Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

34
KDM II

Transcript of Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Page 1: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

KDM II

Page 2: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

- ARZUNA

- FIKA EKA A.

- M. DWIKI

- PARMAN

- RITA SUSANTI

- SRI J.

- WAN MISNAWATI

- PANGESTU CHAESAR S.

KDM II

PEMBERIAN OBAT

TOPICAL

Page 3: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

-OBAT TOPIKAL-

adalah obat yang diberikansecara lokal pada kulit ataumembrane mukosa di daerahsepertimata, telinga, hidung, vagina, dan saluran pernapasan.

Page 4: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

- TUJUAN -• MENGURANGI PRURITUS ATAU GATAL• UNTUK MELEMBUTKAN KULIT• MEMBUAT EFEK VASOKONTRIKSI ATAU

VASODILATASI LOKAL• MENAMBAH ATAU MENGURANGI

SEKRESI KULIT• MELINDUNGI KULIT• SEBAGAI ANTIBIOTIK ATAU

ANTISEPTIK UNTUK MENCEGAHATAU MENGATASI INFLAMASI

• MENGATASI INFEKSI ATAU IRITASI

Page 5: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

- BENTUK OBAT -

1. LOTION

berbentuk cairan tapi cair kentalLotion biasanya terdiri dari minyakdicampur dengan air, dan tidakmemiliki kandungan alkohol. Bisanya lotion akan cepatmengering jika mengandungalkohol yang tinggi.

Page 6: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : CALADIN LOTION 60 MLkomposisi •Difenhidramin HCl2%•Calamine5%•Zinc Oxide10%•Glycerin5%•Champora qs

INDIKASI Mengurangi gatal karena biang keringat, biduran/kaligata,gigitanserangga, udara panas, terbakar ringan akibat sinar matahari.Juga sebagai antiseptik kulit, astringensia dan anti alergi

KEMASAN Lotion 60 mL.,100ml

DOSIS bersihkan bagian kulit yang gatal, lalu oleskan 2-4 x sehari.Sebaiknya digunakan sehabis mandi dan sore.

Page 7: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : Acnol lotion

Indikasi: Anti Acne/Jerawat

Komposisi:Allantoin 0.20%Camphor 0.50%Sulphur 8%m-dihydroxybenzene 2%Trichlorohydroxydiphenylether 0.10%

Antiseptic lotion for Pimples and Acne.

Page 8: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

PEMBERIAN OBAT LOTION• Cuci tangan

• Identifikasi klien dengan memeriksa gelang nama / papan tempat tidur serta menanyakan namanya.

• Tutup tirai tempat tidur, pintu, dan jendela.

• Cuci tangan dan pakai sarung tangan

• Posisikan klien dengan nyaman, tutup bagian tubuh klien, bagian yang akan diberi obat biarkan terbuka.

• Kaji kondisi kulit secara menyeluruh, bersihkan daerah yang akan diobati dari segala sisa jaringan dan kotoran.

• Bila kulit terlalu kering, biarkan pemberian obat saat kulit masih basah. Periksa obat, kocok botol hingga tercampur, buka tutup dan letakkan terbalik.

• Tuang lotion pada kasa atau kapas bola dengan label ke atas.

• Usapkan lotion secara tipis dan merata.

• Buang kasa atau kapas tadi, buka sarung tangan, cuci tangan.

Page 9: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

2. CREAMadalah campuran yang lebih tebal dari lotion dan akan mempertahankan bentuknyaapabila dikeluarkan wadahnya. Cream biasanya digunakan untuk melembabkankulit

Kontraindikasi risiko yang signifikan karenadapat menyebabkan sensitifitas imunologiyang tinggi

Page 10: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : BACTROBAN

Komposisi : Mupirocin calcium

Indikasi : Terapi topikal infeksi sekunder pada lesi kulit traumatik.

Dianjurkan : Dewasa & anak – anak Oleskan 3 X / hari selama 10 hari

Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap mupirocin

Peringatan : tidak untuk digunakan pada mata atau hidung. Hindari

kontak mata. Gunakan dengan hati-hati jika ada gangguan

ginjal.

Efek samping : rasa panas, gatal, tersengat, eritema.

CREAM ANTI

INFEKSI

Page 11: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : CETRICILIN CREAM (CLINOVIR)

Komposisi : tiap gram cream mengandung cetrimide 5 mg ( 5% )dasar

cream sampai 1 gr

Indikasi : antiseptik yang digunakan pada luka-luka ringan karena

sengatan matahari.

Kontra indikasi : Bagi penderita yang hipersensitif terhadap cetrimide

Cara pemakaian : Ditempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya

Kemasan : Tube @ 15 gr

Page 12: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

CREAM ANTI JAMUR

Nama : ERPHAMAZOL CREAMKomposisi :setiap 5 gr erphamazol cream mengandung 1% klotrimasolIndikasi :Cream ini sangat baik untuk pengobatan dermatofitosis atau penyakit

jamur yang disebabkan antara lain ioleh trichophyton, epidermophyton, microsporum, candida albicans malassezia furfur. Jadi sangat baik untuk:1. jamur pada kulit kepala (tineacapitis)2. jamur kuku (tinea unguium / onychomycosis)3. jamur pada lipatan-lipatan tubuh atau sela-sela jari (cutaneous

candidiasis)4. panu (tinea versicolor) dan infeksi jamur lainnya (mis : tinea

corporis, tinea cruris, dll)Efek samping : bila digunakan konsentrasi besar akan menjadi iritasi dan

rasa terbakar pada kulitCara pemakaian : oleskan erphamazol cream tipis-tipis pada bagianyang sakit 2-3x

sehari, Lamanya pengobatan berbeda-bada tergantung dari jenisdan luasnya penyakit. Biasanya berkisar 1-2 minggu

Kemasan : tube @ 5 gr erphamazol cream simpanlah di tempat yang sejuk danterlindung dari matahari

Page 13: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : CANESTEN

Komposisi : clotrimazole

Indikasi : - Krim : dermatomikosis disebabkan oleh dermatofit ragi, jamur

dan fungi lain, ptiriasis versikolor, eritrasma.

- bubuk : kandididiasis krim candida albicans, pityriasi

versicolor, tinea pedis, tinea cruris, tinea corporis.

Dianjurkan : - Krim : oleskan 2-3 x/hr.

- Bubuk : gunakan 1-2 x/hr

Kontra Indikasi : hipersensitif terhadap klotrimazol.

Peringatan : hamil trisemester-1, laktasi.

Efek samping : eritema, rasa tersengat, kulit melepuh atau mangelupas, gatal,

ultikaria, rasa terbakar dan iritasi kulit.

Page 14: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

3. SALEP

adalah sebuah cairan kental, semi-padat, tebal, berminyak dengan viskositastinggi, untuk aplikasi eksternal pada kulitatau selaput lendir

Salep digunakan sebagai pelembaban atauperlindungan, terapi, atau profilaksis(pencegahan) sesuai dengan tingkat oklusi(perubahan) yang diinginkan.

Page 15: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

NAMA : TERRA – CORTRIL 5G

KANDUNGAN : Per gram : Oksitetrasiklin HCL 30 mg, Hidrokortison 10 mg

INDIKASI : - Infeksi piogenik superfisial, dermatitis pioderma pustular,

infeksi yang berhubungan dengan luka atau luka bakar ringan.

- Dermatis atopik termasuk eksim alergi, neurodermatitis diseminata

maupun sirkumskrip, gatal-gatal, eksim.

- Dermatitis kontak & gatal-gatal non spesifik.

KONTRA INDIKASI : - Herpes simplek akut, vaksinia / cacar sapi (penyakit virus pada sapi

dapat menular kepada manusia dan menimbulkan kekebalan cacar)

& cacar air, tuberkulosa kulit, penyakit kulit karena jamur.

- Pemakaian karena jamur

- Hipersensitivits.

EFEK SAMPING : Terbakar, gatal-gatal, iritasi, kekeringan, folikulitas, hipertrikosis, erupsi

akneiformis, hipopigmentasi, dermatitis periol, dermatitis kontak

alergika, pengelupasan kulit, infeksi sekunder, atrofi, stria, biang kering

KEMASAN : Tube 5 gr

PABRIK : Pfizer

Page 16: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : BETADINE SALEP ANTISEPTIKKomposisi : Salep Antiseptik Betadine mengandung 10% Povidone Iodine.

Indikasi : Antiseptik Betadine untuk mencegah infeksi luka baru dan lukalama.

Cara pakai : Bagi orang dewasa, anak-anak atau bayi:• Oleskan Salep Antiseptik Betadine secukupnya pada luka danbila perlu balutlah dengan perban steril.

• Ulangi terus sampai sembuh.Peringatan : Hati-hati digunakan pada luka bakar yang luas. Hentikan

pemakaian bila terjadi reaksi hypersensitif.

Efek samping : Kadang-kadang timbul rasa gatal, iritasi dan merah pada kulitorang yang hypersensitif.

Kontra Indikasi :Orang yang peka terhadap Iodine.Kemasan : Tube netto5g, 10 g, 20 g DEPKES RI:BPD 0501000023

Page 17: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

NAMA : DERMASOLON

KOMPOSISI : Tiap Gram mengandung Fluosinolon asetonida 0,25

mg.

URAIAN UMUM : Zat aktif dalam dermasolon adalah fluosinolon

asetonida , yaitu suatu glukokortikoid sintetik.Fluosinolon asetonida memiliki daya

anti inflamasi lokal yang lebih kuat dari hidrokortison dan dapat digunakan untuk

pengobatan kulit yang meradang,alergi,dan pruritus.

INDIKASI : Untuk mengobati penyakit - penyakit kulit yang akut

atau kronis seperti : dermatitis atopi, kontak , seboreik, ekzematus,statik, dan

eksfoliatif ,neurodermatitis, pruritus ani, psoriasis, ekzema

numular,intertrigo,psoriasis intertriginus.

Kontra indikasi : Lesi pada kulit karena tuberkulosa,jamur dan virus

ATURAN PAKAI : 3 - 4 kali sehari dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

Page 18: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

KALPANAX K

- PITYRIASIS VERSICOLOR (PANU).

- TINEA CORPORIS (KURAP DI

LEHER/BADAN).

- TINEA CRURIS (KURAP DI

SELANGKANGAN).

- TINEA PEDIS (KUTU AIR DI

TELAPAKKAKI)

SALEP KULIT CAP KAKI 3

sebagai obat luar untuk meringankan

penyakit kulit

seperti gatal-gatal di sela-sela

paha, telapak tangan,

kaki pecah-pecah, kutu

air, panu, kurap, dan kudis

PAGODA SALEP

Page 19: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

4. GEL (JELLY)adalah campuran zat yang berdeda yaitu cairdan padat. Penampilan gel seperti zat padatyang lunak dan kenyal.

Gel segera mencair, jika berkontak dengan kulitdan membentuk satu lapisan. Warna gel bening, mudah dipakai dan dibersihkan, dandapat dipakai pada kulit berambut.

Sifatnya kurang menutup, alkohol, mudahkering dan menimbulkan rasa tersengat. Absorbsi per kutan lebih baik daripada krim.

Page 20: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

KEGUNAAN :

Dermatix® Ultra gel digunakan untuk pencegahan dan perawatan keloiddan luka parut (misalnya luka parut yang disebabkan oleh prosedurumum operasi , luka trauma dan luka bakar), setelah luka sembuh danpemukaan kulit telah utuh.

EFEK SAMPING :

Belum ada efek samping yang diamati dengan penggunaan Dermatix® Ultra gel . Pada studi bayang dilakukan tidak terjadi iritasi dan uji iritasiprimer dilaporkan negatif. Jika terjadi kemerahan, rasa nyeri atau iritasipada kulit, konsultasikan segera dengan apoteker anda.

Page 21: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

5. POWDER (BUBUK)

Adalah benda padat kasar hingga halusberbentuk butiran butiran yang berwarnaputih atau warna lainnya. Bisa di katakanserbuk atau puyer.

Page 22: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

CALADINE- Mencegah dan mengobati biangkeringat, biduran/kaligata• Mencegah kerusakan kulit pada orangsakit yang harus berbaring lama.• Sebagai bedak taburkan setelahmandi.• Untuk bayi, bedak bisa dipergunakanuntuk mencegah kemerahan pada kulitakibat popok.

HEROCYN

Page 23: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

PEMBERIAN OBAT BUBUK

A. pastikan bahwa permukaan kulit keringsecara menyeluruh

b. Regangkan dengan baik lipatan bagian kultseperti diantara ibu jari atau bagian bawahlengan

c. Bubuhkan secara tipis pada areayangbersangkutan

Page 24: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

MINYAK

istilah umum untuk semua cairanorganik yang tidak larut /bercampurdalam air (hidrofobik) tetapi larut dalampelarut organik. Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabiladipegang.

Page 25: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : Kamillosan Ointment

Indikasi : Keadaan iritasi kulit seperti pada: luka-lukaparut,luka lecet,luka sayat,luka bakar terkena sinar matahariyang terlalu terik,iradiasi sinar X atau ultra violet,eksema,dermatitis,prurilus (terutama pada kulit yang kering),abses,bisul,herpes,labialis,perawatan dan perlindungankulit bayi,perawatan puting buah dada semasa kehamilan danlaktasi.

Dosis : Dioleskan pada kulit yang akan diobati beberapa kali sehari

Page 26: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

PEMBERIAN OBAT TETES MATA

• Cara memberikan obat pada mata dengantetes mata atau salep mata obat tetes mata

• Obat yang biasa digunakan oleh klien ialahtetes mata dan salep, meliputi preparat yang biasa dibeli bebas , misalnya air mata buatandan vasokonstrikstor (misalnya visine, dsb)

Page 27: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

TUJUAN

• a) Untuk mengobati gangguan pada mata

• b) Untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan‘struktur internal mata

• c) Untuk melemahkan otot lensa mata padapengukuran refraksi mata

• d) Untuk mencegah kekeringan pada mata

Page 28: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

NAMA : VISINE

INDIKASI : Rasa seperti terbakar, gatal-gatal, lakrimasi (prosespembentukan air mata) yang berlebihan, & kemerahan akibathiperemia konjungtiva (kelebihan darah pada selaput ikat mata).

KONTRA INDIKASI : Glaukoma.

PERHATIAN : Hanya digunakan untuk iritiasi mata yang ringan.

EFEK SAMPING : Rasa seperti tersengat, terbakar pada mata & hiperemia reaktif (jika digunakan dengan berlebihan).

Page 29: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

CARA PEMBERIAN TETES MATA• Persiapan alat

• a) Botol obat dengan pensteril atau salep dalam tube (tergantung jenis sediaan obat)

• b) Buku obat

• c) Bola kapas kering steril(stuppers)

• d) Bola kapas basah (normalsalin) steril

• e) Baskom cuci dengan air hangat

• f) Penutup mata (bila perlu)

• g) Sarung tangan

• Prosedur kerja

• a) Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan tempat pemberian.

• b) Cuci tangan dan gunakan sarung tangan

• c) Identifikasi klien secara tepat

• d) Jelaskan prosedur pengobatan dengan tepat

• e) Atur klien dengan posisi terlentang atau duduk dengan hiperektensi leher

• f) Dengan kapas basah steril, bersihkan kelopak mata dari dalam keluar

• g) Minta klien untuk melihat ke langit – langit

• h) Teteskan obat tetes mata :

Page 30: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

PEMBERIAN TETES TELINGA

Memberikan obat pada telinga melalui kanaleksternal dalam bentuk cair.

Apabila tetes telinga atau cairan irigasi tidakdiberikan pada suhu ruangan, dapat timbulvertigo (pusing berat) atau mual

Page 31: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

TUJUAN

a. Untuk memberikan efek terapilokal (mengurangiperadangan, membunuhorganisme, penyebab infeksipada kanal telingaeksternal)

b. Menghilangkan rasa nyeri

Page 32: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

Nama : CHLOROMPHENICOL 3% TETES TELINGA

Komposisi : Tetes telinga Erlamycetin mengandung 1 % Chloramphenlcol base didalamlarutan tetes telinga.

Aksi dan Pemakaian : Sebagai broad spektrum antibiotika, bekerjanya sebagaibakteriostatik terhadap beberapa spesies dan pada keadaan tertentu bekerjanyasebagai bakterisid.

Indikasi : Infeksi superfisial pada telinga luar oleh kuman gram positif atau gram negatif yang peka terhadap Chloramphenicol.

Kontra Indikasi : Bagi penderita yang sensitip terhadap ChloramphenicolPerforasi membran timpani.

Cara pemakaian : Teteskan kedalam lubang telinga 2 - 3 tetes, 3 kali sehari. Ataumenurut petunjuk dokter.

Page 33: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar

CARA PEMBERIAN TETES TELINGA

• Dengan menggunakan cotton bud (lidiberkapas) yang dicelup ke dalam cairanperhidrol (H202 3%) atau fenolgliserin.

• Untuk membersihkan penumpukan serumendapat juga dengan meneteskan terlebihdahulu cairan perhidrol (H202 3%) ataufenolgliserin ke dalam liang telinga, tunggubeberapa saat kemudian dibersihkan denganalat pembersih telinga yang ujungnya lunak

Page 34: Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar