makalah

12
MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN PROFESI DAN KOMPETENSI GURU BERBASIS MORAL DAN KULTUR Disusun oleh : Yohanes Berchmans Senda 121424028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

description

tugas

Transcript of makalah

MAKALAH SEMINARPENGEMBANGAN PROFESI DAN KOMPETENSI GURU BERBASIS MORAL DAN KULTUR

Disusun oleh : Yohanes Berchmans Senda 121424028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA2015

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang

Berbicara tentang pendidikan kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa pentingnya pendidikan tersebut. Pendidikan, kemampuan, pengetahuan merupakan salah satu modal yang kita miliki untuk hidup di zaman yang sudah berkembang. Tantangan di dalam dunia pendidikan saat ini , mengharuskan mahasiswa untuk mempersiapkan dirinya agar menjadi seorang guru profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.Untuk menjadi seorang guru yang profesional, harus memiliki kompetensi dasar. Dari kompetensi dasar inilah , yang akan mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang guru yang cerdas, menyenangkan, dan terampil.Untuk melaksanakan tugas yang berat seperti itu guru harus tetap membangun moral dan kultur yang baik, seperti berbudi luhur, jujur, beriman; kemampuan mengaktualisasikan diri seperti disiplin, tanggung jawab, kemampuan mengembangkan profesi seperti berpikir kreatif, dan kritis.Dan keberhasilan untuk menjadi guru profesional dalam proses belajar dan mengajar, bukan hanya didasarkan pada ukuran material semata seperti ijazah formal, nilai IPK, atau jumlah jam mengajar. Guru tersebut akan dianggap berhasil , jika ia mampu menjadi teladan bagi peserta didik. Jika dikaitkan dengan keterampilan dasar mengajar di atas maka guru yang berhasil adalah ketika dia bertanggung jawab, bermoral, jujur, menghargai orang lain, punya komitmen tinggi, mau terus belajar, dan bijaksana.

B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian dari guru ?2. Apakah kompetensi dasar seorang guru ?3. Apakah peranan seorang guru ?4. Bagaimana guru membangun moral dan kultur yang baik?

C. Tujuan1. Untuk mengetahui pengertian guru.2. Untuk mengetahui kompetensi dasar seorang guru.3. Untuk mengetahui fungsi seorang guru.4. Untuk mengetahui seperti apa guru membangun moral dan kultur yang baik.

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian Guru MenurutUndang-undang No. 14 tahun 2005 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Secara formal, sebagai guru profesional harus memiliki persyaratan diantaranya memenuhi kualifikasi akademik minimum, terampil, dan bersertifikat pendidik. Guru-guru yang memenuhi kriteria profesional inilah yang akan mampu menjalankan fungsi proses pendidikan dan pembelajaran dengan baik. Pada konteks pembelajaran inilah guru harus memiliki kompetensi dalam mengelola sumber daya kelas, seperti ruang kelas, fasilitas pembelajaran, suasana kelas dan interaksi diantara siswa.

B. Kompetensi Dasar Guru

1. Kompetensi PedagogikKompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

2. Kompetensi KepribadianKompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

3. Kompetensi SosialKompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

4. Kompetensi ProfesionalKompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan metodologi keilmuannya.

C. Peranan Seorang Guru Sebagai pekerjaan professional, seorang guru diharuskan memiliki berbagai peranan yaitu sebagai : a. Fasilitator : Sebagai fasilitator guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar mengajar.b. Informator : Sebagai informator guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diprogramkan dalam kurikulum.c. Pembimbing : Peran guru yang tidak kalah pentingnya dari semua peran yang telah disebutkan di atas adalah sebagai pembimbing.d. Korektor : Sebagai korektor guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan buruk.e. Inspirator : Sebagai inspirator guru harus dapat membedakan ilham yang baik bagi kemajuan anak didikf. Demonstrator : Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran anak didik pahami.g. Pengelolaan kelas : Guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik karena kelas adalah tempat terhimpun semua anak didik dan guru dalam rangka menerima bahan pelaaran dari guru.h. Mediator : Guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan dalam berbagai bentuk dan jenisnya baik media non material maupun material.i. Supervisor : Guru hendaknya dapat membantu memperbaiki dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran.

D. Membangun Moral dan Kultur yang Baik.

Yang pertama ditekankan adalah guru itu bermoral dan beriman. Hal ini jelas merupakan kompetensi yang sangat penting karena salah satu tugas guru adalah membantu anak didik bertakwa dan beriman serta menjadi anak yang baik.Kompetensi dalam bidang studi memuat pemahaman akan karakteristik dan isi bahan ajar, menguasai konsepnya, mengenal metodologi ilmu yang bersangkutan, memahami konteks bidang itu dan juga kaitannya dengan masyarakat, lingkungan dan dengan ilmu lain. Jadi guru tidak cukup hanya mendalami ilmunya sendiri tetapi termasuk bagaimana dampak dan relasi ilmu itu dalam hidup masyarakat dan ilmu-ilmu yang lain. Maka guru diharapkan punya wawasan yang luas. Kompetensi dalam pembelajaran atau pendidikan memuat pemahaman akan sifat, ciri anak didik dan perkembangannya, mengerti beberapa konsep pendidikan yang berguna untuk membantu siswa, menguasai beberapa metodologi mengajar yang sesuai dengan bahan dan perkembangan siswa, serta menguasai sistem evaluasi yang tepat dan baik yang pada gilirannya semakin meningkatkan kemampuan siswa. Persoalan yang melekat dengan guru dan menarik untuk dicermati adalah persoalan kultur guru. Kenyataan sudah membuktikan bahwa kultur yang baik akan menjadi kunci kesuksesan. Menurut Mochtar Lubis, bangsa Indonesia tentu saja termasuk guru- memang terkenal dengan kultur yang kurang baik. Misalnya tidak suka bekerja keras, tidak jujur,tidak disiplin, mudah putus asa, malu mengakui kesalahan, senang jalan pintas, tidak rasional.

Untuk melaksanakan tugas yang berat seperti itu guru hendaknya mau membangun kultur yang baik. 1. Kultur Kejujuran : Juga harus dibangun lewat penilaian terhadap anak didik. Pemberian nilai tidak asal memberi angka yang sementara ini banyak dilakukan teman-teman guru. Di samping itu, tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran juga perlu diperhatikan.2. Tanggung jawab :Guru harus mengetahui, serta memahami nilai, norma moral, dan sosial, serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. (guru juga harus bertanggung jawab terhadap segala tindakannya dalam pembelajaran di sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Wibawa : Guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral, sosial, dan intelektual dalam pribadinya, serta memiliki kelebihan dalam pcmahaman ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan bidang yang dikembangkan.

4. Mandiri (independent) :Guru juga harus mampu mengambil keputusan secara mandiri (independent), terutama dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi, serta bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik, dan lingkungan. Guru harus mampu bertindak dan mengambil keputusan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran, terutama berkaitan dengan masalah pembelajaran dan peserta didik, tidak menunggu perintah atasan atau kepala sekolah.

5. Disiplin :Dimaksudkan bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara konsisten, atas kesadaran professional, karena guru bertugas mendisiplinkan para peserta didik di sekolah, terutama dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dalam menanamkan disiplin guru harus memulai dari dirinya sendiri, dalam berbagai tindakan dan perilakunya.

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Untuk menjadi seorang guru yang profesional, harus memiliki kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Dan kompetensi guru ini bila sudah dilakukan dengan baik, akan diketahui pula peranan seorang guru yaitu menjadi fasilitator, informator, pembimbing, korektor, insipirator, demostrator, pengelolaan kelas, mediator, dan supervisor.Sedangkan kaitannya dengan seorang guru membangun moral dan kultur yang baik dalam kelas yaitu harus memiliki moral yang terpuji dan juga kultur kejujuran, tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan disiplin.

DAFTAR PUSTAKA

NN. 2012 Empat Kompetensi Yang Harus Dimiliki Seorang Guru Profesional. Dalam https://ibnufajar75.wordpress.com/2012/12/27/empat-kompetensi-yang-harus-dimiliki-seorang-guru-profesional/.Diunduh tanggal 12/4/2015NN. Peran Fungsi dan Karakteristik Guru Profesional. Dalamhttp://www.infodiknas.com/makalah-peran-fungsi-dan-karakteristik-guru-professional.htmlDiunduh tanggal 12/4/2015Septimartiana. 2013. Pengertian peran dan fungsi guru. Dalam http://septimartiana.blogspot.com/2013/12/makalah-pengertian-peran-dan-fungsi-guru.html. Diunduh tanggal 12/4/2015Syahrul. 2009. Pengembangan Profesi dan Kompetensi Guru Berbasis Moral dan Kultur. Jurnal Medtek, Vol 1. No. 1