Leopold Ppds
-
Upload
ahmad-fathira-fitra -
Category
Documents
-
view
16 -
download
3
description
Transcript of Leopold Ppds
Pemeriksaan Obstetri
Periksa Luar ( Manuver Leopold )
Ny. S, 30 tahun, hamil anak kedua dengan usia kehamilan 35-36 mg datang karena kontrol kehamilan. Anda diminta untuk melakukan pemeriksaan obstetri pada pasien tersebut.
NO PEMERIKSAAN OBSTETRI 0 1 2 MIN SCORE
Anamnesa pasien1 Nama, umur, alamat, riwayat persalinan, riwayat pernah operasi
melahirkan (parut pada dinding perut)2
Manuver Leopold 2 Leopold I. Pemeriksa menghadap muka Ibu
Menentukan Tinggi fundus dan bagian janin yang terdapat di fundus
2
3 Leopold II. Pemeriksa menghadap muka Ibu Menentukan letak janin (Situs dan habitus)
2
4 Leopold III. Pemeriksa menghadap muka Ibu Menentukan bagian janin yang terdapat pada segmen bawah rahim
2
5 Leopold IV. Pemeriksaan menghadap kaki Ibu Menentukan berapa bagian janin yang masuk ke dalam rongga panggul.
2
Ny. S, 30 tahun, hamil anak pertama dengan usia kehamilan 35-36 mg datang karena kontrol kehamilan rutin. Ia mempunyai satu orang anak. Pada persalinan yang pertama ia melahirkan secara normal. Dari HPHT didapatkan usia kehamilannya berkisar antara 35-36 minggu. Ia tidak mempunyai keluhan pada kehamilannya dan gerakan janin masih dirasakan.
Pada pemeriksaan didapatkan :Status generalisKU : Sedang Sens : CMTD = 126/73 mmHg N = 92 x/m RR = 22 x/m.TB = 150 cm BB 45 kg
Kepala : Conjunctiva Palpebra normalPemeriksaan Obstetri :Periksa Luar : Tinggi fundus uteri 4 jari bawah processus xyphoideus, letak janin memanjang, punggung berada di sebelah kanan, bagian terbawah kepala dan floating.
Pemeriksaan penunjang :Laboratorium : Hb : 11,2 g/dl ; Leukosit : 10.100 / mm3
1
PEMASANGAN IUD
Ny. A/ 30 tahun dengan keluhan pasca kuretase 40 hari yang lalu. Pasien sekarang sedang mengalami menstruasi dan minta untuk dipasang IUD.
KASUSNO EVALUASI 0 1 2 MIN
SCORE1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri Anda dan tanyakan tujuan
kedatangannya2
2. Bila belum dilakukan konseling, berikan konseling sebelum melakukan pemasangan AKDR
2
3 Pakai sarung tangan yang sudah di DTT 14 Lakukan pemeriksaan genitalia eksterna 15 Lakukan pemeriksaan spekulum 16 Lakukan pemeriksaan bimanual 17 Masukkan lengan AKDR Cu T380A di dalam kemasan sterilnya 18 Masukkan sonde uterus dengan teknik “tidak menyentuh” (no touch
technique)1
9 Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati 110 Geser biru pada tabung inserter sesuai dengan hasil pengukuran kedalaman
uterus, kemudian buka seluruh plastik penutup kemasan2
11 Pasang AKDR 212 Gunting benang AKDR, lepas, dan keluarkan tenakulum dan spekulum 213 Rendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% 114 Ajarkan klien cara memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan harus
dilakukan2
15 Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien 1
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI DAN KURETASE
Ny. Y/ 25 tahun dengan keluhan telat haid sudah 3 bulan. Pasien sekarang mengeluh keluar darah dari kemaluan. Anda diminta untuk melakukan prosedur pemeriksaan ginekologi pada abortus inkomplete.
SKENARIO
Mrs. Y, 37 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan dari kemaluan. Pasien juga mengeluh nyeri pada perut, mual muntah dan rasa kencang pada payudara dan sudah telat haid sejak 3 bulan yang lalu. Sejak 1 tahun lalu ia juga mengeluhkan adanya keputihan yang berbau dan kadang disertai dengan gatal pada vulva. Pasien sudah memiliki 2 orang anak dan yang paling kecil berumur 6 tahun. Suami pasien belerja sebagai sopir truk.
Vital sign normal
Pemeriksaan Ginekologi
Periksa luar: abdomen datar and lemas, simetris, fundus uteri tidak teraba, massa tidak ada, nyeri tekan dan tanda cairan bebas negatif
Inspekulo : Portio livide, OUE terbuka dengan darah keluar dari muara OUE, fluor (+), fluxus (+) darah tak aktif, erosi negative, laserasi negative, polip negative, .
Pemeriksaan dalam : portio lunak, OUE terbuka, nyeri goyang portio (-), CUT sesuai 16 minggu, adnexa dan parametrium lemas.
2
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium : Hb 11 g/dL; WBC 12.000/mm3.
Urine : Pregnacy test (βHCG) positive
NO Evaluation 0 1 2 MIN SCORE
A. AnamnesaAnamnesa Umum
1 Nama, Usia, Alamat 12 Riwayat perkawinan 13 Riwayat reproduksi (Hamil, para, abortua, jenis kelamin dan
usia anak1
4 Riwayat menarche 15 Riwayat menstruasi (siklus) 26 HPHT 2
Keluhan Utama7 Riwayat perdarahan (Jumlah dan warna darah) 18 Riwayat perdarahan disertai nyeri 19 Riwayat benjolan di perut 110 Riwayat amenore 111 Tanda kehamilan 212 Riwayat trauma 113 Riwayat Keputihan 1
B. Pemeriksaan Ginekologi
14 Pemeriksaan Luar 2Inspekulo
15 Warna dari cervix 216 Pembukaan OUE 217 Flour dan fluxus 218 Erosi, laserasi dan polyp cervix 119 Vaginal Toucher20 Konsistensi cervix 221 Pembukaan OUE 222 Besar uterus 223 Adnexa dan parametrium 124 Cavum douglas 1
3
PEMERIKSAAN PAP Test dan IVA
Ny. T/32 th/ datang dengan keluhan keputihan dan berbau sejak 3 bulan yang lalu dan kadang mengeluh nyeri pada daerah pelvis.
No PEMERIKSAAN GINEKOLOGI :
Inspection, speculum and PAP examination
0 1 2 MAX
SCORE
1 Menggunakan handschoen secara tepat 1
2 Menggunakan kapas antiseptic dan bersihkan daerah vulva dan perineum
3 Observasi dan laporkan yang didapat pada pemeriksaan luar 1
4 Membuka labia mayora, observasi dan laporkan OUE dan introitus.
1
5 Buka spekulum dengan tangan kanan, dan masukkan 1
6 Masukkan speculum secara tepat 1
7 Tekan pada gagangnya sehingga lumen vagina dan portio terlihat jelas
1
8 Lihat dan laporkan warna portio, dinding vagina, dan sekresi dari dan dari emergensi.
1
Pap’s test
9 Dengan speculum tentukan lokasi cervix 1
10 Kumpulkan sampel dari cervix. gunakan Ayre spatula. 2
11 Gunakan spatula Ayre dengan ujung spatula pada kanalis servikalis dengan ujung spatula masuk ke dalam pada kanalis servikalis dimulai pada arah jam 12 dan hanya sekali paps tes.
2
12 Pindahkan sample pada ujung slide 1
13 Masukkan cytobrush pada endoserviks. 2
14 Masukkan sampel dalam fiksasi dan dilekatkan sperti celana biasa
15 Pindahkan speculum 1
IVA
16 Seluruh permukaan cervix diberikan cairan asam asetat 5% 1
17 Setelah menunggu 1 menit, lakukan inspeksi adakah lesi asetowhite atau tidak IVA(+) : acetowhite (+), berarti terdapat displasia atau carcinoma
2
4
5