I. Kompetensi Dasar

4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan

II. Tujuan:

1. Dengan melakukan eksperimen siswa dapat membuat rumusan masalah mengenai

pengaruh posisi mata tunas terhadap pertumbuhan tanaman singkong sesuai dengan

kunci LKS Pemencaran Tanaman Singkong

2. Berdasarkan rumusan masalah siswa dapat merumuskan hipotesis sesuai dengan kunci

LKS Pemencaran Tanaman Singkong

3. Berdasarkan hipotesis siswa dapat menentukan variabel percobaan sesuai dengan

kunci LKS Pemencaran Tanaman Singkong

4. Berdasarkan kegiatan percobaan siswa dapat mengumpulkan data hasil percobaan

yang telah dilakukan sesuai dengan kunci LKS Pemencaran Tanaman Singkong

5. Berdasarkan data hasil percobaan siswa dapat menganalisis data hasi percobaan yang

telah dilakukan sesuai dengan kunci LKS Pemencaran Tanaman Singkong

6. Berdasarkan hasil analisis data siswa dapat membuat kesimpulan mengenai percobaan

yang telah dilakukan sesuai dengan kunci LKS Pemencaran Tanaman Singkong

III. Materi

Pemencaran tumbuhan merupakan proses memencarnya alat-alat

perkembangbiakan vegetatif dan generatif suatu tumbuhan sebagai upaya yang dilakukan

oleh suatu tumbuhan untuk memperluas area atau daerah distribusi tumuhan itu. Proses

pemencaran ini dapat terjadi secara aktif (tanpa bantuan faktor luar) dan dapat terjadi

1

Nama Anggota Kelompok : ________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

________________________________________________________

Kelas :

secara pasif (melalui bantuan faktor luar). Pemencaran tumbuhan tanpa bantuan faktor

luar merupakan pemencaran yang disebabkan oleh mekanisme yang terjadi di dalam tubuh

organisme itu sendiri. Pemencaran tersebut menyebabkan daerah distrisbusi/ penyebaran

suatu tumbuhan tidak akan jauh dari induknya. Pemencaran tumbuhan dengan bantuan

faktor luar merupakan mekanisme pemencaran yang dibantu oleh faktor luar. Pemencaran

ini dapat terjadi pada alat perkembangbiakan yang biasanya memiliki modifikasi yang

dapat mendukung proses pemencaran tersebut dan wilayah distribusi atau penyebarannya

lebih luas.

Bagaimana proses pemencaran itu bisa terjadi dan dapat dibuktikan melalui

eksperimen? Proses pemencaran tumbuhan memang tidak bisa dibuktikan secara langsung

karena proses itu terjadi oleh adanya faktor dari tumbuhan itu sendiri maupun karena

faktor alam. Kita hanya bisa mengamati proses reproduksi tanaman yang berkembangbiak

melalui alat vegetatif maupun generatifnya dengan cara menanam dan mengamati

pertumbuhan tanaman tersebut. Dengan demikian kita dapat menjelaskan bagaimana

prinsip-prinsip proses pemencaran itu terjadi.

IV. Alat dan Bahan

Alat: Bahan

1. Pisau 1. Batang tanaman singkong

2. Meteren 2. Air

3. Alat tulis

V. Prosedur Kerja

1. Bekerjalah bersama kelompok Anda.

2. Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan percobaan yang akan Anda lakukan.

3. Secara cermat amatilah kebun singkong di halaman sekolah atau di luar sekolah.

4. Carilah tanaman singkong yang berasal dari tanaman induk, dimana singkong

tersebut cukup tua (10-12 bulan) dengan pertumbuhan yang normal dan sehat serta

seragam. Batangnya telah berkayu dan berdiameter +2,5 cm lurus, serta belum

tumbuh tunas-tunasan.

5. Buatlah 4 stek batang singkong dengan cara memotong batang tanaman singkong

dengan diameter 2-3 cm, dan panjang 20-25 cm.

6. 2 stek batang singkong pertama ditanam dengan mata tunas menghadap ke atas,

sedangkan 2 stek batang yang lain ditanam dengan ujung mata tunas menghadap

2

kebawah. Tanamlah sedalam 5-10 cm atau kurang lebih sepertiga bagian stek

tertimbun tanah.

7. Catatlah data pertumbuhan tinggi tanaman singkong tiap minggunya hingga 2 bulan..

VI. Kegiatan Siswa

Selama melaksanakan percobaan ini, diharapkan Anda dapat bekerja sama dengan baik

secara cermat, jujur, dan disiplin. Lakukanlah diskusi bersama kelompok Anda dengan

saling menghargai pendapat antar anggota kelompok.

1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, buatlah sebuah rumusan masalah jika

posisi mata tunas dibuat berbeda!

2. Hipotesis menyatakan hubungan antara dua variabel manipulasi dan variabel respon,

atau menyatakan hubungan antara sebab dan akibat. Tentukan satu hipotesis yang

akan anda buktikan!

3. Berdasarkan hipotesis, tentukan variabel-variabel percobaan!

Variabel manipulasi :

Varibel kontrol :

Variabel respon :

4. Setelah anda melaksanakan eksperimen yang telah direncanakan, Tuliskan data hasil

percobaanmu pada tabel di bawah ini secara cermat dan jujur!

Tanaman Singkong

Tinggi Tanaman di Bulan Pertama (cm)

Tinggi Tanaman di Bulan Bulan Kedua (cm)

1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

3

4

Keterangan:

Tanaman singkong 1 dan 2 ditanam dengan mata tunas menghadap ke atas

Tanaman singkong 3 dan 4, ditanam dengan mata tunas menghadap ke

bawah

VII. Analisis Data

5. Setelah data Anda peroleh dan ditulis dalam bentuk tabel, asosiasikan data Anda

dalam bentuk grafik dengan teliti dan cermat!

6. Bandingkan data hasil percobaan kalian berdasarkan perbedaan posisi mata tunas.

Apa yang terjadi pada masing-masing stek batang tanaman singkong setelah diberi

perlakuan yang berbeda jika dilihat dari pertumbuhannya?

7. Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya? Posisi stek dengan mata tunas

menghadap ke atas atau posisi stek dengan mata tunas menghadap ke bawah?

Mengapa demikian, jelaskan alasannya!

4

8. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, bagaimana pemencaran yang terjadi

pada tanaman singkong? Dan bagaimanakah pemencaran tersebut bisa terjadi?

9. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, buatlah kesimpulan!

VIII. TUGAS

Buatlah tugas tertulis secara berkelompok sesuai dengan hasil percobaan yang Anda

peroleh!

~Selamat Mengerjakan~

5

1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, buatlah sebuah rumusan masalah jika

posisi mata tunas dibuat berbeda!

Jawaban: bagaimana pengaruh posisi mata tunas terhadap pertumbuhan tanaman

singkong

2. Hipotesis menyatakan hubungan antara dua variabel manipulasi dan variabel respon,

atau menyatakan hubungan antara sebab dan akibat. Tentukan satu hipotesis yang akan

anda buktikan!

Jawaban: posisi mata tunas berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman singkong

3. Berdasarkan hipotesis, tentukan variabel-variabel percobaan!

Variabel manipulasi : posisi mata tunas

Varibel kontrol : jenis tanaman singkong, jenis tanah, volume air, diameter tanaman

singkong, waktu pemberian air.

Variabel respon : pertumbuhan tanaman singkong

4. Setelah anda melaksanakan eksperimen yang telah direncanakan, Tuliskan data hasil

percobaanmu pada tabel di bawah ini secara cermat dan jujur!

Jawaban: data sesuai dengan hasil

5. Setelah data Anda peroleh dan ditulis dalam bentuk tabel, asosiasikan data Anda dalam

bentuk grafik dengan teliti dan cermat!

Jawaban: grafik sesuai data pada tabel yang dihasilkan

6. Bandingkan data hasil percobaan kalian berdasarkan perbedaan posisi mata tunas. Apa

yang terjadi pada masing-masing stek batang tanaman singkong setelah diberi perlakuan

yang berbeda jika dilihat dari pertumbuhannya?

Jawaban: jawaban sesuai dengan data yang dihasilkan

6

7. Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya? Posisi stek dengan mata tunas menghadap

ke atas atau posisi stek dengan mata tunas menghadap ke bawah? Mengapa demikian,

jelaskan alasannya!

8. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, bagaimana pemencaran yang terjadi pada

tanaman singkong? Dan bagaimanakah pemencaran tersebut bisa terjadi?

Jawaban: pemencaran pada tanaman singkong ini termasuk pada pemencaran pada

bagian vegetatif tanaman singkong menggunakan metode stek batang dengan bantuan

manusia (faktor luar). Oleh karena itu pemencaran ini terjadi secara pasif

9. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, buatlah kesimpulan!

Jawaban: posisi mata tunas berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman singkong.

7