LINGKUNGAN BISNIS INTRNASIONAL manajemen.docx
-
Upload
silachutek -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
Transcript of LINGKUNGAN BISNIS INTRNASIONAL manajemen.docx
LINGKUNGAN BISNIS INTRNASIONAL
Manajemen internasional (international management) adalah
manajemen atas orasi bisnis yang di lakukan di lebih dari 1 Negara. Tugas
mendasar manajemen bisnis, termasuk pendanaan, produksi, dan distribusi
produk serta jasa, tidak berubah secara substantive ketika sebuah
perusahaan melakukan transaksi bisnis yang melintasi batas – batas
internasional. Fungsi dasarmanajemen berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian tetap terlepas dari cara
perusahaan operasi secara domestic atau internasional. Namun demikian,
para manajerakan mengalami kesulitan dan resiko yang lebih besar ketika
melakukan fungsi – fungsi manajemen ini pada skala internasional.
Beberapa contoh ini mungkin tampak lucu, namun sama sekali tidak lucu
bagi para manajer yang mencoba beroperasi dalam lingkungan kompetitif
global perusahaan yang berupaya untuk meluaskan kehadiran
internasionalnya melalui internet juga dapat menghadapi masalah
lintasbudaya, Ketika mereka membandingkan satu Negara.
1. LINGKUNGAN EKONOMI
Lingkungan ekonomi merupakan kondisi ekonomi di Negara organisasi
internasional beroperasi. Bagian dari lingkungan ini meliputi beberapa factor.
Seperti perkembangan ekonomi, infrastruktur, pasar sumber daya dan
produk, kursnilaitukar, sertainflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan
ekonomi.
Perkembangan ekonomi, Economic development ini sangat berbeda
beda di berbagai wilayah dan wilayah di dunia. Sejumlah Negara dapat di
golongkan sebagai Negara maju atau Negara berkembang. Negara
berkembsngsering kali dikenal sebagai Negara kurang maju (less developed
countries – LDCs).
Kriteri yang digunakan secara tradisional untuk menggolongkan Negara
sebagai Negara maju atau berkembang adalah pendapatan perkapita, yaitu
pendapatan yang diperoleh dari produksi barang atau jasa suatu Negara
dibagi dengan jumlah penduduk. LDC ini terletak di Asia, Afrika, dan Amerika
latin. Negara – Negara maju biasanya terletak di Amerika utara, Eropa, dan
Jepang.
Infrastruktur, Fasilitas fisik suatu negara yang mendukung kegiatan
ekonominya merupakan infrastruktur Negara tersebut, mencakup fasilitas
transportasi seperti Bandar udara, jalan raya, dan jalur rel kereta, fasilitas
penghasil energy, serta fasilitas komunikasi.
Pasar sumber daya dan produk, Ketika beroperasi di Negara lain,
menejer perusahaan harus mengevaluasi permintaan pasar akan produk
mereka. Jika permintaan pasar tinggi, menejer dapat memilih untuk
mengekspor produk ke Negara tersebut. Namun demikian untuk membangun
Pabrik, pasar sumber daya untuk memasok bahan baku dan tenaga kerja
harus tersedia.
Kurs nilai tukar, Kurs nilai tukar adalah nilai yang menjadi dasar
pertukaran mata uang satu Negara dengan negara lain. Perubahan kurs nilai
tukar dapat menimbulkan impilikasi yang besar terhadap keuntungan operasi
internasional dan mempertukarkan jutaan dolar kedalam mata uang lain
dalam setiap harinya.
2. LINGKUNGAN HUKUM POLITIK
Dunia bisnis pasti berkaitan dengan system politik yang tidak dikenal,
juga pengawasan dan regulasi pemerintah yang lebih banyak. Beberapa
perhatian hukum politik utama yang memengaruhi bisnis internasional adalah
risiko, politik, hukum, dan aturan.
Resiko dan instabilitas politik. Sebuah resiko politik perusahaan
diartikan sebagai resiko kehilangan aktiva, daya untuk menghasilkan, atau
control manajemen terkait dengan peristiwa atau tindakan yang berbasis
politik oleh pemerintah Negara tuan rumah. Resiko politik mencakup
pengambilalihan property oleh pemerintah, atau tindakan kekerasan yang
ditujukan terhadap property atau karyawan perusahaan. Analisis resiko politik
telah menjadi bagian yang penting dalam penilaian lingkungan bagi
organisasi multinasional.
Masalah bagi perusahaan internasional lainnya yang sering terjadi
adalah instabilitas politik, seperti kerusuhan, revolusi, kekacauan sipil, dan
perubahan pemerintahan.
Hukum dan regulasi. Hukum dan aturan (regulasi) pemerintah berbeda antara
satu Negara dan negara lain, dan menjadi tantangan tersendiri bagi
perusahaan internasional ketika melakukan kegiatan bisnis. Perusahan
internasional harus mempelajari aturan dan regulasi ini dan mematuhinya.
Perusahaan yang paling jelas dalam factor hokum politik muncul dalam
bentuk perjanjian perdagangan internasional dalam system aliansi dagang
internasional yang berkembang.
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas
bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang
mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga
dari luar (ekstern).
Oleh karena itu, lingkungan bisnis di klasifikasikan menjadi 2 macam,
yaitu :
LINGKUNGAN INTERNAL, adalah Segala sesuatu di dalam
orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi/
perusahaan tersebut.
LINGKUNGAN EKSTERNAL, adalah Segala sesuatu di luar batas-
batas organisasi/ perusahaan yang mungkin mempengaruhi
organisasi/ perusahaan.
A. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Tenagakerja (Man)
Modal (Money)
Material / bahanbaku (Material)
Peralatan/perlengkapanproduksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan
Strength (kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness
(kelemahan) perusahaan.
B. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi –
reaksi terhadap factor-faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan
juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – factor yang mempengaruhi lingkungan Eksternal :
1. Pemerintah
2. Pemegangsaham (shareholders)
3. Kreditor
4. Pesaing
5. Publik
6. Perantara
7. Pemasok
8. Konsumen
Lingkungan Makro, dimana perusahaan hanya dapat merespon
lingkungan di luar perusahaan.
Faktor – factor yang mempengaruhi :
1. Lingkungan ekonomi
2. Lingkungan teknologi
3. Lingkungan politik-hukum (pemerintahan)
4. Lingkungan social kultur
5. Lingkungan global
6. Lingkungan bisnis
7. Teknologi dan informasi
MANAJEMEN STRATEGI PADA LINGKUNGAN GLOBAL
Globalisasi bisnis adalah perubahan ekonomi global telah membawa isu
yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan
ini memberikan dampak nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada
bisnis domestic (NASIONAL) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti
perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada system bisnis global
yang terintegrasi atau kerja sama yang mempunyai saling ketergantungan
satu sama lain.
Globalisasi diartikan sebagai suatu pergeseran kegiatan ekonomi ke arah
yang lebih terintegrasi dan saling ketergantungan dalam dunia ekonomi.
Dalam globalisasi terdapat dua komponen yaitu,
1. Globalisasi pasar, yaitu suatu kejadian dimana berbagai pasar nasional
bergabung menjadi satu dan membentuk pasar yang besar dan Global
(Pasar Dunia) dengan menciptakan produk yang berstandar Dunia atau
internasional.
2. Globalisasi produksi, yaitu berkenaan dengan tendensi antar beberapa
perusahaan yang memberikan sumber komoditi dan jasa dari berbagai
lokasi yang berbeda di seluruh Dunia, dalam berbagai hal seperti biaya
dan kualitas factor produksi agar dapat lebih kompetitif dalam bersaing
Dua Hal yang mendorong terjadinya globalisasi :
1. Terjadi hambatan dalam aliran barang dan jasa serta modal.
2. Perubahan tekhnologi terutama masalah informasi, komunikasi dan
tekhnologi transportasi