LP Dn SP Ansietas

9
LAPORAN PENDAHULUAN PRATIKUM KD 4 KLIEN ANSIETAS oleh Suci Juwita, 1006673020 I. Kasus (masalah utama): Nyonya B 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis apendikitis. ia terlihat resah dan gelisah, tidak nafsu makan dan gangguan tidur karena akan menjalani operasi untuk pertama kali dalam hidupnya. II. Proses terjadinya masalah Penyakit mengharuskan Ny.B menjalani operasi dan mengakibatkan ia mengalami ansietas. III. A. Pohon Masalah Ansietas Pengalaman pertama menjalani operasi B.Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji No Data Masalah Keperawatan DS: - Klien mengatakan ia takut dan tidak siap untuk menjalani operasi DO: - Klien terlihat Ansietas

description

sp

Transcript of LP Dn SP Ansietas

Page 1: LP Dn SP Ansietas

LAPORAN PENDAHULUAN PRATIKUM KD 4KLIEN ANSIETAS oleh Suci Juwita, 1006673020

I. Kasus (masalah utama):

Nyonya B 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis apendikitis. ia

terlihat resah dan gelisah, tidak nafsu makan dan gangguan tidur karena akan

menjalani operasi untuk pertama kali dalam hidupnya.

II. Proses terjadinya masalah

Penyakit mengharuskan Ny.B menjalani operasi dan mengakibatkan ia mengalami

ansietas.

III. A. Pohon Masalah

Ansietas

Pengalaman pertama menjalani operasi

B.Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji

No Data Masalah Keperawatan

DS:

- Klien mengatakan ia takut

dan tidak siap untuk

menjalani operasi

DO:

- Klien terlihat selalu

gelisah

- Klien susah tidur

- Klien tidak nafsu makan

Ansietas

IV. Diagnosa keperawatan

Penyebab : Kekhawatiran terhadap operasi yang akan dijalaninya

Masalahnya : Ansietas

Page 2: LP Dn SP Ansietas

V. Rencana tindakan keperawatan

Diagnosa

keperawatan

Rencana tindakan Tindakan

keperawatan

Rasional

Tujuan Kriteria evaluasi

Ansietas Tujuan Umum:

Menghilangkan

rasa gelisah/

cemas yang

dialami klien.

Tujuan khusus:

1.Klien dapat

membina

hubungan saling

percaya.

2.Klien dapat

mengeksplorasi

Klien dapat

mengungkapkan

perasaannya.

Ekspresi wajah

bersahabat.

Ada kontak mata.

Menunjukkan

rasa senang.

Klien mau duduk

berdampingan.

Klien mau

mengutarakan

masalah yang

dihadapinya

Klien bercerita

dengan terbuka

Bina hubungan

saling percaya

dengan

memperkenalkan

diri dengan sopan

dan ramah. Tanya

nama lengkap dan

nama panggilan

yang disukai klien,

Jelaskan tujuan

pertemuan dan beri

perhatian pada

klien

Ketika klien

bercerita perawat

Hubungan saling

percaya akan

menimbulkan

kepercayaan klien

pada perawat

sehingga akan

memudahkan

dalam

pelaksanaan

tindakan

selanjutnya.

Pengungkapan

perasaan dengan

Page 3: LP Dn SP Ansietas

perasaannya.

3.Klien mampu

mengenal

ansietas

4.Klien dapat

melakukan

teknik relaksasi

untuk

meningkatkan

kontrol dan rasa

percaya dirinya.

kepada perawat

Klien dapat

mengidentifikasi

dan menguraikan

perasaanya.

Klien dapat

menjelaskan

penyebab ansietas

dan akibat

ansietas.

Klien melakukan

pengalihan situasi

dan latihan

relaksasi

mendengarkan dan

menunjukkan sikap

empati

Bantu klien untuk

mengidentifikasi

dan menguraikan

perasaannya.

Bantu klien

menjelaskan situasi

yang

menimbulakan

ansietas.

Bantu klien

mengenal akibat

ansietas.

Bantu klien

menyadari perilaku

akibat ansietas.

Bantu klien

melakukan tarik

nafas malam

terbuka dapat

membuat klien

merasa dihargai

Dengan mengenal

perasaannya yang

dialami klien,

klien dapat

mengatasi rasa

cemas atau

ansietas yang

dialaminya.

Dengan relaksasi

dapat

meningkatkan

kontrol perasaan

klien

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Page 4: LP Dn SP Ansietas

DENGAN KLIEN ANSIETAS

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Klien gelisah, susah tidur dan nafsu makan berkurang karena takut akan operasi yang

akan dijalaninya.

2. Diagnosa Keperawatan

ANSIETAS

3. Tujuan Khusus:

a. Pasien mampu membina hubungan saling percaya

b. Pasien mampu mengenal ansietas

c. Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi

d. Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk

mengatasi ansietas

B. Tindakan Keperawatan:

1. Bina hubungan saling percaya

a. Mengucapkan salam terapeutik

b. Berjabat tangan

c. Memperkenalkan identitas diri (

d. Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai

e. Menjelaskan tujuan interaksi

f. Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien

2. Klien dapat mengeksplorasi perasaannya.

Ketika klien bercerita perawat mendengarkan dan menunjukkan sikap empati

3. Bantu pasien mengenal ansietas

a. Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya

b. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas

c. Bantu pasien mengenal penyebab ansietas

d. Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas

Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

ORIENTASI

Page 5: LP Dn SP Ansietas

Selamat pagi Ibu, perkenalkan nama suster Suci. Ibu namanya siapa? Sukanya dipanggil

apa? Bagaimana perasaan Ibu pagi hari ini..?? bagaimana kalau kita bercakap-cakap

mengenai apa yang ibu rasakan??? Mau berapa lama kita bercerita..?? Bagaimana kalau

10 menit..?? Ibu mau kita cerita dimana...??? bagaimana kalu disini saja bu.??

KERJA: (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Baiklah ibu bagaimana kalau kita mulai saja bercerita??apa ibu bersedia??. Apa yang mau

ibu ceritakan kepada saya.? kenapa ibu merasa seperti itu.??Apa yang membuat ibu

merasa gelisah dan susah tidur..?? oh jadi ibu takut dengan operasi yang akan ibu lakukan

karena ini operasi pertama dalam hidup ibu. Apakah sebelumnya ibu pernah mengalami

pengalaman yang tidak menyenangkan ?” “Apa yang ibu lakukan? Dengan siapa biasanya

ibu meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah kalau ibu merasa tidak mampu

menyelesaikan masalah tersebut? Apakah ibu berhasil menyelesaikan masalah tersebut?”

“Wah, baik sekali, berarti dulu ibu pernah mampu menyelesaikan masalah yang cukup

berat, saya yakin sekali ibu sekarang juga akan mampu menyelesaikan kecemasan yang

ibu rasakan”.

TERMINASI

Bagaimana perasaan ibu setelah bercakap-cakap dan mencoba melakukan relaksasi..???

Coba ibu ulang lagi apa saja tadi perilaku yang menggambar kan rasa gelisah ibu???, iya.

Bagus sekali ibu. Nah, besok kita akan melakukan latihan relaksasi untuk mengatasi

perasaan cemas ibu. Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi ibu. Jam 13.00 WIB.

Tempatnya dimana..???Bagaimana kalau disini aja..??Sampai nanti ya ibu. Selamat

istirahat.

SP Ke-2

Tujuan:

Mengontrol Kecemasan Dengan Relaksasi Nafas Dalam

Tindakan Kperawatan

1. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri

a. Pengalihan situasi

b. Latihan relaksasi

1) Tarik nafas dalam

2) Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot

Page 6: LP Dn SP Ansietas

c. Teknik 5 jari

2. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul

ORIENTASI

Siang ibu? Apa ibu masih ingat dengan saya..??Iya benar sekali ibu. Saya suster Suci

Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap kemarin pagi? Apakah ibu masih ingat

apa saja yang kita ceritakan kemarin pagi??Wah, bagus sekali ibu. Oya ibu masih ingat nggak

kita mau ngapain siang ini? Iya, benar sekali ibu. Kira-kira ibu mau berapa lama? Bagaimana

kalau 15 menit. Ibu mau bercerita dimana..??bagaimana kalau disini saja.

KERJA

“Baiklah bu, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan ibu dengan latihan

relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi

kecemasan yang ibu rasakan. Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu

perhatikan saya, lalu ibu bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bu. Ibu

silakan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-

lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui

mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang coba ibu praktikkan. Wah bagus

sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10

kali sampai ibu merasa relaks atau santai”

TERMINASI

Bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan relaksasi napas dalam??

Coba ibu lakuakan lagi yang telah kita coba tadi??Iya bagus sekali.

Nah, kegiatan ini dapat ibu lakukan ketika ibu merasa gelisah atau cemas. Karena waktunya

udah habis dan ibu juga sudah pintar sekali dalam mengatasi perasaan cemas ibu maka saya

pamit ya ibu.