Lk Cva Bleeding
-
Upload
aldhie-pratama -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Lk Cva Bleeding
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
1/11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T DENGAN
CVA BLEEDING DIRUANG RAWAT INAP STROKE
RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO
SURABAYA
Tempat/ tanggal pengkajian: Ruang rawat inap stroke / selasa, 16 Oktober 2001.
I. Biodata
a. Identitas klien:
1. Nama : Ny. T
2. Usia : 72 th
3. Jenis kelamin : Perempuan4. Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
5. Agama : Islam
6. Status marital : Menikah
7. Pendidikan/ pekerjaan : SLTP/ -
8. Bahasa yang di gunakan : Indonesia
9. Alamat : Surabaya
b. Penanggung jawab klien
1. Nama : Tn. P
2. Hubungan dengan klien : Suami
3. Umur : 75 th
4. Pendidikan/ pekerjaan : SLTP/ -
5. Alamat : Surabaya
II. Alasan masuk rumah sakit
a. Alasan di rawat:
Kelemahan tubuh sebelah kanan pada tungkai dan tangan kanan setelah itu klien
terjatuh di kamar mandi (30/9/01).
b. Keluhan utama:
1. Pada saat di kaji klien mengungkapkan tangan dan kaki kanan tidak dapat
digerakkan meskipun sedikit.
2. Klien mengatakan bahwa apabila tangan kanan ingin digerakkan atau di
pindahkan maka ia mempergunakan tangan kiri untuk membantu tangan
kanan.
3. Klien mengatakan bahwa tangan kanannya masih terasa bila di raba atau di
cubit.
1
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
2/11
III. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sebelum sakit ini
1. Penyakit yang pernah di alami: Klien mengungkapkan tidak mengetahui jika
dirinya menderita penyakit darah tinggi sebelumnya.
2. Penyebab penyakitnya: Klien mengatakan tidak mengetahui penye bab dari
sakit yang di alaminya.
3. Pernah di rawat/ tempat: Klien mengtakan tidak pernah di rawat di rumah
sakit sebelumnya karena belum pernah sakit yang mengharuskan klien sampai
di rawat di rumah sakit.
4. Riwayat alergi obat/ makanan: -
b. Riwayat kesehatan sekarangMenurut Ny. T ia tiba-tiba merasakan tangan dan kaki kanannya lemah ketika ia
berjalan ke kamar mandi dan ia terjatuh pada saat ia berjalan ke kamar mandi.
Klien mengungkapkan hanya pusing kepalanya + 1 jam seblum ia terjatuh di
kamar mandi. Menurut Tn. P klien tidak kejang, tidak panas dan tidak muntah.
Tekanan darah pada saat di IRD 200/120 mmHg, nadi 108 x/mnt.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Di dalam keluarga klien menurut Tn. P tidak ada yang menderita penyakit
keturunan atau penyakit menular seperti TBC, liver, jantung, kencing manis dan
ginjal serta darah tinggi.
Genogram:
Keterangan:
: Laki-laki.
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal dalam satu rumah.
2
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
3/11
IV. Pola aktivitas hidup sehari-hari
Aktivitas sehari-hari Sebelum MRS Di Rumah Sakit
A. Makan & minum
1. Nutrisia. Pola makan
b. Makanan yang disukai
c. Makanan pantangan
3 x sehari bebas.
Sayur dan buah.
-
3 x sehari menu sesuai diet.
Sayur dan buah
Rendah garam.
Aktivitas sehari-hari Sebelum MRS Di Rumah Sakit
2. Minum
a. Jenis minuman
b. Banyaknya/ 24 jamc. Minuman kesukaan
Air putih, teh kadang kopi.
+ 8 gelas/ hariteh & kopi.
Air putih
3 gelas/ 24 jamair putih & kacang hijau
B. Eliminasi BAB & BAK
1. BAB
a. Frekwensi
b. Banyaknya
c. Warnanya
d. Kelainan dan bau
2. BAK
a. Frekwensi
b. Banyaknya
c. Warnanya
d. Kelainan dan bau
3. Keringat
a. Banyaknya
b. Kelainan & bau
1x/ 2 hari.
Sedikit
Kuning kecoklatan
Bau khas faeces
2x sehari
Sedikit
Kuning jernih
Khas urine
Cukupan
-
1x/ 2 hari
Sedikit
Coklat
Bau khas faeces
4 kali perhari
Cukupan
Kuning
Khas urine
Cukupan
-C. Istirahat tidur
1. Istirahat
a. Siang
2. Tidur
a. Siang
b. Malam
c. Kesulitan tidur
-
Tidak pernah tidur siang
Pukul 24.00-05.30
-
Klien bed rest
13.00-14.00
22.00-05.00
-
3
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
4/11
Aktivitas sehari-hari Sebelum MRS Di Rumah Sakit
D. Aktivitas
1. Pekerjaan yang dilakukan
tiap hari2. Pernah bekerja
3. Sedang bekerja
4. Sebagai
5. Jumlah jam kerja dalam
24 jam
Pekerjaan rutin sebagai ibu
rumah tangga-
-
-
-
Klien bed rest dengan
aktivitas yang terbataskarena kelemahan tubuh
sebelah kanan.
E. Kebersihan diri
1. Mandi
2. Gosok gigi
3. Cuci rambut
4. Potong kuku
5. Hambatan untuk
melakukan HP
2x/ hari
2x/ hari
3x/ seminggu
Kalau panjang
-
Seluruh kebutuhan HP
terpenuhi dengan
bantuan dari keluarga
dan petugas.
Kelemahan tubuh bagian
kanan.
F. Rekreasi
1. Mendengarkan radio
2. Menonton TV
3. Olah raga
4. Ke tempat hiburan
Jarang
Setiap sore bila senggang
Tidak pernah
-
Tidak pernah
Tidak
Tidak pernah
-
V. Psikososial
a. Psikososial
Klien mengatakan bahwa ia tidak mengetahui penyebab dari penyakit yang di
alaminya saat ini. Klien tampak sangat memperhatikan teman sekamarnya terbukti
dengan ia selalu ngebel jika melihat teman sekamarnya kesulitan. Klienkomunikatif saat di kaji oleh perawat namun bahasa yang di gunakan kurang jelas
karena klien masih pelo, klien berbicara berulang-ulang untuk memperjelas
maksudnya.
b. Spiritual
Klien mengatakan di rumah melaksanakan sholat 5 waktu tetapi di rumah sakit
karena ia mengalami kelemahan pada bagaian tubuh yang kanan..
VI. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Klien tidak menggunakan alat bantu medik. Kesadaran composmentis, GCS 4-5-6,
bicara agak pelo, nadi 100 x/mnt, respirasi 24 x/mnt, tensi 150/90 mmHg. Tangan
dan kaki kanan terlihat terkulai lemah.
4
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
5/11
b. Head to toe
1. Kepala dan rambut:
Kepala simetris, rambut lurus dan banyak yang rontok.
2. Penglihatan :
Sklera putih, konjungtiva merah muda, pupil isokor, reflek cahaya +/+, strabismus
(-), klien menggunakan kaca mata.
3. Hidung:
Bentuk normal, tidak ada sekret, tidak ada epistaksis, polip (-).
4. Telinga:
Klien masih mampu mendengarkan dengan baik, klien tidak menggunakan alat
bantu pendengaran, tidak ada perdarahan atau peradangan.5. Mulut dan gigi:
Tidak ada perdarahan maupun peradangan pada cavum oris, tidak ada stomatitis,
ada caries gigi. Tidak ada bengkak atau kemerahan pada faring.
6. Leher:
Tidak terdapat peningkatan tekanan vena jugular atau pembendungan vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada nyeri telan.
7. Thorax/ fungsi pernafasan:
Pada inspeksi pengembangan dada simetris, pergerakan dada mengembang secara
simetris, pada perkusi terdengar suara sonor, fremitus vokal (+), pada auskultasi
suara nafas vesikuler.
Suara jantung S1 dan S2 tunggal, ictus cordis bergeser ke ICS VI MCL sinistra.
8. Abdomen:
Tidak terdapat pembesaran hepar, acites (-), bising usus (+) lemah.
9. Ektrimitas:
Tidak terdapat oedema, klien mampu menggerakkan ekstrimitas sisi kiri dengan
baik tetapi mengalami kelemahan pada ekstrimitas sisi kanan. Pada pemeriksaan
kekuatan otot di dapatkan: tonus otot tangan dan kaki kanan melemah.
10. Integumen :
Wajah tidak tampak pucat, tidak ada lecet pada seluruh tubuh, terdapat luka
tusukan iv cath pada tangan kiri.
VII.Pemeriksaan penunjang
- Thorax foto: Kesimpulan: Kesan cardiomegali.
- CT Scan: Kesimpulan: ICH Pada daerah capsula externa kiri ukuran 1,9x1,2x2
cm tanpa di sertai deviasi midline struktur.
- Hasil pemeriksaan lab tgl 1/10/01:
3 5
5
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
6/11
LED 10mm/jam, Gula darah puasa 76mg/dl, 2 jam pp 111 mg/dl, kolesterol total
204 mg/dl, kreatinin serum 0,173, BUN 14 mg/dl, Bil. Total 1,72, SGOT 16,
SGPT 14, albumin 4,0, asam urat 5,6, Trigliserida 97, Hb 14,3, Leko 8,7,
Thrombo 221, PCV 0,42, Serum Creatinin 0,84, SGOT 23.
Masalah yang mungkin timbul antara lain
1. Kurangnya perawatan diri.
2. Komunikasi verbal.
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1. S:
O:
Klien mengungkapkan tangan dan
kaki kanannya lemah dan tidak bisa di
gerakkan.
- CT Scan Kesimpulan ICH pada
daerah capsula externa kiri.
- Klien bed rest.
- Tangan dan kaki kanan tampak
terkulai lemah, tonus otot
ekstrimitas sisi kanan melemah.
- Hasil pemeriksaan kekuatan otot
kanan 3/3 dan kiri 5/5.
- Segala kebutuhan klien masih di
bantu oleh keluarga dan petugas.
Defisit self care Perdarahan pada
otak sisi kiri
Kurangnya suplai
darah pada otak sisi
kiri
Kelemahan tubuh
pada sisi kanan
Defisit self care
2. S:
O:
- Tn P mengatakan bahwa sejak di
bawa ke RS istrinya bicaranya
kurang jelas/ pelo.- Klien mampu berkomunikasi
dengan petugas tetapi kurang jelas
karena agak pelo.
- Klien tampak berbicara berulang-
ulang untuk memperjelas
maksudnya.
Kerusakan
komunikasi
verbal
ICH pada capsula
externa kiri
Suplai darah pada
area brocca
Kemampuan
berbicara menurun
Pelo
6
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
7/11
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit self care berhubungan dengan kelemahan tubuh pada ekstrimitas bagian
kanan yang di tandai dengan klien mengungkapkan tangan dan kaki kanannya
lemah dan tidak bisa di gerakkan, klien bed rest, segala kebutuhan klien masih di
bantu oleh keluarga dan petugas.
2. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan sirkulasi pada area
brocca yang di tandai dengan Tn P mengatakan bahwa sejak di bawa ke RS
istrinya bicaranya kurang jelas/ pelo, klien mampu berkomunikasi dengan petugas
tetapi kurang jelas karena agak pelo, klien tampak berbicara berulang-ulang untuk
memperjelas maksudnya.
7
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
8/11
RENCANA DAN PELAKSANAAN
TGL DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
16/10/
01
Defisit self care
berhubungan dengan
kelemahan tubuh pada
ekstrimitas bagian kanan
yang di tandai dengan
klien mengungkapkan
tangan dan kaki kanannya
lemah dan tidak bisa di
gerakkan, klien bed rest,
segala kebutuhan klien
masih di bantu oleh
keluarga dan petugas.
Setelah di lakukan
perawatan 3 x 24 jam
klien menunjukkan
peningkatan kemampuan
dalam melakukan perawat
an diri dan beraktivitas
dengan bantuan minimal
dengan kriteria:
- Klien mengungkapkan
mampu melakukan
aktivitas dengan
bantuan.
- Klien tampak beraktivi-
tas dengan bantuan yang
minimal.
1. Jelaskan pada klien tentang pen-
tingnya melakukan aktivitas.
2. Bantu klien dalam melakukan
perawatan diri.
3. Menganjurkan klien untuk
melakukan aktivitas secara
bertahap.
4. Kolaborasi dalam pelaksanaan
fisioterapi (ROM).
5. Observasi KU pasien, TTV,
keluhan klien serta kemampuan
klien dalam beraktivitas..
1. Menjelaskan pada klien bahwa
aktivitas perlu untuk mejaga
agar kekuatan otot tidak mele-
mah dan otot tidak mengecil
2. Membantu klien dalam merawat
diri (merapikan tempat tidur dan
mengatur posisi yang nyaman
bagi klien).
3. Mengajurkan pada Ny. T untuk
latihan duduk di atas tempat
tidur terlebih dahulu
4. Bersama dengan fisioterapist
melakukan gerkan ROM untuk
Ny. T
5. Mengamati aktivitas klien,
mengukur TTV dan menanya-
kan keluhan klien.
Tanggal 18/10/01
Klien pulang:
S: klien mengatakan
sudah bisa duduk di tepi
tempat tidur tetapi
dengan bantuan.
O: klien tampak duduk
di tempat tidur sambil
makan makanan yang di
sajikan.
A: Masalah keperawatan
tidak terjadi.
P: Rencana perawatan di
hentikan.
TGL DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
9
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
9/11
KEPERAWATAN
16/10/
01
Kerusakan komunikasi
verbal berhubungan
dengan gangguan
sirkulasi pada area brocca
yang di tandai dengan Tn
P mengatakan bahwa
sejak di bawa ke RS
istrinya bicaranya kurang
jelas/ pelo, klien mampu
berkomunikasi dengan
petugas tetapi kurang
jelas karena agak pelo,
klien tampak berbicara
berulang-ulang untuk
memperjelas maksudnya.
Setelah di lakukan
perawatan 3x24 jam di
harapkan klien menunjuk
kan peningkatan kemam-
puan komunikasi verbal
dengan kriteria:
-Keluarga mengungkap
kan pelo yang di alami
Ny. T berkurang.
- Klien berkomunikasi
dengan jelas.
- Klien tidak berbicara
berulang-ulang untuk
mengulang maksud
yang sama.
1. Jelaskan pada klien tentang pen-
tingnya untuk selalu melatih
bicara/ vokalisasi.
.
2. Ajak klien untuk berbicara
dengan singkat dan jelas.
3. Ajarkan pada klien untuk
mempergunakan tangan untuk
lebih memperjelas maksud
pembicaraan.
4. Dengarkan klien dengan penuh
perhatian.
5. Observasi kemampuan klien
dalam berkomunikasi.
1. Menjelaskan pada klien dan
keluarga agar selalu berbicara
agar klien selalu mealtih vokal
agar bisa berbicara dengan jelas.
2. Mengajak klien berbicara
dengan topik yang menarik dan
bahasa yang singkat dan mudah
untuk di ucapkan.
3. Mengajarkan pada klien bahwa
tangan sangat membantu untuk
memperjelas maksud pembi-
caraan.
4. Mendengrakan dan mencoba
mengerti pembicaraan klien
dengan sabar.
5. Memperhatikan vokalisasi dan
kemampuan klien berkomunika
si.
Tanggal 18/10/01
Klien pulang,
S: pasien mengungkap
kan pemibicaraannya
sudah mulai cepat di
mengerti oleh suaminya.
Tn. P mengatakan
bahwa Ny. T sudah jelas
dalam berkata.
O: klien tidak
mengulang dalam
melakukan komunikasi.
Vokalisasi sudah jelas.
A: Masalah keperawatan
teratasi.
P: Rencana perawatan di
hentikan.
10
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
10/11
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL NO
DP
SOAPIE
17/10/01
I
II
III
S:
O:
A:
P:
I:
E:
S:
O:
A:
P:
I:
E:
Klien mengungkapkan sudah duduk dengan bantuan penuh daripetugas.
- Klien duduk di tepi tempat tidur dengan bantuan dari petugas.
- Klien nampak makan dengan duduk di atas tempat tidur( dengan
bantuan dai suami).
- KU baik.
Masalah teratasi sebagian.
Rencana perawatan no. 2, 4 & 5 dilanjutkan.
- Mengobservasi KU, TTV dan kemampuan klien dalam
melakukan aktivitas.
- Membantu klien untuk memperoleh posisi yang nyaman.
- Mengganti alas tidur klien.
- Membantu klien untuk duduk dan mengggerakkan tangan yang
lemah.
Jam 13.30
- Klien mengungkapkan sudah dapat duduk dengan baik, dan tidak
oleng lagi.
- Tensi 140/80 mmHg, nadi 92 x/mnt.
- Tn. P mengatakan Ny. T bila berbicara sudah lebih jelas.
- Vokaliasi sudah lebih jelas.
- Klien hanya perlu mengulang kalimat yang sama 2x
untukmengungkapkan maksudnya.
Masalah teratasi sebagian
Rencana perawatan 2, 4 & 5 dilanjutkan.
- Mengajak klien berbicara selama melakukan perawatan terhadap
klien.
- Mendengarkan semua keluhan dan pendapat klien.
- Melihat kemampuan klien dalam berkomunikasi (vokalisasi).
Jam 13.30
- Klien berbicara dengan lebih jelas.
Penyuluhan di berikan pada saat klien akan pulang yaitu pada tgl 18/10/ 01 jam
11
-
7/27/2019 Lk Cva Bleeding
11/11
10.00.
Penyuluhan yang di berikan pada saat klien pulang adalah:
1. Lakukan aktivitas secukupnya secara bertahap dan selalu melatih tangan yang
lebih lemah dengan menggunakan tangan yang lebih kuat.
2. Minum obat secara teratur.
3. Kurangi konsumsi garam.
4. Kontrol dokter secara teratur.
5. Bila terjadi pusing yang hebat segera bawa ke rumah sakit.
12