Majalah Elshinta Edisi November 2012

124

description

Majalah Elshinta Edisi November 2012

Transcript of Majalah Elshinta Edisi November 2012

Page 1: Majalah Elshinta Edisi November 2012
Page 2: Majalah Elshinta Edisi November 2012

POJOK ELSHINTA

94 / MARET 2012/ TAHUN IV

Page 3: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV3

SURAT REDAKSI

Dalam sebuah bisnis usaha kecil dan

menengah, kerapkali antara pemimpin dan

manajer dikerjakan oleh satu orang yaitu

pemiliknya. Pada tahap awal, peranan pemilik

untuk menjadi pemimpin sekaligus manajer adalah

sah-sah saja, namun pada tahap perkembangan

yang lebih lanjut pemilik harus menjadi pemimpin

yang fokus pada pe-

ngarahan usaha ke-

depan, memberikan

dorongan untuk majunya

perusahaan, bukan

berkutat pada hal-hal

teknis manajemen.

K e m a m p u a n

multidimensi pelaku

usaha kecil memang

harus mumpuni, karena

kemampuan leadership

yang kuat dan di-

dukung kemampuan

manajemen usaha

kecil yang baik, akan

menjadi faktor penting

dalam keberhasilan

suatu usaha. Kepe-

mimpinan dan Manajemen merupakan dua hal

yang terkadang dicampuradukkan oleh banyak

orang, menganggap bahwa kepemimpinan dan

manajemen adalah sesuatu yang sama. Padahal

kepemimpinan dan manajemen adalah dua hal

yang berbeda. “Manajemen adalah melakukan sesuatu dengan benar, sedangkan Kepemimpinan adalah melakukan hal-hal yang benar”.

Manajemen adalah sesuatu hal yang sifatnya

teknis, sedangkan kepemimpinan adalah sesuatu

yang sifatnya konseptual dan visioner. Manajemen

berkaitan dengan bagaimana mencapai sesuatu,

kepemimpinan berkaitan dengan apa-apa yang

akan dicapai. Meskipun kita telah menerapkan

manajemen yang benar pada bisnis kita,

belum tentu akan mencapai keberhasilan jika

kepemimpinan tidak dijalankan dengan baik. Maka

untuk menganalisa ke-

berhasilan suatu usaha,

perlu dikaji dua faktor

tersebut. Jika seorang

pemimpin dalam se-

buah perusahaan me-

ngambil keputusan

untuk memproduksi

se buah produk tanpa

didasari pertimbangan-

pertimbangan apakah

produk tersebut dapat

diterima pasar atau

tidak, sudah usang atau

belum, meskipun para

manajer melakukan

strategi pro duksi sebaik-

baiknya, tetap saja

tidak akan memberi

keuntungan bagi usaha. Pemimpin bisa menjadi

motivator bagi pekerja, manajer lebih cenderung

menjadi koordinator dalam aktifitas usaha bisnis.

Salam Takjub!

Iwan Haryono

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

Page 4: Majalah Elshinta Edisi November 2012

4 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

DAFTAR ISINOVEMBER 2012

PENERBIT:PT NUANSA KARYA BERITA

SIUPP 1102/SK/MENPEN/ SIUPP/ 1999

PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono REDAKTUR PELAKSANA. Er Prianggodo

REDAKTUR. Ahmad SetiawanWendy Danoeatmadja

SEKRETARIS REDAKSI. Natalia RismaREPORTER. Cucun HendrianaDESAIN GRAFIS. Abdul Kholis,

Swihandono Adi P.PRODUKSI. Matsani

DISTRIBUSI/SIRKULASI. A. Sukarno, Budhi Sutisna, Yayat Supriyatna,

Sugi Handono, Yosida B.AKEUANGAN: Susanti

MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS

Telp. (62-21) 584 2285Fax: (62-21) 587 3750

Sam SaptonoTelp. (62-21) 58359109Fax. (62-21) 58359093

ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLANJl. Kedoya Duri Raya No. 36

Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520Telp. (62-21) 58359112, 58359108

Fax: (62-21)58359094Email: [email protected]

Hotline Berlangganan (62-21) 93938019

PERWAKILAN MAJALAH ELSHINTA JAWA TENGAH /DI YOGYAKARTA:

Albert MarbunJln Kelud Utara II/4 Semarang

Telp: (024) 70116152 HP: 08174862781Fax: (024)8313415

Rochmad Mujari (Yogyakarta)

REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT NUANSA KARYA BERITA

A/C. 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement

PERCETAKAN: PT. Gramedia

(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

12 MAESTROIr BASUKI TJAHAYA PURNAMA, MMJadi pengusaha jujur dipensiunkan penguasa. Jadi penguasa jujur malah dimusuhi banyak orang. Ahok itu ibarat salmon, berenang dan terbang melawan arus.

Meski tidak mudah!

22 PENCERAHANT Musri MP menelisik peluang bisnis dengan hiburan ‘Hantu Palsu’ omset Rp 2 milyar. Demikian juga Dalla Bunayya, modal satu oven mampu menjual ribuan kue sehari. Silvya Harjanto, hengkang sebagai manager HRD, mengambil peluang bisnis boneka adat dengan laba

Rp 25 Juta. Dan lain-lain kisah inspiratif…

Page 5: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV5

Foto: ErnawanCover: Ir BASUKI TJAHAYA PURNAMA, MM

Peluang dan Inspirasi Bisnis

51 PROSPEKFranchise 25-125 Juta Rupiah

Franchise masih merupakan pilihan bijak untuk

mereka yang ingin bisnis aman dan cepat

balik modal. Pilihannya beragam, ada kuliner,

otomotif dan lainnya. Rentang harganya pun

bisa ditakar!

96 BISNIS SELEBMarcelino Lefrandt, jengah melihat tokoh

komik superhero luar negeri. Ia menciptakan

bisnis penerbitan komik dengan jagoan lokal

bernama Volt

74 BISNIS UNIKKURIR ASI bisnis kreatif Fikri Nauval, mampu

meraup 500 pelanggan dengan biaya Rp 40

Ribu sekali kirim.

80 INFO FRANCHISEBrazilian Soccer Schools, mencipta Bintang

Bola dengan modal waralaba Rp 350 juta

100 SENTRA BISNISSejak dulu, Cibatu dikenal sebagai sentra

industri golok dan pisau. Kini, sentra ini

terancam hilang karena makin minimnya

sumberdaya!

90 INFO UKM Siasat meraup omzet dengan mengetahui

“Dosa-dosa” UKM Indonesia

Page 6: Majalah Elshinta Edisi November 2012

6

SURAT PEMBACA

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Saya pecinta Majels sejak awal terbit, ada

beberapa yang menginspirasi saya seperti

perjuangan hidup Krisbiantoro, kesuksesan

Bob Sadino dan lain-lain. Majalah sudah saya

koleksi, tapi saya juga ingin memiliki atribut

Majels seperti, stiker, t-shirt, payung, mug,

juga tas. Tapi apakah Majels menyediakan?

Cici Pratiwi

Jakarta

Ibu Cici, kebetulan Majels baru produksi T-shirt

yang bergambar inspirasi bisnis. Anda bisa

memesannya. Untuk produk yang lain sedang

dalam taraf perencanaan. Terimakasih.

Rubrik Jual Beli

Kapan Inspiratrip Lagi?

Setiap pulang dari luar negeri saya selalu

membeli koper, biasanya yang bermerek.

Sekarang di rumah sudah menumpuk banyak.

Dari pada menuh-menuhi gudang saya ingin

menjualnya. Saya usul bagaimana jika majalah

Elshinta yang menjadi langganan saya ini

menyediakan rubrik Jual Beli. Terimakasih

Anton Suhana, Bandung

Bagus sekali usul Anda, karena memang

banyak yang membutuhkan ruang komunikasi

semacam ini. Ada yang berlebih ada yang

membutuhkan. Smoga segera ditindaklanjuti.

Terimakasih

Saya terkesan dengan kegiatan Inspiratrip

Majalah Elshinta. Karena selain bisa jalan-

jalan ke luar kota, saya baca pesertanya bisa

mendapat banyak inspirasi bisnis dan menjalin

kerjasama usaha dengan pengusaha yang

dikunjungi dan para peserta. Kapan Inspiratrip

Atribut Majels

lagi?

Rendy Buana, Bekasi

Bung Rendy, Inspiratrip memang event rutin Majels, untuk pelaksanaan mendatang sedang

digodok dahulu. Mohon bersabar. Terimakasih

Page 7: Majalah Elshinta Edisi November 2012
Page 8: Majalah Elshinta Edisi November 2012

TAMU

8 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Bisnis baju anak yang kini sedang digeluti Artika Sari Devi terinspirasi dari si buah hati. Kegemarannya

mendandani puteri semata wayangnya, Sarah Ebiela Ibrahim, membuat Puteri Indonesia 2004 ini memutuskan berkecimpung bisnis baju anak. “Saya suka mendandani anak saya, jadi terinspirasi untuk bikin bisnis ini,” ujar istri Baim, personil “The Dance Company”.

Tika, sapaan akrabnya, memang

memiliki keinginan melakukan usaha yang

berasal dari hobi dan kesukaannya. Dengan

begini, kata Ar tika, proses menjalankan

usaha pun bisa dilakukan sepenuh

hati. “Karena pada dasarnya saya suka

mempercantik anak, jadi menjalankan bisnis

baju anak ini saya merasa fun. Ini merupakan

bagian dari mimpi saya punya usaha. Kalau

usaha yang kita cintai pengerjaannya jadi

lebih sepenuh hati. Baju-baju anak kecil

itu sangat unik dan banyak pilihannya jadi

tidak akan bosan mendesainnya. ,” ujar

perempuan kelahiran Pangkal Pinang,

Bangka Belitung 32 tahun silam ini.

Teks: Dinda/foto: ist

Artika Sari Devi

Meraih Laba Baju Anak

TAMU

8 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Page 9: Majalah Elshinta Edisi November 2012

Permata Gold Bullions AgencyExclusively Agency to Golden Traders Indonesia Syariah

BELI EMAS DENGAN KONSEP MODERN

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

PERMATA GOLD BULLIONS AGENCYJAMES : 0856 175 88 89 - (021) 938 42 998ROBERT : 0878 766 388 97 - (021) 6058 4288MONIC : 089 88 277 198WWW.GOLDTRADEME.COM

Keunggulan:

Sertifikat PT. ANTAM1. Logam Mulia (LM) 999,9 / 24k2. Bonus 2% - 4,5% setiap bulan3. Buy Back Guarantee 100%4. Tidak dikenakan biaya Administrasi5. Jika di jual, tidak ada potongan6. Jika harga naik, lebih untung7. Jika harga turun, tetap untung8. Aman, Halal dan Syariah9.

Emas

Di tangan Anda

Page 10: Majalah Elshinta Edisi November 2012

TAMU

10 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Five Vi

Bisnis Aksesoris Import

Maraknya bisnis online belakangan ini menarik perhatian aktris

Five Vi untuk ikut menggelutinya. “Sudah beberapa bulan ini aku

mencoba bisnis aksesoris wanita. Sepatu juga. Pokoknya fashion.

Untuk saat ini masih kecil-kecilan saja dan pemasarannya melalui

internet untuk teman-teman dekat saja,” ujar wanita kelahiran 12

September 1979 ini. Diakui pemilik nama lengkap Vivi Rahmawati

ini, seluruh barangnya didatangkan langsung dari luar negeri.

“Barang yang aku jual Ini diimport dari China. Aku masih punya

masalah dengan bea cukai makanya penjualannya masih

terbatas,” tambahnya lagi.

Walaupun masih bermasalah dengan pihak bea cukai, Five Vi

tetap berkeinginan memperluas jaringan usahanya. “Beberapa

teman selebritis sudah mulai memakai jasa penjualan online

aku sehingga aku optimis. Mudah-mudahan kedepannya

punya workshop di Jakarta, jadi harga tidak mudah berubah

dan tidak membuat aku deg-degan. Semoga kalau sudah

ada toko tetapnya, harga bisa tetap dan tidak mudah

berubah-ubah,” kata Five Vi. Teks: Dinda/foto: ist

Fokus Bisnis KeluargaModel cantik Shareefa Daanish belakangan ini jarang terlihat muncul

dilayar kaca karena fokus dengan kegiatan barunya. “Sekarang

lagi sibuk mengurus bisnis keluarga di Banjarmasin, rumah makan

Riung Rasa yang merupakan makanan Sunda. Berbisnis ini sesuatu yang

baru buat aku. Tapi aku akan serius menjalankannya,” kata Shareefa

Daanish.

Bisnis restoran ini merupakan bisnis keluarga yang dijalaninya

bersama orangtuanya. “Karena kebetulan ibu tinggal di sana dan

beberapa keluarga pindah ke sana juga, jadi kenapa tidak dicoba bisnis

di sana sama-sama. Rumah makan ini baru jadi aku mau fokus kesini

dulu. Makanya sudah jarang banget di Jakarta. Di sini aku jadi anak yang

bantu orang tua. Tapi ikut terlibat juga karena harus kontrol. Termasuk

mengecek makanan dan cari menu-menu baru,” tutur wanita berambut

pendek ini.Teks: Dinda/foto: ist

Shareefa Daanish

10 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Page 11: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV11

Sempat berbisnis kosmetik, model sekaligus

pemain sinetron Manohara Odelia Pinot

menjajal dunia usaha di bidang kuliner bersama

teman-temannya. “Dunia entertainment tidak

selama menjanjikan maka dari itu sejak

tahun lalu saya coba berbisnis. Awalnya

bisnis kosmetik namun saat ini saya hentikan

karena ada perbedaan pendapat dengan orang

marketing di produk kecantikannya itu. Sekarang

ini saya buka kafe di Kemang namanya Lulo,

baru beberapa bulan lalu,” terang Mano.

Meski terhitung masih sangat muda, Mano

yang baru berusia 20 tahun sudah memikirkan

dengan matang usahanya tersebut. Mano

berencana membuat restorannya ini berbeda

dari restoran yang ada di daerah Jakarta Selatan

lainnya. “Target marketnya anak usia remaja,

namun restorannya ini tidak menutup

k e m u n g k i n a n

dijadikan tempat

b e r k u m p u l

keluarga. Jenis

m a k a n a n n y a

juga banyak dari

Asia sampai

Eropa. Jadi

asyik buat

jadi tempat

hang out dan

b e r k u m p u l , ”

k a t a n y a .

T e k s : D i n d a /foto: ist

Manohara

Gagal Bisnis Kosmetik Jajal Bisnis Kuliner

DJ Wingky

Buka Restoran khas Indonesia dan Prancis

Winky Wiryawan atau yang lebih dikenal dengan

DJ Wingky mulai serius bisnis kuliner yang

digelutinya sejak tiga bulan lalu bersama temannya.

“Saya mulai ikutan bisnis diajak sama teman

saya. Setelah dipertimbangkan akhirnya saya ikut

berinvestasi di Lulo Kitchen & Bar ini. Restoran saya

buka di daerah Kemang yang menjual makanan khas

Indonesia dan Perancis. Menu-menunya berasal dari

dua negara itu. Menu favorit yang paling disukai itu mie

ayam dan makanan Perancisnya Hati Angsa,” kata DJ

Wingky.

Konsep dari restoran sendiri diakui Wingky

dijalankan kepada teman sekaligus patner bisnisnya.

“Konsep seperti ini memang yang buat partner saya

sendiri karena saya memang awam bisnis kuliner.

Selain mengusung tema makanan seperti itu kami juga

membuat sesuatu yang menarik, yaitu menyediakan

menu breakfast sepanjang hari. Tujuannya untuk orang-

orang yang bangun kesiangan,” tambahnya. Teks: Dinda/foto: ist

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV11

Page 12: Majalah Elshinta Edisi November 2012

12 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

BASUKI TJAHAYA PURNAMA

“PKL Itu Harus Berjualan di Trotoar!”

MAESTRO

Page 13: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV13

Sebagai pengusaha ia menjadi korban kesewenang-wenangan, hingga pabriknya

ditutup. Ketika memutuskan jadi politikus, Basuki Tjahaya Purnama,

berani melawan arus, tradisi ‘kotor’ yang mewabah di negeri ini. Meninggalkan zona nyaman, demi memperjuangkan nasib si lemah seperti PKL, rejeki pun terbuka…

menjadi orang kedua di DKI…

Sebagai pengusaha ia menjadi korban kesewenang-wenangan, hingga pabriknya

ditutup. Ketika memutuskan jadi politikus, Basuki Tjahaya Purnama,

berani melawan arus, tradisi ‘kotor’ yang mewabah di negeri ini. Meninggalkan zona nyaman, demi memperjuangkan nasib si lemah seperti PKL, rejeki pun terbuka…

menjadi orang kedua di DKI…

Kegiatan sosial Ahok di masyarakat

Page 14: Majalah Elshinta Edisi November 2012

14 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

Ahok – begitu sapaan Basuki - lahir di desa

Gantung, Belitung Timur. Sejak kecil dididik

untuk menjadi sosok ulet dan memiliki

kepedulian pada lingkungan sekitar. Almarhum

ayahnya, Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim

Nam), adalah pengusaha tambang yang dikenal

sebagai dermawan di kampungnya. “Ayah saya

selalu memberikan nasihat-nasihat kepada saya

agar saya bisa berbuat banyak bagi kalangan

sekitar,” ucapnya. Selain nasihat, Kim Nam juga

mendukung Ahok agar bisa lebih maju. Tamat

sekolah menengah pertama, Ahok meninggalkan

Belitung. Hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan

pendidikannya.

Lulus sekolah menengah atas, Ahok masuk

Universitas Trisakti. Ia menyelesaikan pendidikan

S1-nya pada 1989 lalu kembali ke kampung

halamannya. Di sana, Ahok mendirikan perusahaan

yang bergerak di bidang kontraktor. Di tengah

jalan, keyakinan Ahok mulai goyah. Ia sadar kalau

perusahaanya tidak akan berkembang jika tidak

menerapkan manajemen professional. Ahok pun

kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan

S2. Setelah selesai, ia merasa betah bekerja di

Jakarta. “Tamat S2 saya malah kepincut untuk

kerja di Jakarta. Saya masuk sebuah perusahaan

dan saya bekerja sebagai direksi bidang analisa

biaya dan keuangan proyek,” tuturnya.

Namun, itu tak berlangsung lama. Naluri

bisnisnya yang memang makin tajam memaksa

Ahok kembali ke Belitung. Dan inilah awal

perubahan besar dalam hidupnya.

Bisnis GagalDi Belitung, Ahok langsung kembali berbisnis.

Ia sudah mendirikan PT Nurindra Ekapersada

saat masih bekerja di Jakarta. Perusahaan itu

bergerak di bidang tambang ; Gravel Pack Sand.

Lebih dari sekedar berbisnis, Ahok bercita-

cita agar perusahaannya menjadi contoh dari

sebuah perusahaan yang bisa mensejahterakan

masyarakat sekitar. Ia ingin perusahaanya

Ahok beserta keluarga

Page 15: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV15

menjadi perusahaan yang sanggup melahirkan

sumberdaya manusia yang berkualitas. Ahok juga

ingin agar perusahaannya menjadi cikal bakal

berkembangnya Kawasan Industri Air Kelik. “Tapi

intinya,” ujar Ahok, “Saya ingin perusahaan itu

menjadi contoh bagaimana pemegang saham,

karyawan dan masyarakat sekitar bisa merasakan

manfaat kehadiran sebuah perusahaan!”

Namun, kondisi berkata lain. Pejabat setempat

merongrongnya. Meski melawan, Ahok tak berdaya.

Akhirnya tahun 1995 ia menutup perusahaannya.

Saat seorang teman mengajaknya hijrah ke Kanada,

Ahok hampir setuju. Tak dinyana, ayahnya justru

melarang. “Ia melarang saya. Katanya, suatu saat

rakyat membutuhkan saya untuk memperjuangkan

nasib mereka!”

keinginan untuk melakukan perlawanan dengan

cara yang benar. Falsafah Khong Hu Chu ia pegang

kuat-kuat ; Orang miskin jangan melawan orang

kaya. Orang kaya jangan melawan pejabat! Artinya,

Ahok harus berpolitik. Cuma itu satu-satunya cara

baginya untuk melakukan perubahan. Sang ibu,

ternyata kurang setuju. “Kata ibu saya, kamu

waktu ayah masih hidup disuruh ikut organisasi

pemuda saja tidak mau, kok sekarang malah

mau berpolitik,” ceritanya sambil tertawa. Usai

mendengarkan paparan Ahok, sang ibu pun

akhirnya mengizinkan.

Partai yang dipilih Ahok untuk memulai karier

politiknya adalah Partai Perhimpunan Indonesia

Baru. Tahun 2004, ia mencalonkan diri sebagai

anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur. Modal-

nya tidak banyak. Namun Ahok berhasil. Dan

pertarungan sesungguhnya pun dimulai.

Dicintai Sekaligus DibenciDi DPRD, Ahok menunjukkan integritas

se sungguhnya. Ia menolak KKN, suap dan

praktik-praktik miring lainnya. Ia kerap menemui

masyarakat yang diwakilinya. Warung kopi – tempat

di mana masyarakat Belitung biasa berkumpul dan

bersosialisai, menjadi tempatnya untuk menggali

aspirasi yang lantas ia perjuangkan di meja dewan.

Tak bisa dicegah, integritas Ahok menumbuhkan

simpati.

Meski tak langsung

percaya, Ahok menurut. “Ayah

saya pernah memberi ilustrasi.

Kalau kita punya 1 milyar dan

ingin mensejahterakan orang,

katakanlah 2000 orang, masing-

masing hanya dapat 500 ribu

rupiah. Bayangkan berapa

banyak orang yang bisa kita

sejahterakan jika kita menjadi

pejabat dan menguasai APBD

yang bermilyar-milyar itu!”

Perlahan tapi pasti, di

benaknya mulai terbersit Kunjungan keluar negeri bersama para pengusaha

Page 16: Majalah Elshinta Edisi November 2012

16 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

Pemilihan Bupati Belitung Timur menunjukan

bahwa integritas yang ditunjukkan Ahok mulai

menuai hasil. Pada pemilihan Bupati Belitung

Timur tahun 2004, ia menang. Tanpa tedeng

aling-aling, ia meluncurkan program-program

kesejahteraan masyarakat yang krusial seperti

asuransi kesehatan untuk masyarakat dan

pendidikan gratis. Kebijakannya ini, diakuai

sebagai sebuah terobosan baru yang sanggup

menembus kebuntuan soal mahalnya pendidikan

dan pengobatan bagi masyarakat miskin. Selain

kebijakan yang mensejahterakan rakyatnya, Ahok

juga membangun jalan dan memberi bantuan untuk

perbaikan rumah-rumah rakyat Belitung Timur.

Fenomena kemenangan Ahok – kemenangan

keturunan Tionghoa di daerah yang masyarakatnya

mayoritas muslim, menunjukan bahwa rakyat tidak

terpengaruh oleh SARA dalam memilih pemimpin

mereka.

Dua tahun memimpin Belitung Timur, Ahok

bersiap menduduki kursi Gubernur. “Saya dicap

kutu loncat karena terlalu cepat berpindah-

pindah!” paparnya. Tapi Ahok tidak peduli. “Saya

ingin menguasi APBD yang lebih besar bukan

kecewa. Karena saya tidak melakukan praktik-

praktik yang biasa mereka lakukan!” ujarnya

berbesar hati.

Ia lantas memutuskan berpindah partai.

Saat dicalonkan sebagai wakil Bangka Belitung

untuk duduk di DPR RI, sekali lagi, ia meminta

rakyat Bangka Belitung mempercayainya untuk

mewakili mereka. Utuslah Ahok Ke Pusat, adalah

slogan kampanyenya ketika itu. Masyarakat Bangka

Belitung yang kadung jatuh hati pun mengutusnya

ke Jakarta.

untuk dikorupsi, tapi untuk dimanfaatkan bagi

kesejahteraan rakyat! Kalau mau mengumpulkan

uang, jabatan Bupati bisa saja saya pegang hingga

dua periode,” paparnya.

Baginya, APBD Bangka Belitung yang lebih besar

menjadi penting ia kuasai untuk kesejahteraan

rakyat Bangka Belitung. Meski menang lebih

dari 60%, kecurangan politik menghentikan

langkah Ahok. Tak puas, Ahok melawan dengan

mengumpulkan bukti-bukti lalu melaporkannya.

Begitupun, ia mengaku tidak kecewa. “Saya tidak

Penghargaan dari siswa sekolah

Meraih kemenangan Pilkada DKI bersama Jokowi

Page 17: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV17

Ikan yang mengikuti arus itu ikan yang mati.

Ikan yang mahal itu ikan Salmon

karena melawan arus!

Orang miskin jangan melawan orang kaya.

Orang kaya jangan melawan pejabat!

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV17

Page 18: Majalah Elshinta Edisi November 2012

18 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

Di DPR, Ahok menjadi minoritas etnis dan

etika. Ia keturunan Tionghoa yang jumlahnya masih

bisa dihitung jari di DPR RI. Namun, bukan karena

itu ia dibenci. Kegigihannya tunduk dan patuh pada

etika politik bersih membuat ia dimusuhi bahkan

oleh rekan-rekan separtainya. Catatan hidup yang

bersih, tidak gila uang – ia selalu mengembalikan

sisa uang kunjungan kerja – dan bersuara vocal,

membuat Ahok menjadi figur yang tidak populer di

kalangan politikus DPR yang berseberangan sikap

dan prinsip. Ahok yang didata memiliki kekayaan

Rp 12,4 milyar ini tetap tidak peduli.

nampaknya punya penilaian sendiri soal pasangan

ini. Setelah 2 putaran, Joko Widodo dan Basuki

Tjahaya Purnama dinyatakan KPUD DKI Jakarta

sebagai pemenang.

Apakah Ahok begitu mencintai Jakarta,

sehingga ia rela melepaskan jabatannya di DPR

RI dan hengkang dari salah satu Partai terbesar

untuk sebuah pertaruhan yang sangat besar

itu? “Umur saya 46 tahun! Tahu nggak berapa

tahun saya hidup di Jakarta? 32 tahun!” ujarnya.

“Kalau ditanya cinta mana Belitung atau Jakarta,

Lalu, kesempatan untuk menjadi pasangan

Gubernur dan Wakil Gubernur ditawarkan padanya.

Pasangannya adalah Joko Widodo, satu dari

10 Walikota terbaik di dunia. Ahok tidak perlu

menimbang lama. Meski tak didukung partainya,

ia rela hengkang dan bersiap bertarung kembali

sebagai calon independen. Sama seperti

kampanye-kampanye politiknya dulu, Ahok tidak

bersandar pada kekuatan uang. Ia mengedepankan

integritasnya. Beragam isyu dilontarkan untuk

menghentikan langkahnya. Namun warga Jakarta

ya cinta Belitung! Saya lahir di Belitung dan saya

ingin dikuburkan di Belitung! Tapi Jakarta adalah

rumah saya dan saya ingin membangun kota ini.”

paparnya tegas. Berkenaan dengan ekspektasi

warga Jakarta yang begitu tinggi terhadap jabatan

ini, Ahok bertekad, “Teman saya mengistilahkan

istiqfar…Suatu kesempatan luar biasa yang

mengandung sebuah bahaya, harus dilakukan

dengan kehati-hatian. Semoga dengan doa orang

banyak kita bisa amanah.”

Page 19: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV19

UKM TrotoarLantas apa kebijakan yang akan ia hadirkan

bagi UKM Jakarta? Apa terobosan yang akan ia

sodorkan untuk menyelesaikan masalah-masalah

UKM di Jakarta? Berikut wawancara singkat Ahok

dan Majalah ELSHINTA ditengah kesibukannya

yang makin tinggi.

Kebijakan yang Anda siapkan untuk UKM Jakarta?

Sebenarnya untuk pak Jokowi dan saya

masalah UKM itu sederhana. Masalah tempat,

misalnya, kami selalu menerapkan lokasi terpadu.

Di kawasan rumah susun selalu ada tempat

untuk UKM di bagian bawah. Begitu juga untuk

perkantoran dan mall. Seperti itu konsepnya.

Sistemnya?Mereka tidak beli tempat! Mereka menyewa.

Karena banyak tempat-tempat yang strategis justru

dibeli dan kuasai oleh orang kaya! Yang tidak

mampu tersingkir. Kalau dihitung-hitung, dengan

sistem sewa itu sebenarnya pendapatan Pemda

bisa lebih besar. Nah, ini sistem. Pemda baru bisa

memiliki sistem jika memiliki tempat. Jadi masalah

tempat ini penting

Tapi, bukankah masalah UKM itu bukan hanya tempat?

Ya memang, ada masalah pembinaan dan

modal.

Jadi menurut Anda apa sebenarnya masalah UKM di Jakarta itu?

Masalahnya adalah sistem pembinaan. Kita

harus punya sistem pembinaannya. UKM itu tidak

semuanya benar juga kan. Jadi mesti dibina.

Pemda tidak mengurusi masalah produk, misalnya,

karena kami yakin kalau sesorang punya modal,

tempat dan peluang, ia bisa membangun usahanya

sendiri. Mereka lebih mengerti..

Apa artinya akan ada banyak perubahan dari kebijakan ini?

Saya selalu heran kalau orang mendikotomikan

antara misalnya UKM dan Mall. Keduanya kan bisa

Page 20: Majalah Elshinta Edisi November 2012

20 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAESTRO

menciptakan simbiosis mutualisma. Kalau saya

bongkar semua Mall, lalu membangun tempat

untuk UKM, ada nggak yang belanja ke sana? UKM

di sekitar mall itu ada karena ada ribuan karyawan

di Mall beli kebutuhan mereka di situ. Kita tidak

bisa memaksa UKM untuk masuk ke Mall kalau

mereka tidak mampu!

Dengan kata lain Anda tidak setuju relokasi?

Tidak setuju! Relokasi di mana? Harus spesifik.

Contoh saja, kenapa PKL (Pedagang Kaki Lima

– Red.) harus diusir dari trotoar jalan? Itu salah!

Kalau alasannya trotoar sempit, kenapa tidak

memperlebar trotoarnya? PKL itu harus di trotoar

karena orang tidak mungkin berjalan ratusan meter

hanya untuk beli minuman.

Pasar itu kan tempat dimana pembeli dan

penjual bertemu secara naluriah. Nah, UKM itu

perlu mendekatkan diri dengan pembelinya. Yang

perlu dilakukan adalah membina mereka agar tidak

mengganggu jalan dan menyebabkan kemacetan.

Jangan membangun gubuk lalu tinggal di situ. Nah,

ini yang tidak boleh.

Begitu juga pengasong?Ya! Mereka kan mendekatkan diri ke pembeli

mereka. Tapi harus dibina agar jangan berkeliaran

di tengah jalan, mengganggu lalu lintas dan

menyebabkan kemacetan. Mereka harus didata

oleh RT-RW tempat di mana mereka tinggal.

Sekarang kan nggak begitu!Wendy Danoeatmadja, Dody Handoko, Sumber Lain/Foto:Ernawan BPP, Dokumentasi Pribadi.

Berbincang dengan petani setempat yang sejak lama memperjuangkan nasibnya

Di bendungan air desa Gantung

Page 21: Majalah Elshinta Edisi November 2012
Page 22: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

22 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Ir. Christopher Emille Jayanata

Suplai Ayam Organik 500 Ekor Perhari

PENCERAHAN

Page 23: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV23

Bermula dari kecintaannya dengan dunia pertanian, ia berhasil menjadikan ayam lebih berdaya saing. Melalui ayam organik

bermerk Probio, ia sukses menyuplai seluruh supermarket yang ada di Jakarta. Sehari 500 ekor ayam ia sebar dengan omset

Rp 600 juta sebulan.

Page 24: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

24 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Dunia pertanian agaknya sudah mendarah

daging dengan pria berusia 39 tahun

ini. Sejak kecil orangtuanya sudah

mengajarkannya cara bertani. “Orangtua saya itu

angkatan pertama di IPB. Jadi, kalau bicara tentang

pertanian dan obat-obatan pertanian, saya sudah

hafal sejak lama. Bahkan ketika SD dulu, saya juga

pernah menjual tanaman hias seperti kaktus dan

succulents,” aku pria bernama lengkap Christopher

Emille Jayanata ini.

Memasuki bangku kuliah di Jurusan Arsitektur

Universitas Parahyangan, otak bisnisnya terus

berdenyut. Tahun 1991, ia membangun perusahaan

konsultan lanskap bernama PT Essicipta Lestari.

Sebagai mahasiswa berkantong tipis, ia memulai

bisnis ini tanpa modal. “Saya hanya menawarkan

jasa. Modalnya gambar dan proposal. Kalau deal

nanti si klien bayar DP dulu. Nah, DP itulah yang

menjadi modalnya. Saya menjalani itu hingga

bertahun-tahun, bahkan sukses melewati krisis

moneter di tahun 1998,” ucapnya.

Tahun 2000, ia ingin melakukan sesuatu yang

berbeda tapi tetap masih berbasis pertanian. Tak

lama, Christopher pun dipertemukan dengan I

Putu Kompiang, seorang doktor mikrobiologi dan

juga peneliti di Balai

Penelitian Ternak (BPT)

Ciawi, Bogor. Saat itu,

Dr Kompiang sedang

m e n g e m b a n g k a n

produk bernama pro-

biotik, sejenis mikro-

ba yang berguna

bagi makhluk hidup.

Dengan pemberian

teknologi ini pada

tanaman padi,

sayur-sayuran,

buah -buahan,

p e t e r n a k a n

dan perikanan,

hasilnya menjadi lebih

bagus karena terbebas dari

bahan kimia. “Akhirnya, saya

bekerjasama dengan beliau. Dan kini saya sudah

mengembangkan probiotik ini dengan kapasitas

yang lumayan besar,” tandasnya. Nama Pronic

(Probiotik Organik -red) pun dipilihnya untuk

menamai produknya.

Awalnya, Christopher menerapkan probiotik

itu pada tanaman dan sayuran. Karena dinilai

produknya bagus, maka ia pun mencoba menjual

probiotiknya secara terpisah. Di saat yang

bersamaan, ia menerapkannya ke peternakan

ayam. “Saya menjual probiotiknya ke petani.

Mikroba ini gunanya bisa membuat tanaman lebih

segar, tahan stress, tahan hama dan nutrisinya

menjadi lebih bagus. Sementara kalau diterapkan

ke peternakan, teknologi ini bisa menggantikan

fungsi antibiotik. Jadi, para petani tidak harus

lagi menggunakan pupuk dan pestisida berbahan

kimia,” terangnya.

Suplai 500 Ekor SehariNamun, bertarung di hulu, dengan harus

mengalahkan perusahaan agrokimia raksasa,

produk probiotik alami yang diusungnya tetaplah

kalah. Disadarinya, untuk memperjuangkan agar

produknya bisa dikenal, harus dilakukan edukasi

terlebih dahulu kepada masyarakat luas. Untuk

itulah, ia turun dan memilih jalan untuk berperang

di hilir, di hasil pertaniannya. “Saya tidak kuat

kalau harus beroperasi di hulu, saya memilih di

hilirnya saja, di ranah konsumen. Dan saya masuk

ke ayam organik dengan modal sekitar Rp 15 juta

kala itu,” ulasnya.

Suasana kantor PT Pronik Indonesia

Page 25: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV25

Memilih ayam pun bukan tanpa sebab.

Pasalnya, pasar Jakarta yang mengkonsumsi

ayam terbilang besar. Dalam sehari, warga Jakarta

menghabiskan 1,2 juta ekor ayam. Tahun 2004,

ia mulai menawarkan produknya ke beberapa

supermarket. Sayang, hanya ada satu supermarket

yang mau menerimanya dengan kapasitas yang tak

terlalu besar. “Tapi saya tetap jalani itu, karena

saya yakin suatu saat produk organik ini akan

dicari orang,” beber ayah dua anak ini.

Dua tahun pertama, bisnisnya beroperasi

standar. Dalam seminggu, ia hanya mampu menjual

sekitar 40-100 ekor ayam organik. Di tahun ketiga,

ia mulai menerima banyak pesanan terutama dari

para orangtua yang anaknya menderita autis. Api

semangatnya kembali berkobar, Christopher pun

mulai bergerilya dengan menawarkan kerjasama

di beberapa supermarket. Kali ini usahanya

membuahkan hasil, karena banyak supermarket

yang siap menerima produknya. “Agaknya mereka

sudah mulai tahu bahwa kualitas ayam organik

jauh lebih baik dan bermanfaat bagi kesehatan,”

sebut owner PT Pronic Indonesia.

Kini, sudah ada ratusan supermarket yang

bekerjasama dengannya dari mulai Ranch Market,

Hero, Giant, Kemchick dan lainnya. Kapasitas ayam

organik bermerk ‘Probio Chicken’ yang dikirimnya

pun sudah mencapai 500 ekor sehari atau sekitar

15.000 ekor dalam sebulan. “Sekarang ini saya

sudah suplai ke hampir seluruh supermarket di

Jakarta. Selain itu, penjualannya saya gunakan

reseller juga serta penjualan ke hotel-hotel, resto

dan catering,” ujarnya. Dan produknya itu, selain

di Jakarta, setidaknya sudah sampai di beberapa

kota besar di tanah air seperti Bandung, Surabaya,

Bali, Lampung dan Balikpapan.

Berdayakan 80 Petani Untuk memenuhi kebutuhan 500 ekor ayam

sehari, ia memberdayakan para petani ternak di

kawasan Tangerang, Bogor sampai Sukabumi.

Jumlahnya kini sudah mencapai 80 peternak dengan

masing-masing beternak antara 1500-2500 ekor

ayam yang telah menggunakan teknologi probiotik.

“Saat ini saya sudah berhasil memberdayakan 80

petani yang mau mengganti teknologinya dari bahan

kimia ke probiotik dan herbal. Dengan ini mereka

juga diuntungkan, karena kualitas ayam menjadi

lebih bagus, tingkat kematian ayam rendah, jumlah

pakan yang efisien dan lahan juga tetap lestari

karena tidak menggunakan desinfektan. Dengan

Teknologi probiotik organik Penyortiran ayam organik

Bersama beberapa petani ternak

Page 26: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

26 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

demikian, kualitas hidup dan kesejahteraan mereka

juga ikut menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Ia pun masih berencana menambah jumlah

para petani yang ada, dengan ikut menerapkan

teknologi probiotik pada ternaknya. Christopher

berobsesi, setidaknya ia bisa mencapai target satu

persen saja dari total konsumsi ayam di Jakarta.

“Dari 1,2 juta ayam yang dikonsumsi sehari, satu

persennya berarti sekitar 12.000 ekor sehari.

Dari penjualan saya sekarang, jumlah itu jelas

masih jauh. Dengan terus menerus mengedukasi

masyarakat tentang manfaat produk organik dan

menambah jumlah petani, tentu harapan itu bukan

hal mustahil untuk dicapai,” harap pria yang kini

sudah mempekerjakan 20 karyawan ini.

Mengenai omset, dalam sebulan sudah

mencapai antara Rp 500-600 juta. Meski omset

besar tapi potensi merugi tetap saja ada. Dan

ia pernah merasakannya. “Sekarang ini omset

sebulan sudah mencapai sekitar Rp 600 juta.

Tapi yang namanya bermain di produk yang harus

selalu fresh, telat sedikit pasti berakibat fatal,

produk bisa busuk. Saya pernah alami sendiri hal

itu. Dulu, saya pernah membuang hingga ribuan

ekor karena pasar yang tak jelas. Ya, saya rugi.

Karena itulah saya terus memperkaya pasar agar

tak ada lagi produk yang tak terdistribusikan.

Untuk mengantisipasi itu, saya juga buat produk

olahannya seperti nugget dan bakso,” imbuhnya.

Christopher pun mengingatkan, bahwa

propsek dunia pertanian di Indonesia masih

sangat menjanjikan. “Potensi pertanian kita masih

luar biasa. Jadi tidak usah takut untuk menjadi

petani. Tinggal bagaimana cara mengolahnya

saja. Dan menjadi petani organik adalah peluang

besar. Karena lambat laun masyarakat akan

semakin sadar dengan pentingnya mengkonsumsi

makanan sehat,” pungkasnya. Atas dedikasinya

itu, ia pun banyak meraih penghargaan bergengsi,

salah satunya adalah Indonesian Small & Medium

Business Entrepreneur Award (ISMBEA) 2009.

Teks: Cucun Hendriana/Foto: Andhika, Dok. Pribadi Mobil pengiriman ayam organik

Ayam - ayam organik

Page 27: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV27

Page 28: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

28 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

T Musri MP

Bisnis ‘Hantu Palsu’ Kocek Rp 2 Milyar

Entah mengapa sebagian masyarakat Indonesia histeris dengan hiburan yang berbau mistis. Terbukti tayangan tv atau film yang serem-serem selalu diserbu penonton. Fenomena ini ditangkap Musri. Ia mengemas inovasi hiburan hantu-hantu palsu bergentayangan di Rumah Hantu Indonesia (RHI), meraup keuntungan hingga milyaran rupiah.

28 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Hantu palsu RHI

PENCERAHAN

Page 29: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV29

Berawal dari kebosanan akan hiburan yang disuguhkan banyak IO dan berbagai stasiun TV, RHI muncul dengan mengusung

konsep baru, segar, dan unik. “Awalnya saya menilai masyarakat Indonesia itu, membutuhkan suatu hiburan berbeda dari yang ada saat ini. Hiburan yang dihadirkan itu monoton, lagi-lagi live music, dan semuanya itu dengan mudah bisa kita dapatkan. Kalau anak muda mengidolakan

seseorang, cukup datang ke mall yang kecil pun mereka bisa dapatkan, karena penyelenggara acara seperti itu terlalu banyak. Sesuatu yang gampang tidak akan eksklusif dan spesial lagi. kemudian terfikirkan oleh saya sesuatu yang berbeda itu dan muncullah ide membuat Rumah Hantu Indonesia. Karena bertemu dengan hantu akan lebih spesial dan berbeda dari pada betemu publik figur,” ujar Musri owner sekaligus founder RHI.

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV29

Page 30: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

30 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Sepuluh tahun lebih berkecimpung dalam dunia hiburan membuatnya yakin RHI akan menuai kesuksesan. “Saya punya perusahaan namanya Bejo Production, sudah 10 tahun saya ada di dunia entertain. Saya pernah jadi IO, saya buat production house dan sering mambuat event-event besar dan sudah juga membuat beberapa TV program, jadi kurang lebih saya sudah tahu banyak seluk beluk dunia ini. Dari berbagai pengalaman saya, saya yakin kehadiran RHI akan sukses,” kata Musri.

Menggebrak Ratusan Ribu PengunjungRumah Hantu Indonesia berdiri pada 10

Oktober 2009, event pertama diselenggarakan di Mall La Piazza, Kelapa Gading, di tahun 2010. Diawal penyelenggaraan event pertama RHI sempat dipandang sebelah mata. “Awal mula merintis sulit bagi saya. Bagaimana masyarakat bisa menerima konsep yang saya suguhkan saat itu. Ada pro kontra diawalnya. beberapa memandang sebelah mata, apa sih bagusnya rumah hantu? Tapi setelah pertunjukkan pertama saya buka, ribuan pengunjung hadir dan sampai rela mengantri berjam-jam hanya untuk masuk ke rumah hantu. Barulah disitu orang melihat

sesuatu yang berbeda dari RHI,” terang pengusaha kelahiran 26 Juli 1970 itu.

Dalam perjalanannya RHI banyak ‘diganggu’ kehadiran event yang mengusung tema yang sama. “Belakangan ini saya merasa sangat sedih kalau melihat pertunjukkan rumah hantu yang kurang bermutu. Follower kita kebanyakan membuat show yang asal-asalan. Pertunjukkan yang mereka sajikan itu akan berimbas juga sama nama RHI sendiri. Saya susah payah menaikkan derajat pertunjukkan ini tapi bisa anjlok karena mereka. Saya buat tidak pernah asal, semua terkonsep dan tertata secara rapih. Itulah pembeda RHI dengan yang lain,” ucap ayah beranak 3 ini.

RHI telah menyelenggarakan 42 kali pertunjukkan di Indonesia dengan menghadirkan tema-tema berbeda di setiap event-nya. “Kita sengaja ngangkat tema yang berbeda, karena saya ingin memberikan kesan yang berbeda-beda di setiap kehadiran RHI. Saya punya tim kreatif yang saya ketuai sendiri, dari tim ini akan mensurvei daerah sekitar pertunjukkan mengenai kisah-kisah hantunya, kemudian tema-tema itu yang kita angkat. Satu daerah bisa punya lebih dari satu kisah jadi tidak akan pernah basi,” katanya.

30 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Anjungan misteri kapal hantu

Page 31: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV31

RHI hadir secara professional dengan budget pembuatan acara 250-600 juta rupiah. “Memang budget produksi kita tinggi, walaupun HTM kita hanya Rp 10.000. Tapi saya tidak pernah takut tidak balik modal. Membuat suatu suguhan rumah hantu itu kita perlu sesuaikan dari desain produksi. Mulai dari dekorasi ada pendukungnya seperti seperti sound system, lighting dan ada fasilitas dari keamanan, toilet, dan p3k, juga kebersihan. Kemudian kita bicara soal promosi publikasi dan perijinan, ditambah lain-lainnya, total keseluruhan kisaran antara 250-600 juta rupiah,” terang Musri. Selain mengutamakan dekorasi panggung yang spektakuler, RHI juga membuat segala sesuatunya semirip mungkin dengan aslinya. “Sebagai pembeda RHI dengan yang lain selain dekor tempat semua talent kita latih dan rubah sesuai ekspektasi hantu pada umumnya. Semua talent di make-up secara professional, kita latih talent kita vocal dan kita beri kostum terbaik,” terangnya lagi.

Setiap kali pertunjukkan RHI akan melakukannya selama dua bulan dan buka dari

pukul 17.00-24.00 dari Senin-Sabtu. “HTM kita memang murah kalau weekend aja kita naikkan jadi Rp 12.500 per-orangnya. Tapi selalu balik modal bahkan kita bisa sampai menjual tiket sampai Rp 2 milyar. Dalam satu bulan bahkan kita bisa mengerjakan 6 pertunjukkan sekaligus. Kisaran penjualan tiket paling sedikit itu di angka Rp 800 juta. Event kita di PRJ kemarin dalam satu hari itu pernah mencapai 12.000 ribu pengunjung. Target pengunjung kita kisaran antara 60-140 ribu, dan target selalu terpenuhi,” ujar Musri.

Saat ini RHI telah mempekerjakan tenaga freelance sebanyak 250 orang dan telah menghasilkan banyak talent terlatih. “Semua karyawan sengaja saya jadikan freelance karena saat tidak ada event mereka tidak perlu terikat dengan saya, saya berusaha menggaji mereka dengan baik. Dalam satu event saya bisa menggunakan 12 kru dan untuk talent saya gunakan sesuai dengan tema dan dekor ruangan kira-kira 8 orang,” terang Musri.

Pengusaha yang mempunyai motto “Sesuatu yang biasa, apabila disentuh dengan seni dapat dikomunasikan dengan baik akan menjadi sesuatu yang spektakuler” ini ingin membuka pikiran dan mengispirasi kalangan muda dalam menjalankan bisnis. “Motto saya sederhana tapi bisa saya buktikan lewat RHI ini. Hantu itu apa? Tapi dari hantu bisa beli mersi hahaha,” kata Musri sambil tertawa. “Saya sangat berharap anak-anak muda Indonesia mau membuka pemikiran mereka agar bisa menghadirkan sesuatu yang lain, hiburan lain yang beda dari yang lain. Kuncinya diperlukan kreatifitas dan keberanian untuk memulai sesuatu yang berbeda. Jangan pernah takut mencoba,” tutupnya. Teks :Dinda/Foto: Andhika.

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV31

Antrian pembelian tiket

Suasana di dalam misteri kapal hantu

Page 32: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

32 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Silvya Harjanto

Boneka Adat Rp 25 Juta Usaha Mantan Manajer

Bekerja sebagai manajer HRD di perusahaan otomotif tak membuatnya berpuas diri. Setiap weekend ia menjaja balon dan mainan kitiran asongan di kawasan Senayan. Tahun 2011 ia menekuni pembuatan boneka adat, bisnisnya langsung meroket. Kini, setiap event ia bisa meraup laba hingga Rp 25 juta.

Salah satu contoh boneka adat

Page 33: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV33

Meraih penghargaanGedung Pasar Unik 89

Page 34: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

34 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Namanya Silvya Harjanto, wanita berusia

37 tahun ini awalnya adalah pekerja

kantoran. Hampir 11 tahun ia bekerja

sebagai karyawan di sebuah perusahaan otomotif.

Ketekunannya itu membuahkan hasil, ia sukses

menduduki kursi sebagai manajer HRD. “Tugas

saya itu mecatin orang. Selama kurun waktu itu

saya sering berurusan dengan para pekerja yang

terkena PHK,” jelasnya.

Yang menjadi aneh di mata Silvya, mereka

yang di-PHK sama sekali tak terlihat sedih. “Saya

sama sekali tak melihat wajah mereka sedih ketika

dipecat. Setelah diselidiki, ternyata di luar sana,

mereka banyak yang berhasil memulai bisnis

dengan uang pesangon yang perusahaan berikan.

Kalau mereka saja bisa survive, kenapa saya tak

juga memulai bisnis sendiri,” imbuh Silvya.

Sarjana psikologi lulusan Universitas

Maranatha Bandung ini akhirnya merubah haluan.

Bersama sang suami, setiap akhir pekan, dengan

mengendarai mobilnya, ia berjualan balon dan kitiran

di Senayan. “Hasilnya memang belum seberapa

saat itu. Tapi lama kelamaan saya menemukan

beberapa mitra yang tertarik dengan mainan ini,

mereka meminta untuk disuplai kitiran,” kisahnya.

Seketika semangatnya berbisnis makin

kencang. Ia berniat untuk memperbanyak koleksi

jenis produknya, tidak hanya kitiran dan balon saja.

Ia pun mencoba membuat boneka yang terbuat

dari botol shampo. “Saya buat boneka shampo

karena saat masih kecil dulu saya suka main itu.

Tapi ternyata tidak laku,” kilahnya.

Berkah Boneka Mini Langkah Silvya tak berhenti. Gagal dengan

boneka botol shampo ia mencari inspirasi baru.

Saat bepergian ke Cina, ia banyak melihat aneka

boneka souvenir imut-imut. Tak pikir panjang,

Silvya lantas memborongnya. “Saya mempelajari

boneka-boneka mini itu. Lalu, saya cari pengrajin

kayu untuk dibuatkan boneka serupa. Sementara

baju bonekanya saya desain sendiri dari bahan

kain perca, batik dan pita. Saya kreasikan boneka

itu dengan pakaian-pakaian adat di Indonesia

sehingga membentuk boneka adat Nusantara

seperti Jawa, Betawi, Batak, Sunda, Minang dan

daerah-daerah lainnya,” sebutnya.

Silvya menamai aneka boneka produksinya

itu dengan sebutan Boneka Mini Nusantara

yang dipasarkan di Pasar Unik 89, sebagai

nama usahanya. “Dengan konsep boneka adat

Mobil - mobilan dari kayu

Sepatu dan tas lukis

Page 35: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV35

tersebut, ternyata boneka saya itu banyak dicari

orang. Mungkin karena uniknya, karena masing-

masing boneka itu mengenakan pakaian adat yang

berpasangan (pria-wanita). Tapi selama ini yang

terlaris adalah boneka yang memakai baju adat

Bali dan Padang,” aku istri dari Arief Intianto ini.

Pada 2011, ia pun berhasil menjadi mitra

binaan Bank Mandiri dan memperoleh pinjaman

dana untuk pengembangan bisnis. Selain boneka

mini yang sudah terjual hingga ratusan pasang

dalam sebulan, ia pun merambah ke sepatu lukis

dan aneka mainan tradisional lainnya. “Modal itu

saya gunakan untuk pengembangan bisnis ini. Dan

yang saya kembangkan tidak hanya boneka mini,

tapi juga ke sepatu lukis dan mainan tradisional

Nusantara lainnya,” ungkapnya lagi.

Karena keasyikan dengan dunia bisnis, di

tahun yang sama ia pun memutuskan untuk keluar

kerja. Sementara untuk pengerjaan bonekanya

ia memberdayakan anak-anak dan ibu-ibu yang

terbelakang secara ekonomi. “Ya sudah akhirnya

saya keluar kerja saja. Saat itu omset saya

perbulan sudah sekitar Rp 3 jutaan, dengan harga

jual boneka antara Rp 45 ribu – 60 ribu perbuah,”

terangnya.

Pameran, Omset Rp 25 JutaUntuk mengembangkan jangkauan bisnisnya,

Silvya mengaku rajin mengikuti event pameran di

berbagai daerah. Bahkan, menurutnya, omset dari

Proses pengerjaan boneka

Page 36: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

36 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

penjualan di pameran dan bazaar jauh lebih besar

dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Setiap event,

saya biasa meraup omset sampai Rp 25 juta.

Tidak hanya dari boneka tapi juga berbagai produk

mainan yang lainnya seperti gangsing, congklak

dan lain-lain,” ucapnya.

Uniknya, di setiap pameran yang ia ikuti, yang

tertarik dengan produknya justru kebanyakan

adalah orang asing. “Saya pernah melayani

pembeli dari Filipina untuk pembelian boneka adat

satu set (seluruh provinsi di Indonesia). Selama ini

yang tertarik adalah orang asing. Memang saya

juga berkeinginan agar kerajinan kita bisa dikenal

luas di mancanegara,” tandasnya.

Selain ikut di beragam pameran, Silvya juga

banyak bergabung dengan komunitas bisnis.

Dikatakannya, networking sangat penting dalam

membangun bisnis. Karena networking pula,

ia banyak mendapatkan pesanan dan juga

kesempatan untuk mengikuti pameran. “Network

itu nomor satu, apalagi dalam bisnis. Uang akan

datang kalau kita punya jaringan pertemanan,” ujar

Silvya yang membuka workshopnya di kawasan

Pamulang.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, komunitas

itu membantu para pengusaha kecil untuk

semakin berkembang. Saat ini, setidaknya ia

telah bergabung ke 5 komunitas, diantaranya

Tangan Di Atas, Indonesia Young Entrepreneur,

Social Entrepreneur Garuda Kirana dan lainnya.

“Sebagai bentuk rasa syukur, kini jika pesanan

banyak, saya memberdayakan anak-anak

autis dalam produksinya. Selebihnya, saya

juga memberdayakan masyarakat pedalaman

dalam menciptakan kerajinan Pasar Unik 89,”

pungkasnya.Teks:Cucun Hendriana/Foto: Andhika

Aneka mainan Pasar Unik 89

Silvya meraih penghargaan UMKM

KUE MANGKOK TraditionalGula ArenDari tepung beras dan gula arenSangat enak gurih dan legit

Sajian yang sangat legit, gurih dan enak, tidak menggunakan LEMAK, VETSIN,BORAX, Pengawet. Cocok untuk sarapan pagi, acara keluarga dll.

Isi Telur Asin, Jamur, Kacang Lakci

Tersedia

Dalam kemasan

Isi 10

BACANG AYAM

Roti sehat dan Higienis dengan Resep Tradisional (banyak telur) tanpa pengawet,menggunakan bahan-bahan berkwalitas tinggi, sangat empuk dan enak rasanya.

Page 37: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV37

KUE MANGKOK TraditionalGula ArenDari tepung beras dan gula arenSangat enak gurih dan legit

Sajian yang sangat legit, gurih dan enak, tidak menggunakan LEMAK, VETSIN,BORAX, Pengawet. Cocok untuk sarapan pagi, acara keluarga dll.

Isi Telur Asin, Jamur, Kacang Lakci

Tersedia

Dalam kemasan

Isi 10

BACANG AYAM

Roti sehat dan Higienis dengan Resep Tradisional (banyak telur) tanpa pengawet,menggunakan bahan-bahan berkwalitas tinggi, sangat empuk dan enak rasanya.

Page 38: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

38 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Modal Satu Oven Jual Ribuan Kue Sehari

Dalla Bunayya

38 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PENCERAHAN

Page 39: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV39

Bermula dari kebiasaannya membantu

sang mertua membuat kue, Dalla mulai

mempelajari cara pembuatan kue sampai

mampu menguasainya. “Saya menikah dengan

suami saya dalam keadaan masih sangat muda,

saat itu usia saya baru 19 tahun dan suami

juga masih kuliah. Otomatis kami masih tinggal

bersama mertua, ibu mertua saya itu berjulan

kue, ia mambuat kue dan menitipkannya ke toko

dan pasar-pasar tradisional. Dari saat itu saya

mulai mengenal tehnik membuat kue basah.

dan akhirnya tangan saya mulai terbiasa untuk

membuat adonan kue,” kata pengusaha kue

kelahiran 33 tahun lalu ini.

Satu tahun lebih menjalankan usaha

dengan sistem konsinasi atau penitipan, Dalla

mengusulkan untuk menjalankan usahanya sendiri

dengan menyewa tempat berdagang. “Tahun 2000

saya dan suami mengusulkan untuk menyewa

tempat berjualan di pasar Rawa Kalong Bekasi.

Modalnya sewa ruko, saat itu dari pinjam uang

adik yang tadinya untuk kuliah. Kami melakukan

Berpegang pada prinsip dagang murah, besar, dan enak mengantarkan Dalla dan suaminya sukses menjalankan bisnis Bursa Kue Nusantara yang dirintisnya sejak 12 tahun silam. Di Bantu 40 karyawan Dalla dapat menjual ribuan jenis kue dalam satu hari.

hal itu, karena kita melihat peluang kalau buka

toko sendiri, untung dari penitip bisa kita raup

sendiri,” terangnya.

Modal Satu Oven

Di tahun 2003 Dalla dan suami memutuskan

untuk merintis usaha sendiri, karena terdapat

ketidak sepahaman dalam bisnis keluarga yang

dijalani sebelumnya. “Karena ada masalah

kepemilikan antara orang tua dan kami, dan masih

usaha keluarga jadi kita tidak bisa berkembang.

Sehingga kami memutuskan untuk mengontrak

sendiri rumah yang kita jadikan pula sebagai

tempat usaha. Di saat hidup terpisah dari orang

tua kami tentu saja harus berusaha mencari

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV39

Proses pembuatan kue Bursa Nusantara

Aneka kue yang dijual

Page 40: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

40 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

penghasilan sendiri. Waktu itu yang terfikirkan

memang berjualan kue, karena hal itu memang

bukan sesuatu yang asing lagi untuk kami jalani,”

papar Dalla.

Saat merintis usahanya Dalla dan suaminya

hanya mampu membeli satu oven dan sedikit

dana untuk membuat kue. “ Kita berdua merintis

usaha dari sangat nol, kami hanya bisa beli

satu oven dari tabungan kita. Saat itu karyawan

memang hanya kita berdua, suami bertugas

mempromosikan kue-kue yang saya buat. Pada

bulan-bulan awal merintis usaha hanya beberapa

kue yang bisa kami jual, dalam satu hari kami

hanya mendapatkan penghasilan 80 ribu yang

cukup untuk makan saja,” kisah Dalla.

Setelah berjalan cukup lama, toko kue

yang awalnya diberi brand Fantasi Cake ini mulai

berkembang tahap demi tahap. “Promosi yang

paling baik dalam bisnis kuliner adalah dari mulut

ke mulut, saya sangat merasakan hal itu. Setelah

para konsumen membeli kue kami, mereka

bercerita kepada yang lain dan membuat pesanan

kita jadi bertambah dan saya memutuskan untuk

mengambil 4 orang karyawan. Setelah bisnis

kami cukup berkembang saya mencoba menyewa

tempat dan menambah varian cake yang lebih

banyak lagi. Tanpa di duga memang perkembangan

kami sangat pesat hanya dalam jangka waktu 9

tahun kami sudah mampu menambah karyawan

menjadi 40 orang dan mampu menyajikan ribuan

jenis kue dari kue basah, cake, dan juga kue

kering,” terangnya.

Ribuan Varian KueUntuk memenuhi keinginan pasar Dalla

mencoba menambah varian kuenya dengan

menerima konsinasi dan juga pembelian kue

40 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Tempat produksi kue

Produk - produk Bursa Kue Nusantara

Page 41: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV41

dari pusat kue subuh Senen. “ Kita tidak bisa

memenuhi keinginan pasar yang terlalu banyak,

karena kita kekurangan SDM jadi kita menerima

konsinasi yang jumlahnya saat ini ada 150 orang,

dimana masing-masing orang bisa menitipkan

3-4 jenis kue kering atau basah. Dari adanya

konsinasi terkadang kita masih kehabisan stok

sehingga kami membeli beberapa varian kue dari

kue subuh Senen,” terangnya lagi.

Di dalam menjalankan bisnis kuliner ini,

Dalla mempunyai tehnik tersendiri agar bisnis

kuenya cepat berkembang. “Prinsip dagang

saya murah, gede dan enak. Segmentasi saya

adalah masyarakat mengenang ke bawah, karena

menurut saya masyarakat menengah kebawah

lebih banyak. Saat kita segmentasinya untuk

masyarakat menengah ke bawah, karena menurut

saya masyarakat menengah ke bawah lebih

banyak. Dan juga saat kita pada segmentasi ini,

masyarakat menengah atas masih bisa menjangkau

tetapi kalu image-nya untuk masyarakat menengah

atas maka pembeli dari menengah bawah akan

sulit menjangkau. Tehnik penjualan selanjutnya

saya lakukan dengan mengambil keuntungan

kecil, dari tiap-tiap kue saya hanya mengambil

20% keuntungan dari modal. Yang saya utamakan

adalah kuantitas pembelian yang banyak,” kata

wanita yang bersuamikan Firman Kadarisman ini.

Dalam satu hari, ibu satu orang anak ini

mampu menjual 1000 kue pisang yang merupakan

andalan dalam Bursa Kue Nusantara dan ribuan

jenis kue lainnya dengan omset Rp 900 juta satu

bulan. Dari hasil berjualan kue Dalla dan keluarga

mampu membeli 9 mobil dan 4 rumah tinggal.

“ Dalam satu hari kami memproduksi berbagai

macam kue, kami kira-kira menghabiskan 7

karung tepung terigu dan juga 150 kilogram telur.

Satu hari kami bisa membuat cake 500 loyang

saat weekend kami bisa produksi 1000 loyang

untuk bolo pisang saja,” ungkap Dalla. Teks: Dinda/Foto: Mamat Rahmat.

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV41

Dalla dengan karyawan

Dalla beserta keluarga

Page 42: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

42 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Hj. Retno Susdiarti

Dari Bakwan Kantin Ke Catering Pejabat

Jika kini bisnis cateringnya menjadi langganan artis hingga pejabat, merupakan perjuangan cukup panjang. Dimulai dari menjajakan penganan bakwan di kantin sekolah dengan modal Rp 10 ribu. Inilah kesuksesan usaha ibu dan anak yang bisa dipetik hasilnya.

PENCERAHAN

Page 43: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV43

Page 44: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

44 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

TIDAR’S Catering Service dan Wedding Package yang menjadi langganan beberapa pejabat seperti diantaranya keluarga

Sekjen Departemen Hukum dan HAM, Prof. DR. Abdul Bari Azed, SH. untuk resepsi pernikahan buah hatinya, bermula dari usaha kecil-kecilan. Dibangun oleh ibundanya, Hj. Sukarti Sugeng. “Saat itu, kami memulai dari berjualan bakwan, pisang goreng, pastel, nasi uduk dan bihun goreng yang kami titipkan di kantin SD 03 Pagi, di Kebon Baru, Tebet, tidak jauh dari rumah,” ujar Hj. Retno bercerita awal mula usahanya ini.

Nama TIDAR’s artinya, tiga dara. Karena ketiga anak Sukarti Sugeng, seluruhnya wanita. Motto usaha kami adalah, ‘Melayani Dengan Amanah’. Setiap yang memesan masakan di TIDAR”S, selalu dilebihkan. “Pemikirannya, kalau pesanan orang kita kurangi, secara otomatis akan mengurangi rezeki,” jelas Hj. Retno, ibu dari Ulfah Zahidah, Syafira Ramadhani, Inuthi’ah, dan M. Satrio Utomo.

Saat masih berusia 8 tahun, Sukarti Sugeng selalu membangunkan Retno waktu subuh untuk menemani memasak, “Saya paling-paling hanya menemani dengan tidur di bale-bale, ibu menggoreng jajanan untuk dititipkan di kantin sekolah,” kenang Retno yang memulai usahanya di tahun 1980, dengan modal awal Rp 10 ribu. Retno membantu berbelanja terigu dan mengantar bakwan, pisang goreng, bihun goreng ke kantin

sekolah. “Bayarnya setelah gorengan yang ibu buat terjual,” kata Retno, lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan di tahun 1994 ini.

Keuntungan yang diperoleh dari usahanya ini, hanya dinikmati untuk makan dan membayar SPP sekolah Retno dan adik nomor duanya yang mulai masuk SD.

”Saya juga menitipkan jajanan ke warung-warung yang sering saya lewati ketika akan ke sekolah. Alhamdulillah, makanan yang kami titipkan laku terjual, dan sisa yang tidak terjual dimakan sendiri,” papar Retno yang menjalani usaha ini selama lima tahun.

Akhirnya mereka berjualan di pavilliun rumahnya, keuntungan yang diperolehnya ditabung untuk dibelikan peralatan memasak, seperti piring, penggorengan dan peralatan memasak lainnya. Hj. Sukarti juga ikut program belajar memasak yang diadakan PKK, kantor kelurahan tempat tinggalnya, sekaligus menerima pesanan masakan untuk perkantoran. Masakan tersebut dikemas dalam rantang dengan harga Rp. 5 ribu. “Pola dagangnya ibu berbeda dengan pola catering lainnya, selain lauk pauknya besar dan banyak, nasinya juga banyak membuat pesanan kantor semakin banyak,” tutur Retno menceritakan awal mula dagangannya yang mulai meningkat.

Di tengah kesibukannya mengirim masakan rantangan ke perkantoran, ibu Sukarti dan Retno yang mulai besar, berusia 14 tahun, memulai

Page 45: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV45

mengikuti bazaar. “Kami berjualan soto timlo di berbagai bazar. Mulanya bazar di kantor Walikota, Jakarta Selatan. Sembari menyebar brosur menerima pesanan makanan,” kilah Retno. Order jasa sebagai juru masak pun diterimanya, mereka diminta memasak oleh tetangga-tetangga dekat rumah untuk acara pernikahan dan sunatan. Masak dua hari, imbalan bayarannya, Rp. 300 ribu. Lantas tahun 1987 mendapat order masak untuk ngunduh mantu. “Awalnya, kami dibantu Risma catering, mereka mensupport dekorasi, peralatan, dan kita hanya memasak makanan saja. Karena kami belum mengerti apa itu catering!” jelas Retno.

Ketika gadis remaja ia semakin rajin membuat brosur-brosur, menawarkan masakan ke berbagai perkantoran, gedung-gedung yang biasa dipakai untuk acara pernikahan. “Saya menaruh brosur melalui pengurus gedung tersebut. Alhamdulillah, pesanan pun mulai datang. Dan tentu saja, kami tidak lupa memberi marketing fee pada pengurus gedung itu,” ungkap Retno ketika memulai mengembangkan usahanya sebagai pengusaha catering.

Dalam mengembangkan bisnisnya mereka menyewa berbagai peralatan masak dan peralatan keperluan prasmanan di pesta-pesta pernikahan. “Tapi berkat permintaan catering yang cukup

banyak, akhirnya kami pun mampu membeli peralatan sendiri dengan cara mencicil. Karena cukup sibuk, kami pun mulai memperkerjakan ibu-ibu tetangga rumah untuk memasak. Tapi, bumbunya, oleh ibu saya,” terang Retno.

Retno yang mulai memiliki jiwa bisnis ini pun mulai menekuni dunia marketing. Seusai SMA, ia masuk Akademi Pimpinan Perusahaan. “Ibu mengembangkan kemampuan memasaknya dengan terus belajar masak, terutama belajar jenis masakan yang sedang trend. Sedangkan saya, menekuni marketingnya,bermitra dengan gedung pengelola jasa penyewaan tempat pernikahan,” jelas Retno.

Usaha yang mereka jalani pun semakin maju, mampu membeli kendaraan untuk keperluan berbelanja dan mengirim masakannya. Bahkan mampu membeli tanah yang menempel dekat huniannya. “Saat rumah kami sudah tidak bisa lagi menampung banyak pekerja dan memasak dalam ukuran besar, karenanya kami memperluas rumah dengan membeli tanah yang kebetulan menempel dengan rumah kami,” urai Retno tentang kediamannya di bilangan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Di awal perjalanan, ketika managemen TIDAR”S belum rapih, kerugian pernah juga mereka alami. Si pemesan masakan, tidak

Page 46: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

46 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

melunasi pembayaran. “Karena itu, demi menjaga agar tidak terulang lagi kerugian, kami selalu meminta konsumen membayar cash di depan,” cerita Retno. Namun berkat kerja keras Hj. Retno dan ibundanya, kini, TIDAR’S, banyak melayani pemesanan dari pejabat dan pengusaha, bahkan, artis, pemusik juga banyak yang memakai jasa catering dan wedding packagenya. Pemesanan mulai dari angka puluhan juta hingga ratusan juta kerap mereka terima.

Dalam satu harinya, kini TIDAR’S mampu melayani secara berbarengan delapan acara resepsi pernikahan di berbagai gedung mewah di Jakarta, mulai dari Gedung Manggala Wanabakti, hingga hotel

berbintang lima. Bahkan, ia juga dapat membantu program pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. Saat ini, TIDAR’S mempekerjakan 50 juru masak. Mulai dari masakan Nusantara hingga masakan Eropa, bisa disajikan oleh TIDAR’S.

Retno, saat ini menjalani usahanya ditemani suaminya, H. Agung Eddy Santoso. Sementara, ibundanya, Hj. Sukarti, pensiun, mengingat usianya menginjak 70 tahun. “Suami saya ikut membantu mengelola managemennya, dan saya tetap sebagai marketingnya. Ibu, sudah pensiun, dan saya yang melanjutkan. Sedangkan kedua adik saya mengejar cita-citanya, yang nomor dua, Ambarwati, bekerja di Australia, di Allian, lembaga keuangan, dan yang nomor tiga, Indarti Trimurtini, menjadi dokter,” jelas Retno.

Sukses di dunia catering dan wedding package, Retno dan ibundanya di tahun 1992 melakukan diversifikasi usaha, yakni usaha di bidang pendidikan. “Mulanya tidak sengaja. Saat itu, ibu membeli tanah di Karawang sebagai pengembangan usaha catering, namun, tidak terpegang mengingat permintaan di Jakarta sangat tinggi. Akhirnya, tanah tersebut dibangun sekolah SDIT. Kini muridnya berjumlah 600 siswa,” jelas Retno menutup pembicaraan.Teks/Foto:Dudung

PRJAKARTA

MACET - BANJIR - AMAN - SEHAT - DLLSELAMAT BERTUGAS

Ir. H. Joko WidodoGubernur DKI

Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.Wakil Gubernur DKI

Macet

Banjir

Aman

Page 47: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV47

Page 48: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

48 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Anita Roddick lahir dalam sebuah keluarga imigran Italia di tahun 1942 dan dibesarkan di Littlehampton, Sussex. Dia adalah anak

ketiga dari empat bersaudara. Ibunya, Gilda Perella dan suaminya, Donny Perella mengelola sebuah restoran bergaya Amerika. Anak-anak keluarga ini diharapkan membantu usaha mereka

Dame Anita Perella Roddick

The Body Shop

sepulang sekolah atau di akhir pekan termasuk Anita. Anita sempat mengenyam pendidikan di St Joseph’s Convent dan diteruskannya di Maude Allen Secondary Modern. Selanjutnya wanita kelahiran 23 Oktober 1942 ini masuk sekolah guru di Bath College of Higher Education yang sekarang berganti nama menjadi Universitas Bath Spa.

48 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Dari Garasi Merambah 61 Negara

Page 49: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV49

Anita Roddick, founder The Body Shop International plc atau lebih dikenal dengan The Body Shop mendirikan usahanya sejak tahun 1976 dan kini telah memiliki sekitar 2.400 cabang di 61 negara. Berkat usaha kerasnya di tahun 1993 Anita dinobatkan sebagai salah satu dari lima wanita terkaya di Inggris.

saya belajar bahwa bisnis bukanlah tentang ilmu finansial tapi juga tentang perdagangan : membeli dan menjual dan tentang menciptakan sebuah produk atau layanan yang bagus, sehingga orang-orang mau membayar untuk mendapatkannya. Itulah keyakinan saya dalam berbisnis,” kata Anita ibu dua orang anak ini.

Hanya dalam waktu singkat, Anita mampu membuka toko keduanya di Chicester. Ketika Gordon kembali pada tahun 1977, 10 bulan dari awal kepergiannya, popularitas Body Shop menjadi semakin berkembang. Banyak pelanggan yang ingin membuka cabang. Sampai saat itu toko-toko hanya dijalankan oleh keluarga dan teman dari keluarga Roddicks. Mereka tidak pernah mendengar tentang franchising, maka Gordon mulai berfikir untuk melakukan franchise The Body Shop. Pasangan Roddicks tidak memungut biaya start up atau royalti, mereka hanya diwajibkan untuk menanggung biaya operasi agar mereka bisa memakai nama The Body Shop.

Sebelum seseorang dapat menerima hak untuk franchise, Anita akan mewawancarai mereka dengan pertanyaan seperti, “Apa bunga kesukaan anda?” atau “Bagaimana anda memandang akhir hidup anda?”. Tujuan melakukan wawancara, karena

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV49

Outlet penjualan The Body Shop

Anita dikenal sebagai anak yang pintar dan pribadi yang berjiwa sosial. Ia mendapat beasiswa dari Newton Park College of Education and Bath selama 3 tahun. Disana dia belajar bahasa Inggris, sejarah dan estetika. Anita juga mendapatkan beasiswa untuk mempelajari masalah anak di Kibbutz Israel pada tahun 1962. Ibu Anita memperkenalkannya dengan penulis puisi berusia 26 tahun bernama Gordon Roddick. Mereka menikah pada tahun 1971. Pasangan itu kemudian menjalankan usaha restoran dan hotel dengan delapan kamar di Littlehampton. Anita mengurusi pelanggan sedangkan Gordon berada dibalik layar mengatur dan mengorganisasikan segala sesuatu.

The Body Shop TerbentukSetelah 3 tahun menjalankan usaha perhotelan

mereka memutuskan untuk menjual hotel dan memulai sesuatu yang baru. Hotel tersebut terjual seharga 6.500 USD. Gordon memutuskan untuk berkelana ke New York menggunakan kuda selama 2 tahun dan Anita memutuskan tetap tinggal di Inggris bersama anak-anaknya. Anita yang berusia 33 tahun berencana untuk membuka sebuah toko kosmetik dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, untuk menghidupi ia dan anak-anaknya selama kepergian Gordon.

Selama melakukan perjalanannya di berbagai negara, Anita melihat tidak ada satu produk pun yang menjual produk mandi dalam ukuran kecil atau sample. Melalui garasi rumahnya Anita mencoba mengembangkan produk kecantikan alaminya. Anita memulai The Body Shop pada tanggal 26 Maret 1976. Toko pertamanya berada di sebelah kantor pemakaman yang berjarak 10 menit dari Littlehampton. Dalam kurun waktu 1 minggu Anita mampu menjual 15 produk yang dibungkus dengan botol plastik kecil daur ulang, yang biasa digunakan untuk sample urine. “Melalui toko pertama saya,

Page 50: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PENCERAHAN

50 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Anita ingin menyatukan visi misi dengan semua mitra bisnisnya. “Saya membenci bisnis kecantikan. Bisnis kecantikan adalah monster industri yang menjual mimpi yang tak pernah dapat dicapai. Kebohongan. Penipuan. Dan mengeksploitasi wanita. The Body Shop tidak menjanjikan untuk mengubah wajah seseorang dalam waktu satu tahun atau menipu pelanggan dengan cara yang lain. Semua yang bermitra dengan The Body Shop harus paham apa tujuan bisnis ini,” ujar Anita.

Berpindah KepemilikanSelama 30 tahun berdiri, The Body Shop

memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan dari Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Dari awal berdirinya The Body Shop telah mengantongi lebih dari 23 penghargaan, salah satu penghargaan yang diterima adalah Bisnis Daily Express/Moet and Chando di tahun 1994 dan penghargaan PETA’s Proggy (progress) karena komitmen yang loyal terhadap pencegahan uji coba terhadap binatang di tahun 2006.

Pada tanggal 27 Maret 2006, saat The Body Shop berulang tahun ke 30, perusahaan kosmetik raksasa L’Oréal akhirnya membeli Body Shop dengan harga £ 652 juta. The Body Shop menjadi bagian dari L’Oréal Group dan dihapus dari Bursa Efek London pada tanggal 12 Juli 2006. Dengan tetap mempertahankan identitas uniknya serta nilai – nilainya dan terus berbasis di Inggris, The Body Shop beroperasi secara independen dalam L’Oréal Group dan dijalankan oleh tim manajemen The Body Shop yang melapor langsung kepada CEO L’Oréal, Jean-Paul Agon. Pada tanggal 10 September 2007, penemu The Body Shop, Dame Anita Roddick, secara menyedihkan meninggal dunia pada usia 64. Warisan dan inspirasinya terus berjalan di bawah kepemilikan L’Oréal. Dinda Ayu Lestari/Dari Berbagai Sumber

50 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Pembuatan kosmetik The Body Shop,

bersama Lady Di

Memiliki 2400 cabang di 61 negara

Page 51: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV51

Prospek

Bagi Anda yang mulai memasuki masa pensiun, yang ingin memulai berbisnis atau yang akan mengembangkan bisnis. Sistim usaha franchise tampaknya akan lebih menarik untuk dijalani. Sebab tidak perlu memulai dari nol, Anda dapat membeli brand yang sudah ‘jadi’ dan cocok untuk Anda dijalani. Meski tinggal menyediakan modal awal dan mengkopy brandnya, kesuksesan tetap ada ditangan Anda. Bagaimana cara memanage untuk menaikkan omset, memperoleh BEP dan mulai meraih untung. Beberapa franchise ini dapat menjadi panduan Anda dalam memilih bisnis, dengan rate harga antara 25 hingga 125 juta rupiah. Seperti BuburQu, Pizza D’Goen, Tirta Ayu Spa, Bakmi Naga dan

King Auto Interior Indonesia… Teks: Imas Maslihah,Choen,Dinda /Foto:Andhika Mulya Putra.

Franchise Rp 25-125 JutaBisnis Cepat Balik Modal

Page 52: Majalah Elshinta Edisi November 2012

52 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Bosan menjadi kar yawan, ia pun lari ke

wirausaha. Untuk terjun ke dunia bisnis,

butuh per timbangan yang cukup lama

termasuk restu dari sang istri. Namun tekad bulatnya

untuk mengubah nasib sudah tak terbendung. Ada

dua pilihan saat itu, antara buka outlet bakso atau

bubur. Dan pilihannya itu jatuh ke bubur. “Saya sudah

beberapa kali pindah perusahaan, lama kelamaan

saya merasa tidak cocok jadi karyawan. Karena itulah

saya berbisnis,” ungkap M. Suci Mardiko.

BuburQu

Franchise Rp 25 Juta Miliki 70 Outlet

Jika dibarengi kreativitas, ternyata bubur

pun bisa sangat menjanjikan. Hal inilah yang

dilakukan Suci sejak tahun 2006, dengan

membuka gerai BuburQu di kawasan Pasuruan,

Jawa Timur. Meski memulai bisnis di daerah,

perkembangan bisnisnya tidaklah lambat.

“Indonesia itu kaya akan kuliner, salah satunya

bubur. Makanan yang sederhana, yang sehari-hari

dekat dengan kita. Saya pikir ini peluang bagus,”

ucap Suci.

M. Suci Mardiko, Owner BuburQu

Page 53: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV53

Dengan modal sekitar Rp 12

juta hasil pinjaman dari bank, ia

pun memberanikan diri untuk

memulai bisnis buburnya. Tak

tanggung-tanggung, uang itu

ia buatkan untuk tiga gerobak

bubur sekaligus. “Modalnya

12 juta rupiah, itu pun hasil

pinjaman. Saya pakai untuk buat

tiga gerobak, karena disitulah

penge lua ran te rbesa r nya .

Sementara kalau buburnya

sendiri kan cuma beras dan

bumbu-bumbu yang tak mahal,”

sebutnya.

Modal pinjaman membuat ia harus bekerja

keras agar cicilan tiap bulannya tidak telat. Untuk

itu ia mengelola bisnis buburnya sampai 24 jam.

Ia yakin bahwa profit di bidang kuliner sangat

besar. “Di kuliner ini margin-nya besar. Dan satu

hal lagi yang penting, kita bisa mengelolanya

dari hulu sampai ke hilir. Meski sebenarnya

awalnya saya tak tahu soal bubur, dengan belajar

secara kontinyu akhirnya saya menjadi faham,”

ujarnya.

Setahun saja perkembangannya cukup

bagus, karena itulah ia memutuskan untuk

mem-franchise-kan buburnya. Mengenai harga

franchise-nya sekitar Rp 25 juta untuk tipe

gerobak. “Dengan Rp 25 juta itu, franchisee

dapat outlet berupa booth lengkap dengan

peralatannya, brosur dan voucher, banner dan

bahan baku senilai Rp 1 juta,” kata Suci.

Dalam sehari, dari satu outletnya ia bisa

memperoleh laba hingga Rp 380 ribu atau sekitar

Rp 11,4 juta dalam

sebulan. Kini, Suci

sudah memi l ik i

70 out le t yang

tersebar di banyak

kota di Indonesia

seper ti Bandung,

Jakarta, Denpasar,

Kediri, Surabaya,

Bontang, Sampit,

B a n j a r m a s i n ,

B e k a s i d a n

P a m e k a s a n .

“ D a l a m w a k t u

d e k a t s a y a

juga akan buka

d i S o l o , P a l u ,

BuburQu dari bahan yang higienis dan bermutu

Stand BuburQu ramai peminat franchise

Page 54: Majalah Elshinta Edisi November 2012

54 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Tips:

1. Pilihlah bidang yang paling Anda

kuasai. Jika tidak, belajarlah untuk

menguasainya.

2. Cari jenis usaha yang paling dekat

dengan masyarakat, sehingga Anda

mudah memperkenalkannya.

3. Kreatif dan inovatif pada produk

Anda.

4. Pasang harga yang bersaing.

Sumenep dan Cibubur.

Untuk penempatan outlet

biasanya berada di pusat-

pusat keramaian seper ti

r umah sak i t , kawasan

industri, perumahan dan

sekolahan,” katanya.

Agar para konsumen

t i d a k b o s a n d e n g a n

p r o d u k n y a , S u c i p u n

memberikan varian rasa

dan asal daerah buburnya.

Saat ini setidaknya ada

tujuh jenis bubur yang

dijualnya seper ti Bubur

Sukabumi, Bubur Manado,

Bubur Jakar ta, Bubur Daging, Bubur Seafood

dan Bubur Kacang Hijau. “Sudah ada tujuh

jenis, konsumen tinggal pilih mau bubur apa.

Untuk franchisee, kelanjutan bahan bakunya

hanya membeli topingnya saja, sementara

kalau bahan baku berasnya dari mereka

sendiri,” ungkap sarjana ITS ini.

Soal keuntungan yang diterimanya kini,

ia hanya berujar, “Saat ini kan sudah ada 70

outlet, seandainya saja mereka belanja ke

saya untuk beli toping bubur dalam sebulan

Rp 2 juta saja minimalnya, saya sudah dapat

Rp 140 juta. Dan ke depan, saya akan terus

menargetkan untuk bisa menambah outlet-

outlet baru. Tahun ini mudah-mudahan bisa

tembus 100 outlet,” harapnya.

BuburQu waralaba asli Indonesia

Aneka macam bubur di BuburQu

Page 55: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV55

Tirta Ayu Spa

Spa Organ Intim Mulai Paket Rp 50 Juta

Berawal dari kisah pilunya kehilangan

sang ibu akibat kanker ovarium, Lenywati

mencoba mendalami ilmu kesehatan

organ khusus wanita agar bisa mencegah wanita

dari kanker. “Ide awal saya membuat Tir ta Ayu

ini karena pengalaman pribadi saya melihat

betapa menderitanya ibu saya saat mengidap

kanker ovarium. Tapi karena waktu itu saya kuliah

di fakultas teknik arsitektur, jadi saya kurang

menger ti masalah penyakit dalam seper ti itu.

Setelah saya lulus saya melanjutkan pendidikan

saya di sekolah Internasional Beauty School dan

Lenywati, Owner Tirta Ayu Spa

Ibu Evy bersama theraphis Tirta Ayu Spa

Page 56: Majalah Elshinta Edisi November 2012

56 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

mempelajari lebih dalam

lagi mengenai organ

reproduksi wanita. Saya

melakukan ini semua

karena tidak ingin ada

yang senasib dengan

saya dan bisa mencegah

aga r wan i t a -wan i t a

Indonesia dari penyakit

tersebut,” kata Lenywati

owner sekaligus founder

Tir ta Ayu Spa.

Untuk mewujudkan

impiannya pada tahun

2008 Leny mendirikan

spa yang dikhususkan

bagi organ intim wanita. “Saya mendirikan Tir ta

Ayu Spa dengan hanya mempekerjakan 3 orang

terapis di Bojonegoro. Awalnya cukup sulit, karena

jarang sekali ada orang yang mau memperdulikan

masalah kesehatan organ reproduksi mereka.Tapi

dengan dukungan dan juga peran serta media saya

bisa ber tahan. Saya mencoba mempromosikan

Tir ta Ayu Spa, melalui seminar dan saya sering

juga melakukan penyuluhan sampai ke desa,

karena menurut saya

sehat t idak hanya

untuk o rang yang

memiliki uang,” papar

Leny.

T i r ta Ayu Spa

m e n g u t a m a k a n

p r oduk spa yang

alami dan tradisioanl

bebas dar i bahan

kimia. “ Kelebihan

Tir ta Ayu Spa terletak

pada produk yang

kami gunakan. Kami

menggunakan bahan

herbal a lami yang

tidak merusak tubuh.

Segala sesuatunya

kami produksi sendiri. Kami bermitra dengan

petani setempat dan mengharuskan pemakaian

pupuk kandang untuk bahan baku produk Tir ta Ayu

Spa. Semua hal itu saya lakukan karena Trita Ayu

Spa ingin menjaga kesehatan, apalagi yang kami

rawat adalah organ yang sensitive sehingga kami

menghindari apapun yang mengandung bahan

kimia berbahaya,” terangnya

Ruang treatment di Tirta Ayu Spa Botanic Junction, Meruya, Jakarta Barat

Ibu Leny dan ibu Evy salah satu investor franchise Tirta Ayu Spa

Page 57: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV57

Tips :

1. Jangan takut untuk

memulai bisnis

2. Memilih bisnis yang

spesifik

3. Jangan mudah

menyerah

Saat ini Tir ta Ayu Spa telah memiliki 14 mitra

usaha di seluruh Indonesia dengan omset minimal

Rp 36.000.000 perbulan di setiap cabangnya.

“ Kami mencoba menawarkan beberapa paket

bagi para mitra usaha senilai 50 juta, 200 juta,

sampai 500 juta. Paket 50 juta saya tujukan agar

impian saya menyehatkan banyak wanita bisa

terwujud. Dari paket 50 juta ini mitra kami latih

untuk menjadi treatment dan kami berikan hak

usaha juga beberapa bahan spa untuk dikerjakan

di rumah. Sedangkan untuk paket 200 akan

mendapatkan 2 terapis, hak usaha dan dua

ruangan. Investasi Rp 500 juta akan mendapatkan

lima terapis satu supervisior dan perlengkapan

untuk lima ruangan. Dalam upaya menggaet para

investor, saya juga menemukan berbagai kesulitan

karena masih banyak orang yang awam akan spa

khusus ini. Jadi mereka takut akankah bisnis ini

bisa berjalan atau tidak,” ujarnya.

Tir ta Ayu Spa yang telah menyandang

beberapa penghargaan antara lain spa terbaik se

Jawa Timur 2012, akan mulai merambah pasar

luar negeri. “ Kami mulai dilirik oleh investor

luar, saat ini kami sudah memiliki mitra usaha di

Kenya Afrika, mereka tertarik dengan Tirta Ayu Spa

karena jarang sekali spa yang khusus untuk organ

dalam seperti kami, sehingga peluang berbisnis

spa ini akan sangat menjanjikan,” tutup Leny.

Stand Tirta Ayu Spa ramai pengunjung

Produk perawatan dari Tirta Ayu Spa

Page 58: Majalah Elshinta Edisi November 2012

58 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Bakmi bagi sebagian orang sudah

merupakan makanan pengganti nasi,

dan konsumennya tidak mengenal usia,

mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga

lanjut usia. Peluang inilah yang dimanfaatkan

oleh PT Naga Jaya Sejahtera Indonesia. Didirikan

pada tahun 1979, usaha bakmi ini dirintis oleh

Ny. Liong dengan menggunakan metode gerobak

BAKMI NAGA

Investasi Rp 65 Juta Via Motor Unik

di daerah Kota Tua Jakarta. Setelah mengadakan

‘trial and development’ baik dari sisi kualitas,

cita rasa dan metode masaknya, pada tahun

1980 Ny. Liong menamakan usahanya dengan

nama Bakmi Naga.

Bakmi Naga menyajikan makanan oriental

dengan cita rasa khas Indonesia. Saat ini

Direktur Utama Bakmi Naga, Susanty Widjaya

STAND BAKMI NAGA DALAM PAMERAN FRANCHISE RAMAI PENGUNJUNG

Page 59: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV59

- generasi ketiga Bakmi Naga

– menjelaskan bahwa seiring

perkembangan yang kian pesat,

Bakmi Naga terus melakukan

inovasi. Salah satu langkah

guna memenuhi kebutuhan

p e l a n g g a n n y a a d a l a h

menambah menu dan membuka

cabang di luar Jakarta. ”Bakmi

Naga merupakan salah satu

bakmi terkemuka dan ter tua di

Indonesia yang mempunyai ciri

khas tersendiri dibandingkan

dengan bakmi-bakmi lain yang

ada di Indonesia,“ ungkap

SusanSelama 30 tahun kejayaan Bakmi Naga

dibuktikan dengan membuka 20 cabang di

Jakarta dan Surabaya. Selama itu pula Bakmi

Naga menyediakan bakmi yang berkualitas,

sehat, bergizi, aman dikonsumsi dan terbuat

dari bahan-bahan yang tidak membahayakan

kesehatan tubuh sehingga bisa dikonsumsi

oleh balita dengan rasa yang gurih. Maka

tidak heran di setiap outlet Bakmi Naga selalu

ramai dipenuhi pengunjung. Kesuksesan dan

banyaknya permintaan, semakin membulatkan

tekad Bakmi Naga untuk mewaralabakan

bisnisnya.Bersamaan dengan ulang tahun Bakmi

Naga ke-32 tahun 2010 Bakmi Naga resmi

memfranchisekan usahanya. Yang ditawarkan

adalah waralaba Bakmi Naga Resto dan Bakmi

Naga Express. ”Berdasarkan kesuksesan

dari sejarah Bakmi Naga, kami menawarkan

kesempatan emas waralaba Bakmi Naga Resto

dan Bakmi Naga Express. Diwaralabakan untuk

memperluas pasar Bakmi Naga hingga keluar

pulau Jawa dan membuka kesempatan bagi

masyarakat yang ingin membuka usaha bakmi,“

papar Susan

Baru satu tahun berjalan Bakmi Naga

sudah berhasil menarik hingga lebih dari 20

franchisee. Untuk Bakmi Naga Resto, calon

Susanty Widjaya dengan penghargaan rekor MURI

Motor unik inovasi terbaru Bakmi Naga

Page 60: Majalah Elshinta Edisi November 2012

60 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

ter waralaba harus menyediakan investasi

awal 500 juta. Sedangkan untuk Bakmi Naga

Ekspress nilai investasinya sebesar 250 juta.

”Kami sekarang melaunching jenis investasi

Bakmi Naga dengan metode penjualan terbaru

yaitu menggunakan motor unik yang sudah

dimodifikasi dengan investasi sebesar 65

juta rupiah,“ ungkap Susan saat ditemui

pada pameran franchise lisensi Expo di JCC

Senayan.

Calon pewaralaba akan mendapatkan

paket yang lengkap, mulai dari peralatan hingga

pelatihan. Dari semua biaya yang dikeluarkan

belum termasuk sewa tempat dan renovasi.

Calon franchisee yang akan menanggung

biaya tersebut sesuai dengan jenis investasi

yang dipilih. Bakmi Naga mematok harga tidak

terlalu mahal, tidak jauh berbeda dengan

restoran bakmi pada umumnya yaitu rata-rata

17 ribu perporsi namun memiliki porsi yang

lebih banyak. Perkiraan omset tiap hari untuk

mitra yang membuka franchise Bakmi Naga

Resto sebesar 5 juta rupiah dan BEP dalam

waktu 18 hingga 24 bulan. Sedangkan untuk

Bakmi Naga Express diperkirakan BEP lebih

cepat sekitar 10 bulan.

Tips:

1. Lokasi pemilihan tempat usaha

sangat menentukan.

2. Untuk usaha kuliner, kualitas rasa

makanan harus dijaga.

3. lebih baik memilih merk franchise

yang sudah berpengalaman.

Salah satu outlet Bakmi Naga resto

Susanty Widjaya , Direktur Utama Bakmi Naga

T-Shirt MAJELSPRENEURProduksi Majalah Elshinta sebagai

motivasi entrepreneur

Untuk pria dan wanita

Warna putih, bahan cotton combed,

ukuran sesuai permintaan.

Telah tersedia

Untuk pemesanan hubungi: Natalia Risma

021-93938019

Harga

@ Rp 50.000

plus ongkos kirim

Page 61: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV61

T-Shirt MAJELSPRENEURProduksi Majalah Elshinta sebagai

motivasi entrepreneur

Untuk pria dan wanita

Warna putih, bahan cotton combed,

ukuran sesuai permintaan.

Telah tersedia

Untuk pemesanan hubungi: Natalia Risma

021-93938019

Harga

@ Rp 50.000

plus ongkos kirim

Page 62: Majalah Elshinta Edisi November 2012

62 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Meski kontes modifikasi mobil mulai jarang

digelar, bisnis modifikasi interior mobil

tetap menyimpan potensi pendapatan

yang menggiurkan. Awal dekade 2000-an, bisnis

modifikasi interior mobil sempat naik daun. Ini berkat

banyaknya event atau kontes modifikasi mobil.

Para modifikator banyak meraup untung setelah

menggarap permintaan modifikasi. Maklum saja,

para pemilik mobil rela merogoh kantong hingga

KING AUTO INTERIOR INDONESIA

Modal Rp 125 Juta Untung Rp 18 Juta

ratusan juta rupiah demi bisa memiliki kendaraan

yang elok dan terlihat berkelas.

Peluang bisnis menggiurkan ini tidak disia-

siakan oleh pemain modifikasi interior mobil seperti

King Auto Interior Indonesia. Salah satu perusahaan

spesialisasi pembuatan, pemasangan dan penjualan

interior mobil, yang menggunakan bahan Leather

maupun Synthetic Leather, terbesar di Indonesia

yang terus berkembang. Dengan produk : cover seat,

Delvian, Marketing Director King Auto Interior

Page 63: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV63

dashboard, plafon, doors, carpet, steering, desk

speaker, dan lain-lain, King Auto Interior Indonesia

juga merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang window film, audio mobil, wheel & tyre

dan merupakan distributor produk-produk car’s

accessories. Authorized dealer dari merk : Garson,

Autoleder, MBtech, King Auto Film, LLumar Window

Film, Pioneer, Alpine, Cubig, Vox, JBL, Yokohama,

Falken, Bridgestone dan merek merek lainnya di

Indonesia. “Inti dari King Auto Interior yaitu cover-

seatnya, yang lainnya seperti kaca film, audio mobil

hanya merupakan tambahan

saja, sebagai pelengkap

untuk modifikasi interior

mobil, “ ungkap Delvian

s e l a k u M a r k e t i n g

Manager King Auto

Interior Indonesia

Didirikan tahun

2004 oleh Hendrawan

King Auto Interior

I n d o n e s i a r e s m i

menjadi perusahaan

franchise di Jakarta

C o n v e n t i o n a l

Center pada 06 November

2006. Dan merupakan

waralaba interior mobil

pe r tama dan sa tu -

satunya di Indonesia

menurut Swa Magazine.

Banyak penghargaan

yang berhasil diraih King

Auto Interior Indonesia

diantaranya the best

f r a n ch i se 2008 i n

marketing dan top five

best franchise award

2008 dar i Asos ias i

Franchise Indonesia dan

Info Franchise magazine,

serta beberapa kali berhasil menyabet rekor MURI,

seper ti pemrakarsa mobil berlapis jeans dan

pemrakarsa jok mobil terbesar dan banyak lagi

penghargaan lainnya.

Franchise yang berpusat di Jl. Jendral Sudirman

Bandung ini gencar melakukan berbagai promosi.

Dengan melalui website, sosial media dan mengikuti

berbagai pameran franchise maupun otomotif yang

diselenggarakan, maka tidak heran menginjak tahun

ke - 6 difranchisekan, King Auto Interior Indonesia

sudah memiliki 60 outlet dengan dua diantaranya

merupakan outlet utama dan produksi. Tersebar

di seluruh Indonesia mulai dari

Bandung, Jakarta, Depok, Bogor,

Medan, Surabaya, Bali, hingga

ke Jayapura dan di beberapa

kota besar lainnya. “Untuk

franchise masih dibatasi

karena melihat pasar,

ter gantung kekuatan

pasar dan lokasinya,“

papar Delvian

Memberikan harga

jual yang kompetitif,

garansi produksi,

Stand King Auto Interior di pameran franchise JCC Senayan

Contoh cover seat King Auto Interior

Page 64: Majalah Elshinta Edisi November 2012

64 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

dan garansi bahan menjadikan King Auto Interior

Indonesia sebagai pemain yang dominan di pasar

Indonesia. Untuk harga modifikasi cover seat dan

modifikasi interior disesuaikan dengan kondisi

mobil, bahan yang digunakan dan tingkat kreativitas

yang dibutuhkan. “Untuk design 90% customize,

banyaknya warna yang digunakan akan berpengaruh

pada harga begitupun jika semakin rumit akan

semakin mahal. Untuk waktu pengerjaan tidak akan

lebih dari 1 hari, “ ujar Delvian

Franchise King Auto Interior ditawarkan dengan

pilihan tiga paket investasi, diantaranya Express

investasi 125 juta rupiah dengan target keuntungan

perbulan 18 juta rupiah dan kembali modal 7 bulan.

Type ini berbentuk counter, ideal untuk lokasi mall

atau pelengkap dari usaha otomotif atau usaha lain

yang sedang berjalan dan lokasi yang diperlukan

tidak harus besar. Authorized investasi 210 juta

rupiah, keuntungan perbulan 18 juta rupiah,

kembali modal 12 bulan. Type ini berbentuk ruko,

ideal di lokasi yang strategis dan mudah di jangkau

konsumen (jalan raya/jalan utama).

Lalu paket Master dengan investasi 310 juta

rupiah, keuntungan per bulan 27 juta rupiah, kembali

modal 12 bulan. Type ini adalah type authorized

dan dibutuhkan lebih banyak ruang untuk produksi.

Semua paket investasi tersebut sudah meliputi

franchise fee 100 juta untuk jangka waktu kerjasama

lima tahun. “Untuk paket master keuntungannya

yaitu bisa produksi di tempat sendiri tidak seperti

paket Express dan Authorized yang produksinya

masih di pusat, “ jelas Delvian.

Tips:

1. Bisnis itu harus inovativ dan selalu

mengembangkan ide baru.

2. Kualitas dan servis harus

diutamakan.

3. Lakukan riset lokasi sebelum

membuka franchise.

Audio karya King Auto Interior

Cairan untuk merawat kulit interior mobil

Page 65: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV65

Berawal dari kebiasaannya memakan

makanan western, Goentoro kemudian

mencoba membua t j a j anan p i z za

berkualitas dengan harga merakyat. “Ide awalnya

itu bermula karena kebiasaan saya tidak memakan

nasi. Waktu mendapatkan beasiswa di Swedia

saya selalu memakan jajanan dan makanan

Barat. Saat ini pizza bukan hal yang asing bagi

masyarakat Indonesia, tapi saya mencoba

menghadirkan pizza sesungguhnya tetapi dengan

harga yang terjangkau. Kenapa saya bilang pizza,

sesungguhnya karena masih banyak yang tidak

Pizza D’Goen

Modal Rp 35 Juta Kembali 2 Bulan

bisa membedakan antar roti pizza, dan pizza yang

benar tapi tidak ada origaro dan bahan-bahan pizza

lainnya,” papar Goentoro.

Pengusaha yang sebelumnya merupakan

karyawan di salah satu perusahaan swasta ini

telah menggeluti dunia franchise sejak tahun

2009. Pertama kali menjalani franchise, Goentoro

memulai dengan usaha es D’Goen dengan mitra

usaha mencapai 260 di seluruh Indonesia. “Pizza

D’Goen hadir sebagai pelengkap franchise yang

sudah ada di CV DGOEN yang bergerak dalam

bidang kuliner dan beverage ini. Pizza D’Goen

Goentoro bersama investor Pizza D’Goen

Pizza D’Goen

Page 66: Majalah Elshinta Edisi November 2012

66 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

PROSPEK

Tips:

1. jangan takut untuk mencoba

2. pilih lokasi yang tepat

3. bekerja keras

ini baru berjalan sekitar lima bulan dan baru

memiliki 8 cabang, kebanyakan berada di luar

Jakar ta seper ti Padang, Makasar, Kalimantan,

Balik Papan,” terang pria kelahiran Jombang 25

Februari ini.

Pizza D’Goen menawarkan paket Rp 10 juta

dan Rp 35 juta untuk mitra. Paket ini berisikan

booth, training selama 2 hari, premik untuk

memasak pizza, loyang dan microwave. Untuk

paket Rp 35 juta selain mendapatkan booth

yang lebih besar juga mendapatkan tambahan

The Jasmine. “ Semua bahan-bahan premik

dari kita dan kita membebaskan mitra untuk

mengkreasi pizza sesuai keinginan mitra, atau

mungkin melihat pasaran di sekitar tempat mitra

berjualan. Harga pizza dari

kita kisaran antara

Rp 10 -30 r i bu

tergantung besar

kecil loyang,”

terangnya.

G o e n t o r o

m e y a k i n i b a h w a

bermitra dengan Pizza

D’Goen, akan sangat

m e n g u n t u n g k a n

ka r ena mem i l i k i

p r o s p e k b i s n i s

yang menjanjikan.

“Peluang bisnis pizza

ini cukup menarik

yah prospeknya juga

tinggi, karena kita

jarang menemukan

pizza, kebanyakan

mungkin kebab jadi untuk pizza itu sangat jarang

pesaing. Kita juga mengutamakan rasa pizza jadi

akan mudah bagi para pelaku franchise untuk

memasarkannya,” terangnya lagi.

Fifi Sur ya, salah satu mitra Pizza D’Goen

di Padang telah menjalankan bisnis franchise

ini selama dua bulan dan telah berbalik modal.

“Saya ter tarik bisnis Pizza D’Goen karena saya

merasakan dari rasa pizza ini enak dan punya

nilai jual. Sudah dua bulan saya menjalankannya

dan saat ini berniat buka cabang lagi, karena

prospeknya sangat bagus, jika tidak terbentur

bulan puasa saya mungkin bisa lebih dari hanya

sekedar balik modal,” kata Fifi.

Dalam satu hari kurang lebih Fifi dapat menjual

20 loyang pizza dari berbagai ukuran. “Saya buka

itu dari pukul 16.00-20.00, dan setiap harinya kira-

kira bisa habis 20 loyang dengan kisaran omset

800-900 ribu rupiah dalam semalam. Terkadang

saya buka tidak sampai pukul 8 malam karena

adonan yang kita bawa habis,” papar Fifi.

Stand D’Goen di Pameran Franchise Pizza siap disantap

Stand Pizza D’Goen seharga 35 Juta Rupiah

Page 67: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV67

Page 68: Majalah Elshinta Edisi November 2012

68 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

FILE

Kementerian Perdagangan memberikan “UKM

Pangan Award 2012” kepada sepuluh pelaku

usaha kecil dan menengah (UKM) bidang kuliner.

“UKM Pangan Award diberikan untuk memotivasi

para pelaku UKM bidang kuliner agar mampu

mengembangkan kreativitasnya dalam produk

pangan yang bersumber dari tradisi dan budaya

bangsa,” kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu

Krisnamur thi, yang memberikan penghargaan

kepada pemenang.

Lomba UKM pangan ini diikuti oleh 92 peserta,

terdiri dari 73 usaha kecil dan 19 usaha menengah

dari 20 provinsi di Indonesia. “ Acara ini bertujuan

untuk memberikan motivasi kepada seluruh pelaku

UKM kuliner dalam membangun kreatifitas mengolah

dan berinovasi dalam produk pangan bersumber

tradisi dan budaya serta menjaring potensi produk

Aura Etnik “Outdoor Exhibition”

UKM Pangan Award

Aura Etnik kembali mengadakan pameran yang

diselenggarakan di lima mall besar di Jakarta.

Acara ini diresmikan oleh Wiryanti Sukamdani

selaku ketua BPII dan M. Farid Moertolo, Direktur

Promosi Pariwisata Dalam Negeri, Kementerian

Ekonomi Kreatif, di Komplex Mall Ar tha Gading

Jakarta Utara.

pangan untuk dikembangkan,” terang Bayu. Para

juri memberikan penilaian meliputi 3 (tiga) kategori,

yaitu: otentisitas, peserta diberikan kebebasan

untuk menentukan jenis makanan dan minuman

daerah yang ingin ditampilkan; cita rasa, sesuai

dengan keaslian daerah masing-masing tanpa

modifikasi dan dapat dinikmati oleh masyarakat

umum; serta penyajian, penataan dan penyajian

makanan dan minuman menarik sesuai dengan

kaidah daerah masing-masing. Teks: Dinda/ Dari Berbagai Sumber

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan

untuk lebih memperkenalkan obyek-obyek wisata

Indonesia dan memberikan alternatif liburan,

terutama yang masuk ke dalam kategori hidden

paradise. Konsep acara mengacu pada tema

“Creative Economy dan Green” sejalan dengan

program BPII. Terdapat tiga bidang yaitu, low

season, creative economy, dan green tourism.

Pameran ini diharapkan dapat menjadi jembatan

bagi kampanye peduli lingkungan masyarakat,

dengan terus mendengungkan ar ti penting dari

kehidupan ramah lingkungan. Teks: Dinda/ Dari Berbagai Sumber

Page 69: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV69

Korean Winter Travel Fair

Kemenkop Gelar Pameran Makanan dan Minuman

Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office

kembali menggelar Korea Winter Tour Fair 2012,

pameran musim dingin Korea terbesar di Indonesia

di atrium Mall Taman Anggerk Jakarta. Event ini

diadakan bersamaan dengan acara tahunan Korea

Indonesia Week.

Acara ini diikuti oleh 17 travel agent dan 3

maskapai penerbangan. “Ada sekitar 1000 paket tour

dalam Korea Winter Tour Fair 2012 ini,” jelas Kwon

Jong Sul, Direktur KTO Jakarta dalam konferensi pers

di Mal Taman Anggrek. “Jumlah wisatawan Indonesia

yang mengunjungi Korea dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan mencapai 29% dibandingkan tahun

Kemenkop kembali mengadakan perhelatan

pameran makanan dan minuman dari seluruh

wilayah di Indonesia di gedung SME TOWER Jakarta.

Acara yang bertemakan pameran Koperasi dan UKM

Makanan, Minuman, dan Kemasan ini digelar awal

Oktober 2012. Nedi Ravivaldi, Deputi Pemasaran

dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM,

menjelaskan pameran ini sudah didakan empat

kali. “Acara ini sudah empat kali diadakan. Nilai

tambah makan minum terdapat pada kemasannya,

beban produksi kemasan, cost-nya cukup besar ini

yang mengangkat nilai tambah. Tujuan diadakannya

pameran untuk meningkatkan kualitas dan daya saing

p r o d u k

U K M

dengan

a d a n y a

kemasan

khusus,”

u j a r

Nedi.

sebelumnya.

Kami sangat

m e n a r u h

p e r h a t i a n

yang besa r

terhadap pasar

Indonesia,” terang Kim Dong Il, Director of Tourism

Product Team KTO. Tidak hanya pameran, Korea

Winter Tour Fair 2012 juga menghadirkan Festival

Musik K-Pop, pemutaran film Korea, kompetisi cover

dance Gangnam Style untuk menarik perhatian para

pengunjung Mall tersebut. Teks: Dinda/ Dari Berbagai Sumber

Nedi sendiri berharap dengan adanya pameran

tersebut, ia ingin melihat prospek makanan dan

minuman indonesia ke depannya menjadi lebih

baik. “Selain meningkatkan nilai tambah, industri

makanan minuman merupakan bagian penting dalam

peningkatan ekonomi di Indonesia,” kata Nedi.

Teks: Dinda/ Dari Berbagai Sumber

Page 70: Majalah Elshinta Edisi November 2012

70 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

EXPO

MARAK MOBIL MURAH

Toyota Agya/AygoBagi yang fanatik merek Toyota,

kendaraan tiga pintu ini cukup bisa

diandalkan. Diusung mesin 1000

cc (998 cc), 12 valve, 3 silinder

tentu gesit dikendarai. Harganya

sangat terjangkau mulai dari 90

– 100 juta rupiah tergantung

spec yang dikehendaki. Sebagai

kendaraan harian yang mudah

memarkirkannya.

Daihatsu Ayla

Produk PT Astra Toyota dan Daihatsu telah berhasil

menelorkan produk kembar seperti Avanza dan

Xenia, Rush dan Terios kini Agya dan Ayla. Daihatsu

Ayla mempunyai spesifikasi mirip Agya, biasanya

malah lebih lengkap dan harganya sedikit miring,

meski masih dalam kisaran 90- 100 juta rupiah.

Mitsubishi MirageMeski bentuknya mungil, tapi Mirage tetap kendaraan yang berperforma tinggi. Kapasitas mesin DOCH 1,2 liter 3 silinder, mampu mengayun 77 hp pada 600 rpm. Perlengkapannya diantaranya airbag, rem ABS, electronic power steering dan lainnya. Harganya pun sepadan mulai 139 – 165 juta rupiah per unit.

Page 71: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV71

Honda BrioSukses dengan Honda Jazz-nya

dibuatlah adiknya bernama Brio.

Sasarannya eksekutif muda dengan

harga terjangkau Rp 149 juta - Rp

170 juta. City car produksi PT Honda

Prospect Motor ini bermesin i-VTEC

SOHC 1.3 liter 4 silinder memasok 100

hp. Mengadopsi transmisi 5 percepatan

otomatik dan manual demi kenyamanan

dalam berkendara di jalan macet.

PR Gubernur baru DKI diantaranya kemacetan semakin ruwet, maka dibutuhkan city car yang tidak makan tempat. Pabrikan pun berlomba produksi mobil mini, harga murah mulai Rp 60 jutaan dan irit BBM. Tentu bakal diserbu konsumen bak kacang goreng… Lahan usaha baru?

Tata NanoIndia tidak hanya andal dengan

Bajaynya, mobil ‘imut’ Nano besutan

Tata Motors agaknya mampu mengambil

simpati konsumen. Dapur pacu hanya

624 cc dengan 2 silinder, kabarnya

mampu digenjot 105 km/jam. Disain

dan warnanya yang cantik tentu akan

digemari para wanita. Mobil irit BBM

23,6/ liter di negeri asalnya harganya

setara motor Rp 23,5 juta. Namun

karena pajak dan lain-lain mungkin di

Indonesia bisa lebih dua kali lipat.

Geely Panda Mobil buatan China terinspirasi hewan Panda ini juga

menjadi perhatian banyak konsumen. Menggunakan

mesin 1300 cc, spesifikasi dan fiturnya lengkap

seperti AC, Fog Lamp, Tilt Steering, 1300cc, ABS+ABD,

Central Lock, Steel Wheel With Cover, Power Streering,

dan lainnya. City car 3 varian ini dibanderol dengan

harga Rp 102,5 juta- Rp 159 juta.

Page 72: Majalah Elshinta Edisi November 2012

72 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

KONSULTASI

Psikologi BisnisDr Andri SpKJ adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Halo Dr. Andri

Usaha saya jual beli mobil. Karena

mewarisi usaha orangtua, jadi saya tidak akan

beralih profesi bisnis. Tapi Dok, saya sering

mengalami kejenuhan. Bayangkan dalam

waktu satu bulan terkadang tidak satu mobil

pun terjual. Sementara pengeluaran begitu

banyak. Kadang saya ingin sudahi saja dan

memilih bisnis lain seperti garmen atau kuliner

yang setiap hari mengalir transaksi. Menurut

Dokter saya harus bagaimana?

A t a s s a r a n n y a s a y a u c a p k a n

terimakasih

Dondi Lesmana, Bogor

Bosan Bisnis MobilPak Dondi yang baik,

Sebagai pengusaha tentunya kita

perlu melihat pasar. Usaha yang memang

cenderung turun keuntungannya dan sulit

maju karena pengaruh berbagai macam hal

perlu diselidiki dulu penyebabnya. Kalau

masih bisa dipertahankan apalagi ini usaha

warisan maka silahkan lanjutkan. Namun

jika dalam penelitian kecil yang kita lakukan

berkaitan dengan usaha kita memang

menemukan jalan yang buntu, ada baiknya

beralih profesi ke hal yang lain. Mumpung

modal masih ada dan tidak termakan

kehidupan sehari-hari. Walaupun demikian

perlu diperjelas mengapa ada kesan kalau

ini usaha warisan orang tua, bapak punya

keyakinan tidak bisa beralih profesi? Apakah

ini komitmen yang dibuat oleh bapak dan

orang tua atau karena hal yang lainnya. Kalau

memang tidak bisa beralih profesi maka yang

perlu dilakukan adalah menggairahkan usaha

yang dijalani saat ini. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa. Foto: Ist

KONSULTASI

72 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Page 73: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV73

Bila Anda memiliki problematika psikologi dalam menjalankan usaha, Anda dapat menemukan

solusinya pada Rubrik Konsultasi Psikologi ini. Dr Andri SpKJ akan memberikan sharing agar Anda

terlepas dari belenggu permasalahan. Silakan kirim keluhan Anda ke Redaksi Majalah Elshinta atau

email ke [email protected].

Usaha di Area SekolahDr Andri yth,

Saya punya usaha franchise minuman

bubble. Karena digemari anak-anak sekolah,

maka saya membuka gerai di dekat areal

sekolah SMA. Memang omsetnya bagus,

mereka berbelanja sampai antri setiap jam

istirahat maupun bubar sekolah. Tetapi

terkadang saya suka takut kalau sedang

terjadi keributan, karena banyak anak yang

nongkrong sambil minum bubble akhirnya gerai

saya menjadi sasaran. Dok bagaimana cara

mengatasi masalah ini, apalagi kalau terjadi

tawuran…saya takut sekali.

Terimakasih,

Andini, Jakarta Pusat

Ibu Andini yang baik,

Membuka usaha yang cocok dengan

lingkungan tempat membuka usaha memang

sering menjadi pertimbangan kita. Minuman

ringan dan makanan sering menjadi usaha

yang cukup baik jika dilakukan di sekolah.

Saya memang juga prihatin dengan maraknya

tawuran remaja saat ini apalagi jika ikut

merusak harta benda di sekitar, bisa lenyap

modal usaha kita juga. Mungkin cara yang

bisa ditempuh adalah dengan menempatkan

penjaga yang bisa membantu ibu untuk menjaga

keamanan di sekitar tempat berjualan. Lain itu

ibu mungkin bisa tidak menempatkan meja

dan kursi di usaha ibu agar kemungkinan orang

yang membeli untuk duduk dan berkumpul

lebih kecil. Ini memang mungkin menjadi tidak

nyaman buat pembeli yang ingin singgah tetapi

mengurangi kumpulan orang akan membuat

kesan bahwa tidak terlalu banyak orang

berkumpul di tempat usaha ibu. Kadang ini

sedikit dilematis karena sebagai pengusaha

sebenarnya lebih ingin terlihat ramai usahanya

daripada sepi. Coba dipikirkan cara-cara yang

saya sarankan mungkin bisa dijadikan bahan

pertimbangan. Salam Sehat Jiwa.Foto: Ist

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV73

Page 74: Majalah Elshinta Edisi November 2012

74 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

BISNIS UNIKBISNIS UNIK

74 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Gagasan bisnis unik, kurir ASI (Air Susu Ibu),

yang pada awalnya tidak dipedulikan oleh

kebanyakan orang ini, ternyata mampu

direalisasikan oleh Fikri Nauval. Dibawah Bendera

PT. ARGA NIRWANA EXPRESS, yang pada awalnya

bergerak dalam bidang jasa pengiriman atau

pengantaran barang dan dokumen untuk wilayah

JABODETABEK, domestik dan international.

Kemudian membuka divisi jasa pengiriman ASI,

dirancang khusus untuk para ibu yang bekerja

diluar rumah, dan tidak bisa memberikan ASI

secara ekslusif dan rutin kepada buah hati nya.

Ide bisnisnya ini muncul dari pengalaman

pribadi sang isteri, Evi Kurniati, untuk memberikan

KURIR ASI500 Pelanggan

Pengiriman Rp 40 RibuASI eksklusif kepada putri ketiganya. Sebagai

wanita karir, Evi gagal memberikan ASI secara

eksklusif untuk anak pertama dan keduanya

selama 6 bulan penuh, karena perusahaan hanya

member waktu cuti melahirkan 3 bulan saja. ”

Pada saat melahirkan anak ketiga, saya ingin

agar istri saya bisa memberikan ASI full selama

satu tahun. Banyak penelitian yang menunjukan

dampak signifikan pertumbuhan dan kekebalan

anak antara ASI dengan susu formula, “ kisah

pria yang memiliki hobbi main gitar

Setiap menjelang jam istirahat siang Evi

menyiapkan ASI, kemudian diambil oleh seorang

kurir dibawa ke rumah untuk diberikan kepada

BISNIS UNIKBISNIS UNIK

Fikri Nauval, Owner KURIR ASI

Box khusus agar ASI tetap steril

Page 75: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV75 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV75

Pentingnya ASI bagi bayi, sementara sang ibu harus tetap bekerja di kantor. Maka terpikirkan sebuah upaya agar keduanya terpenuhi. Bagi Fikri Nauval, kesempatan ini menjadi peluang bisnis dengan mendirikan jasa Kurir ASI. Pelanggannya mencapai 500 orang dengan biaya Rp 30 – 40 ribu sekali kirim.

si kecil. Kebetulan semenjak tahun 2005 Fikri

menjalankan bisnis jasa pengiriman barang

sebagai pimpinan PT. ARGA NIRWANA EXPRESS.

Jadi tinggal memerintahkan seorang kurirnya

untuk mengambil ASI dari kantor sang istri. “Dari

sinilah muncul sebuah gagasan, jika kejadian ini

kami alami, maka nasib serupa juga dialami oleh

ibu-ibu yang memiliki bayi dan bekerja di kantor,”

papar Fikri

Tahun 2011, Fikri bertekad melaunching

divisi baru, yaitu Kurir ASI. Diawali dengan

banyaknya permintaan dari kerabat - kerabat

dekat dan teman-teman nya. Kurir ASI ini dalam

menjalankan tugasnya dilengkapi peralatan

khusus, seperti tas dengan lapisan bahan agar

ASI terjaga kualitasnya, Ice gel yang dapat tahan

dingin hingga 4 jam, wrapping untuk tutup botol

agar ASI tetap steril.

Dengan mengusung motto, ‘Setiap tetes ASI

yang kami kirim sangat berarti untuk generasi

bangsa’ Kurir ASI gencar melakukan promosi,

baik dari mulut ke mulut, maupun melalui

berbagai jejaring sosial dan internet. Sebagai

pelopor bisnis unik ini, Fikri menyadari adanya

persaingan maupun meniru dan membuka usaha

sejenis. “ Saya sudah mematenkan , yaitu dari

logonya serta nama usahanya yaitu KURIR ASI.

Jika ada yang sejenis, pasti dibelakang kurir ASI

ada nama tambahan, “ ujar pria kelahiran Mei

1978

Saat ini, karyawannya berjumlah 40

orang, 10 orang diantaranya khusus melayani

pengiriman ASI. Jam operasional kurir ASI setiap

Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00, Sabtu pukul

08.00 - 14.00, sedangkan untuk hari Minggu dan

libur nasional, tidak melayani pengiriman. Dalam

sehari seorang kurir bisa menerima layanan

hingga dua tempat berbeda. Karena biasanya,

banyak pemesan pada jam istirahat siang,

sedangkan ASI tidak boleh terlalu lama disimpan,

harus segera diberikan kepada si kecil.

Biaya antar jemput ASI ini berkisar 30

ribu hingga 40 ribu rupiah. Area pelayanan

masih sebatas JABODETABEK saja. Menurut

perinciannya, pelanggan yang aktif dan nonaktif

yang terdaftar sudah mencapai 500 orang. Untuk

menjaring pelanggan, Fikri memberikan diskon

menarik, untuk 20 x langganan dengan bayar

di muka, maka pelanggan mendapat potongan

hingga 100 ribu rupiah. Teks : Imas Maslihah / Foto : Mamat Rahmat

Fikri Nauval bersama karyawan

karyawan KURIR ASI sedang mengantar asi

Page 76: Majalah Elshinta Edisi November 2012

KOMUNITAS BISNIS

76 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Berawal dari kondisi Indonesia yang

masih memiliki sedikit pengusaha, atas

inisiatif Purdi E Chandra akhirnya berdiri

Entrepreneur University (EU) tahun 1999. “Kalau

mau jadi negara maju, Indonesia minimal harus

memiliki jumlah pengusaha sebesar 2 persen.

Sekarang ini jumlah pengusaha di Indonesia

masih sangat rendah. Kami berkeinginan

untuk memperbanyak jumlah pengusaha

baru di Indonesia dengan mendirikan EU ini,”

ujar Heryanto A Nugroho, Direktur Utama EU

Indonesia.

Entrepreneur University

Menelurkan 100 Ribu Pengusaha

Dengan perjuangan keras, pelan-pelan EU makin

diminati banyak orang. Saat ini, setelah 13 tahun

berlalu EU semakin tumbuh pesat di Indonesia. Tak

terbantahkan kalau EU mampu mencetak pengusaha-

pengusaha baru sukses di Indonesia. Sebut saja

seperti Marius Widyarto (Kang Wiwied) pemilik C59,

Rangga Umara pemilik pecel Lele Lela, Mas Mono

yang berbisnis ayam bakar, Hendy Setiono kebab

Baba Rafi dan banyak alumni EU yang cukup sukses

di bidangnya masing-masing.

EU telah sukses menebarkan virus entrepreneur

ke banyak orang di Indonesia bahkan dunia. Karena

Bapak Purdi E. Chandra dalam seminar Entrepreneur University

KOMUNITAS BISNIS

Page 77: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV77

sampai saat ini, EU sudah eksis dengan 108 cabang

di 108 kota di Indonesia dan 7 negara lain. “EU hadir

bukan hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.

Dalam kurun waktu 13 tahun, EU sudah menyebar

di 108 kota di Indonesia termasuk 7 negara lain,”

tandas Heryanto.

Dengan jumlah cabang yang banyak itu, tak

disangkal alumninya pun sudah berjumlah puluhan

ribu orang. Diakui Heryanto, di Indonesia saja

jumlah total para alumni EU sudah ada sekitar 50

ribu-an orang, sementara di dunia sekitar 100 ribu

orang. “Kebanggaan bagi kami dengan banyaknya

para alumni yang sukses dengan bisnis mereka

masing-masing. Dalam perkembangannya, EU bagai

sebuah ideologi penyebar virus menjadi pengusaha,”

ucapnya.

Salah satu alumni yang berhasil berkat didikan

EU adalah Rangga Umara, pemilik 70 cabang pecel

Lele Lela. Ia mengaku beruntung bisa menempuh

penggemblengan di EU. “Di EU saya dididik

bagaimana cara untuk bisa sukses. Pikiran saya

semakin terbuka dan hasrat untuk mengembangkan

2 bulan, kami hanya mengenakan investasi

sebesar Rp 4-5 juta saja yang berlaku dan

bergaransi seumur hidup. Artinya, bila orang yang

sudah mengikuti pendidikan di EU belum juga jadi

pengusaha, maka dia boleh mengikuti pendidikan

lagi sampai dia benar-benar memiliki bisnis,” kata

Heryanto.usaha juga semakin besar,” ujarnya.

Dengan nada yang hampir sama

Agung Pramono atau lebih akrab

disapa Mas Mono juga membeberkan

pengalaman serupa. “Yang

mengesankan, di EU kita benar-benar

didampingi dan dikontrol sampai

bisnis yang kita lakukan benar-benar

menjadi sukses,” tandasnya.

Meski kemampuannya

dalam mencetak pengusaha baru

sudah tak diragukan lagi, EU tidak

menerapkan tarif tinggi bagi orang

yang ingin menempuh pendidikan

pengusaha di EU. “Soal investasi,

bagi kami yang penting ada untuk

operasional saja. Untuk 8 kali

pertemuan yang dilakukan selama

Tak cuma sukses di Indonesia, tapi sukses pula di 7 negara. Inilah Entrepreneur University (EU) yang telah mencetak 100.000 lebih pengusaha.

Purdi E. Chandra ingin Indonesia mencetak banyak pengusaha

Para pengusaha bersama Purdi E. Chandra

Page 78: Majalah Elshinta Edisi November 2012

KOMUNITAS BISNIS

78 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Dan EU serius dengan hal itu. “Kami harus

pastikan, setelah mereka mengikuti 8 kali pertemuan,

mereka harus punya usaha, apapun bentuknya.

Kalau yang sudah punya usaha, harus semakin maju,

cabangnya semakin banyak. Mereka pun bisa saling

berkolaborasi antar teman di EU untuk menjalankan

bisnis tertentu. Dengan bimbingan ketat, kami yakin

jiwa entrepreneur mereka akan terbuka apalagi

disertai dengan mentor-mentor handal yang juga

pengusaha hebat,” tegas Heryanto.Untuk mengontrol

perkembangan bisnis para alumninya, secara rutin

EU pun menggelar pertemuan dengan para alumninya

setiap tiga bulan sekali. Karena bagi EU, tanda

kelulusannya adalah ketika ia keluar lalu memiliki

sebuah bisnis. Sampai saat ini, mentor-mentor di

EU adalah mereka para alumni yang sudah sukses

dengan bisnisnya. “Mentornya sebagian besar

adalah alumni EU sendiri yang sudah sukses dengan

bisnisnya, meski adapula pengusaha lain yang bukan

lulusan EU,” jelas Heryanto.Yang menarik adalah,

persyaratan untuk menjadi mentor adalah orangnya

harus kredibel, bukan saja secara pribadi tapi juga

di kredibel di mata bank, juga telah memiliki bisnis

yang berkembang pesat. “Dan yang kredibel di mata

bank, minimal dia telah memiliki hutang sebesar Rp

4 M, baru dia bisa jadi mentor,” pungkas Heryanto.

Teks: Dody Handoko Foto: Doc/Ist

Hendy Setiono , Owner Kebab Baba Rafi Marius Widyarto alumni EU sekaligus Owner C59

Rangga Umara, Owner Pecel Lele Lela juga alumni EU

Bapak Purdi giat mencetak pengusaha

Mas Mono dengan penghargaannya

Page 79: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV7979

@MajalahElshinta

Twitter: @majalahelshinta

Menerima saran-saran, kritik, opini dan lain-lain

dari Anda yang akan di muat di rubrik ini.

Widya Hermawan @

widyahermawan

Horee.. Opini saya tentang Belanja

via Fb masuk @MajalahElshinta ..

http://via.me/-5p2bbcw

Terimakasih saudari Widya

Hermawan

Abdul Latif Bahagia. ‏@albahagia

@AlandaKariza RT @

MajalahElshinta: Roti Bakar Eddy

Blok M, awalnya satu gerobak.

Kini usaha tsb merebak jadi 9

...http://m.tmi.me/xpoWo

Resty Agisti ‏@restyagisti

Beres baca @MajalahElshinta

Oktober , mantaap, next semoga

salah satu narasumber adalah saya

:)

Siapkan diri Anda untuk menjadi

narasumber. Terimakasih

Wong Djowo ‏@wong Djowo

baca @MajalahElshinta

Kapan InspiraTrip ke kotaku Malang

banyak usaha - usaha yang bisa

menjadi inspirasi ditunggu...

Ya ide yang menarik smoga bisa

direncanakan untuk tahun depan.

Ludwi Winardi ‏@ludwinardi

Bang @ipphoright cemana menurut

pendapat Abang ttg bisnis MLM yg

memanfaatkan ibadah UMROH sbg

medianya? Ini baru diulas di

@majalahelshinta

Andara Cipta @andara

@MajalahElshinta: pengin dapat info

buka usaha via franchise. Kapan

majalah Elshinta muat ya?

Saudari Andara, pada edisi

November ini Anda bisa membuka

rubrik Prospek, mengulas franchise

seratusan juta rupiah.

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV79

Page 80: Majalah Elshinta Edisi November 2012

80 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

INFO FRANCHISE

Brazilian Soccer Schools

Cipta Bintang Bola Modal Rp 350 Juta

Sepakbola dianggap olah raga paling

popular di dunia. Apalagi menjadi pemain

sepakbola profesional diganjar bayaran

yang menggiurkan. Wajar jika banyak sekolah

sepak bola bermunculan. Salah satunya, Brazilian

Soccer Schools (BSS). Sebuah organisasi pelatihan

sepakbola terbesar di dunia, total lebih dari satu juta

anak yang berlatih secara rutin di berbagai belahan

dunia. Sebut saja Inggris, Afrika, Thailand, Singapura,

Malaysia, Australia, Amerika, Jepang, Belanda,

Filipina dan negara lainnya.

Bisnis Franchise Brazilian Soccer Schools (BSS)

resmi dikembangkan di Indonesia mulai bulan Juli

Hari Yaso Business Development Manager. PT Brasilindo Soccer bersama karyawan

Kontingen Brazilian Soccer School Jakarta di Thailand

Page 81: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV81

Gandrung bola melanda dunia,

pemain professional menjadi pundi-pundi

uang. Untuk mencipta bintang bola, Brazilian

Soccer Schools menawarkan gaya

latihan pesepakbola legendaries semacam

Pele dan Ronaldo. Sebagai bisnis franchise

dengan modal Rp 350 juta, berpeluang meraih untung belasan juta dan BEP yang relative cepat.

2011. Berkantor pusat di Jakarta

di bawah PT Brasilindo Soccer

yang dibawa oleh Hari Yaso selaku

Business Development Manager.

PT Brasilindo Soccer merupakan

satu-satunya pemegang master

franchise Brazilian Soccer

Schools (BSS) di Indonesia.

Untuk Level Internasional,

BSS telah melahirkan pemain-

pemain professional dari klub

ternama seperti dari Manchester

United ; Michael Owen, Wayne

Rooney, Micah Richards dan dari

Arsenal ; Theo Walcott serta Alex

Oxlade-Chamberlain. “Pertama kali

membawa franchise sekolah bola

ini ke Indonesia masih bingung

pangsa pasarnya. Tapi setelah dijalani ternyata persaingan

menghadapi marketnya masih luas. Belum lagi seluruh

Indonesia,“ ungkap Hari

BSS menawarkan gaya sekolah sepakbola

seperti di Brasil. Ditujukkan untuk pemain usia muda

mulai dari usia 5 tahun hingga 18 tahun. Dengan

keunikan metode yang diberikan – di antaranya

pelatihan sepakbola diiringi dengan iringan musik-

musik samba sampai musik worldcup. Bahkan untuk

mengembangkan teknik permainan, menggunakan

permainan ‘futebol de salao’ dengan bola yang lebih kecil (ukuran 2) dan lebih berat

(465 gram) yang hampir tidak

ada daya pantulnya.

Inti permainan ‘futebol

de salao’ yaitu untuk me-

ngembangkan skill-skill dribbling,

passing pendek dan melatih

anak-anak untuk berpikir dan

mengambil keputusan cepat pada

saat mengontrol bola. Teknik ini

dimainkan di Brasil oleh pemain-

pemain professional Brasil

seperti Pele, Ronaldo, Robinho,

Zico dan lainnya. “Keunikan

di Brazilian Soccer Schools di

Jakarta latihan sambil diiringi

dengan musik serta menggunakan

bola khusus, sehingga selain untuk

menambah semangat bagi pemain

juga mempermudah dalam berlatih,

“ papar Hari Yaso

Waktu latihan dalam satu

minggu 1–3 kali pertemuan, yaitu

setiap hari Selasa, Sabtu dan Minggu. Lama waktu

latihan disesuaikan dengan usia anak. Untuk anak

berusia 4 – 6 tahun hanya butuh waktu satu jam

saja. Sedangkan anak diatas usia 6 tahun latihannya

bisa satu setengah jam. Di Jakarta, Brazilian Soccer

Schools sudah membuka cabang di tiga tempat;

Pondok Indah, Meruya dan Kelapa Gading.

PT Brasilindo Soccer menawarkan paket

kemitraan dalam bentuk lisensi kepada calon

mitra. Dalam kemitraan ini, PT Brasilindo Soccer

menawarkan paket investasi Rp 350 juta untuk

Suasana latihan Brazilian Soccer School Jakarta

Skills badge untuk motivasi latihan siswa

Page 82: Majalah Elshinta Edisi November 2012

82 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

INFO FRANCHISE

kerjasama lima tahun dengan nama Brazilian Soccer

Schools (BSS). Mitra akan mendapatkan starter kit

yang terdiri atas bola FDS (bola ukuran kecil), banner,

tempat penyimpanan bola dan DVD latihan. Tambahan

lain mitra juga akan mendapatkan peralatan

latihan, seperti seragam, panduan kepelatihan

dan pedoman operasional. “Untuk menekan biaya

mitra, bisa bekerjasama dengan sekolah-sekolah

untuk penyediaan lapangan sepakbola. Mitra bisa

membuat lapangan bola yang bisa dibagi-bagi untuk

tempat latihan dan untuk disewakan,” papar pria

kelahiran 3 Juni 1985 ini. Untuk promosi Brazilian

Soccer Schools memberikan berbagai diskon kepada

membernya. Salah satunya yaitu diskon berjalan

untuk membership berupa member get member

mendapat diskon 10 % .

Untuk tenaga pengajarnya BSS tidak

sembarangan mencari pelatih. Selain menekankan

pada skill yang mumpuni juga harus mempunyai

passion dalam melatih bola. Karakter pelatih juga

sangat diutamakan karena akan sangat berpengaruh

pada perkembangan anak-anak yang dilatihnya. Yang

dikembangkan BSS untuk seluruh membernya yaitu

koordinasi gerakan ; dribbling - teknik menggiring bola,

passing skill, kontrol bola - first Touch and Control,

kepercayaan diri anak, kecepatan kaki, kemampuan

memimpin tim, kemampuan bermain dalam tim,

strategi-strategi permainan dan shooting.

Biaya mengikuti kursus sepakbola ini sebesar 400

ribu rupiah perbulan per siswa untuk anak usia empat

sampai enam tahun dengan durasi latihan seminggu

sekali. Sedangkan usia diatas 6 tahun, 600 ribu rupiah

perbulan dengan latihan seminggu sekali. Bila latihannya

tiga kali seminggu biayanya sebesar 1,1 juta rupiah

perbulan. Selain itu ada biaya pendaftaran sebesar 1,5

juta rupiah untuk seragam dan asuransi. Saat ini PT

Brasilindo Soccer bisa meraup untung tidak kurang dari

60 juta rupiah perbulan dengan BEP 2-3 tahun. Teks: Imas Maslihah/Foto: Andhika Mulya Putra

Hari Yaso ingin memajukan sepakbola Indonesia

Siswa BSS menjuarai sebuah kompetisi

Investasi awalKerjasama 5 tahun, peralatan, pelatihan Rp 350.000.000Total invesatasi awal Rp 350.000.000Sewa tempat satu tahun pertama Rp 60.000.000Total modal awal Rp 410.000.000Pendataan per bulan Rp 60.000.000Pengeluaran per bulan

Biyaya sewa lapangan (60 jam x Rp 250.000) Rp 15.000.000- Gaji pelatih, marketing dan manager Rp 15.000.000- Sewa tempat Rp 5.000.000- Biyaya oprasional dan rekrutmen siswa baru Rp 5.000.000- Royalty fee Rp 5.000.000- Marketing fee 3% dari omzet Rp 1.800.000-

Total pengeluaran perbulan Rp 47.300.000Laba bersih per bulan Rp 12.700.000

Balik modal Rp 350.000.000:Rp 12.700.000 = Rp 27.5000.000

Paket Investasi di Jabodetabek Simulasi Usaha Brazilian Soccer School

Page 83: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV83

Jangan langsung kecil jika tidak punya biaya

besar untuk membuat toko seperti minimarket.

Berikut trik agar toko Anda tak kalah menarik!

1Periksa semua fasilitas secara menyeluruh–

Letakkan semua benda pada tempat yang

benar ; letak AC, sumber listrik dan lainnya.

Toko Anda harus teratur.

2Pertimbangkan jumlah barang yang Anda

pajang dan barang yang Anda simpan sebagai

persediaan. Letakkan barang persediaan di tempat

yang berbeda dan bisa diakses dengan mudah.

3 Atur pencahayaan dalam ruangan. Cahaya

adalah alat paling murah untuk membuat toko

Anda menarik. Toko yang menarik adalah toko yang

cenderung terang.

BAGAIMANA MERANCANG TOKO YANG MENARIK?

Meski berbiaya rendah, toko

Anda bisa menyaingi

minimarket! Dengan

perencanaan matang,

Anda bahkan mengubah-

ubah tata letak toko Anda

sesuai trend. Ini kiatnya!

4Jangan abaikan tata letak ruang. Atur tata

letak barang dalam toko Anda. Dengan sedikit

kreatifitas, toko Anda akan terlihat menarik dan

menyenangkan.

5Atur tata letak barang dagangan Anda dengan

sistematis. Ini memudahkan Anda menemukan

barang yang dibutuhkan konsumen dengan cepat.

Atur pula agar konsumen dapat melihat barang

yang Anda jual.

6Jangan terpaku pada tata letak yang itu-itu

saja. Dalam jangka waktu tertentu, Anda boleh

mengubah tata letak barang atau perabot toko

Anda sesuai trend. Teks: Wendy Danoeatmadja/Dari Berbagai Sumber

TIPS

Page 84: Majalah Elshinta Edisi November 2012

POJOK ELSHINTA

84 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

MAJELS 2012 MAJELS 2012NOMINATOR PENGUSAHA DAN USAHA

FAVORIT PEMBACA MAJALAH ELSHINTA

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Majalah Elshinta (MajEls) ke – 5 pada 14 Februari 2013 mendatang, kami

berkeinginan memberikan penghargaan pada pelaku bisnis atau Pengusaha dan Usaha sukses. Atas kerja kerasnya

dalam berkontribusi dan memajukan dunia entrepreneur di tanah air. Dan dengan segala hormat, kami mohon support kepada Anda pembaca yang baik , turut serta menorehkan tinta emasnya dalam polling “ANUGERAH MAJELS 2012”

Terimakasih.

ANUGERAHANUGERAH

84 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Page 85: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV85

MAJELS 2012 MAJELS 2012

POLLING ANUGERAH MAJELS 2012

Nama :

Alamat :

No Telp/HP :

Email :

Pilihan PENGUSAHA FAVORIT :

USAHA FAVORIT :

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV85PENGUSAHA DAN USAHA FAVORITKUPO

N ANUGERAH MAJELS 2012

Caranya:* Pilih salah satu dari Sepuluh Nominasi PENGUSAHA FAVORIT & USAHA FAVORIT Anda.* Di www.elshinta.com* historee.com/anugerahmajels* Atau kirim jawaban melalui Kartu Pos ke Redaksi Majels* Dapatkan hadiah-hadiah melalui pengundian yang diumumkan pada Majels Edisi Februari 2013 : 10 voucher belanja Indomaret @ Rp 100.000. 10 berlangganan majalah Elshinta 6 edisi. * Silakan Kirim sebanyak-banyaknya untuk mendukung entrepreneur favorit Anda

Kirim Via Kartu Pos yang telah dibubuhi Kupon Anugerah Majels

Page 86: Majalah Elshinta Edisi November 2012

POJOK ELSHINTA

86 / OKTOBER 2012/ TAHUN IV

PENGUSAHA

86 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Agi Sugiyanto-Rumah Totok

Raja pengobatan alternatif. Klinik-klinik pengobatan alternatifnya tersebar di 25 kota besar Indonesia

Made Ngurah Bagiana - EDAM BURGER

Pemilik 4000 gerai Edam Burger di seluruh Nusantara. Modalnya, 600 ribu hasil jual kalung istri.

Adrie Subono – Java Musikindo

Anak nakal yang jadi promoter musisi papan atas. Tidak kurang dari 140-an artis papan atas dunia telah ia ‘import’ ke Indonesia.

Wieke Anggarini – TAHU PETIS YUDHISTIRA

Nekat melepas pekerjaan yang telah mapan untuk berjualan dengan gerobak. Hasilnya 19 gerai dan omzet hingga ratusan juta rupiah.

Lody Korua - Arus Liar

Pelopor wisata arung jeram pertama di Indonesia. Kini dengan 50 perahu karet dan puluhan operator handal, Arus Liar mampu menjaring 1000 pelanggan setiap bulan dengan omzet ratusan juta.

Delia Septianti

Hengkang sebagai vokalis grup band Ecoutez, Delia sukses berbisnis fashion di pameran, bazar dan online, mampu meraup omset 35 juta perbulan dengan rata-rata penjualan 200 potong perbulan.

Purdi E Chandra - PRIMAGAMA

Dimulai dengan modal 300 ribu rupiah kini memiliki 1000 cabang dan meluluskan ribuan siswa.

R.Ay. Hestya Himawati AM, SH, MH Radio Harmoni yang me-ngudara di 98,1 FM telah beranak pinak menjadi Prima Radio 98,5 FM, Pro News 103 FM, KIS 90,2 FM. adalah bukti tangan dinginnya yang semua lahir dari sebuah rumah tua yang ia sulap menjadi studio.

Perry Tristianto Tedja

Perintis bisnis unik yang dimulainya di Bandung. Tercatat 110 Factory Outlet pernah dibangunnya. Perry Tristianto kini sukses membangun 20 tempat usaha di bidang kuliner dan tempat wisata dengan omset milyaran rupiah.

Umyung Mustika, SE

Bekas sopir angkot yang berpenghasilan 250 ribu rupiah sehari, kini telah memiliki 80 ribu jamaah haji dan umroh lewat PT Kanz Berjaya International yang ia dirikan di tahun 2011.

Page 87: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ OKTOBER 2012/ TAHUN IV87

USAHATokobagus.com

Sejak hadir di tahun 2005, Tokobagus.com telah memikat 1,7 juta orang dengan nilai transaksi 1,5 trilyun!

Keripik MaicihDidirikan Reza Nurhilman, brand yang dibangun di Bandung ini berawal dari 500 kantung hingga akhirnya mencapai puluhan ribu bungkus ditangani 150 Jenderal – atau distributor, di 50 kota.

Herbal Clinic Green AlvinaWulan Okky, berhasil menciptakan ramuan kecantikan bagi wanita Indonesia yang kini mendunia, berhasil dinikmati wanita Amerika hingga Hongkong.

House of Shasmira5 tahun berjalan, Shasmira sudah berhasil menyasar pasar dalam dan luar negeri. Strategi excellent service yang diterapkannya,

ternyata berhasil membawa Shasmira mengembangkan 131 outlet dalam waktu yang tak terlalu lama.

ARION PARAMITA HOLDING COMPANY

Berangkat dari toko kelontong, Arion Paramita Holding Company kini menaungi 18 perusahaan dengan ribuan karyawan.

Bakso Lapangan TembakBakso Lapangan Tembak - yang kini memiliki outlet 109 outlet tersebar di seluruh kota-kota besar di 33 provinsi dan 2012 ini direncanakan membuka beberapa outlet di Singapura dan Malaysia - ternyata bermula dari bakso pikulan.

Lollipop Fantasy

Di negeri sendiri, gerai mereka tersebar sebanyak 40 buah dari kawasan Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. Tak hanya pasar nasional yang dirambah, Lollipop Fantasy juga mencoba masuk ke pasar internasional.

C59

Selama 30 tahun C59 mampu menjadi garda depan produsen kaos di Indonesia. Marius Widyarto memulai bisnisnya dari Jalan Caladi No 59 Bandung dan menjadi sumber nafkah bagi 500 pekerja.

Nagaswara Sakti

Satu perusahaan rekaman yang paling banyak memproduksi album penyanyi Indonesia papan atas. Jumlah musisi yang berada di bawah payung Naga Swara sekitar 200 orang, bahkan pernah mencapai 400 orang.

Batik Trusmi Cirebon

Lewat Toko Batik Trusmi, IBR dan Raja Batik, Batik Trusmi milik Ibnu Riyanto mampu menjual 60 ribu potong batik dibantu 150 karyawan toko dan 200-an pengrajin batik.

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV87

Page 88: Majalah Elshinta Edisi November 2012

88 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

KONSULTASI

Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala hal seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Ir. Royandi Junus, MBA

Jawab:

Dalam Peraturan Pemerintah no.42

tahun 2007, tentang Waralaba ser ta

Peraturan Menteri Perdagangan no. 53,

tahun 2012(baru terbit September 2012

ini, menggantikan PerMenDag no.31, tahun

2008), tentang waralaba (anda dapat

mengunduh dari web site Kementerian

Perdagangan), telah ditentukan syarat-

syarat untuk mewaralabakan bisnis, salah

satunya adalah bahwa sebuah bisnis yang

dapat di-franchise-kan bila telah dijalankan

atau berpengalaman melaksanakan bisnis

tersebut minimum 5 (lima) tahun (ter tera

Kapan Siap Membuka Franchise ?

Pertanyaan:

Bapak Roy jika kita memiliki usaha

dan semakin besar, maka kapan usaha

ini bisa mulai difranchisekan. Bagaimana

persyaratannya dan pengelolaannya agar

dapat berjalan lancar. Kebetulan usaha

saya di bidang kuliner dan banyak yang

menyarankan membuka franchise.

Terimakasih

Dion Permana

Bandung

Page 89: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV89

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis Franchise. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai seputar bisnis Franchise yang akan atau sedang dijalankan, silakan kirimkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

Email: [email protected]

www.konsultanwaralaba.com

pada penjelasan PP no.42, tentang waralaba,

untuk pasal 3 butir b).

Hal lain adalah ketentuan bahwa Hak

Kekayaan Intelektual anda telah terdaftar,

bisnis anda memiliki keunikan/ ciri khas

usaha, memiliki panduan bisnis secara

tertulis, dapat diajarkan dan diaplikasikan,

dapat memberikan bantuan (supports) yang

terus menerus..

Tujuan dari peraturan ini adalah untuk

melindungi para calon Franchisee, sehingga

dalam memilih bisnis melalui sistem

franchise, mereka tidak berhadapan dengan

Franchisor yang belum ahli/ mastery dalam

bisnisnya.

Dalam membesarkan bisnis kita,

ada macam-macam caranya. Misalnya,

mengembangkan d i t empa t send i r i

(magnify), atau membuka cabang (multiply).

Pengembangan dengan sistem franchise

adalah tipe multiply, hanya outlet baru yang

berdiri adalah mandiri dimiliki oleh orang lain

yang disebut Franchisee, artinya bukan milik

kita. Kata mandiri adalah bahwa mereka

(Franchisee) bukanlah kita, tetapi orang

lain yang menjalankan bisnis berdasarkan

pengalaman sukses kita karena ia memakai

brand, konsep bisnis dan sistem kerja

kita yang telah terdaftar. Untuk itu mereka

membayar Royalty kepada kita karena adanya

Kekayaan Intelek Proper ti milik kita yang

mereka gunakan/sewa. Oleh sebab itu dalam

franchising ada masa kerjasamanya.

Jadi, bila anda ingin mem-franchise-kan

bisnis anda, ciptakanlah hal-hal tersebut

diatas, terutama kemandirian dari Franchisee.

Tentunya, dalam hal ini, anda sudah betul-

betul ahli (mastery) dalam bisnis tersebut.

Untuk itu, perlu anda siapkan konsep bisnis

(serta bisnis modelnya), sistem bisnis dan

people (kompetensi SDM, yaitu ketrampilan,

pengetahuan dan kepribadian atau lebih

dikenal dengan istilah KSA: Knowledge, Skill,

Attitude).

Demikian pula dengan hal-hal penunjang

yang perlu disiapkan sebagai akibat konsep

bisnis anda, misalnya apakah ternyata anda

memerlukan distribusi, dapur utama (central

kitchen) dan lain-lain.

Sukses selalu untuk anda.

Page 90: Majalah Elshinta Edisi November 2012

INFO UKM

90 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV 90

FB Bursa Lele

Wadah Transaksi Ribuan Pebisnis Lele

Popularitas dan pertumbuhan Facebook

memang luar biasa. Penggunanya dari waktu

ke waktu mengalami peningkatan yang sangat

pesat. Di Indonesia, Facebook menjadi situs jejaring

sosial yang paling diminati sebagai lahan promosi

gratis. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara

yang perkembangan pengguna Facebooknya tergolong

luar biasa. Melihat segmentasi pengguna Facebook

yang cukup luas dan hampir menjangkau semua

kalangan, tentu hal ini bisa menjadi peluang bisnis

yang menjanjikan. Tidak mengherankan jika banyak

pihak mulai melirik Facebook sebagai sarana untuk

berbisnis, seperti yang dilakukan Gunawan, mantan

wartawan yang terjun ke dunia usaha dan menjadi

founder grup bursa lele 19 yang bisa diakses melalui

https://www.facebook.com/groups/bursalele19/.

INFO UKM

Benih lele spesial

Page 91: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV9191

Perkembangan dunia maya yang semakin pesat, dimanfaatkan banyak orang terutama dalam menjalankan bisnis. Facebook sebagai arena networking turut pula dimanfaatkan Gunawan,

untuk menyediakan wadah bagi para pembisnis khususnya usaha kecil menengah (UKM) dalam memasarkan dan mencari segala produk yang berkaitan dengan lele, seperti benih, lele siap

konsumsi, pakan, vitamin, lahan, resto hingga konsultasi.

Group terbuka bagi umum yang baru berdiri

kurang dari setahun ini, telah memiliki 1,543

member yang tersebar di seluruh Indonesia. “ Bursa

lele ini saya buat sebagai terminal transaksi para

pelaku bisnis lele. Tidak hanya ikan lelenya saja

tetapi bibit, pangan lele, dan bahkan produk-produk

olahan dari lele bisa ditemukan di sini. Saya kira

responnya sangat bagus hampir setiap hari ada saja

orang yang masuk dalam grup kita,” terang Gunawan,

pengusaha lele asal Bogor ini.

Selain sebagai ranah transaksi keberadaan

bursa lele juga kerap dijadikan ajang diskusi bagi para

penternak lele baru, yang masih minim pengetahuan

tentang lele. “Kita tidak hanya berjualan saja, di

bursa lele terkadang ada saja yang mem-post

informasi tentang penyakit-penyakit lele dan cara

mengatasinya. Ada yang suka memberi informasi

ada pula yang bertanya dan kemudian direspon oleh

member lainnya, kalau bisa dibilang group ini juga

sebagai ajang silaturahmi para pelaku bisnis,” kata

pembisnis kelahiran 19 Januari 1964 ini.

Selama tiga tahun menjalani bisnis bibit lele Gunawan

mengakui jika banyak pelanggannya datang dari dunia

maya. “Selain mempunyai group Facebook saya juga

punya blog pribadi dimana dua-duanya saya gunakan

untuk memasarkan bibit lele. Saya akui banyak orang

yang menghubungi saya karena mengetahui informasi

mengenai usaha saya dari group Facebook bursa

lele. Jadi bergabung dalam group bursa lele tidak

ada ruginya, karena ini bisa jadi media promosi tidak

berbayar yang mudah di akses banyak orang. Pernah

saya menjual 1000 bibit lele melalui group bursa lele.

Selain itu juga banyak pelanggan yang mencari dengan

mengirimkan wall membutuhkan bibit atau lele siap

panen dan sebagainya,” papar Gunawan. Teks: Dinda/ Foto: Dok

Menyortir lele siap jual

Gunawan Wibisono di areal peternakan lele Pakan lele berkualitas

Page 92: Majalah Elshinta Edisi November 2012

INFO UKM

92 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Bisnis lele saat ini menjadi salah satu prospek

bisnis yang menguntungkan bagi tiap daerah

penghasil lele. Tidak hanya bisnis budidaya

lele saja yang menghasilkan keuntungan besar,

namun bisnis berbagai macam olahan lele pun juga

dapat memberikan penghasilan yang cukup besar

bagi para pelaku usaha. Saat ini hasil olahan lele

memiliki berbagai variasi menu, bermula dari menu

pecel lele yang sering dicari konsumen. Kini dengan

adanya kreativitas dari para pengusaha, ikan lele

dapat diolah menjadi menu unik seperti abon lele,

keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es

krim lele, nugget lele, hingga mangut lele.

Tips Berbisnis Lele

Setelah melihat minat pasar yang begitu

besar akan produk bisnis olahan lele, yang harus

Anda pikirkan yaitu mulai menjalankan bisnis

lele tersebut. Berikut kami berikan beberapa tips

sukses dalam menjalankan bisnis lele :

1. Untuk bahan baku lele, sebaiknya mencari

ikan lele langsung dari tempat budidaya yang ada

di sekitar lokasi usaha kita. Sehingga lele yang

diperoleh masih dalam keadaan segar, selain itu

biasanya harga lele hasil panen lebih murah dari

lele yang ada di pasar, dan karena letaknya yang

dekat dengan tempat usaha sehingga memperkecil

biaya transport yang dibutuhkan.

2. Yang kedua Anda dapat mencoba menu

resep baru olahan lele yang belum ada dipasaran,

untuk menarik minat para konsumen. Atau bisa

juga dengan memilih salah satu menu olahan dari

ikan lele seperti nugget lele, keripik lele, atau abon

lele yang telah beredar dipasaran untuk ditekuni

sebagai peluang usaha.

Peluang Usaha Lele

3. Hal ketiga yang perlu dipehatikan yaitu

kualitas produk yang dihasilkan. Sebaiknya

perhatikan kualitas rasa, serta kualitas penampilan

produk. Sehingga hasil produk yang dijual sesuai

dengan harga jual yang ditawarkan.

4. Dan yang ke empat yaitu strategi pemasaran

yang digunakan. Walaupun bisnis lele dengan

berbagai menu unik masih memiliki pasar yang

cukup luas, tetapi strategi pemasaran juga masih

sangat dibutuhkan. Strategi pemasaran yang dapat

digunakan misalnya dengan menitipkan produk kita

ke toko oleh – oleh, ataupun supermarket yang ada

di lingkungan sekitar. Sedangkan untuk pemasaran

luas dapat memanfaatkan penjualan via internet,

sehingga bisa menjangkau semua daerah dan

menarik minat masyarakat daerah untuk menjadi

agen distributor produk kita. Selain itu strategi

untuk mengikuti acara – acara pameran juga dapat

membantu memperkenalkan produk kita kepada

pasar konsumen. Teks: Dinda/ Dari berbagai sumber

Page 93: Majalah Elshinta Edisi November 2012

Pasang 6 EdisiBonus 1 Edisi

Contoh iklan kolomUk 7 x 5 cm = Rp. 500.000,-

Franchise burger, usahaburger, bisnis burger, ....Burgeruntuk seluruh kalangan hargamulai Rp 5000 s/dRp 11.000

HUBUNGI : BURGER SETAN, CINERE089XXX XXXX/ 089XX XXX/ 021-XX XX

Bisnis MURAH Hasil LUAR BIASA

INVESTASI

5 JUTAAN

SAJA

Jasa Pembuatan gerobak& Aneka Mebel Unik

Jumat, 13 Juli 2012, 21:02Jasa Pembuatan Booth dan anekaMebel Menerima Pembuatan anekamacam mebel berkualitas dengan

design unik seperti : booth ataugerobak, lemari, ranjang, sofa, aneka

macam rak, dll

Contoh designwww.booth-blogspot.com

Design dapat disesuaikan pemesananHarga menyesuaikan

ANEKA PRODUK

Pemesanan Hubungi :(T. Janoko )

Alamat : Parongkpong-Cimahi-Bandung

Contoh iklan kolomUk14 x 5 cm = Rp. 700.000,-

HONDA JAZZ

TOYOTA ALPHARD

MERSEDES S-CLASS

SUZUKI SWIFT

INNOVA

BMW

CHOEN RENT CAR Ciputatmemberikan harga yangmenarik dan pelayanan

yang prima, disiplin waktudan Jadwal. Dukungan

driver-driver ramah.

Avanza, Innova, Alphard,Mercedes S -class, Jazz, Swift,

Yaris, BMW.

CHOEN RENT CAR0893xx xxx / 087x xxx xxx/ 021 xxx xxx

Contoh iklan kolomUk 21 x 5 cm = Rp. 1.000.000,-

PROMO PASANG IKLAN KOLOM

Pemasangan Iklan Hub : 0856-9573-0137, Pin BB: 21BD6D4D (Sam Saptono)

Page 94: Majalah Elshinta Edisi November 2012

94

KONSULTASI

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Niam Muiz, Msc, MPsiIa adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yang telah menelorkan lebih dari 8.000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Pria berusia 49 tahun yang sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training ini, kini menjadi Presiden Direktur PT Inspira Consulting, Jakarta.

Tanya:

Pak Niam, apakah

dalam bisnis online

itu mutlak kita harus

mempunyai website?

Kalau tidak, apa yang

dapat menggantikan

posisi website

tersebut?

Nasruddin,

Jakarta Timur

Haruskah Punya Website?

Jawab:

Website, blog, bahkan cuma account

Facebook pun bisa dipakai bisnis online.

Intinya online adalah konsumen dimanapun

di dunia bisa mengakses jualan Anda,

sementara Anda cuma modal garasi butut

dalam hidup nyata. Tapi di dunia maya, Anda

punya “etalase” yang bisa di-klik dan lalu

orang transfer uang ke Anda karena membeli

produk Anda. Sesederhana itu. Yang penting,

prinsip-prinsip dasar selling tetap berlaku

dalam online. Kualitas barang, kepuasan

pelanggan, pelayanan yang penuh peduli

dan tanggap. Semua itu tetap berlaku dan

dapat diotomatisir oleh mekanisme internet

dan aplikasi-aplikasi yang amat lengkap

tersedia di dunia maya. Tinggal googling

saja, aplikasi itu bisa diunduh. Sekali lagi,

simple. Tapi konsep bisnis tetap harus solid,

kuat, berkualitas dan menjanjikan kepuasan

pelanggan.

Page 95: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV95

Redaksi Majalah Elshinta menerima pertanyaan seputar konsultasi bisnis. Jika Anda memiliki keluhan dan problematika mengenai bisnis yang akan atau sedang dijalankan, silakan layangkan pertanyaan Anda ke alamat redaksi kami atau melalui e-mail: [email protected].

Eksis di Bisnis RumahanTanya:

Pak Niam yang baik, bagaimana caranya

supaya mendapatkan penghasilan tetap di

bisnis rumahan? Maksudnya, agar selalu ada

customer yang datang dan berbelanja di bisnis

rumahan saya. Saya kebetulan memiliki sebuah

bisnis rumahan rental komputer di rumah,

berbagai macam bentuk promosi sudah saya

lakukan dari mulai mulut ke mulut, menyebar

brosur, iklan mini di koran, namun hasilnya tetap

nihil tidak ada pengunjung yang datang. Dengan

kondisi demikian, apa yang harus saya lakukan

supaya bisnis rumahan saya bisa berjalan?

Susilawati,

Tegal

Jawab:

Anda belum siap berbisnis kalau bertanya

ini. Tidak ada bisnis yang menjanjikan penghasilan

tetap. Hebatnya bisnis, justru karena tidak tetap.

Yang tetap mah jadi pegawai. Jadi, bisnis bisa

sepi, tapi juga bisa melambung luar biasa. Adapun

rental komputer Anda perlu didefinisikan dulu, siapa

konsumennya?! Anda sudah dekati konsumen

yang dalam definisi itu ?! Atau Anda pikir semua

orang adalah konsumen Anda?! Definisi konsumen

ini mempengaruhi soal harga dan bagaimana

memasarkannya. Cek dulu yang satu ini. Dugaan

saya, Anda belum mendefinisikan pelanggan bisnis

Anda, buktikan Anda buka iklan mini. Siapa yang

Anda duga akan baca?! Betulkah pembaca iklan

mini itu yang menjadi potensial pelanggan Anda?!

Bisa saja yang baca iklan mini itu adalah sopir

yang lagi nunggu majikannya, dan dia tidak punya

kebutuhan menyewa komputer khan ?! Kawan saya

menyewakan “steger”, semacam tangga untuk men-

cat atau membangun rumah. Subhanallah, laku

keras (saya saja heran)!!! Dia cuma titip kartu nama

pada beberapa kontraktor. Dua dus kartu nama tidak

habis. Laku tuuuuh! Jelas sasaran pelanggannya,

jelas pula bagaimana menarik perhatian mereka, itu

saja…

Page 96: Majalah Elshinta Edisi November 2012

BISNIS SELEB

96 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Mendulang Uang Via Komik Volt

Setelah jarang muncul di layar kaca,

pesinetron sekaligus pengajar dan

sutradara, Marcelino Lefrandt, kini terjun

ke bisnis penerbitan komik. Bukan sekadar ‘latah’

berbisnis, tapi berkat hobi membaca komik sejak

kecil, khususnya komik superhero. Tidak saja

gandrung dengan komik luar, ia juga menyukai

‘made in Indonesia’ seperti komik wayang. “Hobi

saya sejak kecil baca komik dan mengoleksinya,

khususnya komik superhero dari dalam dan luar

negeri, “ papar pria kelahiran Manado 19 Juli.

Di era modern, serbuan komoditas superhero

dari negara luar, menyebabkan anak - anak Marcelino dan rekan saat launching Komik Volt

BISNIS SELEB

Marcelino Lefrandt

Page 97: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV97

Prihatin pada dunia hiburan bacaan nasional untuk anak, Marcelino Lefrandt, pesinetron yang hobi baca komik superhero ini tergugah untuk menciptakan

karakter lokal. Volt menjadi pahlawan tangguhnya, diciptakan berseri setiap bulan dan dipasarkan ke berbagai toko buku.

Indonesia berpaling pada superhero dari dalam

negeri. Terutama karena minimnya karakter -

karakter superhero lokal yang bagus. Hal inilah

membulatkan tekad Marcel untuk terjun ke dunia

penerbitan komik.

Apalagi cukup sulit menemukan komik super

hero karya anak bangsa yang booming di toko

buku. Peluang bisnis inilah yang dimanfaatkan

oleh Marcel, dimulai dengan melangkah ke

bidang baru, yaitu menciptakan tokoh superhero

tanah air. Gayung bersambut ketika ia bertemu

dengan Sarjono Sutrisno ( founder Stro World

Holding company ) yang ternyata juga

menyukai komik. Keduanya sepakat

menyatukan ide menciptakan

karakter komik superhero baru

di Indonesia. Bersama Aswin MC

Siregar yang merupakan teman baik

Marcel, akhirnya mereka bertiga

mendirikan sebuah perusahaan

komik bernama Skylar Comics.

Peluncuran perdana

komik superhero

garapan Marcel, yang

diberi nama ‘VOLT’

di selenggarakan

di Epicentrum

Walk, Kuningan,

Jakarta Selatan,

bulan Maret

lalu. Tidak

hanya menjabat

sebagai Vice

P r e s i d e n t ,

Marcel juga, terjun

langsung melakukan

penciptaan cerita, penulis,

juga merangkap seorang

editor. Penanganan Skylar Comics dibawah

president director Sarjono Sutrisno, vice

president creative & editor oleh Aswin MC

Siregar, artist comics Arief Russanto,

distribusi, promosi dan publikasi Eko

Koswara, dan karyawan lainnya adalah

freelancer.

Sesuai namanya, VOLT, adalah karakter

superhero yang memiliki kekuatan

yang berasal dari elemen listrik

dan petir. Dalam menciptakan

tokoh superhero ini, Marcel

berusaha menggabungkan

unsur Timur dan Barat.

Tapi untuk cerita di komik

VOLT sangat Indonesia,

ada inspirasi dari tokoh

pewayangan dan Mahabarata

yang digabungkan dengan

unsur modern. Layaknya

komik superhero dari luar

negeri, maka komik tersebut tak

ayal bakal diangkat ke layar lebar

juga. Hal ini dimungkinkan karena

Skylar Comic memiliki perusahaan

Komik Volt kreasi anak bangsa

Page 98: Majalah Elshinta Edisi November 2012

BISNIS SELEB

98 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

lain bernama Skylar Pictures yang

memproduksi film. Jika memang

jadi terlaksana, kemungkinan

Volt akan menjadi komik

superhero Indonesia pertama

yang difilmkan.

Target usia pembaca

komik VOLT, 7 tahun ke atas.

Untuk mendongkrak penjualan

dan promosi, Skylar gencar

melakukan berbagai promosi,

baik melalui sosial media

seperti Twitter dan Facebook,

juga sering berpartisipasi pada

event seperti Toyfair dan Comic

Fair. Juga membuat semacam

roadshow sekolah ke sekolah

untuk sosialisasi. “ Kendala

hanya pada sosialisasi dari komik

- komik ciptaan kita yang agak lambat. Tapi dengan

kegiatan promosi yang berkesinambungan, tim kita

optimis, kreasi komik-komik kita pasti bisa diterima

dalam beberapa waktu ke depan ini, “ beber suami

Dewi Rezer, yang baru saja melahirkan bayi mungil

ini.

Saat ini Skylar Comics memang belum

memiliki cabang. Tapi rencana kedepannya akan

membuka cabang pembantu di Manila, Filipina.

Yang mana untuk merealisaikannya, Skylar menjalin

kerjasama dengan perusahaan penerbitan dan

toko - toko buku di Filipina. “ Target berikutnya

adalah negara2 tetangga di Asia. Alasannya, saya

ingin agar komik anak - anak Indonesia bisa ‘Go

International’, “ ujar Marcel

Komik ini direncanakan awalnya akan dirilis

sebanyak sepuluh seri dan terbit tiap bulannya.

VOLT harganya berkisar 16 ribu rupiah, dan

terdiri dari 25 - 28 halaman per edisi. “ Karena

perusahaan ini baru pertama kali berdiri dan masih

miskin pengalaman, juga tidak di bawah major

distributor. Keuntungan juga baru bisa kita hitung

setelah 3 bulan, atau setelah kita menerbitkan jilid

ke 3. Karena komik saya ini terbit perbulan,” tutur

pria lulusan Pasca Sarjana Universitas Jayabaya,

Jakarta. Teks : Imas Maslihah/ Foto : Berbagai Sumber

Stand Komik Volt ramai pengunjung

Komik Volt diapresiasi oleh Wakil Gubernur Jakarta Launching memperkenalkan Tokoh Volt

Page 99: Majalah Elshinta Edisi November 2012
Page 100: Majalah Elshinta Edisi November 2012

SENTRA BISNIS

100 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

GOLOK DAN PISAU CIBATU

Produk Mendunia Krisis Pengrajin Terletak di jalur yang menghubungkan Ciawi –

Sukabumi, Cibatu terletak sekitar 5 kilometer sebelum kota Sukabumi. Desa ini sejak dulu,

dikenal sebagai sentra pengrajin pisau, golok dan benda tajam lain. Padahal, bukan hanya benda tajam yang dihasilkan pengrajin Cibatu. Alat pertanian seperti cangkul pun diproduksi di sini. Yang jelas, hampir semua benda berbahan baku besi, bisa dibuat karena Cibatu memang dikenal sebagai masyarakat yang mewarisi keahlian pandai besi.

Tak heran, kalau diantara jejeran toko sepanjang jalan Cibatu – Cisaat, terdapat beberapa toko yang khusus menjual benda tajam seperti pisau, golok,

samurai, parang hingga kampak. Meski tidak lagi dominan, toko-toko itu masih sanggup berdiri mengandalkan sisa-sisa kemasyhuran golok Cibatu. Dulu, golok Cibatu yang terkenal, diproduksi oleh puluhan pandai besi. Kini, selain makin berkurangnya jumlah pandai besi pembuat golok, produk Cibatu dibayang-bayangi banjirnya produk China.

Persaingan KualitasDevi Mulyadi, pemilik PD. Mekar, mengatakan

bahwa produk Cibatu tidak kalah mutunya dari produk luar. “Kalau cuma produk China, pisau misalnya, produk Cibatu jauh lebih bagus!” paparnya.

Tatang Syahrudin, memproduksi borgol dan pisau

Page 101: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV101

Sentra industri golok dan pisau Cibatu, Cisaat, Sukabumi, yang terkenal mendunia sejak dahulu, kini terancam krisis sumberdaya manusia yang berprofesi sebagai pandai besi. Bahkan tersaingi produk China yang berharga jauh lebih murah. Mampukah produsen peralatan ini bertahan?

Sayangnya, kualitas yang bagus itu dibarengi dengan tingginya harga. “Di harga inilah produk Cibatu kalah dari produk China yang bisa lebih murah,” ujarnya sambil memamerkan beberapa produk pisau China yang dijual di tokonya. Sayangnya lagi, pengrajin pisau dan golok Cibatu sering kali tergoda menurunkan kualitas barang buatannya agar bisa bersaing.

Selain menjual pisau dan golok, Devi juga menyediakan beberapa jenis benda tajam seperti samurai, trisula, parang, dan lainnya. Menurutnya, peminat pisau dan golok Cibatu masih cukup banyak. “Setiap hari ada saja pembeli yang datang ke sini mencari golok Cibatu,” ujarnya. “Kalau pembeli yang tahu harga dan kualitas, biasanya memilih pisau buatan Cibatu,” tambahnya. Selain memproduksi pisau dan golok, Devi mengaku hanya berlaku sebagai penampung. “Biasanya saya menampung pisau atau golok dari pengrajin lain. Kalau pengrajinnya jujur, malah saya kasih modal dulu untuk produksi,” paparnya.

Hal senada diungkap H. Tatang Syahrudin yang tokonya, Sumber Logam, juga menjual beragam benda tajam. Beda dengan Devi, Tatang memproduksi borgol yang ia jual ke kawasan Kota. Ini ia lakukan untuk menutupi kecenderungan peminat pisau dan golok Cibatu yang menurutnya makin menurun. “Lebih banyak yang mencari pisau buatan China karena harganya lebih murah,” ujarnya. Padahal, Tatang

yang membuka toko sejak 1976 yakin kalau kualitas produk Cibatu masih nomor satu. “Kalau kualitas produk Cibatu masih jauh lebih bagus. Cuma sayang, p e n g r a j i n yang benar-benar bagus sudah makin

berkurang,” keluhnya.

Menembus DuniaBicara soal kualitas, Devi dan Tatang menunjuk

satu nama pengrajin yang masih mempertahankan kualitas. “Kalau soal kualitas pisau atau golok, cuma pak Haji Aas As’ari,” ujar mereka. Aas As’ari, memang salah satu pengrajin yang produknya dikenal telah sanggup menembus pasar dunia dan diminati banyak kolektor pisau. Pengrajin asli Cibatu ini telah membuka usahanya sejak 1985.

Ditemui di rumahnya, Aas membenarkan kondisi industri Cibatu yang makin kritis karena kurangnya

sumber daya manusia. “Itulah kondisi yang mengkhawatirkan saya,” akunya. “Sumber daya manusia yang bagus, makin sulit. Mungkin karena anak muda sekarang tidak berminat jadi pengrajin golok dan pisau, jadi pandai besi. Jangankan orang lain, saya saja tidak tahu usaha ini akan diteruskan oleh siapa karena anak-anak saya memilih profesi lain,” ujarnya panjang lebar.

Pengrajin yang pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, mungkin cuma tinggal dirinya yang masih mempertahankan Devi Mulyadi, kualitas lokal lebih bagus

Page 102: Majalah Elshinta Edisi November 2012

SENTRA BISNIS

102 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

teknik pembuatan golok dan pisau Cibatu yang asli. “Golok Pusaka Cibatu itu khas, unik. Dari bentuk sarungnya, gagangnya dan bentuk goloknya saja orang sudah tahu kalau golok itu buatan Cibatu atau bukan!” ujarnya sambil memperlihatnkan golok Cibatu buatannya.

Terkenal karena kualitas golok buatannya yang masih mengunakan teknik baja sela, Aas juga memproduksi pisau berkualitas tinggi. Biasanya ia membuat pisau-pisau berdasarkan pesanan. “Asal ada gambar dan ukurannya, saya buatkan,” paparnya. Tidak peduli dari jenis logam apapun, Aas selalu mampu menyelesaikan pesanan karena komitmennya yang tinggi. “Saya selalu mencari cara bagaimana agar produk saya bisa memuaskan pemesan. Jadi, apapun bahannya, saya selalu mencari cara untuk menyelesaikan pesanan!”

Selain terkenal karena pisau berkualitas tinggi, Aas juga sanggup membuat golok pamor, golok yang dibuat dari 3 atau lebih jenis besi. Ia juga sanggup membuat beragam jenis senjata tradisional seperti keris, parang, clurit dan sebagainya. Selain itu ia juga mahir membuat beragam jenis senjata yang berasal dari luar negeri seperti pisau kurkhi – pisau yang digunakan tentara Gurkha, samurai, hingga pedang Arab. Khusus yang satu ini, Aas pernah membuat

replica pedang Nabi yang sempat dibawa pameran ke banyak kota di Indonesia.

Pisau buatan Aas juga diminati banyak kolektor dalam dan manca negara. Pisau buatannya sudah melanglang buana hingga Kanada, Amerika, Jepang dan negara-negara Eropa dan membuat nama Cibatu dan Indonesia masuk dalam jajaran penghasil pisau berkualitas dunia. Beberapa pejabat tinggi dan pengusaha terkemuka pernah datang untuk minta dibuatkan pisau. “Pernah ada yang datang dengan lebih dari 70 gambar pisau, minta dibuatkan semua!” ujarnya sambil tertawa. Di bengkel kerjanya yang tidak terlalu besar, Aas dibantu oleh sekitar 12 pengrajin. “Tapi saya sering turun tangan untuk membetulkan hasil kerja anak-anak,” paparnya.

Kecemasan Aas dan pengrajin Cibatu lainnya akan masa depan industri golok dan pisau Cibatu layaknya mendapat perhatian pemerintah setempat. “Saya sendiri tidak tahu bagaimana caranya mengatasi masalah ini. Tapi kalau pemerintah daerah mau membuat pelatihan misalnya, saya bersedia memberikan ilmu saya,” ujar Aas. Ini mungkin perlu segera direalisasikan. Agar pamor Cibatu sebagai sentra industri golok dan pisau berkualitas di Indonesia, tidak hilang ditelan jaman dan… produk impor!. Teks/Foto : Wendy Danoeatmadja

Golok karya Aas As’ari

Penghargaan Gubernur Jawa Barat

Page 103: Majalah Elshinta Edisi November 2012
Page 104: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PROFIL

88 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Pertanyaan:

Dear ACEMARK, bagaimana perlindungan hukum terhadap merek yang telah terkenal di luar negeri namun tidak terdaftar di Indonesia? Mengapa dalam UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek hanya mencantumkan ketentuan hukum terhadap merek terdaftar saja, tetapi tidak memuat ketentuan hukum terhadap merek terkenal yang tidak terdaftar ? Terimakasih. - Sarah, Jakarta

Jawaban:

Yth. Ibu Sarah,Undang Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek

mengatur perlindungan atas Merek Terkenal. Dalam Pasal 6 Ayat 1 huruf b disebutkan bahwa “Permohonan harus ditolak oleh Direktorat Jenderal apabila Merek tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis”.

Ditjen HKI melakukan Penolakan permohonan jika dianggap mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhann dengan Merek terkenal untuk barang dan/atau jasa yang sejenis, dengan memperhatikan pengetahuan umum masyarakat mengenai Merek tersebut di bidang usaha yang bersangkutan. Disamping itu perlu diperhatikan pula reputasi Merek terkenal yang diperoleh karena promosi yang gencar dan besar-besaran, investasi di beberapa negara di dunia yang dilakukan oleh pemiliknya, dan disertai bukti pendaftaran Merek tersebut di beberapa negara. Apabila hal-hal tersebut di atas dirasakan belum cukup, Ditjen HKI melalui Pengadilan Niaga dapat memerintahkan lembaga yang bersifat mandiri untuk melakukan survei guna memperoleh kesimpulan mengenai terkenal atau tidaknya Merek yang menjadi dasar penolakan.

Dari penafsiran Pasal 6 ayat 1 huruf b tersebut dapat dilihat bahwa Negara telah memberikan perlindungan terhadap pemilik Merek terkenal dari upaya-upaya curang yang mungkin terjadi dalam praktek pendaftaran Merek di Indonesia, antara lain

pendaftaran Merek dengan itikad tidak baik, peniruan, dan membonceng ketenaran Merek Terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak lain secara tanpa hak.

Meskipun Indonesia memberikan perlindungan terhadap Merek Terkenal dari upaya-upaya peniruan, membonceng keterkenalan dan itikad tidak baik terhadap Merek Terkenal, namun idealnya hal tersebut tetap diimbangi dengan pendaftaran Merek yang dianggap Terkenal tersebut oleh pemiliknya di Indonesia. Hal ini mengingat sistem perlindungan terhadap Merek di Indonesia menganut asas “first to file” dimana perlindungan diberikan terhadap pendaftar pertama, bukan diberikan kepada pemakai pertama (first to use).

Dalam prakteknya, pemilik Merek Terkenal seringkali merasa belum perlu mendaftarkan Merek nya di suatu negara tertentu dengan alasan belum adanya ekspansi pemasaran produk dengan merek terkenal tersebut di negara yang bersangkutan. Dari berbagai kasus sengketa Merek Terkenal yang terjadi di Indonesia, biasanya pemilik Merek Terkenal di negara lain baru merasa dirugikan dan khawatir setelah mengetahui bahwa Merek nya telah terdaftar atas nama pihak lain di Indonesia, jauh sebelum ia mengajukan permohonan pendaftaran Merek nya di Indonesia.

Selaku pemilik Merek Terkenal yang merasa telah dirugikan dengan telah terdaftarnya Merek terkenal miliknya oleh pihak lain di Indonesia, dapat mengajukan gugatan Pembatalan Merek yang diajukan melalui Pengadilan Niaga, selain juga dapat mengajukan tuntutan ganti rugi atas penggunaan Merek Terkenal secara tanpa hak (Pasal 68 dan Pasal 77 UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek).

Pertanyaan:

Dear Acemark, saya mempunyai produk mesin pembajak untuk pertanian. Agar bentuk mesin karya saya tersebut tidak umum dan indah untuk dilihat, saya memodifikasi beberapa fitur dan aksesoris pada mesin tersebut dengan bentuk tertentu, dimana

Lice Verdiana Efdora, SH.,MH

ACEMARK adalah salah satu kantor Konsultan Hukum yang berafiliasi dari ASP Law Office, yang menangani Hak Kekayaan Intelektual secara khusus baik litigasi dan nonlitigasi di dalam maupun luar negeri. ACEMARK juga merupakan anggota dari American Intellectual Property Law Association (AIPLA), ASEAN Intellectual Property Association (ASEAN IPA), Asian Patent Attorneys Association (APPA), Association Internationale pour la Protection de la Propriete Intellectuelle (AIPPI), European Communities Trade Mark Association (ECTA), International Trademark Association (INTA), World Intellectual Property Office (WIPO). ACEMARK selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada dunia HKI Indonesia, salah satu misi ACEMARK adalah memberikan pelayanan terbaik di bidang HKI kepada masyarakat luas.

ACEMARK Building, Jl. Cikini Raya No. 58 G-H, Jakarta 10330 – Indonesia, Tel: +62 21 3140017, Fax: + 62 21 3140170, website : www.acemark-ip.comEmail : [email protected]; [email protected]

88 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Page 105: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV89

bentuk modifikasi fitur dan aksesoris tersebut saya sesuaikan dengan fungsi mesin tersebut. Apakah modifikasi yang saya ciptakan tersebut dapat diberikan perlindungan dalam Desain Industri? Apakah perbedaan perlindungan bentuk dan konfigurasi dalam Desain Industri? Terimakasih – Corry Satria, Lampung.

Jawaban:

Yth. Bp. Corry,Perlindungan Desain Industri diberikan terhadap

suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi dan dua dimensi, serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.

Berkaitan dengan produk mesin pembajak pertanian yang Bapak miliki, dalam hal ini harus dibedakan antara engineering design yang menekankan pada kreasi-kreasi desain (bentuk, konfigurasi, komposisi garis dan warna) dengan engineering product yang merupakan jenis produk yang lebih menekankan pada aspek engineering (misalnya: mesin pemotong rumput, mesin pembajak sawah, mesin gergaji, dsb). Apabila suatu product engineering dikreasikan dengan menggabungkan engineering design untuk menjalankan fungsi teknis produk dengan aesthetic design sebagai daya tarik produk, maka dapat dimasukkan sebagai obyek hak Desain Industri.

Perlindungan terhadap Desain Industri tidak mencakup bentuk dan konfigurasi mesin secara tekhnis yang sudah bersifat umum (enginering product). Perlindungan Desain Industri hanya mungkin diberikan untuk fitur-fitur dan aksesoris mesin yang mempunyai nilai estetis, dimana modifikasi bentuk dan konfigurasi dari fitur-fitur dan aksesoris produk tersebut tidak berkaitan dengan fungsi, melainkan semata hanya untuk memenuhi nilai estetika (enginering design).

Perlindungan terhadap bentuk dalam Desain Industri mencakup bentuk tiga dimensi atau dua dimensi dari suatu produk yang memiliki nilai kebaruan (novelty), sedangkan konfigurasi dalam Desain Industri mencakup ornamen-ornamen dapat berupa dua dimensi atau tiga dimensi yang melekat pada bentuk dari suatu produk, sebagai contoh sebuah pena, model secara keseluruhan /tiga dimensi dari pena tersebut merupakan bagian dari bentuk, sedangkan jika pena tersebut memiliki ulir-ulir/garis/motif tertentu, maka bagian-bagian tersebut merupakan bagian dari konfigurasi.

Pertanyaan:

Saya mempunyai Merek Dagang dengan sebuah logo kreasi saya sendiri, saat ini Merek milik saya tersebut telah bersertifikat. Baru-baru ini saya

menemukan pihak lain yang menggunakan logo milik saya tersebut tapi dengan menggunakan Merek dagang lainnya yang berbeda. Apakah perlindungan hukum yang dapat saya miliki? Mohon penjelasannya. Terimakasih. – Mario Regana, Cimanggis.

Jawaban:

Yth. Bapak Mario,Dengan telah diberikannya sertifikat Merek

Dagang oleh Negara kepada Bapak, maka secara otomatis Negara telah memberikan perlindungan dan hak ekslusif kepada Bapak atas Merek Dagang tersebut. Perlindungan dan hak ekslusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek secara tegas diatur dalam Pasal 3 UU No. 15 Tahun 2001, dimana dinyatakan bahwa hak atas Merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.

Selain perlindungan sebagai Merek Dagang, karena Logo/lukisan tersebut merupakan kreasi ciptaan Bapak secara pribadi, maka Logo/lukisan tertentu tersebut juga dapat diberikan perlindungan dalam Hak Cipta. Berbeda dengan Merek, yang mana hak atas Merek diberikan oleh Negara berdasarkan permohonan, maka perlindungan hukum terhadap Ciptaan diberikan kepada si Pencipta seketika setelah suatu Ciptaan dilahirkan/diwujudkan. Sama hal nya dengan Merek, Hak Cipta juga memberikan hak ekslusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan, memperbanyak dan memberi ijin atas penggunaan Ciptaannnya sesuai dengan batasan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 2 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta).

Jika Bapak ketahui bahwa ada pihak lain yang menggunakan logo/lukisan yang merupakan bagian dari Merek Bapak tersebut secara tanpa hak (tanpa memiliki bukti pendaftaran) maka berdasarkan hak atas Merek dan Hak Cipta yang Bapak miliki, Bapak dapat mengajukan keberatan (somasi) atas penggunaan Logo/lukisan milik Bapak kepada Pihak lain tersebut. Somasi/keberatan yang Bapak ajukan dapat dilandasi dengan dasar hukum Pasal 91 UU No. 15 Tentang Merek yang menyatakan bahwa “Barangsiapa yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana maksimal 4 (empat) tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah), dan dasar hukum pelanggaran Hak Cipta yang dilakukan secara tanpa hak dapat dikenakan pidana sesuai dengan Pasal 72 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2002 yaitu maksimal 7 (tujuh) tahun penjara dan denda maksimal 5.000.000.000 (lima milyard rupiah).

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV89

Page 106: Majalah Elshinta Edisi November 2012

106 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

POTENSI DAERAH

KABUPATEN KUDUSKABUPATEN KUDUS

POTENSI DAERAH

Lumbung Rokok dan Ribuan UKMLumbung Rokok dan Ribuan UKM

Page 107: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV107

Kabupaten terkecil di Jawa Tengah. Dikenal karena industri rokok dan masyarakat yang relijius. Kudus memang sebuah daerah yang sudah lama dikenal sebagai salah satu sentra perdagangan, memiliki ribuan

UKM di kawasan utara Jawa Tengah. Di kabupaten ini, beragam peluang masih bisa diraih! Terutama di sektor wisata yang kini sedang digenjot.

Page 108: Majalah Elshinta Edisi November 2012

108 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

POTENSI DAERAH

Kabupaten Kudus adalah sebuah kabupaten

di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah

Kudus, berada di jalur pantai utara timur

Jawa Tengah, yaitu di antara (Semarang-Surabaya)

berada 51 km sebelah timur Kota Semarang.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pati

di timur, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten

Demak di selatan, serta Kabupaten Jepara di

barat.

Kudus adalah kabupaten terkecil di Jawa

Tengah dengan luas wilayah mencapai 42.516

ha. Kabupaten ini terbagi dalam 9 kecamatan

yang dibagi lagi atas 123 desa dan 9 kelurahan.

Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota

Kudus. Kudus merupakan kabupaten dengan

jumlah kecamatan paling sedikit di Jawa Tengah.

Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 wilayah

pembantu bupati atau Kawedanan, yaitu:

Kawedanan Kota meliputi Kecamatan Kota,

Jati dan Undaan, Kawedanan Cendono meliputi

Kecamatan Bae, Dawe, Gebog dan Kaliwungu

serta Kawedanan Tenggeles meliputi Kecamatan

Mejobo dan Jekulo.

Kabupaten ini merupakan daerah industri

dan perdagangan yang mampu menyerap banyak

tenaga kerja dan memberikan kontribusi yang

besar terhadap PDRB. Jiwa dan semangat

wirausaha masyarakat diakui ulet karena

semboyan jigang - ngaji dagang - yang tumbuh

di tengah-tengah masyarakat, mengungkapkan

karakter keseimbangan antara menjalankan usaha

ekonomi dan mengutamakan upaya mencari ilmu.

Jumlah penduduk Kabupaten Kudus pada

tahun 2010 tercatat sebesar 764.606 jiwa terdiri

dari 379.020 jiwa laki-laki dan 385.586 jiwa

perempuan. Dilihat penyebarannya, kecamatan

yang paling tinggi jumlah penduduknya adalah

Kecamatan Jekulo, Kecamatan Jati, Kecamatan

Rumah adat Kudus

Ukiran kayu khas Kudus

Page 109: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV109

Dawe dan yang terkecil Kecamatan Bae. Kepadatan

penduduk dalam kurun waktu lima tahun (2006

– 2010) cenderung mengalami kenaikan seiring

dengan kenaikan jumlah penduduk. Pada tahun

2010 tercatat sebesar 1.798 jiwa setiap satu km2.

Di sisi lain persebaran penduduk masih belum

merata, Kecamatan Kota merupakan kecamatan

yang terpadat yaitu 8.738 jiwa per km2. Undaan

paling rendah kepadatan penduduknya yaitu 961

jiwa per km2.

Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok

kretek terbesar di Jawa Tengah. Selain itu kudus

juga dikenal sebagai kota santri karena menjadi

pusat perkembangan agama Islam pada abad

pertengahan. Hanya di kota ini terdapat 3 makam

sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria dan

Sunan Kedu.

Perkembangan perekonomian di kudus tidak

lepas dari pengaruh perindustrian. Beberapa

perusahaan industri besar yang ada di kudus

adalah PT. Djarum, PR. Sukun, PT. Nojorono Kudus,

PT. Hartono Istana Teknologi, PT. Pura Barutama,

Kudos, dan ribuan perusahaan industri kecil

dan menengah. Industri-industri besar memberi

pengaruh yang signifikan pada perkembangan

ekonomi kabupaten ini.

Potensi KudusBidang agrobisnis juga ikut memberikan citra

pertanian Kudus. Jeruk Pamelo dan Duku Sumber,

misalnya, merupakan buah lokal Kudus yang tidak

kalah bersaing dengan daerah lain. Di sektor

pertanian memang tidak terlalu banyak potensi

yang bisa dikembangkan. Komoditi yang paling

banyak ditanam adalah padi, jagung, kacang-

kacangan dan ketela pohon. Di sektor perkebunan,

jenis tanaman perkebunan rakyat yang mempunyai

areal cukup luas antara lain tebu, kapuk, kelapa,

kopi dan kapas. Sedangkan produksi perkebunan

rakyat yang cukup besar antara lain tebu, kapuk,

kelapa, cengkeh dan vanili.

Industri rokok

Pengrajin batik Kudus

Page 110: Majalah Elshinta Edisi November 2012

110 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

POTENSI DAERAH

Sektor perikanan meliputi kegiatan usaha

perikanan darat dan perikanan laut, namun hanya

ada budidaya perikanan darat. Komoditas terbesar

budidaya perikanan darat adalah Lele Dumbo dan

ikan Nila. Sedangkan peternakan didominasi oleh

kerbau, kambing dan unggas seperti ayam dan itik.

Sapi, sebagai ternak yang cukup popular di daerah

lain, justru tidak terlalu banyak di Kabupaten ini.

Sebabnya adalah kepercayaan setempat yang

menganggap tabu memotong sapi.

Menarik bahwa di Kudus, peluang peter-

nakan unggas burung puyuh cukup besar.

Apalagi permintaan komoditi telur unggas ini

makin meningkat. Peluang lain adalah usaha

sarang burung walet. Pengusaha komoditas

ini baru beberapa belas orang dan masih bisa

dikembangkan.

Industri kecil menengah di Kudus cukup

berkembang dan beragam. Di desa Bakalan

Krapyak, misalnya, terdapat industri tas, hiasan

dinding dan criping telo – sejenis keripik singkong.

Lalu ada industri mebel antik di Prambanan Lor

dan Garung Lor. Di desa ini juga terdapat industri

tahu tempe serta kerajinan kulit berupa jaket dan

sepatu.

Di desa Kedung Dowo, terdapat industri

kopi khas Kudus, Kopi Jetak. Kopi ini memang

belum banyak dikenal tapi memiliki potensi untuk

diperdagangkan ke luar negeri karena kekhasan

rasa dan metode pengolahannya. Kopi ini terasa

manis dan kental dan biasanya dijual mentah

untuk diolah sendiri oleh para penikmatnya sesuai

selera.

Kopi Jetak

Peternakan burung puyuh

Page 111: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV111

Beberapa desa di Kudus juga berpotensi

dalam memproduksi material rumah seperti

batu bata, genteng press dan gypsum. Batu bata

dihasilkan di Setrokalangan, Prambanan Lord

an Banget. Genteng press diproduksi di desa

Papringan sedangkan Sidorekso memiliki industry

gypsum. Industri kerajinan tangan dan alat-alat

rumah tangga juga tersebar di beberapa desa dan

berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri

lokal dengan kualitas nasional bahkan dunia.

Menggenjot PariwisataTak ingin hanya menggantungkan diri pada

pemasukan sektor industry besar seperti rokok

kretek, Kabupaten Kudus mulai membenahi

potensi-potensi lain. Pariwisata merupakan sektor

yang belum digarap potensial dan menjajikan

peluang usaha cukup besar.

Di sektor pariwisata, Kabupaten Kudus memiliki

beberapa potensi yang bisa dikembangkan baik itu

wisata alam, wisata budaya maupun wisata religi.

Dalam hal seni dan budaya, Kudus mempunyai ciri

khas yang membedakan Kudus dengan daerah

lain. Diantaranya adalah seni arsitektur rumah

adat Kudus, kekhasan produk bordir dan gebyog

Kudus. Keanekaragaman potensi yang dimiliki

Kudus diharapkan mampu menarik masyarakat

luar untuk bersedia hadir di Kudus.

Kuliner khas Kudus pun berpotensi menjadi

peluang untuk menangguk untung. Ada Soto Kudus

yang agak berbeda dengan soto daerah lain.

Soto Kudus mempunyai banyak taburan bawang

dan mempunyai rasa yang kuat. Biasanya soto

Kudus disajikan dalam mangkok-mangkok kecil.

Dalam seporsi soto ayam berisi nasi putih yang

ditambahkan taoge, irisan kol dan seledri, suwiran

daging ayam, bawang merah dan bawang putih

goreng. Kemudian disiram kuah yang kuning agak

keruh, karena kuahnya manggunakan santan. Lalu

ada Soto, Sate dan Pindang Kerbau.

Makanan khas lain adalah Lenthog Tanjung-

berasal dari kata pulen dan montog - seperti

bentuk dan rasa lontongnya. Tanjung merupakan

nama daerah dimana lentog ini mulai dikenal

masyarakat. Lentog Tanjung juga salah satu

makanan khas kota Kudus yang banyak digemari

hampir seluruh lapisan masyarakat Kudus. Soto Kudus

Kripik teloJenang Kudus

Page 112: Majalah Elshinta Edisi November 2012

112 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

POTENSI DAERAH

Wisata Alam Colo

112 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

POTENSI DAERAH

Page 113: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV113

Makanan khas Kudus yang tidak boleh

dilupakan tentu saja Jenang Kudus. Terbuat dari

ketan hitam, Jenang makin digemari setelah

beberapa perkembangan dilakukan, misalnya

dengan memproduksi jenang dengan rasa buah-

buahan. Makan khas ini berpotensi dikembangkan

sebagai komoditi ekspor jika diproduksi dengan

standar kualitas tinggi.

Selain wisata kuliner, Kabupaten Kudus

menyimpan potensi wisata alam yang cukup

potensial. Wisata yang mungkin paling unik adalah

Mata Air Tiga Rasa di Rejenu. Terletak di Kawasan

wisata Air Tejun Montel, obyek ini berpotensi

menjadi tujuan wisata yang sangat menjual karena

kekhasannya.

Selain itu ada Wisata Alam Colo yang cocok

dikembangkan sebagai obyek Wisata Alam

Terpadu. Dengan pengembangan sarana prasarana

dan investasi yang terencana, kawasan ini bisa

menjadi obyek wisata andalan. Di kota Kudus

pun beberapa obyek wisata seperti Museum

Kretek dan Menara Kudus cukup menarik untuk

dikembangkan.

Kudus, seperti banyak kabupaten lain di Jawa

Tengah memang sedang bangkit untuk menjadi

kawasan investasi yang menjanjikan. Letak

geografisnya, membuat kabupaten ini menjadi

kabupaten yang masuk 5 besar sebagai kawasan

yang pro-investasi di Provinsi Jawa Tengah.

Masalahnya adalah kejelian melihat peluang

usaha sekaligus dukungan stake-holder setempat.

Wendy Danoeatmadja/Dari berbagai Sumber/Foto:Istimewa

Lenthog Tanjung

Page 114: Majalah Elshinta Edisi November 2012

MEDIASI

114 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Raih Laba Tangan Kedua Reseller

Reseller adalah sistem membeli barang dari agen dengan harga khusus, dan menjualnya kembali ke konsumen untuk meraih laba. Sebagai tangan ke dua, apa saja keuntungan dan kerugian menjadi reseller dan bagaimana cara promosi?Teks :Dinda Ayu Lestari

Lebih Satu Supplier

Aku jadi reseller kosmetik dan berbagai keperluan wanita lainnya. Menurut

aku jadi reseller itu ada enaknya juga, kita bisa dapetin barang dengan harga

murah dari agen langsung. Harga lebih murah itu sangat berpengaruh karena

costomer suka membandingkan harga dari olshop lainnya. Ada keuntungan lain

juga jadi reseller, di saat kita kehabisan stok tapi costomer minta barang itu

mendadak kita bisa minta tolong supplier buat kirim barang atas nama nama

olshop kita. Satu prinsip aku juga tak mau punya 1 supplier saja, jadi saat sulit

barang bisa cari di supplier yang lainnya. Kalau cara aku memasarkan barang

dagangan aku melalui media promosi yang tidak berbayar.

Suci Hariandini, karyawan

Page 115: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV115

Promo Barang Kurang Laku

Saya menjual barang jersey bola dan mobil ex taxi, lewat web saya

dengan nama www.gabelopanshop-fikri.blogspot.com Kalau baju jersey

diambil dari supplier sedangkan mobil bisa diambil di pool-pool biasa.

Cara menjual barang-barang ini cukup mudah kalau menurut saya,

tinggal dipasarin dimanapun dan dengan berbagai cara supaya orang

tau apa yang saya jual dan bisa nemuin saya dimana. Terkadang saya

juga mengadakan promo-promo untuk barang yang kurang laku dengan

cara membeli jersey free patch, pasti keuntungan agak berkurang, tetapi

yang paling penting barang yang sudah ada bisa keluar sehingga tidak

menimbulkan kerugian.

Fikri Fadjrin, mahasiswa

Costumer Ganti

barang

Saya jadi reseller

sudah cukup lama,

saya jual baju

perempuan dari baju

santai sampai baju

formal. Sekarang

saya jual jilbab tapi

semua diproduksi sendiri

punya fanpage juga namanya Khalifah Scraf. Saya

punya banyak duka jadi agen reseller yang membuat

saya jadi males. Terkadang suka ada customer

yang menipu, barang sudah di-booked tapi uang

tidak ditransfer, jadinya rugi karena barang jadi

numpuk. Hal-hal yang bikin rugi lainnya, terkadang

customer juga suka mengganti barang yang sudah

dipilih dan kita sudah pesan. Bahkan kadang sudah

dikirim supplier, jadi rugi juga kita harus masarin

barang yang sudah terlanjur kita pesan tapi belum

tentu ada peminatnya. Mengganti barang secara

mendadak, kan saya mesti pesan ulang. Terkadang

barang stoknya sedikit jadi harus berebut dengan

reseller lainnya.

Lili Susilowati, karyawan

Proses Via Vendor

saya jualan kaos bertemakan sepakbola.

Jadi reseller di @goalshop ini banyak tahapan

yang harus dilakukan saat memesan barang

ke vendor. Pertama yang kita lakukan adalah

pesan desain ke vendor, misalkan ingin gambar

Messi seperti itu. Setelah dibuat desainnya

nanti kita promosikan melalui BBM, twitter,

dan FB. Jika ada yang minat perorderan barang

kita bagi jadi tiga tahap, yaitu sesi pemesanan,

pembayaran, dan produksi. Tahap pemesanan

dan pembayaran biasanya harus menunggu 2

minggu. Tahap produksi dilakukan oleh vendor

kira-kira 2 minggu juga,

kita hanya terima

jadi dan langsung

m e n y e r a h k a n

barang ke costomer.

Faisal Rachman,

mahasiswa

Page 116: Majalah Elshinta Edisi November 2012

POJOK ELSHINTA

116 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Melalui saluran UHF 35, Elshinta TV

memancar di kawasan Jabotabek-

Banten sejak tahun 2005. Dalam

perkembangannya, Elshinta TV terus berbenah dan

memberikan varietas program ringan-menarik bagi

para pemirsa. Menurut Mahfudz Mabruri selaku

Penanggungjawab Oprasional, saat ini Elshinta

TV telah memiliki tiga program utama. “Sampai

saat ini, kami telah menghadirkan tiga program.

Diantaranya adalah yang bersifat harian seperti

Jakarta-Jakarta. Program ini lebih ke local content

seperti berita mengenai kemacetan, kecelakaan,

kriminalitas, persoalan sampah dan lainnya, yang

ada di seputar Jakarta,” ucapnya.

Elshinta TV

TV Lokal Pertama Jakarta Menebar Inspirasi

Suasana saat shooting salah satu program acara ElshintaTV

Loby Elshinta TV

POJOK ELSHINTA

Page 117: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV117

Setelah 6 tahun berjalan, kini Elshinta TV semakin bergeliat. Dengan semangat memberikan informasi untuk kebermanfaatan masyarakat, TV lokal pertama di Jakarta ini kian eksis dengan

tiga program: harian, magazine dan talkshow.

Selain itu, Mahfudz menambahkan, “Sementara

yang kedua, kami juga mengeluarkan program yang

sifatnya magazine/weekly. Yang mingguan ini, kami

banyak isi dengan acara-acara seperti kuliner,

wisata, budaya, inspirasi usaha dan lain-lain.

Di program magazine ini, isinya lebih ke feature

bukan hard news. Kami selalu menghadirkan

sosok-sosok sederhana yang menginspirasi. Kami

berusaha untuk mengambil ceruknya, bukan lagi

profil yang biasa diliput TV lain,” imbuhnya.

Namun, dengan konsep seperti itu, ternyata

respons masyarakat terbilang sangat bagus.

Sumargani Subekti mengungkapkan, bahwa

penerimaan publik luar biasa. “Masyarakat senang

dengan Elshinta TV karena liputannya sederhana

tapi menyangkut kepentingan mereka,” ujarnya.

Live Talkshow Dan yang teranyar, kini Elshinta TV telah

menggagas program talkshow yang disiarkan

secara langsung dan interaktif. Dengan jam tayang

di siang hari sekitar pukul 11.00 WIB dan malam

hari sekitar pukul 22.00 WIB. “Program Talkshow

ini sifatnya masih ke pengobatan alternatif, yang

disiarkan secara langsung dan interaktif dengan

para pemirsa. Kalau siang hari, kami namai

talkshow ini dengan ‘Aura Sehat’, sementara malam

hari namanya ‘Bilik Sehat’,” lanjut Mahfudz.

Program Talkshow ini ditayangkan setiap hari

dengan para pakar pengobatan alternatif yang

sudah teruji. Tema setiap harinya pun selalu

berbeda, tapi tetap seputar dunia kesehatan.

“Dalam seminggu, bisa ada 6 tema yang berbeda

dengan narasumber yang berbeda pula. Respons

terhadap program ini cukup bagus juga, dengan

banyaknya pemirsa yang berinteraksi secara

langsung,” sebutnya.

Ke depan, selain talkshow mengenai dunia

pengobatan alternatif, Elshinta TV juga akan

menghadirkan talkshow seputar gaya hidup dan

kesehatan secara umum, dan disiarkan secara

langsung. “Kami sudah berencana akan membuat

program serupa, tapi pembahasannya lebih ke

lifestyle dan kesehatan umum. Dan kami akan terus

berusaha untuk memberikan suguhan informasi

yang bermanfaat bagi khalayak,” pungkasnya.

Teks: Cucun Hendriana/Foto: Mamat Rahmat

Crew ElshintaTV sedang mempersiapkan acara Crew ElshintaTVdi ruang kontrol

salah satu ruangan di Elshinta TV

Page 118: Majalah Elshinta Edisi November 2012

POLING

118 / SEPTEMBER 2012/ TAHUN IV

POLLING MAJALAH ELSHINTA

UPAYA BISNIS NAIK KELAS

POLLING

118 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Jelang 5 tahun keberadaan Majalah

ELSHINTA, kami masih terus berupaya

untuk memberikan yang terbaik bagi Anda,

wirausaha Indonesia. Namun, kami sadar itu

semua tidak akan terwujud tanpa bantuan Anda.

Polling ini kami susun agar Anda bisa memberi

aspirasi, ide, kritik dan saran yang selalu kami

butuhkan agar kami bisa melayani sebagai upaya

bisnis Anda naik kelas.

Silahkan isi dan lengkapi data diri Anda. Kirim

via fax atau email ke alamat yang tertera. Peserta

yang beruntung akan mendapat hadiah menarik

dari kami Terima Kasih atas semua dukungan dan

partisipasi Anda!

Salam Wirausaha!

Kirim ke Redaksi Majalah ELSHINTA

No. Fax. : 58359094

Email : [email protected]

Apakah Anda membaca majalah ELSHINTA 1.

Secara teratur?

Darimana Anda memperoleh informasi 2.

mengenai Majalah ELSHINTA?

Dimana Anda biasa mendapatkan Majalah 3.

ELSHINTA

Apakah Anda membaca majalah atau surat 4.

kabar sejenis?

Apakah informasi dalam Majalah ELSHINTA 5.

sudah memenuhi kebutuhan Anda tentang

dunia wirausaha Indonesia umumnya dan

bisnis skala kecil dan menengah khususnya?

Informatif Cukup Informatif

Tidak Informatif

Bagaimana lay-out Majalah ELSHINTA?6.

Menarik Cukup Menarik

Tidak Menarik

Bagaimana cover Majalah ELSHINTA?7.

Menarik Cukup Menarik

Tidak Menarik

Bagimana tatabahasa Majalah ELSHINTA?8.

Enak dibaca Cukup enak dibaca

Tidak enak dibaca

Page 119: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ SEPTEMBER 2012/ TAHUN IV119

UPAYA BISNIS NAIK KELAS

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV119

Rubrik apa saja yang menjadi kesukaan Anda 9.

(boleh memilih lebih dari satu) :

Rubrik MAESTRO

Rubrik INFO FRANCHISE

Rubrik PENCERAHAN

Rubrik POTENSI DAERAH

Rubrik PROSPEK

Rubrik SENTRA BISNIS

Rubrik INFO UKM

Rubrik KOMUNITAS BISNIS

Rubrik BISNIS SELEBRITIS

Rubrik KONSULTASI

Menurut Anda informasi apa yang harus ada 10.

dalam Majalah ELSHINTA?

Alasan

Perlukah Majalah ELSHINTA mengadakan 11.

event off-print?

Alasan

DAPATKAN

HADIAH

MENARIK

Page 120: Majalah Elshinta Edisi November 2012

PROFIL

120 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Di sela-sela padatnya jad wal perkuliahan, tidak menyurutkan Dany Listyo (peserta seminar

Majels di hotel Amos cozy, Blok M - Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu,) untuk terjun ke dunia bisnis.”

Saya tertarik mengikuti seminar yang diadakan oleh majalah

Elshinta, karena mengetahui para pembicaranya yang berkualitas, jadi saya sempatkan untuk ikut, walaupun harus jauh - jauh datang dari Bandung ke

Jakarta,” papar DanySetelah mencari–cari

bisnis yang me nurut Dany akan menguntungkan,

prospektif, maka tepat di bulan November 2011, Dany memutuskan untuk menggeluti bisnis peternakan. Binatang yang di ternakannya pun cukup beragam, mulai dari kucing, ulat, jangkrik, tikus, hingga tokek. Untuk melengkapi bisnis ternaknya, Dany juga menyediakan Pet Shop langsung di tempat ternak

binatang - binatangnya yang berlokasi di jalan

Kumbang Selatan, Bandung. “ Saya memilih bisnis peternakan

karena akan dibutuhkan

sepanjang masa, tidak ikut - ikutan tren bisnis yang sedang booming, dengan begitu tidak akan cepat down, “ungkap pria kelahiran 24 Juli 1992

Disamping bisnis peternakan, Dany juga merambah bisnis pertanian yang digarap di lahan milik seorang temannya. Dengan sistem kerjasama, Dany selaku investor dan pengembang ide, serta mencakup bagian pemasarannya. Yang ditanam meliputi bayam, wortel dan kentang, hanya saja, untuk saat ini bisnis pertaniannya belum sebesar bisnis peternakannya, sebatas untuk dikonsumsi pribadi.”

Pet Shopnya ‘Wisnu Farm’, konsumennya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga pedagang, bahkan untuk dipasok ke peternak - peternak lagi. Dany sendiri mendapat bibit ternaknya langsung dari peternak - peternak besar. Sebut saja untuk tokek yang dijualnya dengan kisaran harga 2 - 4 juta rupiah per ekor merupakan tokek import. Dany selalu memberikan garansi, jika binatang yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan, maka bisa dikembalikan bahkan diganti.

Sedangkan untuk harga jangkrik, ulat, walaupun harganya sering naik turun tapi rata-rata per 1 ons nya seharga lima ribu rupiah. Penjualan pakan ini perbulan 30 kg, sedangkan untuk tokek bisa laku 30-an ekor. Dalam sebulan Dany bisa meraih omzet hingga 10 juta rupiah. Teks : Imas Maslihah / Foto Andhika Mulya Putra

Dany Listyo

Ternak Ulat, Tikus, Jangkrik Dan Tokek Omzet 10 Juta

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

Page 121: Majalah Elshinta Edisi November 2012

/ NOVEMBER 2012/ TAHUN IV121

Di tengah para UKM nama Chi - Chi Ratu Bazaar tidak asing lagi, sebagai penyelenggara event dan bazaar-bazaar besar di Jakarta.

Bernaung di PT. RICHI CONVENSINDO atau RICHI EVENT ORGANIZER dan brand barunya yaitu CHI - CHI RATU BAZAAR, ia lebih fokus mengurusi pameran dan bazaar road show mall to mall. “ Saat ini saya masih fokus di area Jakarta saja, mungkin nantinya Jabodetabek, “ ungkap wanita kelahiran Cilegon, 24 Juli 1972

Jasa event organizer yang berkantor di Klender, Duren Sawit Jakarta Timur ini, sudah didirikan sejak tahun 2002. Pelanggannya yaitu para tenan UKM atau binaan perusahaan. Setiap event di mal berdurasi satu bulan per satu tema, untuk event yang berlokasi di gedung perkantoran 3 hari hingga 5 hari kerja. Produk yang dipromosikan indoor di mal seperti fashion, sepatu, tas dan pernak pernik , sedangkan untuk outdoor lebih multiproduct .

Dalam meraih sukses Chi – chi sempat mengalami kegagalan. Ketika itu membuka sebuah

restoran, namun gulung tikar. Chi - chi tidak cepat merasa puas, ia ingin mencoba beberapa bisnis baru, seperti, butik, salon, dan dunia entertain. “ Saya dulu bekerja di hotel Anyer Sol Elite Marbella sebagai sales & marketing & entertainment, sering menghandle company gathering, outing, outbound, seminar, workshop, meeting dan lainnya sebagai pengalaman, “ papar wanita yang mengidolakan Madonna

Diakui modalnya tidak terlalu besar, ketika event sudah naik promo, ia mendapatkan pembayaran uang muka dari para peserta. Harga stand di setiap event rata-rata berkisar dari 300 ribu hingga 500 ribu rupiah per hari. Setiap event bazaar dibantu karyawan cukup 5 orang, yang lainnya disupport oleh vendor. Sedangkan untuk corporate tergantung besar kecilnya skala event tersebut, dibantu dari 7 hingga 30 orang.

Chi – chi gencar melakukan berbagai promosi via internet seperti blast milis, sosial media Twiter, Facebook, Blackberry, dan media partner. Juga beberapa tool promotion berbagai ukuran yang bekerjasama dengan pihak venue atau mall. “ Omset yang penting memadai untuk semua team dan orang-orang lain di sekitar kita, seperti yayasan anak-anak, anak-anak band, dan UKM - UKM yang benar-benar masih butuh pendampingan kita, “ jelas Chi-chi yang kini tengah sibuk road show mall to mall se Jakarta “ Indonesia Ethnic Heritage “ Teks : Imas Maslihah/Foto : Dokumentasi

Ratu Bazaar Modal Uang Muka

CHI-CHI

Page 122: Majalah Elshinta Edisi November 2012
Page 123: Majalah Elshinta Edisi November 2012

122 / NOVEMBER 2012/ TAHUN IV

OTAK ATIK

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA

Nama : ...........................................................................................................................

Alamat : ..........................................................................................................................

.............................................................................Kode Pos ...............................

Telp/ Hp : ...........................................................................................................................

Transfer pada tanggal ............................................a/n PT. Nuansa Karya Berita,

No rekening BCA 459.30.21.958 Cabang Wisma Indocement Mengirim Uang Sejumlah Rp .......................................................................................................

Permintaan edisi .........................................s/d.............................................................................

* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359094-95** Konfirmasikan fax Anda ke Hotline Pelanggan

Untuk berlangganan Rp 59.400 (6 Bulan) Rp 112.200 (12Bulan) Untuk wilayah Jabodetabek harga

sudah termasuk ongkos kirim

Untuk wilayah lain harap hubungi

Redaksi Majalah Elshinta

Telp : (62-21) 58359108

(62-21) 58359112

Fax : (62-21) 58359094

Tanda Tangan

( )

TE

KA

TE

KI L

OG

IKA

AL

A J

EPA

NG

SUDOKU

Page 124: Majalah Elshinta Edisi November 2012