LP pengkajian post partum

19
PENGKAJIAN POSTPARTUM Oleh: Tutik Rahayu

description

pengkajian postpartum

Transcript of LP pengkajian post partum

Page 1: LP pengkajian post partum

PENGKAJIAN POSTPARTUM

Oleh: Tutik Rahayu

Page 2: LP pengkajian post partum

Setelah melahirkan ibu perlu dikaji dan diobservasi terhadap kemungkinan adanya perdarahan atau infeksi postpartum.Keamanan ibu tergantung pada pengkajian yang kontinu dan intervensi dari perawat yang siaga.

Page 3: LP pengkajian post partum

Penkajian yang dapat dilakukan meliputi:

1. Keadaan umum

Kaji kondisi ibu secara umum, apakah ibu merasa kelelahan atau ibu merasa segar. Hal ini mempengaruhi penerimaan ibu terhadap bayi serta kemampuan ibu dalam menyusui dan mengasuh bayi.

Page 4: LP pengkajian post partum

2. Tanda-tanda vitalKaji tekanan darah,nadi,pernafasan dan suhu pada ibu.

Periksa tanda-tanda vital tersebut setiap 15 menit selama satu jam pertama setelah melahirkan atau sampai stabil, kemudian periksa setiap 30 menit untuk jam-jam berikutnya.

Nadi dan suhu diatas normal dapat menunjukan kemungkinan adanya infeksi

Tekanan darah mungkin sedikit meningkat karena upaya untuk persalinan dan keletihan

Tekanan darah yang menurun perlu diwaspadai kemungknan adanya perdarahan PP.

Page 5: LP pengkajian post partum

3. Kepala dan wajaha. Mata Konjungtiva yang anemis menunjukan adanya anemia

kerena perdarahan saat persalinan.b. Hidung Kaji dan tanyakan pada ibu ,apakah ibu menderita pilek

atau sinusitis.Infeksi pada ibu postpartum dapat meningkatkan kebutuhan energi

c. Telinga Kaji apakah ibu menderita infeksi atau ada peradangan

pada telinga

Page 6: LP pengkajian post partum

d. Mulut dan gigiTanyakan pada ibu apakah ibu mengalami

stomatitis,atau gigi yang berlubang.Gigi yang berlubang dapat menjadi pintu masuk bagi mikroorganisme dan bisa beredar secara sistemik

e. LeherKaji adanya pembesaran kelenjar limfe dan

pembesaran kelenjar tiroid.Kelenjar limfe yang membesar dapat menunjukan adanya infeksi,ditunjang dengan adanya data yang lain seperti hipertermi,nyeri dan bengkak.

Page 7: LP pengkajian post partum

5. Payudara a. Payudara-Kaji ukuran dan bentuk, ukuran dan bentuk tidak

berpengaruh terhadap produksi asi, perlu diperhatikan bila ada kelainan, seperti pembesaran masif, gerakan yang tidak simetris pada perubahan posisi

- Kontur atau permukaan Kaji kondisi permukaan, permukaan yang tidak rata

seperti adanya depresi,retraksi atau ada luka pada kulit payudara perlu dipikirkan kemungkinan adanya tumor.

- Warna kulit Kaji adanya kemerahan pada kulit yang dapat

menunjukan adanya peradangan

Page 8: LP pengkajian post partum

b. Kalang Payudara- Kaji ukuran dan bentuk, simetris atau tidak, biasanya

akan meluas saat pubertas dan selama kehamilan- Kaji permukaan kondisi dapat licin atau berkerut, bila

ada sisik putih perlu dipikirkan adanya penyakit kulit.- Warna Pigmentasi yang meningkat pada saat kehamilan

menyebabkan warna kulit Pada areola mammae menjadi lebih gelap dibanding sebelum hamil

Page 9: LP pengkajian post partum

c. Papilla mammae-Ukuran dan bentukKaji ukuran dan bentuk, ukuran sangat berfariasi

dan tidak mempunyai arti kusus.Bentuk putting susu ada beberapa macam seperti datar , normal, panjang dan terbenam.

- Permukaan dan warnaKaji permukaan dan warna, permukaan biasanya

tidak beraturan kaji ada sisik, luka atau lecet.Warna biasanya terjadi hiperpigmentasi pada kehamilan

Page 10: LP pengkajian post partum

Palpasi payudaraa. Konsistensi Kaji konsistensi payudara, pada ibu PP

konsistensi lebih keras karena laktasib. Massac. Putting susuKaji putting susu, pemeriksaan putting susu

merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan ibu menyusui.

Page 11: LP pengkajian post partum

6. Abdomen

a. Keadaan

Kaji adakah strie dan linia alba. Kaji keadaan abdomen, apakah lembek atau keras. Abdomen yang keras menunjukan kontraksi uterus bagus sehingga perdarahan dapat diminimalkan. Abdomen yang lembek menunjukan sebaliknya dan dapat dimasase untuk merangsang kontraksi.

Page 12: LP pengkajian post partum

b. Kondisi lukaLuka SC harus dikaji apakah terdapat tanda-tanda infeksi,

jika ada harus dilaporkan segera untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

c. Diastasis rektus abdominisDiastasis rektus abdominis adalah regangan pada otot

rektus abdominis akibat pembesaran uterus. Jika dipalpasi ,regangan ini menyerupai celah memanjang dari prosessus Xiphoideus ke umbilikus sehingga dapat diukur panjang dan lebarnya.Diastasis ini tidak dapat menyatu kembali seperti sebelum hamil tetapi dapat mendekat dengan memotivasi ibu untuk melakukan senam nifas.

Page 13: LP pengkajian post partum

Cara memeriksa diastasis rektus abdominis adalah dengan meminta ibu untuk tidur terlentang tanpa bantal dan mengangkat kepala, tidak diganjal. Kemudian palpasi abdomen dari bawah prosessus xipoideus ke umbilikus kemudian ukur panjang dan lebar diastasis.

Page 14: LP pengkajian post partum

d. Fundus uteri

Palpasi fundus uteri dari arah umbilikus ke bawah. Tentukan tinggi fundus uteri, misalnya 1 jari diatas pusat dll.posisi fundus apakah sentral atau lateral.Posisi lateral biasanya terdorong oleh bladder yang penuh.Konteraksi juga harus diperiksa, kontraksi lemah atau perut teraba lunak menunjukan konteraksi uterus kurang maksimal sehingga memungkinkan terjadinya perdarahan.

Page 15: LP pengkajian post partum

e. Kandung kemih

Kaji dengan palpasi kandungan urne di kandung kemih. Kandung kemih yang bulat dan lembut menunjukan jumlah urine yang tertapung banyak dan hal ini dapat mengganggu involusi uteri, sehingga harus dikeluarkan

Page 16: LP pengkajian post partum

7. Lokhea

Kaji jumlah, warna, konsistensi dan bau lokhea pada ibu PP. Perubahan warna harus sesuai.Misalnya Ibu PP hari ke tujuh harus memiliki lokhea yang sudah berwarna merah muda atau keputihan. Jika warna lokhea masih merah maka ibu mengalami komplikasi PP. Lokhea yang berbau busuk menunjukan adanya infeksi disaluran reproduksi dan harus segera ditangani.

Page 17: LP pengkajian post partum

8. Perineum

Kaji kondisi perineum, apakah utuh atau terdapat luka episiotmi, atau ruptur. Kaji juga adanya tanda –tanda REEDA(Redness, Edema,Ekimosis , Discharge dan Aproximation ).Kebersihan perineum menunjang penyembuhan luka.Serta adanya hemoroid derajat 1 normal untuk ibu hamil dan pasca persalinan.

Page 18: LP pengkajian post partum

9. EkstremitasKaji apakah ada varises dan tanda homan,tanda

homan positif menunjukan adanya tromboflebitis sehingga dapat menghambat sirkulasi ke organ distal. Cara memeriksa tanda homan adalah memposisikan ibu terlentang dengan tungkai ekstensi, kemudian didorsofleksikan dan tanyakan apakah ibu mengalami nyeri pada betis, jika nyeri maka tanda homan positif dan ibu harus dimotivasi untuk mobilisasi dini agar sirkulasi lancar.

seh

Page 19: LP pengkajian post partum