Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

51
MACAM – MACAM ALIRAN LUKISAN

description

presentasi seni budaya, Macam - macam aliran lukisan di mancanegara

Transcript of Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Page 1: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

MACAM – MACAM ALIRAN LUKISAN

Page 2: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

- PANGESTU CHAESAR S.- R O V I N- W E L E N- Y U L I

KELOMPOK 2

ALIRAN – ALIRAN LUKISAN

Page 3: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

PENDAHULUAN

Melukis merupakan salah satu penyaluran kreativitas yang dimiliki oleh seorang manusia. Sapuan cat pada

kanvas, atau goresan pensil pada kertas bisa melambangkan sejauh mana kreativitas yang dimiliki

seseorang. Dalam perkembangannya, seni kreatif tersebut melahirkan banyak sekali aliran. Beberapa aliran

lukisan yang cukup terkenal mengantarkan para penganutnya menuju keberhasilan.

Page 4: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Aliran lukisan diciptakan oleh mereka yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Antara aliran lukisan yang satu dengan lainnya pada dasarnya memiliki keterkaitan. Aliran lukisan tersebut saling menginspirasi dan melengkapi. Hal ini merupakan kewajaran dalam proses kreativitas.Semua itu berkembang, begitu juga dengan aliran lukisan. Sesuatu yang sudah ada sebelumnya memiliki andil yang cukup besar untuk membentuk sebuah aliran baru. Satu sama lain tanpa disadari saling mempengaruhi. Dengan penambahan yang disesuaikan dengan daya khayal masing-masing pelukis, berbagai aliran lukisan pun terlahir. Dalam hal ini, waktu juga memiliki andil. Ia bergerak mengawal segala perubahan yang terjadi.

Page 5: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

ALIRAN LUKISAN

REALISME IMPRESIONISME

KUBISME EKSPRESIONI

SME

FAUVISME

ABSTRAK

DADAISME SUREALISME

ROMANTISME

Page 6: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

R E A L I S M E

Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam

kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu

kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19 oleh pelukis Prancis yang bernama

Goustave Courbet. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota

Lothal , yang sekarang lebih dikenal dengan nama India .

Page 7: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN REALISME

"Kakek merokok" karya Herri Soedjarwanto

Page 8: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Jean Baptiste Siméon ChardinKarya Herri Soedjarwanto.

126x99cm,Mix media on canvas

Page 9: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Gambar di samping adalah foto dari lukisan Gustave Courbet, L’enterrement à Ornans. Lukisan tersebut sudah masuk wilayah public domain karena penciptanya telah meninggal lebih dari 70 tahun

Page 10: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Di bawah ini adalah lukisan terkenal di Indonesia yaitu “kanjeng NYI RORO KIDUL”

Page 11: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

I M P R E S I O N I S M E

Impresionisme adalah suatu gerakan seni dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an.

Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa.

Page 12: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Perkembangan selanjutnya dari impresionisme adalah penemuan bahwa yang lebih penting daripada teknik impresionisme sendiri adalah pembedaan dalam sudut pandang. Impresionisme sebenarnya adalah seni pergerakan, pose, dan komposisi dari permainan kesan cahaya yang dituangkan dalam warna-warna cerah dan bervariasi.Puncak gerakan seni impresionisme di Perancis terjadi hampir bersamaan dengan di negara lain, antara lain di Italia dengan pelukis Macchiaioli, dan Amerika Serikat dengan pelukis Winslow Homer. Para pelukis aliran impresionisme pada saat itu adalah Camille Pissarro, Pierre Auguste Renoir, dan Paul Cezanne.

Page 14: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

By: Suarman Ciputat

Page 15: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar
Page 16: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

FAUVISME

Fauvisme merupakan suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles. Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.

Page 17: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN FAUVISME

Page 18: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

LUKISAN

Andre Derain

Page 19: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

LUKISANAndre Derain

Page 20: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

EKSPRESIONISME

Aliran lukisan ekspresionisme adalah aliran seni yang bermaksud melukiskan perasaan dan batin yang timbul dari pengalaman-pengalaman di luar dan yang diterima tidak saja oleh panca indera, tetapi juga jiwa seseorang. Di Jerman, aliran lukisan ekspresionisme mencakup 2 kelompok yaitu antara 1905 sampai dengan 1913, beberapa seniman muda membentuk kelompok Die Brucke (jembatan). Mereka terinspirasi seni Afrika dan mengusung keberanian serta kekuatan seni tersebut ke dalam karya mereka sendiri.

Page 21: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN EKSPRESIONISME

Page 22: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Karya Lukisan AffandiAffandi adalah seorang tokoh seni rupa (pelukis) di Indonesia yang sangat terkenal hingga ke mancanegara. Pelukis dengan aliran atau gaya lukisan ekspresionis ini meski terkenal kehidupannya sangat sederhana. Affandi terkenal sebagai seorang pelukis yang cukup produktif.

Page 23: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

LUKISAN AFFANDI

Page 24: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Affandi’s Painting

Page 25: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Aliran lukisan kubisme adalah aliran dalam seni lukis yang merupakan permulaan seni abstrak yang objek-objek atau lukisan-lukisannya dinyatakan dalam bentuk bidang bersiku-siku serta bidang-bidang yang tersusun berimpitan. Istilah "Kubis" itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus. Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut.

K U B I S M E

Page 26: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN KUBISME

Page 27: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

PABLO PICASSOJudul : “Dora Maar au Chat” 1941Harga : $95.2 MillionPenjual : Sotheby’sPembeli : Unknown

Page 28: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

PABLO PICASSOJudul : “Nude, Green Leaves and Bust”, 1932Harga : $106.5 millionPenjual : Christie’s New York , May 2010.Pembeli : Frances Brody

Page 29: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

A B S T R A K

Aliran lukisan abstrak menggunakan bahasa visual berupa bentuk, warna,

dan garis untuk menciptakan komposisi yang bebas dari referensi

visual yang ada di dunia. Seni abstrak mulai berkembang di Jerman, Amerika

Serikat, Rusia, dan Belanda pada dasawarsa kedua abad ke-20.

Page 30: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN ABSTRAK

Page 31: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Dora Maar with CatPelukis : Pablo PicassoHarga : $95,200,000

Page 32: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Alexander Rodchenko Dance. An Objectless Composition, 1915

Page 33: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

"We brought the canvas into circles . . . and while we turn, we raise ourselves into the space.“

1925Pelukis : El Lissitzky

Page 34: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

D A D A I S M EDada atau Dadaisme merupakann gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zürich, Switzerland, selama masa Perang Dunia IM (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis

Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir “seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif“. Mereka membenci frame berpikir “seni tinggi” karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu.

Page 35: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN DADAISME

Page 36: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar
Page 37: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

“ M O N A L I S A”LEONARDO DA VINCI

Page 38: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Artist: George GroszCompletion Date: 1928Style: Dada Genre: allegorical painting Technique: oilMaterial: canvas Dimensions: 108 x 81 cmGallery: Stedelijk Museum, Amsterdam, Netherlands Tags: allegories-and-symbols

Page 39: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Artist: George Grosz Completion Date: 1916Style: Dada Genre: allegorical painting Dimensions: 100 x 78 cmTags: allegories-and-symbols

Page 40: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

SUREALISME

Surealisme, adalah sebuah aliran seni dan kesusastraan yang menjelajahi dan merayakan alam mimpi dan pikiran bawah sadar melalui penciptaan karya visual, puisi, dan film. Surealisme diluncurkan

secara resmi di Paris, Perancis, pada tahun 1924

Para pelukis surealis terkemuka antara lain Ernst, Salvador Dali, dan Joan Miro, Rene Magritte, Jean Arp,

dan Andre Masson.

Page 41: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN SUREALISME

Page 42: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Dream Caused Flight Bumblebee around Pomegranate Second Before

Awakening (1944)PELUKIS : Salvador Dali

Page 43: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Joan Miro "Still Life With Old

Shoe"

Page 44: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

André Masson. Automatic Drawing. (1924). Ink on paper, 9 1/4 x 8 1/8" (23.5 x 20.6 cm). Museum of Modern Art, New York.

Page 45: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

ROMANTISME

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran

ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya.

Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan

kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial

Page 46: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

CONTOH LUKISAN ROMANTISME

Page 47: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar
Page 48: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

“PREMIER PEINTER DE I’EMPEREUR”

dengan karyanya  al. “LE SACRE” yaitu

Penobatan Napoleon tahun 1805 yang

berukuran 518 cm x 929 cm.

Page 49: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

Theodore Gericault, RAKIT MEDUSA (1818)

Page 50: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

XII IPS 3

Page 51: Aliran lukisan by Pangestu Chaesar