut juga masa postpartum atau purperium, adalah masa

    setelah persalinan, masa, perubahan, pemulihan, penyembuhan, dan pengembalian

    alatBalat kandungan9reproduksi seperti sebelum hamil yang lamanya 6 minggu

    atau 40 hari pasca persalinan -annah, "0##: h. #$.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    5/61

    Postpartum atau purpurium dimulai sejak # jam setelah lahir plasenta

    sampai dengan 6 minggu 4"hari$ Pra&irohardjo, "0#0: h. ;6$.

    II.1.2 Anat(m! Dan )!s!(l(g!

    Sistem reproduksi &anita terdiri dari organ interna, yang terletak di dalam

    rongga pelvis dan ditopang oleh lantai pelvis, dan genetalia eksterna, yang terletak 

    di perineum. Struktur reproduksi interna dan eksterna berkembang menjadi matur 

    akibat rangsang hormon estrogen dan progesteron )obak, "00;$.

    a. 'tuktur eksterna

    #$ ?ulva

    ?ulva adalah nama yang diberikan untuk struktur genetalia eCterna.

    %ata ini berarti penutup atau pembungkus yang berbentuk lonjong,

     berukuran panjang, mulai klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil

    sampai ke belakang dibatasi perineum.

    "$ 5ons pubis

    5ons pubis atau mons veneris adalah jaringan lemak subkutan

     berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat

     jarang di atas simfisis pubis. 5ons pubis mengandung banyak kelenjar 

    sebasea dan ditumbuhi rambut ber&arna hitam, kasar, dan ikal pada

    masa pubertas, mons berperan dalam sensualitas dan melindungi

    simfisis pubis selama koitus.

    $ Dabia mayora

    Dabia mayora adalah dua lipatan kulit panjang melengkung yang

    menutupi lemak dan jaringan kulit yang menyatu dengan mons pubis.

    %eduanya memanjang dari mons pubis ke arah ba&ah mengililingi

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    6/61

    labia minora, berakhir di perineum pada garis tengah. Dabia mayora

    melindungi labia minora, meatus urinarius, dan introitus vagina. Pada

    &anita yang belum pernah melahirkan anak pervaginam, kedua labia

    mayora terletak berdekatan di garis tengah, menutupi stukturBstruktur 

    di ba&ahnya. Setelah melahirkan anak dan mengalami cedera pada

    vagina atau pada perineum, labia sedikit terpisah dan bahkan introitus

    vagina terbuka. Penurunan produksi hormon menyebapkan atrofi labia

    mayora. Pada permukaan arah lateral kulit labia tebal, biasanya

    memiliki pigmen lebih gelap daripada jaringam sekitarnya dan ditutupi

    rambut yang kasar dan semakin menipis ke arah luar perineum.

    Permukaan medial labia mayora licin, tebal, dan tidak tumbuhi rambut.

    Sensitivitas labia mayora terhadap sentuhan, nyeri, dan suhu tinggi.

    al ini diakibatkan adanya jaringan saraf yang menyebar luas, yang

     juga berfungsi selama rangsangan seksual.

    4$ Dabia minora

    Dabia minora terletak di antara dua labia mayora, merupakan lipatan

    kulit yang panjang, sempit, dan tidak berambut yang , memanjang ke

    arah ba&ah dari ba&ah klitoris dan dan menyatu dengan fourchett.

    Sementara bagian lateral dan anterior labia biasanya mengandung

     pigmen, permukaan medial labia minora sama dengan mukosa vagina.

    Pembuluh darah yang sangat banyak membuat labia ber&arna merah

    kemerahan dan memungkankan labia minora membengkak, bila ada

    stimulus emosional atau stimulus fisik. %elenjarBkelenjar di labiaminora juga melumasi vulva. Suplai saraf yang sangat banyak 

    membuat labia minora sensitif, sehingga meningkatkan fungsi

    erotiknya.

    ;$ %litoris

    %litoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan yang terletak tepat

    di ba&ah arkus pubis. 2alam keadaan tidak terangsang, bagian yang

    terlihat adalah sekitar 6C6 mm atau kurang. >jung badan klitoris

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    7/61

    dinamai glans dan lebih sensitif dari pada badannya. Saat &anita secara

    seksual terangsang, glans dan badan klitoris membesar. %elenjar 

    sebasea klitoris menyekresi smegma, suatu substansi lemak seperti

    keju yang memiliki aroma khas dan berfungsi sebagai feromon. Istilah

    klitoris berasal dari kata dalam bahasa yunani, yang berarti EFkunciFF

    karena klitoris dianggap sebagai kunci seksualitas &anita. -umlah

     pembuluh darah dan persarafan yang banyak membuat klitoris sangat

    sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan.

    6$ ?estibulum

    ?estibulum ialah suatu daerah yang berbentuk seperti perahu atau

    lojong, terletak di antara labia minora, klitoris dan fourchette.

    ?estibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra, vagina dan

    kelenjar paravagina. Permukaan vestibulum yang tipis dan agak 

     berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia. %elenjar vestibulum

    mayora adalah gabungan dua kelenjar di dasar labia mayora, masingB

    masing satu pada setiap sisi orifisium vagina.

    1$ Gourchette

    Gourchette adalah lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis, dan

    terletak pada pertemuan ujung ba&ah labia mayora dan minora di garis

    tengah di ba&ah orifisium vagina. Suatu cekungan dan fosa navikularis

    terletak di antara fourchette dan himen

    +$ Perineum

    Perineum adalah daerah muskular yang ditutupi kulit !ntara introitus

    vagina dan anus. Perineum membentuk dasar badan perineum.

    *. 'truktur !nterna

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    8/61

    #$ 7varium

    Sebuah ovarium terletak di setiap sisi uterus, di ba&ah dan di belakang

    tuba falopi. 2ua lagamen mengikat ovarium pada tempatnya, yakni

     bagian mesovarium ligamen lebar uterus, yang memisahkan ovarium

    dari sisi dinding pelvis lateral kiraBkira setinggi krista iliaka

    anterosuperior, dan ligamentum ovaryii proprium, yang mengikat

    ovarium ke uterus. 2ua fungsi ovarium adalah menyelenggarakan

    ovulasi dan memproduksi hormon. Saat lahir, ovarium &anita normal

    mengandung banyak ovum primordial. 2i antara interval selama masa

    usia subur ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormonseks steroid dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,

     perkembangan, dan fungsi &anita normal.

    "$ Auba fallopi

    Sepasang tuba fallopi melekat pada fundus uterus. Auba ini memanjang

    ke arah lateral, mencapai ujung bebas legamen lebar dan berlekukB

    lekuk mengelilingi setiap ovarium. Panjang tuba ini kiraBkira #0 cm

    dengan berdiameter 0,6 cm. Auba fallopi merupakan jalan bagi ovum.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    9/61

    7vum didorong di sepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama

    oleh gerakan peristaltis lapisan otot. Hsterogen dan prostaglandin

    mempengaruhi gerakan peristaltis. !ktevites peristaltis tuba fallopi dan

    fungsi sekresi lapisan mukosa yang terbesar ialah pada saat ovulasi.

    $ >terus

    >terus adalah organ berdinding tebal, muskular, pipih, cekung yang

    tampak mirip buah pir yang terbalik. >terus normal memiliki bentuk 

    simetris, nyeri bila di tekan, licin dan teraba padat. >terus terdiri dari

    tiga bagian, fudus yang merupakan tonjolan bulat di bagian atas dan

    insersituba fallopi, korpus yang merupakan bagian utama yang

    mengelilingi cavum uteri, dan istmus, yakni bagian sedikit konstriksi

    yang menghubungkan korpus dengan serviks dan dikenal sebagai

    sekmen uterus bagian ba&ah pada masa hamil. Aiga fungsi uterus

    adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium, kehamilan

    dan persalinan. 2inding uterus terdiri dari tiga lapisan @

    a$ Hndometrium yang mengandung banyak pembuluh darah ialah

    suatu lapisan membran mukosa yang terdiri dari tiga lapisan @

    lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat yang

     berongga, dan lapisan dalam padat yang menghubungkan

    indometrium dengan miometrium.

     b$ 5iometrum yang tebal tersusun atas lapisan – lapisan serabut otot

     polos yang membentang ke tiga arah. Serabut longitudinal

    membentuk lapisan luar miometrium, paling benyak ditemukan di

    daerah fundus, membuat lapisan ini sangat cocok untuk mendorong

     bayi pada persalinan.

    c$ Peritonium perietalisSuatu membran serosa, melapisi seluruh korpus uteri, kecuali

    seperempat permukaan anterior bagian ba&ah, di mana terdapat

    kandung kemih dan serviks. Aes diagnostik dan bedah pada uterus

    dapat dilakukan tanpa perlu membuka rongga abdomen karena

     peritonium perietalis tidak menutupi seluruh korpus uteri.

    d$ ?agina

    ?agina adalah suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan

    mampu meregang secara luas. 5ukosa vagina berespon dengan

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    10/61

    cepat terhadap stimulai esterogen dan progesteron. selBsel mukosa

    tanggal terutama selama siklus menstruasi dan selama masa hamil.

    SelBsel yang di ambil dari mukosa vagina dapat digunakan untuk 

    mengukur kadar hormone seks steroid.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    11/61

    Saleha, "00=: h. 4$.

    II.1.+ Taha"an Masa N!as

     *ifas dibagi menjadi tahap @a. Puerperium 2ini

    %epulihan dimana ibu tlah diperbolehkan untuk berjalanBjalan, 2alam

    agama islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

     b. Puerperium Intermedial

    %epulihan menyeluruh alatBalat genetalia yang lamanya 6B+ minggu.

    c. 3emote Peurperium

    aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila

    selama hamil atau &aktu persalinan memiliki komplikasi. aktu untuk 

    sehat sempurna bisa bermingguBminggu, bulanan, tahunan.

    II.1., Pr(gram $an #e*!jakan Tehn!s

    Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status

    ibu dan ))D, dan untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalahBmasalah

    yang terjadi antara lain sebagai berikut @

    %unjungan I @ !suhan 6B+ jam setelah melahirkan

    %unjungan II @ !suhan 6 hari setelah melahirkan%unjungan III @ !suhan " minggu setelah melahirkan

    %unjungan I? @ !suhan 6 minggu setelah melahirkan

    Sunarsih dkk, "0##: h. 4B;$.

    Ta*el 2.1 Asuhan #unjungan N!as N(rmal

    #unjungan -aktu Asuhan

    I 6B+ jam

     post

     partum

    a. 5encegah perdarahan masa nifas karena atonia

    uteri

     b. 5endeteksi dan mera&at penyebab lain

     pendarahan

    c. 5emberikan konseling pada ibu mengenai

     bagaimana cara pencegahan pendarahan

    d. Pemberian !SI a&al

    e. 5elakukan hubungan antara ibu dengan bayi

    yang baru lahir 

    f. 5enjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah

    hypothermi

    II 6 hari post a. 5emastikan involusi uterus berjalan normal,

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    12/61

     partum uterus berkontraksi, fundus diba&ah umbilikus

    dan tidak ada tandaBtanda perdarahan abnormal

     b. 5enilai adaanya tandaBtanda demam, infeksi,

     perdarahan abnormalc. 5emastikan ibu mendapat cukup makanan,

    cairan dan istirahat

    d. 5emastikan ibu menyusui dengan baik dan

    tidak memperlihatkan tandaBtanda penyulit

    e. 5emberikan konseling pada ibu mengenai

    asuhan pada bayi,tali pusat dan mera&at bayi

    sehariBhari

    III " minggu

     post

     partum

    a. 5emastikan involusi uterus berjalan normal,

    uterus berkontraksi, fundus diba&ah umbilikus

    dan tidak ada tandaBtanda perdarahan abnormal

     b. 5enilai adaanya tandaBtanda demam, infeksi,

     perdarahan abnormal

    c. 5emastikan ibu mendapat cukup makan,cairan

    dan istirahat

    d. 5emastikan ibu menyusui dengan baik dan

    tidak memperlihatkan tandaBtanda penyulit

    e. 5emberikan konseling pada ibu mengenai

    asuhan pada bayi, tali pusat dan mera&at bayi

    sehariBhari

    I? 6 minggu

     post

     partum

    a. 5enanyakan pada ibu tentang penyulitBpenyulit

    yang ia alami

     b. 5emberikan konseling untuk %) secara dini,

    imunisasi, senam nifas, dan tandaBtanda bahaya

    yang dialami oleh ibu dan bayi.

    Sumber@ Sulistya&ati, "0#": hal .6$

    II.1. Peru*ahan )!s!(l(g! Masa N!as

    a. Peru*ahan !s!(l(g! masa n!as "a$a s!stem re"r($uks!

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    13/61

    #$ Involusi

    a$ Pengertian

    Involusi atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana

    uterus kembali kekondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60

    gram. Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat

    kontraksi ototBotot polos uterus 5aryunani, "00=: h. 6$.

     b$ Proses involusi uteri

    Pada akhir kala III persalinan, uterus berada digaris tengah, kiraB

    kira " cm diba&ah umbilicus. Pada saat ini besar uterus kiraBkira

    sama dengan uterus se&aktu usia kehamilan #6 minggu dengan

     berat #000 gram. Peningkatan kadar estrogen dan progesterone

     bertanggung ja&ab untuk pertumbuhan massif uterus selama masahamil. Pertumbuhan uterus pada masa prenatal tergantung pada

    hyperplasia, penigkatan jumlah sel – sel otot dan hipertropi, yaitu

     pembesaran sel – sel yang sudah ada. Pada masa postpartum

     penurunan kadar hormone – hormone ini menyebabkan terjadi

    autolysis 5aryunani, "00=: h. 6B1$.

    Proses involusi uterus adalah sebagai berikut @

    i$ !utolysis

    !utolysis merupakan proses penghancuran diri sendiri yang

    terjadi didalam otot uterine. Hn8im proteolitik akan

    memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur 

    sehingga #0 kali panjangnya dari semula dan lima kali lebar 

    dari semula selama kehamilan.

    ii$ !trofi jaringan

    -aringan yang berprolifersi dengan adanya estrogen dalam

     jumlah besar, kemudian mengalami atrofi sebagai reaksi

    terhadap penghentian produksi estrogen yang menyertai

     pelepasan plasenta.

    iii$ Hfek oksitosin

    Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera

    setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap

     penurunan volume intrauterin yang sangat besar. ormon

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    14/61

    oksitosin yang dilepas dari kelenjar hipofisis memperkuat dan

    mengatur kontraksi uterus, mengompresi hemostatis

    Sulistya&ati, "00=: h. 14B1;$.

    "$ %ontraksi

    %ontraksi uterus terus meningkat secara bermakna setelah bayi keluar,

    yang diperkirakan terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume

    intrauterin yang sangat besar. %ontraksi uterus yang meningkat setelah

     bayi keluar, ini menyebabkan iskemia pada lokasi perlekatan plasenta

    sehingga jaringan perlekatan antara plasenta dan dinding uterus

    menjadi nekrosis dan lepas 5aryunani, "00=: h. =$.

    Ta*el 2.2 Peru*ahan Uterus

    In/(lus!T!ngg!

    )un$us Uter!

    Berat

    Uterus

    0gr

    D!ameter

    Bekas

    Melekat

    Plasenta

    0m

    #ea$aan 'er/!ks

    )ayi Dahir Setinggi pusat #000

    >ri Dahir " jari diba&ah

     pusat

    1;0 #".; Dembek  

    Satu 5inggu Pertengahan

     pusatBsimfisis

    ;00 1,; )eberapa hari

    setelah

     postpartum dapat

    dilalui " jari akhir 

    minggu pertama

    dapat dimasuki #

     jari

    2ua 5inggu Aak teraba

    diatas simfisis

    ;0 B4

    Hnam

    5inggu

    )ertambah

    kecil

    ;0B60 #B"

    2elapan

    5inggu

    Sebesar 

    normal

    0

      Sumber @ Sunarsih dkk, "0##: h. ;1$.

    $ !fterpains

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    15/61

    2alam minggu pertama sesudah bayi lahir, mungkin ibu mengalami

    kram9mulas pada abdomen yang berlangsung sebentar, mirip sekali

    dengan kram se&aktu periode menstruasi, keadaan ini disebut

    afterpains, yang ditimbulkan karena kontraksi uterus pada &aktu

    mendorong gumpalan darah dan jaringan yang terkumpul didalam

    uterus.

    4$ Aempat Plasenta

    2engan involusi uterus ini, maka lapisan luar dari decidua yang

    mengelilingi tempat atau situs plasenta akan menjadi nekrotik 

    layu9mati$. 2ecidua yang mati akan keluar bersama dengan sisa

    cairan, suatu campuran antara darah dan yang dinamakan lochea yang

    menyebabkan pelepasan jaringan nekrotik tadi adalah karena

     pertumbuhan endometrium.

    ;$ Dochea

    Dochea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas dan

    mempunyai reaksi basa9alkalis yang membuat organisme berkembang

    lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pada &anita normal.

    Dochea memiliki bau yang amis9anyir dan mempunyai reaksi

     basa9alkalis yang membuat organisme berkembang lebih cepat dari

     pada kondisi asam yang ada pada &anita normal. Dochea memiliki

     bau yang amis9anyir meskipun tidak telalu menyengat dan volumenya

     berbedaBbeda pada setiap &anita. Dochea mengalami perubahan

    karena proses involusi. Pengeluaran lochea dapat dibagi menjadi

    lochea rubra, sanguelenta, serosa, alba 5aryunani, "00=: h. #0B##$.

    Ta*el 2.3. Peru*ahan L(hea

    L(hea -aktu -arna !r!4!r!

    5u*ra #B hari 5erah

    kehitaman

    Aerdiri dari decidua, vernik caseosa,

    rambut lanugo, sisa mekonium dan

    sisa darah

    'anguel

    enta

    B1 hari Putih

     bercampur 

    merah

    Sisa darah bercampur lendir 

    'er(sa 1B#4 hari %ekuningan

    9kecoklatan

    Debih sedikit darah dan lebih

     banyak serum, juga terdiri dari

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    16/61

    leukosit dan robekan laserasi

     plasenta

    Al*a #4 hari Putih 5engandung leokosit, selaput

    lendir serviks dan serabut jaringan

    yang mati.

      Sumber @ 3ukiyah 2%%, "0##: h. ;=B60$.

    6$ Perubahan Digamentum

    Setelah bayi lahir, ligamen dan diafragma pelvis fasia yang meregang

    se&aktu kehamilan dan saat melahirkan, kembali ke sedia kala.

    Perubahan ligamen yang dapat terjadi pasca melahirkan antara lain @

    ligamentum rotundum menjadi kendor yang mengakibatkan letak 

    uterus menjadi retrofleksi, ligamen fasia, jaringan penunjang alat

    genetalia menjadi agak kendor. Perubahan yang terjadi antara lain @

    a$ Perubahan di serviks dan Segmen )a&ah >terus

    Setelah kelahiran, miometrium segmen ba&ah uterus yang sangat

    menipis berkontraksi dan bertraksi tetapi tidak sekuat korpus uteri.

    2alam perjalanan beberapa minggu, segmen ba&ah diubah dari

    struktur yang jelas – jelas cukup besar untuk memuat kebanyakan

    kepala janin cukup bulan menjadi isthmus uteri hampir tidak dapat

    dilihat yang terletak diantar korpus diatas dan os iinterna serviks

    diba&ah. Segera setelah melahirkan, serviks menjadi lembek,

    kendor, terkulai dan berbentuk seperti corong. al ini disebabkan

    korpus uteri berkontraksi, sedangkan serviks tidak berkontraksi

    sehingga perbatasan antara korpus dan serviks uteri berbentuk 

    cincin

     b$ Perubahan pada ?ulva, ?agina dan Perineum

    Selama proses persalinan vulva dan vagina mengalami penekanan

    serta peregangan, setelah beberapa hari persalinan kedua organ ini

    kembali dalam keadaan kendor. 3ugae timbul kembali pada

    minggu ketiga

    ?agina pintu keluar pada bagian pertama masa nifas membentuk 

    lorong berdinding lunak dan luas ukurannya secara perlahan – 

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    17/61

    lahan mengecil tetapi jarang kembali ke ukuran nulipara 3ukiyah

    dkk, "0##: h. 60B6"$.

    Hndometrium

    Perubahan pada endometrium adalah timbulnya thrombosis,

    degenerasi, dan nekrosis di tempat implantasi plasenta. Pada hari

     pertama tebal endometrium ",; mm, mempunyai permukaan yang

    kasar akibat pelepasan desidua, dan selaput janin. Setelah tiga hari

    mulai rata, sehingga tidak ada pembentukan jaringan parut pada

     bekas implantasi plasenta Saleha, "00=: h. ;6$.

    c$ Perubahan di Peritoneum dan 2inding !bdomen

    %onsistensi abdomen lembek, peregangan selama kehamilan dapat

    memisahkan otot perut Ediastasis rekti abdomeminisF, yang

    normalnya adalah kurang dari "0 cm dan lebar " cm. Sementara

    itu, dilihat pada dinding abdomen, abdomen tampak menonjol

    keluar pada hari pertama sesudah melahirkan. 2ua mnggu pertama

    melahirkan, dinding abdomen relaksasi, kurang lebih 6 minggu

    keadaan abdomen kembali seperti sebelum hamil 3ukiyah dkk,

    "0##: h. 6$.

    d$ Payudara mamae$

    Proses menyusui mempunyai dua mekanisme fisiologis, yaitu

    sebagai berikut@

    i) Produksi susu Sekresi susu atau let do&n

    Sampai hari ketiga setelah melahirkan, efek prolaktin pada

     payudara dapat dirasakan. Pembuluh darah menjadi bengkak 

    terisi darah, sehingga timbul rasa hangat, bengkak, dan rasa

    sakit. Sel – sel acini yang menghasilkan !SI juga mulai

     berfungsi. %etika bayi menghisap puting, refleks saraf 

    merangsang lobus posterior pituitari untuk menyekresi

    hormone oksitosin. 7ksitosin merangsang refleks let do&n

    mengalirkan Saleha, "00=: h. ;+$.

    !SI mulai ada kiraBkira pada hari keB atau keB4 setelah

    kelahiran bayi dan kolostrum berubah menjadi !SI yang matur 

    kiraBkira #; hari sesudah bayi lahir Sulistya&ati, "0#": h. #"$.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    18/61

    Isapan bayi memicu pelepasan !SI dari alveolus mamae

    malalui duktus sinus laktiferus. Isapan merangsang produksi

    oksitosin oleh kelenjar hipofisi anterior. 7ksitosin memasuki

    drah dan menyebabkan kontraksi selBsel khusus yang

    mengelilingi alveolus dan duktus laktiferus. %ontraksi ini

    mendorong !SI keluar dari alveolus melalui duktus laktiferus

    menuju sinus laktiferus dimana ia akan tersimpan. Pada saat

     bayi menghisap, !SI dalam sinus tertekan keluar kemulut

     bayi. Jerakan !SI dari sinus dinamakan let do&n atau

     pelepasan. Pada akhir let do&n dapat dipicu tanpa rangsangan

    isapan, pelepasan dapat terjadi bila ibu mendengar bayi

    menagis atau sekedar memikirkan bayinya. 'pelepasan(

     penting sekali bagi pemberian !SI yang baik. Aanpa

    'pelepasan( bayi dapat mengisap terusBmenerus, tetapi hanya

    memperoleh dari sebagian !SI yang tersedia dan tersimpan.

    )ila 'pelepasan( gagal terjadi berulang kali dan payudara

     berulang kali tidak dikosongkan pada &aktu pelepasan, reflek 

    ini akan berhenti berpungsi dan laktasi akan berhenti

    Sunarsih dkk, "0##: h.#0B##$

    ii$ Pengeluaran !SI

    !SI sebagai makanan alamiah adalah makanan yang terbaik 

    yang dapat diberikan oleh seorang ibu pada anaknya yang baru

    dilahirkannya. %omposisi berubah sesuai dengan kebutuhan

     bayi pada setiap saat, yaitu kolostrum pada hari pertama

    sampai 4B1 hari, dilanjutkan dengan !SI peralihan sampai B4

    minggu, selanjutnya !SI matur Pra&irohardjo, "0#0: h. 16$.

    iii$ !SI Hkslusif 

    !SI ekslusif menururt 7$ adalah pemberian !SI saja pada

     bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun

    makanan lain. !SI dapat diberikan sampai bayi berusia "

    tahun. Pemberian !SI ekslusif selama 6 bulan dianjurkan oleh

     pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    19/61

    tentang manfaat !SI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun

    negara.

    5enurut penelitian yang dilakukan di 2haka pada #.661 bayi

    selama #" bulan mengatakan bah&a !SI ekslusif dapat

    menurunkan risiko kematian akibat infeksi saluran nafas akut

    dan diare. 7 dan >*I

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    20/61

    menjadi kurang sensitif dan kapasitas bertambah sehingga setiap kali

    kencing masih tertinggal urine residual normal kurang lebih #;cc$

    Sulistya&ati, "0#": h. 1+$.

    $. Peru*ahan '!stem Muskul(skeletal

    !daptasi muskuloskeletal ini mencakup @ peningkatan berat badan,

     bergesernya pusat akibat pembesaran rahim, relaksasi dan mobilitas.

     *amun demikian, pada saat post partum sistem muskuloskeletal akan

     berangsurBangsur pulih kembali. !mbulasi dini dilakukan segera setelah

    melahirkan, untuk membantu mencegah kompllikasi dan mempercepat

    involusi uteri 3ukiyah dkk, "0##: h. 61B6+$.

    e. Peru*ahan '!stem En$(kr!n

    Selama proses kehamilan dan persalinan terdapat perubahan pada sistem

    endokrin. ormonBhormon yang berperan pada proses tersebut, antara

    lain@

    #$ ormon oksitosin

    2isekresikan dari kelenjar otak bagian belakang. ormon oksitosin

     berperan dalam pelepasan plasenta dan mempertahankan kontraksi

    sehinga mencegah pendarahan."$ ormon prolaktin

    5enurunkan kadar ekstrogen menimbulkan terangsangnya kelenjar 

     pituitari bagian belakang untuk mengeluarkan prolaktin, hormon ini

     berperan dalam pembesaran payudara untuk merangsang produksi

    susu.

    $ ormon estrogen dan progesteron

    Selama hamil volume darah normal meningkat &alaupun

    mekanismenya secara penuh belum dimengerti. Saleha, "00=: h. 60$.

    . Peru*ahan Tan$a4tan$a 6!tal

    Pada masa nifas, tandaBtanda vital yang harus dikaji antara lain @

    #$ Suhu badan

    "4 jam post partum suhu badan akan naik sedikit 1,;0

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    21/61

    !SI bila suhu tidak turun kemungkinan adanya infeksi pada

    endometrium, mastitis, dan lainBlain.

    "$ *adi

    2enyut nadi orang de&asa 60B+0 kali permenit. Sehabis melahirkan

     biasanya denyut nadi itu akan lebih cepat. Setiap denyut nadi yang

    melebihi #00 adalah abnormal dan hal ini mungkin disebabkan oleh

    infeksi atau perdarahan post partum yang tertunda.

    $ Aekanan darah

    )iasanya tidak berubah, kemungkinan tekanan darah akan akan rendah

    setelah ibu melahirkan karena ada perdarahan. Aekanan darah tinggi

     pada post partum dapat menandakan terjadinya preBeklamsi post

     partum.

    4$ Pernafasan

    %eadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan

    denyut nadi. !pabila suhu dan denyut nadi tidak normal pernafasan

     juga akan akan mengikutinya kecuali ada gangguan khusus pada

    saluran pernafasan Sunarsih dkk, "0##: h. 60$.

    g. Peru*ahan '!stem #ar$!(/askuler

    Pada persalinan pervaginam kehilangan darah sekitar 00B400

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    22/61

    faktor pembekuan darah. Pada ibu masa nifas 1" jam pertama biasanya

    akan kehilangan volume plasma daripada sel darah, penurunan plasma

    ditambah peningkatan sel darah pada &aktu kehamilan diasosikan dengan

     peningkatan hematoktir dan haemoglobin pada hari ketiga sampai tujuh

    hari setelah persalinan, 3ukiyah dkk, "0##: h. 10B1#$.

    II.1.7 Pr(ses A$a"tas! Ps!k(l(g! I*u Masa N!as

    anita banyak mengalami perubahan emosi pada a&al masa nifas

    sementara ia menyesuaikan diri menjadi seorang ibu. Sangat penting bagi bidan

    untuk memantau perkembangan penyesuaian psikologis yang normal sehingga ia

    dapat menilai apakah seorang ibu memerlukan asuhan khusus dalam masa nifas

    ini, suatu variasi atau penyimpangan dari penyesuian yang normal yang umum

    terjadi.

    !daptasi psikologi ibu nifas dibagi yaitu @

    a. Gase taking in

    Gase ini adalah fase ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama

    sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu, fokus perhatian ibu

    terutama pada dirinya sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering

     berulang diceritakannya. %elelahan membuat ibu cukup istirahat untuk 

    mencegah gejala kurang tidur, seperti mudah tersinggung. Pada fase ini

     perlu diperhatikan pemberian ekstra makanan untuk proses pemulihannya.

     b. Gase taking hold

    Gase ini berlangsung antara B#0 hari setelah melahirkan. Pada fase taking

    hold, ibu merasa kha&atir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung ja&ab

    dalam mera&at bayinya. Selain itu perasaannya mudah tersinggung dan

    komunikasinya kurang hatiBhati. 7leh karena itu ibu memerlukan

    dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk 

    menerima berbagai penyuluhan dalam mera&at diri dan bayinya sehingga

    tumbuh rasa percaya diri.

    c. Gase leting go

    Gase ini merupakan fase menerima tanggung ja&ab akan peran barunya

    yang berlangsung #0 hari setelah melahirkan. Ibu sudah menyesuaikan diri

    dengan ketergantungan bayinya. %einginan untuk mera&at diri dan

     bayinya meningkat pada fase ini Sunarsih dkk, "0##: h. 6;B66$.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    23/61

    II.1.8 #e*utuhan Dasar I*u N!as

    a. %ebutuhan *utrisi dan

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    24/61

    a$ 2iet teratur 

     b$ Pemberian cairan yang banyak

    c$ !mbulasi yang baik

    d$ )ila takut buang air besar secara episiotomi, maka diberikan

    laksan suposotria

    d. %ebersihan 2iri9Perineum

    #. !njurkan kebersihan seluruh tubuh.

    ". 5engajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kemaluan dengan

    sabun dan air. Pastikan bah&a ia mengerti untuk membersihkan daerah

    disekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian

    membersihkan daerah sekitar anus. *asehatkan kepada ibu untuk 

    membersihkan vulva setiap kali buang air besar atau buang air kecil.

    . Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalutsetidaknya dua kali sehari. %ain dapat digunakan ulang jika telah

    dicuci dengan baik dan dikeringkan di ba&ah matahari atau disetrika.

    4. Sarankan ibu untuk cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan

    sesudah membersihkan daerah kelaminnya.

    ;. -ika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu

    untuk menghindari menyentuh daerah luka.

    e. Istirahat

    #. !njurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang

     berlebihan

    ". Sarankan ia untuk kembali ke kegiatanBkegiatan rumah tangga secara

     perlahanBlahan serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur 

    . %urang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal @

    a$ 5engurangi jumlah !SI yang diproduksi

     b$ 5emperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak 

     perdarahan

    c$ 5enyebabkan depresi dan ketidak mampuan untuk mera&at bayi

    dan dirinya sendiri Sunarsih dkk, "0##: h. 1"B16$

    f. Seksual#. Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah

    merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke

    dalam vagina tanpa rasa nyeri. )egitu darah merah berhenti dan ibu

    tidak merasa nyeri, aman untuk memulai, melakukan hubungan suami

    istri kapan saja ibu siap.

    ". )anyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami

    istri sampai masa &aktu tertentu, misalnya 40 hari atau 6 minggu

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    25/61

    setelah persalinan. %eputusan bergantung pada pasangan yang

     bersangkutan Saleha, "00=: h. 14B1;$.

    g. Pera&atan Payudara

    #. Sebaiknya pera&atan payudara telah dimulai sejak &anita hamil

    supaya puting lemas, tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk 

    menyusui bayinya

    ". Perlu dilakukan pera&atan payudara pada ibu nifas

    . )ila bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan cara @

     pembalutan payudara sampai tertekan, pemberian obat estrogen

    4. >ntuk supresi D seperti tablet Dynoral dan Pardolel Sunarsih dkk,

    "0##: h. "=$.

    h. Proses laktasi atau menyusui

    Proses ini timbul setelah plasenta atau ariBari lepas. Plasenta mengandung

    hormon penghambat prolakti hormon plasenta$ yang menhambat

     pembentukan asi. Stelah plasenta lepas,hormon plasenta itu tidak 

    dihasilkan lagi,sehinga terjadi produksi !SI. !SI keluar "B hari setelah

    melahirkan Saleha, "00=: h. "B$.

    i. %eluarga berencana#. Idealnya pasangan harus menunggu sekurangBkurangnya " tahun

    sebelum ibu hamil kembali.

    ". )iasanya ibu post partum tidak menghasilkan telur ovum$ sebelum

    mendapatkan haidnya selamaa meneteki, oleh karena itu !menore

    Daktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kembali untuk mencegah

    terjadinya kehamilan.

    . Sebelum menggunakan metode %), halBhal berikut sebaiknya

    dijelaskan dahulu pada ibu, meliputi @a$ )agaimana metode ini dapat mencegah kehamilan serta metodenya

     b$ %elebihan dan keuntungan

    c$ Hfek samping

    d$ %ekurangannya

    e$ )agaimana memakai metode itu

    f$ %apan metode itu dapat mulai digunakan untuk &anita pasca

     persalinan yang menyusui.

    g$ -ika pasangan memilih metode %) tertentu, ada baiknya untuk 

     bertemu dengannya lagi dalam " minggu untuk mengetahui apakah

    ada yang ingin ditanyakan oleh ibu atau pasangan dan untuk 

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    26/61

    melihat apakah metode tersebut bekerja dengan baik 3ukiyah dkk,

    "0##: h. +0$

    II.2 #(nse" Dasar Asuhan #e"era9atan

    Proses kepera&atan adalah metode sistematis dimana secara langsung

     pera&at bersama klien secara bersama menentukan pera&atan sehingga

    membutuhkan asuhan kepera&atan.

    II.2.1 Pengkaj!an

    a$ Pengumpulan 2ata

    Pengumpulan data dilakukan sejak klien masuk rumah sakit. Selama klien

    dira&at secara terusBmenerus serta pengkajian dapat dilakukan ulang untuk 

    menambah dan melengkapi data yang telah ada. Pengumpulan data

    meliputi

     b$ Identitas

    Identitas klien yang perlu dikaji adalah identitas klien yang meliputi nama,

    umur, agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, status

     perka&inan, golongan darah, alamat, diagnosa medis, tanggal masuk 

    rumah sakit, tinggal pengkajian dan nomor medik. Selain itu perlu juga

    dikaji identitas penanggung ja&ab yang meliputi nama, umur, agama,

     pendidikan terakhir, pekerjaan, agama, hubungan dengan klien dan alamat

    c$ 3i&ayat %esehatan

    3i&ayat kesehatan merupakan sumber data subjektif tentang status

    kesehatan pasien yang memberikan gambaran tentang masalah kesehatan

    aktual maupun potensial dan merupakan penentuan pengkajian fisik yang

     berkaitan dengan imformasi tentang keadaan fisiologis, psikologis, budaya

    dan psikososial. Ini juga berkaitan dengan status kesehatan pasien dan

    faktorBfaktor seperti gaya hidup hubungan pola dalam keluarga dan pengaruh budaya.

    d$ %eluhan >tama

    >mumnya beberapa hari periode post partum pervagina ibu merasakan

    nyeri setelah melahirkan, nyeri episiotomi atau laserasi dan pembengkakan

     payudara

    e$ 3i&ayat %esehatan

    3i&ayat kesehatan menjabarkan keluhan utama dengan pendekatan

    P,K,3,S,A  Paliatif   yaitu faktor yang memperberat dan memperingan

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    27/61

    masalah, Quality  yaitu kualitas nyeri,  Regional   yaitu daerah yang

    dirasakan, Scale yaitu skala nyeri, dan Time yaitu &aktu yang dirasakan.

    f$ 3i&ayat %esehatan 2ahulu

    Gokus pengkajian kesehatan dahulu. %lien adalah lentang faktor 

     predisposisi ada atau tidaknya masalah kesehatan yang pernah dialami

    misalnya demam ri&ayat alergi seperti obat dan makanan, serta ada

    tidaknya penyakit menular pada klien.

    g$ 3i&ayat %esehatan %eluarga

    al yang perlu dikaji tentang kesehatan keluarga mengenal ada tidaknya

    ri&ayat kelahiran, ri&ayat alergi, dan penyakit keturunan seperti diabetesmelitus dan hipertensi.

    h$ 3i&ayat Jenekologi dan 7bstetri

    3i&ayat Jinekologi

    #$ 3i&ayat menstruasi

    5eliputi menarce, lama haid, siklus haid, sifat darah, ada tidaknya

    dismenarche, pt dan taksiran partus.

    "$ 3i&ayat Perka&inan

    $ 5eliputi usia klien dan suami saat menikah, perka&inan keberapa bagi

    klien dengan suami serta lamanya perka&inan.

    4$ 3i&ayat keluarga berencana

    ;$ 5eliputi jenis alat kontrasepsi yang pernah digunakan, lama

     penggunaan, keluhan selama penggunaan, rencana mempunyai anak 

    dan jenis kontrasepsi yang akan digunakan setelah bersalin.

    3i&ayat 7bstetri

    #$ 3i&ayat kehamilan sekarang

    5eliputi keluhan selama hamil, gerakan anak pertama kali dirasakan,imunisasi yang diperoleh, penambahan berat badan selama hamil,

     pemeriksaan yang dilakukan teratur atau tidak serta tempat

     pemeriksaan dan hasil pemeriksaan.

    "$ 3i&ayat Persalinan

    5eliputi partus keberapa, tanggal partus, jam partus, jenis persalinan,

    lama persalinan, jumlah pendarahan selama kehamilan, jenis kelamin

     bayi, berat badan bayi, panjang badan bayi, dan apgar skor, menit

     pertama dan ; menit pertama. *ormalnya apgar score 1B#0

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    28/61

    II.2.2 Pemer!ksaan )!s!k Pa$a I*uPemeriksaan fisik yang dilakukan pada ibu post partum yaitu pemeriksaan

    fisik persistem.

    a$ Penampilan >mum

    5eliputi status kesadaran, keadaan fisik klien.

     b$ Pemeriksaan fisik persistem terdiri dari @

    #$ Sistem Pernapasan

    al yang perlu dikaji pada sistem pernapsan adalah@ bentuk hidung

    simetris atau tidak, terdapat pernapasan cuping hidung, ri&ayat alergi,

    sekret, bentuk ada, ada tidaknya sekret, jenis pernapasan."$ Sistem

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    29/61

    II.2.3 Data B!(l(g!s

    5encakup masalah kesehatan dan kepera&atan yang lalu, masalah

    kesehatan yang dialami dan masalah pola kebiasaan sehariBhari dan masalah yang

     beresiko untuk klien.

    a$ Pola *utrisi

    5encakup kebiasaan makan, frekuensi, jumlah dan jenis makanan yang

    disukai, pantangan, porsi makan, kebiasaan umum, frekuensi, jumlah,

     jenis.

     b$ Pola Hliminasi

    5encakup kebiasaan )!), frekuensi, &arna, konsistensi, keluhan,

    kebiasan )!%, frekuensi, jumlah &arna, konsistensi, keluhan.

    c$ Pola Istirahat dan Aidur 5encakup tidur malam, &aktu dan lama, tidur siang, &aktu dan lama.

    d$ Pola !ktivitas dan latihan

    5encakup kegiatan yang dilakukan dirumah, dan saat dikaji, olahraga,

    aktivitas rekreasi, &aktu luang.

    e) Pola Personal Hygiene

    5encakup frekuensi mandi, gosok gigi, dan mencuci rambut.

    II.2.% Data Ps!k(s(s!al

    5encakup Prilaku, pola emosi, konsep diri, gambaran diri, pola

     pemecahan masalah, tingkat pengetahuan dan daya ingat, data sosial yang

    meliputi @ Status ekonomi, kegiatan rekreasi, bahasa, daya komunikasi, pengaruh

     budaya, sumber daya masyarakat, faktor resiko lingkungan, hubungan sosial,

    hubungan dengan keluarga dan pekerjaan.

    II.2.+ Data '"!r!tual

    5encakup nilaiBnilai dan norma, kegiatan keagamaan, dan moral.

    II.2., Pemer!ksaan Penunjang

    5eliputi pemeriksaan laboratorium seperti hemoglobin, golongan darah,

    leukosit, hematokrit, dan trombosit.

    II.2. Peng(*atan

    Pengobatan yang diberikan pada klien post ektrasi forsep adalah obat

    analgetik dan antibiotik.

    II.2.7 Pemer!ksaan )!s!k Pa$a Ba!

     5enggunakan pendekatan head to toe @

    a$ Penampilan >mum

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    30/61

    5eliputi pergerakan, berat badan normalnya ";00 – 4000 gram,

     panjang badan normalnya 44 – ;; cm, tandaBtanda vital, suhu normal

    6 – 1,;M

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    31/61

    ekstensi ke arah sisi putaran kepala dan fleksi pada sisi yang

     berla&anan apakah ada kelenjar getah bening atau tidak.

    i$ !bdomen

    5eliputi bentuk keadaan kulit, keadaan tali pusat.

     j$ Jenetalia

    Pada lakiBlaki normalnya testis turun dan pada perempuan biasanya

    labia mayora dan minora serta clitorisnya membengkak, kaji apakah

     pengeluaran lendir atau tidak.

    k$ Hkstremitas

    Pada ekstremitas kaji jumlah jari lengkap atau tidak, kaji reflek moro

    reflek ini terdiri dari abduksi dan ekstensi lengan, tangan membuka jari

    seringkali melengkung reflek ini ditemukan pada bayi prematur, kaji

    reflek menggenggam telapak tangan dirangsang jariBjari akan fleksi

    dan menggenggam benda, ekstremitas ba&ah, kaji kesimetrisan jari

    lengkap atau tidak, reflek jari kaki mengembang dan ibu jari

    dorsofleCi.

    II.2.8 D!agn(sa #e"era9atan

    #. *yeri berhubungan dengan involusi uterus, nyeri setelah melahirkan.

    2oenges, "00;$

    ". 3esiko tinggi infeksi berhubungan dengan laserasi dan proses persalinan.

    2oenges, "00;$. 3esiko menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang pengetahuan

    cara pera&atan payudara bagi ibu menyusui. )obak, "00;$

    4. Jangguan pola eliminasi bo&el berhubungan dengan adanya konstipasi.

    )obak, "00;$

    ;. 3esiko tinggi kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan

    dengan kehilangan darah dan intake ke oral. 2oenges, "00;$

    6. Jangguan pola tidur berhubungan dengan respon hormonal psikologis,

     proses persalinan dan proses melelahkan. 2oenges, "00;$

    II.2.1; Inter/ens! #e"era9atan

    #. *yeri berhubungan dengan involusi uterus, nyeri setelah melahirkan

    Aujuan @ Setelah dilakukan tindakan kepera&atan nyeri berkuran

    %riteria asil @

    a. %lien mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri B4

     b. %lien terlihat rileks, ekspresi &ajah tidak tegang, klien bisa tidur 

    nyaman

    c. AandaBtanda vital dalam batas normal @ suhu 6B10

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    32/61

    Intervensi @

    #$ %aji karakteristik nyeri klien dengan PK3SA P @ faktor penambah

    dan pengurang nyeri, K @ kualitas atau jenis nyeri, 3 @ regio atau daerah

    yang mengalami nyeri, S @ skala nyeri, A @ &aktu dan frekuensi $

    3asional @ untuk menentukan jenis skala dan tempat terasa nyeri

    "$ %aji faktorBfaktor yang mempengaruhi reaksi klien terhadap nyeri

    3asional @ sebagai salah satu dasar untuk memberikan tindakan atau

    asuhan kepera&atan sesuai dengan respon klien

    $ )erikan posisi yang nyaman, tidak bising, ruangan terang dan tenang

    3asional @ membantu klien rilaks dan mengurangi nyeri

    4$ )iarkan klien melakukan aktivitas yang disukai dan alihkan perhatianklien pada hal lain

    3asional @ beraktivitas sesuai kesenangan dapat mengalihkan

     perhatian klien dari rasa nyeri

    ;$ %olaborasi pemberian analgetik 

    3asional @ untuk menekan atau mengurangi nyeri

    ". 3esiko tinggi infeksi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

    cara pera&atan ?ulva

    Aujuan @ setelah dilakukan tindakan kepera&atan tidak terjadi infeksi,

     pengetahuan bertambah

    %riteria hasil @

    a. %lien menyertakan pera&atan bagi dirinya

     b. %lien bisa membersihkan vagina dan perineumnya secara mandiri

    c. Pera&atan pervagina berkurang

    d. ?ulva bersih dan tidak inveksi

    e. Aidak ada pera&atan

    f. ?ital sign dalam batas normal

    Intervensi @

    #$ Pantau vital sign

    3asional @ peningkatan suhu dapat mengidentifikasi adnya infeksi

    "$ %aji daerah perineum dan vulva

    3asioal @ menentukan adakah tanda peradangan di daerah vulva dan

     perineum

    $ pengetahuan pasien mengenai cara pera&atan ibu post partum

    3asional @ pasien mengetahui cara pera&atan vulva bagi dirinya

    4$ !jarkan pera&atan vulva bagi pasien

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    33/61

    3asional @ pasien mengetahui cara pera&atan vulva bagi dirinya

    ;$ !njurkan pasien mencuci tangan sebelum memegang daerah vulvanya

    3asional @ meminimalkan terjadinya infeksi

    6$ Dakukan pera&atan vulva

    3asional @ mencegah terjadinya infeksi dan memberikan rasa nyaman

     bagi pasien

    . 3esiko menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang pengetahuan

    cara pera&atan payudara bagi ibu menyusui

    Aujuan @ pasien mengetahui cara pera&atan payudara bagi ibu

    menyusui

    %riteria hasil @

    a. %lien mengetahui cara pera&atan payudara bagi ibu menyusui b. !si keluar 

    c. Payudara bersih

    d. Payudara tidak bengkak dan tidak nyeri

    e. )ayi mau menetek 

    Intervensi @

    #$ %aji pengetahuan paien mengenai laktasi dan pera&atan payudara

    3asional @ mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan untuk 

    menentukan intervensi selanjutnya."$ !jarkan cara mera&at payudara dan lakukan cara brest care

    3asional @ meningkatkan pengetahuan pasien dan mencegah terjadinya

     bengkak pada payudara

    $ -elaskan mengenai manfaat menyusui dan mengenai gi8i &aktu

    menyusui

    3asional @ memberikan pengetahuan bagi ibu mengenai manfaat !SI

     bagi bayi

    4$ -elaskan cara menyusui yang benar 

    3asional @ mencegah terjadinya aspirasi pada bayi

    4. Jangguan pola eliminasi bo&el berhubungan dengan adanya konstipasi

    Aujuan @ kebutuhan eliminasi pasien terpenuhi

    %riteria hasil @

    a. Pasien mengatakan sudah )!)

     b. Pasien mengatakan tidak konstipasi

    c. Pasien mengatakan perasaan nyamannya

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    34/61

    Intervensi @

    #$ !uskultasi bising usus, apakah peristaltik menurun

    3asional @ penurunan peristaltik usus menyebapkan konstpasi

    "$ 7bservasi adanya nyeri abdomen

    3asional @ nyeri abdomen menimbulkan rasa takut untuk )!)

    $ !njurkan pasien makanBmakanan tinggi serat

    3asional @ makanan tinggi serat melancarkan )!)

    4$ !njurkan pasien banyak minum terutama air putih hangat

    3asional @ mengkonsumsi air hangat melancarkan )!)

    ;$ %olaborasi pemberian laksatif pelunak feses $ jika diperlukan

    3asional @ penggunana laksatif mungkan perlu untuk merangsang

     peristaltik usus dengan perlahan atau evakuasi feses

    ;. 3esiko tinggi kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan

    dengan kehilangan darah dan intake ke oral

    Aujuan @ setelah dilakukan tindakan kepera&atan kebutuhan cairan

    terpenuhi

    %riteria hasil @

    a. 5enyatakan pemahaman faktor penyebap dan perilaku yang perlu

    untuk memenuhi kebutuhan cairan, seperti banyak minum air putih dan

     pemberian cairan le&at I?.

     b. 5enunjukkan perubahan keseimbangan cairan, dibuktikan oleh

    haluaran urine adekuat, tandaBtanda vital stabil, membran mukosa

    lembab, turgor kulit baik 

    Intervensi @

    #$ 5engkaji keadaan umum pasien dan tandaBtanda vital

    3asional @ menetapkan data dasar pasien untuk mengetahui

     penyimpangan dari keadaan normal

    "$ 5engobservasi kemungkinan adanya tandaBtanda syok 3asional @ agar segera dilakukan rehidrasi maksimal jika terdapat

    tandaB tanda syok 

    $ 5emberikan cairan intravaskuler sesuai program

    3asional @ pemberian cairan I? sangat penting bagi pasien yang

    mengalami difisit volume cairan dengan keadaan umum yang buruk 

    karena cairan I? langsung masuk ke pembuluh darah.

    6. Jangguan polatidur berhubungan dengan respon hormonal psikologis,

     proses persalinan dan proses melelahkan %emungkinan dibuktikan oleh

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    35/61

    mengungkapkan laporan kesulitan jatuh tidur 9 tidak merasa segera

    setelahistirahat, peka rangsang, lingkaran gelap di ba&ah mata sering

    menguap

    Aujuan @ istirahat tidur terpenuhi

    %riteria hasil @

    5engidentifikaasikan penilaian untuk mengakomodasi perubahan yang

    diperlukan dengan kebutuhan terhadap anggota keluarga baru. 5elaporkan

     peningkatan rasa sejahtera istirahat

    Intervensi @

    #$ %aji tingkat kelelahan dan kebutuhan untuk istirahat.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    36/61

    3asional @ terdapat hubungan lama persalinan dan kemampuan untuk 

    melakukan tanggung ja&ab tugas dan aktivitas pera&atan dari atau

     pera&atan bayi

    "$ %aji kesiapan klien dan motifasi untuk belajar, bantu klien dan

     pasangan dalam mengidentifikasi hubungan

    3asional @ periode postnatal dapat merupakan pengalaman positif bila

     penyuluhan yang tepat diberikan untuk membantu mengembangkan

     pertumbuhan ibu maturasi, dan kompetensi

    $ )erikan informasi tentang peran progaram latihan postpartum

    Progresif 

    3asional @ latiahn membantu tonus otot, meningkatkan sirkulasai,

    menghasilkan tubuh yang seimbang dan meningkatkan perasaansejahtera secara umum

    4$ Identifikasi sumberBsumber yang tersedia misal pelayanan pera&at,

     berkunjung pelayanan kesehatan masyarakat

    3asional @ meningkatkan kemandirian dan memberikan dukunagan

    untuk adaptasi pada perubahan multiple.

    II.2.11 Im"lementas! #e"era9atan

    Implementasi adalah pelaksanaan strategi dan kegiatan sesuai dengan

    rencana kepera&atan. 2alam melaksanakan implementasi seorang pera&at harus

    mempunyai kemampuan kognitif. Proses implementasi mencakup pengkajian

    ulang kondisi klien. 5emvalidasi rencana rencana kepera&atan yang telah

    disusun, menentukan kebutuhan yang tepat untuk memberikan bantuan,

    melakukan strategi kepera&atan dan mengkomunikasikan kegiatan baik dalam

     bentuk lisan maupun tulisan.

    2i dalam melakukan asuhan kepera&atan, khususnya pada klien post

     partum dalam memberikan asuhan kepera&atan, pera&at harus mampu bekerja

    sama dengan klien, keluarga serta anggota tim kesehatan yang terkait, sehimgga

    asuhan kepera&atan yang diberikan dapat optimal dan komperhensif

    II.2.12 E/aluas! keg!atan

    Hvaluasi adalah tahapan dari proses kepera&atan yang bertujuan untuk 

    menilai hasil akhir dari keseluruhan tindakan kepera&atan yang bertujuan untuk 

    menilai hasil akhir dari keseluruhan tindakan kepera&atan yang telah dilakukan.

    Hvaluasi pada ibu post partum meliputi @ 2imulainya ikatan keluarga,

     berkurangnya nyeri, terpenuhinya kebutuhan psikologi, mengekspresikan harapan

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    37/61

    diri yang positif, komplikasi tercegah9teratasi, bebas dari infeksi, pola eliminasi

    optimal, mengungkapkan pemahaman tentang perubahan fisiologi, dipahami

    keutuhan pasca partum. doenges, "00;$

    BAB III

    A'UHAN #EPE5A-ATAN

    PADA Nmur klien @ ; tahun

    -enis kelamin @ Perempuan

     *ama suami @ An. 5

    >mur suami @ "" tahun

    !lamat @ -l. 3aya %ebagusan *o 4

    Status perka&inan @ %a&in

    !gama @ Islam

    Suku9bangsa @ -a&a9Indonesia

    Pendidikan @ S2

    Pekerjaan @ I3A

    2iagnosa medik @ Post partum

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    38/61

    Aanggal masuk 3S @ " Gebruari "0#6

     *o. 35 @ #;# 01"# 0"6

    Agl Pengkajian @ "4 Gebruari "0#6

    ". %eluhan >tama Saat Ini

    Ibu menyatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama jika untuk duduk dan

     berjalan.

    . 3i&ayat Penyakit 2ahulu

    Ibu mengatakan tidak memiliki ri&ayat penyakit berat hingga harus ke

    rumah sakit.

    4. 3i&ayat Persalinan dan %elahiran Saat Ini

    a. Dama persalinan@

    #$ %ala I 4 jam

    "$ %ala II "0 menit

    $ %ala III "0 menit

    Aotal &aktu persalinan 4 jam 40 menit.

     b. Posisi fetus memanjang, punggung kiri, dengan presentasi kepala.

    c. Aipe kelahiran spontan.

    d. Penggunaan analgesik dan anestesi, selama proses persalinan ibu tidak 

    diberikan analgesik dan anestesi.e. 5asalah selama persalinan tidak ada bayi lahir spontan, terjadi ruptur 

     perineum derajat I dengan jahitan dalam # luar #. -umlah perdarahan kala

    I 0 cc, kala II 0 cc, kala III ";0 cc, kala I? #00 cc. Aotal perdarahan ;0

    cc.

    ;. 2ata )ayi Saat Ini

    a. %eadaan umum bayi baru lahir -enis kelamin@ DakiBlaki$

    #$ )erat badan @ 000 Jram

    "$ Panjang badan @ 4;

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    39/61

     b. !pgar Score

    N( Tgl?&am#arakter!st!k 

    Pen!la!anMen!t 1 Men!t +

    #. B##B"004 2enyut jantung " "". 06."; I) Pernapasan " "

    . 3efleks # #

    4. Aonus otot # "

    ;. arna kulit # "

    Aotal 1 =

    %esimpulan@ )ayi normal tidak mengalami asfiksia.

     

    6. %eadaan Psikologis Ibu

    Ibu merasa baikBbaik saja, senang bayinya lahir dengan selamat tanpa

    masalah mengingat usia kehamilannya lebih dari = bulan 4; minggu$.

    1. 3i&ayat Penyakit %eluarga

    Ibu mengatakan bah&a dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit

    hipertensi, gula, atau penyakit menurun lainnya. -uga tidak ada yang

    menderita penyakit menular.

    +. 3i&ayat Jinekologi

    Ibu mengalami menarche pada usia #4 tahun, lama menstruasi ; hari dengan

    siklus 0 hari. 2arah yang keluar biasanya cukup banyak, encer, ber&arna

    merah, dengan bau amis. ari pertama menstruasi terakhir PA$ 0=B

    #"9"0#"dengan hari perkiraan lahir PD$ 0;90=9"0#.

    Ibu merupakan akseptor I>2 dan sudah dipakai selama " tahun sebelum

    gagal dan diekstraksii pada bulan 5aret "0#".

    =. 3i&ayat 7bstetri

    Ibu J"P#!0 , anak pertama lakiBlaki usia tahun dengan ))D "00 gram,

    lahir spontan, di 3S>2 %abupaten 5amuju.

    #0. 3evie& of System dan Pemeriksaan Gisik 

    a. Penampilan umum @ Ibu tampak rapi, terlihat lelah, berjalan dengan

     bantuan dan tertatihBtatih.

     b. )erat badan @ 60 %g Ainggi badan @ #;# cm

    c. AandaBtanda vital @

    A2@ ##09+0 mmg

     *@ +4 kali9menit

    3@ "4 kali9menit

    S@6,; o<

    N( #(m"(nen 5e/!e9 ( 'stem Pemer!ksaan )!s!k  

    #$ %ulit, rambut,

    kuku

    Ibu mengatakan setelah

    melahirkan langsung

    %ulit bersih, turgor kulit

     baik, lembab, rambut bersih

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    40/61

    dimandikan oleh bidan,

    kuku sudah dipotong

    sejak dari rumah.

    Aidak ada keluhan.

    tidak rontok, kuku rapi dan

     pendek.

    "$ %epala dan

    leher 

    Ibu mengatakan tadi

     pagi sudah mencuci

    muka sekalian mandi,

    tidak ada keluhan.

    Hkspresi &ajah merintih

    ketika bergerak atau duduk.

    Aampak lelah.

    Aidak ada oedema,

    konjungtiva tidak anemis,

    sklera tidak ikterik,

     penglihatan normal,kelenjar tiroid tidak

    membesar, kelenjar limfe

    tidak teraba, vena jugularis

    tidak meningkat, tidak

    terdapat bekas operasi.

    $ Aelinga Aidak ada keluhan. )ersih, discharge tidak ada,

     pendengaran normal.

    4$ 5ulut,

    tenggorokan,

    hidung

    Aidak ada keluhan. )ersih, tidak terdapat karies

    gigi, tidak ada stomatitis,

    sekret hidung bersih, tidak 

    memakai alat bantu, fungsi

     baik.

    ;$ Ahoraks dan

     paruBparu

    Aidak ada keluhan. Simetris kananBkiri, tidak 

    ada ketinggalan gerak, paru

    dalam batas normal, tidak 

    terdengar suara nafas

    tambahan.

    6$ Payudara Ibu mengatakan air susu

    sudah keluar dan akan

    menyusui bayinya

    setelah istirahat.

    Dunak, puting susu

    menonjol keluar, !SI sudah

    keluar.

    1$ -antung Aidak ada keluhan. Aidak membesar, ictus

    kordis pada I

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    41/61

    ada bising jantung.

    +$ !bdomen Ibu mengatakan perut

    terasa mualBmual dan

    seperti dipelintir.

    Aerdapat striae gravidarum,

    tinggi fundus uteri " jari

    diba&ah pusat, teraba

    lunak, peristaltik positif 

    agak lemah.

    =$ Jenetalia Ibu mengatakan nyeri

     pada daerah kemaluan

    terutama jika untuk 

     bergerak dan duduk,

    nyeri tajam, perih, lokasi

     pada daerah perineum,

    nyeri sedang skala 6.

    Ibu menyatakan sudah

     buang air kecil # kali.

    Dochia jumlahnya sedang,

    &arna merah gelap, terdapat

     bekuan kecil.

    #0$ !nus dan

    rectum

    Ibu mengatakan belum

    )!) sejak sebelum

    melahirkan, serta setelah

    melahirkan sampai

    sekarang belum.

    Aerdapat ruptur perineum

    dengan jahitan luar # jenis @

    Nide.

    Duka tampak basah.

    ##$ 5usculoskeleta

    l

    Aidak ada keluhan. 3efleks positif,, tidak ada

    varises, tidak terjadi

    oedema, tandaBtanda

    3HH2! negatif, kekuatan

    otot ;, 375 normal.

    ##. 3i&ayat %esehatan

    N(. #(m"(nen Has!l

    #. Pola persepsi

    kesehatanB

     pemeliharaan

    kesehatan

    Ibu mengatakan bayi ini merupakan anak kedua,

    anak pertamanya dulu juga dilahirkan secara

    spontan, jadi ibu merasa yakin atas kemampuannya

    untuk mera&at bayinya ini.

    Selama ini ibu rajin memeriksakan diri ke dokter 

    kandungan, jika merasa tidak enak badan juga

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    42/61

    langsung ke Puskesmas atau dokter praktek.

    ". Pola nutrisiB

    metabolisme

    Ibu makan kali sehari, minum 6B+ gelas perhari,

    selama hamil muda merasa mual muntah tapi

    semakin bertambah usia kehamilan gejala semakin

    hilang. Sekarang ibu sudah mulai makan makanan

    kecil yang diba&a oleh suaminya.

    . Pola aktifitasB

    latihan

    Selama hamil ibu sering jalanBjalan bersama suami

    dan aktivitas sehariBhari dapat dilakukan mandiri,

    sekarang ibu merasa lelah dan ingin tidur, ibu juga

    tampak berhatiBhati ketika bergerak di tempat tidur.

    Ibu tidak mampu masuk dan keluar dari kamar 

    mandi sehingga aktivitas kebersihan diri dibantu

    oleh keluarga.

    4. Pola eliminasi )iasanya ibu bab #B" kali sehari dengan konsistensi

    lunak dan bak 6B+ kali sehari selama hamil. Setelah

    melahirkan bab belum sedangkan bak # kali tadi

     pagi.

    ;. Pola isitirahatB

    tidur 

    Selama hamil istirahat9tidur tidak ada gangguan,

    tidur siang selama " jam dan malam tidur jam "#.00I) dan bangun pagi jam 04.0 I). Semalam ibu

    tidak dapat tidur karena dalam proses persalinan,

     baru setelah bayi lahir dan ibu dimandikan hingga

    dapat tidur sebentar.

    6. Pola persepsiB

    kognitif 

    Ibu mengatakan merasa sakit pada daerah

    kemaluan. Ibu juga mengatakan bah&a kehamilan

    yang sekarang ini memang dalam program

    kehamilan sehingga ibu dan suaminya merasa

    senang dengan kehadiran anak yang kedua ini.

    1. Pola persepsi

    terhadap diri

    Ibu sangat kooperatif terhadap tindakan kepera&atan

    yang diberikan dan meyakini bah&a semua tindakan

    itu adalah untuk mempercepat menolong diri dan

     bayinya.

    +. Pola

    hubunganB

    7rang terdekat adalah suaminya dan ibunya yang

    selalu mendampingi. Ibu mengatakan selama ini

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    43/61

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    44/61

    ". 3i&ayat dan 3encana %eluarga )erencana

    Ibu pernah menggunakan %) pil selama " tahun, Ibu mengatakan berencana

    akan memakai I>2 untuk program %) selanjutnya.

    . Pemeriksaan Daboratorium atau asil Pemeriksaan 2iagnostik Dainnya

    Tanggal $an &en!s

    Pemer!ksaan

    Has!l "emer!ksaan

    $an N!la! N(rmalInter"retas!

    Aanggal 0B##B"0#

    Dab. 2arah @

      )

      !D  !H

      !A

     

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    45/61

    ;. !nalisa 2ata

    Data Pene*a* Masalah

    D':

    a. Ibu mengatakan nyeri pada daerah

    kemaluan terutama jika untuk 

     bergerak dan duduk, nyeri tajam,

     perih, lokasi pada daerah

     perineum, nyeri sedang skala 6.

     b. Ibu mengatakan perut terasa mualB

    mual dan seperti dipelintir.

    D>:

    a. Aampak berhatiBhati ketika

     bergerak di tempat tidur.

     b. Hkspresi &ajah merintih ketika

     bergerak atau duduk.

    c. AandaBtanda vital @ A2@ ##09+0

    mmg , *@ +4 kali9menit, 3@ "4kali9menit, S@ 6,; o:

    a. Ibu tidak mampu masuk dan

    %elelahan 2efisit

     pera&atan

    diri@ 5andi9

    kebersihan

    diri,

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    46/61

    keluar dari kamar mandi.

     b. Aampak lemah.

    c. !ktivitas kebersihan diri dibantu

    oleh keluarga.

    Aoileting

     

    6. 2iagnosa %epera&atan

    Sesuai dengan prioritas diagnosa yang muncul adalah@

    a. *yeri akut berhubungan dengan !gen injuri fisik, %ontraksi uterus.

     b. 2efisit pera&atan diri@ 5andi9kebersihan diri, Aoileting berhubungan

    dengan %elelahan.

    c. 3isiko infeksi berhubungan dengan Gaktor risiko@ Arauma jaringan, Aidak 

    adekuatnya pertahanan sekunder tubuh.

    1. 3encana Pendidikan %esehatan

    Area 5enana T!n$akan

    %erja 5emberikan informasi bah&a selama tiga minggu

     post partum belum diperbolehkan bekerja keras,

    seperti mengangkat ember, barangBbarang yang berat,

    dan memperbolehkan bekerja ringan seperti menyapu,

    menyetrika, dan memasak.

    Istirahat 5engajarkan kepada ibu agar istirahat dengan cukup

    saat bayi tertidur, hal ini sangat baik untuk 

    memulihkan kondisi ibu &alaupun ibu tidak punya

    masalah dengan keadaan tidur.

    Datihan 5engajarkan kepada ibu bah&a latihan pada a&al

    minggu pertama post partum seperti menaiki tangga,

    senam post partum.

    ygiene 5engajarkan pada ibu untuk selalu membersihkan

    daerah vagina dan perineum setelah bak atau babdengan air sabun.

    %oitus 5engajarkan pada ibu bah&a koitus bisa dimulai

    apabila lokhia berubah menjadi putih dan luka

     perineum sudah sembuh sempurna serta ibu merasa

    nyaman untuk melakukan hubungan.

    %ontrasepsi 5enjelaskan kepada ibu bisa menggunakan

    kontrasepsi setelah tiga minggu post partum dan

    apabila ibu menyusui secara penuh dan tidak 

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    47/61

    memberikan makanan tambahan pada bayi bisa

    dipergunakan untuk kontrasepsi selama enam bulan

     post partum.

    Gollo& up Ibu bisa mengontrolkan diri seminggu setelah

     persalinan dan selanjutnya kontrol sampai 4" hari post

     partum

    DainBlain B

     

    +. 3encana %epera&atan

    D!agn(sa

    ke"era9atanTujuan Inter/ens! 5as!(nal

     *yeri akut

     berhubungan

    dengan

    trauma

    mekanis ,

    edema 9

     pembesaran

     jaringan ataudistensi efek

     – efk

    hormonal

    Setelah diberikan

    asuhan

    kepera&atan

    diharapkan nyeri

    ibu berkurang

    dengan criteria

    evaluasi @ skala

    nyeri 0B# , ibumengatakan

    nyerinya berkurang

    sampai hilang ,

    tidak merasa nyeri

    saat mobilisasi ,

    tanda vital dalam

     batas normal . S

    1 < . *

    +0C9menit , A2

    #"09+0 mmJ , 3

    #+ – "0 C 9 menit

    %aji ulang

    skala nyeri

    !njurkan ibu

    agar

    menggunakan

    teknik

    relaksasi dan

    distraksi rasa

    nyeri

    5otivasi @

    untuk

    mobilisasi

    sesuai indikasi

    )erikan

    kompres

    hangat

    2elegasi

     pemberian

    analgetik 

    mengidentifikasi

    kebutuhan dan

    intervensi yang tepat

    >ntuk mengalihkan

     perhatian ibu dan rasa

    nyeri yang dirasakan

    5emperlancar

     pengeluaran lochea,

    mempercepat involusi

    dan mengurangi nyeri

    secara bertahap.

    5eningkatkan

    sirkulasi pada

     perinium5elonggarkan system

    saraf perifer sehingga

    rasa nyeri berkurang

    3esiko tinggi

    terhadap

    kekurangan

    setelah diberikan

    askep diharapkan

    infeksi pada ibu

    %aji lochea

    &arna, bau,

     jumlah$

    >ntuk dapat

    mendeteksi tanda

    infeksi lebih dini dan

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    48/61

    volume

    cairan

     berhubungan

    dengan

     penurunan

    masukan 9

     penggantian

    tidak adekuat

    , kehilangan

    cairan

     berlebih

    muntah ,

    hemoragi ,

     peningkatan

    keluaran

    urine $

    tidak terjadi dengan

    % @ dapat

    mendemonstrasikan

    teknik untuk

    menurunkan resiko

    infeksi, tidak

    terdapat tandaB

    tanda infeksi.

    kontraksi uterus

    dan kondisi

     jahitan

    episiotomi.

    Sarankan pada

    ibu agar

    mengganti

     pembalut tiap 4

     jam.

    Pantau tandaB

    tanda vital.

    Dakukan

    rendam bokong.

    Sarankan ibu

    membersihkan

     perineal dari

    depan ke

     belakang.

    mengintervensi

    dengan tepat.

    Pembalut yang

    lembab dan banyak

    darah merupakan

    media yang menjadi

    tempat

     berkembangbiaknya

    kuman.

    Peningkatan suhu

    +o< menandakan

    infeksi.

    >ntuk memperlancar

    sirkulasi ke perinium

    dan mengurangi

    udema.

    5embantu mencegah

    kontaminasi rektal

    melalui vaginal.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    49/61

    3esiko tinggi

    terhadap

    infeksi

     berhubungan

    dengan

    trauma

     jaringan ,

     penurunan

    b , prosedur 

    invasive ,

     pecah

    ketuban ,

    malnutrisi

    Setelah diberikan

    askep ibu

    diharapkan tidak 

    kekurangan volume

    cairan dengan % @

    • cairan masuk dan

    keluar seimbang,

    • b9t dalam

     batas normal

    #",0B#6,0 gr9dD$

    !jarkan ibu

    agar massage

    sendiri fundus

    uteri.

    Pertahankan

    cairan peroral

    #,;B"

    Diter9hari

    7bservasi

     perubahan

    suhu, nadi,

    tensi.

    • Periksa ulang

    kadar b9t.

    5emberi rangsangan

     pada uterus agar

     berkontraksi kuat

    dan mengontrol

     perdarahan.

    5encegah terjadinya

    dehidrasi.

    Peningkatan suhu

    dapat memperhebat

    dehidrasi.

    Penurunan b tidak

     boleh melebihi "

    gram9#00 dD.

    =. Aindakan %epera&atan

    N(

    D@Tanggal?&am T!n$akan atatan Perkem*angan TTD

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    50/61

    # 3abu,"490"9#6

    -am 0=.4; ib

    o 5engkaji nyeri klien@

    PK3SA.

    o 5engukur AA?.

    o

    5enganjurkan klien untukmelakukan mobilisasi

     bertahap.

    o 5embatasi pengunjung.

    S @

    o Ibu mengatakan masih

    merasa nyeri pada daerah

    sekitar kemaluan

    meskipun sudah

     berkurang dibanding tadi

     pagi.

    o *yeri tajam, perih, nyeri

    sedang skala 6, &aktu

    ketika melakukan

    mobilisasi9ambulasi.

    o Ibu mengatakan sudah

    mencoba turun dari

    tempat tidur dengan

     bantuan kursi dan posisi

    tidur berubahBubah.

    7@

    o Hkspresi &ajah ketika

    melakukan ambulasi

    tampak menahan nyeri.

    o Posisi tidur miring ke

    kanan.

    o Ibu mampu

    mempraktekkan teknik

    napas dalam dan masase.

    o Penunggu # orang ibu

    klien.

    ! @ Aujuan belum berhasil.P @ Danjutkan intervensi.

    S @ Ibu mengatakan nyeri

     jauh berkurang

    dibandingkan kemarin,

    nyeri ringan, skala ,

    lokasi di daerah sekitar

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    51/61

    3abu, ";90"9#6

    -am "#.#0 ib

    %amis, "690"9#6 jam 06.00 ib

    o 5engkaji nyeri klien@

    PK3SA.

    o 5enyarankan klien untuk 

    mengubah posisi tidur secara

    teratur.

    o 5engajarkan klien tehnik 

    napas dalam dan masase pada

    daerah ekstremitas dan

     punggung.

    o 5embatasi pengunjung.

    o 5engkaji nyeri klien@

    PK3SA.

    o

    5engukur AA?.o 5emberikan analgetik asam

    mefenamat ;00 5g oral.

    o 5enjelaskan tentang nyeri

     pada post partum.

    kemaluan.

    7@ AandaBtanda vital@ A2@

    #"0910 mmg, *@ +0

    kali9mnt, 3@ "4 kali9mnt,

    S@ 6,6 o

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    52/61

    %amis, "490"9#6

    -am "#.0 ita

    o 5elakukan diskusi dengan

    ibu cara membersihkan

    daerah perineal.

    o

    5enganjurkan ibu pada saatmandi untuk@

    o 5enggunakan suhu air yang

    nyaman.

    o 5emonitor kondisi kulit.

    o 5enempatkan alat mandi

    sesuai kondisi.

    o 5enyediakan alat mandi

     pribadi.

    o 5emfasilitasi ibu untuk

    mandi dengan menyediakan

    air hangat, menjaga privasi,

    melibatkan keluarga dalam

    membantu mandi dan

    toileting.

    o 5engkaji kemampuan klien

    ke toilet.

    dengan sabun dan selalu

    dijaga kekeringannya,

    mengganti pembalut jika

     basah.

    o Ibu mengatakan kalau

    mandi dan ke toilet

    sementara &aktu dibantu

    oleh ibunya, tadi sore.

    7@ !ktif dalam diskusi.

    ! @ Aujuan berhasil

    sebagian.

    P @ Danjutkan intervensi.

    S @

    o Ibu mengatakan pagi ini

    akan mencoba mandi

    sendiri ke kamar mandi.

    o %eluarga menyatakan

    akan membantu semua

    kebutuhan klien.

    7@o Ibu tampak berjalan ke

    kamar mandi.

    o Ibu mampu mandi dan

    melakukan eliminasi di

    kamar mandi.

    o %eluarga membantu

    menuntun klien dan

    menyediakan alat

    mandinya.

    o Ibu tampak segar dan

     berbau haru

    ! @ Aujuan berhasil.

    P @ Danjutkan dengan

    motivasi ibu untuk

    melakukan aktivitas lainnya

    secara mandiri.

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    53/61

    -umat, "490"9#6

    -am 0=.4; ib

    -umat, "490"9#6

    -am "#.0 ib

    o 5embatasi jumlah

     pengunjung.

    o 5engajarkan cara mencuci

    tangan kepada orang tua.o 5enganjurkan orang tua

    untuk mencuci tangan

    sebelum dan sesudah kontak

    dengan bayi.

    o 5emonitor tanda infeksi

    lokal dan sistemik.

    o 5emonitor !D.

    o

    5engukur tandaBtanda vital.o 5enga&asi tandaBtanda

    3HH2!.

    o 5engobservasi kontraksi

    uterus.

    o 5enganjurkan ibu dan

    keluarga untuk@

    o

    5enjaga kebersihan kamar.o membatasi jumlah

     pengunjung.

    o 5emberikan nutrisi yang

    adekuat.

    o 5emberikan cairan dan

    istirahat yang cukup.

    o 5enjaga kebersihan dan

    melakukan pera&atan kulit.

    o 5elakukan aktivitas dan

    mobilisasi.

    o 5engajarkan ibu dan

    keluarga tentang tandaBtanda

    infeksi, cara mencegah

    infeksi.

    o

    5eginspeksi kulit danmukosa dari kemerahan,

    S @ Ibu mengatakan akan

    melakukan halBhal yang

    disarankan meskipun

    selama ini juga sudah

    melakukannya.

    7@ %lien dan keluarga aktif 

    dalam diskusi.

    o Aidak ditemukan tandaB

    tanda infeksi.

    ! @ Aujuan berhasil

    sebagian.

    P @ lanjutkan intervensi.

    S @ Ibu mengatakancairan yang keluar  

     ber&arna merah dengan

     jumlah lumayan banyak,

     perut juga masih terasa

    mulas tapi sudah

     berkurang dibanding

    kemarin.

    7@o %ulit intact, mukosa

    tampak basah,

    kemerahan, dan tidak ada

     perlukaan.

    o Dokhia rubra.

    o Involusi uterus baik.

    o AG> " jari diba&ah

     pusat.o AandaBtanda vital@ A2@

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    54/61

    BAB I6

    PEMBAHA'AN

    I6.1 Pengkaj!an

    5enurut Dyer #==+$ dalam *ursalam "00=$, pengkajian adalah tahap a&al

    dari proses kepera&atan dan merupakan suatu proses pengumpulan data yang

    sistematis dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status

    kesehatan klien.

    Pada tanggal "4 Gebruari "0#6 *y.S ; th$ dan suami An.5 "" th$ yang

     beralamat di -l. 3aya %ebagusan *o 4 datang ke 3a&at )ersalin Puskesmas

    %ecamatan Pasar 5inggu. *y. S beragama Islam dengan suku bangsa -a&a

     berpendidikan terakhir S2 dengan pekerjaan I3A.

    Ibu mengatakan sudah mandi, kuku sudah dipotong sejak dari rumah. %ulit

     bersih, turgor kulit baik, lembab, rambut bersih tidak rontok, kuku rapi dan

     pendek.

    Ibu mengatakan tadi pagi sudah mencuci muka sekalian mandi, tidak ada

    keluhan. Hkspresi &ajah merintih ketika bergerak atau duduk dan tampak lelah.

    Aidak ada edema, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    55/61

    normal, kelenjar tiroid tidak membesar, kelenjar limfe tidak teraba, vena jugularis

    tidak meningkat, tidak terdapat bekas operasi.

    Aelinga ibu tampak bersih, discharge tidak ada, pendengaran normal. 5ulut,

    tenggorokkan, dan hidung ibu tampak bersih, tidak terdapat karies gigi, tidak ada

    stomatitis, sekret hidung bersih, tidak memakai alat bantu, fungsi baik. Ahoraks

    dan paru paru ibu simetris kananBkiri, tidak ada ketinggalan gerak, paru dalam

     batas normal, tidak terdengar suara nafas tambahan. -antung ibu tampak tidak 

    membesar, ictus kordis pada I

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    56/61

     penyakit hipertensi, gula, atau penyakit menurun lainnya. -uga tidak ada yang

    menderita penyakit menular.

    Ibu mengalami menarche pada usia #4 tahun, lama menstruasi ; hari dengan

    siklus 0 hari. 2arah yang keluar biasanya cukup banyak, encer, ber&arna merah,

    dengan bau amis. ari pertama menstruasi terakhir PA$ 0=B#"9"0#"dengan

    hari perkiraan lahir PD$ 0;90=9"0#.

    Ibu merupakan akseptor I>2 dan sudah dipakai selama " tahun sebelum

    gagal dan diekstraksii pada bulan 5aret "0#". Ibu J"P#!0 , anak pertama lakiB

    laki usia tahun dengan ))D "00 gram, lahir spontan, di 3S>2 %abupaten

    5amuju.

    3i&ayat kehamilan dan persalinan saat ini yaitu lama persalinan kala I 4

     jam, kala II "0 menit, kala III "0 menit sehingga total &aktu persalinan 4 jam 40

    menit. Posisi fetus memanjang, punggung kiri, dengan presentasi kepala. Aipe

    kelahiran spontan. Penggunaan analgesik dan anestesi, selama proses persalinan

    ibu tidak diberikan analgesik dan anestesi. 5asalah selama persalinan tidak ada

     bayi lahir spontan, terjadi ruptur perineum derajat I dengan jahitan dalam # luar #.

    -umlah perdarahan kala I 0 cc, kala II 0 cc, kala III ";0 cc, kala I? #00 cc. Aotal

     perdarahan ;0 cc.

    2ata bayi saat ini yaitu bayi bayi baru lahir dengan jenis kelamin lakiBlaki,

     berat badan @ 000 gram, panjang badan @ 4; cm, lingkar kepala @ " cm, lingkar 

    dada @ cm, lingkar perut @ #,; cm, lingkar lengan atas @ #0,; cm. !pgar score

    yaitu menit ke # @ 1 dan menit ke ; @ =, dengan kesimpulan  bayi normal tidak 

    mengalami asfiksia.

    %eadaan psikologis ibu yaitu ibu merasa baikBbaik saja, senang bayinya

    lahir dengan selamat tanpa masalah mengingat usia kehamilannya lebih dari =

     bulan 4; minggu$.

    Ibu mengatakan bayi ini merupakan anak kedua, anak pertamanya dulu juga

    dilahirkan secara spontan, jadi ibu merasa yakin atas kemampuannya untuk 

    mera&at bayinya ini.Selama ini ibu rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan,

     jika merasa tidak enak badan juga langsung ke Puskesmas atau dokter praktek.

    Ibu makan kali sehari, minum 6B+ gelas perhari, selama hamil muda

    merasa mual muntah tapi semakin bertambah usia kehamilan gejala semakin

    hilang. Sekarang ibu sudah mulai makan makanan kecil yang diba&a oleh

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    57/61

    suaminya. Selama hamil ibu sering jalanBjalan bersama suami dan aktivitas sehariB

    hari dapat dilakukan mandiri, sekarang ibu merasa lelah dan ingin tidur, ibu juga

    tampak berhatiBhati ketika bergerak di tempat tidur. Ibu tidak mampu masuk dan

    keluar dari kamar mandi sehingga aktivitas kebersihan diri dibantu oleh keluarga.

    )iasanya ibu )!) #B" kali sehari dengan konsistensi lunak dan )!% 6B+

    kali sehari selama hamil. Setelah melahirkan bab belum sedangkan bak # kali tadi

     pagi. Selama hamil istirahat9tidur tidak ada gangguan, tidur siang selama " jam

    dan malam tidur jam "#.00 I) dan bangun pagi jam 04.0 I). Semalam ibu

    tidak dapat tidur karena dalam proses persalinan, baru setelah bayi lahir dan ibu

    dimandikan hingga dapat tidur sebentar. Ibu mengatakan merasa sakit pada daerah

    kemaluan. Ibu juga mengatakan bah&a kehamilan yang sekarang ini memangdalam program kehamilan sehingga ibu dan suaminya merasa senang dengan

    kehadiran anak yang kedua ini.

    Ibu sangat kooperatif terhadap tindakan kepera&atan yang diberikan dan

    meyakini bah&a semua tindakan itu adalah untuk mempercepat menolong diri dan

     bayinya. 7rang terdekat adalah suaminya dan ibunya yang selalu mendampingi.

    Ibu mengatakan selama ini hubungan antar anggota keluarga dan masyarakat

    sekitar baikBbaik saja. Selama hamil sudah ada kesepakatan dengan suami untuk 

    mengurangi frek&ensi hubungan seksual. Aidak ada gangguan dalam melakukan

    akttifitas tersebut, juga tidak terjadi kontak bleeding.

    Ibu berpenampilan rapi, berbicara pelanBpelan, dan selalu minta

     pertimbangan suami atau ibunya jika ada masalah atau harus mengambil

    keputusan. Ibu berasal dari suku ja&a dan beragama Islam sehingga kebudayaan

    yang umum di masyarakat masih dilakukan seperti tujuh bulanan dan selamatan.

    Ibu merasa sangat bersyukur bayinya dapat lahir selamat mengingat usia

    kehamilan yang mundur.

    I6.2 Perumusan Masalah

    5enurut

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    58/61

    didapatkan data subjektif @ Ibu mengatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama

     jika untuk bergerak dan duduk, nyeri tajam, perih, lokasi pada daerah perineum,

    nyeri sedang skala 6. Ibu mengatakan perut terasa mualBmual dan seperti

    dipelintir. 2ata 7bjektif @ tampak berhatiBhati ketika bergerak di tempat tidur,

    ekspresi &ajah merintih ketika bergerak atau duduk. AandaBtanda vital @ A2@

    ##09+0 mmg, *@ +4 kali9menit, 3@ "4 kali9menit, S@ 6,; o

  • 8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum

    59/61

    indikasi yaitu untuk memperlancar pengeluaran lochea, mempercepat involusi dan

    mengurangi nyeri secara bertahap. )erikan kompres hangat meningkatkan

    sirkulasi pada perinium. Serta delegasi pemberian analgetik yaitu untuk 

    melonggarkan system saraf perifer sehingga rasa nyeri berkurang

    I6.% Im"lementas!

    5enurut Dyer #==6$ dalam *ursalam "00=$, implementasi adalah

     pelaksanaan dari rencana intervensi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Aahap

    implementasi dimulai setelah rencana intervensi disusun dan ditunjukkan nursing

    orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan.

    Implementasi dilakukan pada diagnosa kepera&atan yang pertama pada

    tanggal 3abu, "4 Gebruari #6 sampai dengan %amis, "6 Gebruari #6 yaitu @mengkaji nyeri klien @ PK3SA, menyarankan klien untuk mengubah posisi tidur 

    secara teratur, mengajarkan klien tehnik napas dalam dan masase pada daerah

    ekstremitas dan punggung, membatasi pengunjung. 2idapatkan respon @ ibu

    mengatakan masih merasa nyeri pada daerah sekitar kemaluan meskipun sudah

     berkurang dibanding tadi pagi. *yeri tajam, perih, nyeri sedang skala 6, &aktu

    ketika melakukan mobilisasi9ambulasi. Ibu mengatakan sudah mencoba turun dari

    tempat tidur dengan bantuan kursi dan posisi tidur berubahBubah. Hkspresi &ajah

    ketika melakukan ambulasi tampak menahan nyeri. Posisi tidur miring ke kanan.

    Ibu mampu mempraktekkan teknik napas dalam dan masase. Penunggu # orang

    ibu klien.