Majalah identitas Universitas Hasanuddin

MARITIM

Susunan Redaksi

Universitas Hasanuddin

Majalah

Alamat Redaksi: Hubungan Masyarakat Universitas Hasanuddin Gedung Rektorat Lantai 4 Kampus Tamalanrea Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10. Makassar 90245

Telepon :0411-584002Fax:0411-585188

Email:

[email protected]

Diterbitkan oleh: Universitas Hasanuddin | Penanggung

Jawab: Idrus. A. Paturusi | Penasihat: Dadang Suriamiharja,

Nasaruddin Salam, Dwia Aries Tina | Pemimpin Umum: Andi

Wardihan Sinrang | Pemimpin Redaksi: M. Iqbal Sultan |

Redaktur Pelaksana: Abdul Gafar | Redaktur: Kahar, Janisa

Pascawati L., Rizky Maulidiana | Reporter: Fheny Anggriyani,

A.M. Mentarifajar, Atika Saidin, Ayu Adriyani, Muh Fadhly Ali,

Asyrafunnisa | Desain Sampul: | Desain

Isi: Yohanis D. Kiding | Distribusi: M. Rusli, Syarifuddin, Abd.

Bahar

Janisa Pascawati L.

AGENDA

Perjalanan usia manusia semakin bertambah diharapkan semakin bertambah pula pengalaman

dan kematangan. Demikian pula bagi institusi kita Universitas Hasanuddin sudah mencapai tahun

yang ke-57. Perubahan dalam banyak hal telah dicapai oleh kampus ini.Bagaimanakah wajah kampus ini pada tahun 2030 dibahas dalam RPJP Unhas 2014-2030.

Masukan diperoleh dari Sangkot Marzuki, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bagyo Y

Moeliodihardjo dari UI, dan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Guru Besar ITB. Persoalan yang

dibahas antara lain menyangkut tata kelola dan akuntabilitas PT serta Otonomi PT.Persoalan korupsi telah meruntuhkan kredibilitas negeri ini di mata dunia. Untuk memberi

pemahaman betapa korupsi telah merusak negeri, Abraham Samad, Ketua KPK, mengajak

mahasiswa jauhi perilaku korupsi dalam pelatihan BCSS 2013 di Unhas.Seminar-seminar dilaksanakan di kampus dimaksudkan untuk saling berbagi informasi terbaru.

Demikian pula kerja sama dengan berbagai pihak yang sifatnya saling menguntungkan terus dijalin

dengan berbagai pihak. Misalnya Unhas bersama Lintasarta kembangkan laboratorium IT. Workshop

tentang Marine Biotechnology. Seminar Bela Negara lewat peran serta Menwa di kampus.Penelitian-penelitian terus dikembangkan oleh sivitas akademika, baik yang dilakukan oleh

peneliti muda maupun kalangan Guru Besar. Untuk peneliti muda memunculkan Hasriani Ayu Lestari

dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Sedangan jajaran Guru Besar dengan karya

penelitiannya memunculkan nama Prof.Dr. Ir. Muhammad Yusri Karim, MSi tentang “Peranan

Fisiologi Hewan Air dalam Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya”. Prof.Dr.Ir. Darmawan

Salman, MS dengan karya “Sosiologi Pedesaan di Indonesia : Antara Kompetisi Paradigma dan

Kontestasi Pengetahuan”. Kemudian Prof. A. Iqbal Burhanuddin, M.Fish,Sc, PhD meneliti tentang

“Peranan Taksonomi Ilmu dalam Pengembangan Potensi Benua Maritim di Indonesia”. Sedangkan

Prof.Dr.Ir. Bulkis, MS menyajikan karya yang berkaitan dengan “Ketahanan Pangan dalam Perspektif

Personian”.Serentetan kegiatan kampus masih dapat ditemukan dalam edisi kali ini. Selamat membaca!

Maju untuk Perubahan

AGENDA

FOKUS

Beasiswa Indonesia Terbesar di Jepang Unhas Tuan Rumah Pertama BKGN 2013

Bentuk Unhas 2030, Seperti Apa? Fakultas Kehutanan Semakin Matang di Usia 50 Tahun

Guru Besar Unhas Launching Buku Hukum Tata Pemerintahan Unhas dan Komisi IV DPR-RI Rancang Draft

dan Naskah Akademis RUU Perkebunan Buka Mata di Marine Biotechnology Workshop Bahas Masalah Nelayan, FIKP dan

Puslitbang LP3K Unhas Adakan Sarasehan Tujuh PT Hadiri APEC Temu Kampus

Menwa Pupuk Semangat Bela Negara Saga University akan Buka ILMR Satellite Melalui Seminar di Unhas

Unhas - Golkar Adakan Dialog Visi Semarak Pameran Pendidikan International Negara Kesejahteraan 2045 di Thailand

Unhas Adakan Seminar Neurosains Mahasiswa Teknik Unhas Terima Kuliah Umum Dari Dosen Luar Negeri

Kita yang Tak Lagi Muda

12

14

16

18

19

20

21

22

23

24

26

27

28

29

30

4

DAFTAR ISI

MITRA

PENDIDIKAN

FASILITAS

Unhas dan PT LEN Jalin Kerja Sama

Perguruan Tinggi se-Indonesia Siap Menangkap Peluang Komunitas ASEAN 2015

Unhas dan Lintasarta Kembangkan Laboratorium IT

Abraham Samad Ajak Maba Unhas 2013 Jauhi Korupsi

Menteri Lingkungan Hidup Beri Kuliah Umum di Unhas

Seminar Silvikultur

Bina UsahaDharma Wanita Persatuan Unhas

RISETKetahanan Pangan dalam Perspektif Personian

Peranan Fisiologi Hewan Air dalam Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Sosiologi Pedesaan di Indonesia: Antara Kompetisi Paradigma dan Kontestasi Pengetahuan

Peranan Taksonomi Ikan dalam Pengembangan Potensi Benua Maritim di Indonesia

WISATA FAKULTAS

Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan

Calon Peneliti Hebat dari Unhas

32

33

34

36

38

40

45

48

51

54

56

61

66

KITA YANG TAK LAGI MUDAKITA YANG TAK LAGI MUDA

ndonesia tak lagi muda. Kini, negeri Natalis Unhas ke-57. Upacara yang Dalam menyambut Dies Natalis ke-

tempat berpijak jutaan jiwa manusia digelar di Lapangan Basket, PKM 57 Universitas terbesar di Kawasan Iini baru saja menyapa usia 68 tahun. Unhas tersebut diikuti oleh Rektor Indonesia Timur ini mengangkat tema

Sama seperti Indonesia, Unhas masih Unhas, beserta jajarannya, dosen, dan “Mewujudkan Insan Ilmiah Berbasis

berbalut kehangatan dan euphoria usia staf pegawai Unhas serta mahasiswa. Benua Maritim”. “Dies Natalis Unhas

baru di tahun 2013 ini. 57 tahun yang Upacara ini dipimpin langsung oleh tahun ini hampir sama dengan tahun

lalu, tepatnya di tahun 1956, Unhas Wakil Rektor III Bidang lalu, yaitu menyelanggarakan berbagai

hadir sebagai wadah untuk mereka Kemahasiswaan, Ir. Nasaruddin Salam, lomba bagi sivitas akademika Unhas.

yang selalu optimis dengan masa MT. Pelepasan balon dan burung Namun yang berbeda pada kali ini

depan melalui corong pendidikan. merpati oleh Rektor Unhas dan Para adalah, diadakannya lomba perahu bagi

Sehubungan dengan hal ini, Dekan, menandai dibuka dan akan masyarakat Makassar yang akan

peringatan hari kemerdekaan dimulainya serangkaian kegiatan digelar di Pantai Losari,” tutur Ketua

Indonesia, Kamis (17/8) pun seremonial sarat makna selama satu Panitia Dies Natalis, Prof. Dr. Andi

dirangkaikan dengan pembukaan Dies bulan kedepan. Niartiningsih. Jika sebelumnya Fakultas

6

FOKUS

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Gerak jalan santai ini, mengambil start Tidak lupa, SYL mengungkapkan

mendapat kehormatan untuk menjadi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan bahwa yang paling penting dalam

panitia penyelenggara Dies Natalis dan finish di kampus Unhas. eksistensi Unhas adalah mengukuhkan

Unhas, maka tahun ini yang mendapat Di sela-sela sambutannya, SYL emosional bersama menuju Unhas

kehormatan ini adalah Fakultas Ilmu menyampaikan harapannya agar jalan menjadi perguruan tinggi yang besar

kelautan dan Perikanan (FIKP). santai ini bisa memberikan manfaat dan terbaik di Indonesia. hal ini berarti

Selain mengadakan serangkaian yang besar bagi semua peserta. “Saya bahwa Dies Natalis adalah bagian dari

acara, Dies Natalis ini pun tentunya berharap dengan jalan santai ini kita proses membangun pride dan derajat

melibatkan banyak pihak. Syahrul Yasin semua bisa sehat hati, sehat pikiran, keluarga besar Unhas, karena

Limpo (SYL) selaku Gubernur Sulawesi dan sehat badan maka dengan itu akan menurutnya siapapun yang

Selatan yang juga Ketua Dewan lebih banyak yang dapat kita lakukan. terkontaminasi dengan “virus” Unhas,

Penyantun Unhas misalnya. Minggu Semoga jalan santai ini dapat pastilah orang-orang hebat.

(8/9), tidak kurang dari 5000 peserta memperkuat persatuan kita,” Kegiatan gerak jalan santai ini pun

gerak jalan santai dilepas olehnya. ungkapnya. dirangkaikan dengan perayaan Ulang

7

FOKUS

Tahun Emas Jurusan Teknik Elektro yang telah berlangsung di kawasan Asia Rektor Unhas, Prof. Dr. Idrus A.

Unhas. Dengan berbagai perangkaian Timur dan ASEAN. Paturusi. “Saya melihat, lewat buku ini

acara, pesertanya pun menjadi Untuk meningkatkan laju pengembangan bidang kelautan tidak

semarak. Masyarakat umum tak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan boleh hanya sebatas paper saja. Mimpi-

sungkan ambil bagian di dalamnya. lapangan kerja, Indonesia perlu mimpi yang telah terangkai harus

Selain itu, hadir pada jalan santai menerapkan strategi pembangunan diwujudnyatakan. Khususnya di bidang

Dies Natalis Unhas ini adalah Rektor yang berorientasi pada ekspor ataupun sumber daya kelautan Indonesia,”

Unhas Prof Idrus A. Paturusi, Kapolda berorientasi ke luar dan mengolah tuturnya.

Sulsel Irjen Pol. Burhanuddin Andi, sumber daya alam “Untuk mewujudkan Hadir dalam acara tersebut, Dekan

Ketua DPRD Sulsel Moh. Roem, Bupati cita-cita reformasi yang dicanangkan, Fakultas Kelautan Unhas, Prof .Dr. Ir.

Bantaeng Nurdin Abdullah, Ketua pemerintah memerlukan pembangunan Andi Niartiningsih, MP. Sekaligus Ketua

Dewan Pendidikan Prof. Halide, Para kelembagaan yang kokoh dan Panitia Dies Natalis Unhas. Sementara

Wakil Rektor yakni, Wakil Rektor II perubahan struktur ekonomi. Tanpa hal itu, beberapa Dekan Fakultas yang

Bidang Keuangan Dr. dr. A. Wardihan itu Indonesia akan tetap terperangkap hadir dalam acara tersebut dihadiahkan

Sinrang, Wakil Rektor III Bidang dalam low middle income trap seperti buku-buku hasil karya Guru Besar

Kemahasiswaan Ir. H. Nasaruddin sekarang ini nilai tukar Rupiah yang Fakultas Kelautan.

Salam, Wakil Rektor IV Bidang kerja telah merosot secara drastis selama Selaku Ketua Panitia dari Launching

sama Prof. Dr. Dwia A. Tina. Selain itu tiga bulan terakhir,“ ungkapnya. Buku Membangun Sumber Daya

turut hadir pula Rektor Unhas periode Kelautan Indonesia, Prof. Andi

sebelumnya Prof. Dr. Ir. Radi A Gani MEMBANGUN SUMBER DAYA Niartiningsih menyampaikan, “Buku ini

dan Prof. Dr. Basri Hasanuddin MA, dan KELAUTAN INDONESIA merupakan ide dan gagasan para Guru

banyak lainnya. Indonesia, negara bahari yang Besar Unhas, secara khusus dalam hal

Beberapa waktu sebelumnya, terbentang luas dan berbatasan dengan ini Kelautan dan Perikanan dalam

berbagai kegiatan telah digelar. Seperti, Samudera Pasifik dan Samudera menunjang kemajuan Unhas dengan

pertandingan Olahraga dan Seni Antar Hindia. 2/3 wilayahnya merupakan berbasis pada kemaritiman".

Fakultas, Lomba Kuliner, Lomba daerah laut. Tidak bisa dipungkiri bahwa Buku yang berjudul “Membangun

Dayung Se-Kota Makassar, Bakti Sosial sumber kehidupan manusia pun berasal Sumber Daya Kelautan Indonesia”

yang dilakukan oleh 5 fakultas di Unhas dari laut. Berdasarkan hal tersebut, disusun oleh 3 Guru Besar Fakultas

(FIKP, Fakultas Hukum, Fakultas dalam amanat pasal 33 UUD 1945 pun Kelautan, yaitu: Prof. Andi Iqbal

Kedokteran Umum, FKG, dan FKM), ditegaskan bahwa bumi, air, dan Burhanuddin, M. Fish. Sc,. Ph. D., Prof.

Launching Buku “Membangun Sumber kekayaan alam yang terkandung di Dr. Ir. H. M. Natsir Nessa, MS., dan

Daya Laut Indonesia”, serta Pameran dalamnya dikuasai oleh negara dan Prof. Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, MP.

Produk Riset Unhas dipergunakan untuk sebesar-besarnya “Harapan kami semoga buku ini bisa

kemakmuran rakyat. dibaca oleh banyak orang dan bisa

ORASI ILMIAH Berbicara tentang laut, Fakultas mensinergikan Unhas sekarang ini

Prof. Dr. Anwar Nasution Kelautan lewat tiga guru besarnya dengan pembangunan sumber daya

menyampaikan pentingnya membangun kembali me-launching buku riset terbaru kelautan Indonesia kita,” tutur

kelembagaan dan merubah strategi mereka yang berjudul “Membangun Niartiningsih.

pembangunan ekonomi. Melalui Sumber Daya Kelautan Indonesia.”

perubahan strategi pembangunan itu, Acara launching tersebut dilangsungkan

Indonesia akan ikut bergabung dalam di Lantai Dasar Gedung Rektorat

jaringan produksi global atau Unhas, Sabtu (31/8).

International Production Networks (IPN) Acara dibuka secara resmi oleh

8

FOKUS

KATA REKTOR

“Ibarat manusia, usia 57 tahun, orang

sudah bisa punya cucu,” Ungkap Prof. Dr.

dr. Idrus A. Paturusi, Rektor Unhas di

bawah lampu temaram dan hingar bingar

suara musik yang mulai bersahut-sahutan

di Pelataran Rektorat, Selasa

(10/9).

Harapan akan Unhas terus berkiprah di

segala lini pun menjadi harapan banyak

pihak, pun Rektor. “Dan tentunya yang kita

harapkan bahwa, di usia ini Unhas bisa

lebih berkiprah baik lokal maupun

nasional, terlebih internasional,”

tambahnya.

Pada penutupan seluruh rangkaian

Dies Natalis Unhas ke 57 ini, dengan

berpondasi pada Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 56/TK/Tahun

2013 menimbang bahwa untuk

menghargai PNS yang telah bekerja

dengan penuh kesetiaan kepada

pancasila, Undang-undang Dasar 1945,

pemerintah, dengan penuh pengabdian,

kejujuran, kecakapan dan disiplin serta

terus menerus paling singkat 10 tahun, 20

tahun, atau 30 tahun perlu

menganugerahkan Tanda Kehormatan

Satyalancana Karya Satya kepadanya.

Pada kesempatan emas kali ini,

Satyalancana Karya Satya 30 Tahun

dianugerahkan kepada Sembilan dosen

dan pegawai yang ada di Unhas.

Diantaranya adalah Prof. Dr. Ir La Daha,

MS. (Fakultas Pertanian), Dr. Andi Gau

Kadir, MA. (Fakultas Isipol), Drs. M. Saleh

AF., M.Si. (Fakultas MIPA), Nurhayati,

S.Sos (UPT Perpustakaan), Sumaini,

S.Sos. (UPT Perpustakaan), Muhammad

Said Baco, SE. (Fakultas Pertanian),

Baso, SE. (Fakultas Ekonomi), Sitti Dewi

Alang (Bagian Kepegawaian BAU),

Subaeda (Fakultas Kedokteran).

LEMHANNAS berkunjung ke Universitas

Hasanuddin

Universitas Hasanuddin menerima

kunjungan dari rombongan LEMHANNAS RI,

Kamis (19/9) di ruang Senat Lt. 2 Rektorat Unhas.

Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN)

Peserta Program Pendidikan Reguler tersebut

bertujuan untuk mengetahui langsung denyut nadi

dan dinamika pembangunan di Sulawesi selatan

khususnya di Makassar yang mempunyai

kontribusi yang signifikan untuk memajukan

pembangunan.Melalui kunjungan tersebut, sebanyak 25

orang peserta program pendidikan reguler

angkatan 50 LEMHANNAS akan melakukan Studi

Strategi Dalam Negeri (SSDN) khususnya di kota

Makassar. LEMHANNAS (Lembaga Ketahanan

Nasional) sendiri, sebagai salah satu aset bangsa

sangat berperan bagi kemajuan bangsa dengan

lahirnya kader pemimpin nasional yang potensial.

LINTAS

9

FOKUS

Sedangkan untuk Satyalancana M.Sc. (Fakultas Pertanian), Nurdin D. Sp.AN,.KIC. (Fakultas Kedokteran), dr.

Karya Satya 20 Tahun dianugerahkan (Bagian Tata Usaha dan Rumah Syafruddin Gaus, Ph.D.,Sp.An. (Fakultas

kepada Dr. Ansar Arifin, MS. (Fakultas Tangga BAU). Kedokteran).

Isipol), Dr. Amir Kamal Amir, M.Sc Satyalancana Karya Satya 10 tahun “Untuk yang mendapatkan

(Fakultas MIPA), Drs. Sudirman adalah Dr. Eng. Rosady Mulyadi, ST., penghargaan pengabdian 30 tahun

Karnay, M.Si (Fakultas Isipol), Drs. MT (Fakultas Teknik), Dr. Nurdin, tentunya kita bersyukur bahwa umur itu

Rauponh, M.Si (Fakultas MIPA), Dra. S.Si.,M.Si (Fakultas MIPA), Dr. masih bisa sampai hari ini. Bagi yang

Ria Rosdiana Jubhari, MA., Ph.D. Muhammad Yusuf, S.Pt (Fakultas mendapat penghargaan pengabdian

(Fakultas Sastra), Fanny Isyeline Peternakan), Baharuddin, selama 10 tahun tentunya perjalanan

Manafe, S.Sos. (UPT Perpustakaan), ST.,M.Arch.,Ph.D. (Fakultas Teknik), Dr. yang akan ditempuh masih cukup

Dr. dr. Andi Makbul Aman, Sp., PD,- Ir. Arifuddin, MT. (Fakultas Teknik), Dr. panjang, terlebih untuk sampai di masa

KEMD (Fakultas Kedokteran), dr. Andi Abdul Razak Munir, SE., M.Si.,M.Mktg. pengabdian 30 tahun. Sedangkan yang

Kurnia Bintang, Sp. S., M. Kes. (Fakultas Ekonomi), Rafiuddin Syam, 20 tahun, ya 20 tahun itu kan banyak

(Fakultas Kedokteran), Dr. Abdul ST., M.Eng.,Ph.D. (Fakultas Teknik), Dr. yang bisa dilakukan. Jangan nanti 10

Rakhman, MBA. (Fakultas Ekonomi), Eng. Nasruddin, ST.,MT. (Fakultas tahun, 20 tahun pengabdian lantas tidak

dr. Muhammad Akbar, Sp. S., Ph.D. Teknik), Dr. Sanusi Fattah, SE., M.Si. terjadi apa-apa. Nah ini yang diharapkan

(fakultas Kedokteran), Dr. dr. Habibah (Fakultas Ekonomi), Abdul Mufti Radja, dari yang muda-muda, yang mendapat

Setyawati Muhiddin, SP.M. (Fakultas ST., MT., Ph.D. (Fakultas Teknik), Amil penghargaan pengabdian 10 tahun dan

Kedokteran), Dr. dr. Ilhamjaya Ahmad Ilham, ST., MT., Ph.D. (Fakultas nantinya akan mencapai 30 tahun agar

Patellongi, M.Kes (Fakultas Teknik), Dr. Eng. Suandar Baso, ST., terus meningkatkan kinerjanya, itulah

Kedokteran), Muliaty Badaruddin, S. MT. (Fakultas Teknik), Baharuddin, yang betul-betul diharapkan,” tutup Rektor

Sos.,MM. (Fakultas Kedokteran), ST.,MT. (Fakultas Teknik), Wiwik Unhas. (ayu)

Kasman Abdullah, SH. (Fakultas Wahidah Osman, ST.,MT. (Fakultas

Hukum), Dr. Ir. Andi Nasaruddin, Teknik), dr. Syahfi Kamsul Arif,

10

FOKUS

AGENDA

Beasiswa Indonesia Terbesardi Jepang

Atase Pendidikan dan Kebudayaan menguasai teknologi menjelang ASEAN Seminar Internasional SUIJI (Atdikbud) RI di Jepang Prof. Dr. Ir. Community tahun 2015.IV 2014Iqbal Djawad, M.Sc saat memberikan Dihubungi usai penutupan seminar Pemerintah Indonesia patut

materi pada Seminar Internasional III tersebut, Iqbal Djawad menjelaskan, bersyukur, beberapa generasi bangsa

Six Universities Initiative Japan pemerintah Jepang pun memberikan ini diterima dengan baik untuk belajar di

Indonesia (SUIJI) di Kochi University, beasiswa Mombusho kepada negeri Sakura, Jepang. Saat ini, tercatat

Jepang, Kamis 29 Agustus lalu. mahasiswa Indonesia. Saat ini sekitar 800 orang mahasiswa Indonesia

Iqbal Djawad yang dilantik sebagai jumlahnya berkisar 600 orang.memperoleh beasiswa untuk belajar di

Atdikbud RI di Jepang sejak 15 Mei ‘’Itu termasuk beasiswa antara Jepang, terhitung sejak 2008 hingga

2012 lalu mengatakan, setelah Jepang, pemerintah dengan pemerintah dan 2013 ini.

negara kedua penerima beasiswa universitas dengan universitas,’’ kata "Dari 3.760 beasiswa yang diberikan

terbesar adalah Australia. Pemerintah dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan kepada seluruh negara, mahasiswa

Jepang membuka pintu seluas mungkin Perikanan Unhas tersebut.Indonesia mendapat jatah sekitar 800

bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar orang. Jumlah itu terbesar di antara

di negaranya, mengingat tenaga-tenaga mahasiswa penerima beasiswa

muda Indonesia diharapkan dapat Indonesia di berbagai negara,’’ ungkap

Reporter: M. Fadly AliFoto: Humas/MFA

12

AGENDA

Unhas Tuan Rumah mahasiswa KKN dari keenam perguruan (Unhas) membacakan hasil seminar

Unhas terpilih sebagai tuan rumah tinggi anggota SUIJI yang dihadiri 73 Forum Mahasiswa yang mereka

Seminar IV SUIJI Agustus 2014. mahasiswa yakni, 9 mahasiswa UGM, laksanakan.

Pemilihan itu ditetapkan setelah 14 mahasiswa IPB, 10 mahasiswa Dalam putusannya, forum sepakat

berlangsung Seminar Internasional III Unhas, 21 mahasiswa Ehime, 11 membentuk organisasi kemahasiswaan

SUIJI di Kochi University, Jepang yang mahasiswa Kagawa dan 8 mahasiswa guna memelihara hubungan dan kerja

berakhir Kamis, 29 Agustus lalu. Kochi. sama dengan masyarakat lokal. Para

Presiden Kochi University Hiroshi Dalam deklarasi yang ditandangani mahasiswa berusaha memahami

Wakiguchi menyalami Wakil Rektor I enam perwakilan universitas, SUIJI kebutuhan masyarakat lokal dan

Unhas Prof. Dr.Eng. Dadang Ahmad sepakat memulai pelaksanaan kegiatan melaksanakan diskusi apa yang dapat

Suriamiharja yang mewakili Unhas Kuliah Kerja Nyata Service Learning dikerjakan untuk mereka.

pada acara serah terima tanggung Program (SLP) sebagai kegiatan Para mahasiswa juga akan membuat

jawab sebagai tuan rumah seminar Konsorsium SUIJI dalam melaksanakan akun Facebook untuk menangani

itu. pembangunan pertanian berkelanjutan informasi yang berkaitan kegiatan dari

SUIJI sendiri beranggotakan tiga (Sustainable Agriculture Development) di berbagai mahasiswa anggota SUIJI.

universitas di Indonesia yakni, UGM, bawah memorandum kesepakatan Para anggota juga akan mengunjungi

IPB, dan Unhas. Di Jepang tiga agenda kegiatan SUIJI. wilayah pedesaan secara periodik.

universitas yakni, Kochi, Ehime, dan Sementara para mahasiswa KKN Selain itu mereka juga akan

Kagawa University. Keenam keenam perguruan tinggi masing- melaksanakan seminar berkaitan

perguruan tinggi ini setiap tahun masing Nako Kobayashi (Ehime dengan Japan Development Program

melaksanakan pertemuan bergilir. University), Kana Tanaka (Kagawa (JDP) dan Service Learning Program

Pada tahun 2013 di Kochi University, University), Yasuaki Mizaguchi (Kochi (SLP) sebagai media berbagi informasi

selain berlangsung pertemuan Forum University), Mesalia Kriska (UGM), Silvia dari berbagai mahasiswa.

Rektor juga dihelat seminar Sari Busnita (UGM) dan Dwi Ratna Sari

Tenaga-tenaga muda

Indonesia

pasti bisa menguasai

teknologi informasi

menjelang

ASEAN Community

tahun 2015

“

”13

AGENDA

Bentuk Unhas 2030, Seperti Apa?

indak lanjut pembahasan RPJP Soemantri Brodjonegoro yang tetapi sudah berpikir kira-kira 20 tahun

Universitas Hasanuddin 2014 merupakan Guru Besar ITB yang ke depan. Bagaimana Unhas sehingga Thingga 2030, Unhas pernah menjabat Dirjen Dikti tahun kesinambungan itu ada. Ini yang kita

mengadakan Diskusi Terarah yang 1999 hingga 2007. inginkan nantinya dimana rektor sudah

dihadiri Rektor Unhas, Prof. Dr. dr. Idrus Ketiga pemateri tersebut tidak perlu siap di 2030 Unhas itu seperti apa,”

A Paturusi, Wakil Rektor II, Dr. dr. A. diragukan lagi, kiprahnya di dunia pungkasnya.

Wardihan Sinrang serta sivitas pendidikan. Di tengah diskusi, Idrus A. Dalam diskusi tersebut juga

akademika Unhas yang Paturusi dalam sambutannya berharap membahas beberapa hal seperti misi

menyumbangkan pemikirannya, Sabtu, agar diskusi terarah tersebut dapat ilmu pengetahuan, masukan untuk

31 Agustus lalu. menyumbangkan ide yang baik untuk perkembangan Unhas ke depan, tata

Sebagai pemateri dalam diskusi Unhas ke depan. kelola dan akuntabilitas perguruan

tersebut hadir, Sangkot Marzuki selaku “Saya kira banyak masukan tadi. tinggi, serta otonomi perguruan tinggi.

Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Melalui diskusi ini juga berkembang Satryo dalam kesempatannya

Indonesia, Bagyo Y Moeliodihardjo dari bahwa Rektor yang akan datang nanti menerangkan bahwa, untuk menjadi

Universitas Indonesia, serta Satryo bukan hanya berpikir 5 tahun ke depan kampus yang berkembang, Unhas

Reporter: Janisa P. & Fadly AliFoto: Humas

14

AGENDA

harus mampu membuat terobosan dan muncul Culture of Excellent supaya kita

mengadakan perubahan tata kelola. bisa bersaing,” katanya.

Lembaga yang baik harus memiliki Dirinya menambahkan, Otonomi

pengelolaan yang tepat. perguruan tinggi sendiri adalah otonomi

Selain itu dirinya juga menambahkan pengelolaan sehingga universitas bisa

bahwa Unhas harus mampu membuat berkembang sendiri. Jika universitas

strategi agar ke depan Unhas bisa tidak berkembang maka universitas

menjadi tempat dimana dosen-dosennya akan kehilangan daya kompetisinya.

bisa maksimal dalam melaksanakan Sedangkan Bagyo sendiri di akhir

tugasnya. diskusi mengatakan, seorang Rektor

“Jika kampus mau maju, kita harus dalam universitas dipilih karena memiliki

buat terobosan. Kampus bukan hubungan yang baik di lingkungannya.

pencitraan, tetapi sesuatu yang betul- Oleh sebab itu, rektor harus

betul nyata. Selain itu, jangan berpotensi bertanggung jawab dengan tugas-

untuk menyelesaikan semua tugasnya.

permasalahan sekaligus.

Karena hal tersebut tidak mungkin. Kita “Rektor dipilih bukan hanya karena

harus fokus dalam hal ini. Perguruan popular votes, tetapi karena network di

tinggi juga harus memiliki pengaruh lingkungannya. Karena dipilih

kepada masyarakat khususnya dalam berdasarkan itu, maka nanti tugasnya

bidang Ilmu,” jelasnya. bukan nongkrong di kampus untuk

Sangkot Marzuki juga angkat bicara, menandatangani surat-surat saja. Tetapi

ia mengatakan untuk membicarakan bagaimana ia membina network yang

RPJP Unhas kita tidak dapat lepas dari kemudian di follow up oleh yang di

permasalahan nasional dimana otonomi bawahnya,” tutupnya.

menjadi kunci dari semuanya.

“Kita bicara tentang RPJP Unhas tapi

kita tidak bisa lepas dari permasalahan

Nasional. Kunci dari semuanya itu

adalah Otonomi. Tanpa Otonomi,

perguruan tinggi kita tidak bisa

berkembang. Karena dari otonomi bisa

Misi Ilmu Pengetahuan

Tata Kelola dan Akuntabilitas

Perguruan Tinggi

Kompetensi Otonomi

Perguruan Tinggi

Strategi Tugas Dosen Masa Depan

UNHAS 2030?

15

AGENDA

Guru Besar Unhas LaunchingBuku Hukum Tata Pemerintahan

idasari kegelisahan akan Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Idrus tuturnya.

praktek penyelenggaraan A. Paturusi, serta Gubernur Sulawesi Senada dengan hal tersebut, Dpemerintahan di Indonesia, Barat Drs. H. Anwar Adnan Shaleh. Syahrul Yasin Limpo menambahkan

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Adapun penyangga yang dihadirkan lewat hadirnya buku ini kita bisa sama-

Hasanuddin Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, dalam launching buku tersebut adalah sama ikut memberikan kontribusi pada

SH., MH menuangkannya dalam Prof. Dr. Qasim Matar, prof. Dr. Wim pengembangan kehidupan bangsa dan

sebuah buku berjudul "Hukum Tata poli, dan Dr. Azikin sultan. negara khususnya dalam lingkup

Pemerintahan". Buku yang ditullisnya Dalam sambutannya, Rektor Unhas kepemerintahan dan rakyat. Kita bisa

tersebut resmi di launching pada Senin menuturkan apresiasinya terhadap menghidupkan tata kelola pemerintahan

(16/09) di Ruang Senat Lantai 2 karya buku tersebut. "Karya ini patut yang makin baik dan benar.

Rektorat Unhas. mendapatkan apresiasi apalagi untuk Buku Hukum Tata Pemerintahan

Acara launching buku tersebut bidang pemerintahan. Seperti apa membahas praktek penyelenggaraan

dihadiri langsung oleh Gubernur seharusnya membentuk sistem pemerintahan di Indonesia. Gonjang-

Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin pemerintahan yang kuat dan kokoh ganjing dunia pemerintahan melahirkan

Limpo, SH., M.Si., MH., Rektor namun tetap melihat kepentingan lain," fenomena baru yang tidak disadari oleh

Reporter: Yohanis KidingFoto: Humas/TK

16

AGENDA

LINTASpelaku-pelaku di dalamnya yang disebut

sebagai 'keharusan'.

Dalam bukunya Prof. Aminuddin

menerangkan Tata kelola Pemerintahan

yang baik tidak selalu harus terbangun

situasi dimana pemerintahan tidak boleh

menjadi pelaku tunggal dalam

pengelolaan pemerintahan.

Pemerintahan yang baik adalah yang

mampu menjaring dan

mempersandingkan peran pemerintah

dan dua sisi yaitu sektor swasta dan

masyarakat sipil.

Perguliran pemerintahan harus

menghindari peran sebagai sumbu

komando. Aspek harmonisasi dan

keseimbangan antara ketiga sisi di atas

adalah poin penting untuk mencapai

sebuah tujuan. Secara proporsional,

keputusan yang diambil dalam lingkup

pemerintahan harus menyadari adanya

kepentingan lain. Artinya, tindakan atau

perbuatan hukum yang dilakukan okeh

pemerintah haruslah berbasis pada

kepentingan yang bersifat holistis,

memenuhi kepentingan stakeholder yang

lain.

“Buku ini saya harapkan bisa

memberikan kontribusi terhadap proses

penyelenggaraan pemerintahan, yang

mana pemahaman pengetahuan hukum

bagi aparatur pemerintahan untuk

konteks tata hukum pemerintah yang

harmoni dan berimbang masih minim.

Sehingga kedepannya bisa berjalan

sesuai dengan sisi aturan-aturan yang

membatasinya dan akhirnya

penyelenggaraan pemerintahan bisa

berjalan dengan baik” tutur Prof.

Aminuddin usai launching buku di Ruang

Senat.

Bahas RUU Keinsinyuran, Anggota DPR-RI

Sambangi Unhas

Sejumlah anggota DPR-RI yang

tergabung dalam Panitia Khusus (pansus)

Rancangan Undang-Undang (RUU)

menyambangi Unhas dalam rangka kunjungan

kerja guna membahas mengenai RUU tentang

Keinsinyuran, kegiatan yang dikemas dalam

bentuk diskusi tersebut dihadiri oleh beberapa

dosen Unhas. bertempat di Ruang Rapat A

gedung Rektorat Unhas, Kamis (12/9).RUU Keinsinyuran terbentuk atas

berbagai pertimbangan di antaranya belum

terpenuhinya standarisasi keahlian, kemampuan,

dan kompetensi profesional dari Sumber Daya

Manusia (SDM) akibat masih tersebarnya SDM

tersebut dalam berbagai profesi dan kelembagaan

masing-masing. Selain itu belum adanya

pengaturan yang terintegrasi mengenai rekayasa

teknik yang dapat memberikan perlindungan dan

kepastian hukum, baik kepada SDM yang

melakukan rekayasa teknik maupun masyarakat

pada umumnya.Adapun tujuan dari RUU Keinsinyuran

adalah untuk memberikan landasan hukum dalam

penyelenggaraan keinsinyuran, memberikan arah

pertumbuhan dan perkembangan profesi insinyur

yang andal, berdaya saing tinggi, dan hasil

pekerjaan yang berkualitas, memberikan

perlindungan kepada pengguna jasa dan

masyarakat dalam penyelenggaraan keinsinyuran,

dan mendorong penguasaaan dan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

17

AGENDA

Buka Mata di Marine Biotechnology Workshop

ebagai institusi pendidikan yang Marine Micro and Macroalgae. tujuan penciptaan mahasiswa dan

menekankan pada wilayah Turut hadir beberapa dosen yang pertukaran dua arah penelitian, Smaritim, Unhas mengadakan terkait dengan bidang keilmuan maritim penciptaan program pelatihan berbasis

kerja sama dengan University of seperti, Prof Hanapi Usman MS, Prof. penelitian di bidang bioteknologi

California Santa Cruz (UCSC) dalam Jamaluddin Jompa Ph.D, Dr. Elmi kelautan, penemuan atau

sebuah Workshop bernama Marine Zainuddin DES, dan Magdalena Litaay mikroorganisme laut dengan aktivitas

Biotechnology. Kegiatan tersebut PhD. Sementara dari pihak UCSC hadir terhadap resiko bakteri patogen resisten

dilaksanakan di Ruang Rapat B, Mr. Evan Halloway dan Mrs. Karen multi-obat serta isolasi tiga senyawa

Gedung Rektorat lantai 4, sejak 21 Tanney sebagai researcher dari semua timbal antibiotik.

hingga 23 Agustus lalu. penelitian Marine Biotechnology. Magdalena Litaay, Ph.D selaku

Pokok bahasan dalam Marine “Saya sangat senang dengan kordinator kegiatan mengungkapkan

Biotechnology Workshop ini mengenai kegiatan seperti ini diadakan di Unhas bahwa, kegiatan ini termasuk pertama

What is Marine Biotechnology, Marine sebab dengan diskusi-diskusi yang kalinya diadakan dan akan berlanjut di

Natural Product with Emphasis on dilakukan, bisa memicu ide dan tahun mendatang. Selain itu dalam

Secondary Metabolite, Lead program baru atau disiplin baru bagi workshop ini juga memuat informasi

Compounds Targetting Glioma from para peneliti lainnya,” tutur Karen tentang pertukaran ilmuwan ke Amerika,

Marine Resources, Recipe for Tenney usai workshop hari ke-3. informasi pengembangan kurikulum

Successful Microbiological Soup, Marine Biotechnoogy Partnership untuk Marine Biotech dan kerja sama

Utilization of Bioactive Compounds from Second Annual Workshop merupakan penelitian dari empat institusi.

Marine Hydoid, dan Bioprospecting of kali pertama diadakan di Unhas dengan

Reporter: Fheny AnggriyaniFoto: Humas/FA

18

AGENDA

Tujuh PT Hadiri APEC Temu Kampus

SIA Pacific Economic (UMI) Makassar, Universitas Negeri Kemenkominfo RI, Rahmat Muhammad

Cooperation yang disingkat Makassar (UNM), Sekolah Tinggi Ilmu M.Si selaku Staf Pengajar Jurusan AAPEC hadir di kampus merah. Manajemen Komputer (STIMIK) Sosiologi Unhas, dan Baso Siswadarma

Ratusan mahasiswa dari tujuh Dipanegara, Universitas Islam selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

Perguruan Tinggi di Makassar sangat Makassar (UIM), Universitas Kristen Unhas.

antusias mengikuti Temu Kampus yang Indonesia (UKI) Paulus, dan Universitas Freddy mengungkapkan, APEC

diselenggarakan di Gedung IPTEKS, 45. banyak memberi manfaat bagi warga

Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis Acara yang bertemakan Penguatan negara anggota dengan menciptakan

29 Agustus lalu. Kegiatan tersebut Kerja Sama Asia Pasifik melalui lingkungan yang aman, menciptakan

terselenggara atas kerja sama Unhas Peningkatan Kompetensi Sumber Daya lebih banyak kesempatan di tempat

dan Kementerian Komunikasi dan Manusia ini, merupakan kali pertama kerja, harga barang dan jasa yang lebih

Informatika (Kemenkominfo). diadakan di Unhas, dan masih bersifat murah, dan meningkatkan kemampuan

Sedikit informasi, APEC sendiri sosialisasi dengan tujuan untuk untuk berpartisipasi dalam pasar

merupakan organisasi yang memperkenalkan APEC kepada internasional.

beranggotakan 21 negara yang mahasiswa. Dengan adanya penyatuan "Kegiatan yang diselenggarakan

didirikan dengan tujuan mengukuhkan sumber daya, negara-negara anggota APEC tidak hanya sampai disini saja

pertumbuhan ekonomi dan mempererat dapat berbagi informasi dan sebab Indonesia kembali menjadi ketua

komunitas negara-negara di Asia meningkatkan kemakmuran bisnis dan dan tuan rumah penyelenggara KTT

Pasifik. individu. APEC pada Oktober mendatang di

Ketujuh perguruan tinggi yang ikut Dalam temu kampus ini, hadir Bali," ungkap Freddy.

serta dalam kegiatan tersebut yakni, sebagai pembicara Freddy H. Tulung

Unhas, Universitas Muslim Indonesia yang merupakan Dirjen IKP

Reporter: Fheny AnggriyaniFoto: Humas/FA

19

AGENDA

Saga University akan Buka ILMR Satellitedi Unhas

AGA University, Jepang dan Dari Unhas ikut hadir pada acara perguruan tinggi tersebut.

Universitas Hasanuddin penandatanganan kerja sama tersebut Rektor Unhas Idrus A Paturusi S(Unhas), Indonesia membuka Wakil Rektor I dan II Unhas Prof. Dr. mengatakan, kerja sama pertama

Institute Lowland and Marine Research Eng Dadang Ahmad Suriamiharja dan antara Unhas dengan Saga terjadi

(ILMR) yang akan dikoordinasikan oleh Dr. dr. Andi Wardihan Sinrang, MS, tahun 2001 ketika Prof. Radi A. Gany

Jurusan Sipil Fakultas Teknik Unhas. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Prof. memimpin Unhas. Pada tahun 2003,

Rincian rancangan pelaksanaan Drg. Mansyur, Ph.D, Dekan Fakultas kata Idrus A Paturusi, dia berkunjung ke

penelitian dataran rendah di wilayah Pertanian Prof. Dr. Ir. M Yunus Musa, Saga pada saat penandatanganan nota

pantai yang bakal dilaksanakan dua Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. kesepahaman antara FK Saga

universitas ini akan dilakukan satu Irawan Yusuf Ph.D, Wakil Dekan I University dengan FK Unhas dalam

panitia kecil masing-masing universitas. Fakultas Kehutanan Prof. Dr. Ir. kapasitasnya sebagai Dekan FK Unhas.

Program penelitian bersama ini Musrizal Muin, M.Sc, dan Direktur "Saya juga seorang ahli bedah

merupakan bagian dari kerja sama Program Pascasarjana Unhas Prof. Dr. tulang,’’ kata Idrus A Paturusi yang

antara Saga University dengan Unhas Ir. Mursalim. disambut hangat Takeo Hotokebuchi

yang ditandatangani di Saga University, President Saga University Takeo yang juga ternyata seorang mahaguru

Selasa 27 Agustus lalu, antara Director Hotokebuchi mengatakan, dengan kerja bedah tulang.

Institute of Lowland and Marine sama ini diharapkan akan mempererat Rombongan Rektor Unhas yang tiba

Research Saga University Prof. Dr. tali silaturahim antara dua universitas ke di Fukuoka, Senin 26 Agustus malam,

Katsuchi Ijima dengan Fakultas Teknik depan. Di Saga University, beberapa akan melanjutkan perjalanan mengikuti

Unhas Dr. Ing Wahyu H Piarah yang orang dosen Unhas menjadi alumninya, pertemuan enam universitas di Kochi

disaksikan President Saga University antara lain Prof. Dr. Lawalenna, M.Sc, University, yakni UGM, IPB, Unhas

Prof. Dr. Takjao Hotokebuchi dan Rektor dan masih ada beberapa dosen Unhas (Indonesia) dan Kochi, Ehime, dan

Unhas Prof.Dr. dr. Idrus A Paturusi. yang mengikuti pendidikan lanjutan di Kagawa (Jepang).

Kontributor: Dahlan AbubakarFoto: Humas/Dahlan

20

AGENDA

Semarak Pameran PendidikanInternational di Thailand

NIVERSITAS Hasanuddin mengkoordinir 21 universitas di universitas untuk menjadi World Class

(Unhas) tidak mau ketinggalan Indonesia untuk berpartisipasi dalam University. Udalam menyosialisasikan event tersebut. Penyelenggaraan Saat ini Universitas Hasanuddin

kampusnya di mata dunia. Baru-baru ini Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia telah menjalin kerja sama dengan lebih

Unhas ikut mengambil bagian dalam di luar negeri ini merupakan bagian dari dari 100 institusi pendidikan yang

pameran pendidikan internasional yang upaya Dirjen Dikti untuk menyebar di lima benua yakni, Amerika,

diadakan di Hat Yai, Thailand pada 15 mempromosikan perguruan tinggi Asia, Afrika, Eropa dan Australia. Kerja

hingga 18 Agustus lalu. Indonesia di luar negeri. sama yang terjalin berupa kerja sama

Pameran pendidikan ini diselengga- Sehingga, kedepannya akan lebih riset, student mobility, joint degree, dual

rakan oleh Prince of Songkla University, banyak lagi mahasiswa luar negeri yang degree, maupun kerja sama lainnya.

yang merupakan universitas terbesar di belajar di Indonesia. Selain itu, melalui Kerja sama-kerja sama tersebut

Thailand Selatan. Pameran ini juga rangkaian kegiatan ini, perguruan tinggi tentu saja meningkatkan performa

merupakan pameran terbesar di Indonesia mendapat kesempatan Universitas Hasanuddin di arena

Selatan Thailand yang diikuti oleh menjalin kerja sama dengan berbagai internasional. Tidak hanya dengan

berbagai universitas di Thailand, perguruan tinggi di luar Indonesia. institusi pendidikan, Universitas

sejumlah negara di Asia Tenggara dan Keterlibatan Universitas Hasanuddin Hasanuddin juga mengembangkan

Asia lainnya. ini merupakan yang kesekian kalinya kerja sama dengan organisasi

Keterlibatan Universitas Hasanuddin dan telah menjadi agenda tahunan yang internasional yang consern terhadap

merupakan bagian dari keterlibatan bertujuan untuk memperkenalkan dunia pendidikan seperti UNESCO,

Indonesia di bawah Direktorat Unhas secara meluas di tingkat global AMINEF, dan sebagainya.

Pendidikan Tinggi Indonesia yang sesuai dengan salah satu visi

Kontributor: Nasir BaduFoto: int.

21

AGENDA

Mahasiswa Teknik Unhas Terima Kuliah UmumDari Dosen Luar Negeri

ahasiswa Teknik Arsitektur khususnya mengenai betapa yang sekarang sangat sulit ditemukan di

Unhas menerima kuliah pentingnya untuk mengelola air. kota-kota besar. Untuk itu dia Mumum yang dibawakan oleh “Pengelolaan air sangat penting karena menawarkan solusi misalnya dengan

Prof. Christoper Silver Ph.D., FAICP saat ini pertumbuhan kota telah menampung air hujan dan

dari Universitas Florida USA dan Prof. berdampak pada struktur ekologi mengelolanya, kemudian untuk

Dr. Eng. Akira Ohgai. M.Eng. dari daerah, terutama saluran air,” mengatasi banjir dengan

Universitas Teknologi Toyohashi ungkapnya. mengembalikan fungsi kanal sebagai

Jepang, Kamis (5/9) di Ruang Senat lt.II Adapun untuk lebih memperdalam saluran air.

Rektorat Unhas. materi kuliahnya, Christoper Silver Disamping itu Prof. Akira Ohgai

Kuliah umum tersebut merupakan mengambil contoh kasus bagaimana mencoba menggabung antara metode

bagian dari rangkaian acara ulang pengelolaan air di Kota Jakarta. dan teknologi perencanaan untuk

tahun Jurusan Teknik Arsitektur yang ke Menurutnya banjir yang melanda mempertahankan keberlangsungan

50. Di hadapan para mahasiswa dan Jakarta disebabkan oleh pengelolaan hidup masa depan. Ia memaparkan apa

dosen Unhas, Prof. Christoper Silver air yang tidak tepat, seperti penggunaan dampak positif dan negatif bagi

membawakan materi kuliah mengenai kanal sebagai tempat untuk lingkungan jika kita menerapkan sebuah

peluang dan tantangan apa saja yang menampung air. alternatif tertentu. Jadi ia menekankan

harus dilalui untuk merancang Selain itu, pengelolaan air juga pada perencanaan dengan memikirkan

keberlangsungan hidup di masa depan, dapat meningkatkan kualitas air bersih efek jangka panjangnya.

Reporter: Atika SaidinFoto: Int.

22

AGENDA

Unhas Tuan Rumah Pertama BKGN 2013

ntuk keempat kalinya, Bulan Muhammadiyah (Yogyakarta), Paturusi beserta Dekan FKG Prof. dr.

Kesehatan Gigi Nasional Universitas Soedirman (Purworkerto), Mansjur Nasir, PhD.U(BKGN) diadakan tahun ini. Universitas Prof. Dr. Moestopo (B) Bulan Kesehatan Gigi Nasional

Kali ini Unhas mendapat giliran sebagai (Jakarta), Universitas Indonesia (BKGN) sendiri merupakan puncak dari

tuan rumah pertama untuk acara (Jakarta), Universitas Islam Sultan seluruh rangkaian acara kegiatan sosial

tersebut. Kegiatan tersebut Agung (Semarang), Universitas yang dilakukan Pepsodent. Kegiatan ini

dilaksanakan di Lapangan Karebosi Padjadjaran (Bandung), Universitas merupakan kerja sama Persatuan

tepat pada hari kesehatan Gigi Airlangga (Surabaya), Universitas Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi

Nasional, Kamis (12/9). Trisakti (Jakarta), Universitas Jember Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia

Kegiatan tersebut dihadiri oleh (Jember), Universitas Sam Ratulangi (AFDOKGI) dan PT Unilever Tbk.

puluhan siswa beberapa sekolah dasar (Manado), Universitas Sumatera Utara kegiatan BKGN ingin mengingatkan

di Kota Makassar. Dengan tema (Medan), Universitas Syah Kuala kepada seluruh orangtua, bahwa setiap

"Berikan Senyum Sehat Anak Demi (Aceh), dan Universitas Hang Tuah anak berhak memiliki senyum dan gigi

Kesuksesan Masa Depan Mereka" (Surabaya). sehat

Pelaksanaan BKGN ini akan dilakukan Dalam kegiatan tersebut hadir Kegiatan BKGN ini meliputi edukasi,

di 17 Fakultas Kedokteran gigi di Walikota Makassar Ilham Arief sikat gigi bersama, pemeriksaan dan

seluruh Indonesia. Di Makassar, Sirajuddin, Ketua Pengurus Besar perawatan gigi gratis seperti,

kegiatan ini berlangsung hingga tanggal Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB- penambalan gigi sederhana untuk anak

14 September 2013. PDGI) Drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS, dan dewasa, pembersihan karang gigi,

Adapun universitas lain yang serta Ketua Asosiasi Fakultas pencabutan gigi, dan aplikasi topical

rencananya akan menjadi tuan rumah Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), fluor. Program BKGN merupakan bukti

yakni Universitas Baiturahman Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, komitmen secara terus menerus dari

(Padang), Universitas Gajah Mada, drg. Sp.Ort (K). Sebagai Tuan Rumah, brand pasta gigi Pepsodent untuk

(Yogyakarta), Universitas menyambut kegiatan tersebut hadir meningkatkan kesehatan gigi

Mahasaraswati, (Bali), Universitas Rektor Unhas Prof. Dr. dr. Idrus A. masyarakat Indonesia.

Reporter: Atika SaidinFoto: Dok.FKG

23

AGENDA

Fakultas KehutananSemakin Matang di Usia50 Tahun

niversitas Hasanuddin (Unhas) lihatlah sekarang. kerinduan yang teramat-sangat akan

patut berbangga, karena pada Di acara puncak, hadirin sebagian kampung halaman. Menyiratkan sebuah Ubulan Agustus lalu, salah satu besar alumni dari Fakultas Kehutanan moment yang pas untuk

fakultasnya dari empat belas fakultas mulai dari angkatan awal hingga tahun mengungkapkan kerinduan akan semua

yang ada berhasil mencapai titik 2000-an. Turut hadir beberapa tokoh orang yang pernah berpetualang di

emasnya di usia 50 tahun yakni, masyarakat di antaranya, Prof. Dr. Ir. dunia rimba Fakultas Kehutanan.

Fakultas Kehutanan. Rangkaian acara HM Nurdin Abdullah yang sekarang Dalam acara tersebut, Nurdin

meriah menghiasi pelataran Fakultas menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Ir. Abdullah selaku ketua panitia

Kehutanan sejak 18 hingga 24 Agustus H. Andi Idris Syukur yang sekarang mengatakan, “Atas nama seluruh

lalu. menjabat sebagai Bupati Barru, Drs. H panitia 50 tahun Fakultas Kehutanan,

Sedikit membahas sejarah, Fakultas A Harmil Mattotorang yang sekarang kami mengucapkan terima kasih atas

Kehutanan mulai berdiri sebagai menjabat sebagai Wakil Bupati Maros, semua alumni-alumni rimbawan yang

fakultas sejak 18 Agustus 1963 silam. Prof. Dr. Dadang Ahmad Suriamiharja telah hadir dari seluruh penjuru

Mencapai umur lima dekade sungguh Wakil Rektor I Unhas, dan pejabat- Indonesia dalam acara yang kita

tidaklah mudah, butuh konsistensi, pejabat Dekan se-Unhas. tunggu-tunggu ini. Disini kita tidak

kesabaran, dan masih banyak lagi hal Gold anniversary ini mengambil mengenal jabatan, karena ini adalah

positif yang harus dilakukan. Hasilnya tema “Wanua Maruddani” yang berarti ajang untuk melepas rindu kita akan

Reporter: Yohanis KidingFoto: Humas/AMA

24

AGENDA

sahabat seperjuangan di kampus merah

ini,” tutur Nurdin.

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin

juga menyinggung sedikit tentang

keprihatinannya akan banyaknya alumni

rimbawan (sebutan untuk mahasiswa

kehutanan) yang salah penempatan

khususnya dalam dunia kerja.

"Perayaan 50 tahun Fakultas

Kehutanan dirayakan di dua tempat

berbeda pada hari yang sama. Setelah

acara jalan santai dan pembukaan di

Unhas pada pagi hari, acara kedua

dilanjutkan di Hutan Pendidikan Bengo-

bengo Maros, sebagai salah satu media

praktikum bagi semua mahasiswa

kehutanan," tambahnya

Tak berbeda dengan di Unhas, acara

Sylva Ria tersebut banyak dihiasi

dengan hiburan yang sifatnya

mengakrabkan satu dengan yang lain.

Pada penghujung waktu, ditutup

dengan momen Tudang Sipulung dan

InSPIRe Unhas Forester for Better

Indonesian Forestry.

Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Dr. Ir.

H. Muh. Restu mengungkapkan rasa

bahagianya atas Reuni 50 Tahun

Fakultas Kehutanan tersebut.

“Saya sangat senang. Reuni 50

tahun ini luar biasa. Hampir semua

alumni dari Fakultas Kehutanan datang

dari berbagai daerah. Mereka malah

mengharapkan kegiatan ini bisa

diadakan setiap tahunnya. Di sisi lain

tentunya mereka yang telah sukses bisa

menjadi motivator bagi anak-anak kami

yang masih duduk di bangku kuliah,”

tuturnya.

Terkait dengan hal tersebut, Muh

Restu menambahkan harapannya agar

jalinan antara alumni dan mahasiswa

baru bisa terus terkoneksi sekaligus

sebagai pembentukan karakter

rimbawan yang peka akan kepentingan

bersama.

Sosialisasi Sistem Dinamik dalam Pembuatan

Kebijakan

Guru Besar Fakultas Teknik Institut

Teknologi Surabaya (ITS) Prof. Dr. Ir. Budisantoso

Wirjodirdjo M.Eng memberikan Kuliah Umum

kepada sivitas akademika Universitas Hasanuddin

(Unhas) di Gedung IPTEKS Unhas, Kamis (12/9).Kuliah umum tersebut diadakan oleh

Prodi Teknik Industri jurusan Teknik Mesin

Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan

tersebut bertemakan pendekatan sistem dinamik

dan peranannya dalam pembuatan kebijakan.Menurut Budisantoso, pada dasarnya

sebuah kejadian tidak berdiri sendiri, kejadian itu

saling kait-mengkait, dan berhubungan satu

dengan lainnya yang merupakan satu rajukan

yakni, sebab dan akibat. Kemudian dari rangkaian

sebab akibat itu, kita bisa membuat skenario

dalam menguji cobakan akibat-akibat yang

muncul. "Nah disitulah inti dari pendekatan sistem

dinamik ini," terangnya.Sistem dinamik ini menganjurkan kita

untuk bekerja lintas disiplin hingga lintas sektoral.

Karena untuk bekerja sendiri sangatlah mustahil.

LINTAS

25

AGENDA

Unhas dan Komisi IV DPR-RIRancang Draft dan Naskah AkademisRUU Perkebunan

niversitas Hasanuddin dan Dr. Sumbangan Baja, M. Phill., Prof. Dr. Menyangkut perundang-undangan,

Komisi IV DPR-RI menggelar Abrar Saleng, SH. MH., Prof. Dr. UU No. 18 Tahun 2004 adalah undang-Urapat dalam rangka menjaring Mahmud Tang, MA., Prof. Dr. Farida undang pertama yang mengatur tentang

pendapat dari sivitas akademika terkait Patittingi, SH. M.Hum., dan Prof. Dr. La perkebunan dan masih memiliki banyak

penyusunan draft dan naskah akademis Ode Asrul, MP. kelemahan yang tentunya hanya

RUU Perkebunan, Kamis (19/09) di Komisi IV DPR-RI memandang menguntungkan pihak tertentu saja bila

ruang Rapat A Gedung Rektorat Unhas. bahwa menjaring pendapat untuk tidak direvisi.

Rapat ini digelar untuk menjaring merancang undang-undang tentang “Tentunya juga kami akan melihat

semua tanggapan khususnya dari guru perkebunan memerlukan pihak yang kondisi lingkungan kita sesuai dengan

besar Unhas yang ahli dalam bidang tepat. Untuk itu sivitas akademika apa yang kita temui di lapangan. Melalui

tersebut untuk melihat sejauh mana dalam hal ini para Guru Besar dirasa rapat jaring pendapat ini, semua saran

rancangan Undang-undang ini bisa sudah memahami betul bagaimana dan kritikan akan ditampung untuk

berjalan dengan efektif dan berimbang. rancangan yang terbaik ditinjau dari sisi kemudian dibawa ke rapat penyusunan

Adapun rapat yang dipimpin oleh antopologi, sosiologi, sisi teknis, hukum, draft dan naskah akademis RUU

Prof. Dr. Dwia Aries Tina, MK, MA ini dan lain sebagainya. perkebunan,” tambah Herman.

dihadiri oleh ketua tim dari Komisi IV “Perpaduan dari berbagai program Selain Unhas, dalam menjaring

DPR-RI, Ir. E. Herman Khaeron, M. Si ini tentunya akan menghasilkan RUU pendapat dari berbagai pihak menyoal

bersama beberapa rekan anggotanya. tentang perkebunan yang bisa RUU tersebut, Tim Komisi IV-DPR RI

Sementara dari pihak Unhas menyokong kehidupan masyarakat, juga mengunjungi universitas lain

menghadirkan beberapa Guru Besar secara khusus untuk mereka yang seperti Universitas Riau serta Sekolah

seperti Prof. Dr. Ir. Yunus Musa, MSC., terlibat pada dunia perkebunan,” tutur Tinggi Ilmu Perkebunan Yogyakarta.

Prof. Dr. Darmawan Salman, MS., Prof. Herman Khaeron.

Reporter: Yohanis KidingFoto: Humas/TK

26

AGENDA

Bahas Masalah Nelayan,FIKP dan Puslitbang LP3K UnhasAdakan Sarasehan

umas Unhas, Fakultas Ilmu adalah sebagai sarana untuk duduk pendukung perlu ditingkatkan, serta

Kelautan dan Perikanan bersama, bertukar pikiran pikiran untuk komitmen dari seluruh stakeholders HUniversitas Hasanuddin (FIKP mencari solusi permasalahan yang untuk menjaga dan melestarikan

Unhas) dan Puslitbang LP3K UH selama ini menyelimuti masyarakat lingkungan SDA.

mengadakan Tudang Sipulung dengan nelayan kita layaknya benang kusut “Selama ini, masyarakat nelayan

Tema “Inovasi Baru: Mengurai Benang yang saling terkait satu sama lain. Mulai dikenal sebagai lapisan marginal yang

Kusut Permasalahan Nelayan dari aspek sosial, ekonomi, ekologi, miskin dan identik dengan kemiskinan.

Indonesia”, di Jasmine Hall, Hotel sampai pada masalah kelembagaan,” Sehingga lewat tudang sipulung ini kita

Clarion, Senin (23/9). ujar Ketua Panpel, Dr. Nadiarti Nurdin. bisa mengangkat derajat nelayan dari

Kegiatan ini merupakan penutup dari Diskusi ini berjalan cukup dinamis level kemiskinan menjadi lebih baik,

keseluruhan rangkaian acara Dies dan interaktif. Banyak ide dan gagasan layaknya nelayan profesional yang ada

Natalis Unhas yang ke-57. Kepala yang disampaikan oleh para peserta. di luar negeri. Oleh karena itu, kami

Puslitbang LP3K Unhas, Prof. Dr. Yang dibutuhkan saat ini bagaimana mengajak beberapa pakar dari

Jamaluddin Jompa mewakili Rektor hasil dari diskusi ini mampu beberapa instansi untuk membicarakan

membuka secara resmi kegiatan ini. diimplementasikan pada masyarakat dan menemukan titik permasalahan dari

Turut hadir peserta dalam acara ini khususnya nelayan. semua kekusutan ini,” ujar Nadiarti.

adalah perwakilan kelompok nelayan, Ada empat hal yang perlu Keempat hal ini tentu saja tidak akan

LSM Fising and Living, LSM YKL, LSM dilaksanakan agar semuanya dapat tercapai tanpa adanya komunikasi dan

Mattiro Tasi, Instansi Pemerintah dari berjalan lancar, yang pertama kordinasi yang baik dari seluruh

Dinas Perikanan dan Kelautan kota meningkatkan kualitas SDM yang ada stakeholders yang terkait dalam

Makassar, dan beberapa dosen dari melalui pelatihan-pelatihan, perlunya masalah ini.

FIKP Unhas. regulasi untuk menjaga kestabilan

“Tujuan dari tudang sipulung ini harga, sarana dan prasanana

Reporter: Andi Mentari FajarFoto: Int.

27

AGENDA

Menwa Pupuk Semangat Bela Negara Melalui Seminar

katan Alumni Resimen Mahasiswa kegiatan yang menyentuh jiwa mengatakan bahwa kita sebagai

(Menwa) Komisariat Universitas kebangsaan pemuda kita,” ujar generasi penerus bangsa harus IHasanuddin bekerjasama dengan Nasaruddin. mengingat dan mengetahui sejarah

Komando Resimen Mahasiswa Wolter Hadir sebagai pembicara dalam proklamasi kemerdekaan negara kita.

Monginsidi Provinsi Sulawesi Selatan seminar ini, yang pertama adalah Yang ketiga adalah Ketua Dewan

mengadakan Seminar Widya Castrena Brigjen TNI (Purn.) AD H. Bachtiar yang Penasihat KUKB Laksamana Pertama

Dharma Siddha dengan tema “Dengan merupakan mantan kepala staf TNI (Purn.) AL Mulyo Wibisono. Ia

Semangat Bela Negara Kita Mantapkan Hasanuddin, menjabat sebagai Dewan pernah menjabat sebagai Komandan

Cadangan Nasional Pertahanan Pembina Legiun Veteran, dan Dewan Satgas Intel. dan yang terakhir adalah

Negara” di Gedung IPTEKS, Unhas Pendiri Pepabri. Ia menceritakan Letkol TNI AD Bambang Irawan dengan

Selasa (24/9). bagaimana sejarah yang ia lalui sejak materi Peran Strategis Pemuda dalam

Dalam sambutannya Ketua Ikatan umur 16 tahun. Ia sangat Menjaga Integritas Bangsa dan

Alumni Resimen Mahasiswa Komisariat mengapresiasi seminar ini. “Jiwa, raga, Keutuhan NKRI.

Universitas Hasanuddin, Dr. M. Iqbal dan pengabdian pemuda bangsa ini Keseluruhan inti materi dalam

Sultan, M.Si dan Komandan Resimen perlu ditempa melalui ilmu olah seminar ini berusaha untuk

Mahasiswa Monginsidi Provinsi keprajuritan,” ujarnya. membangkitakan semangat bela negara

Sulawesi Selatan, Ir. H. Andi Karim Pembicara kedua adalah Ketua kita sebagai penerus bangsa. Resimen

Beso, M.Si menekankan pentingnya KUKB (Komite Utang Kehormatan Mahasiswa hadir sebagai wadah untuk

sejarah. “Kita dapat melangkah maju ke Belanda) Batara R. Hutagalung. Beliau menjaga semangat tersebut. Mungkin

depan tapi jangan lupa untuk menoleh mengatakan ada tiga hal yang perlu kita saja wajib militer yang ada di beberapa

ke belakang,” ujar Iqbal. perjuangkan. Pertama, negara lain bisa juga diterapkan di

Seminar ini dibuka secara resmi oleh mempertahankan kedaulatan bangsa. negara ini sebagai langkah untuk

Wakil Rektor 3 Unhas, Ir. Nasaruddin Kedua, membela martabat bangsa, dan memupuk dan meningkatkan semangat

Salam, MT. “Karakter bangsa ini yang yang ketiga memperjuangkan keadilan bela negara kita.

perlu diperkuat dengan perbanyak korban tahun 1945-1950an. Beliau

Reporter: Andi Mentari FajarFoto: Humas/AMA

28

AGENDA

Unhas - Golkar Adakan Dialog Visi Negara Kesejahteraan 2045

niversitas Hasanuddin (Unhas) DPRD Prov. Sulsel Muhammad Roem. Universitas Gadjah Mada.

menyambut kedatangan Ketua Dialog ini dibuka secara resmi oleh “Ide, gagasan, serta saran dari para UUmum DPP Partai Golkar Rektor Unhas, Prof. Dr. dr. Idrus A. pakar se-Indonesia ini nantinya akan

(Golongan Karya), Ir. H. Aburizal Bakrie Paturusi lalu dilanjutkan dengan dikompilasikan, diramu dan dijadikan

beserta rombongan dalam rangka keynote speech dari Ketua Umum DPP sebagai grand design yang nantinya

Dialog Visi Negara Kesejahteraan 2045, Partai Golkar, Bapak Aburizal Bakrie. akan digunakan sebagai Visi Calon

bertempat di Ruang Senat lantai 2, Acara ini merupakan rangkaian dari Presiden RI 2014-2019 dari partai

Gedung Rektorat Unhas, Senin (30/9). dialog yang diadakan oleh partai Golkar Golkar bila terpilih nantinya. Apabila

Acara ini merupakan hasil kerja di sejumlah perguruan tinggi di tidak, kami akan menjadikannya

sama antara Unhas dan DPP Partai Indonesia. Unhas menjadi perguruan sebagai pedoman dan pegangan bagi

Golkar. Kegiatan ini dihadiri pula oleh tinggi ketujuh dan sebagai penutup Presiden terpilih guna penyelenggaraan

para ahli Unhas dari berbagai disiplin setelah sebelumnya diadakan di pembangunan nasional”, ujar Aburizal

ilmu. Turut pula hadir dari rombongan Universitas Indonesia, Universitas Bakrie.

Golkar yakni Fadel Muhammad dan Sumatera Utara, Institut Teknologi

Theo L. Sambuaga, Gubernur Sulawesi Bandung, Universitas Brawijaya,

Selatan Syahrul Yasin Limpo, Ketua Universitas Mulawarman, dan

Reporter: Andi Mentari FajarFoto: Humas/AMA

29

AGENDA

Unhas Adakan Seminar Neurosains

niversitas Hasanuddin (Unhas) merupakan kali pertama diadakan di Otak dan Daya Saing Bangsa, Otak dan

bekerja sama dengan Dinas Makassar dengan menghadirkan Spiritualitas Manusia, Otak Seni dan UPendidikan Sulsel, Kopertis pembicara berskala nasional dari Kreativitas, serta Menciptakan Otak

Wilayah IX Sulsel sukses berbagai bidang ilmu seperti Unggul Melalui Nutrisi dan Stimulasi

menyelenggarakan Seminar Neurosains kedokteran, psikolog, pendidikan, Otak.

Optimalisasi Otak di Baruga AP. musisi, budayawan, ilmu Tai Chi, Ketua Pelaksana Dr. Muhammad

Pettarani Unhas, Minggu (22/9). termasuk dari ahli koreografer. Akbar mengungkapkan bahwa semakin

Seminar Neurosains secara resmi Peserta seminar tidak hanya banyaknya tindak kejahatan yang terjadi

dibuka oleh Ketua MPR RI Irjen Pol diperuntukkan bagi kalangan seperti korupsi dipengaruhi oleh proses

(Pur) Drs. Sidarto Danusubroto, SH. mahasiswa dan akademika saja tapi otak yang keliru. "Diharapkan dengan

Selain membuka seminar, Ketua MPR juga untuk pelajar termasuk masyarakat dilaksanakannya seminar ini, kami

RI juga memberikan orasi kebangsaan umum. mencoba memberikan pemahaman

"Dari Otak Sehat Membangun Karakter Seminar ini terbagi menjadi 4 agar tercipta pemikiran yang lebih

Bangsa Menuju Peradaban Bangsa (empat) sesi presentasi. Diantaranya positif," ungkap Dr. Muhammad Akbar.

yang Unggul". Seminar neurosains membahas masalah Pembangunan

Reporter: Fheny AnggriyaniFoto: Int.

30

AGENDA

Unhas dan PT Len Jalin Kerja Sama

T LEN Industri (Persero) dikenal, baik di kota besar maupun "ABG (Akademisi, Bisnis,

bersama Universitas daerah terpencil. Goverment, red) sangatlah penting saat PHasanuddin (Unhas) "Saya mewakili Rektor Unhas, ini. Ketiganya tidak bisa dipisahkan.

menandatangani nota kesepahaman di sangat welcome dengan kerja sama ini. Saya pribadi bertemu dengan Menteri

bidang pendidikan dan penyediaan Apalagi SDM kita saya rasa Perhubungan dan menghadap ke Dirjen

Sumber Daya Manusia (SDM), di berkompeten dan mampu bersaing. Perkeretaapian untuk memberitahukan

Ruang Rapat A Rektorat Unhas, Jumat Satu harapan kami kiranya di Sulsel ini keinginan kami bekerja sama dengan

(9/6). pembangunan jalur kereta api Unhas. Mereka sangat mendukung dan

Turut hadir, PreGiden PT LEN Makassar-Pare-pare dapat di percepat. berpesan tolong percepatan

Industri Persero Abraham Mose, Wakil Hal ini sangat membantu, terutama pembebasan lahan itu dilakukan,"

Rektor (WR) IV Unhas Prof Dwia Aries dalam menambah income, mindset, dan beber alumni FT Unhas ini.

Tina, MA., Wakil Dekan (WD) I Fakultas budaya yang tepat waktu," ungkap Prof Ia pun berpikir kerja sama dengan

Teknik Prof. Dr. Ir. Muh. Ramli Rahim, Dwia. Unhas menjadi awal, sebelum

M.Eng., Ketua Lembaga Penelitian dan PT LEN memang dikenal sebagai mendesain segala hal dalam

Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas produsen elektronika untuk pertahanan, pembangunan real estate di Sulsel,

Prof. Dr. Ir. Sudirman M.Pi, beserta baik darat, laut, maupun udara, sistem khususnya disepanjang Makassar

beberapa direktur dari anak perusahaan persinyalan kereta api di berbagai jalur sampai Pare-pare.

PT LEN Industri. kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera, "Kami tidak mau memulai desain

Dalam sambutanya, Prof Dwia serta sistem elektronika daya untuk dan survey real estate ini tanpa

mengatakan PT LEN saat ini sangatlah kereta api listrik, dan Pembangkit Listrik bekerjasama dengan Unhas. Keinginan

maju pesat. Lihat saja di dunia Tenaga Surya (PLTS). kita bukan saja di dunia perkeretaapian

Broadcasting pemancar televisi dan Abraham mengaku peran akademisi saja, tapi juga di bidang pertahanan,"

radio yang telah terpasang di berbagai sangatlah penting dalam membantu tutupnya.

wilayah di Indonesia. Jaringan perusahaan ini menciptakan kreasi dan

infrastruktur telekomunikasi yang telah inovasi baru.

Reporter: Fadly AliFoto: Humas/MFA

32

MITRA

akil Rektor Bidang Kerja “Sebagai komunitas bersama Community melalui kerja sama

Sama dari seluruh ASEAN, jangan sampai Institusi pendidikan dan riset. Indonesia WPerguruan Tinggi Negeri se Pendidikan Tinggi (PT) Indonesia hanya diprediksi pada tahun 2020 akan masuk

Indonesia, termasuk beberapa utusan sebagai penonton karena berbagai PT dalam 7 (tujuh) negara penopang

Wakil Rektor dari Politeknik Negeri se-ASEAN dapat leluasa membuka ekonomi dunia, dimana sektor

hadiri Workshop bertema ‘Membangun cabangnya di Negara Asean. Para pendidikan sebagai salah satu

Kerja Sama Menghadapi Komunitas mahasiswa nantinya tentu bebas pendukung.

ASEAN 2015’ di Yogyakarta, 24-25 memilih memasuki perguruan tinggi Forum wakil Rektor Bidang Kerja

September 2013. Kegiatan tersebut internasional dengan biaya yang lebih sama PT negeri se-Indonesia telah

diadakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, murah karena lebih dekat merumuskan Panduan Program

Kemendikbud bekerjasama dengan keberadaannya. Oleh karena itu, sejak Pertukaran Mahasiswa Se-Nusantara

Forum Wakil Rektor Bidang Kerja sama awal harus dibangun pola partnership (PERMATA), yang pada workshop ini

Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. yang strategis dengan PT se-ASEAN, dibahas untuk implementasinya.

Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, misalnya membangun penjaminan mutu Menurut Dwia, workshop ini sangat

selaku ketua Forum Wakil Rektor yang sama se-PT Asean” tuturnya. bermanfaat bagi pengembangan

Bidang Kerja sama periode 2012-2014 Sebagai Keynote Speaker adalah I strategi kerjasama internasional,

yang membuka acara ini menyatakan Gusti Agung Wesaka Puja, Dirjen khususnya dalam pengembangan

bahwa forum ini mengangkat tema Kerjasama ASEAN, Kementerian Luar konsorsium. Selain itu juga telah

Komunitas ASEAN 2015 dalam rangka Negeri. Ia menyampaikan bahwa dirumuskan beberapa rencana aksi

mengidentifikasi peluang yang bisa Institusi Pendidikan Tinggi bisa menjadi untuk mengatasai persoalan lemahnya

dikembangkan di sektor pendidikan soft power untuk terciptanya integrasi kerja sama PT dengan sektor industri,

tinggi Indonesia setelah menjadi bagian Negara-negara ASEAN dan dan pengembangan jurnal

dari Komunitas ASEAN. terwujudnya Visi Misi ASEAN internasional.

Perguruan Tinggi se-Indonesia Siap Menangkap Peluang Komunitas ASEAN 2015

33

MITRA

Unhas dan Lintasarta Kembangkan Laboratorium IT

niversitas Hasanuddin lewat Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS.,

Fakultas Teknik Elektro Wakil Dekan III Universitas Udayana Ir. Umenjalin kerja sama dengan Gusti Ngr. Janardana, M. Erg., Dekan

Aplikanusa Lintasarta dalam program Fakultas Teknik Unhas Ir. Wahyu H.

pengembangan laboratorium teknologi Piarah, MS. ME., Kepala Balai

informasi. Laboratorium ini nantinya Monitoring Spectrum Frekuensi Radio

diharapkan bisa meningkatkan kelas II Makassar Ir. Zainuddin

pengetahuan dan keterampilan Kalla, M.Si., dan mahasiswa Unhas.

mahasiswa Unhas di bidang informasi, Kerja sama ini mengedepankan

komunikasi, dan teknologi. Kerja sama perguruan tinggi dari kawasan

ini terjalin dalam penandatanganan Indonesia Timur. Ada beberapa

Memorandum of Understanding (MoU) perguruan tinggi yang turut serta dalam

yang dilaksanakan di Ruang Rapat A, kerja sama dalam pengembangan

Gedung Rektorat Unhas, Jumat (27/9). laboratorium teknologi informasi,

Hadir dalam acara tersebut WR III Ir. diantaranya: Universitas Brawijaya,

Nasaruddin Salam, MT., WR IV Prof. Universitas Udayana, dan Universitas

Dwia Aries Tina, President Director Hasanuddin sendiri.

lintasarta Samsriyono Nugroho, Dekan

Fakultas Teknik Universitas brawijaya

“

”

Laboratorium adalah

media untuk

meningkatkan

pengetahuan dan

keterampilan

mahasiswa di bidang

informasi, komunikasi,

dan teknologi

34

MITRA

PENDIDIKAN

Abraham Samad Ajak Maba Unhas 2013 Jauhi KorupsiReporter: Ayu Adriani / A. Moh. MentarifajarFoto: Humas/AMA

36

PENDIDIKAN

udah bukan hal yang tabu lagi

mendengar kata korupsi di Snegeri ini. Indonesia termasuk

dalam jajaran negara terkorup di Asia

Tenggara. Kasus korupsi seakan tak

pernah lepas dari negeri ini. Mental dan

karakter para pemimpin negeri sudah

sangat memprihatinkan. Proses

pemberantasan korupsi pun terkesan

lamban.

Universitas Hasanuddin (Unhas)

sebagai salah satu perguruan tinggi

terbaik di Kawasan Timur Indonesia

tentu saja turut serta dalam

pencegahan kasus korupsi di negeri ini

khususnya di Sulsel. Unhas tidak

pernah kehabisan amunisi untuk

menggembleng karakter para Mabanya

(Mahasiswa Baru). Terbukti dengan

mendatangkan Ketua KPK (Komisi

Pemberantasan Korupsi) Abraham

Samad sebagai salah seorang pemateri terselenggara atas kerja sama antara

dalam BCSS (Basic Character Study Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi

Skills), Sabtu (24/8). Kehadirannya Selatan dan Universitas Hasanuddin.

tentu saja diharapkan mampu memberi “Mahasiswa yang menyontek, yang

motivasi dan pemahaman serta skripsinya dibuatkan itu telah

menanamkan nilai-nilai positif dan melakukan perbuatan yang korup,”

membangun karakter tiap-tiap Maba. ungkap Abraham Samad di sela-sela

Di hari pertama, BCSS ini materi yang dibawakannya. Ia

dilaksanakan di tingkat Universitas menekankan kepada para maba

bertempat di Baruga Andi Pangeran sebagai generasi muda untuk tetap

Pettarani Unhas dan diikuti oleh seluruh down to earth dengan hidup sederhana,

Maba Unhas tahun 2013. BCSS sendiri karena kesedehanaan dapat

merupakan persyaratan untuk menjauhkan diri dari perbuatan-

mendapatkan nilai ko-kurikuler dan perbuatan korup. Korupsi terjadi di

nantinya akan diselenggarakan selama negeri ini dikarenakan pemimpinnya

lima hari setiap hari Sabtu, hingga yang tidak mampu menjadi suri teladan

tanggal 21 September. kepada rakyatnya tentang bagaimana

Serangkaian materi yang dibawakan hidup sederhana.

oleh pihak perguruan tinggi adalah Kerja sama Unhas dengan KPK dan

From Teaching to Learning, Frame BPKP sendiri telah berlangsung sejak

Work BCSS, dan Perangkat Belajar lama. “Iya, Unhas dengan KPK dan

pada Tubuh Manusia dan Upaya BPKP telah melakukan kerja sama

Pemeliharaannya. Kegiatan ini pun sejak tahun 2006. Mereka ini kan Maba,

dirangkaikan dengan kegiatan dan kesan pertama harus diberikan

Sosialisasi Anti Korupsi 2013 dengan motivasi agar karakternya bisa

tema “Mahasiswa Baru Unhas bersama terbangun,” Ungkap Nasaruddin Salam

BPKP memerangi Korupsi”. Kegiatan ini selaku Wakil Rektor III Unhas.

Mahasiswa

menyontek ataupun

skripsinya dibuatkan,

artinya telah

melakukan perbuatan

yang korup

“

”

37

PENDIDIKAN

Menteri Lingkungan HidupBeri Kuliah Umum

di UnhasReporter: A. Moh. Mentarifajar

Foto: Int.

PENDIDIKAN

Tahun 2010

59,82%

Tahun 2009

54,41%

Tahun 2010

77,21%

Tahun 2009

75,40%

enteri Lingkungan Hidup menjelaskan beberapa temuan yang beberapa hutan di Riau, Kalimantan,

didapatkan oleh kementerian dan beberapa daerah lainya. Puji MMBA memberi Kuliah Umum lingkungan hidup selama ini. Kurangnya syukur semua masalah itu telah

dalam rangka memperingati hari Wanua kesadaran masyarakat dalam ditanggulangi. Sekarang, masyarakat

Maruddani 50 tahun pendidikan memelihara lingkungan mengakibatkan harus bekerjasama dalam menjaga

Kehutanan Universitas Hasanuddin, kerusakan yang sangat lingkungan. Bukan hanya pemerintah

yang bertempat di Aula Fakultas mengkhawatirkan bagi generasi ke saja, melainkan pebisnis dan

Kehutanan, Jumat (30/8). depan. masyarakat harus ambil bagian di

Selain kuliah umum, ada juga Kementerian Lingkungan Hidup dalamnya," serunya.

wisuda pendidikan lingkungan usia (KLH) melansir tingkat kerusakan Prof. Dr. Dwia Aries Tina mewakili

remaja bagi siswa SMPN 7 Bengo- lingkungan di Indonesia mengalami Rektor Unhas mengungkapkan rasa

bengo. Hadir pula, Deputi VI peningkatan setiap tahun. Kerusakan itu terima kasihnya kepada menteri atas

Kementerian Lingkungan Hidup, Wakil bahkan sudah mencapai 40–50 persen kehadirinnya untuk berbagi

Rektor IV Unhas, dan Sekretaris dari luas wilayah Indonesia sekitar 190 pengetahuan dengan mahasiswa

Menteri Lingkungan Hidup. juta hektar. Dari data KLH pada 2009- Unhas. “Terima kasih kepada menteri

Tema yang dibawakan oleh 2010, jika indeks dihitung menurut beserta rombongan atas kerja sama

Balthasar yakni "Enviromental kepulauan (pulau-pulau besar), Pulau yang dilakukan selama ini. Semoga hal

Education for Youth Part One”. Beliau Sulawesi mempunyai nilai indeks ini memberi kebaikan, dan hal positif

sangat mengapresiasi seluruh peserta tertinggi dan Pulau Jawa terendah. bagi kita semua ke depannya," jelas

yang hadir pada acara tersebut. “Kita Pulau Jawa, IKLH pada 2010 mencapai Wakil Rektor IV Universitas

semua yang berada di tempat ini 59,82 persen, pada 2009 mencapai Hasanuddin.

memiliki komitmen besar dalam 54,41 persen sementara Pulau

menyelamatkan lingkungan di negeri Sulawesi IKLH pada 2010 77,21

ini”, ujarnya. Dalam Kuliah Umumnya, persen, dan pada 2009 75,40 persen.

Balthasar Kambuaya banyak "Sekarang ini terjadi kebakaran di

Prof.

Dr. Balthasar Kambuaya,

39

PENDIDIKAN

utan mempunyai peranan Indonesia saat ini. Khususnya bila perguruan tinggi dan lembaga

penting baik sebagai sumber dihubungkan dengan upaya Penelitian Kehutanan, maupun Hdaya yang dapat menyediakan mengurangi emisi karbondioksida penerapannya melalui instansi

sumber penghidupan maupun sebagai menghadapi isu pemanasan global kehutanan atau stakeholders tekait

penyangga kehidupan. Oleh karena itu (global warming), penurunan lainnya. Namun laju kerusakan hutan

hutan merupakan global commons yang keanekaragaman hayati dan upaya dan lahan melebihi kemampuan upaya

keberadaannya harus dipertahankan. peningkatan kesejahteraan masyarakat rehabilitasi selama ini sehingga

Perubahan global tersebut lokal. diperlukan solusi untuk

menyadarkan kita bahwa perlunya Untuk mewujudkan keberhasilan mengimbanginya, sekaligus untuk dapat

perubahan pandangan dan tindakan ke pelestarian hutan, maka aspek menjawab tantangan pembangunan

arah yang lebih baik. silvikultur merupakan komponen yang dan pengembangan kehutanan masa

Rehabilitasi, restorasi dan sangat menentukan. Berbagai kegiatan depan.

konservasi hutan merupakan kata kunci silvikultur telah dilakukan selama ini,

dalam upaya penyelamatan hutan baik dalam bentuk penelitian oleh

Seminar Silvikultur

40

Reporter: A. Moh. MentarifajarFoto: Humas/AMA

PENDIDIKAN

Atas dasar tersebut Fakultas

Kehutanan Universitas Hasanuddin

menggelar Seminar Nasional Silvikultur

I dalam rangka memperingati hari

Wanua Maruddani 50 tahun pendidikan

kehutanan Universitas Hasanuddin

pada Tanggal 29-30 Agustus 2013.

Seminar Nasional ini diikuti oleh para

Silvikulturis dari berbagai institusi di

berbagai pelosok Indonesia.

Hadir sebagai pembicara dalam

seminar ini, Prof. Baharuddin Nurkin

(Unhas), Prof. Moh. Naiem (UGM), Prof.

Andri Indrawan (IPB) dan Prof. Abu

Bakar M. Lahjie (Unlam). Selanjutnya,

acara dilanjutkan dengan paralel

season yang dibagi dalam 5 komisi,

dimana para peneliti dari berbagai

institusi memaparkan hasil

penelitiannya.

Melalui seminar ini diseminasi hasil-

hasil temuan terbaru diharapkan dapat

memberikan informasi berguna yang

dapat dimanfaatkan secara luas baik

untuk pengembangan ilmu

pengetahuan di bidang silvikultur

maupun dalam aplikasinya di lapangan

secara luas.

Dari pemaparan para peneliti

tersebut, diseminasi hasil-hasil temuan

terbaru diharapkan dapat memberikan

informasi berguna yang dapat

dimanfaatkan secara luas baik untuk

pengembangan ilmu pengetahuan di

bidang silvikultur maupun dalam

aplikasinya di lapangan secara luas.

Selain itu, pada seminar ini juga

telah dibentuk "Masyarakat Silvikultur

Indonesia" yang menetapkan Prof. Dr.

Muh. Restu yang juga adalah Dekan

Fakultas Kehutanan Unhas sebagai

ketua periode 2013-2016. Seminar

Nasional Silvikultur II dan III juga telah

ditetapkan akan berlangsung di

Yogjakarta tahun 2014 dan Bogor pada

tahun 2015.

Jurusan Sastra Indonesia FIB Tuntaskan

Revisi Kurikulum

Memanfaatkan Biaya Operasional

Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), Jurusan

Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB)

Unhas menuntaskan dua kegiatan akademik

fenomenal. Pertama, Lokakarya Penyusunan dan

Pemutakhiran Kurikulum dilaksanakan di Kota

Dingin Malino, 13 - 15 September 2013. Kedua,

Lokakarya Penyusunan GBRP yang dilaksanakan

di ruang pertemuan Lembaga Kajian Pendidikan

dan Pengajaran (LKPP) Unhas 21-22 September

2013.Pada lokakarya pertama, peserta yang

berjumlah sekitar 20 orang, terdiri atas para

dosen, alumni, dan unsur Balai Bahasa Makassar,

berhasil menyusun kembali visi, misi, tujuan,

kompetensi lulusan, sasaran, dan kurikulum

Jurusan Sastra Indonesia FIB Unhas. Hasil lokakarya hari pertama itu,

kemudian diaplikasikan pada aktivitas latihan

mengunggah mata kuliah ke dalam fasilitas

Learning Management System (LMS) yang

dipandu M.Hasbi.Dengan pelaksanaan dua lokakarya ini,

Jurusan Sastra Indonesia diharapkan dapat naik

peringkat dari akreditasi B ke A pada masa

mendatang.

LINTAS

41

PENDIDIKAN

57TH

E R

ED

CA

MP

US

FASILITAS

harma Wanita Persatuan mengatakan bahwa program bina itu, Gedung Bina Usaha juga

Unhas (DWP) Unhas adalah usaha bukanlah program yang mudah. difungsikan sebagai kantin yang dibuka Dorganisasi istri PNS di Unhas. “Tidak semua DWP memiliki Bina untuk umum.

DWP memiliki berbagai program kerja. Usaha karena itu tidak mudah,”katanya. DWP Unhas sendiri sudah ada sejak

Salah satu program barunya yaitu Adapun produk-produk yang pemerintahan Istri Prof. Dr. Ir. Radi A.

Program Bina Usaha. ditempatkan di Gedung Bina Usaha Gany dengan nama DWP. Sempat

Bina Usaha Dharma Wanita Unhas DWP Unhas yakni, Roti buatan Unhas, mengalami perubahan nama menjadi

adalah program yang dicanangkan oleh Cokelat hasil produksi Teaching Perkumpulan Istri Rektor Unhas namun

ibu-ibu DWP Unhas. Bina Usaha Industry, susu, produk kecantikan hasil kembali menjadi DWP saat Megawati

tersebut menjadi tempat untuk fakultas Farmasi, hingga Sayur- Soekarnoputri menjabat presiden.

menampung dan mempromosikan sayuran. Bukan hanya menjual hasil Adapun program-program kerja DWP

segala hasil-hasil usaha dari fakultas- Usaha fakultas, Bina Usaha DWP Unhas selain Bina Usaha yaitu, Bina

fakultas yang ada di Unhas. Ketua DWP Unhas juga menjual produk-produk Desa di Pate’ne yang dikunjungi setiap

Unhas Dra Hj Rushanty Idrus A Paturusi yang dimiliki oleh anggota DWP. Selain 3 bulan sekali dengan kegiatan

Bina Usaha Dharma Wanita Persatuan Unhas

Kantor dan Gedung Bina Usaha Dharma Wanita Persatuan

Unhas (DWP) Unhas yang terletak di Kampus Unhas

Tamalanrea ex. Kantor BNI berdiri sejak 26 April 2013.

Peresmiannya sendiri dirangkaikan dengan peringatan hari

Kartini kala itu.

“ ”

45

FASILITAS

Reporter: Janisa PascawatiFoto: Humas/JP

pembinaan seperti membuat abon

rajungan, kreativitas daur ulang, fish

nugget serta makanan hasil laut.

“Selain Bina Usaha dan Bina Desa,

program DWP Unhas juga mengikuti

Program DWP pusat dalam bidang

ekonomi, sosial dan pendidikan,” tutur

Rushanty.

Kegiatan Bidang Pendidikan

diarahkan pada upaya peningkatan

taraf pendidikan para anggota Dharma

Wanita Persatuan. Kegiatan Bidang

Ekonomi diarahkan pada upaya untuk

meningkatkan pengumpulan dana bagi

organisasi. Sedangkan Kegiatan Sosial

Budaya diarahkan pada upaya

mewujudkan kepedulian sosial terhadap

anggota, masyarakat dan lingkungan

seperti merayakan hari-hari raya

keagamaan.

Visi Menjadi organisasi isteri Pegawai Negeri Sipil

yang kukuh, bersatu dan mandiri

Misi Menyejahterakan anggota melalui bidang

pendidikan, ekonomi dan sosial budaya secara demokratis

46

FASILITAS

Ketahanan Pangan

dalam Perspektif Personian

--- Prof. Dr. Ir. Sitti Bulkis, MS

i Indonesia ada kecenderungan menjelaskan bahwa pemerintah

produksi pangan (padi dan bersama masyarakat bertanggung Djagung), menurun sebagaimana jawab untuk mewujudkan kedaulatan

terjadi pada tahun 2011 dibanding tahun pangan, kemandirian pangan dan

2010 (Padi 1,85%, Jagung: 3,95%) ketahanan pangan. Untuk

(BPS 2012). Faktor lain adalah merealisasikan hal tersebut pemerintah

pertumbuhan penduduk yang cukup dan masyarakat bekerjasama dalam:

tinggi. Proyeksi PBB menyebutkan (1). Pelaksanaan produksi, distribusi,

populasi penduduk dunia di tahun 2050 perdagangan, dan konsumsi pangan;

mencapai lebih dari 9 milyar jiwa, (2). Penyelenggaraan cadangan

memerlukan tambahan pangan sebesar pangan masyarakat;

70%. (3). Pencegahan dan

Kelangkaan pangan di masa datang penanggulangan rawan pangan dan gizi;

akan mengakibatkan beberapa hal (4). Penyampaian informasi dan

seperti kerusakan lingkungan, konversi pengetahuan pangan dan gizi;

lahan, tingginya bahan bakar fosil, (5). Pengawasan kelancaran

pemanasan iklim dan lain-lain. Hal ini penyelenggaraan ketersediaan pangan,

mendorong negara produsen pangan keterjangkauan pangan,

untuk mengamankan produksi dan penganekaragaman pangan, dan

bahkan melakukan impor pangan jika keamanan pangan; dan/atau

diperlukan untuk mengamankan (6). Peningkatan kemandirian

persediaannya (stock). pangan rumah tangga.

Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

48

RISET

KETAHANAN PANGAN “KEKINIAN”

& TANTANGANNYA

Ada tiga persoalan fundamental

berkaitan dengan pangan yaitu

ketersediaan (availability) pangan,

akses (accessibility) terhadap pangan

dan distribusi (distribution) pangan.

Pangan merupakan komoditas

strategis, karena menjadi kebutuhan

dasar manusia. Pangan tidak saja

penting secara strategis dan ekonomi,

tetapi juga dari segi pertahanan dan

keamanan, sosial dan politik.

Pengalaman menunjukkan bahwa

ketahanan dan ketenteraman suatu

negara amat ditentukan oleh

ketersediaan pangan. SEKILAS TENTANG TEORI

Kebutuhan manusia akan pangan PARSONS

adalah hal yang sangat mendasar, Menurut Parson, sistem sosial itu PENGEMBANGAN KETAHANAN

sebab konsumsi pangan merupakan adalah tindakan sosial yang diatur dan PANGAN DALAM ACUAN SISTEM

salah satu syarat utama penunjang cenderung mempertahankan PERSONIAN

kehidupan. Kini, pangan ditetapkan keseimbangan. Keterikatan atau Dalam mengonsumsi pangan, nilai

sebagai bagian dari hak asasi manusia keseimbangan masyarakat menunjuk atau motivasi yang melatarbelakangi

yang penyelenggaraannya wajib dijamin pada suatu keadaan dimana individu- manusia dalam memilih makanan agar

oleh negara. individu mampu mengadaptasikan dapat bekerja dan sehat, sementara itu

Ketahanan pangan mulai dari tingkat perilaku organismenya terhadap ‘sikap’ pada diri seseorang dipengaruhi

rumah tangga, komunitas, regional dan pencapaian tujuan menurut pola-pola oleh ‘nilai-nilai kepercayaan’ dan

nasional, merupakan suatu sistem yang tingkah laku integrasi. Hal ini ‘kebutuhan-kebutuhannya’. Semua

terdiri atas: (a). Subsistem Ketersediaan dimungkinkan karena sebagai sistem unsur tersebut pada gilirannya

Pangan, (b). Subsistem Distribusi, (c). sosial terdiri atas empat subsistem, bermuara pada perilaku seseorang

Subsistem Konsumsi. yaitu: terhadap makanannya. Dalam

Jika suatu sistem tidak berfungsi di (1). Subsistem Kebudayaan hubungannya dengan ketahanan

antara subsistem tersebut, maka (culture); pangan rumah tangga, subsistem

ketahanan pangan sulit tercapai. Untuk (2). Subsistem Sosial (Social); perilaku organisme dengan fungsi

itu penanganan ketahanan pangan (3). Subsistem Kepribadian adaptasinya mempengaruhi ketahanan

harus dilakukan secara simultan pada (personality); dan pangan rumah tangga, karena sistem

subsistem ketersediaan, aksesibilitas (4). Subsistem Perilaku Organisme ekonomi berpengaruh terhadap

(distribusi) dan konsumsi pangan. (behavior).

“

”

Ada tiga persoalan

fundamental berkaitan

dengan pangan yaitu:

ketersediaan pangan

(availability), akses

terhadap pangan

(accessibility) dan

distribusi pangan

(distribution)

49

RISET

DATA DIRINama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Sitti Bulkis, MS

Tempat/Tgl. Lahir : Camba-Maros/29 Agustus 1961

NIP : 19610829 198601 2 001

Pangkat/Golongan : Pembina Utama/IVc

Jabatan Akademik : Staf Pengajar pada Program Studi

Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Fak. Pertanian

UNHAS.

Keluarga

Nama Suami : Ir. H. Osman Nagga

Nama Anak :1. MuhammadArief Rahman, ST

2. Muhammad Ardiansyah, SE

3. Shafira Ridha Khaerati

4. Muhammad Ridha Aslam

Alamat Rumah : Perum. Dosen Unhas Tamalanrea Blok R21

Email : [email protected]; [email protected]

50

RISET

ketahanan pangan rumah tangga.

Sistem ekonomi berhubungan

dengan sistem produksi, tingkat

pendapatan, tingkat harga pangan,

selera dan lain sebagainya.

Berdasarkan pada pengembangan

ketahanan pangan dengan penerapan

kerangka teori sistem sosial tersebut,

secara konkret pengembangan

ketahanan pangan (ketersediaan

pangan, akses pangan dan konsumsi

pangan) yang bertumpu pada

kemandirian dan kedaulatan dapat

dilakukan melalui: (1). Pengembangan

ketahanan pangan dan gizi berdasarkan

potensi pangan lokal; (2). Penguatan

kelembagaan dalam upaya

mengoptimalkan pemanfaatan potensi

sumberdaya berdasarkan kespesifikan

dan keunikan masing-masing wilayah;

(3). Kebijakan distribusi pangan yang

adil pada seluruh wilayah sampai pada

tingkat rumah tangga; (4).

Pengembangan dan pembangunan

infrastruktur pertanian. Untuk itu, semua

pemangku kepentingan harus serius

bekerjasama, sistematik dan

fundamental. (AF)

“

”

Sistem ekonomi berhubungan

dengan sistem produksi, tingkat

pendapatan, tingkat harga

pangan, selera dan lain

sebagainya

PerananFisiologi

Hewan Airdalam

PeningkatanProduksi

PerikananBudidaya

--- Prof. Dr. Ir. Muhammad Yusri Karim, M.Si.

umber daya perairan Indonesia, hasil perikanan; (2). Meningkatkan gizi

terutama yang menyangkut masyarakat; (3). Meningkatkan Spenyediaan bahan pangan kesejahteraan masyarakat.

dalam bidang perikanan, memiliki

potensi besar dalam menunjang POTENSI BUDAYA DAN

pembangunan dan kemandirian bangsa. PERMASALAHAN

Potensi sumber daya perairan Indonesia Meningkatnya permintaan konsumen

yang besar membuat bidang perikanan akan hasil perikanan baik dalam

menjadi salah satu aspek yang maupun luar negeri membawa

diprioritaskan bagi pembangunan konsekuensi pada tuntutan

nasional Indonesia. pemenuhannya. Prospek

Dalam Undang-Undang Republik pengembangan perikanan budidaya di

Indonesia yang mengatur bidang Indonesia cukup cerah karena didukung

perikanan menyebutkan bahwa dalam oleh ketersediaan lahan,

usaha mencapai tujuan pembangunan keanekaragaman hayati (biodiversity),

nasional berdasarkan wawasan kondisi fisiografi, dan sumber daya

nusantara, bidang perikanan harus manusia.

mampu ikut serta mewujudkan kekuatan Dari segi ekspor, udang masih

ekonomi sebagai upaya meningkatkan merupakan komoditas perikanan

ketahanan nasional. andalan non migas. Namun akibat

Peran serta dan sumbangan bidang serangan penyakit dan semakin

perikanan dalam proses pembangunan kompleksnya permasalahan yang

nasional misalnya: (1). Menambah muncul dalam budidaya udang

devisa negara melalui kegiatan ekspor menyebabkan terjadinya penurunan

51

RISET

produksi, yang konsekuensinya

mengakibatkan banyak lahan (tambak

udang) yang sudah tidak dikelola (non

produktif). Jika dibandingkan dengan

negara-negara yang dianggap sebagai

pelopor usaha marikultur seperti Jepang

dan beberapa negara di Eropa seperti

Norwegia, Inggris, maka Indonesia

berada di bawah negara-negara

tersebut dalam usaha ini.

Sehingga dapat diambil pelajaran

bahwa keberhasilan usaha budidaya

dan pembenihan yang lebih kompetitif

hanya dimungkinkan melalui perbaikan

nutrisi, optimalisasi lingkungan,

pengembangan aspek zootenik,

diagnosis, dan pengendalian penyakit.

FISIOLOGI HEWAN AIR

Fisiologi hewan air merupakan salah

satu cabang ilmu biologi yang

mempelajari fungsi, mekanisme, dan

cara kerja dari organ, jaringan dan sel-

sel dalam tubuh suatu organisme

perairan. Studi fisiologi menggunakan Kajian fisiologi hewan air

dua pandangan filosofi yakni mekanistik memerlukan pengetahuan mengenai

dan vitalistik. Filosofi mekanistik lingkungan internal, cairan tubuh,

berpandangan bahwa semua fenomena homeostatis, regulasi, dan adaptasi

kehidupan dapat diterangkan menurut organisme. Dalam banyak hal, fisiologi

hukum-hukum fisika-kimia. Sementara hewan air merupakan dasar dari ilmu

itu filosofi vitalistik berpandangan perikanan.

bahwa kehidupan adalah nyawa atau

kekuatan vital, dan bahwa keberadaan PERAN FISIOLOGI DALAM

tubuh suatu organisme adalah untuk PERIKANAN BUDIDAYA

melalui nyawa tersebut. Budidaya perairan merupakan upaya

Selain itu, banyak ilmuan yang untuk memelihara atau memproduksi

menjelaskan proses kehidupan organisme melalui perairan melalui

organisme secara kimia. Fenomena penerapan teknik domestikasi

yang menarik adalah sering terjadi (membuat kondisi lingkungan yang

perbedaan pandangan antara pakar mirip dengan habitat asli organisme

kimia dan fisiologi terhadap pendekatan yang dibudidayakan), penumbuhan

yang digunakan untuk menjelaskan hingga pengelolaan usaha yang

fenomena vital pada tubuh hewan. berorientasi ekonomi.

“

”

Meningkatnya

permintaan konsumen

akan hasil perikanan,

dalam maupun luar

negeri membawa

konsekuensi pada

tuntutan pemenuhannya

52

RISET

Fisiologi hewan air merupakan BELAJAR DARI PENGALAMAN

pengetahuan dasar untuk memahami PEMBENIHAN KEPITING BAKAU

proses-proses atau mekanisme Permintaan kepiting yang cenderung

pengaturan tubuh organisme perairan. meningkat setiap tahunnya baik berasal

Proses-proses tersebut meliputi dari dalam negeri maupun pasaran luar

osmoregulasi, pencernaan dan negeri. Guna memenuhi kebutuhan

penyerapan makanan, metabolisme, konsumen akan kepiting bakau

penggunaan energi untuk berbagai diperlukan upaya pengembangan

aktifitas, pertumbuhan, molting pada melalui budidaya secara intensif.

krustase (udang dan kepiting) dan lain- Budidaya kepiting bakau dapat

lain agar organisme dapat hidup dan dilakukan sepanjang tahun karena

berkembang biak melalui optimalisasi cukup tersedia areal untuk budidayanya

fungsi-fungsi dalam tubuh. dan kemampuan kepiting hidup pada

sanitasi yang lebar.

PERAN FISIOLOGI DALAM Kemajuan di bidang perikanan

PEMBENIHAN budidaya sangat ditunjang oleh

Kegiatan pembenihan merupakan penguasaan ilmu pengetahuan dan

faktor penting dalam keberlanjutan teknologi pembenihan. Bidang fisiologi

kegiatan budidaya, sehingga hewan air memiliki tanggung jawab

pembenihan menjadi salah satu faktor yang besar dalam menunjang

penentu dalam keberhasilan kegiatan keberhasilan peningkatan produksi

budidaya. Dengan memproduksi benih perikanan budidaya dan

secara massal dan berkualitas maka pembenihan.(AF)

kegiatan budidaya bisa berlangsung

secara berkesinambungan. Fisiologi

juga berperan dalam memproduksi

benih yang bermutu baik.

Sampai saat ini pengembangan dan

perbaikan metode pembenihan untuk

menghasilkan benih unggul dalam

budidaya melalui pendekatan fisiologi

masih terus dilakukan. DATA DIRINama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Muhammad Yusri Karim, M.Si.Tempat/Tgl. Lahir : Pangkep/8 Januari 1965NIP : 19650108 199103 1 002Pangkat/Golongan : Pembina TK I/IVbJabatan Akademik : Guru BesarKeluargaNama Isteri : Nurfadillah, S.Pi.Nama Anak :1.Ratu Syamsiah Nila Kencana 2. Muhammad Mubarak Dimas Aditya Kusuma

Alamat Rumah : Jl. Pongtiku I No. 15A, Makassar (90214)Telp. : 0411-451150; HP: 085240865950Email : [email protected]

53

RISET

Sosiologi Pedesaan

di Indonesia:Antara Kompetisi

Paradigmadan

KontestasiPengetahuan

---Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, MS

BAGIAN SATU: ONTOLOGI empat paradigma.

SOSIOLOGI PEDESAAN DI Pertama, Sosiologi Pedesaan dalam

INDONESIA paradigma Positivistik. Secara ontologis,

Sosiologi Pedesaan adalah ilmu masyarakat pedesaan dilihat sebagai

yang pada awalnya memang bergelut di realitas bentukan dari struktur seperti

antara romantisme dan rasionalitas. nilai, norma, kelembagaan, strata dan

Sosiologi Murni sebagai pengetahuan kelas sosial.

ilmiah, hadir dengan hukum kausalitas Kedua, Sosiologi Pedesaan dalam

dan tafsir makna, guna memproyeksi paradigma Pos-positivistik. Secara

manusia ke dalam tindakan rasional ontologis, masyarakat pedesaan

sebagai tipe ideal. Sementara itu, diasumsikan sebagai lautan simbol yang

masyarakat pedesaan sebagai entitas, di dalamnya berlangsung saling

hidup dalam tindakan yang pemaknaan dalam interaksi.

mengaplikasikan pengetahuan dari Ketiga, Sosiologi Pedesaan dalam

pengalaman sehari-hari, yang dominan paradigma Kritis. Pada paradigma ini,

diarahkan oleh romantisme. Sosiologi Pedesaan tampil sebagai

Di tengah persentuhan Sosiologi disiplin yang mengkritisi seluruh struktur

Pedesaan sebagai pengetahuan ilmiah dan tafsir yang melahirkan klaim

dengan pengetahuan sehari-hari orang hegemonik.

desa, Sosiologi Pedesaan pada Keempat, Sosiologi Pedesaan dalam

komunitas ilmiahnya terus mengalami Paradigma Kontruvisistik. Pada

dinamika. Dinamika itu berlangsung paradigma ini, realitas pedesaan dilihat

seiring dengan perkembangan sebagai medan abadi bagi konstruksi

paradigma dalam Sosiologi Murni. Pada sosial melalui pertarungan pengetahuan

akhirnya dapat disubstansikan dalam di dalamnya.

54

RISET

BAGIAN DUA: ARKEOLOGI menegosiasikan pilihan dan interkoneksitas kompleks berbagai

PENGETAHUAN DALAM KESETIAAN menyuarakan aspirasi. unsur, baik unsur dari sistem sosialnya

AKADEMIK Pedesaan terpahami sebagai ranah maupun unsur dari sistem ekologisnya.

Sosiologi Pedesaan kontestasi sejumlah pengetahuan untuk Sains baru mempercayai bahwa evolusi

Perubahan sosial di pedesaan mengklaim kebenaran. Dalam adalah keniscayaan. Agar entitas dapat

diasumsikan berlangsung sebagai kontestasi itu, ada pengetahuan yang bertahan maka ia harus memiliki

dampak revolusi hijau; dimana diterima dan dijadikan acuan bersama, kapasitas untuk beradaptasi dengan

penggandaan stratifikasi sosial ataupun ada pula pengetahuan yang terkalahkan spirit zaman.

penajaman polarisasi kelas yang dan terpinggirkan jauh. Perjalanan Agar sosiologi berkontribusi optimal

membongkar struktur sosial desa realitas adalah perjalanan tentang bagi desa-desa dalam Indonesia yang

persawahan (Salman, 1995), pengetahuan siapa yang menang dan berubah, maka epistemologinya tidak

penundukan kognisi petani padi oleh pengetahuan siapa yang kalah. bisa lagi hanya terpaku pada paradigma

praktik penyuluhan (Salman, 1996), Positivistik dan Pos-positivistik, tetapi ia

pergeseran ketenagakerjaan dan BAGIAN TIGA: BAGAIMANA makin intensif bergerak dalam

migrasi ke kota karena kelangkaan SOSIOLOGI PEDESAAN KE DEPAN paradigma Kritis dan Konstruksivistik,

lahan (Salman, 1992), sengketa Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini dan segera memasuki tradisi Sains

agrarian atau konflik sosial yang filsafat ilmu tengah berada di Baru. Untuk realitas desa yang masih

bergejolak seiring dengannya (Salman, persimpangan. Pada satu arah, berjalan bisa direduksi sebagai fakta sosial

1996); dilihat sebagai konsekuensi tradisi sains modern berbasis pikiran (paradigma Positivistik), maka tugas

keharusan dari aplikasi kebenaran filosofis Newtonian dan Cartesian; pada sosiologi adalah menjelaskan hukum

sebuah pengetahuan ilmiah. Kebenaran arah lainnya, telah muncul tradisi sains kausalitas dan menyerahkan

itu bernama rezim modernisasi dan baru berbasis pikiran Filosofis Chapra penjelasan itu kepada pengambil

paradigma Positivistik. Semua praksis dan Sadra (Chapra, 1982); Amien, kebijakan untuk intervensi rekayasa

ini memiliki prinsip yang sama. Bahwa 2006). sosial. (AF)

realitas sosial adalah hasil konstruksi, Secara statistika, desa sebagai

yang di dalamnya setiap unsur entitas merupakan fitur terlahirkan dari

DATA DIRINama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, MS

Tempat/Tgl. Lahir : Bulukumba/6 Juni 1963

NIP : 19630606 198803 1 004

Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya/IVd

Jabatan Akademik : Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, Unhas

Nama Isteri : Ir. Danti Abidin

Nama Anak :1. Ahmad Primawan Perdana

2. Muhammad Al-Hanief Hidayat

Alamat Rumah : Jln. Petta Ponggawa 102, Makassar (90214)

Email : [email protected]

55

RISET

PerananTaksonomi Ikan

dalamPengembanganPotensi Benua

Maritim di Indonesia

---Prof. Andi Iqbal Burhanuddin,

M. Fish.Sc., Ph.D

indakan pertama dan utama bumi, menyediakan informasi yang

dalam usaha menghimpun dan cukup untuk menghasilkan rekonstruksi Tmempelajari segala macam dari hubungan kekerabatan dari

pengetahuan mengenai alam hayati kehidupan dan menggambarkan

adalah mengklasifikasikan segala sejumlah fenomena evolusi yang sangat

macam fenomena dengan suatu cara menarik.

yang beraturan. Dalam hal ini semua Sebagai negara maritim dan

organisme harus ditetapkan deskripsi, kepulauan (archipelagic state) terbesar

klasifikasi serta namanya, yang tanpa di dunia, Indonesia merupakan wilayah

hal ini tujuan pengembangan bidang pusat kekayaan biodiversitas dunia dan

ilmu-ilmu alam hayati sulit tercapai. dikenal dengan negara

Ilmu Taxonomi memiliki sejarah yang ”Megabiodiversity”. Namun demikian,

sama tuanya dengan sejarah manusia kondisi riil dari perjalanan sosial-budaya

dan merupakan ilmu dasar dari semua bangsa Indonesia yang selama ini

bidang ilmu hayati, khususnya bidang terlalu mengarah ke wilayah darat,

ilmu perikanan dan kelautan, adalah membawa dampak terhadap perilaku

ilmu yang mempelajari tentang bangsa ini yang cenderung pesimis

pengklasifikasian organisme dalam memandang laut atau perairan

berdasarkan ciri-ciri tertentu yang sebagai sumber kekuatan pertumbuhan

dimilikinya. Istilah Taxonomi ekonomi baru Indonesia.

dipergunakan sejak tahun 1735 oleh Hasil Survei Program Kelautan

Carolus Linnaeus ,sering juga disebut Conservation Internasional (CI) yang

dengan sistematika yaitu suatu ilmu dilakukan di Teluk Cendrawasih tahun

mengklasifikasi jasad yang meliputi 2006 menghasilkan puluhan spesies

klasifikasi sebagai suatu proses, organisme laut yang belum

identifikasi atau determinasi dan teridentifikasi secara ilmiah termasuk

penamaan organisme. Taxonomi didalamnya 24 jenis ikan, 20 jenis

memberikan gambaran tentang karang, dan 8 jenis udang-udangan.

keragaman organisme yang ada di Penemuan menarik di pantai Manado

56

RISET

Tua, Sulawesi Utara pada tahun 1998

yaitu ditemukannya ikan purba, yang

dikenal masyarakat nelayan sebagai

“raja laut”. Penemuan ini telah

menggemparkan peneliti bidang

taxonomi dunia karena kelompok ikan

yang muncul dalam kehidupan sejak

400 juta tahun ini ditemukan dalam

bentuk fosil dan tidak ditemukan lagi

sejak akhir masa Cretaceous, atau

sekitar 65 juta tahun yang lalu. Meski

penemuan spesies baru, khususnya

ikan di Indonesia terus bertambah,

namun sebagai kontroversi juga banyak

spesies ikan yang terancam punah.

dan tidak tertutup kemungkinan bahwa

ada ikan-ikan yang punah sebelum

sempat diidentifikasi dan dideskripsikan,

apalagi diteliti aspek ekologi dan

biologinya.

Keanekaragaman Hayati

(Biodiversitas) Ikan Indonesia

Para ahli memperkirakan jumlah

ikan di dunia sampai 40.000 spesies,

namun baru terdapat kurang lebih

28.400 spesies ikan di dunia yang telah

dideskripsi secara ilmiah. Potensi

sumberdaya hayati ikan laut Indonesia

lebih dari 3000 jenis, 253 jenis dari

jumlah tersebut termasuk jenis ikan hias

dan 132 ikan yang bernilai ekonomis,

termasuk dalamnya tidak kurang dari

100 jenis ikan karang yang hanya

ditemui di perairan Indonesia (endemik).

Dalam hal kekayaan biodiversitas

spesies ikan air tawar Indonesia adalah

nomor dua (1400 jenis) terkaya di dunia

dibawah Brazilia yang kekayaan

spesiesnya mencapai 3000 spesies.

Keanekaragaman hayati adalah

seluruh keanekaan bentuk kehidupan di

bumi, beserta interaksi diantara mereka

dan antara mereka dengan

lingkungannya. Keanekaragaman hayati

atau keragaman hayati merujuk pada

Empat Mahasiswa Korea FIB Unhas

Dalam aktivitas perkuliahan semester

ganjil 2013/2014 ini, di Fakultas Ilmu Budaya ada

empat cewek asing cantik. Warna kulitnya putih

mulus dan bermata sipit. Setiap mengikuti kuliah,

Bahasa dan Media, yang saya asuh mereka

mengenakan pakaian yang juga berbeda dengan

kebanyakan mahasiswa Indonesia yang rata-rata

berjilbab. Rambut mereka terurai. Jika diajak

berbicara, mereka masih sangat sulit berbahasa

Indonesia. Ada seorang saja yang sedikit fasih

berbahasa Indonesia.Keempat cewek cantik ini berasal dari

Korea Selatan, tepatnya dari Hankuk University of

Foreign Studies (HUFS) yang memilih konsentrasi

bahasa Melayu dan Indonesia. Gina Song, Yena

Ko, Jung Jerin, dan Mina Yu, adalah peserta

pertukaran mahasiswa antara Hankuk University

Korea Selatan dengan Universitas Hasanuddin

Makassar. Empat cewek cantik ini menyewa

sebuah rumah di Jl.Baddoka Makassar, milik

warga Korea juga.

LINTAS

57

RISET

keberagaman bentuk-bentuk spesies termasuk Dinosaurus mulai bertambah namun yang

kehidupan: hewan dan mikroorganisme, punah. Krisis yang dihadapi saat ini mengkhawatirkan bagi para ahli

gen-gen yang terkandung didalamnya, merupakan hasil dari Perubahan iklim taxonomi karena adanya kontroversi

dan ekosistem yang mereka bentuk. secara global, dan Perubahan Geologi bahwa juga banyak spesies ikan yang

Sejarah geologi di wilayah negara ini secara alami. Krisis tersebut merupakan terancam punah. Sebanyak 88 spesies

juga amat kompleks menyebabkan akibat dari campur tangan manusia ikan langka di Indonesia yang terancam

Indonesia memiliki tingkat endemisme yang tidak bersahabat dengan alam. punah itu, ternyata 66 spesies di

tertinggi di dunia antara lain memiliki Tahun 80-an sampai 90-an, para antaranya (75,9 persen) adalah ikan air

keragaman jenis padang lamun tertinggi ilmuwan, media, masyarakat dan tawar endemic. Ancaman tersebut

di dunia (lebih dari 12 jenis), wilayah pemerintah di seluruh dunia mulai diakibatkan tekanan perubahan

hutan bakau yang luas dan tutupan bekerja untuk menyelamatkan teknologi secara pesat dan perilaku

terumbu karang yang juga amat luas keanekaragaman hayati termasuk negatif terhadap keanekaragaman

(lebih dari 75,000 km2) sebagai tempat keanekaragaman hayati pesisir dan sumber daya perikanan.

kehidupan bagi ikan. ekosistem di lautan yang diketahui Menghitung secara persis laju

memiliki lebih banyak spesies kepunahan ini nyaris menjadi pekerjaan

Ancaman Bagi Biodiversitas Ikan dibandingkan daratan. mustahil karena banyak spesies yang

Permasalahan utama dalam Indonesia banyak mendapat kendala belum dideskripsikan. Tidak tertutup

biodiversitas adalah penurunan jumlah dalam upaya pelestarian kemungkinan bahwa ada ikan-ikan yang

spesies. Awal tahun 1980an, beberapa keanekaragaman hayati karena punah sebelum sempat diidentifikasi

ahli di dunia mulai mengetahui bahwa wilayahnya yang luas dan terdiri dari dan dideskripsikan, apalagi diteliti aspek

banyak spesies (flora dan fauna) mulai banyak pulau, sedangkan sumberdaya ekologi dan biologinya. Beberapa faktor

mengalami kepunahan secara global. (manusia, dana dan waktu) untuk yang dapat menjadi ancaman terhadap

Kepunahan ini diketahui terjadi mulai pelestarian keanekaragaman hayati biodiversitas ikan dan menimbulkan

dari 65 juta tahun yang lalu pada yang dimiliki sangat terbatas. Meski kepunahan seperti overfishing,

periode Cretaceous dimana banyak penemuan spesies baru terus introduksi spesies baru (untuk ikan air

58

RISET

tawar), pencemaran, habitat yang hilang dikelola secara bijaksana oleh manusia. kekayaan biodiversitas sumberdaya laut

dan berubah, dan perubahan iklim Banyak ahli biologi sekarang dan perikanan terbesar di dunia

(akibat pemanasan global). mempercayai bahwa ekosistem yang memberi harapan besar untuk

kaya akan keragaman memiliki daya dimanfaatkan. Bidang Ilmu Taxonomi

Peranan dan Tugas Pokok Ahli tahan yang lebih tinggi dan oleh karena ikan perlu mendapatkan perhatian yang

Taxonomi itu mampu untuk pulih secara lebih baik serius dalam perannya untuk

Kondisi geografis Indonesia yang dari tekanan-tekanan seperti menginventarisir dalam

sangat menguntungkan dengan pengurangan jumlah atau degradasi mempertahankan kekayaan

kekayaan biodiversitas sumberdaya laut habitat yang disebabkan manusia. keanekaragaman sumberdaya hayati

dan perikanan terbesar di dunia Ketika ekosistem mengalami perubahan ikan negeri tercinta. (*)

memberi harapan besar untuk fungsi, ada beberapa pilihan cara untuk

dimanfaatkan. Keanekaragaman menjalankan produksi primer dan

hayati bidang perikanan dan kelautan proses ekologi seperti siklus nutrien,

memiliki beragam nilai atau arti bagi sehingga bila salah satu rusak atau

kehidupan. Ia tidak hanya bermakna hancur, ada cara lain yang dapat

sebagai modal untuk menghasilkan digunakan dan ekosistem bisa berfungsi

produk dan jasa saja atau aspek seperti normal lagi.

ekonomi karena keanekargaman hayati Ancaman akan kepunahan spesies ikan

tersebut juga mencakup aspek sosial, ini masih belum sepenuhnya disadari

lingkungan, aspek sistem pengetahuan, oleh banyak kalangan, yang pada

dan etika serta kaitan di antara berbagai akhirnya nanti mereka baru tersadar

aspek lainnya. Keanekaragaman hayati ketika segalanya sudah terlambat

memberi peluang manusia memperoleh karena kekayaan plasma nutfah telah

ruang hidup, dan di dalam ruang hidup hilang. Kondisi geografis Indonesia

itu tersedia bekal kehidupan untuk yang sangat menguntungkan dengan

DATA DIRINama : Prof. Andi Iqbal Burhanuddin, M. Fish.Sc., Ph.DTempat/tgl lahir : Wajo, 15 Desember 1969N I P : 19691215 199403 1 002Nama Istri : Ir. Sri Rachma AB., M. Sc., Ph.DNama Anak : - A. Meiliiqa Rachmi Mutia Larasati - A. Apriliiqa Megumi Adhila Larasati

Pendidikan : - 1993: Sarjana (S1) Program Studi Ilmu Kelautan UNHAS

- 1999: Magister (S2) Division of Fisheries Sciences, Faculty of Agriculture, Miyazaki University, Japan

- 2003: Doctoral (S3) Department of Marine Bioresources, Faculty of Agriculture, Kagoshima University, Japan

- 2008: Guru Besar bidang Taxonomi Ikan Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan FIKP- UNHAS

59

RISET

WISATAFAKULTAS

Dekan Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan

Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc

FIKP(Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan)

VISI

MISI

Menjadi Pusat Pendidikan Unggulan dalam Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut pada tahun 2018

Untuk mewujudkan visi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, maka dirumuskan misi yaitu:

(1) melaksanakan pendidikan akademik dalam pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengelola sumber daya pesisir dan laut;

(2) melaksanakan penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pengelolaan sumber daya pesisir dan laut;

(3) mengembangkan kemitraan dan sistem informasi IPTEK kelautan dan perikanan.

ebagai negara kepulauan TUJUAN jawan dan berdaya saing dalam bidang

terbesar di dunia, Indonesia Untuk mewujudkan visi dan misi pengelolaan sumber daya pesisir dan Smemiliki wilayah perairan laut FIKP, maka telah dirumuskan tujuan laut; dan (2) menghasilkan dan

yang sangat luas dengan potensi penyelenggaraan kegiatan tridharma mengawamkan IPTEK yang berdaya

sumber daya laut yang besar. Peran yaitu: (1) menghasilkan sumber daya guna dan berhasil guna dalam bidang

penting sektor kelautan dan perikanan manusia yang berkemandirian ilmu, pengelolaan sumber daya pesisir dan

dalam pembangunan bangsa berwawasan holistik, bertanggung laut.

menghadapkan perguruan tinggi

kelautan dan perikanan di tanah air

pada peluang dan sekaligus tantangan

besar. Untuk itu, Universitas

Hasanuddin, khususnya Fakultas Ilmu

Kelautan dan Perikanan (FIKP) merasa

perlu mengambil langkah nyata dalam

peningkatan sumber daya manusia,

temuan, dan aplikasi IPTEK kelautan

dan perikanan, melalui peningkatan

mutu pelayanan.

Pada masa mendatang, IPTEK

kelautan akan menjadi penggerak

utama pertumbuhan ekonomi bangsa.

Oleh karena itu, penguasaan dan

pemanfaatan IPTEK kelautan dan

perikanan memerlukan tanggapan

cepat dan stratejik.

Pejabat Struktural FIKP

Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Dekan)

Prof. Dr. Najamuddin, M.Sc (WD 1)

Dr. Ir. Joeharnani Tresnati, DEA (WD II)

Prof. Andi Iqbal Burhanddin, M.Fish. Sc, Ph.D (WD III)

63

WISATA FAKULTAS

PROFIL LULUSAN (PS-IK), dan Jurusan Perikanan dengan

Dalam menanggapi tuntutan 4 (empat) Program studi yaitu:

pembangunan sektor kelautan pada Program Studi Manajemen Sumber

masa yang akan datang, Fakulatas Ilmu daya Perairan (PS-MSP)

Kelautan dan Perikanan wajib untuk Program Studi Budidaya Perairan

memperluas dan meratakan akses (PS-BDP),

pada pendidikan tinggi di bidang Program Studi Pemanfaatan

kelautan dan perikanan yang menjadi Sumber daya Perikanan (PS-PSP).

bagian dari tanggung jawab sosial FIKP. Program Studi Sosial Ekonomi

Di samping itu, tuntutan dan Perikanan (PS-SEP).

harapan masyarakat pun semakin Fakultas Ilmu Kelautan dan

meningkat sehingga FIKP wajib untuk Perikanan kini juga telah membuka

menghasilkan lulusan yang berkualitas program S2, magister Ilmu Perikanan.

makin tinggi, berperan aktif dalam

menggerakkan roda ekonomi dan TENAGA PENGAJAR DAN TENAGA

pembangunan bangsa, serta ADMINISTRASI

menghasilkan karya yang mampu Fakultas Ilmu Kelautan dan

mendorong peningkatan keunggulan Perikanan kini memilki tenaga pengajar

bangsa di bidang kelautan dan aktif sebanyak 123 orang dengan 60

perikanan. persen telah berkualifikasi doctor dan

Fakultas Ilmu Kelautan dan 26 diantaranya telah menyandang

Perikanan mulai tahun akademik jabatan Guru Besar (Professor).

1996/1997 telah membuka 2 (dua) Sedangkan tenaga administrasi

jurusan yaitu Jurusan Ilmu kelautan sebanyak 37 orang dan honorer 8

dengan Program Studi Ilmu Kelutan orang. (AS)

64

WISATA FAKULTAS

kepada

Prof.Dr.Ir.Andi Niartiningsih, MP Atas Terpilihnya Sebagai

Koordinator Kopertis IX Sulawesi

&

Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc Atas Terpilihnya Sebagai

Dekan FIKP Unhas

“SELAMAT”

Calon Peneliti

Hebat dari

Unhas

“Kalau ada kesempatan yang kualitas air dengan kuantitas jumlah

datang meskipun kita tidak suka, coba populasi di suatu perairan. Dengan

dan pelajari sampai kesempatan itu tidak mengangkat penelitian ini membuat dia

sia-sia”, Inilah motivasi terbesar bagi lolos dan terpilih dalam 12 besar

seorang Hasriani Ayu Lestari untuk mahasiswa se- Indonesia untuk

belajar lebih giat dalam menggapai cita- mengikuti Student Observer of

cita yang diimpikan. Indonesian and American.

Ketertarikannya dalam dunia Bagi anak pasangan H. Haidar

research menjadikan mahasiswa jurusan Mahmud SE. MM, M.Si dan Hj. Saharia

ilmu kelautan ini terpilih mewakili Tahir Amd mengikuti kegiatan ini

Indonesia dalam ajang 12 Student merupakan pengalaman yang paling

Observer of Indonesian and American di berkesan karena bisa bertemu dengan

Bali. orang-orang hebat dan memperoleh

Kegiatan yang diselanggarakan oleh banyak pengetahuan baru khususnya

USAID ( United States Agency for dalam dunia research.

Internasional Development ) merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan ini

kumpulan peneliti hebat yang terpilih tidak hanya meraih segudang prestasi

baik di Indonesia maupun di Amerika dalam bidang akademik saja tetapi juga

untuk mengikuti workshop, seminar dan memiliki prestasi dalam bidang seni.

pelatihan sebagai basic untuk para Bersama Paduan Suara Mahasiswa

peneliti muda. Unhas, Ayu berhasil memboyong Gold

Untuk menjadi delegasi Indonesia Medal dan Silver di ajang Pesparawi

dalam kegiatan ini tidak mudah. Ayu Nasional di Ambon. Prestasi-prestasi

harus melewati beberapa proses seleksi yang selama ini diraih menjadikannya

selama empat bulan. Kecintaanya sebagai salah satu mahasiswa terbaik di

terhadap lingkungan menjadi alasan tingkat Fakultas.

terbesar untuk meneliti hubungan

66

WISATA FAKULTAS

Reporter: Fhenny AnggriyaniFoto: Dok. Pribadi

Riwayat HidupNama lengkap : Hasriani Ayu Lestari

TTL : Ujung Pandang, 16 Juli 1993

Alamat : Jl. Sultan Hasanuddin, No.2 Sungguminasa Gowa

Email/Social Network : [email protected] | FB: Hasriani Ayu

Lestari | Twitter: @ayuuyha

Riwayat PendidikanSD Inpres Mangasa

SMPN 2 Sungguminasa

SMAN 11 Makassar

Jurusan Ilmu Kelautan FKIP - Unhas 2011

Prestasi Juara Harapan 1 Penulisan Artikel APBN

Juara 1 Kontes Inovator Muda yang diselenggarakan oleh LIPI (tingkat provinsi)

Juara 3 Kontes Inovator Muda yang diselenggarakan oleh LIPI (tingkat nasional)

Juara 1 Keker Koding exhibiton

Juara 3 Karya Tulis Kemaritiman (tingkat universitas)

Juara 1 Duta Konstitusi

PSM Unhas Gold Medal Pesparawi Nasional di Ambon

12 besar Student Observer of Indonesian and American

67

WISATA FAKULTAS

CUPLIKANAGENDAUNHAS

A. Perayaan Ulang Tahun Rektor bersama Dokter dari RS Pendidikan Unhas.

B. Penganugrahan tanda kehormatan Satyalencana kepada dosen-dosen di Unhas atas pengabdian mereka.

C. Wisudawan Strata 1 Universitas Hasanuddin pada semester ganjil 2013 di Gedung A. P. Pettarani.

D. Persembahan Kreativitas Mahasiswa Kelautan pada Dies Natalis Unhas 57.

E. PMB tingkat Universitas di gedung Baruga Pettarani.

F. Penandatanganan naskah kesepahaman antara Nunukan dan Unhas terkait Program KKN.

G. Gerak Jalan Santai pada rangkaian Dies Natalis Unhas 57 dan dies elektro 50.

H. Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Unhas dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

I. Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS.

J. Mahasiswa Korea di FIB Unhas.

A

B

D

E

F

CFoto: Dok. Humas

JI

H

G

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MajalahJl. Perintis Kemerdekaan, KM. 10 Tamalanrea MakassarTelp. (0411) 584002, 586200 Fax. (0411) 585188Email Humas : [email protected] Website : www.unhas.ac.id

Majalah identitas Universitas Hasanuddin

Documents

Transcript of Majalah identitas Universitas Hasanuddin