Hukum Ohm Lia

download Hukum Ohm Lia

of 24

Transcript of Hukum Ohm Lia

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    1/24

    I. TUJUAN

    Memahami rangkaian listrik seri dan paralel

    Menentukan hambatan ekuivalen untuk rangkaian seri dan paralel

    II. DASAR TEORIHukum Ohm merupakan suatu tetapan pembanding yang menyatakan

    hubungan antara beda potensial pada ujung-ujung konduktor dengan arus yang

    melalui konduktor itu. Dalam hukum ohm juga terdapat hambatan atau disebut

    juga tahanan atau resistansi adalah sesuatu yang sering dibicarakan dalam

    bidang fisika elektronika. Apa sebenarnya fungsi dari hambatan tersebut?

    Hambatan dapat menunjukkan adanya hubungan yang menarik antara kuat arus

    dan hambatan. Jika nilai hambatan diperbesar maka kuat arus akan menurun

    untuk beda potensial yang tetap sehingga bisa ditulis

    I 1

    R

    !ersaman di atas menunjukkan bah"a hambatan berbanding terbalik

    dengan kuat arus. Jika nilai hambatan konstan maka hubungan antara kuat arus

    dan beda potesial adalah berbanding lurus dengan kata lain semakin besar beda

    potensial makin besar kuat arusnya. #ecara matematika dapat ditulis

    I V

    !enggabungan ke dua persamaan dapat ditulis

    I=V

    R, V=IR

    !ersamaan di atas disebut hukum $hm dengan % adalah hambatan yang

    dinyatakan dalam satuan ohm ditulis dalam simbol & 'omega(. )erdasarkan

    hukum $hm * ohm didefinisikan sebagai hambatan yang digunakan dalam

    suatu rangkaian yang dile"ati kuat arus sebesar * ampere dengan beda

    potensial * volt. $leh karena itu kita dapat mendefinisikan pengertian

    hambatan yaitu perbandingan antara beda potensial dan kuat arus. Definisi satu

    ampere adalah satu coulomb muatan yang bergerak melalui sebuah titik dalam

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    2/24

    satu sekon. Arus listrik dapat terjadi apabila di dalam sebuah rangkaian terdapat

    beda potensial. Hubungan linier antara kuat arus dan beda potensial

    menunjukkan makin besar beda potensial makin besar kuat arusnya. Hubungan

    kesebandingan antara beda potensial dan kuat arus perlu adanya faktor

    pembanding yang disebut hambatan.

    Dalam satuan #+ ,

    )eda !otensial ' (

    + /uat Arus ' A (

    % Hambatan ' 0 (

    %umusan $hm menyatakan ,

    1 Hambatan suatu konduktor berbanding lurus dengan panjangnya berbanding

    terbalik dengan luas penampang dan bergantung pada jenis bahan konduktor2.

    !ersamaanya,

    AR

    =

    Dalam satuan #+ untuk hambatan ' % ( adalah $hm dengan lambang ' 0 (

    3 panjang konduktor dalam satuan meter ' m (

    A luas penampang konduktor dalam satuan meter kuadrat ' m4(

    5 restifitas bahan ' hambatan jenis ( yang mencirikan sifat bahan dalam

    satuan $hm 6 meter ' 0 - m (

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    3/24

    )ila dinyatakan dengan hambatan persamaanya adalah ,

    R

    Vab

    R

    VbVai =

    =

    %esistor atau hambatan adalah komponen elektronika yang digunakan

    untuk menghambat arus listrik dalam suatu rangkaian. Dapat dikatakan bah"a

    hambatan memiliki fungsi sebagai pengatur atau pengatur dan pembagi

    tegangan. /emampuan hambatan dalam menghambat arus disebut dengan

    resistansi.

    Jika diklasifikasikan berdasarkan hambatannya dikenal tiga jenis

    resisitor yaitu ,

    *. %esistor tetap yakni resistor yang nilai hambatannya tetap

    4. %esistor otomatis yakni resistor yang nilai hambatannya dapat

    berubah dengan sendirinya.

    7. %esistor variable yakni resistor yang nilai hambatannya dapat

    diubah-ubah.

    )esar kuat arus sebanding dengan beda potensial. #elanjutnya oleh

    ohm ahli fisika-berkebangsaan jerman dinyatakan bah"a 1/uat arus yang

    mengalir melalui suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara

    ujung-ujung penghantar asal suhu penghantar tersebut tidak berubah2.

    !ernyataan tersebut dikenal dengan hukum ohm.

    #elanjutnya dari grafik tersebut juga dapat dilihat bah"a,

    tan%atau ==I

    VR

    !erbandingan tegangan '( dan kuat arus '+( disebut hambatan atau resistensi

    '%(. #ecara umum hukum ohm dinyatakan dengan rumus,

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    4/24

    V = I.R

    /eterangan,

    beda potensial '(

    + kuat arus 'A(

    % tahanan8hambatan 'ohm(

    #atuan hambatan dalam #+ adalah volt per ampere '8A( atau disebut

    ohm '( jadi * ohm * volt per ampere '8A(.

    Hambatan sebuah ka"at penghantar ditentukan oleh jenis bahan

    ka"at luas penampang ka"at serta panjang ka"at. Dari hasil pengamatan

    diperoleh,

    a. /a"at yang panjang mempunyai hambatan lebih besar dari ka"at

    yang pendek.

    b. /a"at yang tipis mempunyai hambatan lebih besar dari ka"at yang

    tebal

    c. 9ntuk bahan ka"at berbeda "alaupun panjang dan luas

    penampangnya sama dapat mempunyai hambatan yang sama.

    d. /a"at yang panas atau suhunya tinggi mempunyai hambatan yang

    lebih besar dari ka"at yang dingin.

    Dari hasil pengamatan diatas akan didapatkan suatu perumusan

    secara matematis,

    l

    RA

    A

    lR == 5atau

    keterangan ,

    % hambatan penghantar 'ohm (

    hambatan jenis penghantar 'ohm mm48m atau ohm m(

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    5/24

    l panjang penghantar 'm(

    A luas penampang penghantar 'm4(

    Ada dua buah %angkaian yang kita ketahui yaitu ,

    1. Rangkaian Seri

    /esimpulan untuk hambatan yang dihubungkan seri ,

    Arus yang melalui rangkaian adalah sama pada setiap bagian dari

    rangkaian

    !otensial yang bekerja pada sekelompok hambatan yang

    dihubungkan seri jumlah potensial yang melalui masing- masing hambatan

    Hambatan total sekelompok hambatan yang dihubungkan seri

    jumlah masing-masina hambatan

    )esarnya arus listrik yang melalui hambatan %* besarnya arus listrik

    yang melalui %4 besarnya arus yang melalui %7 besarnya arus listrik yang

    melalui seluruh rangkaian ,

    :egangan pada masing-masing hambatan %* %4 dan %7berturut-turut adalah ,

    Hambatan total untuk rangkaian seri ,

    1. Rangkaian Pararel

    /esimpulan untuk rangkaian pararel adalah ,

    i* i4 i7 i

    * i.%*; 4 i.%4; 7 i.%7

    %seri %*

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    6/24

    Arus total yang mengalir pada sekelompok hambatan yang

    dihubungkan secara pararel sama dengan jumlah arus yang mengalir melalui

    masing-masing hambatan

    :egangan yang bekerja pada masing-masing hmbatan adalah sama

    dengan total yang bekerja pada gabungan hambatan.

    /ebalikan hambatan yang dihubungkan secara pararel sama

    dengan jumlah kebalikan dari masing-masing hambatan.

    )esarnya tegangan pada %* besarnya tegangan pada %4 besarnya

    tegangan pada %7 besarnya tegangan pada hambatan gabungan.

    )esarnya arus

    )esarnya arus yang mengalir pada masing-masing hambatan %* %4 dan

    %7adalah ,

    Hambatan total untuk rangkaian paralel ,

    !enggunaan hukum $hm untuk suatu rangkaian yang lengkap dapat dilakukan

    dengan meghitung seluruhggl'gaya gerak listrik( dan seluruh hambatan dalam

    rangkaian tersebut.

    III. ALAT DAN BAHAN

    #atu set peralatan untuk percobaan rangkaian listrik sederhana ,

    *. Amperemeter

    4. oltmeter

    7. #umber arus

    * 4 7

    *R

    V

    4R

    V

    74*

    ****

    RRRRpara lel

    ++=

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    7/24

    =. !apan #>:D pengguna ::

    @. /abel sebagai penghubung tegangan

    . !enghubung papan #>:D pengguna ::

    IV. CARA KERJA

    %angkaian #eri*. !eralatan dirangkai sebagaimana gambar * dan hambatan8resistansi yang

    digunakan dicatat.

    4. %angkaian dihubungkan dengan sumber arus.

    7. Alat pengukur arus pada skala currentD> diatur.

    =. Alat pengukur tegangan pada skala voltageD> diatur.

    @. #umber arus dihidupkan arus diatur sedemikian rupa dengan arus B4@ A.. :egangan yang dihasilkan dicatat.

    C. angkah @ dan dilakukan untuk arus + yang lain yaitu dengan arus.

    ambar *. %angkaian #eri

    %angkaian !aralel*. !eralatan dirangkai sebagaimana gambar * dan hambatan8resistansi yang

    digunakan dicatat.

    4. %angkaian dihubungkan dengan sumber arus.

    7. Alat pengukur arus pada skala currentD> diatur.

    =. Alat pengukur tegangan pada skala voltageD> diatur.

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    8/24

    @. #umber arus dihidupkan arus diatur sedemikian rupa dengan arus B4@A.

    . :egangan yang dihasilkan dicatat.

    C. angkah @ dan dilakukan untuk arus + yang lain.

    ambar 4. %angkaian !aralel

    V. HASIL PENGAATAN

    9ntuk rangkaian seri + B4@ A

    !ercobaan Arus 'Ampere( :egangan 'olt(

    * B*4 *@

    4 B4 4@7 B7 7@

    = B= @

    @ B@4 @

    9ntuk rangkaian parallel + B4@ A

    !ercobaan Arus 'Ampere( :egangan 'olt(

    * BB4 *

    4 BB= 4@

    7 BB =

    = BBE @@

    @ B*4 C@

    VI. ANALISA

    VI.1. Per!i"#ngan

    1$. Per!i"#ngan engg#nakan Ala"

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    9/24

    9ntuk rangkaian seri

    Arus rata-rata

    Ampere7BFB@

    @4B=B7B4B*4B=

    ++++

    3+2,8+3+3+2.85

    =2,92Ampere

    :egangan rata-rata

    VoltF7@

    @A@@7@4@*=

    ++++

    4+4,5+4+4+4,55

    =4,2Volt

    %

    ohmI

    V77*4

    7BFB

    F7==

    VI=4,2

    2,92=1,4ohm

    Hambatan *

    ohm@*4*4B

    @*=

    Hambatan 4

    ohm@4B

    @4= 4,5

    2,8=1,6ohm

    Hambatan 7

    ohm**7B

    @7=

    Hambatan =

    ohm@*4=B

    @= 4

    3=1,33ohm

    Hambatan @

    ohm@*4@4B

    @A= 4,5

    2,8=1,6ohm

    % seri %*

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    10/24

    Arus rata-rata

    AmpereBAAB@

    *4BBEBBABB=BB4B=

    ++++

    :egangan rata-rata

    Volt*=@

    @C@@=@4* =++++

    %

    ohmI

    V*A4

    BAAB

    *===

    Hambatan *

    ohm@BB4B

    *=

    Hambatan 4

    ohm@A4B=B

    @4=

    Hambatan 7

    ohmAAABAB

    ==

    Hambatan =

    ohm**BEB

    @@=

    Hambatan @

    ohm@A4

    *4B

    @C=

    @=74*

    ******

    RRRRRRp++++=

    =++++@A4

    *

    *A*

    *

    AAA

    *

    @A4

    *

    @B

    *

    BBF7

    %paralel

    ohm*4BF7B

    *=

    ohmR

    R =4@*4

    @===

    Garna !ita

    pertama

    !ita

    kedua

    !ita ketiga

    'pengali(

    !ita

    keempat

    'toleransi(

    !ita kelima

    'koefisien

    suhu(

    Hitam B B *BB

    >okelat * * *B* I * 'K( *BB ppm

    Merah 4 4 *B4 I 4 '( @B ppm

    $ranye 7 7 *B7

    *@ ppm

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    11/24

    /uning = = *B= 4@ ppm

    Hijau @ @ *B@ I B.@ 'D(

    )iru *B I B.4@

    '>(9ngu C C *BC I B.* ')(

    Abu-abu F F *BF I B.B@

    'A(

    !utih E E *BE

    Lmas *B-* I @ 'J(

    !erak *B-4 I *B '/(

    :idak

    )er"arna

    I 4B 'M(

    >ontoh perhitungan hambatan gelang

    Garna gelang, merah 6 ungu 6 jingga 6 emas

    Maka nilai hambatan, 4C *B7I @

    %$. Per!i"#ngan Ha&'a"an Ek#i(alen )Gelang Re*i*"+r$

    %* @* *B* I '@ @* *B*( @*B I 4@@ =F=@ s.d @7@@

    %4 F4 *BB I '@ F4 *BB( F4 I =* CCE s.d F*

    %7 7B *B4 I '@ 7B *B4( 7.BBB I *@B 4.F@B s.d 7.*@B

    %= 4C *B7 I '@ 4C *B7( 4C.BBB I *.7@B 4@.@B s.d 4F.7@B

    Rseri=R1+R2+R3+R4

    Rserimin=25.650+2.850+77,9+484,5=29.062,4

    Rserimax=28.350+3.150+86,1+535,5=32.121,6

    Rseri=29.062,4 s . d 32.121,6

    ohmR

    Rseri @E7B4

    *B*F7.A*

    4===

    Rparalel= 1

    1/R1+1/R

    2+1/R

    3+1 /R

    4

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    12/24

    Rparalelmin= 1

    1

    25.650+

    1

    2.850+ 1

    77,9+

    1

    484,5

    = 1

    0,0153=65,398

    Rparalelmax= 1

    1

    28.350+

    1

    3.150+ 1

    86,1+

    1

    535,5

    = 10,0138

    =72,28

    Rparalel=65,398 s . d72,28

    ohmR

    Rpara lel F7AF4

    ACF.*7C

    4===

    ,. Per!i"#ngan Regre*i Linear

    %egresi inear %angkaian #eri

    No + 'A( +4'A4( 'olt( +.

    * B*4 BB*== *@ B*F

    4 B4 BB= 4@ B@

    7 B7 BBE 7@ *B@= B= B* @ 4

    @ B@4 B4CB= @ 77F

    *@= B@C=F *E C**

    a=VI2IIV

    nI2(I)2

    a=

    (19 ) (0,5748 )(1,54)(7,11)

    5 (0,5748 )(1,54)2

    a=10,921210,94942,8742,3716

    a=0,02820,5024

    a=0,0561

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    13/24

    b=nIVIVnI2(I)

    2

    b=5 (10,9494 )10,94945 (0,5748 )2,3716

    b=54,74710,94942,8742,3716

    b=43,7976

    0,5024

    b=87,18

    Regresilinier=0,0561+87,18Xi

    %egresi inear %angkaian !aralel

    No + 'A( +4

    'A4

    ( 'olt( +.* BB4 BBBB= * BB4

    4 BB= BBB* 4@ B*

    7 BB BBB7 = B4=

    = BBE BBBF* @@ B=E@

    @ B*4 BB*== C@ BE

    B77 BB4F* 4B@ *C@@

    a=VI2IIV

    nI2

    (I)2

    a=(20,5 ) (0,0281 )(0,33)(1,755)

    5 (0,0281 )(0,33)2

    a= 0,5760,5790,14050,1089

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    14/24

    a=0,0030,0316

    a=0,095

    b=n IV IV

    n I2( I)

    2

    b= 5 (1,755)1,7555 (0,0281)0,1089

    b= 8,7751,7750,14050,1089

    b= 7

    0,032

    b=218,75

    Regresi linier=0,095+218,75Xi

    VI.%. Rala"

    Rala" Kerag#an Per-+'aan Rangkaian Seri

    a. 9ntuk /uat Arus '+(

    N$ I

    (Ampere)

    I

    (Ampere)

    II

    (Ampere)

    (II)2

    (Ampere)

    * B*4 B7BF - B*FF BB7@4 B4 B7BF - B*BF BB*4

    7 B7 B7BF - BBBF BBBBB

    = B= B7BF BBE4 BBBE

    @ B@4 B7BF B4*4 BB=@

    (II)2 B*B*

    O+ (II)2n(n1)

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    15/24

    O+ 0,101

    20

    O+ 0,005

    O+ BBC A

    I O+ B7BF < BBC A

    %alat nisbi II *BB

    0,07

    0,308 *BB

    44C7

    /ebenaran praktikum *BB - 44C7

    CC4C

    b. 9ntuk :egangan '(

    N

    $

    'volt(V

    'volt(

    - V

    'volt(

    '- V (4

    'volt(

    * *@ 7F - 47 @4E

    4 4@ 7F - *7 *E

    7 7@ 7F - B7 BBE

    = @ 7F *4 *==

    @ @ 7F 4C C4E

    V

    V

    *@F

    O (V- V )2

    n(n-1)

    O 15,8

    20

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    16/24

    O 0,79

    O BFF volt

    V O 7F< BFF

    %alat nisbi V

    V *BB

    0,88

    3,8 *BB

    47

    /ebenaran praktikum *BB - 47

    CC

    -. 9ntuk Hambatan '%( R=(V V I I)

    (VI)(VI)( VV + II)

    ( 3,8

    0,308

    )

    ( 3,8

    0,308

    )(0,88

    1,5+

    0,07

    0,12

    )R=12,330,64ohm

    Ralat nisbi= R

    Rx 100

    0,64

    12,33x100

    5,2

    /ebenaran praktikum *BB - @4 E=F

    Rala" Kerag#an Per-+'aan Rangkaian Paralel

    a. 9ntuk /uatArus '+(

    N$ I

    (Ampere)

    I

    (Ampere)

    II

    (Ampere)

    (II)2

    (Ampere)

    * BB4 BB - BB= 4.*B-7

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    17/24

    4 BB= BB - BB4 C.*B-=

    7 BB BB - BBB =.*B-@

    = BBE BB BB4= .*B-@

    @ B*4 BB BB@= 7.*B-7

    (II)2 .*B-7

    O+ (II)2n(n1)

    O+ 6.103

    20

    O+ 0,0003

    O+ BB*C A

    I O+ BB< BB*C A

    %alat nisbi II *BB

    0,017

    0,066 *BB

    4@C@

    /ebenaran praktikum *BB - 4@C@

    C=4@

    b. 9ntuk :egangan '(

    N

    $

    'volt(V

    'volt(

    - V

    'volt(

    '- V (4

    'volt(

    * * =* - 7* E*

    4 4@ =* - * 4@

    7 = =* - B* BB*

    = @@ =* *= *E

    @ C@ =* 7= **@

    V

    V

    4@C

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    18/24

    O (V- V)

    2

    n(n-1)

    O

    25,7

    20

    O 1,285

    O **7 volt

    V O 4@C

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    19/24

    ., Gra/ik

    rafik Hubungan :egangan istrik dan Arus istrik pada

    %angkaian #eri.

    0

    2

    4

    6

    8

    Hubungan Tegangan dan Arus pada Rangkaian Seri

    Arus ( Ampere) (I)

    Tegangan (Volt)(V)

    Dari grafik di atas maka gradiennya,

    M= Y

    X

    M= 6,51,50,520,12

    M= 5

    0,4

    M=12,5ohm

    Jadi nilai hambatan '%( pada percobaan ini diperoleh *4@ ohm

    rafik Hubungan :egangan istrik dan Arus istrik pada

    %angkaian !aralel.

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    20/24

    02468

    Hubungan Tegangan dan Arus pda Rangkaian Paralel

    Arus (Ampere)(I)

    Tegangan (Volt)(V)

    Dari grafik di atas maka gradiennya,

    M= Y

    X

    M= 7,510,120,02

    M=6,5

    0,10

    M=65ohm

    Jadi nilai hambatan '%( pada percobaan ini diperoleh @ ohm

    VII. PEBAHASAN

    !ercobaan kali ini adalah untuk memahami dan menentukan hambatan

    ekuivalen untuk rangkaian seri dan pararel. !ercobaan pertama dilakukan pada

    rangkaian seri. Hal pertama yang dilakukan adalah merangkai rangkain seri sesuai

    dengan petunjuk yang diberikan. /emudian rangkaian dihubungkan dengan

    sumber arus. #etelah itu alat pengukur arus dan tegangan diatur. :erakhir sumber

    arus listrik dihidupokan dengan pengaturan arus yang berbeda-beda. !ertama arus

    yang diatur sebesar B*4 ampere dan menghasilkan tegangan sebesar *@ volt.

    /edua arus diatur sebesar B4 ampere dan menghasilkan tegangan sebesar 4@

    volt. /etiga arus diatur sebesar B7 ampere dan menghasilkan tegangan sebesar

    7@ volt. /eempat arus diatur sebesar B= ampere dan menghasilkan tegangan

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    21/24

    sebesar @ volt. /elima arus diatur sebesar B@4 ampere dan mengahsilkan

    tegangan sebesar @ volt. #esuai dengan bunyi hukum ohm yaitu untuk

    mengetauhi hambatan suatu rangkaian listrik dapat diketahui dengan membagi

    tegangan suatu rangkaian dengan kuat arusnya. Maka dari masing-masing data

    yang diperoleh hambatan yang diketahui masing-masing data adalah *4@ ohm @

    ohm ** ohm *4@ ohm dan *4@ ohm. /emudian dari hambatan-hambatan

    yang didapatkan dengan menggunakan rumus didapatkan hambatan rata-rata pada

    rangkaian seri sebesar *BF4 ohm. !ada percobaan kedua adalah dilakukan pada

    rangkaian seri. Hal pertama yang dilakukan adalah merangkai rangkain parerel

    sesuai dengan petunjuk yang diberikan. /emudian rangkaian dihubungkan dengan

    sumber arus. #etelah itu alat pengukur arus dan tegangan diatur. :erakhir sumber

    arus listrik dihidupokan dengan pengaturan arus yang berbeda-beda. !ertama arus

    yang diatur sebesar BB4 ampere dan menghasilkan tegangan sebesar * volt.

    /edua arus diatur sebesar BB= ampere dan menghasilkan tegangan sebesar 4@

    volt. /etiga arus diatur sebesar BB ampere dan menghasilkan tegangan sebesar =

    volt. /eempat arus diatur sebesar BBE ampere dan menghasilkan tegangan

    sebesar @@ volt. /elima arus diatur sebesar B*4 ampere dan mengahsilkan

    tegangan sebesar C@ volt. #esuai dengan bunyi hukum ohm yaitu untuk

    mengetauhi hambatan suatu rangkaian listrik dapat diketahui dengan membagi

    tegangan suatu rangkaian dengan kuat arusnya. Maka dari masing-masing data

    yang diperoleh hambatan yang diketahui masing-masing data adalah @B ohm 4@

    ohm ohm **ohm dan 4@ ohm. /emudian dari hambatan-hambatan

    yang didapatkan dengan menggunakan rumus didapatkan hambatan rata-rata pada

    rangkaian pararel sebesar 4= ohm. )esarnya nilai hambatan dicari dengan cara

    menghitung besarnya hambatan ekuivalen yang tertera pada resistor dan dapatdilakukan lagi dengan cara melakukan percobaan seperti di atas. )esarnya

    hambatan ekuivalen pada rangkaian seri adalah sebesar 47* ohm sedangkan

    berdasarkan percobaan diperoleh nilai hambatan rangkaian seri sebesar *BF4

    ohm. Hasil ini sangat berbeda jauh dimana didapatkan selisihnya sebesar 47B@*F

    ohm. )egitu juga pada hambatan rangkaian pararel besarnya hambatan ekuivalen

    yang tertera pada resistor adalah *@BC@ ohm sedangkan dari hasil percobaan

    diperoleh nilai hambatannya sebesar 4= ohm. #eharusnya besarnya hambatan

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    22/24

    yang tertera pada resistor sama dengan besarnya hambatan yang dihasilkan pada

    saat percobaan. !erbedaan besarnya hambatan ini mungkin dikarenakan oleh,

    a. %esistor yang kita gunakan agak rusak sehingga tidak bekerja baik padasaat percobaan yang menyebabkan nilai hambatan yang tertera pada

    resistor tidak sama dengan hambata yang dihasilkan pada saat percobaan.

    b. /ekurang telitian dan ketidak cermatan dalam membaca angka yang

    tertera pada voltameter sehingga nilai hambatannya bergeser.

    c. !engaturan tegangan pada voltameter dan kaut arus pada amperemeter

    dalam satuan mili.

    VIII. KESIPULAN

    Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal yaitu,

    *. #usunan seri bertujuan untuk memperoleh hambatan suatu

    rangkaian sedangkan susunan paralel bertujuan untuk memperkecil

    hambatan suatu rangkaian.

    4. #usunan seri berfungsi sebagai pengganti tegangan dimana

    tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sebanding dengan

    hambatannya.

    7. #usunan pararel berfungsi sebagai pengganti arus dimana kuat arus

    yang melalui tiap-tiap kompnen sebanding dengan kebalikan

    hambatannya.

    =. )esarnya hambatan suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang '(

    luas penampang 'A( dan hambatan jenis

    ('

    penghantar.

    @. Nilai hambatan jenis suatu penghantar bergantung pada jenis

    penghantar dan suhu.

    . #emakin besar kuat arus yang digunakan maka tegangan yang

    dihasilkan semakin besar.

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    23/24

    C. #uatu rangkaian listrik umumnya dicirikan oleh adanya satu atau

    lebih sumber yang dihubungkan dengan satu atau lebih beban sebagai

    penerima tegangan listrik.

    F. hukum $hm menyatakan bah"a tegangan pada ujung-ujung sebuah

    komponen ohmik 'komponen yang memenuhi hukum $hm( adalah

    sebanding dengan kuat arus listrik + yang melalui komponen itu asalkan

    suhu komponen dijaga tetap.

    E. )esarnya hambatan suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang '( luas

    penampang 'A( dan hambatan jenis

    ('

    penghantar

    *B. Nilai hambatan jenis suatu penghantar bergantung pada jenis penghantar

    dan suhu. !enghantar logam hambatan jenisnya akan naik jika suhunya

    bertambah.

    **. !ada hambatan susunan seri berlaku empat prinsip yaitu ,

    *4. #usunan seri bertujuan untuk memperoleh hambatan suatu rangkaian.

    *7. /uat arus yang melalui tiap-tiap komponen sama yaitu sama dengan kuat

    arus yang melalui hambatan pengahantar serinya.

    *=. :egagan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah

    tegangan pada ujung-ujung tiap komponen

    *@. #usunan seri berfungsi sebagai pengganti tegangan dimana tegangan pada

    ujung-ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya.

    *. Hambatan untuk pengganti seri adalah

    *C. !ada hambatan susuna pararel berlaku empat prinsip yaitu,

    *F. #usunan paralel bertujuan untuk memperkecil hambatan suatu rangkaian.

    *E. :egangan pada ujung-ujung tiap komponen sama yaitu sama dengantegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti pararelnya.

    4B. /uat arus yang melalui hambatan pengganti pararel sama dengan jumlah

    kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen

    4*. #usunan pararel berfungsi sebagai pengganti arus diamana kuat arus yang

    melalui tiap-tiap kompnen sebanding dengan kebalikan hambatannya.

  • 7/24/2019 Hukum Ohm Lia

    24/24

    DA0TAR PUSTAKA

    /amajaya.4BBF.Fisika untuk Kelas XII Semester 2.)andung,rafindo Media

    !ratama.

    !aramarta +da )agus. 4B*B. Penuntun Praktikum Fisika Dasar II. )ukit

    Jimbaran)ali, KM+!A 9niversitas 9dayana.

    Pemansky #ears *EF7.Fisika untuk Uiversitas !")andung,)ina >ipta.

    http,88id."ikipedia.org8"iki8%esistor

    http://id.wikipedia.org/wiki/Resistorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Resistor