Long Case CHF
description
Transcript of Long Case CHF
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
SMF PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Nama Mahasiswa : Nur Atiqah Tanda Tangan :
Nur Nadrah
Nur Suhaila
NIM : 030.08.295
Dokter Pembimbing :Dr. Lies, SpPD
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Tn. M Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat / tanggal lahir : Cikampek, 4 junii 1947 Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Jualan Bakso Pendidikan : SLTA
Alamat : Jln. Rawa binangun
A. ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis dan alloanamnesis.
Tanggal: 28/8/2012 Pukul: 10.30 WIB
Keluhan Utama:
Sesak nafas sejak 2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
2 hari SMRS os merasakan sesak nafas terutama saat berjalan jauh, menaiki
tangga. Namun keluhan berkurang jika beristirahat. Nyeri dada pada saat menarik nafas,
1
nyeri pada bagian tengah dada yang diakui pasien seperti tertimpa barang berat dan tidak
ada penjalaran nyeri. Dada menjadi berdebar - debar. Namun gejala dirasakan hilang
timbul. Mual dirasakan namun tidak muntah. Tidak bisa tidur dikarenakan sesak
nafasnya, namun sesak berkurang pada posisi setengah duduk sehingga diperlukan 2-3
bantal tambahan untuk menyanggah tubuh os agar dapat tertidur.
Malam hari SMRS sesak nafas dirasakan semakin berat, nyeri dada juga masih
dirasakan. Mual pun masih dirasakan. Os merasa tubuhnya lemas dan tak nafsu makan
sejak sakit. BAB 1x/ hari konsistensi lunak warna coklat tak ada lendir maupun darah.
BAK 3x/hari warna kuning jernih, tak ada nyeri maupun kesulitan ketika berkemih. Os
juga mengeluh batuk-batuk namun tidak berdahak, terutama dirasakan pada malam hari
menjelang tidur.
Beberapa jam SMRS os sempat berada dalam keadaan bingung dan pikiran yang
tidak jernih, sesak nafas bertambah berat dan tak tertahankan. Mual masih juga dirasakan.
Sehingga keluarga memutuskan untuk membawa os ke rumah sakit Koja.
Sebenarnya sudah sejak 2 tahun yang lalu os pernah menderita hal serupa sesak
nafas selama waktu itu yang gejalanya dari ringan hingga memberat sehingga di rawat di
rumah sakit selama 10 hari dan os diberi obat - obatan, kemudian sesak nafas diakui
sembuh dan os kembali dalam beraktivitas. OS mengaku pernah diberitahu menderita
DM sejak 10 tahun lalu. Minum obat DM tidak teratur. OS menyangkal pernahnya
bengkak di mana-mana bagian badan. Tidak ada riwayat sakit maag. Tidak ada riwayat
alergi makanan dan obat – obatan, tidak ada riwayat sakit kuning dan TB. OS mempunyai
kebiasaan buruk yaitu merokok 2 bungkus dalam sehari namun telah berhenti sejak 1
tahun yang lalu.
Penyakit Dahulu (Tahun)
( ) Cacar ( ) Malaria ( ) Batu Ginjal / Saluran Kemih
2
(-) Cacar air ( ) Disentri ( ) Burut (Hernia)
( ) Difteri ( ) Hepatitis ( ) Penyakit Prostat
( ) Batuk Rejan ( ) Tifus Abdominalis( ) Wasir
( ) Campak ( ) Skirofula (+) Diabetes
(+) Influenza ( ) Sifilis ( ) Alergi
( ) Tonsilitis ( ) Gonore ( ) Tumor
( ) Khorea (-) Hipertensi ( ) Penyakit Pembuluh
( ) Demam Rematik Akut ( ) Ulkus Ventrikuli ( ) Perdarahan Otak
( ) Pneumonia ( ) Ulkus Duodeni ( ) Psikosis
( ) Pleuritis ( ) Gastritis ( ) Neurosis
( ) Tuberkulosis ( ) Batu Empedu Lain-lain: ( ) Operasi
( ) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Hubungan Umur
(tahun)
Jenis
Kelamin
Keadaan Kesehatan Penyebab Meninggal
Kakek 82 Laki-laki Meninggal Sakit tua
Nenek 85 Perempuan Meninggal Sakit tua
Ayah 72 Laki-laki Meninggal Tidak tahu
Ibu 65 Perempuan Meninggal Tidak tahu
Saudara 65, 57,
55, 52
P, L, L, L Sehat -
Anak-anak 32,26
29,27
Perempuan
Laki-laki
Sehat
Sehat
-
-
3
Adakah Kerabat Yang Menderita:
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi -
Asma -
Tuberkulosis -
Arthritis -
Rematisme -
Hipertensi + ayah
Jantung -
Ginjal -
Lambung -
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
(-) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan
(-) Kuning / Ikterus (-) Ketajaman penglihatan
4
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan pendengaran
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Gangguan pengecap
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Dada (Jantung / Paru)
(+) Nyeri dada (+) Sesak napas
(+) Berdebar (-) Batuk darah
(+) Ortopnoe (-) Batuk
Abdomen (Lambung / Usus)
(-) Rasa kembung (-) Wasir
(+) Mual (-) Mencret
(-) Muntah (-) Tinja darah
5
(-) Muntah darah (-) Tinja berwarna dempul
(-) Sukar menelan (-) Tinja berwarna ter
(-) Nyeri perut, kolik (-) Benjolan
(-) Perut membesar
Saluran Kemih / Alat kelamin
(-) Disuria (-) Kencing nanah
(-) Stranguria (-) Kolik
(-) Poliuria (-) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(-) Hematuria (-) Retensi urin
(-) Kencing batu (-) Kencing menetes
(-) Ngompol (tidak disadari) (-) Penyakit Prostat
Katamenia
(-) Leukore (-) Perdarahan
(-) Lain-lain
Haid
(-) Haid terakhir (-) Jumlah dan lamanya (-) Menarche
(-) Teratur (-) Nyeri (-) Gejala Klimakterium
(-) Gangguan Haid (-) Pasca Menopause
Saraf dan Otot
(-) Anestesi (-) Sukar mengingat
(-) Parestesi (-) Ataksia
(-) Otot lemah (-) Hipo / hiper – esthesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (“Tick”)
(-) Amnesia (-) Pusing (vertigo)
(-) Lain-lain (-) Gangguan bicara (Disartri)
6
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri sendi (-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 58 kg
Berat tertinggi kapan (Kg) : 62 kg
Berat badan sekarang (Kg) : 57 kg
Turun/Naik/Tetap : turun
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : ( ) Di rumah ( ) Rumah Bersalin ( ) RS
Bersalin
Ditolong oleh : ( ) Dokter (+) Bidan ( ) Dukun
( ) Lain-lain
Riwayat Imunisasi
(-) Hepatitis (-) BCG (-) Campak (-) DPT
(-) Polio (-) Tetanus
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3X/hari
Jumlah / Hari : Cukup
Variasi / Hari : Kurang
7
Nafsu makan : Baik
Pendidikan
( ) SD ( ) SLTP ( +) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan ( ) Akademi
( ) Universits ( ) Kursus ( ) Tidak sekolah
Kesulitan : -
A. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan : 157 cm
Berat badan : 57 kg
Tekanan darah : 190/90 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,5o C
Pernapasan (Frekuensi dan tipe) : 28x/menit, pernafasan abdominotorakal
Keadaan gizi : kurang
Kesadaran : Compos mentis
Sianosis : Tidak ada
Udema umum : tungkai(+/+)
Habitus : Astenikus
Cara berjalan : membungkuk
Mobilitas (Aktif / Pasif) : Pasif
Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuai dengan usia sebenarnya
8
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : Wajar
Alam perasaan : Biasa
Proses pikir : Wajar
Kulit
Warna : Sawo matang Effloresensi : (-)
Jaringan parut : (-) Pigmentasi : (-)
Pertumbuhan rambut : Merata
Keringat : Umum Turgor : Baik
Ikterus : (-)
Lapisan lemak : Merata Edema : (+)
Lain-lain :-
Kelenjar Getah Bening
Submandibula : Tidak membesar Leher : Tidak membesar
Supraklavikula : Tidak membesar Ketiak : Tidak membesar
Lipat paha : Tidak membesar
Kepala
Ekspresi wajah : wajar Simetri muka :
Simetis
Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
Mata
Exophthalmus : (-) Enopthalmus :(-)
Kelopak : Ptosis (-) Odem(-) Benjolan (-) Lensa : katarak (+/+)
Konjungtiva : Anemis (+/+) Radang(-) Gerakan mata : Aktif ke segala arah
Sklera : Ikterik (-) Tekanan bola mata: Normal
9
Lapangan penglihatan : ada gangguan Nystagmus : (-)
Telinga
Tuli : (-/-) Selaput pendengaran : Intak
Lubang: (+) Penyumbatan : -
Serumen: (+/-) Perdarahan : -
Cairan: (-/-)
Mulut
Bibir : pucat Tonsil : T1-T1 tenang
Langit-langit : Tidak hiperemis Bau pernapasan : Bau tidak sedap
Gigi geligi : Caries (-) Trismus : Tidak di temukan
Faring : Tidak hiperemis Selaput lendir : Normal
Lidah : Normal
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP) : 5+2 cmH2O
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar
Kelenjar Limfe : Tidak membesar
Dada
Bentuk : Normal
Pembuluh darah : Tidak terlihat dilatasi
Buah dada : Simetris kanan dan kiri
Paru-paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri simetris statis dan dinamis simetris statis dan dinamis
Kanan simetris statis dan dinamis simetris statis dan dinamis
Palpasi Kiri fremitus taktil simetris fremitus taktilsimetris
Kanan fremitus taktil simetris fremitus taktil simetris
Perkusi Kiri sonor pada semua lapang paru sonor pada semua lapang paru
10
Kanan sonor pada semua lapang paru sonor pada semua lapang paru
Auskultasi Kiri suara napas vesikuler, suara napas vesikuler,
ronki basah halus di basal (+), ronki basah halus di basal (+)
wheezing (-) wheezing (-)
Kanan suara napas vesikuler, suara napas vesikuler,
ronki basah halus di basal (+), ronki basah halus di basal (+)
wheezing (-) wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordis
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba 3 jari lateral linea midclavicularis kiri di sela
iga V
Perkusi : Batas atas : Sela iga ketiga linea parasternalis kiri
Batas kanan : Sela iga kelima linea sternalis kanan
Batas kiri : Sela iga kelima 3 jari lateral linea midclavicularis kiri
Auskultasi : BJ I dan BJ II regular, murmur (-), Gallop (-)
Pembuluh darah
Arteri Temporalis : Teraba pulsasi
Arteri Karotis : Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : Teraba pulsasi
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Teraba pulsasi
Arteri Poplitea : Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
Perut
Inspeksi : Membesar
Palpasi Dinding perut : Supel, nyeri tekan (-)
11
Hati : Teraba membesar, 3 jari dibawah arcus costae kanan pada
linea medioclavicularis dextra, tepi tumpul, konsistensi
kenyal, permukaan rata, nyeri tekan (-)
Limpa : Tidak teraba
Ginjal : Tidak teraba, ballotment (-), CVA (-)
Perkusi : Redup, shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Refleks dinding perut : Normal
Alat kelamin (atas indikasi)
Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak
Lengan
Kanan Kiri
Otot : Normal Normal
Tonus : Normal Normal
Massa : Normal Normal
Sendi : Ke segala arah Ke segala arah
Gerakan : Ke segala arah Ke segala arah
Kekuatan : +5 +5
Lain-lain : - -
Tungkai dan kaki
Kanan Kiri
Luka : Tidak ada Tidak ada
Varises : Tidak ada Tidak ada
Otot
Tonus : Normal Normal
Massa : Normal Normal
12
Sendi : Ke segala arah Ke segala arah
Gerakan : Ke segala arah Ke segala arah
Kekuatan : +5 +5
Edema : + +
Lain-lain : - -
Refleks
Kanan Kiri
Refleks tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patella + +
Archiles + +
Kremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kulit + +
Refleks patologis - -
Colok dubur (atas indikasi) tidak dilakukan
LABORATORIUM RUTIN (21 November 2009)
Darah
Hb : 5,5 g/ dl Ureum : 181 mg/dl
Leukosit : 9100/µl kreatinin : 17,1 mg/dl
HT : 16 % GDS : 228 mg/dl
Trombosit : 265.000 /µl
13
Ringkasan
Seorang laki-laki 63 tahun datang ke RSUD Koja dengan keluhan sesak nafas
yang memberat sejak 3 hari SMRS. Sesak timbul saat berjalan, menaiki tangga, dan
terakhir sesak memberat pada semua aktivitas. Terdapat nyeri dada tanpa penjalaran,
dada berdebar – debar. Pembengkakan pada kedua kaki. Batuk – batuk kering yang
sering tanpa darah pada malam hari. hari. Mual (+) dan rasa begah. Riwayat DM,
hipertensi, penyakit ginjal kronis dan katarak (+).
Pada pemeriksaan jasmani didapatkan TD: 190/90 mmHg, Nadi: 97 x/menit, R:
30 x/ menit, Suhu: 36,5 oC. Conjungtiva anemis (+/+), katarak(+/+). JVP 5+2 cmH2O,
pergeseran batas jantung kiri lebih lateral, ronki basah halus (+/+), murmur (-), gallop (-),
hepatomegali(+), pitting udem (+) pada kedua tungkai.
Pada pemeriksaan laboratorium tanggal 21 November 2009 ditemukan Hb 5,5
g/dl, Hematokrit 16 %, leukosit : 9100/ μL, trombosit : 265.000/ μL, ureum 181 mg/dl,
kreatinin 17,1 mg/dl, GDS 228 mg/dl.
Diagnosis kerja dan dasar diagnosis
Diagnosis kerja : 1. CHF e.c Hipertensi
Dasar diagnosa :
- adanya sesak saat aktivitas, orthopnea, paroxysmal nocturnal dispnea,
batuk pada malam hari.
- Adanya ronkhi basah halus, hepatomegali, dan kardiomegali, JVP 5+2
cmH2O
- Tekanan darah: 190/90 mmHg
14
2. CKD e.c DM tipe 2
Dasar diagnosa :
- adanya keluhan lemas, mual, adanya riwayat penyakit ginjal kronis,
pitting oedem pada kedua tungkai, kadar ureum: 181 mg/dl, kreatinin :
17,1 mg/dl.
- Adanya riwayat DM yang tidak dikontrol, GDS 228 mg/dl.
3. anemia e.c CKD
Dasar diagnosa : - konjungtiva anemis, Hb 5,5 g/dl
Diagnosis diferensial
Differensial diagnosis: 1. Asma bronchialYang tidak mendukung: - tidak adanya riwayat asma, tak ada wheezing.
2. gagal ginjal akutYang tidak mendukung : - kadar kreatinin yang amat tinggi,
3. anemia defiensi besiYang tidak mendukung : - belum ada hasil pemeriksaan SI, Feritin serum.
Pemeriksaan yang dianjurkan
1. Foto rontgen thorak : untuk melihat adanya pembesaran jantung.
2. EKG : untuk melihat etiologi gagal jantung
3. Periksa elektrolit darah: untuk melihat adakah asidosis
4. Profil lipid
5. Serum Iron, Feritin serum : untuk menyingkirkan DD
6. USG Abdomen
Rencana pengelolaan
A.Non Medikamentosa
- pasang O2 3-4 L/menit
- tirah baring
- diet rendah garam dan rendah protein
15
- batasi pemasukan cairan
- Hentikan merokok dan minum alkohol
B. Medikamentosa
- IVFD Ringer Laktat emergency line
- Injeksi furosemid 3 x 20 mg (IV)
- Captopril 3 x 1 tab p.o
- insulin 3 x 5 U, pantau dengan GDKH tingkatkan dosis jika tidak ada hasil
- Transfusi PRC sampai HB mencapai ± 10 g/dl
- Hemodialisa
Pencegahan
A. Pencegahan primer
1. Menjaga pola makan seimbang dan sehat
2. Tidak merokok dan minum alcohol
3. Olahraga teratur
B. Pencegahan sekunder
1. Minum obat teratur
2. Rajin control ke rumah sakit
3. Merubah gaya hidup
C. Pencegahan tersier
1. Hemodialisa
2. transplantasi ginjal, jantung
Prognosis
Ad vitam : dubia ad malam
Ad functionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
16