LO KDM II

9
LO KDM II 1. MASALAH YANG TIMBUL DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Secara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekeurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung Koroner, Kanker, Anoreksia Nervosa. 1. Kekurangan nutrisi Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme. Tanda klinis : Berat badan 10-20% dibawah normal Tinggi badan dibawah ideal Lingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot Adanya penurunan albumin serum Adanya penurunan transferin Kemungkinan penyebab: Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kanker Disfagia karena adanya kelainan persarafan Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa Nafsu makan menurun 1. Kelebihan nutrisi Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan. Tanda klinis : Berat badan lebih dari 10% berat ideal

description

jjk

Transcript of LO KDM II

LO KDM II 1. MASALAH YANG TIMBUL DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISISecara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekeurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung Koroner, Kanker, Anoreksia Nervosa.1. Kekurangan nutrisiKekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.Tanda klinis : Berat badan 10-20% dibawah normal Tinggi badan dibawah ideal Lingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot Adanya penurunan albumin serum Adanya penurunan transferin Kemungkinan penyebab: Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kanker Disfagia karena adanya kelainan persarafan Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa Nafsu makan menurun1. Kelebihan nutrisiKelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan.Tanda klinis : Berat badan lebih dari 10% berat ideal Obesitas (lebih dari 20 % berat ideal) Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita Adanya jumlah asupan berlebihan aktivitas menurun atau monoton Kemungkinan penyebab : Perubahan pola makan Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman1. ObesitasObesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.1. MalnutrisiMalnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane mukosa, konjungtiva dan lain- lain.1. Diabetes mellitusDiabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan.1. HipertensiHipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.1. Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, penyakit jantung koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dan lain-lain.1. KankerKanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan.

A.DEFINISI Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Wilkinso Judith M. 2007) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolic.( Nanda. 2005-2006 )

B.FISIOLOGI Fungsi utama sistem pencernaan adalah memindahkan zat nutrien (zat yang sudah dicerna), air, dan garam yang berasal dari zat makanan untuk didistribusikan ke sel-sel melalaui sistem sirkulasi. Zat makanan merupakan sumber energi bagi tubuh seperti ATP yang dibutuhkan sel-sel untuk melaksanakn tugasnya. Agar makanan dapat dicerna secara optimal dalam saluran pencernaan , maka saluran pencernaan harus mempunyai persediaan air, elektrolit dan zat makanan yang terusmenerus.Untukini dibutuhkan:1.Pergerakan makan melaui saluran pencernaan.2.Sekresi getah pencernaan.3.Absorbpsi hasil pencernaan, air, dan elektrolit.4.Sirkulasi darah melalui organ gastrointestinal yang membawa zat yang diabsorbpsi.5.Pengaturan semua fungsi oleh sistem saraf dan hormonDalam lumen saluran gastroinrestinal (GI) harus diciptakan suatu lingkunugan khusus supaya pencernaan dan absorbsi dapat berlangsung. Sekresi kelenjar dan kontraksi otot harus dikendalikan sedemikian rupa supaya tersedia lingkungan yang optimal. Mekanisme pengendalian lebih banyak dipengaruhi oleh volume dan komposisi kandungan dan lumen gastrointestinal. Sistem pengendalian harus dapat mendeteksi keadaan lumen.sistem ini terdapat didalam dinding saluran gastrointestinal. Kebanyakan refleks GI dimulai oleh sejumlah rangsangan dilumen yaitu regangan dinding oleh isi lumen ,osmolaritas kimus atau konsenttrasi zat yang terlarut, keasaman kamus atau konsentrsi ion H, dan hasil pencernaan karbohidrat, lemak, protein (monosakarida, asam lemak dan peptide dari asam amino).Proses pencernaan makanan antara lain :1.Mengunyah2.Menelan(deglusi)a.Pengaturan saraf pada tahap menelanb.Tahap menelan diesofagus3.Makanan dilambung4.Pengosongan dilambung5.Factor reflexs duodenum6.Pergerakan usus halusa.Gerakan kolonb.Gerakan mencampurc.Gerakan mendorong7.DefekasiC.MANIFESTAI KLINISManifestasi klinis atau tanda dan gejala nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh menurut buku saku diagnosa keperawatan NIC-NOC antara lain :A.Subjektifa.Kram abdomenb.Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit.c.Merasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan.d.Melaporkan perubahan sensasi rasa.e.Melaporkan kurangnya makanan.f.Merasa kenyang segrav setelah mengingesti makanan.B.Objektif a.Tidak tertarik untuk makan.b.Diare.c.Adanya bukti kekurangan makanan.d.Kehilangan rambut yang berlebiahan.e.Busing usus hiperaktif.f.Kurangnya minat pada makanan.g.Luka,rongga mulut inflamasi.D.FOKUS PENGKAJIANPengkajian1.Riwayat keperawatann dan diet.a.Anggaran makan, makanan kesukaan, waktu makan.b.Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus.c.Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama periode waktunya?d.Adakah sttus fisik pasien ang dapat meningkatakan diet seperti luka bakar dan demam?e.Adakah toleransi makanan/minumam tertentu?2.Factor yang mempengaruhi dieta.Status keehatanb.Kultur dan keperrcayaan c.Status sosial ekonomi.d.Factor psikolpgis.e.Informasi yang salah tentang makanan dan cara berdiet.3.Pemeriksaan fisika.Keadaan fisik:apatis,lesub.Berat badan :obesitas,kurus.otot: flaksia,tonus Kurang,tidak mampu bekerja.c.Sistem saraf:bigung,rasa terbakar,reflek menurun.d.Fungsi gastrointestinal: anoreksia,konstipasi,diare,pembesaran liver.e.Kardiovaskuler:denyut nadi lebih dari 100 kali/menit,irama abnormal,tekanan darah rendah/tinggi.f.Rambut: kusam,kering,pudar,kemerahan,tipis,pecah/patah-patah.g.Kulit: kering,pucat,iritasi,petekhie,lemak disubkutan tidak ada,gatal / eksim h.Bibir: kering,pecah-pecah,bengkak,lesi,stomatitis,membrane mukosa pucat.i.Gusi: perdarahan,peradangan.j.Lidah: edema,hiperemasis.k.Gigi: karies,nyeri, kotor.l.Mata: konjungtiva pucat,kering,exotalmus,tanda-tanda infeks,rabun .m.Kuku: mudah patah.4.Pengukuran antopometri:a.Berat badan ideal: (TB- 100)*10%b.LINGKAR PERGELANGAN TANGANc.LINGKAR LENGAN ATAS (MAC) : Nilai normal Wanita :28,5c Pria :28,3 cmd.Lipatan kulit paad otot trisep (TSF) Nilai normal Wanita : 16,5-18 cm Pria :12,5-16,5 cm5.Laboratoriuma.Albumin (N:4-5,5 mg/100ml)b.Transferin (N:170-25 MG/100 ML)c.Hb (N: 12 MG%) d.BUN (N:10-20 mg/100ml)e.Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N :LAKI-LAK1: 0,6-1,3 MG/100 ML,WANITA: 0,5-1,0 MG/ 100 ML)E.DIAGNOSA KEPERAWTAN DAN INTERVENSI INTERVENSI RASIONALDiagnosa Keperawatan :- Perubahan nutrisi kurang dari kebuuhan tubuh b.d kelemahan otot menelan dan penurunan kesadaran- Risiko tinggi pemenuhan nutrisi kurang dari kebuuhan tubuh b.d. peningkatan metabolisme dan anoreksia- Perubahan nutrisi kurang dari kebuuhan tubuh b.d gangguan absorpsi nutrient dan hipermetabolik- Perubahan nutrisi kurang dari kebuuhan tubuh b.d anoreksia, gangguan digesti dan absorpsi nutrientTindakan Keperawatan :- Kaji factor yang menyebabkan anorexia, mual/ muntah- Kaji dan dokumentasikan derajat kesulitan menelan- Timbang BB tiap hari- Lakukan oral hygiene- Berikan makanan selagi hangat- Berikan makan porsi kecil tapi sering- Hindari prosedur invasive sebelum makan- Bantu makan sesuai kebutuhan kalori harian- Monitor hasil laboratorium khususnya albumin, Hb, glukosa- Jelaskan pada klien dan keluarga jenis nutrisi yang sesuai dan pentingnya nutrisi bagi tubuh klien.-memberi minum sebelum makan agar tidak muntah Kolaborasi :- Pasang NGT sesuai program medis- Berikan makanan per sonde sesuai program- Berikan terapi medikamentosa sesuai program- Berikan nutrisi parenteral atau albumin per IV sesuai programDAFTAR PUSTAKANanda 2005-2006. 2005.Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Prima Medika. Wilkinson, Judith M. 2007. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC.Syaifudin.2006.Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan.Jakarta: EGC