Pengantar Bisnis Pertemuan 2

30
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

description

Slide pertemuan kedua

Transcript of Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Page 1: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

ETIKA BISNIS DAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Page 2: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

ETIKA DALAM DUNIA BISNIS

Page 3: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Etika:

Keyakinan mengenai apa yang benar dan salah atau baik dan buruk mengenai suatu tindakan yang berdampak pada pihak lain.

Nilai2 dan moral individual, ditambah dengan konteks sosial dimana perilaku tersebut dilakukanmenentukan etis atau tidaknya suatu perilaku.

Page 4: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Etika Bisnis:

Prinsip2 dan standar2 untuk menentukan perilaku yang dapat diterima di dunia bisnis.

•Aktivitas tidak beretika di dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh kultur organisasi.

•Secara umum sesuatu yang ilegal tidak beretika; tetapi sesuatu yang tidak beretika tidak selalu ilegal.

Page 5: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Apapun yang diyakini oleh perusahaan, apabila masyarakat menilainya tidak beretika, penilaian terse but akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

• Perilaku beretika menimbulkan trust (rasa percaya) antar individu dan dalam bisnis, yang mendorong keeratan hubungan bisnis.

Peran Etika dalam dunia Bisnis

Page 6: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Mengenali Ethical Issues dalam Bisnis

Ethical Issue:

Suatu situasi yang membutuhkan seseorang untuk memilih diantara berbagai pilihan yang dapat dievaluasi baik atau buruk, beretika atau tidak beretika.

Page 7: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Assessing Ethical Behavior

By definition, what

distinguishes ethical

from unethical behavior

is often subjective

and subject to

differences of opinion.

Page 8: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 9: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 10: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 11: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Misuse of Company Time

•Karyawan rata2 “mencuri” 4,5 jam per minggu dengan:– Datang terlambat

– Pulang lebih cepat

– Memperlama waktu lunch break

– Berpura2 ijin sakit

– Mengobrol berlebihan

– Melakukan aktivitas pribadi: online shopping, dll.

Perilaku Karyawan terhadap Perusahaan

Page 12: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Abusive and Intimidating Behavior

•Bersifat relatif, meliputi:– Ancaman fisik

– Menuduh tanpa dasar

– Kata-kata kotor

– Menghina

– Berteriak

– Melakukan kekerasan

– Mengacuhkan

Page 13: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Misuse of Company Resources

•Menggunakan peralatan perusahaan untuk keperluan pribadi

– Komputer

– Kendaraan

– Mesin foto kopi

– Telepon

Page 14: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Conflict of Interest

•Konflik kepentingan terjadi ketika seseorang harus memilih untuk mendahulukan kepentingan-nya sendiri atau kepentingan pihak lain.

– Pembelian fasilitas kantor

– Insider trading

Page 15: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Perusahaan kadang kala melakukan praktik yang “dipertanyakan” untuk memenangkan persaingan.

– Melarang distributor menjual produk pesaing

– Menghambat transportasi produk pesaing

– Mencuri informasi rahasia pesaing

• Tidak memberikan informasi kepada konsumen mengenai kekurangan/masalah pada produk.

• Iklan yang menyesatkan dan taktik penjualan personal yang memperdaya.

• Melaporkan catatan akuntansi yang tidak sebenarnya kepada pemerintah atau stockholders.

Perilaku Perusahaan terhadap Pihak Lain

Page 16: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 17: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 18: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 19: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Manajer mempengaruhi karyawan menggunakan software bajakan untuk menekan biaya.

• Perusahaan menekan karyawan untuk mengambil informasi mengenai pesaing.

• Memperlakukan diskriminasi terhadap karyawan, termasuk melakukan nepotisme.

Perilaku Perusahaan terhadap Karyawan

Page 20: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Memperbaiki Perilaku Beretika di Perusahaan

Untuk mendorong perilaku beretika di tempat kerja, banyak perusahaan menyusun kode etik menyangkut bagaimana perusahaan dan karyawan akan melakukan bisnis.

Page 21: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 22: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

Social responsibility:

Tanggung jawab suatu perusahaan untuk memaksimumkan dampak positif dan meminimumkan dampak negatif perusahaan kepada “masyarakat”

Major Corporate Stakeholders

Page 23: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

The Nature of Social Responsibility

Empat tingkatan social responsibility:

Page 24: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Responsibility Toward Owners/InvestorsPemilik atau investor berkepentingan dengan profit (return) dari investasinya di perusahaan.

• Melakukan prosedur akuntansi yang benar• Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek

investasi kedepan.• Melindungi hak2 dan investasi pemegang saham.

Social Responsibility Issues

Page 25: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Responsibility Toward EmployeesKaryawan mengharapkan adanya:•Keamanan & kenyamanan kerja•Gaji yang mencukupi•Informasi mengenai kondisi perusahaan•Didengarkan keluhannya•Diperlakukan adil

Di Indonesia, peraturan mengenai karyawan perusahaan diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Page 26: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Responsibility Toward CustomersKonsumen ingin produk yang memuaskan dan aman, serta dipehuhi hak-hak nya sebagai konsumen.

Consumerism:

Gerakan sosial yang ditujukan untuk melindungi hak2 konsumen dalam hubungannya dengan perusahaan bisnis.

Di Indonesia, hak2 konsumen diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Page 27: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 28: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Responsibility Toward the EnvironmentMengontrol polusi – pengeluaran zat yang merusak ke lingkungan – merupakan tantangan yang berat bagi perusahaan bisnis saat ini.

Pencemaran lingkungan dapat meliputi:• Air pollution• Water pollution• Land pollution

Page 29: Pengantar Bisnis Pertemuan 2
Page 30: Pengantar Bisnis Pertemuan 2

• Responsibility Toward the CommunityMeliputi perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dimana perusahaan tersebut beroperasi.

Hal ini dapat dilakukan melalui:• Donasi terhadap kegiatan2 masyarakat sekitar• Memperbaiki fasilitas2 publik• Membantu memberikan lapangan pekerjaan