LIA EDEN

A. PENDAHULUANKemunculan suatu aliran sesat dirasa cukup mampu menghadirkan kehebohan dikalangan masyarakat, kini indonesia justru harus menghadapi kemunculan aliran-aliran baru dalam jumlah yang banyak. Yang kemudian dianggap menyimpang oleh sebagian besar pemuka agama.Tak ada jalan lain, pemerintah bersama dengan lembaga-lembaga terkait harus melakukan upaya yang tegas untuk mencegah munculnya aliran-aliran agama yang menyimpang.Dalam makalah ini kami akan menulis salah satu aliran sesat yang muncul di Indonesia.

B. PEMBAHASAN1. Sejarah

Lia Eden atan Lia Aminuddin lahir di Surabaya pada 21 Agustus 1947. Ibunya bernama Zainab dan ayahnya bernama Abdul Ghaffar Gustaman, yang ironisnya justru dikenal salah seorang pengkhotbah Islam-Muhammadiyah. Pada usia 19 tahun,Lia menikah dengan seorang dosen Universitas Indonesia dan dikarunai 4 orang anak. Saat itu Lia yang hanya memperoleh pendidikan sampai jenjang SMA, memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dan menjalankan hobinya merangkai bunga. Keahliannya merangkai bunga kering sempat membuatnya tampil dilayar kaca melalui stasiun TVRI.

2. Pengakuan bertemu dengan malaikat JibrilSuatu hari, di tahun 1974, Lia sedang bersantai di serambi rumahnya bersama kakak iparnya. Tiba-tiba ia melihat ada bola api bercahaya berputar-putar lalu lenyap diatas kepalanya. Kejadiyan itu sangat mengherankan dirinya.Beberapa tahun berlalu,pada tanggal 27 Oktober 1995 saat sedang shalat Lia Aminuddin merasa ditemui oleh guru rohaninya, Habib Al-Huda. Setelah itu Lia meyakini dirinya telah ditemui oleh malaikat Jibril dan diberi wahyu untuk menyampaikan semua yang diajarkan oleh “Jibril” kepada para pengikutnya. Dan semenjak tahun 1997 Lia menerima bimbingan dari malaikat Jibril secara terus-menerus hingga kini. Selama proses pembimbingan itu, Lia mengaku peroleh pensucian dan pendidikan dari Jibril mealui ujian-ujian yang berat.Dalam situsnya www.liaeden.info lia mengaku semua ujan telah di lalui dengan baik sehingga Tuhan mengubah namanya dari Lia Aminuddin menjadi Lia Eden, Tuhan juga menyatakan Lia Eden sebagai pasangan jibril yang juga merupakan perwakilan sosok surgawi Tuhan di dunia.

3. Mengaku menjadi Imam Mahdi dan Bunda MariaPada tahun 1998, Lia mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi yang akan membawa keamanan dan keadilan dunia sebelum tiba hari kiamat, dia juga mengaku sebagai Bunda Maria dan anaknya Ahmad Mukti, di sebutnya sebagai Yesus Kristus. Lia Eden mempunyai bakat dalam berdakwah dan menulis, dalam waktu yang cukup singkat ratusan orang dari berbagai kalangan menyatakan diri sebagai pengikutnya. Mereka memliki ritual khusus dengan mengenakan jubah berwarna putih. Pada bulan desember tahun 1997 MUI menyatakan bahwa kelompok ini telah menyimpang dari ajaran islam.Seakan tak peduli dengan segala kontroversi yang di timbulkan, pada tahun 2000 kelompok ini dengan berani menyatakan berdirinya agama baru, yaitu agama SALAMULLAH. Agama ini percaya bahwa nabi Muhammad adalah nabi yang terakhir, tapi mereka juga percaya pemimpin-pemimpin agama lain seperti Yesus Kristus, Budha Gautama, dan Dewi Kwan Im akan muncul kembali di dunia. Konsep agamanya yang memegang kepercayaan bahwa setiap agama dan budaya memiliki kebenaran yang sama, membuat orang tertarik untuk menjadi pengikutnya. Selain itu untuk mencari pengikutnya lewat situs dunia maya.

4. Jaran-ajarannya Menghalalkan daging babi dan menghapus agama Islam.