Leaflet Scabies
-
Upload
ika-nadia-prajawati -
Category
Documents
-
view
98 -
download
23
description
Transcript of Leaflet Scabies
-
CEGAH PENYAKIT DENGAN
HIDUP BERSIH DAN SEHAT!
WASPADAI PENYAKIT SKABIES!
DEPARTEMEN KULIT DAN KELAMIN RSUD CIANJUR
TAHUKAH ANDA?
Pada manusia, tungau dapat hidup
selama 1-2 bulan.
Di luar tubuh manusia, tungau dapat
hidup selama 24-36 jam.
Tungau dapat mati dalam suhu >50C.
TIPS DAN ANJURAN
Periksakan ke Puskesmas, Dokter,
Dokter Spesialis Kulit atau Ru-
mah Sakit setempat bila men-
jumpai penyakit ini untuk
mendapatkan pengobatan.
Cuci semua baju dan alas tidur
(sprei atau sejenisnya) dengan
air panas.
Mandi teratur dengan sabun.
Apabila ada yang sakit Skabies
(Gudik), periksakan semua ang-
gota keluarga yang kontak dengan
penderita. Jika ternyata men-
derita skabies, obati semuanya
secara serempak agar tidak ter-
jadi penularan berulang.
GAMBARAN SKABIES
-
Sarcoptes scabiei, yaitu tungau
kecil ukuran 0.3-0.4 mm berwarna
transparan. Tungau betina bertelur
sekitar 40-60 dan menetas dalam 3-5
hari kemudian menjadi dewasa dalam
10-14 hari.
Gatal pada malam hari, disebabkan
oleh aktivitas tungau lebih tinggi
pada suhu yang lebih lembab dan
panas.
Terdapat kemerahan dan tonjolan ku-
lit berwarna putih, keabu-abuan,
kadang disertai nanah.
Lokasi paling sering terserang ada-
lah sela-sela jari tangan dan kaki,
tangan, kaki, serta daerah lipatan
kulit yang hangat, dan lembab.
APA ITU SKABIES?
PENYEBAB SKABIES
SKABIES dikenal juga
dengan istilah gudik,
atau budukan, merupa-
kan penyakit kulit yang disebabkan
oleh tungau atau kutu,
Sarcoptes scabiei.
Sangat menular dan menjangkit
sekelompok orang melalui kontak
langsung maupun tidak langsung,
sering ditemukan terutama dalam
keluarga, di pondok pesantren,
asrama, kos-kosan, atau sekolah.
TANDA DAN GEJALA
KONTAK LANGSUNG (kontak kulit
dengan kulit), misalnya berjabat
tangan, tidur bersama, dan
hubungan seksual.
KONTAK TAK LANGSUNG (kontak
melalui benda), misalnya
pakaian, handuk, sprei, bantai,
dan lain-lain.
CARA PENULARAN
PENCEGAHAN
Gunakan air bersih untuk
mandi, cuci, kakus, dan
kepentingan lain.
Menjaga kebersihan diri,
pakaian, dan lingkungan.
Menghindari kontak dengan
penderita (bersentuhan,
tidur bersama).
Menghindari saling meminjam
pakaian, sarung, selimut,
dan handuk.