LK Katarak.doc

24
LAPORAN KASUS I. Pengkajian Nama Panti : BPPLU Pagar Dewa Provinsi Bengkulu Alamat Panti : Pagar Dewa Tanggal Pengkajian : 06 – 01 - 2015 No. Register : - A. Identitas Klien Nama : Tn. S Alamat : Palembang Jenis kelamin : Laki-Laki Umur : 70 tahun Status perkawinan : Kawin Agama : Islam Suku : Palembang Pendidikan terakhir : SR Lama tinggal di panti : 2 Tahun Sumber pendapatan : - Keluarga yang dapat dihubungi : Anak Riwayat pekerjaan : Tentara B. Alasan masuk panti Klien mengatakan dibawa ke panti karena keinginan sendiri dan klien habis operasi. C. Riwayat Kesehatan

Transcript of LK Katarak.doc

LAPORAN KASUSI. Pengkajian

Nama Panti

: BPPLU Pagar Dewa Provinsi Bengkulu

Alamat Panti

: Pagar DewaTanggal Pengkajian: 06 01 - 2015No. Register

: -A. Identitas Klien

Nama

: Tn. SAlamat

: PalembangJenis kelamin

: Laki-LakiUmur

: 70 tahun

Status perkawinan

: KawinAgama

: Islam

Suku

: PalembangPendidikan terakhir

: SRLama tinggal di panti

: 2 TahunSumber pendapatan

: - Keluarga yang dapat dihubungi: Anak Riwayat pekerjaan : TentaraB. Alasan masuk panti

Klien mengatakan dibawa ke panti karena keinginan sendiri dan klien habis operasi.C. Riwayat Kesehatan1. Masalah Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan memiliki masalah kesehatan dahulu yaitu hipertensi.2. Masalah Kesehatan SekarangKlien mengatakan dirinya saat ini mengalami masalah penglihatan ,klien mengatakan bahwa penglihatannya kabur, klien mengatakan bahwa penglihatannya tampak berkabut, klien pernah memakai kacamata tetapi penglihatannya tetap kabur, selama ini klien belum pernah mendapat pengobatan.3. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada penyakit yang kronik yang pernah dialami keluarganya.D. Status Fisiologis

1. Postur tulang : Sudah terlihat tidak membungkuk dan masih mampu berjalan Tn.S beraktifitas dengan cara berjalan. 2. Tanda- tanda vital dan status gizi

Suhu

: 36,5 0 c

Tekanan darah

: 130/90 mmHgBerat badan

: 50 kgTinggi badan

:165 cmTingkat kesadaran: CM (Compos Mentis)E. Pengkajian Head to Toe

1. Kepala

Kebersihan

: Bersih

Kerontokan rambut: Tidak ada kerontokanKeluhan

: Pasien mengatakan tidak ada keluhan2. Mata

Konjungtiva

: An anemisSklera

: An ikterik

Strabismus

: Tidak strabismusPenglihatan

: kaburPeradangan

: konjungtivaRiwayat katarak : tidak riwayat katarakKeluhan

: penglihatannya kabur dan berkabut 3. Hidung

Bentuk

: simetris

Peradangan

: tidak ada peradanganPenciuman

: tidak terganggu

4. Mulut dan tenggorokanKebersihan

: kurang bersih

Mukosa

: lembab

Peradangan/stomatitis: Tidak ada peradanganGigi geligi

: Ompong Radang gusi

: tidak ada radang gusiKesulitan mengunyah: Tidak ada kesulitan mengunyahKesulitan menelan: Tidak ada kesulitan menelan5. Telinga

Kebersihan

: BersihPeradangan

: Tidak ada peradanagnPendengaran

: Sedikit gangguan pendengaranKeluhan lain

: Tidak ada keluhan pada telinga6. Leher

Pembesaran kel.tiroid: tidak ada

JVP

: tidak ada pembesaran JVPKaku kuduk

: tidak ada kaku kuduk7. Dada

Bentuk dada : simetris

Retraksi

: tidak ada retraksiWheezing

:ada bunyi wheezingRonchi

:tidak terdengar ronchiSuara jantung tambahan: tidak ada bunyi jantung tambahanIctus kordis

: dalam batas normal8. Abdomen

Bentuk

: simetris

Nyeri tekan

: tidak ada nyeri tekanKembung

: tidak kembungBising usus

: 10 x/ menit

Massa

: tidak ada massa9. Genitalia

Kebersihan

: bersih

Haemoroid

: ada hemoroidHernia

: tidak ada herniaEkstremitas

Kekuatan otot

555 555

555 555

(Skala 0-5)

0: Lumpuh1: Ada kontraksi

2: Melawan gravitasi dengan sokongan3:Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan

4: Melawan gravitasi tapi ada tahanan sedikit

5: Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh

Postur tubuh

: Terlihat Tegak

Rentang gerak

: Kanan : tidak ada keterbatasan gerak

Kiri : tidak ada keterbatasan gerak

Deformitas

: tidak ada deformitasTremor

: tidak ada tremorEdema kaki

: tidak ada edemaPenggunaan alat bantu: tidak menggunakan alat bantuReflek

RefleksKananKiri

Biseps ++

Trisep ++

Patela++

Archiles ++

10. Integumen

Kebersihan

: bersih

Warna

: putihKelembaban

: KeringGangguan pada kulit: Tidak ada gangguanTurgor

: ( keriput)F. Pengkajian keseimbangan untuk lansia (tinneti,ME dan ginter, SF. 1998)

1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

Bangun dari kursi

Klien masih dapat bangun dari duduk tanpa menggunakan tongkatDuduk di kursi

Klien duduk di kursi tidak menggunakan pegangan apa pun, klien duduk seperti orang sehat .Menahan dorongan pada sternum

Klien memegang objek dukungan untuk menahan dorongan pada sternum.

Mata tertutup

Menggerakkan kaki dan memegang objek dukungan untuk menahan dorongan.

Gerakan menggapai sesuatu

Mampu menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya, stabil, memegang sesuatu untuk dukungan.

Membungkuk

Klien mampu membungkuk untuk mengambil objek kecil dari lantai dan tidak memegang sesuatu objek untuk bisa berdiri lagi.

2. Komponen Gaya Bergerak dan Berjalan

Klien bisa berjalan pada tempat yang telah ditentukan klien beraktifitas selama ini dengan berjalan di lantai. Ketinggian langkah kaki

Klien mampu mengangkat kaki dengan ketinggian.

Kontinuitas langkah kaki

Klien mampu untuk melangkah.Kesimetrisan langkah kaki

Klien mampu melangkah dengan langkah-langkah kecilPenyimpangan jalur saat berjalan

Tidak ada penyimpangan alur saat berjalanBerbalik

Klien langsung berbalik tanpa ada keraguan.

G. Pengkajian Psikososial

a) Hubungan dengan orang lain dalam wisma : klien mampu berinteraksi dengan orang lain yang berada didalam wisma.b) Hubungan klien dengan orang lain di luar wisma didalam panti hanya sebatas kenal saja

c) Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti jarang

d) Stabilitas emosi, emosi klien stabil, klien tampak tenang dengan emosi yang menetap sesuai dengan stimulus yang ada.

e) Motivasi penghuni panti, klien mendapat dukungan dari penghuni panti yang lain

f) Frekuensi kunjungan keluarga, klien pernah mendapatkan kunjungan oleh anggota keluarga.a. Masalah emosional

Pertanyaan tahap 1

1. Apakah klien mengalami susah tidur : tidak ada masalah.

2. Ada masalah atau banyak pikiran : tidak ada masalah.

3. Apakah klien murung atau menangis sendiri : tidak.

4. Apakah klien sering was-was atau khawatir : tidak.

Lanjutkan pertanyaan tahap ke 2,

jika jawabannya ya 1 atau lebih.

Pertanyaan tahap 2

1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan?

2. Ada masalah atau banyak pikiran ?

3. Ada gangguan atau masalah dengan orang lain ?

4. Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ?

5. Cenderung mengurung diri ? Lebih dari 1atau sama dengan 1

Jawaban ya, maka masalah emosional

Ada atau ada gangguan emosional

a. Pengukuran tingkat depresi

Skala Depresi Geriatric (GDS), Yesavage dkk, 1983

NoPernyataan

1.Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan kehidupannya?YaTidak

2.Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan akhir-akhir ini?YaTidak

3.Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/kosong dalam hidup ini?YaTidak

4.Apakah bapak/ibu sering merasa bosan ?YaTidak

5.Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan ?YaTidak

6.Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terus menerus ?YaTidak

7.Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap saat ?YaTidak

8.Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? YaTidak

9.Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu?YaTidak

10.Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa?YaTidak

11.Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah ?YaTidak

12.Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah dari pada keluar dan mengerjakan sesuatu ?YaTidak

13.Apakah bapak/ibu sering mersa khawatir tentang masa depan ?YaTidak

14.Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa?YaTidak

15.Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu sekarang ini menyenangkan ?YaTidak

16.Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa ?YaTidak

17.Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir ini?YaTidak

18.Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu?YaTidak

19.Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan?YaTidak

20.Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai kegiatan yang baru?YaTidak

21.Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat ?YaTidak

22.Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan ?YaTidak

23.Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada bapak/ibu?YaTidak

24.Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang sepele ?YaTidak

25.Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis ?YaTidak

26.Apakah bapak/ibu sulit berkosentrasi ?YaTidak

27.Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur dipagi hari ? YaTidak

28.Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan social ?YaTidak

29.Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu keputusan ?YaTidak

30.Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu seperti dulu ?YaTidak

Jumlah : 150 10 = Not Depressed

11 20= Mild Depressed

21 30 = Severe Depresed

Kesimpulan : Kk. S mendapatkan nilai ( ) pada pengukuran GDS. Klien

termasuk pada b. Pengukuran tingkat kerusakan intelektual

Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ); Pfeiffer E, 1975

BenarSalahNomorPertanyaan

1.Tanggal berapa hari ini ?

2.Hari apa sekarang ?

3.Apa nama tempat ini ?

4.Dimana alamat anda ?

5.Berapa umur anda ?

6.Kapan anda lahir ?

7.Siapa Presiden Indonesia

8.Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?

9.Siapa nama ibu anda ?

10.Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun.

Jumlah : 10

Hasil : Salah 0 (fungsi intelektual utuh)

Interpretasi :

Salah 0 2: fungsi intelektual utuh

Salah 3 4: fungsi intelektual kerusakan ringan

Salah 5 7 : fungsi intelektual kerusakan sedang

Salah 8 10: fungsi intelektual kerusakan berat

Kesimpulan : klien mempunyai jawaban salah 0 buah pada pengukuran SPMSQ, sehingga klien memiliki fungsi intelektual utuhc. Identifikasi aspek kognitifMini Mental State Examination (MMSE); Folstein MF, 1975

Skor MaksimumSkor ManulaOrientasi

55Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (tahun), berapa dan (musim) apa?

53Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no. rumah), (kota), (kabupaten), (propinsi).

REGISTRASI

5Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, 1 detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah lansia mengulang ke 3 nama tersebut. Berikan satu angka untuk setiap jawaban yang benar. Bila masih salah, ulanglah penyebutan ke 3 nama tersebut, sampai ia dapat mengulangnya dengan benar. Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah (bola, kursi, sepatu)

(jumlah percobaan 4 x)

ATENSI DAN KALKULASI

55Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah 1 angka untuk tiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan. (93, 86, 79, 72, 65). Kemungkinan lain : ejalah kata dunia dari akhir ke awal (a-i-n-u-d).

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

33Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah disebutkan di atas. Berikan 1 angka untuk setiap jawaban yang benar.

BAHASA

98a. apakah nama benda-benda ini ? (perlihatkan pensil dan arloji) (2 angka)

b. ulanglah kalimat berikut : Jika Tidak Dan Atau Tapi (1 angka)

c. laksanakan 3 buah perintah ini : peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkan di lantai (3 angka)

d. bacalah dan laksanakan perintah berikut : pejamkan mata anda (1 angka).

e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka)

f. Tirulah gambar ini (1 angka)

0

Skor Total29

Skor : 29 (normal)Nilai 24 30: Normal

Nilai 17 23: Probable gangguan kognitif

Nilai 0 16 : Definitif gangguan kognitif

Kesimpulan : Klien mempunyai skor 29, jadi klien NormalH. Pengkajian perilaku terhadap kesehatan

Kebiasaan merokok : merokoka. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari

Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi :

Klie makan 3 x sehari, jumlah makanan yang dihabiskan setengah porsi. Klien mengatakan nafsu makan biasa saja.karena makanan dipanti biasa saja.Pola pemenuhan cairan :

Klien minum air putih > 3 gelas dan minum kopi. Klien minum sebanyak 1,5 liter sehari.

Pola kebiasaan tidur :

Klien mengatakan bisa tidur dimalam hari tidak ada masalah. Pola eliminasi BAB/ BAK :

Klien sering BAK di kamar mandi atau WC.

Pola aktifitas :

Klien mengatakan masih bisa beraktivitas dengan bebas b. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hariPengkajian Fungsional berdasar

Barthel Indeks ; Mahoney & Barthel, 1965

NoAktivitasNilai

BantuanMandiriNilai manula

1.Makan 101010

2.Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya , termasuk duduk di tempat tidur.5 101515

3.Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur dan menggosok gigi.555

4.Aktivitas toilet 101010

5.Mandi555

6.Berjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu berjalan lakukan dengan kursi roda)01515

7.Naik turun tangga101010

8.Berpakaian termasuk mengenakan sepatu 51010

9.Mengontrol defekasi 51010

10.Mengontrol berkemih51010

Jumlah100100

Penilain :

0 2 : ketergantungan

21 61

: ketergantungan berat/ sangat tergantung

62 90

: ketergantungan berat

91 99

: ketergantungan ringan

100

: MandiriKesimpulan

: Tingkat kemandirian Tn. W sehari-hari berada pada tingkat

mandiri dengan skor100.I. Pengkajian lingkungan

Pemukiman

Luar bangunan 150 meter persegi, berbentuk rumah dengan 6 buah kamar tidur, 1 ruang TV, kamar mandi, teras depan dan teras samping. Bangunan sudah permanen, atap genteng, dinding tembok dan lantai keramik. Lantai dalam wisma terlihat kotor, ventilasi dan jendela tidak ada pada setiap kamar dan ruangan. Pencahayaan ada yang kurang baik, alat-alat rumah tangga yaitu alat makan, alat kebersihan tersedia. Kamar klien terlihat bersih.Penyediaan air bersih (MCK) menggunakan sumur yang dialirkan melalui pipa. Kalau untuk minum klien mengambilnya dari dapur umum atau dari air galon yang ada di ruangan. Untuk toileting menggunaka jamban jenis leher angsa secara bersama-sama, untuk pembuangan sampah ditimbun atau di bakar di depan wisma. Di wisma belum ada penanggulangan sampah pengerat.

J. pengkajian spiritual/kultural

1. pelaksanaan ibadah

Klien melakukan ibadah di musolah di luar wisma . 2. keyakinan tentang kesehatan

Klien mengatakan ia sakit karena hipertensi yang pernah di alami .ANALISA DATA

Nama

: Kk. SUmur

: 70 tahun

Dx. Medis: KatarakWisma

: cempakaNoDataEtiologiMasalah

1DS:

Klien mengatakan penglihatannya kabur Klien mengatakan penglihatannya berkabut.DO:

KU: Klien terlihat tenang. TTV:

TD: 130/90 mmHg

N : 78 x/m

P : 20 x/m

S : 36,5 CKekeruhan pada lensaGangguan sensori (visual)

Diagnosa Yang Mungkin Muncul1. Gangguan sensori (visual) berhubungan dengan kekeruhan lensa mata.LAPORAN KASUS KEPERAWATAN GERONTIKASUHAN KEPERAWATAN PADA Kk. S DENGAN KATARAKDI WISMA CEMPAKA DI BPPLU PAGAR DEWA PROVINSI BENGKULU

DISUSUN OLEH :

ABDUL RAHMAN WAHID, S.Kep1426050052 PERSEPTOR CO. PERSEPTOR ( Ns. Ida Rahmawati ,S.Kep ) (Januar Tahmidi, SKM)PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

TRI MANDIRI SAKTI

BENGKULU

2015