Askep Post Partum Blues 1

download Askep Post Partum Blues 1

of 65

description

Askep post partum baby blues syndrom

Transcript of Askep Post Partum Blues 1

ASKEP POST PARTUM BLUES By Adrianus RSUD.dr.TC.Hillers MaumereBAB I PENDAHULUANLatar Belakang

Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian wanita menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentukan kehidupan selanjutnya.Masa nifas adalah masa sejak selesainya persalinan hingga pulihnya alat-alat kandungan dan anggota badan serta psikologis yang berhubungan dengan kehamilan/persalinan selama 6 minggu. Dalam proses adaptasi pada masa post partum terdapat tiga metode yang meliputi " immediate puerperineum " yaitu 24 jam pertama setelah melahirkan, " early puerperineum " yaitu 24 jam hingga 1 minggu setelah melahirkan, " late puerperineum " yaitu setelah satu minggu samapi 6 minggu post partum.Perubahan psikologi merupakan hal yang normal terjadi pada seorang ibu yang baru melahirkan. Namun kadang-kadang terjadi perubahan psikologis yang abnormal. Gangguan psikologi pascapartum dibagi menjadi tiga kategori yaitu postpartum blues atau kesedihan pascapartum, depresi pascapartum nonpsikosis, dan psikosis pascapartum. Pada makalah ini kami akan membahas secara khusus mengenai postpartum blues.Tujuan penulisan 1.2.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam lagi yang dimaksud dengan gangguan psikologis pada ibu masa postpartum khususnya postpartum blues.

Untuk mendapatkan gambaran umum secara teoritis konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan postpartum blues.

1.2.2 Tujuan khususMelakukan pengkajian pada klien dengan postpartum blues.Menganalisa data untuk merumuskan Diagnosa Keperawatan pada klien dengan postpartum blues.Membuat rencana Keperawatan pada klien dengan postpartum blues.Melaksanakan rencana keperawatan pada klien dengan postpartum blues.Membuat pendokumentasian pada klien dengan post partum blues.

Manfaat penulisan

Penulisan dan penyusunan makalah ini sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia keperawatan dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan terhadap klien dengan askep postpartum patologis ( postpartum blues ).Sistematika penulisan

Makalah ini disusun secara sistematik, yaitu :Bab I : Pendahuluan terdiri dari : Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat Penulisan.Bab II : Tinjauan Pustaka terdiri dari : Defenisi, Etiologi, Manifestasi Klinis, Pemeriksaan Diagnostik, Komplikasi, Penatalaksanaan, Prognosis dan Web of Caution.Bab III : Asuhan Keperawatan yang terdiri dari : Pengakajian, DiagnosaKeperawatan, Intervensi dan Rasionalisasi.Bab IV : Penutup yang terdiri dari : Kesimpulan dan Saran.

BAB II TINJAUAN TEORITISDEFENISI

Postpartum Blues sendiri sudah dikenal sejak lama. Savage pada tahun 1875 telah menulis refrensi di literature kedokteran mengenai suatu keadaan disforia ringan pasca-salin yang disebut " milk fever " karena gejala disforia tersebut muncul bersamaan dengan laktasi. Dewasa ini, postpartum blues atau sering juga disebut maternity blues atau baby blues dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan afek ringan yang sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan atau pada saat fase taking in, cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima dan berlangsung dalam rentang waktu 14 hari atau dua minggu pasca persalinan.Post partum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu sekitar dua hari hingga 10 hari sejak kelahiran bayinya.ETIOLOGI

Penyebab pasti belum diketahui secara pasti, namun banyak faktor yangdiduga berperan dapat menyebabkan post partum blues, diantaranya :Faktor hormonal yang berhubungan dengan perubahan kadar estrogen, progesterone, prolaktin dan ekstradiol. Penurunan kadar estrogen setelah melahirkan sangat berpengaruh pada gangguan emosional pascapartum karena estrogen memiliki efek supresi aktivitas enzim monoamine aksidase yaitu suatu enzim otak yang bekerja menginaktifasi noradrenalin dan serotonin yang berperan dalam perubahan mood dan depresi.Faktor demografi yaitu umur dan paritas.

Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan.Latar belakang psikososial ibu, seperti ; tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat gangguan jiwa sebelumnya, social ekonomi serta keadekuatan dukungan social dari lingkungan ( suami, keluarga dan teman ). Apakah suami menginginkan juga kehamilan ini, apakah suami, keluarga dan teman memberikan dukungan moril ( misalnya dengan membantu pekerjaan rumah tang selama atau berperan sebagai tempat ibu mengadu/berkeluh-kesah ) selama ibu menjalani kehamilannya atau timbul permasalahan misalnya suami yang tidak membantu, tidak mau mengerti perasaan istri maupun persoalan lainnya dengan suami, problem dengan orangtua dan mertua, problem dengan si sulung.Takut kehilangan bayinya atau kecewa dengan bayinya.

Ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa postpartum blues tidak berhubungan dengan perubahan hormonal, biokimia atau kekurangan gizi. Antara 8 % sampai 12 % wanita tidak dapat menyesuaikan peran sebagai orang tua dan menjadi sangat tertekan sehingga mencari bantuan dokter. Dengan kata lain para wanita lebih mungkin mengembangkan depresi postpartum jika mereka tertekan secara sosial dan emosional serta baru saja mengalami peristiwa kehidupan yang menekan.Ada juga pendapat bahwa kemunculan dari postpartum blues ini disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam dan luar individu. Penelitian dari Dirksen dan De Jonge Andriaansen ( 1985 ) menunjukan bahwa depresi tersebut membawa kondisi yang berbahaya bagi perkembangan anak dikemudian hari.2.3 PATOFISIOLOGIPost Partum BluesF. HormonalEstrogenProlaktin ( + ) / ( - )Oxitoksin ( + ) / ( - )EndorphinProgesterone

In IProlaktiKontraksi rahim + / -StimulantKel,SusutiProduksi Asi ^CemasPerubahan mood & depresiAnstabil koping individualResiko ggnproses menyusuiResiko Perubahan EmosionalResiko Perubahan peran menjadi ortuKurang pengetahuan mengenai perawatan diri dan bayiPotensial terhadap pertumbuhan koping keluargaF. Takut kehilanganbayinya atau kecewa dgn bayinyaF. Pengalamandlm proses kehamilan dan persalinanF. Latar belakang psikososialIn aktifasi noradrenalin & serotoninEnzym MonoaminEstrogenPayudara >> & aereola melebar dan lbh gelapTdk nyaman ( minder )Stimulan Kel,SusuPartusRasalamaBahagiaNyeriRasa senang &mengurangi rasa nyeriGgn pola tidur