Makalah Al Islam Kemuhammadiyahan

24
Makalah Al Islam Kemuhammadiyahan Dwi Shafa Suryo Putri 702013048

description

religion

Transcript of Makalah Al Islam Kemuhammadiyahan

Makalah Al Islam Kemuhammadiyahan

Dwi Shafa Suryo Putri702013048

Fakultas KedokteranUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG2014

A. Berdzikir

1) Dasar hukum berdzikira. Firman Allah surat Shaad: 18

sesungguhnya kamu menundukkan gunung-gunung untuk tasbih bersama daud pada waktu pagi dan sore

b. Firman Allah surat Al-Araaf: 205

berdzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, serta tidak mengeraskan suara baik pada waktu pagi maupun sore, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai

c. Firman Allah surat Thaha: 130

dan bertasbihlah sambil memji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.

2) Contoh-contoh dzikir Rasulullah saw.a. Allahumma Antas salam wa minkas salam tabarakta ya dzal jalali wal ikram

(Ya Allah Engkaulah Salam, dan daripadaMu kesejahteraan serta Maha Besar KebajikanMu, Ya Allah yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan).

b. Allahumma ainni ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibadatik

(Ya Allah, berilah Daku bantuan dalam mengingatMu, bersyukur dan menyempurnakan ibadah kepadamu).

c. La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qadir. Allahumma la manialima athaita wala muthia lima manata wala yanfau dzal jaddi minkal jaddu (Tiada Tuhan melainkan Allah, Tunggal tuada berserikat: bagiNya lah kerajaan dan puji-pujian dan Ia Kuasa berbuat segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang dapat menahan apa-apa yang Kau berikan, tiada pula yang dapat memberikan apa-apa yang Engkau tahan, dan tiadalah bermanfaat kepada orang yang mempunyai kebesaran-kebesarannya itu.

d. Membaca tasbih sebanyak 33 kali setiap akhir shalat, Membaca tahmid 33 kali, Membaca takbir 33 kali, hingga jumlah nya 99 kali,

e. Kemudian untuk mencakupkan seratus dibacanyaLa ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qadir.

B. Doa bada shalat

1) Dasar Hukum Berdoaa. Firman Allah surat al-mukmin 60

Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku perkenankan bagimu

b. Firman Allah surat al-Baqarah: 186

Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu

2) Kaifiat berdzikir dan berdoaAdapun kaifiat berzikir yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikuta. Berdzikir dan berdoalah dengan lafaz yang matsur dari Nabi sawb. Berdzikir dan berdoalah secara sendiri-sendiri dengan sir atau tidak mengeraskan suarac. Bertasbih, tahmid, takbir, dan tahlil yang diucapkan berulang kali dan dihitung dengan jari-jari tangand. Adapun urutan dzikir dan doa itu adalah sebagai berikut:1. Membaca taawudz2. Membaca basmalah3. Membaca tahmid4. Membaca salawat5. Membaca doa; lebih utama doa yang terdapat di dalam al-quran dan hadits dan boleh doa lain yang ia suka.6. Pada penutup membaca doa, salawat, dan hamdalah

Contoh doa sesudah shalat:

Bismillahirrohmaan nirrohiim,Alhamdulillahi robbil 'alamiin.. hamdan syakirin hamdan na'imin..hamdan yu'ani'amahu wakafiu mazidah.. .ya robbana wailana lakal hamdu kama yambaghi lijalali wajhikal karimi wa'azhimi sultonik.. Allahumma sholi 'ala sayyidina Muhammad wa'ala alii sayyidina Muhammad. Allahumma inna nas'aluka salamatan fiddiini wa'afiatan filjasadi..waziadatan fil 'ilmi 'wabarokatan fir rizki..wataubatan koblal mauut..warohmatan 'indal mauut'wamaghfirotan b'adal mauut . Allahumma hawwin 'alaina fi syakarotil mauut ..wannajata minannar wal 'afwa 'indal hisaab. Robbana latuzigh kulubana ba'da izhadaitana wahablana milladunka rohmatan innaka antal wahhab. Allahumma ahyina bil imani, Wa amitna bil imani, Wa adkhilnal jannatamaal imani, bi rahmatika ya arhamar-rahimin. Allahumma ahyina bil hidayati ulama, Wa amitna bil mukhti syuhada, Wa syurna maal zurrati auliak, Wa adkhilnal jannatamaal ambiak. Rabbana zalamna anfusana, wa in lam taghfir lana wa tarhamna la-nakunanna minal-khaasirin. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar, waqina 'adzabannar, waqina 'adzabannar. Sallallahu ala sayyidina muhammad, Wa ala alihi wa sahbihi ajmain, Subhana rabbika rabbi i-'izzati 'amma yasifun, wa salamun 'ala mursalin wa l-hamdu li-llahi rabbi l-'alamin.

C. Hal-hal yang tidak disyariatkan dalam shalatAda berbagai macam bacaan dikerjakan orang, padahal tidak disyariatkan oleh Rasulullah saw, antara lain:a. Melafazkan niatHadits Nabi saw menjelaskan sesuatu niat erbuatan itu tidak dengan lafaz niat, melainkan niat itu hanya di dalam hati.

b. Menambah bacaan doa iftitahDi dalam buku ulumul hadits (Muhammad Ahmad dan M. Mudzakir 2004:157), menerangkan bahwa apabila suatu matan hadits telah dimasuki sisipan kata atau tambahan kalimat bukan bersumber dari Nabi saw, maka hadits tersebut dinyatakan Dhaif dengan sebutan Mudraj. Dengan kata lain hadits tersebut sudah ada campur tangan alias tidak murni lagi.

c. Menambah bacaan doa ketika ruku dan sujudDemikian juga bacaan di dalam ruku dan sujud, terdapat penambahan kalimat, maka hal ini juga termasuk hadits mudraj.

d. Membaca doa qunut khusus shalat subuh.Rasulullah SAW pernah melakukan qunut setelah Itidal pada rakaat terakhir di setiap shalat lima waktu yang berlangsung selama sebulan, pada saat umat islam terancam oleh kaum kafir. Setelah keadaan telah normal beliau tidak lagi berqunut dan tidak juga mengkhususkan qunut pada shalat subuh, seperti yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita.

D. Gerakan Shalat

1.Niat

2. Takbiratul Ihram (Alla-hu Akbar)

3. Membaca doa iftitah

Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas. Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.

4. Membaca taawwud (Au-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m)5. Membaca basmallah (bismilla-hir rahma-nir rahi-m)

6. Membaca Surat Al-Fatihah(Alhamdu Lilla-hi rabbil a-lami-n. arrahma-nir rahi-m. ma-liki yawmid di-n. iyya-ka nabudu wa iyya-ka nastai-n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na anamta alaihim ghairil maghdlubi alaihim waladldla-lin)

7. Membaca Tamin(A-mi-n)

8. Membaca surat

9.Takbiratul Ihram (Alla-hu Akbar)

10.RukukSubhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

11. Itidal (Samialla-hu liman hamidah

12. SujudSubhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

13. Duduk antara dua sujud (Alla-hummagh firli- war hamni- waj burni- wahdini- war zuqni-)

14. SujudSubhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

15. Takbiratul Ihram (Alla-hu Akbar)

16. Membaca taawwud (Au-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m)17. Membaca basmallah (bismilla-hir rahma-nir rahim)18. Membaca Surat Al-Fatihah(Alhamdu Lilla-hi rabbil a-lami-n. arrahma-nir rahi-m. ma-liki yawmid di-n. iyya-ka nabudu wa iyya-ka nastai-n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na anamta alaihim ghairil maghdlubi alaihim waladldla-lin)

19. Membaca Tamin (A-mi-n)

20. Membaca surat

21. Takbiratul Ihram (Alla-hu Akbar)

22. RukukSubhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

23. Itidal (Samialla-hu liman hamidah

24. SujudSubhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

25. Duduk antara dua sujud Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii.

26. SujudSubhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

27. Duduk at-tahiyatul awal atau at-tahiyatul akhir

28. Membaca doa sesudah tasyahud akhirAllaahumma innii auudzubika min adzaabi jahannam. Wamin adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.

28. Salam (Assala-mu alaikum wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh. Assala-mu alaikum wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh )