Lp Dengue Hemorhagic Fever

download Lp Dengue Hemorhagic Fever

of 9

description

dhf

Transcript of Lp Dengue Hemorhagic Fever

DENGUE HEMORHAGIC FEVEROleh : Faris Aditiya P, S.Kep

A. Tinjauan Teori1. PENGERTIANDHF adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang pada anak-anak dengan ciri-ciri : demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syok (DSS) dan kematian. Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti, yang membawa virus dengue (anthropad borne viruses) atau disebut arbo virus. DHF dapat menyerang semua umur tetapi terbanyak pada anak-anak. Dalam dekade terakhir, terdapat kecenderungan kenaikan proporsi penderita DHF pada orang dewasa.

2. TANDA DAN GEJALA1. Demam : demam tinggi timbul mendadak, terus menerus, berlangsung dua sampai tujuh hari turun secara cepat.2. Perdarahan : perdarahan disini terjadi akibat berkurangnya trombosit (trombositopeni) serta gangguan fungsi dari trombosit sendiri akibat metamorfosis trombosit. Perdarahan dapat terjadi di semua organ yang berupa: Uji torniquet positif Ptekie, purpura, echymosis dan perdarahan konjungtiva Epistaksis dan perdarahan gusi Hematemesis, melena Hematuri3. Hepatomegali : Biasanya dijumpai pada awal penyakit Pembesaran hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit Nyeri tekan pada daerah ulu hati Tanpa diikuti dengan ikterus Pembesaran ini diduga berkaitan dengan strain serotipe virus dengue

4. Syok : Yang dikenal dengan DSS , disebabkan oleh karena : Perdarahan dan kebocoran plasma didaerah intravaskuler melalui kapiler yang rusak. Sedangkan tanda-tanda syok adalah: Kulit dingin, lembab terutama pada ujung hidung, jari dan kaki Gelisah dan Sianosis disekitar mulut Nadi cepat, lemah , kecil sampai tidak teraba Tekanan darah menurun (tekanan sistolik menurun sampai 80 mmHg atau kurang dari 80 mmHg) Tekanan nadi menurun (sampai 20mmHg atau kurang)5. Trombositopeni: Jumlah trombosit dibawah 150.000 /mm3 yang biasanya terjadi pada hari ke tiga sampai ke tujuh.6. Hemokonsentrasi : Meningkatnya nilai hematokrit merupakan indikator kemungkinan terjadinya syok.7. Gejala-gejala lain : Anoreksi , mual muntah, sakit perut, diare atau konstipasi serta kejang. Penurunan kesadaran

3. PATOFISIOLOGI DHFYang menentukan beratnya penyakit adalah : Meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah Menurunnya volume plasma darah Adanya hypotensi Trombositopeni Diatesis hemoragicPada autopsi penderita DHF yang meninggal, didapatkan adanya kerusakan sistim vaskuler dengan adanya peninggian permeabilitas diding pembuluh darah terhadap protein plasma dan efusi pada ruang serosa, di bawah peritonial, pleural dan perikardial.Pada kasus berat, pengurangan volume plasma sampai 30 % atau lebih. Menghilangnya plasma melalui endotelium ditandai oleh peningkatan oleh peningkatan nilai hematokrit yang mengakibatkan keadaan hipopolemik dan shock, yang dapat menimbulkan anoksia jaringan, asidosis metabolik bahkan menyebabkan kematian.Kerusakan dinding pembuluh darah bersifat sementara, dengan pemberian cairan yang cukup shock dapat diatasi dan efusi pleura biasanya menghilang setelah beberapa kali perawatan.Sebab lain kematian pada DHF adalah perdarahan hebat pada saluran cerna, yang timbul setelah shock berlangsung lama dan tidak teratasi. Perdarahan ini disebabkan oleh trombositopeni serta gangguan fungsi trobosit disamping defisiensi ringan/sedang dari faktor I, II, V, VII, IX, X dan faktor kapiler.Pada pemeriksaan sel-sel pagosit didapatkan peningkatan daya pagositosis dan proliferasi sistim retikolo enditetial yang berakibat penghancuran terhadap trombosit yang telah mengalami metamorfosis seluler sehingga nampak adanya trombositopeni.Aktifasi sistim komplemen juga memegang peranan penting dalam patogenesis DHF , komplek imun biasanya ditemukan pada hari ke 5 sampai ke 7 saat terserang shock terjadi. Produksi aktivitas komplemen ini bersifat anafilaktoksin yang menyebabkan kerusakan dinding kapiler sehingga permeabilitas diding pembuluh darah meningkat.

4. Derajad DHF Menurut WHO dibagi menjadi 4 Derajat :Derajat 1 :Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji Tourniquet positifDerajat 2 :Derajat 1 disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.Derajat 3 :Ditemukannya kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun (