Letak Geografis - pdgmi.orgpdgmi.org/wp-content/uploads/2016/12/KES-GIZI-1000HPK-BUPATI... · anak...
-
Upload
truonghuong -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
Transcript of Letak Geografis - pdgmi.orgpdgmi.org/wp-content/uploads/2016/12/KES-GIZI-1000HPK-BUPATI... · anak...
2
Letak Geografis
3
SEKILAS TENTANG
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
• Pesisir Timur Provinsi Jambi
• Terletak pada 0O 53’ – 01O 41’ Lintang Selatan .103O 23’ - 104O 21’ Bujur Timur
• Segitiga pertumbuhan SIJORI (Singapura,Johor,Riau)
LETAK :
• UU No. 7 Tahun 1965 Tentang Pembentukan Kabupaten Tanjung Jabung
• UU No.54 Tanggal 4 Oktober 1999 Tentang Pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung
LANDASAN HUKUM
• Jumlah Penduduk : 310.914 Jiwa
• Luas Wilayah : 5,375,16 Km
• Jumlah Kecamatan : 13 Kecamatan
• Jumlah Desa dan Kelurahan : 134
DEMOGRAFI DAN TOPOGRAFI
STRUKTUR EKONOMI KAB. TANJAB BARAT
TAHUN 2013-2014
30.49%
23.34%
17.43%
14.91%
30.25%
25.74%
16.75%
13.20%
Pertanian
Industri Pengolahan
Pertambangan & Penggalian
Perdagangan, Hotel & Restoran
2013 2014
BAPPEMDAL KAB. TANJAB BARAT 5
SDM Kesehatan :
Dokter Spesialis : 8 org
Dokter Umum : 54 org
Dokter Gigi : 17 org
SKM : 22 org
Keperawatan : 239 org
Bidan : 232 org
Sanitarian : 22 org
Kesmas : 22 org
Tenaga Gizi : 11 org
Tenaga Farmasi : 24 org
Apoteker : 10 org
Tng Teknis Medis :31 org
Tng Terapi Fisik : 5 org
SUMBER DAYA KESEHATAN DI
KAB. TANJAB BARAT
Sarana & Prasarana :
Rumah Sakit Umum : 1 unit
Puskesmas Perawatan :5 unit
Pusk Non Perawatan : 11 unit
Puskesmas Pembantu :70 unit
Puskesmas Keliling : 29 bh
Poskesdes : 105 unit
Posyandu : 272 bh
Rumah Bersalin : 1 unit
Balai Pengobatan/Klinik : 13 bh
Toko Obat : 8 bh
Apotek : 13 bh
Praktek Dokter : 74 org
JUMLAH PENANGGUNG JAWAB PROGRAM GIZI PUSKESMAS &
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2016 No Nama Instansi Jumlah (orang) Pendidikan
Status
Kepegawaian Ket
1 Puskesmas I Kuala Tungkal 1 D3 Gizi PNS
2 Puskesmas II Kuala Tungkal 1 D3 Kebidanan PNS Terlatih
3 Puskesmas Tungkal V 1 D3 Perawatan PNS Terlatih
4 Puskesmas Parit Deli 1 D3 Kebidanan PNS Terlatih
5 Puskesmas sei Saren 1 D3 Kebidanan TKK Terlatih
6 Puskesmas Sukarejo 1 D1 Gizi PNS
7 Puskesmas Teluk Nilau 2 1 org D3 Gizi & 1 org D1 Gizi PNS
8 Puskesmas Senyerang 1 D3 Kebidanan TKK Terlatih
9 Puskesmas Purwodadi 1 D3 Perawatan PNS Terlatih
10 Puskesmas Pijoan Baru 1 D3 Perawatan PNS Terlatih
11 Puskesmas Merlung 2 D3 Gizi PNS
12 Puskesmas Pelabuhan Dagang 1 D3 Gizi PNS
13 Puskesmas Rantau Badak 1 D3 Gizi PNS
14 Puskesmas Bukit Indah 1 D3 Kebidanan PNS Terlatih
15 Puskesmas Suban 1 D1 Gizi PNS
16 Puskesmas Lubuk Kambing 1 D3 Kebidanan TKK Terlatih
17 Dinas Kesehatan Tanjab Barat 4 D3 Gizi PNS
TERWUJUDNYA
KABUPATEN
TANJUNG JABUNG
BARAT MAJU, ADIL,
MAKMUR,
BERMARTABAT DAN
BERKUALITAS
“Terwujudnya
Indonesia Yang
Berdaulat, Mandiri,
Dan Berkepribadian
Berlandaskan
Gotong-royong ”
"Terwujudnya Provinsi
Jambi yang Tertib,
Unggul, Nyaman,
Tangguh, Adil dan
Sejahtera 2021“
8
9
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN,
KESEHATAN DAN PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
V I S I
TUJUAN :
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
•Peningkatan Mutu Insfrastuktur Kesehatan
Fisik dan Non Fisik yang Berkualitas.
•Meningkatkan Mutu Infrastruktur Kesehatan
Pedesaan.
•Meningkatkan Mutu Paramedis & Dokter Puskesmas.
•Meningkatkan Mutu Obat-Obatan.
•Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Masyarakat yang Berkualitas.
•Peningkatan Mutu Gizi Keluarga dan
Pemberantasan Penyakit Menular.
SASARAN
STRATEGIS
•Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan.
•Meningkatkan Mutu Jaminan Kesehatan
Masyarakat.
•Meningkatkan Mutu Gizi Keluarga.
•Meningkatkan Mutu Pembrantasan Penyakit
Menular.
ARAH KEBIJAKAN
•Meningkatkan Kualitas Gedung dan
Peralatan Kesehatan Pedesaan.
•Meningkatkan Pendidikan Profesi
Paramedis dan Dokter Puskesmas.
•Meningkatkan Ketersediaan Obat yang
Bermutu.
•Mengembangkan Layanan Yang
Bermutu.
•Meningkatkan Mutu Petugas
Kesehatan Lini Depan (Puskesmas).
•Mengembangkan Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang Murah dan
Berkualitas.
•Menumbuhkembangkan Kader Gizi Keluarga dan
Masyarakat.
•Membangun Pusat Gizi Keluarga di Kecamatan.
•Meningkatkan Mutu Kader Pembrantasan Penyakit
Menular.
• Membangun Pusat Pembrantasan Penyakit
Menular dan Penyakit Masyarakat.
FAKTOR LANGSUNG
• FAKTOR MAKANAN
• FAKTOR PENYAKIT INFEKSI
FAKTOR TIDAK LANGSUNG
• SANITASI DAN PENYEDIAAN AIR BERSIH
• KETERSEDIAAN PANGAN
• POLA ASUH BAYI DAN ANAKSERTA JANGKAUAN DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
• POLA ASUH, SANITASI LINGKUNGAN DAN PELAYANAN KESEHATAN
1. Peningkatan infrastruktur kesehatan
2. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang
berkualitas
3. Peningkatan mutu gizi keluarga dan pemberantasan penyakit
menular.
4. Menumbuh kembangkan kader gizi keluarga dan masyarakat
5. Membangun pusat gizi keluarga di kecamatan
6. meningkatkan mutu kader pemberantasan penyakit menular
7. Membangun pusat pemberantasan penyakit menular serta
penyakit masyarakat
Upaya Intervensi Sensitif Terkait 1000 HPK pada
Lintas Sektor di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
13
Prog. Desa Mandiri Pangan,peningkatan
produksi dan bantuan benih padi & jagung
Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan Gratis
Bedah Rumah Bagi Keluarga Miskin,
Pelayanan
kesejahteraan
social bagi keluarga
harapan (PKH)
Pemberdayaan
Masy. Pembinaan
Posyandu dan
Kegiatan TP-PKK
Peningkatan akses jalan, Air Bersih
Pelayanan KB, Perlindungan perempuan
wajib Belajar dan PAUD, BKB, UKS/M
PU
PEMBERDAYAAN DIKBUD
PP DAN KB Jamkesmasda
BKP/PERTANIAN
SOSIAL
Kontribusi
70%
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pengembangan ekonomi masyarakat pesisir
Upaya Intervensi Sensitif Terkait 1000 HPK pada
Lintas Sektor di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
14
Infrastruktur (Dinas PU dan Dinas Kesehatan)
• Pembangunan Jalan dan Jembatan
• Rehabilitasi Jaringan Irigasi
• Pembangunan Sarana Penampungan Air Hujan.
Pertanian
• Program Peningkatan Ketahanan Pangan.
• Program P2WKSS.
• Kegiatan Desa Mandiri PanganOptimalisasi Pemanfaatan Pekarangan.
• Pemberdayaan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)
JAMKESDA
• Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin
• Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan Gratis
• Biaya Pendampingan/menunggu Pasien di rawat
• Rujukan Pasien
SOSIAL, KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI
• PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL.
• PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL
• PROGRAM PELAYANAN REKOMENDASI JAMKESDA
• BANTUAN UNTUK ORANG DENGAN KECACATAN BERAT.
• BANTUAN UNTUK LANJUT USIA TERLANTAR (ASLUT).
• BANTUAN UNTUK ANAK TERLANTAR DARI LUAR PANTI
• BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG USAHA BAGI KELUARGA MISKIN.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
• PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN PEMBINAAN, PEMBERDAYAAN DAN LOMBA P2WKSS.
• KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU
• KEGIATAN TP-PKK
PENDIDIKAN
• PROGRAM WAJIB BELAJAR DAN PAUD
• SOSIALISASI PROGRAM KESEHATAN TERHADAP ANAK SEKOLAH TERUTAMA REMAJA PUTRI
• MENFASILITASI PELAYANAN KESEHATAN KE SEKOLAH
• PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS)
PELAYANAN KB
• PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB YANG MANDIRI.
DINAS KESEHATAN DAN PERIKANAN
• PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA KOLAM
• BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENGOLAHAN IKAN
• PEMBINAAN MUTU (PEMASARAN HASIL PERIKANAN)
• PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP DENGAN (KEGIATAN BANTUAN KAPAL, JARING, GPS)
• PROGRAM PERUMAHAN KHUSUS NELAYAN (100 UNIT)
• PROGRAM PERLINDUNGAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
• PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR BERUPA BANTUAN P2WKSS (BENIH PANGAN)
Upaya Intervensi Sektor KESEHATAN
di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
15
KESEHATAN
• PEMBERIAN MAKAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL
• PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN KEPADA BALITA GIZI KURANG
• PROMOSI ASI EKSLUSIF
• PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DAN REMAJA PUTRI
• PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, BALITA DAN IBU NIFAS
• PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
• PELAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN GRATIS
• PERBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP JAMBAN SEHAT
• SOSIALISASI 1.000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
• DANA PENDAMPINGAN BAGI KELUARGA MISKIN
• PENINGKATAN FUNGSI PUSKESMAS MENJADI PUSKESMAS RAWAT INAP
• PENAMBAHAN TEMPAT RUJUKAN DENGAN MEMBANGUN RUMAH SAKIT PRATAMA DI DAERAH ULU.
MENGURANGI TINGKAT KEMATIAN ANAK
MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
ANALISA SITUASI
ANGKA KEMATIAN DAN JUMLAH KEMATIAN IBU,
BAYI DAN ANAK BALITA
20
SATUAN
ANGKA KEMATIAN
TARGET MDGs
AKI 102 100.000 KH 120 74,7 74,5 72,7 45,9
AKB 23 1000 kh 6,1 3,8 2,8 4,5 4,4
AKBA 32 1000 kh 6,7 3,8 2,9 4,6 4,4
KECEDERUNGAN JUMLAH KASUS BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
DI KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 201O- 2014
71
164
76
114
66
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2010 2011 2012 2013 2014
PREVALENSI GIZI KURANG (GIZI BURUK + GIZI KURANG) BERDASARKAN
INDIKATOR BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U)
Prevalensi Status Gizi balita kurus (kurus + sangat kurus berdasarkan
indikator berat badan menurut tinggi badan (bb/tb) di Kab. Tanjab Barat
KECENDERUNGAN PREVALENSI STATUS GIZI BALITA PENDEK (STUNTING)
DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT BERDASARKAN RISKESDAS 2007 DAN 2013
Penurunan prevalensi status gizi balita pendek
tertinggi di Provinsi Jambi yaitu Kab. Tanjab Barat
sebesar 12,5%
DAMPAK DARI
KEGAGALAN 1000 HPK
ADALAH PENDEK
CAPAIAN PROGRAM TERKAIT 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
DI KABUPATEN TANJAB BARAT
A. CAPAIAN PELAYANAN PADA IBU HAMIL DI KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 2012 – 2015
Target 2011 2012 2013 2014 2015
AKI 102 120 75 74 72.7 97.9
Persalinan Nakes 90 94.28 94.45 95.02 92.4 92.48
0
50
100
150
Ax
is T
itle
PENCAPAIAN INDIKATOR PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN & ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2011 SD 2015
94.64 93.76 93.3 93.9
75
80
85
90
95
100
2012 2013 2014 2015
Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah (FE) pada Ibu Hamil
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2012 s/d 2015
2012 2013 2014 2015
K1 98.55 99.11 98.09 99.79
K4 97.35 98.02 99.3 93.87
60
70
80
90
100
Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 & K4
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2012 sd 2016
B. CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN BALITA
DI KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 2012 – 2015
84.23 83.82
87.86
83.23
75
80
85
90
95
100
2012 2013 2014 2015
Cakupan Pelayanan Kesehehatan pada Balita
Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2012 sd 2015
87.8 89.35
94.67 94.58
75
80
85
90
95
100
2012 2013 2014 2015
Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Bayi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2012 sd
2015
III. CAPAIAN PROGRAM IMUNISASI, PEMBERATASAN PENYAKIT DAN PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KAB. TANJUNG JABUNG BARAT 2012 - 2015
67
129 131 125
20
40
60
80
100
120
140
2012 2013 2014 2015
Jumlah Desa/Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
Kabupatan Tanjung Jabung Barat Tahun 2012 sd 2015
UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
TERKAIT 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
Pemeriksaan Kehamilan
Persalinan, nifas & neonatal
Pelayanan bagi bayi
Pelayanan bagi balita
Pelayanan bagi anak SD
Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu (Gizi,
ATM, PTM, IMS, Imm)
• Kelas Ibu Hamil
• PONED & PONEK
• Jejaring Rujukan
• AMP/SKI
• PMT
•APN (Aktif Kala II)
• Inisiasi Menyusu Dini
•Rumah Tunggu
•Kemitraan Bidan Dukun
•KB pasca persalinan
•PONED-PONEK
•Jejaring Rujukan
•AMP/SKI
•ASI eksklusif
• Imunisasi dasar
lengkap
•Makanan
Pendamping ASI/
MP ASI
•Penimbangan
•Vit A & Suplemen
Gizi
•MTBS
• Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
• PMT
•Penjaringan
•Bln Imunisasi Anak
Sekolah
•Upaya Kes Sklh
•PMT
• Kespro remaja
• Konseling:Gizi
HIV/AIDS,
NAPZA dll
• Fe
• Konseling Kespro
• Pelayanan KB
• KIE Kespro Catin
• PKRT
Pelayanan PUS & WUS
4.1
6.7
5.2 4.6
5.4
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2011 2012 2013 2014 2015
Kecenderungan Persentase APBD Kesehatan
terhadap Total APBD
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2011 sd 2015
2011 2012 2013 2014 2015Gizi 24.4 23.8 25.2 28.3 26.5KIA 26.3 26 25.1 20.8 19.0Kesling 27.4 28.4 26 19.3 23.5Promkes 21.8 21.7 23.6 31.5 30.0
0
5
10
15
20
25
30
35
Persentase Dukungan Dana pada Program terkait 1000 HPK Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Tahun 2011 sd 2015
4. Usia sekolah 3.Bayi & Balita
5. Remaja & Usia produktif 2.Ibu Menyusui
1. Ibu hamil
Kepada ibu menyusui
Promosi menyusui /
ASI Eksklusif
Konseling Menyusui
Promosi Kesehatan
Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A ,Taburia
Monitoring garam iodium
PMT / MPASI Gizi Kurang
Tatalaksan Baliita Gizi Sangat Kurus
Promosi Kesehatan
. Suplementasi Besi Folat
• PKPR
• Promosi Kesehatan
• Keamanan Pangan di Sekolah
• PKPR
• Promosi Kesehatan
Suplementasi besi folat
PMT ibu hamil KEK
Promosi Kesehatan
Pemeriksaan Kehamilan dan Imunisasi
Persalinan di Fasilitas Kesehatan
Upaya Intervensi Spesifik Terkait 1000 HPK di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kontribusi
30%
Kegiatan Pendukung
1. Pemberatasan Penyakit:
Malaria,HIV,Diare,Cuci
Tangan
2. Penyehatan Lingkungan:
Jamban sehat
3. Pelatihan petugas dan
kader
Program Unggulan Terkait 1000 HPK Yang Dilaksanakan
Di Kabupaten Tanjab Barat
1. Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil Yang KEK
• Bentuk pangan lokal
• Waktu Pemberian selama 90 hari
2. Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang
• Bentuk bubur dan biskuit (Pabrikan)
3. Pemberian Makanan Tambahan Balita Sangat Kurus
• Bentuk pangan lokal dan makanan khusus
• Waktu pemberian selama 90 hari
4. Penyediaan Dana Pendampingan Bagi Balita Sangat Kurus
• Diberikan pada pada pendamping/penjaga selama di rawat di Rumah Sakit hingga Rujukan Nasional sampai sembuh
• Dana pendamping @ Rp. 50.000/hari
Lanjutan….
5. Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan Gratis
• Pada keluarga miskin
• Di Fasilitas Kesehatan
6. Pemberdayaan Masyarakat terhadap Jamban Sehat
• Stimulan Jamban sehat wilayah P2WKSS
• Pemicuan CLTS (Membangun jamban tanpa subsidi pemerintah)
7. Dukungan Terhadap Program Cakupan Air Susu Ibu (ASI)
• Komunitas ASI
• Ruang menyusui
8. Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan
• Semua stake holder dan organisasi kemasyarakatan : SKPD, PKK
• Melalui Pameran Pembangunan
VII. PENUTUP
Peningkatan kualitas Hidup Manusia dimulai pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan
1. Upaya yang harus dilakukan dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah upaya Spesifik (Sektor Kesehatan) dan Sensitif (Sektor Non Kesehatan)
2. Perlu kerjasama lintas sektor dan program serta dukungan dari seluruh masyarakat dalam mencapai keberhasilan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan
3.
Nama Ibu : Lis Syarifah
Umur : 17 Tahun LILA = 18 cm, BB = 41 kg
Status Gizi : Kurang Energi Kronis
Diintervensi dengan PMT Lokal selama 90 hari . Kenaikan Berat Badan Setelah Intervensi : 2 kg/bulan
Anak yang dilahirkan Berat Badan Lahir : 3,8 Kg
Panjang Badan Lahir : 49 cm
Nama Ibu : Nurbayah (20 Th), LILA = 18 cm, BB = 44 kg,
Ibu Diintervensi dengan PMT Lokal selama 90 hari
Kenaikan Berat Badan selama diintervensi 2 kg per bulan
Saat melahirkan, anak yang dilahirkan Normal dengan BB = 3,0 kg , PB = 49 cm
Nama Ibu : Hadijah (17 Th), LILA = 22 cm, BB = 41 kg,
Ibu Diintervensi dengan PMT Lokal selama 90 hari
Kenaikan Berat Badan selama diintervensi 2 kg per bulan
Saat mnelahirkan, anak yang dilahirkan Normal dengan BB = 2,9 kg, PB = 48 cm
Kasus Gizi Buruk Tahun 2013
Soze Tinggal bersama Orang Tuanya di PT Makin Dsn Kebun Wilayah Kerja Puskesmas Suban , Soze merupakan Pendatang dari Nias Sumatera Utara.
Saat ditemukan bulan Maret 2013 Soze berumur 5 Bulan dengan Berat Badan 3,9 Kg Tinggi Badan 54 cm, Intervensi dilakukan selama 90 hari
dengan pemberian F100 dan PMT lokal. Diberikan saat umurnya 6 bulan. Kenaikan Berat badan diawal pemantauan 0 ,5 kg perminggu, barulah
setelah bulan ke-2 pemantauan Kenaikan Berat badan 0,3 kg perminggu
Putri Neisa Tinggal bersama Orang Tuanya di Kp Baru Wilayah Kerja Puskesmas Suban , Putri. Saat ditemukan bulan Maret 2013 berumur 2 Bulan dengan Berat Badan 2,8 Kg Panjang Badan 50
cm, Intervensi dilakukan selama 90 hari dengan pemberian F100. Kenaikan Berat badan Berat badan 0,2 kg perminggu
Kasus Gizi Buruk Tahun 2013
Alwi Tinggal bersama Orang Tuanya di Desa Sri Agung Wilayah Kerja Puskesmas Suban , Saat ditemukan bulan Februari Alwi berumur 9,5 Bulan
dengan Berat Badan 4.4 Kg Tinggi Badan 57 cm, Intervensi dilakukan selama 90 hari dengan pemberian F100 dan PMT lokal. Kenaikan Berat
badan 0,2 kg perminggu
Kasus Gizi Buruk Tahun 2014
Maslia Tinggal bersama kedua orang tua di Ds Mandala Jaya Sukarejo, Saat ditemukan pada bulan Oktober 2014 umur 2 bulan dengan Berat Badan 2,5 kg dan panjang Badan 47 cm. Maslia anak
pertama, Ibu Masih berumur 18 Tahun saat melahirkan. Anak ASI, akan tetapi ASI Kurang. Diintervensi selama 3 bulan dengan
kenaikan berat badan perminggu sekitar 0,2 kg
KEGIATAN PEMBELAJARAN PEMBUATAN MP-ASI LOKAL BAGI KADER
CONTOH MP-ASI LOKAL