SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

30
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “Konsep Sistem Informasi Manajemen” Oleh: NAMA : NUR HAYATI FAJRIN NPM : 12 121 111 FAKULTAS : EKONOMI PRODI : AKUNTANSI KELOMPOK : BAB : III (Tiga) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA [Type text] Page 1

description

cemong

Transcript of SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

Page 1: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“Konsep Sistem Informasi Manajemen”

Oleh:

NAMA : NUR HAYATI FAJRIN

NPM : 12 121 111

FAKULTAS : EKONOMI

PRODI : AKUNTANSI

KELOMPOK :

BAB : III (Tiga)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS YAPIS PAPUA

JAYAPURA

2014

Page 1

Page 2: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaiakan penulisan tugas makalah ini, Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Adapun tujuan penulisan Tugas makalah ini yang berjudul “Konsepsi Sistem Informasi Manajemen” , adalah untuk Memenuhi Tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dalam penulisan tugas Makalah ini, Penulis menyadari begitu banyak kekurangan, kesalahan maupun kata-kata yang tidak berkenan dihati dan penulis sangat mengaharapkan Kritik dan Saran dari Dosen Pengampu. Sehingga sekiranya Penulis dapat memperbaiki apa yang menjadi kekurangan karena tidak ada Manusia yang sempurna kecuali Allah SWT.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Drs. H. Ahmad Jusmin, SE.,MM yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah yang baik.

Akhir kata penulis mengharapkan makalah ini banyak manfaat bagi saya sendiri khususnya maupun semua pihak umum.

Penyusun

Nur Hayati Fajrin

Page 2

Page 3: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………. i

Kata Pengantar………………………………………………………… ii

Daftar isi………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………… 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………….. 2

1.3 Tujuan……………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………….... 3

A.

Page 3

Page 4: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

BAB I

PENDAHULUAN

I. PendahuluanI.1 LatarBelakang

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya

perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang

dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana

teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang perkembangan ini juga telah

menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan

keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat

yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya

dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya

merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut

membutuhkan informasi.Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk

pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM)

yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara

teratur.Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan

dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai.

Page 4

Page 5: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

I.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas , maka permasalahan yang akan diangkat

dalam kajian ini adalah sebagai berikut :

1.              Apakah tujuan dari Sistem Informasi Manajemen

2.              Bagaimana cara memperoleh informasi yang baik

3.              Apa kaitannya sebuah system informasi dengan seorang manajer

I.3 Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu;

1.        Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan Kejuruan (

MPK)

2.        Mengetahui dan mengerti tentang Sistem Informasi Manajemen

3.        Mengetahui informasi – informasi apa yang dibutuhkan oleh seorang manajer

4.        Mengetahui tujuan dari Sistem Informasi Manajemen

5.        Mengetahui informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian dan

pengevaluasian

6.        Mengetahui informasi pengambilan keputusan

Page 5

Page 6: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

BAB II

PEMBAHASAN

II. PEMBAHASANA.           Pengertian Sistem Informasi

Dalam kehidupan masyarakat luas kata “Informasi“ pada umumnya sudah

tidak dipandang dalam istilah yang asing lagi. Ada yang mengartikan informasi

adalah sebuah berita atau keterangan yang diidentikkan dengan sebuah data.

Dalam manajemen istilah informasi mempunyai sutau pengertian khusus.Tidak

diartikan sebagai fakta – fakta dan gambar – gambar yang pada umumnya

dikumpilkam, dan disimpan dalam organisasi. Jenis fakta dan gambar yang

bersifat umum ini disebut data. Dengan demikian data merupakan bahan untuk

menjadi informasi setelah diproses dengan prosedur, teknik dan cara sesuai

dengan kepentingannya.Jadi informasi berarti bahan – bahan yang secara khusus

dipilih dan dipersiapkan untuk suatu masalah tertentu, pada waktu tertentu untuk

mencapai suatu tujuan atau sasaran yang pasti.

Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat

didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi

bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya

tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau

Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat,

Bidang, Bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan

mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah

terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan

terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut. Sistem informasi

memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu

yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri

mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang

lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data

sendiri merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau

Page 6

Page 7: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data

tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus

diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam pengambilan

keputusan. Informasi harus dikelola dengan baik dan memadai agar memberikan

manfaat yang maksimal.

Menurut Shrode dan Voich (1994), Informasi merupakan sumber dasar bagi

organisasi dan esensial agar operasionalisasi dan manajemen berfungsi secara

efektif. Sedangkan Gordon Davis (1994), mengartikan sistem informasi

manajemen sebagai sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan

informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan

keputusan dalam sebuah organisasi.

      Mcleod (1995) mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai

suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pemakai

dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk entitas

organisasi formal atau sub unit di bawahnya. Informasi menjelaskan suatu

organisasi yang salah satu sistem utamanya menjelasakan mengenai apa yang

telah terjadi, apa yang sekarang terjadi, dan apa kemungkinannya di masa

mendatang.

Penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi dimaksudkan untuk

memberikan dukungan informasi yang dibutuhkan, khususnya oleh para

pengguna informasi dari berbagai tingkatan manajemen. Sistem informasi yang

digunakan oleh para pengguna dari berbagai tingkatan manajemen ini biasa

disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen. Sistem informasi mengandung

tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input), pemrosesan

(processing), dan keluaran (output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan

informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan,

pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa

baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik

yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi.

Page 7

Page 8: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang

lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer

informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitasaktivitas yang akan

menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback),

yaitu untuk dasar evaluasi dan

Perbaikan di tahap input berikutnya.

Dengan kata lain, sistem informasi manajemen merupakan keseluruhan

jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi

para manajer dan para pengguna lainnya yang berfungi untuk pengambilan

keputusan atau kebutuhan lain dalam cakupan organisasi ataupun perseorangan.

Informasi itu sendiri, merupakan data yang telah diolah, dianalisis, melalui suatu

cara sehingga memiliki arti makna (worth). Sedangkan data adalah fakta, atau

fenomena yang belum dianalisis, seperti jumlah, angka, nama, lambang yang

menggambarkan suatu

Objek, ide, kondisi ataupun situasi.

Apabila data yang masuk telah diproses dan dianalisis maka data itu menjadi

informasi yang penting, dibutuhkan, dan berarti bagi pengambilan keputusan, baik

menyangkut kegiatan organisasi maupun manajerial. Hal yang perlu mendapat

perhatian dalam SIM adalah:

b.      Perlu diidentifikasi jenis informasi yang dibutuhkan

c.       Perlu ditentukan sumber data dan informasi yang dibutuhkan.

d.      Perlu ditentukan siapa yang membutuhkan informasi dan kapan

e.       Perlu komunikasi informasi itu secara tepat, terpercaya kepada para pengguna

Ada beberapa persyaratan agar informasi yang dibutuhkan itu dapat berfungsi,

bermanfaat bagi para pengambil keputusan dan pengguna lainya, yaitu:

a.       Uniformity

b.      Lengkap

c.       Jelas

d. Tepat waktu

Page 8

Page 9: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

Dengan demikian jelas bahwa SIM yang efektif dapat memperlancar

manajemen dalam pencapaian tujuan organisasi. Pertanyaanya adalah SIM yang

efektif itu bagaimana? SIM yang efektif yaitu SIM yang dapat berfungsi dalam

proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang baik. Hal tersebut

dapat dicapai dengan disediakannya informasi yang sesuai dengan kebutuhan baik

dalam jumlah, kualitas, waktu, maupun biaya. Informasi yang berlebihan dan

tidak akurat, dan tidak tepat waktu, selain biayanya mahal, juga tidak berguna.

Konsep sistem informasi manajemen tersebut mempunyai beberapa

karakteristik :

1.    Dalam organisasi terdapat suatu bagian khusus sebagai pengelola SIM

2.    SIM merupakan jalinan lalu lintas data dan informasi dari setiap bagian di

dalam organisasi yang terpusat di bagian SIM.

3.    SIM merupakan jalinan hubungan antara bagian dalam organisasi melalaui

satu bagian SIM.

4.    SIM merupakan segenap proses yang mencangkup :

a.          Pengumpulan data

b.          Pengelola data

c.          Penyimpanan data

d.         Pengam bilan data

e.          Penyebaran informasi dengan cepat dan tepat

5.    SIM bertujuan agar para pelaksana dapat melaksanakan tugas dengan baik dan

benar serta pimpinan dapat membuka keputusan dengan cepat dan tepat

Seperti yang sudah tersirat dalam uraian di atas, bahwa tujuan

didirikannya SIM itu adalah untuk memadukan pikiran dan tindakan para

pimpinan dalam menangani organisasi karena di dasarkan kepada informasi yang

di susun secara sitem. Murdick (1982, h 23) secara terinci mengemukakan tujuan

SIM itu adalah untuk meningkatkan majemen yang di dasarkan kepada berita

setempat-setempat/sepotong-sepotong, instuisi dan pemecahan masalah yang

terisolasi kepada manajemen yang di dasarkan kepada informasi secara system,

Page 9

Page 10: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

pemrosesan data secara sempurna dengan alat-alat canggih dan pemecahan

masalah secara system.

Dengan demikian yang di maksud dengan Sistem Informasi Manajemen

adalah jaringan prosedur pengolahan data dengan maksut memberikandata kepada

manajemen setiap waktu diperlukan dengan cepat dantepat untuk dasar

pembuatan keputusanndalam rangka mencaai tujuan organisasi.

Page 10

Page 11: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

B.            Komponen Sistem Informasi Manajemen

Seperti yang di kemukakan oleh Idochi Anwar bahwa ada tiga unsur yang membentuk

Sistem Informasi Manajemen (SIM) yaitu management, information, dan system.

a.       Sistem

Yang di maksud system adlah seperangkat komponen yang terdiri dari dua atau lebih

yang saling berhbungan dan saling ketergantungan satu sama lain, untuk mencapai tujuan

bersama. Sekolah misalnya dapat di pandang sebagai bagian dari perumahan yang khusus

dipakai untuk belajar oleh para siswa. Atau sekolah itu juga dipandang sebagai satu kesatuan

tempat belajar para siswa yang mempunyai kaitan dengan lingkungannya. Cara memandang

inilah yang diebut cara memandang secara system atau memikirkan sekolah itu sebagai system.

Jika suatu system tertentu diidentifikasi, maka sering terdapat sejumlah system yang

lebiih kecil, yaitu yang di namakan subsistem. Hersey (1978, h.8) membagi organisasi menjadi

empat subsistem yaitu sub system struktur, teknologi, manusia dan informasi dengan tujuan ada

di tengah-tengah. Sementara itu Kast (1974) menyatakan organisasi sebagai sub system

lingkungannya yang lebih besar yang berorientasi kepada tujuan, yang mencakup subsistem

teknik, struktur, psikologi social dan manajemen. Pandangan kedua ini di dukung pula oleh

Johnson (1973, h. 43). Dan ada pula ahli lain yang tidak menyebutkan bagia-bagian organisasi

itu sebagai subsistem tetapi dengan elemen-elemen organisasi yaitu elemen tujuan, orang-orang,

struktur, teknik, informasi (Shrode, 1974, h. 8)

Dengan menggunakan pendekatan system dalam proses manajemen, di harapakan

engelolaan data dapat di hasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dengan melalui analisis

yang rasional dan ilmiah. Terutama sangat di butuhkan di organisasi yang sangat besar memiliki

berbagai devisi/bagian dan semua itu tertuju pada tujuan yang sama.

b.      Informasi

Komponen SIM yang kedua yaitu informasi, yang merupakan unsur inti dalam system

informasi manajemen. Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari

data. Oleh karena itu, sebelum memahami arti informasi akan lebih baik memahami lebih

dahuku data.

Page 11

Page 12: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

Data adalah hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu

pengetahuan untuk di jadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau

penetapan keputusan. Data adaah ibarat bahan mentah yang ealui pengolahan tertentu lalu

menjadi informasi.

Sedangkan yang dimaksud dengan informasi adalah “behavior initiating”, stimuli yang

terjadi antara pengirim dan penerima, dalam bentuk tanda atau sandi yang merupakan “output”

dari pengolahan data kemudian dijelaskan oleh Gordon B Davis (1974:32) bahwa :

Informasi adlah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan

mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan

datang.

Seperti yang di kemukakan oleh Raymond Coleman dan M.J. Riley (1973:135), bahwa:

Kriteria bagi suatu system informasi manajemen yang efektif adalah bahwa system tersebut

dapat memberikan data yang cermat, tepat waktu, dan yang penting artinya bagi perencanaan,

analisis dan pengendalian manajemen untuk mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.

Perlu dipahami bahwa informasi yang di maksud dalam penelitian ini adalah data-data yang telah

di olah menjadi bentuk yang bermakna bagi penerima dan berguna bagi pembuatan keputusan-

keputusan, sekarang dan yang akan datang.

Semua kegiatan memang memerlukan data, serta sebaliknya setiap pekerjaan juga akan

menghasikan data.

Dikatakan bahwa data adalah fakta-fakta kegiatan organisasi dengan unit-unitnya. Untuk

keperluan penulisan data di kertas atau kartu dan pemasukan data ke kompuer, maka data dapat

di kelompokkan menjadi dua yaitu :

a.       Data Statis

Data statis adalah jenis data yang pada umumnya tidak berubah atau jaran berubah, misalnya

identitas nama (orang, organisasi, atau tempat), kode-kode nomor (nomor: kartu penduduk,

rekening, pegawai/kayawan, siswa/peserta didik, asuransi, kartu kredit, nomor telepon, dan

sebagainya), dan alamat.

b.      Data Dinamis

Data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam frekuensi waktu yan singkat

(harian) atau agak lama (semesteran) dan lain-lain. Data jenis ini sering mengalami peremajaan

Page 12

Page 13: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

(updating) data. Contoh data tersebut seperti data tabungan, data gaji, data kepangkatan, data

nilai siswa, IPK mahasiswa, dan sebagainya

Berdasarkan sifatnya data di kelompokkan menjadi dua jenis yaitu :

a.       Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan Jenis data dengan menggunakan hitugan bilangan, misalnya 5 ekor,

Rp 1000, satu juta, 25%, 10 digit dan sebagainya

b.      Data Kualitatif

Data kulaitatif meruapakan data yang tidak di hitung dengan hitungan bilangan tetapi di ukur

dengn kata-kata bernilai misalnya banyak, kecil, sedikit, rendah, manis, cantik, mahal, tinggi,

panjang, berat an sebagainya.

Berdasarkan sumbernya maka data di elompokkan menjadi dua yaitu :

a.       Data Internal

Data internal yaitu data yang berasal dari organisasi itu sendiri yaitu organisasi pusat dan

cabang-cabangnya.

b.      Data eksternal

Data eksternal yaitu data yang berasal dari sumber-sumber yang berada di luar organisasi itu

sendiri.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas bahwa sumber-sumber data itu ialah di dalam

organisasi dan di lingkungan organisasi, secara visual di gambarkan sebagai bahan (Johnson,

1973, h. 111 dengan penyesuaian). Pada bagan ini nampak bahwa data dari dalam bersumber

pada empat tingkatan yaitu pada manajer tertinggi, pada para manajer madya, pada para

manajaer terdepan dan padapara bawahan. Data itu berlalu lalang pada ke empat tingkatan itu.

Sedangkan data dari luar dapat pula masuk ke dalam organisasi itu atau mempengaruhinya

melalui keempat tingkata tadi. Semua jenis data ini harus diambil oleh para pengumpul data.

Berdasarkan isinya maka baik data iternal maupun data eksternal dapat dibagi menjadi empat kelompok yaitu : (a) Catatan kegiatan, (b) Hasil penelitian, (c) Data lingkungan, (d) Data peraturan. Pengelompokan tersebut apat di lustrasikan sebagaimana gambar berikut :

Page 13

Page 14: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

Berguna atau tidaknya suatu informasi tergantuk pada beberapa hal, seperti yang di kemukakan

oleh George R. Terry yang di kutip oleh Moekija (1991:7) yaitu :

a.       Tujuan si penerima

Apabila informasi itu tujuannya untuk memeri bantuan maka informasi itu harus membantu si

penerima dalam apa yang di usahakan untuk memperolehnya

b.      Ketelitian penyampaian dan pengolahan data

Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan

c.       Waktu

Apakah informasi itu masih up to date?

d.      Ruang dan tempat

Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau temoat yang tepat

e.       Bentuk

Dapatkah informasi itu digunakan secara efektif? Apakah informasi itu menunjukkan hubungan-

hubungan yang di perlukan, kecenderungan, dan bidang-bidang yang memerlukn perhatian

manajemen? Dan apakah informasi itu menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya.

f.       Semantik

      Apakah hubungan kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas?

      Apakah ada kemungkinan salah tafsir

      Jelaslah bahwa agar informs itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat,

pada waktu yang tepat dan dalam bentuk yang tepat pula.

Page 14

Page 15: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

C.           Pengolahan Sistem Manajemen

Manajemen yang secara umum artinya pengendalian dan pemanfaatan semua faktor

dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu prapta

(objective) atau tujuan-tujuan tertentu dalam Manajemen Sistem Informasi, Atmosudirdjo

(1986:158). Sedangkan menurut Siagian (1989:5) Manajemen dapat didefinisikan sebagai

kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan

melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Menurut Terry dalam Manullang (2005:1) manajemen

adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan

orang lain. Jadi dapat disimpulkan manajemen adalah suatu pengendalian dan pengawasan

kegiatan/aktivitas orang atau kelompok orang dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

Manajemen memiliki tugas untuk melaksanakan semua kegiatan yang dibebankan

organisasi kepadanya. Dengan demikian terjadilah pembagian tugas oleh pemimpin kepada

bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi.

1.    Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Ada dua pihak yang terlibat langsung dalam mengembangkan sistem informasi untuk

manajemen suatu organisasi yaitu analisis sistem dan manajer. Adapun langkah yang ditempuh

untuk mengembangkan sistem informasi meliputi:

       Studi fisibilitas

       Menentukan persyaratan sistem

       Merancang dan menerapkan sistem

       Perubahan keorganisasian

       Pengetesan solusi

       Konservasi

       Manajemen proyek

2.    Proses Pengelolaan Data Dalam Sistem Informasi Manajemen

Proses kerja Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu alur proses yang kontinu dari

mulai perencanaan sampai dengan umpan balik. Moekijat (1991:41) mengemukakan bahwa:

untuk menentukan jaringan yang  efektif bagi suatu Sistem Informasi Manajemen telah

disarankan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

Page 15

Page 16: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

       Data atu informasi apakah yang dibutuhkan?

       Bilamana data atu informasi apakah yang dibutuhkan?

       Siapa yang membutuhkan?

       Dimana data atau informasi dibutuhkan?

       Berapa biaya data atau informasi itu?

Pembahasan secara teoritis tentang pemrosesan data, yang meliputi:

a.       Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1.      Melalui pengamatan secara langsung

2.    Melalui Wawancara

3.    Melalui perkiraan koresponden

4.      Melalui daftar pertanyaan

b.      Pengolahan Data

Pengolahan data adalah suatu proses kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu

peralatan dengan mengikuti serangkaian langkah – langkah perumusan atau pola tertentu, untuk

mengubah data tertentu menjadi berbentuk, tersusun, sifat atau isinya lebih berguna.

Aktivitas-aktivitas dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1) Capturing, yaitu pencatatan data dari suatu peristiwa dalam suatu bentuk, yaitu formuli-

formulir kepegawaian, pesanan-pesanan pembelian.

2) Verifying, yaitu pemeriksaan, pengecekkan atau pengesahan data untuk menjamin agar data

tersebut dapat diperoleh dan dicatat secara cermat

3) Classivying, yaitu menetapkan unsur-unsur data dalam kategori-kategori khusus yang

memberikan arti bagi sipamakai

4) Penyortiran, yaitu menetapkan unsure-unsur data dalam suatu rangakai urutan khusus atau

rangkaian  yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 16

Page 17: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

5) Summairizing, yaitu menggabungkan unsure-unsur data dalam salah satu dari dua cara,

misalkan cara matematika atau logika

6) Calculating, yaitu penanganan data secara ilmu hitung atau logika.

7) Storing, yaitu menempatkan data ke dalam suatu media penyimpanan, dimana data dapat

dipelihara untuk pemasukan dan pengambilan kembali apabila dibutuhkan.

8) Retrieving, yaitu pencarian samapi ketemu dan mendapatkan tambahan bagi unsur-unsur data

khusus dari media dimana data-data tersebut disimpan

9) Reproduksi, yaitu memperbanyak data dari seuatu media ke media lain

10) Disseminating-communicating, yaitu penyebaran dan pemindahan data dari suatu tempat ke

tempat lain.

c.       Penyimpanan Data

Tujuan penyimpanan data adalah :

1.      Sewaktu-waktu diperlukan bagi pemecahan persoalan dapat dengan mudah diambil

2.      Menjaga dan memelihara fisik arsip atau dokjumen agar terlindung dari kemungkinan rusak atau

hilang

d.      Pengeluaran Data

Yang dimaksud pengeluaran data adalah memindahkan data dari bagian SIM ke bagian

yang membutuhkan terutama pada pembuatan kebijakan.Data informasi yang dikeluarkan,

disesuaikan dengan kebutuhan, pengeluaran data ini adalah bukan hanya pengeluaran dari

computer atau dari alat – alat pengolahan data atau informasi, tetapi dari bagian pengelolaan

Sistem Informasi Manajemen data dan informasi pada bagian lain atau pada pembuat kebijakan.

Page 17

Page 18: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sistem Informasi Manajemen merupakan keseluruhan jaringan informasi yang

ditujukan  kepada pembuatan keterangan keterangan bagi para manajer dan para

pengguna lainnya yang berfungsi untuk pengambilan keputusan atau kebutuhan lain

dalam cakupan organisasi atau perorangan.Informasi adalah data yang telah diolah,

dianalisis melalui suatu cara sehingga memiliki arti dan makna. Sedangkan data

merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang

terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi yang belum dianalisis.

Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan

sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa

pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam

suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi

Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada

unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu

sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang

terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang

organisasi tersebut. Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai

orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar

organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke

dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan

keputusan. Data sendiri merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi,

atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data

tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan harus

diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam pengambilan

keputusan. Informasi harus dikelola dengan baik dan memadai agar memberikan

manfaat yang maksimal.

Page 18

Page 19: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

Penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi dimaksudkan untuk

memberikan dukungan informasi yang dibutuhkan, khususnya oleh para pengguna

informasi dari berbagai tingkatan manajemen. Sistem informasi yang digunakan oleh

para pengguna dari berbagai tingkatan manajemen ini biasa disebut sebagai Sistem

Informasi Manajemen. Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di

dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran

(output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi

untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan

menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan

mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar

organisasi.

Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang

lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi

yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitasaktivitas yang akan menggunakan.

Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar

evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya.

Sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem informasi berbasis

komputer (computer-based information system). Harapan yang ingin diperoleh di sini

adalah bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis

komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu,

sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien.

B. SARAN

Guna mendukung dan mencapainya tujuan yang diinginkan yaitu lebih

memahami penjelasan tentang komunikasi data dan system yang menyusunnya, saya

sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran pada pokok bahasan yang ada dalam

makalah ini agarlebih bermanfaat bagi pembacanya.

Page 19

Page 20: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

LAMPIRAN

Pertanyaan :

1. Bagaimana perangkat genggam nirkabel milik para eksekutif Unilever berhubungan

dengan kinerja bisnis perusahaan?

2. Faktor manajemen, organisasi dan teknologi apa yang harus ditangani dalam

mengembangkan kebijakan pengamanan dan prosedur bagi perangkat genggam mirkabel

Unilever?

3. Apakah mengizinkan para eksekutif Unilever menggunakan BlackBerry dan telepon

genggam merupakan ide yang baik? Mengapa atau mengapa tidak?

4. Dampak potensial dari penerobosan sistem keamana di Unilever ?

5. Mengapa informasi menjadi sumber daya utama bagi suatu organisasi?

6. Mengapa perhatian terhadap informasi terus meningkat?

7. Jelaskan hubungan antara orang, organisasi, konflik manajemen, dan sistem informasi

manajemen?

8. Coba jelaskan ciri-ciri dan model-model dari sistem?

9. Coba jelaskan bagaimana sistem diklasifikasikan?

10. Coba jelaskan empat pandangan dalam pendekatan sistem?

Page 20

Page 21: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.docx

DAFTAR PUSTAKA

Internet :

http://rizkielectri.blogspot.com/, http://yaswo.blogspot.com, Dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Pengawasan BPKP dalam rangka Diklat Sertifikasi JFA Tingkat Ketua Tim tahun 2007 SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN.

Page 21