Pertemuan 2 Lingkungan bisnis
-
Upload
anissa-nurlia-kusumaningtyas -
Category
Documents
-
view
189 -
download
10
Transcript of Pertemuan 2 Lingkungan bisnis
BUSINESS MANAGEMENTSEMESTER GANJIL 2010/2011
INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
YUHANA ASTUTI, S.Si, S.E, M.T, M.Agr
2-1
LINGKUNGAN BISNIS
SESI 2
2-2
BATAS-BATAS DAN LINGKUNGAN ORGANISASI (1)
Semua bisnis beroperasi dalam satu
lingkungan eksternal yang terdiri dari
segala sesuatu di luar batas-batas
organisasi yang mempengaruhinya.
2-3
Batas Organisasi adalah batas yang
memisahkan organisasi dari lingkungannya.
Unsur yang tercakup dalam lingkungan organisasi
perusahaan: kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan politik-
hukum, isu sosial, lingkungan global, isu tanggung jawab etis
dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga tantangan
dan peluang yang muncul
2-4
BATAS-BATAS DAN LINGKUNGAN ORGANISASI (2)
Ilustrasi Dimensi Lingkungan Eksternal 2-5
1. LINGKUNGAN EKONOMI
Kondisi sistem ekonomi di tempat organisasi
tertentu beroperasi
Pertumbuhan ekonomi
Stabilitas ekonomi2-6
PERTUMBUHAN EKONOMI
2 hal yang terjadi saat pertumbuhan ekonomi:
1. Output per kapita: jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
sistem per orang naik.
2. Orang mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi
– mereka dapat membeli banyak barang dan jasa dengan mata uang
mereka2-7
“Kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu
negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-
barang ekonomi kepada penduduknya”
Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product – GDP): nilai total
barang dan jasa yang diproduksi dalam periode tertentu oleh ekonomi
nasional dengan menggunakan faktor-faktor produksi domestik.
2-8
Produk Nasional Bruto (Gross National Product – GNP):
nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam periode
tertentu oleh ekonomi nasional terlepas dari dimana faktor-
faktor produksi berlokasi
2-9
Perubahan % GDP AS
-2.0%
-1.0%
0.0%
1.0%
2.0%
3.0%
4.0%
5.0%
6.0%
7.0%
8.0%
1975 1985 1995 2003
Source: U.S. Department of Commerce, Bureau of Economic Analy
2-10
GDP & GDP Per Capita
Jika GDP naik, jumlah ouput juga naik; jika jumlah output naik,
maka ada pertumbuhan ekonomi
Produktivitas :
Ukuran pertumbuhan ekonomi yang membandingkan berapa
banyak yang diproduksi oleh sistem dengan berapa banyak
sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya.2-11
2-12
Produktivitas AS
Standar hidup meningkat hanya melalui kenaikan dalam
produktivitas, dan pertumbuhan riil dalam GDP
mencerminkan pertumbuhan dalam produktivitas
Hal yang dapat menghambat pertumbuhan yaitu:
Neraca Perdagangan dan Hutang Nasional.
2-13
Neraca negatif merupakan defisit perdagangan
2-14
Neraca Perdagangan NEGATIF jika ? Neraca Perdagangan NEGATIF jika ?
Neraca Perdagangan POSITIF jika ? Neraca Perdagangan POSITIF jika ?
IMPOR > EKSPOR
EKSPOR > IMPOR
Neraca Perdagangan : Nilai ekonomis semua produk yang
diekspor suatu negara dikurangi nilai ekonomis produk yang
diimpor
2-15
Neraca Perdagangan AS (2003)
U.S. Buys $1.5 Trillion of U.S. Buys $1.5 Trillion of Goods/ServicesGoods/Services
U.S. Sells $1.0 Trillion of U.S. Sells $1.0 Trillion of Goods/ServicesGoods/Services
U.S. Balance of TradeU.S. Balance of Trade
-$500 Billion-$500 Billion
Source: U.S. Census Bureau- Foreign Trade Statistics (2003 Annual Highlights),
http://www.census.gov/foreign-trade/statistics/highlights/annual.html
Hutang Nasional : Jumlah uang yang harus dibayar pemerintah
kepada kreditornya
Semakin banyak pemerintah meminjam, semakin sedikit uang
yang tersedia untuk pinjaman dan investasi swasta yang
meningkatkan produktivitas
2-17
Hutang Nasional AS
$0
$1
$2
$3
$4
$5
$6
$7
$8
1950 1960 1970 1980 1990 2000
*For Today’s Figure go to “U.S. National Debt Clock”, http://www.brillig.com/debt_clock/
Source: Bureau of the Public Debt: Historical Debt Outstanding- Annual, http://www.publicdebt.treas.gov/opd/opdhisto4.htm
In $ Trillions*In $ Trillions*
Stabilitas ekonomi berarti bahwa jumlah uang yang tersedia
dalam sistem ekonomi dan jumlah barang serta jasa yang diproduksi
dalam sistem tersebut tumbuh kira-kira pada tingkat yang sama.
Ancaman utama pada stabilitas ekonomi yaitu Inflasi dan
Pengangguran.
2-18
STABILITAS EKONOMI
Inflasimenunjukkan
kenaikan dalam tingkat harga umum.
2-19
Untuk mengukur inflasi, dapat berpaling melihat ke CPI/
Consumer Price Index: Ukuran harga produk-produk tertentu
yang dibeli konsumen yang tinggal di daerah perkotaan
Rumus angka inflasi :
2-20
Lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu penurunan tingkat harga umum
Mengapa Inflasi menjadi masalah ? Inflasi berkaitan dengan daya beli
Berdasarkan penyebab awal terjadinya inflasi : Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan
berbagai barang terlalu kuat. Inflasi semacam ini disebut demand inflation.
Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Ini disebut cost inflation.
2-21
Pengangguran adalah tidak adanya pekerjaan bagi
mereka yang aktif mencari kerja.
2-22
2-23
Pengangguran AS
0.0%
1.0%
2.0%
3.0%
4.0%
5.0%
6.0%
7.0%
8.0%
9.0%
1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2004 **
Source: U.S. Department of Labor- Bureau of Labor Statistics, http://data.bls.gov/PDQ/servlet/SurveyOutputServlet
DATA PENGANGGURAN INDONESIA
25
26
27
28
Peran Pemerintah mengelola ekonomi melalui 2
perangkat kebijakan.
1. Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran
pendapatannya melalui kebijakan fiskal (kenaikan pajak).
2. Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian ukuran
pasokan uang negara.
2-29
KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI PENGANGGURAN
Keb. Fiskal : Mengurangi pajak dan menambah pengeluran pemerintah
Keb. Moneter : Menurunkan suku bunga dan menyediakan kredit khusus untuk sektor atau kegiatan tertentu
Kebijakan lain : Mendorong lebih banyak investasi, mengembangkan infrastruktur, meningkatkan efisiensi administrasi pemerintah
2-30
KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI INFLASI
Keb. Fiskal : Menambah pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah
Keb. Moneter : Menaikan suku bunga dan membatasi kredit Kebijakan lain : Melakukan langkah-langkah yang dapat
mengurangi biaya produksi dan menstabilkan harga seperti mengurangi pajak impor, pajak atas bahan mentah, melakukan penetapan harga, menggalakan pertambahan produksi dan pengembangan teknologi
2-31
Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang diterapkan
secara bersama-sama membentuk kebijakan stabilisasi.
Kebijakan stabilisasi adalah kebijakan perekenonomian
pemerintah yang tujuannya adalah memuluskan fluktuasi
dalam output dan pengangguran serta menstabilkan harga
2-32
Teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan
perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen
mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja,
peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi, serta
berbagai sistem pengelolaan yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan bisnis.
2. LINGKUNGAN TEKNOLOGI
2-33
Lingkungan Teknologi dalam Bisnis (1)
2 Kategori umum dari teknologi yang
berhubungan dengan bisnis: teknologi produk
dan jasa serta teknologi pengelolaan bisnis.
Teknologi proses bisnis digunakan untuk memperbaiki kinerja
perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan
membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan
konstituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan2-34
Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
adalah sistem informasi skala besar untuk
mengorganisasi dan mengelola proses perusahaan
sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis.
ERP menyimpan informasi tentang kegiatan, mengoordinasi
operasi internal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan
pelanggan, dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke
menit.2-35
Lingkungan Teknologi dalam Bisnis (2)
Ilustrasi sistem ERP 2-36
Lingkungan hukum politik mencerminkan
hubungan antara dunia bisnis dan pemerintah,
biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah.
Berbagai perwakilan pemerintah mengatur bidang-bidang
penting seperti praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan
kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima
3. LINGKUNGAN HUKUM POLITIK
2-37
Sentimen pro atau antibisnis dalam pemerintah dapat
mempengaruhi lebih lanjut kegiatan bisnis. Selama periode
sentimen probisnis, perusahaan merasa lebih mudah bersaing
dan tidak terlalu memperhatikan isu antitrust.
Selama periode sentimen antibisnis, perusahaan bisa
mengalami bahwa kegiatan persaingan mereka lebih dibatasi
2-38
Stabilitas politik adalah satu pertimbangan
penting untuk perusahaan internasional. Tidak ada
bisnis yang ingin membuka perusahaan di negara
lain kalau hubungan dagang negara itu tidak stabil
2-39
Lingkungan sosial budaya mencakup kebiasaan,
adat istiadat, nilai dan karakteristik demografis dari
masyarakat di mana sebuah organisasi beroperasi.
Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta
juga standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima
masyarakat.
4. LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA
2-40
Pilihan dan selera pelanggan bervariasi, baik di luar
dan dalam batas negara.
Dalam beberapa budaya, pekerjaan membawa makna
sosial yang penting; di tempat lain, pekerjaan hanyalah
satu sarana untuk satu tujuan dan orang hanya
memperhatikan soal upah dan keamanan kerja
Faktor sosial-budaya juga berpengaruh perasaan pekerja
tentang pekerjaan dan organisasi mereka.
2-41
Suatu unsur yang paling penting dalam lingkungan
sosial budaya adalah praktek pelaksanaan etika
dan tanggung jawab sosial
2-42
Bisnis dewasa ini lebih rumit dan menuntut
dibandingkan sebelumnya. Perusahaan yang lebih
berhasil telah menggunakan cara-cara baru dalam
menanggapi tantangan-tantangan ini.
Mereka mendefinisi ulang batasan-batasan tradisional,
menggabungkan semuanya untuk mengembangkan barang
dan jasa.
TANTANGAN DAN PELUANG BISNIS
2-43
Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut
berfokus pada kompetisi inti mereka – keterampilan
dan sumber daya yang mereka gunakan untuk dapat
bersaing dan menciptakan nilai bagi pemiliknya.
Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam menanggapi
tantangan dan peluang yang bermunculan mencakup
outsourcing, viral marketing dan manajemen proses bisnis.2-44
Outsourcing: Strategi membayar pemasok dan ditributor untuk
melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang
atau sumber daya yang dibutuhkan.
Kelemahannya:
Hilangnya kontrol perusahaan atas operasi dan informasi.
2-45
Pemasaran gaya virus : strategi penggunaan pemasaran
internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan
informasi produk.
Kelebihannya:
1.Orang mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya
didapat dari surat kabar, majalah dan televisi.
2.Unsur interaktif: pelanggan menjadi peserta dalam proses
penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke pengguna
internet lainnya2-46
Manajemen proses bisnis: pendekatan yang ditempuh
perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi-
departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi
batas-batas departemen
Kelebihannya:
Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan lebih berorientasi
pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan operasional lebih
terkoordinasi, dan produk lebih cepat menjangkau pelanggan
2-47
TUGAS :
Buatlah resume mengenai materi perkuliahan hari
ini (sesi 2)
- Gunakan kertas folio, minimal 2 halaman
- Ditulis tangan
2-48
Materi Sesi 3 :
Etika dan Tanggung Jawab Sosial dalam Bisnis - Etika di tempat kerja
- Definisi dan lingkup tanggung jawab sosial perusahaan- Pendekatan tanggung jawab sosial- Implementasi program tanggung jawab sosial
2-49