Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

16
Edisi Maret 2010 1 Membangun Keunggulan dalam Operation & Maintenance Standar Pengamanan Obyek Vital Nasional

Transcript of Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

Page 1: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

Edisi Maret 2010 1

Membangun Keunggulan dalamOperation & Maintenance

Standar Pengamanan Obyek Vital Nasional

Page 2: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

2

Pelindung: Direksi PT INDONESIA POWER |Pengarah: Direktur SDM |Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan|Pemimpin Redaksi: Luthfi Hani |Redaktur Pelaksana: Elza Febrianto, Ulfa Millany |Sekretaris Redaksi: Suntarti|Staf Redaksi: Salman Noersiwan Bachtiar, Eddy Subianto, Fitria Indriani|Desain Grafis: Imam Adi Prihantoro |Fotografer: Fery Machdius |Database: Elidar|Sirkulasi: M. Syuhada ||Peliputan Unit Bisnis: Seluruh Supervisor Senior Humas UBP/ H|Alamat Redaksi: Gedung Indonesia Power, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta 12950, Tel. 62-21-526 7666, Fax. 62-21 575 1923, e-mail: [email protected]|Konsultan Media: Dagu Komunika (PT. Daya Guna Utama)Redaksi menerima sumbangan artikel dan

foto yang sesuai dengan misi penerbitan.

03 Dari Redaksi Tampil Hijau “Act Green, Act Properly, Act Profesionally”

04 Liputan Utama Membangun Keunggulan dalam Operation dan Maintenance

06 Liputan Khusus • Sistem Manajemen Pengamanan “Standar Pengamanan Obyek Vital Nasional”

• Makna Sebuah Penghargaan

• Wujudkan Semangat Kartini “Menjadi Wanita Cantik Mandiri”

10 Lingkungan • Indonesia Power Tanam 1490 Pohon pada Hari Air Dunia 2010

• 4 Paper wakili Indonesia Power di WGC 2010

• Carbon Calculator di Hari Air Dunia XVII dan Forum Air Indonesia VI

12 Manajemen Menikmati Hidup dengan Cerdas

13 News • Penandatanganan MoU Indonesia Power dan LKPP

• Pelantikan 44 Pejabat Baru di lingkungan Indonesia Power

15 Wawancara Muljono: “Kembangkan Diri melalui Cermin Jiwa”

16 Lensa

contents15

080706

Page 3: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

3

TAMPIL HIJAU“Act Green, Act Properly,

Act Profesionally”

Dalam strategi dan program kerja Perusahaan tahun 2010, Direktur Utama PT Indonesia Power mencanangkan untuk menuju perusahaan dengan kinerja zero accident dan proper green company. Hal ini merupakan bagian dari upaya PT Indonesia Power mewujudkan perusahaan yang ramah lingkungan. Kebijakan terkait upaya mewujudkan ‘Indonesia Power as a Go Green Company ‘, coba kami wujudkan melalui minimalisasi penggunaan kertas (paperless) yang kami terapkan dalam penerbitan majalah yang berbasis elektronika (e-). Kedepannya, inisiasi ini dapat diikuti dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Ini kami lakukan ditengah program efisiensi luar biasa yang saat ini sedang digalakkan dilingkungan PT PLN (Persero) dan disemua anak-anak perusahaannya. Kami menyikapi ini dengan optimisme dan semangat penuh kepedulian terhadap upaya penurunan suhu bumi melalui pengurangan penggunaan kertas.

Edisi I Tahun 2010 ini, diwarnai dinamika di internal perusahaan sebagai upaya manajemen untuk mendukung program kerja PT PLN (Persero). Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya adalah kesiapan perusahaan untuk membangun keunggulan dalam bidang operation & maintenance, termasuk membangun sistem manajemen pengamanan pembangkit. Hal ini penting guna memberi kepastian keamanan pembangkit dalam menyuply kebutuhan energi listrik di Pulau Jawa-Bali. Selain itu kami publikasikan kembali pelantikan 44 pejabat baru dilingkungan PT Indonesia Power. Tak lupa update beberapa kegiatan terkini dilingkungan perusahaan yang kami sajikan melalui rekaman lensa.

Terakhir dalam kaitannya dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia yang setiap tahunnya diperingati tanggal 5 Juni, kami sajikan juga beberapa kegiatan korporat dibidang lingkungan. Peringatan ini, merupakan momen penting dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup dan wujud aksi nyata pelestarian lingkungan.

Page 4: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

4

Ketetapan untuk melebarkan sayap bisnis merupakan sebuah indikator bahwa Indonesia Power jeli dalam melihat peluang usaha yang ada. Bidang O&M pembangkitan yang unggul hendaknya menjadi kompetensi inti yang harus dibangun dan menjadi fokus Indonesia Power.

Sebagai langkah awal, Indonesia Power pun telah melakukan berbagai upaya konkret. Di antaranya dengan berkomitmen atas implementasi asset management sebagai

perangkat untuk meningkatkan kualitas tata kelola operasi dan pemeliharaan pembangkit. Lalu, Direksi juga telah mengagendakan reposisi Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan menjadi Pusat Kompetensi Pemeliharaan PT. Indonesia Power untuk memastikan peningkatan keunggulan operasi dan pemeliharaan. Dengan dilaksanakannya reposisi tersebut, UBH sebagai Pusat Kompetensi Pemeliharaan bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan availability dan reliability

Tahun 2010 menjadi salah satu titik tolak perkembangan Indonesia Power. Dimana, Indonesia Power mulai melirik bidang Operation & Maintenance (O&M) menjadi salah satu core business-nya sebagai penyedia jasa pembangkit listrik. Kebijakan ini merupakan amanat RUPS yang akan menjadi fokus Indonesia Power ke depan.

Membangun Keunggulan Dalam

Operation & Maintenancepembangkit Indonesia Power melalui pemeliharaan secara periodik.

Sementara pada tahap awal implementasi asset management, Indonesia Power akan fokus pada pengelolaan keandalan (reliability management), pengelolaan rantai suplai (supply chain management), serta pengelolaan perencanaan dan pengendalian pekerjaan (work planning and control). Menurut Ir. Djoko Hastowo, Direktur Utama Indonesia Power, saat ini telah dilakukan proyek percontohan untuk impelementasi asset management, yaitu UBP Suralaya, UBP Tanjung Priok, dan UBP Semarang. “Untuk menjadi yang terbaik di bidang operasi dan pemeliharaan pembangkitan ini, diperlukan sebuah sistem yang jelas dan konsisten,” tambah Djoko. Adapun indikator utama dalam penerapan asset management adalah tingkat kematangan proses pengelolaan pembangkit (maturity). Dari tingkat kematangan maksimum 5, Indonesia Power menargetkan pencapaian di tingkat 3 untuk tahun ini. Peningkatan indikator utama (leading indicator) akan berbanding lurus

a

Page 5: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

5

terhadap indikator kinerja lainnya (lagging indicators), seperti EAF, EFOR, dan indikator efisiensi.

Menurut Djoko, hingga saat ini, penyediaan tenaga listrik yang dimiliki PLN masih lebih tinggi persentasenya dibandingkan perusahaan pembangkit swasta. Namun, bukan tak mungkin, akan mengalami penurunan secara perlahan ke depannya. “Di sinilah Indonesia Power akan berperan melalui penerapan asset management yang dimiliki PLN. Dengan demikian, masa depan bisnis O&M ini terlihat cukup menggiurkan,” jelas Djoko.

Peran ini tampak dari kepercayaan yang diberikan PLN kepada Indonesia Power. Dimana, Indonesia Power saat ini dipercaya untuk mengelola O&M di 4 pembangkit berkapasitas 10.000 MW di Suralaya, Labuan, Pelabuhan Ratu, dan Lontar. Dalam pelaksanaannya, Indonesia power melibatkan anak perusahaannya, PT. Cogindo Daya Bersama (CDB).

Minimalisasi ‘Gap’ Kompetensi Lintas UsiaSalah satu faktor penunjang keberhasilan bisnis O&M ini adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Power dalam menghadapi segala tantangan dan kompetisi bisnis yang ada. Untuk itu, dalam program kerja Indonesia Power tahun 2010, penyelarasan organisasi dan pengembangan kompetensi SDM yang berdaya saing tinggi menjadi salah satu poin utama.

Sebagai tindak lanjut, Direksi merasa perlu untuk melaksanakan penyempurnaan sistem pengembangan SDM sehingga dapat meminimalkan ‘gap’ kompetensi antara karyawan yang akan purnakarya dengan para generasi muda. Dengan demikian, Indonesia Power akan menerapkan sistem pengembangan SDM yang berbasis kompetensi secara konsisten ke depannya.

Selama ini, posisi jabatan sangat tergantung pada grade yang dicapai karyawan sehingga berpeluang besar untuk menimbulkan gap dan menyebabkan tidak tercapainya target sesuai harapan. Maka, sistem grade ini pun akan digantikan dengan sistem yang berbasis kompetensi. Realisasinya, Direksi telah menerbitkan SK tentang ketentuan Pejabat Pelaksana (PLT) bagi pejabat yang memiliki kompetensi, tetapi grade-nya belum memenuhi syarat (berada dalam masa transisi). “Sistem ini memungkinkan karyawan yang memiliki kompetensi dapat mempunyai jabatan. Kalau dulu, orang bekerja grade-

nya naik, pasti akan dapat posisi. Tapi kalau sekarang tidak, tergantung pada performance masing-masing,” papar Djoko.

Selain itu, Direksi juga telah menetapkan kebijakan lain untuk mengantisipasi ‘gap’ kompetensi lintas usia. Dimana, perusahaan akan menerapkan sistem tandem bagi karyawan senior dan junior sehingga mereka dapat saling berbagi pengalaman. Djoko menilai cara ini cukup efektif. Adapun bentuk konkretnya, yaitu dengan melakukan reposisi UBHAR. “Karyawan yang expert di Indonesia Power akan diberdayakan di UBHAR tanpa memindahkan mereka dari tempat kerjanya saat ini,” jelas Djoko.

Upaya pengembangan SDM Indonesia Power sehingga menjadi SDM yang siap menghadapi persaingan dan segala tantangan tidak hanya di lingkungan perusahaan semata. Melainkan, juga di perusahaan asing, seperti Mitsubishi Corporation yang telah siap melakukan transfer teknologi.

Dengan upaya-upaya konkret tersebut, diharapkan kinerja Indonesia Power dapat lebih ditingkatkan sehingga layak disejajarkan dengan pembangkit-pembangkit kelas dunia. Indonesia Power menargetkan akan menjadi bagian dari 10% pembangkit terbaik di dunia pada tahun 2014 mendatang. Hal ini sesuai dengan visi Indonesia Power untuk menjadi perusahaan publik yang berkinerja kelas dunia.

a. PLTU Tambak Lorok, Semarangb. Ir. Djoko Hastowo, Direktur Utama PT Indonesia Powerc & d. Pelaksanaan O & M di UBP Suralaya dan

UBP Semarang

b

c

d

Page 6: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

6

sistem manajemen pengamanan

Standar Pengamanan Obyek Vital NasionalSistem Manajemen Pengamanan (SMP) merupakan salah satu bentuk penerapan industrial security. Dimana, sistem yang merupakan bentuk keamanan swakarsa ini telah ada di lingkungan PT. PLN (Persero). Termasuk, dalam lingkungan PT. Indonesia Power sebagai anak perusahaan dari PLN.

Di tahun 2010, untuk kedua kalinya PT. Indonesia Power meraih Sertifikat SMP yang mencakup 4 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), yaitu UBP Perak Grati, UBP Kamo-jang, UBP Priok, dan UBP Semarang. Keber-hasilan keempat UBP ini melengkapi ke-berhasilan yang telah dicapai UBP Bali dan Suralaya di tahun 2008 silam. Sehubungan dengan pencapaian prestasi tersebut, maka dilakukan penyerahan sertifikat dan plakat oleh kepolisian negara RI kepada Indonesia Power, 25 Maret 2010 lalu.

Acara yang dihadiri Deops Kapolri, Direk-tur Operasi Sucofindo, dan jajaran Direksi PLN merupakan sebuah penghargaan ke-pada Indonesia Power sebagai satu-satunya anak perusahaan di lingkungan BUMN yang

mendapatkan sertifikat SMP. SMP mem-berikan jaminan keamanan dan perlindun-gan terhadap salah satu objek vital nasional, yakni pembangkit-pembangkit di Jawa-Bali yang dikelola oleh Indonesia Power.

“Adapun lingkup dari industrial security itu sendiri adalah standar manajemen, standar kompetensi, standar perangkat atau sistem hardware, serta standar audit,” jelas Deops Kapolri.

Sebelum diberlakukannya UU No 2 tahun 2002 tentang bentuk keamanan swakarsa berupa penyelenggaraan industrial security, masih banyak terjadi kekurangan berkaitan dengan metode pengamanan. Hal ini dise-babkan belum terdapat acuan standar SMP

di sektor ketenagalistrikan, sistem yang be-lum terintegrasi, dan rendahnya tingkat ke-sadaran pegawai terhadap aspek keamanan.

Dengan diraihnya sertifikat ini membukti-kan bahwa keempat UBP Indonesia Power telah memiliki prosedur dan teknik pe-ngamanan yang jelas dan mandiri. Dimana, tenaga pengamanan dapat bertindak seb-agai mediator dan negosiator dalam mem-berikan solusi masalah keamanan. Sekaligus, membangun imej positif perusahaan seb-agai penegak SMP.

“Melalui sistem pengamanan yang terpadu ini, diharapkan seluruh pembangkit di Jawa-Bali dapat secara strategis melakukan upaya pengamanan sekaligus membantu kepoli-sian RI dalam menjaga keamanan objek-objek vital nasional,” ungkap Direktur SDM PLN, Edi Erningpraja, dalam sambutannya.

Di tahun mendatang, Indonesia Power telah memiliki 2 UBP calon penerima sertifikat SMP, yaitu UBP Saguling dan UBP Mrica. Prestasi keempat UBP diharapkan dapat memicu unit-unit lainnya untuk mening-katkan security mindedness yang mampu memicu produktivitas serta meningkatkan kerja sama antara perusahaan dan Kepoli-sian RI.

Page 7: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

7

Dengan latar belakang tersebut, Polri memfasilitasi sebuah Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) bagi PLN. Dalam penerapannya, sistem ini telah membe-rikan faedah besar terhadap pengamanan seluruh pembangkit listrik di Jawa-Bali sebagai pusat penyediaan tenaga listrik yang merupakan objek vital nasional. Melalui sistem keamanan swakarsa ini, Indonesia Power secara tidak langsung telah membantu Polri sehingga dapat mem berikan kenyaman kepada masyarakat Indonesia, meskipun dalam kapasitas yang terbatas.

Berkenaan dengan penerapan sistem ke-amanan di Unit-unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Indonesia Power, Polri memberikan penghargaan terhadap standar-standar keamanan yang telah tercapai. Untuk tahun 2010, 4 UBP–UBP Perak Grati, UBP Kamojanng, UBP Priok, dan UBP Semarang–menerima Sertifikat serta pla-kat SMP. Dalam acara penyerahan, para General Manager keempat UBP yang berkesempatan hadir berkenan untuk me-nyampaikan kesan-kesan yang mewakili seluruh jajaran di setiap UBP.

Teguh Adi NuryantoGM UBP Perak – Grati“SMP telah memberikan jaminan keamanan dalam lingkungan pembangkit Grati. Peng-hargaan ini justru akan memotivasi kami untuk terus meningkatkan level secure yang telah berhasil kami capai hingga ke nilai sempurna, minimal kami dapat pertahankan yang telah kami raih.”

Muh. Ahsin SidqiGM UBP Kamojang “Penghargaan ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam upaya untuk memproteksi lingkungan pembangkit dan menjamin keamanan bagi seluruh pihak yang terlibat, baik internal maupun eksternal. Yang terpenting, keberhasilan ini bukanlah keberhasilan kami semata. Melainkan, juga keberhasilan masyarakat di sekitar kami dan stakeholder lainnya karena bagaimanapun listrik itu selalu melibatkan banyak pihak.”

Zaenal MustofaGM UBP Priok“Penghargaan ini tidak terlepas dari partisipasi dari seluruh unsur dan pihak yang terlibat. Dimana, mereka menyadari betul akan arti pentingnya SMP dalam lingkungan pembangkit. Komunikasi dan koordinasi, baik dengan lingkungan internal maupun eksternal, terus dilakukan dalam rangka mengamankan salah satu objek vital nasional.”

MuljonoGM UBP Semarang - (Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan Logistik)

“Yang utama dari penghargaan ini adalah sebagai bukti bahwa kami telah memenuhi syarat pengamanan secara nasional. Dengan adanya SMP, kami lebih tertata sesuai dengan standar yang ada. Walau tanpa plakat itu kami juga tetap melaksanakan prosedur keamanan sebagaimana mestinya. Namun demikian, sertifikasi ini membuat karyawan lebih ‘aware’ terhadap keamanan lingkungan kerjanya, mereka jauh lebih rapi dan lebih tertib.”

Standar Pengamanan Obyek Vital Nasional

Makna Sebuah PenghargaanDalam menjaga keamanan negara dan objek-objek vital negara, Polri berusaha untuk meraih seluruh komponen sipil yang ada. Dengan demikian, Polri berupaya untuk membangun kemitraan serta meningkatkan kerja sama guna penyelenggaraan keamanan negara ini. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah kemitraan yang terjalin antara Polri dengan PT. PLN (Persero) dan PT. Indonesia Power–selaku anak perusahaannya.

Page 8: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

8

Wujudkan Semangat Kartini; Menjadi Wanita Cantik Mandiri

“Apabila wanitanya baik, maka negaranya akan baik. Namun apabila wanitanya rusak, maka hancurlah Negara ini.”

Page 9: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

9

Begitulah penggalan pepatah yang dikutip oleh Ibu Djoko Hastowo saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Kartini di Kantor Pusat Indonesia Power (22/4). Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perayaan seremonial saja tetapi memiliki tujuan untuk mengenang, menghargai dan menghormati jasa Ibu Kartini yang telah mendorong emansipasi wanita hingga kaum wanita mampu menjadi wanita cantik, mandiri dan kritis dalam berpikir.

Demikian halnya dengan Djoko Hastowo, Direktur Utama Indonesia Power yang tu-rut hadir dan menyatakan kekagumannya terhadap Kartini, “Gagasan dan konsep Kartini terhadap emansipasi wanita masih relevan untuk dibicarakan saat ini. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada bapak-bapak untuk selalu mendorong para isteri agar terus mengembangkan potensi

diri. Karena ibu merupakan perpustakaan keluarga yang paling dekat.”

Acara yang dihadiri oleh Ibu Nafsiyah Dahlan Iskan beserta ibu pejabat PLN Pusat dan para anggota Persatuan Ibu Indonesia Power dari Kantor Pusat, UBP Suralaya, UBP Priok, Perak Grati serta UBHAR ini cukup meriah. Selain menghadirkan Ratih Sanggarwati dalam talkshow yang bertajuk “Kita wujudkan semangat Kartini menjadi wanita cantik mandiri”, hiburan musik kulin-tang dan angklung di bawah asuhan Ibu Djoko Hastowo, acara ini menjadi kian penting karena hari itu merupakan puncak pemilihan Kartini Indonesia Power. Ajang pemilihan ini juga bukan semata-mata untuk meramaikan acara tetapi karena Indonesia Power memang memiliki banyak wanita yang luar biasa, dan tentunya mampu men-jadi sumber inspirasi bagi wanita lainnya.

Pemenang ”Kartini Indonesia Power 2010”

Tingkat EksekutifJuara I: Ibu Cipti ListianiJuara II: Ibu Lilik SuryaniJuara III: Ibu Sutarmi

Tingkat SupervisorJuara I: Ibu KartiniJuara II: Ibu Ika FebriantiJuara III: Ibu Prihantina Ardaniswarie

Tingkat PelaksanaJuara I: Ibu Aah DjuariahJuara II: Ibu SuntartiJuara III: Ibu Dina Septiani

Page 10: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

Kamojang dirikan BMT ONE di Pasirwangi

10

Tujuan pendirian BMT (Baytul Maal Wat Tamwiel) ONE adalah untuk menum buh-kembangkan ekonomi kerakyatan dengan menggunakan lembaga keuangan mikro ber basis syari’ah yang menjangkau seluruh daerah.

Sofi Martin, ketua BMT One mengatakan bahwa latar belakang pendirian BMT ini adalah membantu permodalan usaha kecil dengan mudah melalui investasi tabungan BMT yang dekat dengan rakyat karena sampai dengan saat ini di Kecamatan Pasirwangi memang belum ada Bank.

Goris Mustaqiem, Ketua Yayasan Asgar Muda yang menjadi Icon Angkatan Muda Garut melalui keberhasilannya menggalang komunikasi dengan berbagai pihak me-ngatakan bahwa “Allah SWT tidak ujug-ujug saja menciptakan keberhasilan, harus ada kolaborasi multipihak, Rosulullah SAW begitu hijrah ke Madinah setelah mendirikan masjid langsung membuka BMT”. Indonesia adalah salah satu dari tiga negara selain China dan India yang sejak krisis ekonomi 1998 laju pertumbuhan

Pada Senin 10 Mei 2010 di halaman kantor Kecamatan Pasirwangi, PT IP UBP Kamojang telah menginisiasi pendirian dan sekaligus peresmian BMT ONE oleh Tubagus Hisni, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Pendidikan yang mewakili Gubernur Jawa Barat.

ekonominya tetap 7 persen, sehingga sangat berpotensi untuk ditumbuhkembangkan BMT.

Ahsin Shidqi, GM UBP Kamojang me ngatakan bahwa IP bertindak sebagai inisiator dengan melakukan benchmark ke pasar tradisional Cipete yang merupakan pasar rakyat namun tampil dengan gaya super market. Arie Muftie meyakinkan bahwa kalau BMT ini sukses maka di tiap desa nantinya harus didirikan. Camat Pasirwangi berbicara atas nama masyarakat seraya mengucapkan terimaksih atas budi baik berbagai pihak yang telah peduli pada kesejahteraan rakyat.

Wakil Bupati Garut, Rd. Dicky Chandra menyampikan bahwa BMT itu menjadi sasaran sejak awal dia terpilih, Lembaga Keuangan Mikro yang berbasis pesantren seakan mewakili semboyan rakyat Garut yang tidak mau dibantu tapi siap untuk dipinjami.

Acara yang dihadiri juga oleh Mr. Aaron, Staf Atase Amerika Serikat bidang culture assistance mencerminkan bahwa kehadirannya meng gambarkan hubungan yang bukan hanya G to G tapi hubungan people to people. Tidak ketinggalan para pengusaha/perusahaan Garut seperti Bum-bu desa, Sampireun, Sumberalam dan lain-lain ikut hadir dan menanamkan modalnya dalam kegiatan BMT ONE.

Sudah ada contoh Best Practices, saat ini telah berkembang sekitar 3000 LKMS BMT di seluruh Indonesia, dengan asset mulai dari puluhan juta hingga puluhan milyar dan telah membantu permodalan dan pendampingan kepada ratusan ribu usaha mikro.

Page 11: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

11

Empat Paper Wakili IP di World Geothermal Congress 2010

PT. Indonesia Power turut berpartisipasi dalam ajang terbesar bidang pengembangan geothermal, World Geothermal Congress (WGC) 2010. Dalam forum internasional yang berlangsung 25-30 April 2010 di Nusa Dua, Bali tersebut, PT. IP mengirimkan delegasinya untuk presentasi paper sekaligus menjadi eksibitor.

Carbon Calculatordi Hari air dunia XViii dan Forum air indonesia iV

PT. Indonesia Power kembali berpartisipasi dalam Peringatan Hari Air Dunia (HAD) XVIII dan Forum Air Indonesia (FAI) IV.

Sebanyak 1.044 paper dari berbagai negara dipresentasikan dalam WGC 2010 dan empat diantaranya adalah pa-per dari PT. IP. Adapun keempat paper yang dipresentasikan oleh putra terbaik IP adalah sebagai berikut.1. “Parasitic Load Efficiency Program

Kamojang Generation Business Unit PT. Indonesia Power”, Indonesia (Pen-ulis: Pelitabaru Pakpahan, Ruly Husnie Ridwan, Irwan Edi S. Lubis).

2. “Gunung Salak Geothermal Power Plant Experience of Scaling/Deposit: Analysis, Root Cause and Prevention” (Penulis: Reza Adiprana, Izzuddin, Eko Yuniarto).

3. “Capacity Upgrade by Turbine Modifica-tion at Gunung Salak Geothermal Power Plant and Its Voluntary Emission Credits Generation” (Penulis: Alin Pratidina dan Antonius R. T. Artono).

4. “Experience of Acquiring Geothermal Concession Area in Indonesia: Analysis of Pre Tender Informations, Price Cap Policy and Tender Process” (Penulis: Herman Darnel Ibrahim dan Antonius RT Artono).

Sementara dalam pameran, PT. IP bersama dengan Raser Technologies menampilkan perkembangan WKP Tangkuban Perahu dan UBP Kamojang. Tak kurang dari 79 perusa-haan dalam dan luar negeri tercatat sebagai

peserta pameran yang mengusung tema tentang geothermal tersebut.

Keikutsertaan PT. IP dalam event ini dinilai strategis. Mengingat, PT. IP adalah pengelola PLTP pertama di Indone-sia, yaitu PLTP Kamojang I yang telah beroperasi sejak tahun 1982. Dengan demikian, PT. IP memiliki pengalaman di bidang operasi dan pemeliharaan mesin pembangkit listrik tenaga panas bumi. Saat ini, panas bumi menjadi primadona pengembangan kelistrikan di Indonesia karena sifatnya yang ramah lingkungan.

Kegiatan ini mencakup beberapa agenda, antara lain kampanye peduli air, seminar, dan pameran. Dalam pameran yang ber-langsung di Gedung SDA Kementerian Pekerjaan Umum, Kebayoran Baru - Ja-karta Selatan, 22-24 April tersebut PT. IP menempati Boot No. 79 dan 80.

Pameran ini merupakan wadah bagi para pelaku (stakeholders) untuk ber-tatap muka, berwacana, menyebarkan informasi, memahami keadaan. mendala-mi permasalahan, berargumentasi, serta melakukan sosialisasi mengenai persoa-lan pengairan, air, sumber air, dan sum-

ber daya air. Pada pameran kali ini, PT. IP me-nampilkan 2 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) yang mengelola berbagai Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, yaitu UBP Saguling dan UBP Mrica.

Selain itu, boot PT. IP juga menampilkan profil perusahaan, menyajikan ragam informasi ten-tang berbagai upaya pelestarian sumber daya air oleh perusahaan. Upaya tersebut, antara lain kegiatan Sekolah Lapangan, Carbon Cal-culator, serta upaya konservasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai Citarum dan Sungai Serayu.

Carbon CalculatorPT. IP bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, majalah Greeners, dan YPBB mengembangkan software Car-bon Calculator. Melalui software tersebut, PT. IP membangun kesadaran sekaligus mengajak publik untuk berperan aktif dalam penanaman pohon. Partisipasi ini merupakan upaya untuk menjaga kuan-titas air, mengurangi polusi akibat lim-bah karbon yang dilepas ke udara, serta memperbaiki kemampuan penyerapan air hujan menjadi air tanah.

Page 12: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

12

Untuk mencapai kesuksesan, tak sedikit mereka yang terbuai oleh pekerjaan se-hingga mengorbankan kepentingan hidup lainnya. Kerja keras lebih tepat disebut ‘kerja tak kenal waktu’. Dari pagi hingga malam, bahkan menjelang pagi, mereka terus berkutat dengan kertas-kertas kerja. Tak hanya terbuai, tetapi mereka telah diperbudak oleh pekerjaan. Bahkan, waktu untuk menikmati hidupnya sendiri saja tak ada lagi.

Memiliki semangat dan motivasi kerja tinggi memang sangat baik. Fokus, konsentrasi, dan bertanggung jawab atas pekerjaan sangatlah penting. Namun, menyisihkan waktu untuk diri sendiri juga sangat penting. Dengan demikian, Anda dapat menikmati hidup dengan skala yang seimbang. Jangan biarkan Anda kehilangan momen-momen penting bersama keluarga, sahabat, mau -pun kerabat dalam hidup Anda.

Menikmati Hidup dengan Kerja Cerdaslain yang lebih bermanfaat. Atur pula jadwal meeting dengan bijak sehingga meeting bisa berlangsung tepat waktu dan tidak berkepanjangan. 2. Menghindari internetHindari ber-chat ria atau browsing gadget terkini saat jam kerja. Hal tersebut memang sangat menyenangkan, tetapi juga sangat menyita waktu dan perhatian Anda. Alihkan waktu Anda untuk beredar di dunia maya saat jam istirahat atau usai jam kerja. 3. Mengukur kemampuan diriMenurut Mark Foster dalam bukunya Ways To Be Success Without Being An Office Resident salah satu penyebab kita tak bisa pulang kantor tepat waktu adalah karena kita tidak berani berkata ‘TIDAK’. Ukurlah kemampuan diri. Jangan takut berkata ‘TIDAK’ pada atasan saat Anda diberi tugas ekstra, sementara beban kerja Anda telah melebihi batas jobdesk Anda.

4. Membangkitkan moodMenjaga mood agar Anda bekerja dengan suasana hati yang baik, sangatlah penting. Mood yang buruk akan berdampak buruk pula pada diri Anda dan pekerjaan. Karena itu, saat mood sedang turun, tinggalkan kantor sejenak. Hiruplah udara segar dari luar dan minumlah segelas air putih atau jus buah dingin. Atau, sekedar berbincang sejenak dengan rekan atau mendengarkan lagu-lagu favorit. Saat tubuh terasa lebih fresh, semangat dan mood Anda pun akan kembali.

Mencapai kemapanan dan kesuksesan hidup menjadi

motivasi terbesar dari setiap orang untuk bekerja. Kini,

berlomba-lomba untuk meraih kesuksesan dengan bekerja ekstra keras telah

menjadi tren dalam kehidupan masyarakat modern.

Memaknai tujuan hidup dan menikmati hidup

Jika sebelumnya Anda mendefinisikan sukses sebagai ‘kerja keras tanpa kenal lelah’, kini Anda perlu mengubah rumusan tersebut. Kerja keras, prestasi kerja, dan nilai nominal yang bisa Anda terima setiap bulannya, bukanlah tolok ukur kesuksesan Anda. Namun, sukses lebih kepada cara Anda mengisi kehidupan. Dimana, pekerja-an adalah sesuatu yang menyenangkan dan bukanlah sebuah beban bagi Anda.

Dedikasi yang amat tinggi terhadap pekerjaan memberikan efek positif sekaligus negatif. Terlalu terbuai dengan pekerjaan, tanpa sadar membuat Anda telah melewati begitu saja hal-hal menarik lainnya dalam hidup ini. Anda seperti terkungkung dalam dunia kerja. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan nikmati bersama keluarga ataupun teman. Sukses adalah kebahagiaan yang selalu disertai rasa syukur dalam hidup.

Untuk itu, mulailah menakar kehidupan Anda, antara kerja dan kehidupan pribadi agar seimbang. Tanamkan dalam diri Anda bahwa kunci kesuksesan bukanlah bekerja keras tanpa henti, melainkan kerja cermat, cerdas, dan berkualitas. Berikut sedikit tip untuk bekerja lebih cermat dan cerdas.

1. Membuat jadwal tertulisCatatlah semua aktivitas kerja Anda dalam seminggu. Lalu, saring kegiatan-kegiatan yang menurut Anda membuang waktu dan manfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan

Page 13: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

13

PT. IP dan LKPP Penandatanganan MoU

Sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan usaha dalam bidang pembangkitan tenaga listrik, PT. IP membutuhkan pedoman pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa yang sesuai dengan tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Dengan tujuan, agar hasil yang dicapai lebih efektif, efisien, dan dapat diper-tanggungjawabkan ser ta tetap mener-apkan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka, dan adil bagi semua pihak.

Untuk itu, PT. IP memerlukan bimbingan teknis dan pendampingan yang mema-dai. Maka, PT. IP menandatangani MoU dengan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LKPP). Berdasarkan Per-aturan Presiden No. 106 tahun 2007, LKPP ber tugas untuk melaksanakan pengembangan dan perumusan kebi-jakan pengadaan barang/jasa. Kesepaka-tan tersebut meliputi:

a. Konsultasi dan asistensi dalam pe-nyusunan Keputusan Direksi tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT Indonesia Power.

b. Pembinaan sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa.

. Konsultasi, bimbingan teknis, advokasi dan pendampingan dalam proses pengadaan barang/jasa.

“PT. Indonesia Power secara legal merupakan badan hukum swasta dan ti-dak secara langsung dimiliki Pemerintah. Namun, di sisi kepemilikan saham 99,9% di antaranya dimiliki oleh PT. PLN (Per-sero) yang merupakan BUMN dan kami menjalankan bisnis yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu 38% memasok kebutuhan listrik di Jawa Bali,” jelas Dirut PT. IP.

Beliau juga menambahkan bahwa manajemen hendaknya konsisten dalam menjaga komitmen untuk menerap-kan tata kelola yang baik dan berbagai best practices dalam menjalankan bis-nis. Antara lain, dengan menggunakan peraturan-peraturan pemerintah yang relevan dalam pengelolaan perusahaan, seper ti Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Cor-

porate Governance pada Badan Usaha Milik Negara.

“Untuk keperluan operasionalisasi, kami telah menerjemahkan komitmen terse-but dalam berbagai infrastruktur dan soft-structure bisnis Perusahaan. Mi-salnya saja, panduan etika bagi pegawai (Code of Conduct) dan standar akun-tansi. Menurut kode etik, perusahaan wajib memiliki peraturan yang jelas dan ter tulis untuk menjamin bahwa pelaksa-naan pengadaan barang dan jasa berja-lan sesuai standar yang telah disepakati yang menjunjung prinsip-prinsip GCG ser ta tidak ber tentangan dengan per-aturan perundang-undangan yang ber-laku,” papar Dirut PT. IP.

Turut hadir, Agus Rahardjo (Plt. Kepala LKPP), Agus Prabowo (Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan IP), dan Salusra Widya (Karo Hukum, Kepegawaian, dan Humas).Bersama . . . kita maju.

Page 14: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

14

44 PEJABAT BARU PT INDONESIA POWER

Sebagai tindak lanjut dari penerapan Struktur Organisasi, telah dilaksanakan Penyerahan Surat Keputusan dan Serah Terima Jabatan di lingkungan PT. Indonesia Power yang dihadiri seluruh Direksi beserta jajaran manajemen dan Ketua Persatuan Pegawai, pada 30 April 2010.

Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Direksi No. 139.K/020/IP/2010 tanggal 29 April 2010 tentang Pengangkatan dalam Jabatan. Maka, sebanyak 44 orang pegawai berikut ini ditunjuk/diangkat sebagai Pejabat di lingkungan PT. Indonesia Power.Selamat menjalankan amanah. Terima kasih atas segala kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang telah diberikan untuk Ber-sama . . . kita maju.

1. Sudirmanto (5879105 K3), Kepala Satuan Audit Internal 2. Maria Sri Julianti (5681021 K3), Kepala Satuan Manajemen Risiko 3. M. Nasai Hamid (5579079 K3), PLT. Kepala Satuan Mutu & Kinerja 4. Teguh Adi Nuryanto (5878004 P), PLT. Kepala Satuan Prokurmen 5. Luthfi Hani ( 5775062 K3), Kepala Bidang Komunikasi Korporat 6. Sjafvitri Sari Dewi (7195120 P), Kepala Bidang Tata Kelola dan Informasi Korporat 7. Rusno (5576041 K3), Kepala Bidang Umum 8. Bambang Purwo Handoko (5682007 P), Kepala Departemen Hukum 9. Tulus Ruseno (5777099 K3), Kepala Divisi Niaga10. Djoko Martono (6894009 P), Kepala Divisi Pengembangan dan Pembinaan Unit Usaha11. Wiryantono S (6794182 K3),Kepala Divisi Perencanaan Korporat12. Indra Delyan (5776131 K3), Kepala Divisi Sistem Informasi13. Harlen (6995092 P), Kepala Divisi Pembinaan Pembangkit14. Mulyono (6287009 JA), Kepala Divisi Perencanaan Logistik15. Sudaryanto Akmam (5584023 JA), Kepala Divisi Manajemen Aset16. Herdiyanto Soekono (6593049 Z), Kepala Divisi Enjiniring17. Tatang Hermana Koesnadi (5984999 P), Ahli Senior Perencanaan Energi Primer18. Arapen Sebayang (5582015 K3), Ahli Senior Manajemen K3 dan Lingkungan19. Retiana (5485071 Z), Ahli Utama Manajemen Perubahan20. Bustanul Arifin (5786001 B), Kepala Divisi Administrasi SDM & Hubungan Industrial21. Muntasir (5883011 LMK), Kepala Divisi Pengembangan SDM & Talenta22. Asep Yanyan Herdiyana (6994011 P), Kepala Divisi Sistem SDM & Budaya Perusahaan23. Sahat P Hutagalung (5782115 Z), Ahli Senior Knowledge Management24. Nurcholis (5777080 J), Ahli Senior Evaluasi Efektifitas Organisasi25. Herlina Abdullah (6694004 T), Ahli Senior Bina Program SDM26. Susi Ashsera (7095133 R), Kepala Divisi Anggaran27. Sripeni Inten Cahyani (6893310 K3), Kepala Divisi Pendanaan & Asuransi28. Riyanto I.U. Siregar (6894351 K3), Kepala Divisi Treasuri29. Hadhy Slamet Riyanto (600434002 I), Kepala Divisi Akuntansi30. Zaenal Mustofa (6381098 K3), GM UBP Suralaya31. Ade Hendratno (7194982 JA), PLT Deputy GM Bidang Operasi & Pemeliharaan UBP Suralaya32. Judi Winarko (6896002 Z), PLT Deputy GM Bidang Energi Primer UBP Suralaya33. Rizaldi (6593047 Z), PLT Deputy GM Bidang Umum UBP Suralaya34. Sumarna Prawiranegara (5682021 Z), GM UBP Semarang35. R Yuddy Setyo Wicaksono (6894350 K3), GM UBP Priok36. Muh Ahsin Sidqi (6693089 Z), GM UBP Perak-Grati37. Hananto Yogo (5977090 K3), GM UBP Kamojang38. Rusli Abdul Kadir (5676230 K3), GM UBP Mrica39. Muhammad Mursid (6694343 K3), PLT GM UB Operasi & Pemeliharaan PLTU Banten 2 Labuan40. Basuki Setiawan (6593055 Z), PLT GM UB Operasi & Pemeliharaan PLTU Banten 1 Suralaya41. Mangampin Saragi (5777089 K3), GM Unit Bisnis Pemeliharaan42. Tri Tjahjono Putro (6694347 K3), PLT GM Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan PLTU Banten 3 Lontar43. M. Hanafi Nur Rifai (7093127 P), PLT Deputy GM Bidang Teknik Unit Bisnis Pemeliharaan44. Muhammad Rofiq (6394010 P), PLT Deputy GM Bidang Pemeliharaan Unit Bisnis Pemeliharaan

para pejabat yang dilantik

Page 15: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

15

Muljono memang pribadi yang bersahaja. Keberhasilan yang diraih saat ini di klaimnya sebagai koreksi dari ‘Cermin Jiwa’nya.

Bekerja keras, cerdas dan ikhlasNama Muljono, tentu sudah tidak asing lagi di lingkungan Indonesia Power. Karakternya yang selalu ceria membuat pria yang akrab disapa Mul ini mudah dikenali. Karirnya pun terbilang mulus di industri pembangkit tenaga listrik ini. Keahliannya di bidang engineering kian melambungkan namanya dengan menduduki beberapa posisi stra-tegis seperti General Manager (GM) UBP Semarang, GM UBP Mrica, GM UBP Perak Grati serta Vice President UKJ Ditaga. Kini jabatan penting sebagai Kepala Divisi Perencanaan Logistik tengah di embannya. “Hanya satu kuncinya, bekerja keras, cerdas dan ikhlas,” kata Mul saat ditanya rahasia kesuksesannya.

Pria kelahiran 9 Juni 1962 yang memulainya sebagai Kepala PLTG di Bali ini meyakini bahwa dengan bekerja keras, cerdas dan ikhlas kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan. “Bila ada waktu bekerja lebih dari

Muljono, Kepala Divisi Perencanaan Logistik

waktu yang ditentukan, kerjakanlah dengan sepenuh hati, sharing pengalaman dengan teman-teman tentu akan menambah wawa-san kita,” tutur Mul sambil tersenyum.

Kepemimpinannya tidak hanya sekadar ber-modalkan leadership semata, latar belakang pendidikannya di bidang teknik tentu me-miliki andil besar dalam mematangkan lang-kahnya berkarir di Indonesia Power hingga ia mampu menguasai masalah di lingkungan tempatnya bekerja.

Sosok idola bagi keluargaMendedikasikan diri pada perusahaan bu kan berarti melupakan keluarga. Bagi Muljono, keluarga tetap menjadi prioritas utama. “Sekarang ‘kan teknologi komunikasi sudah canggih, walau ada di kantor atau luar kota sekalipun isteri dan anak-anak dapat menghubungi saya, kan ada BBM (Blackbery Messanger),” seloroh pria yang senang makan sayur lodeh dan ikan asin

ini sambil tertawa. “Anak-anak memang dekat sekali sama bapak. Sampai-sampai urusan pekerjaan ru mah dari sekolah saja harus konsultasi dengan bapak,” ujar Liestyo Retnowati yang aktif membina ibu-ibu per-satuan isteri Indonesia Power dimana sua-minya bertugas. Kedekatan Muljono dengan kedua orang puteranya, Arfian Hendra Mul-yono (15 ta hun), Daffa Fuad Mulyono (12 tahun) ter nyata tak hanya berlangsung di dunia maya, tetapi juga dalam kesehariannya. “Saya sangat menyukai musik. Bila ada waktu senggang, saya dan keluarga menyempatkan diri untuk bernyanyi atau bermain alat musik di rumah bersama isteri dan anak-anak,” kata Mul penuh semangat. Tak jarang menurut sang isteri, suara emasnya diperdengarkan di beberapa kegiatan. “Hanya untuk pe nye-imbang jiwa…,”selorohnya sambil terse-nyum seraya menutup perbincangan kami di siang terik, diantara panasnya udara Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

Kembangkan Diri melalui ‘Cermin Jiwa’

Page 16: Majalah Ip Edisi 1 Tahun 2010

donor darahDonor Darah digelar PT Indonesia Power Kantor Pusat tanggal 26 April 2010 menghasilkan 112 kantong darah. Tampak Direktur Utama PT Indonesia Power Djoko Hastowo hadir guna memberikan motivasi.

Hibah ustdaUnited State Trade and Development Agency (USTDA) mengucurkan dua hibah guna mendukung pengembangan panas bumi di Indonesia. Tampak Direktur Pengembangan & Niaga PT Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso dan Direktur USTDA, Leocadia I. Zak menandatangani nota kesepahaman pemberian hibah tersebut di Jakarta pada tanggal 29 Maret 2010.

rakor triwulan i tahun 2010Direktorat Operasi Jawa Bali PT PLN (Persero) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan I Tahun 2010 pada 28 April 2010. Rakor tersebut diselenggarakan di ruang serba guna gedung PT PLN (Persero) jalan Jend. Gatot Subroto kav 18. Tampak hadir mendampingi Ngurah Adnyana selaku Direktur Operasi Jawa Bali, Djoko Hastowo, Direktur Utama PT Indonesia Power dan Direktur Utama PT PJB Susanto Purnomo.

Workshop Leadership aset manajemenPT Indonesia Power menyelenggarakan Training Workshop Leadership Manajemen bagi para Eksekutif Senior yang diikuti oleh pejabat pada level Vice President dan General Manager. Training diadakan pada tanggal 15-16 April 2010 di Bogor.

”mengapa departemen sdm dibenci?”Sebuah judul buku yang cukup provokatif karangan Steve Sudjatmiko menjadi pilihan awal kegiatan ‘Bedah Buku’ karyawan PT. Indonesia Power, Selasa (18/5) di selasar perpustakaan Kantor Pusat. Buku ini mengupas secara detail bagaimana sesungguhnya kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebu-ah perusahaan, termasuk didalamnya sharing peng-alaman dari karyawan maupun praktisi Human Resources (HR).Yang lebih menarik dalam bedah buku kali ini adalah kehadiran Direktur SDM PT. Indonesia Power, Firman Dini sebagai viewer diantara puluhan karyawan dari berbagai divisi. Tak kurang dari 10 pertanyaan dilontarkan peserta baik yang berhubungan dengan isi buku yang sedang dibahas maupun hal yang bersifat internal. Namun acara yang dipandu oleh Salman dari Bidang Komunikasi Korporat ini cukup membawa aura positif di kalangan karyawan. Bedah buku yang sedianya bertujuan untuk mengingatkan kembali keberadaan perpustakaan diharap mampu menjadi ajang berbagi wawasan yang dilakukan secara rutin.

Csr pLn & ip Hasilkan Kopi 50 tonProgram Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero) dan PT Indonesia Power berupa alih komoditi petani kentang menjadi petani kopi di wilayah Pengalengan Jawa Barat mulai menampakkan hasil. Pada tanggal 26 Mei 2010, 760 petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Pengelola Tanaman (P3T) PLTA Plengan melakukan panen kopi perdana dari perkebunan kopi seluas 70 hektar. Diperkirakan, panen tersebut menghasilkan 50 ton kopi. Menurut Direktur Utama PT Indonesia Power, Djoko Hastowo, panen tersebut merupakan contoh keberhasilan kerjasama multipihak dalam pengelolaan daerah aliran sungai. “Kami membantu masyarakat untuk mengelola lahan milik Indonesia Power sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi warga dan IP namun juga manfaat konservasi secara global,” ujarnya.