(LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf ·...

89
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA TERHADAP HASIL PENGUKURAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS HOPKINS DENGAN DIRECT HOMOGENOUS METHOD SEBAGAI METODE PEMBANDING Oleh : Sekar Rahadisiwi 011211132017 PROGRAM S1 PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016 ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Transcript of (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf ·...

Page 1: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA TERHADAP HASIL PENGUKURAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL

(LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS HOPKINS DENGAN DIRECT HOMOGENOUS METHOD SEBAGAI

METODE PEMBANDING

Oleh :

Sekar Rahadisiwi

011211132017

PROGRAM S1 PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2016

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 2: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

PENGARUH PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA TERHADAP HASIL PENGUKURAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL

(LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS HOPKINS DENGAN DIRECT HOMOGENOUS METHOD SEBAGAI

METODE PEMBANDING

Karya Tulis Ilmiah

untuk memenuhi persyaratan modul penelitian

dalam Program Studi Pendidikan Dokter

pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Penulis

Sekar Rahadisiwi

NIM : 011211132017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 3: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 4: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah berjudul

“PENGARUH PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA TERHADAP HASIL

PENGUKURAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL (LDL-C)

MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS HOPKINS DENGAN

DIRECT HOMOGENOUS METHOD SEBAGAI METODE PEMBANDING ”.

Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya peneliti sampaikan kepada semua pihak yang

telah membantu, memberikan bimbingan, masukan, dukungan, dan motivasi kepada peneliti

sehingga penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Ucapan

terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:

1. Bapak Edhi Rianto, dr., M.S., selaku dosen pembimbing pertama yang telah bersedia

meluangkan waktu dan senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi yang berharga

selama penyusunan karya tulis ini.

2. Bapak M. Robiul Fuadi, dr. S.PK, selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan

banyak arahan, bimbingan, dan semangat yang sangat berharga bagi peneliti dalam

menyusun karya tulis ini.

3. Seluruh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah memberikan banyak

pengalaman dan bekal yang sangat berharga bagi peneliti dalam penyusunan karya tulis ini.

4. Ibu Nunung Pervini dan Ayah Noor Adi Andoko, dr., selaku orang tua tercinta, yang telah

senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan secara moril maupun materiil dalam

pelaksanaan penelitian dan penyusunan karya tulis ini.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 5: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

5. Teman perjuangan selama di bangku kuliah. Maynura Kharismansha, Arisyna, Naufali

Rizkiawan, M. Rifqi Adinagoro, Erika H. Djakaria yang senantiasa memberikan dukungan

motivasi dan tidak pernah meninggalkan meski berjuang paling akhir.

6. Sahabat yang setia mendampingi penulis sejak bangku SMA sampai dengan saat ini. Amira

Herwidyana, Dina Setyaningrum, Tiara dan Karina Husna. Semoga kebersamaan kita adalah

abadi.

7. Teman-teman angkatan 2012 yang sudah memberikan lingkaran energi positif dan semangat

tak terputus selama pendidikan S1 di FK UNAIR tercinta.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu peneliti

dalam menyelesaikan penelitian dan karya tulis ilmiah ini.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

peneliti mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan laporan ini di masa mendatang.

Surabaya, 21 Juni 2016

Peneliti

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 6: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

RINGKASAN

PENGARUH PENINGKATAN KADAR TRIGISERIDA TERHADAP HASIL PENGUKURAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS

FRIEDEWALD DAN RUMUS HOPKINS DENGAN DIRECT HOMOGENOUS METHOD

SEBAGAI METODE PEMBANDING

Dislipidemia merupakan faktor risiko utama penyakit pembuluh darah, seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Kedua penyakit ini memiliki angka kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Pemeriksaan laboratorium profil lipid adalah salah satu pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa dislipidemia. Pemeriksaan laboratorium pada dislipidemia menunjukkan penurunan kolesterol HDL, peningkatan trigliserida (TG) dan kolesterol LDL. Ketiga parameter ini memiliki peranan dalam terjadinya aterosklerosis. Kolesterol LDL sebagai salah satu pertanda dislipidemia dapat diperiksa menggunakan metode langsung (direct homogenous assay) atau menggunakan metode rumus seperti Rumus Friedewald dan Rumus Hopkins yang menggunakan parameter lain, yaitu kolesterol total, HDL kolesterol dan trigliserida. Kedua metode pemeriksaan ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi yang mencari hubungan antara pemeriksaan LDL kolesterol dengan metode rumus dan metode direk. Kolesterol LDL dihitung menggunakan rumus Friedewald dan rumus Hopkins menggunakan data trigliserida, total kolesterol dan kolesterol HDL lalu dibandingkan dengan hasil pemeriksaan kolesterol LDL secara direk.. Data diambil dari pemeriksaan profil lipid Instalasi Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama 2 minggu. Data yang didapatkan kemudian direkapitulasi dan dianalisis menggunakan uji korelasi secara statistik.

Dari hasil analisis data menggunakan uji statistik Spearman didapatkan korelasi yang paling baik pada pemeriksaan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald dan rumus Hopkins terhadap pemeriksaan direk pada kadar trigliserida <200mg/dL dengan nilai r=0,972 dan r=0,974. Koefisien korelasi menurun pada kadar trigliserida 200-400 mg/dL namun masih menunjukkan korelasi yang baik (r=0,944 dan r=0,938). Pada kadar trigliserida >400mg/dL pemeriksaan kolesterol LDL didapatkan nilai koefisien korelasi paling rendah pada kedua metode rumus (r=0,780 dan r=0,788). Pada analisis data menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan korelasi yang signifikan pada kedua metode di kadar trigliserida <200mg/dL. Penghitungan Kolesterol LDL menggunakan rumus Hopkins menunjukkan nilai korelasi yang lebih baik pada kadar trigliserida 200-400mg/dL dan >400mg/dL. Hal ini disebabkan karena akurasi rumus Friedewald menurun seiring dengan peningkatan kadar trigliserida dan kadar trigliserida 400 mg/dL adalah syarat maksimal pemeriksaan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald.

Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa rumus Friedewald dan rumus Hopkins sama-sama memberikan hasil yang baik pada kadar trigliserida <200 mg/dL. Sedangkan pada kadar trigliserida 200-400 mg/dL, rumus Hopkins memberikan hasil yang lebih baik daripada rumus Friedewald. Pada kadar trigliserida >400mg/dL rumus Hopkins memberikan hasil yang lebih baik namun metode rumus menunjukkan akurasi yang rendah sehingga disarankan untuk menggunakan metode direk sebagai metode utama pemeriksaan kolesterol LDL

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 7: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

ABSTRACT

EFFECT OF INCREASED LEVEL OF TRIGLYCERIDE WITH LOW DENSITY

LIPOPROTEIN CHOLESTEROL (LDL-C) MEASUREMENT USING FRIEDEWALD FORMULA AND HOPKINS FORMULA WITH DIRECT HOMOGENOUS METHOD AS

REFERRAL METHOD

Dislipidemia is a main risk factor of cardiovascular disease (CVD). It characterized by decreased of HDL-C, increased of LDL-C and triglyceride (TG). It leads to atherosclerosis and blocked blood flow. LDL-C as the main parameter of dislipidemia measured by direct method and calculation method like Friedewald Formula or Hopkins Formula using total cholesterol, HDL-C and triglyceride.The purpose of this research is to know the effect of increased triglyceride to LDL-C calculation using Friedewald formula and Hopkins formula and compare it to direct homogenous method as refferal method.

This research is a analitic-comparation research which finds the correlation of LDL-C calculation using Friedewald formula and Hopkins formula on three groups of triglyceride. Lipid profiles data obtained from medical records in dr. Soetomo Hospital from May 23rd – June 4th. Those data grouped into three groups of triglyceride on <200 mg/dL, 200-400 mg/dL, >400 mg/dL. The number of patient who met the inclusion criteria is 494 patient consist of 266 woman and 228 man, mostly in range of 46-65 year old. 375 samples grouped into <200 mg/dL triglyceride. 94 samples grouped into 200-400 mg/dL, and 25 samples grouped into >400 mg/dL. Data analysed using Spearman correlation test and Wilcoxon Signed Ranks Test because data distribution is uneven.

The results on Spearman analysis shows that the highest correlation of both calculation method to direct method found on <200 mg/dL triglyceride level (r=0,972 and r=0,974). The correlation coefficient decrease on 200-400 mg/dL triglyceride level but it still show a good correlation (r=0,944 and r=0,938). The >400 mg/dL triglyceride level has a worst coefficient correlation on both calculation method (r=0,780 and r=0,788). Wilcoxon signed ranks test analysis shows significant correlation on both calculation method in <200mg/dL triglyceride. But Hopkins formula shows better correlation compared to Friedwald formula on 200-400 mg/dL level and >400mg/dL level.

This data analysis proved that Hopkins formula has better correlation on LDL-C calculation compared to Friedewald formula and both calculation method is not recommended to be used on >400 mg/dL triglyceride levels because it has small accuration. Lipid profile analysis on patient with high triglyceride must be checked using direct method for better accuration.

Keywords : dislipidemia, LDL-C, friedewald formula, hopkins formula, direct homogenous method.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 8: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

DAFTAR ISI Halaman Sampul Depan ................................................................................................i Sampul Dalam ................................................................................................ii Prasyarat Gelar ...............................................................................................iii Halaman Persetujuan ......................................................................................iv Ucapan Terima Kasih.....................................................................................v Ringkasan .......................................................................................................vii Abstract ..........................................................................................................viii DAFTAR ISI .................................................................................................ix DAFTAR TABEL ..........................................................................................xi DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xii BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................1 1.1 Latar Belakang ...........................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................4 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................4 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................6 2.1 Dislipidemia ...............................................................................6 2.2 Lipid ...........................................................................................6 2.2.1 Jenis Lipid ..................................................................................8 2.2.1.1 Kolesterol.................................................................................8 2.2.1.2 Trigliserida. ..............................................................................10 2.3 Lipoprotein .................................................................................11 2.3.1 Kilomikron .................................................................................12 2.3.2 Very Low Density Lipoprotein ...................................................13 2.3.3 Intermediate Density Lipoprotein ...............................................14 2.3.4 Low Density Lipoprotein ............................................................15 2.3.5 High Density Lipoprotein ...........................................................16 2.4 Teknik Pemeriksaan Laboratorium Kolesterol LDL.....................17 2.4.1 Ultrasentrifugasi..........................................................................17 2.4.2 Precipitation Method ..................................................................19 2.4.3 Elektroforesis ..............................................................................20 2.4.4 Rumus Friedewald ......................................................................20 2.4.5 Rumus Hopkins ..........................................................................22 2.4.6 Homogenous Assay ....................................................................23 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL..........................................................24 3.1 Kerangka Konseptual.....................................................................24 3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual ..................................................25 3.3 Hipotesis Penelitian .......................................................................26 BAB 4 METODE PENELITIAN...................................................................27 4.1 Rancangan Penelitian .................................................................27 4.2 Populasi dan Sampel ..................................................................27

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 9: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

4.2.1 Populasi ......................................................................................27 4.2.2 Sampel........................................................................................28 4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................28 4.3.1 Variabel Terikat .........................................................................28 4.3.2 Variabel Bebas ...........................................................................28 4.3.3 Definisi Operasional...................................................................28 4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................31 4.5 Prosedur Penelitian/Pengumpulan Data ....................................31 4.6 Analisis Data..............................................................................31 4.7 Kerangka Operasional Penelitian ...............................................32 BAB 5 HASIL DAN ANALISIS................................................................... 5.1 Hasil Penelitian...........................................................................33 5.1.1 Gambaran Sampel Penelitian ......................................................33 5.1.2 Triglyceride .................................................................................34 5.1.3 Kolesterol LDL ..........................................................................35 5.2 Analisis Data..............................................................................38 5.2.1 Uji Normalitas.............................................................................38 5.2.2 Uji Korelasi Spearman ...............................................................39 5.2.2.1 Uji Korelasi Spearman pada Trigliserida <200 mg/dL ..........40 5.2.2.2 Uji Korelasi Spearman pada Trigliserida 200-400mg/dL ......42 5.2.2.3 Uji Korelasi Spearman pada Trigliserida >400mg/dL ...........42 5.2.3 Uji Wilcoxon...............................................................................43 5.2.3.1 Uji Wilcoxon pada Triglyceride<200 mg/dL ..........................43 5.2.3.2 Uji Wilcoxon pada trigliserida 200-400 mg/dL ......................44 5.2.3.3 Uji Wilcoxon pada trigliserida >400mg/dL.............................44 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Pengaruh Gender dan Usia terhadap Profil Lipid..........................46 6.2 Uji Statistik Kolesterol LDL pada metode rumus .........................47 6.2.1 Pada trigliserida <200mg/dL ......................................................47 6.2.2 Pada Triglyceride 200-400 mg/dL..............................................48 6.2.3 Pada trigliserida >400mg/dL ......................................................49 BAB 7 PENUTUP 7.1 Simpulan ........................................................................................51 7.2 Saran..............................................................................................52 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................53 LAMPIRAN 1 ANGGARAN DANA ...........................................................57 LAMPIRAN 2 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN........................58 LAMPIRAN 3 DAFTAR HASIL UJI STATISTIK ......................................59 LAMPIRAN 4 REKAPITULASI DATA SAMPEL .....................................64 LAMPIRAN 5 KETERANGAN KELAIKAN ETIK ...................................78

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 10: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Gambaran Umum dan Profil Lipid Sampel.................................................33

Tabel 5.2 Gambaran Trigliserida Sampel Penelitian...................................................34

Tabel 5.3 Gambaran LDL –C dengan rumus Friedewald............................................35

Tabel 5.4 Rasio TG:VLDL pada rumus Hopkins........................................................36

Tabel 5.5 Gambaran LDL –C dengan rumus Hopkins................................................37

Tabel 5.6 Gambaran LDL –C dengan Direct Homogenous Method...........................37

Tabel 5.7 Hasil uji Normalitas Triglyceride...............................................................38

Tabel 5.8 Interpretasi Koefisien Korelasi....................................................................40

Tabel 5.9 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida <200 mg/dL.................................40

Tabel 5.10 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida 200-400 mg/dL..........................41

Tabel 5.11 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida >400 mg/dL...............................42

Tabel 5.12 Uji Wilcoxon pada trigliserida <200 mg/dL..............................................43

Tabel 5.13 Uji Wilcoxon pada trigliserida 200 - 400 mg/dL......................................44

Tabel 5.14 Uji Wilcoxon pada trigliserida >400 mg/dL..............................................44

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 11: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 : Grafik Distribusi Triglyceride menggunakan P-P Plots…………….39

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 12: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan

peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida diatas nilai normal

serta penurunan kadar kolesterol HDL di dalam darah (Shah et al, 2008). Dislipidemia

merupakan faktor risiko utama beberapa penyakit seperti stroke dan penyakit jantung

koroner (PJK). Beberapa penelitian epidemiologi menunjukkan peningkatan 1mmol/l

(38,7 mg/dL) kadar kolesterol darah total akan meningkatkan risiko stroke sebesar 25%

(Bethesda Stroke Center, 2014). Angka kejadian stroke di Indonesia mencapai 12,1 per

100 penduduk dengan yang terdiagnosa oleh dokter mencapai 7 per 100 penduduk

(Riskesdas 2013). Sedangkan prevalensi kejadian penyakit jantung koroner mencapai 1,5

per 100 penduduk.

Pemeriksaan laboratorium profil lipid adalah salah satu pemeriksaan penunjang

untuk menegakkan diagnosa dislipidemia. Pemeriksaan laboratorium pada dislipidemia

menunjukkan penurunan kolesterol HDL, peningkatan trigliserida (TG) dan kolesterol

LDL. Ketiga parameter ini memiliki peranan dalam terjadinya aterosklerosis. (Sunita,

2004).

Kolesterol LDL merupakan parameter penting dalam pemeriksaan laboratorium

dislipidemia karena mewakili small dense LDL yang bersifat aterogenik dan dapat

menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK). Kolesterol LDL pada manusia dewasa

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 13: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

normal adalah <100mg/dL. Pada National Cholesterol Educational Program, LDL-C

menjadi parameter yang harus diperiksa ketika kolesterol total (TC) melebihi 240mg/dL,

atau melebihi 200mg/dL disertai dengan dua faktor risiko yang lain. LDL-C juga menjadi

parameter utama untuk mengukur keberhasilan diet dan terapi obat.

Kolesterol LDL sebagai salah satu pertanda dislipidemia dapat diperiksa

menggunakan metode langsung (direct homogenous assay) atau menggunakan rumus

Friedewald dengan menggunakan parameter lain, yaitu kolesterol total, HDL kolesterol

dan trigliserida. Kedua metode pemeriksaan ini memiliki keunggulan dan kelemahan

masing-masing.

Penghitungan LDL-C menggunakan rumus Friedewald adalah metode yang sering

digunakan di berbagai puskesmas dan klinik di Indonesia karena membutuhkan biaya

yang lebih murah dan bisa digunakan sebagai skrining dislipidemia dan penyakit

kardiovaskular. Pemeriksaan ini membutuhkan parameter kolesterol total (TC), HDL

kolesterol dan trigliserida. LDL-C dihitung menggunakan rumus

. Rumus ini membutuhkan syarat nilai

maksimal trigliserida 400 mg/dL. American Association of Endocrinologist (2012) dalam

Lipid and Atherosclerosis Management tidak menganjurkan pemeriksaan LDL-C

menggunakan rumus Friedewald pada kadar trigliserida melebihi 200 mg/dL karena

akurasinya menurun dan sama sekali tidak dapat digunakan pada kadar trigliserida

melebihi 400mg/dL.

American Association of Endocrinologist (2012) menganjurkan pemeriksaan

direk (direct homogenous method) pada pasien dengan faktor risiko tinggi, seperti kadar

trigliserida melebih 250 mg/dL atau pasien dengan diabetes mellitus dan penyakit

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 14: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

pembuluh. Pemeriksaan secara direk memiliki berbagai metode yang mulai

dikembangkan : metode imunokimia, metode presipitasi LDL secara langsung dan

metode homogenous Kolesterol LDL. Pemeriksaan LDL-C mulai banyak digunakan

karena memiliki akurasi lebih baik dan dapat langsung memeriksan kadar small dense

LDL yang menjadi faktor utama aterosklerosis. Namun pemeriksaan direk membutuhkan

peralatan yang lebih canggih dan harga yang lebih mahal.

Pada tahun 2013, sekelompok peneliti dari Johns Hopkins University,

menemukan sebuah cara untuk memperbaiki akurasi penghitungan kolesterol LDL

dengan rumus Friedewald. Rumus Friedewald memiliki kelemahan yaitu cenderung

menunjukan penurunan akurasi nilai kolesterol LDL pada pasien dengan kadar

trigliserida yang tinggi dan kadar kolesterol yang rendah. Penelitian ini menghasilkan

suatu rumus yang mengganti koefisien rasio trigliserida : kolesterol VLDL pada rumus

Friedewald sesuai dengan peningkatan kadar trigliserida sehingga estimasi nilai

kolesterol LDL menjadi lebih akurat. Selain itu rumus ini telah d ibuktikan dengan

1.350.908 sampel sehingga dianggap lebih valid dan mewakili populasi daripada rumus

Friedewald yang hanya menggunakan 448 sampel. (Martin et al, 2013)

Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan hasil pengukuran LDL-C

menggunakan rumus Friedewald dan rumus Hopkins dengan acuan baku penghitungan

menggunakan direct homogenous method, baik pada kisaran trigliserida dibawah 200

mg/dL, 200-400 mg/dL, dan melihat perbedaan hasil pada trigliserida diatas 400 mg/dL

yang merupakan batas maksimal penggunaan rumus Friedewald.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 15: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, maka rumusan masalah dari

penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hubungan antara peningkatan trigliserida terhadap

penghitungan LDL-C dengan menggunakan rumus Friedewald dan rumus

Hopkins?

2. Bagaimanakah perbedaan hasil pemeriksaan LDL-C menggunakan rumus

Friedewald dan rumus Hopkins pada peningkatan kadar trigliserida?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan (korelasi) antara peningkatan trigliserida dengan

hasil penhitungan LDL-C dengan rumus Friedewald dan rumus Hopkins

1.3.2. Tujuan Khusus

Mengetahui perbedaan pemeriksaan LDL-C menggunakan rumus

Friedewald, dan rumus Hopkins pada kadar trigliserida <200mg/dL, 200-

400mg/dL, dan >400mg/dL.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah membandingkan korelasi dari

kedua metode pemeriksaan rumus kolesterol LDL terhadappemeriksaan

direk sebagai skrining pada dislipidemia.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 16: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Sebagai dasar penelitian klinis selanjutnya

2. Sebagai pertimbangan pemilihan metode pemeriksaan LDL-C

sebagai skrining dislipidemia pada fasilitas pelayanan kesehatan.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 17: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dislipidemia

Dislipidemia adalah salah satu penyakit metabolik yang ditandai oleh

peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma darah berupa peningkatan kadar

kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida di atas nilai normal, serta penurunan

kadar kolesterol HDL (Shah et al, 2008). Dislipidemia merupakan faktor resiko utama

pada penyakit jantung koroner (PJK) karena dapat menyebabkan terjadinya

aterosklerosis (AACE, 2012). Aterosklerosis dipicu oleh peningkatan kolesterol terutama

kolesterol LDL. Aterosklerosis sendiri merupakan faktor risiko utama dari stroke iskemik

(AACE, 2012). Riset yang dilakukan oleh Riskesdas pada tahun 2013 menunjukan

bahwa angka kejadian stroke di Indonesia mencapai 12,1 per 100 penduduk berdasarkan

gejala, dan 7 per 100 penduduk berdasarkan diagnosis kesehatan. Sedangkan angka

kejadian penyakit jantung koroner mencapai 1,5 per 100 penduduk.

Patofisiologi terjadinya atherosklerosis diawali dengan masuknya lipoprotein,

terutama LDL yang tinggi kolesterol ke dalam endotel pembuluh darah. Di dalam sel

endotel LDL mengalami oksidasi dan menarik monosit menuju ke dalam lapisan intima

pembuluh darah. Di lapisan intima monosit diaktifkan menjadi makrofag dan membentuk

sel busa. Di tahapan ini telah terbentuk bercak lemak (fatty streak) di dinding pembuluh

darah. Makrofag akan menarik trombosit dan migrasi sel otot polos pembuluh menuju ke

lapisan intima, sehingga terjadi akumulasi kolagen dan proteoglikan. Semakin lama,

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 18: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

terjadi penumpukan debris lemak di bawah lapisan kolagen yang membesar, disebut

Ateroma Fibrofatty. Volume ateroma yang terus bertambah akan mendesak lumen

pembuluh darah menjadi semakin sempit, sehingga menghambat aliran darah. Selain itu,

ateroma juga dapat pecah/ruptur dan terlepas ke aliran darah membentuk emboli

kolesterol (ateroembolus) (Robbins, 2003). Partikel LDL yang kec il (small-dense LDL)

memiliki sifat lebih aterogenik karena molekulnya yang kecil lebih mudah dioksidasi

sehingga lebih cepat membentuk plak ateroma.

2.2 Lipid

Lipid adalah molekul organik yang didapatkan pada semua makhluk hidup.

Molekul ini tidak larut air tetapi dapat larut dalam pelarut organik. Lipid berfungsi

sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K, sebagai komponen dari membran sel, cadangan

energi dan beberapa fungsi biologis yang lain. Manusia mendapatkan lipid melalui

makanan yang diabsorbsi oleh usus dan biosintesis dari karbohidrat maupun protein. Di

dalam darah, lipid diangkut dalam bentuk kolesterol, trigliserida, fosfolipid, asam lemak,

dan lemak lain dalam jumlah yang kecil.

Karena memiliki sifat tidak larut dalam air, lipid membutuhkan sistem transpor

untuk bisa beredar di dalam tubuh manusia. Bersama dengan apoprotein, lipid

membentuk suatu kompleks makromolekul yang larut air sehingga bisa diangkut dalam

darah yang disebut lipoprotein. Beberapa jenis lipoprotein utama yaitu kilomikron, very

low density lipoprotein (VLDL), low density lipoprotein (LDL), dan high density

lipoprotein (HDL). Intermediate density lipoprotein (IDL) adalah bentuk transisi dari

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 19: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

VLDL menjadi LDL. Makromolekul ini memiliki fungsi tersendiri dalam metabolisme

lemak di dalam tubuh manusia.

2.2.1 Jenis Lipid

Lipid yang terdapat dalam darah adalah kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan

asam lemak.

2.2.1.1 Kolesterol

Kolesterol adalah lipid ampifatik yang merupakan komponen struktural esensial

pada membran sel. Senyawa ini merupakan prekursor semua steroid lain di dalam tubuh

seperti hormon adrenokortikal, androgen, estrogen, empedu dan vitamin D. Di dalam

tubuh manusia, kolesterol terdapat dalam jaringan dan plasma dalam bentuk bebas (free

cholesterol) dan dalam bentuk teresterifikasi (ester cholesterol). Dalam keadan normal,

sekitar dua pertiga kolesterol diangkut dalam bentuk ester kolesterol.

Separuh dari kolesterol tubuh dihasilkan melalui proses sintesis yang terjadi di

retikulum endoplasma dari asetil Ko-A. Separuhnya didapatkan dari makanan yang

berasal dari hewan, seperti daging, otak, kuning telur dan sebagainya. Proses

pengangkutan kolesterol ke jaringan dilakukan oleh Low density lipoprotein (LDL), dan

dikeluarkan dari jaringan dengan diangkut oleh high density lipoprotein (HDL).

Kolesterol dieliminasi oleh hati dalam bentuk kolesterol dan asam empedu.

Pengaturan sintesis kolesterol diatur melalui pengurangan aktivitas enzim HMG-

KoA reduktase. Enzim ini dihambat transkripsinya oleh sterol regulatory element b inding

protein (SREBP). Selain itu, pengaruh hormon juga ikut mengatur aktivitas dari HMG-

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 20: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

KoA reduktase. Insulin dan hormon tiroid meningkatkan aktivitas HMG-KoA reduktase,

sedangkan glukagon menurunkan aktivitasnya.

Keseimbangan kolesterol di jaringan dipengaruhi oleh aktivitas sintesis

kolesterol, jumlah reseptor LDL, dan hidrolisis ester kolesterol. Reseptor LDL peka

terhadap partikel lipoprotein yang mengandung apo B-100 dan apo E.

Kolesterol diekskresikan dalam bentuk kolesterol dan asam empedu setelah

diangkut dari jaringan menuju hati oleh HDL dalam transpor balik kolesterol. Kolesterol

menjadi bahan utama biosintesis asam empedu primer (asam glikokolat dan asam

kenodeoksikolat). Sebagian besar asam empedu primer akan mengalami dekonjugasi oleh

bakteri usus menjadi asam empedu sekunder (asam deoksikolat dan asam litokolat).

Asam empedu sekunder ini diserap di ileum dan dikembalikan ke hati melalui sirkulasi

enterohepatik (Murray et al, 2006) .

Peningkatan kadar kolesterol dan kolesterol ester di da lam plasma akan

menyebabkan penimbunan abnormal pada dinding arteri oleh lemak yang disebut

atherosklerosis dan penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit ini cenderung diderita oleh

individu dengan kadar VLDL dan LDL yang tinggi serta kadar HDL yang

rendah(hiperlipidemia). Faktor risiko terjadinya atherosklerosis antara lain tingginya

konsumsi lemak yang tidak diseimbangi dengan olahraga. Faktor risiko lain dari

atherosklerosis dan PJK yaitu penyakit diabetes mellitus, hipertensi, obesitas, dan

kebiasaan merokok. (National Heart, Lung, and Blood Institute, 2010)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 21: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

2.2.1.2 Trigliserida

Trigliserida merupakan simpanan lipid utama dalam tubuh manusia. Sembilan

puluh lima persen timbunan lipid terdapat dalam bentuk trigliserida. Di dalam plasma,

trigliserida diangkut terutama dalam lipoprotein VLDL dan kilomikron.

Trigliserida dalam makanan dicerna di dalam usus halus oleh enzim lipase

pankreas setelah diemulsifikasi terlebih dahulu oleh asam empedu. Enzim lipase

menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas (free fatty acid) dan

monoasilgliserol agar dapat diserap oleh sel enterosit usus halus. Di dalam sel epitel usus

halus, asam lemak bebas dan monoasilgliserol ini dirakit kembali menjadi trigliserida.

Trigliserida bersama kolesterol ester, kolesterol bebas dan fosfolipid dirakit bersama

dengan apolipoprotein A (Apo-A) dan apolipoprotein B (Apo-B-48) membentuk

kilomikron nasen. Selanjutnya kilomikron nasen akan dilepaskan ke sistem limfatik dan

disebarkan ke seluruh tubuh.

Di dalam jaringan adiposa, terjadi proses sintesis trigliserida untuk disimpan

sebagai cadangan energi. Proses sintesis trigliserida ini dikenal dengan nama esterifikasi.

Trigliserida dibentuk dari gliserol-3-fosfat. Pada jaringan tertentu (hati, usus, dan ginjal)

gliserol-3-fosfat didapatkan dari fosforilasi gliserol menggunakan ATP. Sedangkan pada

jaringan adiposa, gliserol-3-fosfat dibentuk menggunakan sebagian dari dihidroksiaseton

fosfat pada glikolisis. Pada proses esterifikasi, gliserol-3-fosfat mengalami dua kali

asilasi menjadi trigliserida.

Proses pemecahan trigliserida (lipolisis) tidak hanya terjadi di dalam sel enterosit

usus halus, tetapi terjadi di jaringan adiposa saat tubuh membutuhkan sumber energi

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 22: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

cadangan. Lipolisis dikendalikan secara langsung oleh enzim hormone sensitive lipase

(HSL). Pengaturan aktivitas lipolisis secara tidak langsung dilakukan oleh hormon dan

senyawa lain. Insulin dan prostaglandin akan menghambat lipolisis dengan menghambat

adenilil siklase, enzim yang berperan dalam pembentukan cAMP yang secara tidak

langsung menghambat aktivasi HSL. Kebalikannya, kafein, adrenalin, ACTH, TSH,

glukagon dan GH akan memacu aktivitas adenilil siklase sehingga secara tidak langsung

memacu terjadinya lipolisis. Sedangkan glukokortikoid memicu terjadinya lipolisis

melalui induksi langsung HSL. (Murray et al, 2006) .

2.3 Lipoprotein

Karena memiliki sifat tidak dapat larut dalam air, lipid membutuhkan

pengangkut untuk dapat larut di dalam darah. Lipid diangkut dalam bentuk lipoprotein.

Lipoprotein adalah senyawa yang terdiri dari kolesterol ester dan trigliserida di bagian

inti, dikelilingi oleh kolesterol bebas, fosfolipid, dan apolipoprotein (Feingold &

Grunfeld, 2015). Pada bagian kulit, bagian polar dari fosfolipid dan kolesterol bebas

terletak pada bagian terluar yang bersentuhan dengan air memiliki sifat hidrofilik.

Sedangkan bagian nonpolar yang bersifat hidrofobik tersusun di "kulit" bagian dalam dan

berhubungan dengan bagian inti dari lipoprotein.

Apolipoprotein adalah protein yang berfungsi sebagai pengikat struktural

fosfolipid, kofaktor enzim dan ligan untuk reseptor lipoprotein. Lipoprotein dapat

diklasifikasikan berdasarkan jenis apolipoproteinnya. Apolipoprotein subkelas A (Apo-

A) terdapat pada lipoprotein dengan densitas tinggi dan cenderungantiaterogenik.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 23: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Sedangkan Apolipoprotein subkelas B (apo-B) terdapat pada lipoprotein dengan densitas

yang lebih rendah dan bersifat aterogenik. (Alaupovic, 2003)

Berdasarkan ukuran, komposisi, densitas dan jenis dari apolipoproteinnya,

Lipoprotein dipisahkan menjadi 5 jenis yaitu kilomikron, High Density Lipoprotein

(HDL), Intermediate Density Lipoprotein (IDL), Very Low Density Lipoprotein (VLDL),

Low Density Lipoprotein (LDL).

2.3.1 Kilomikron

Kilomikron adalah lipoprotein yang memiliki diameter paling besar (75-1200

nm). Diameter kilomikron bergantung pada jumlah lemak yang diserap. Semakin banyak

lemak yang diserap maka semakin besar diameter kilomikron yang terbentuk. Partikel

kilomikron mengandung 85% trigliserida, 3% ester kolesterol, 8% fosfolipid, dan 2%

kolesterol bebas dan dibentuk oleh apolipoprotein A-I, A-II, A-IV, A-V, B-48, C-II, C-

III dan E. (Feingold & Grunfeld, 2015). Apolipoprotein B-48 adalah lioprotein struktural

utama kilomikron yang tidak ditukar ke lipoprotein lain.

Pembentukan kilomikron terjadi pada enterosit di dalam usus. Lemak

diemulsifikasi oleh empedu dan dihidrolisis oleh enzim pankreas. Trigliserida

dihidrolisis menjadi asam lemak bebas (free fatty acid , FFA) dan monoasilgliserol. Zat

tersebut diserap di usus halus, dan esterifikasi kembali di sel mukosa membentuk

trigliserida dan kolesterol ester. Trigliserida, kolesterol bebas, fosfolipid dan kolesterol

ester dirakit bersama dengan apolipoprotein A (Apo-A) dan apolipoprotein B (Apo-B-48)

membentuk kilomikron nasen (Ricardi. et al, 2006). Kilomikron nasen

mengandungsedikit apo-C dan apo E. Saat memasuki sirkulasi darah, kilomikron akan

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 24: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

berinteraksi dengan HDL dan terjadi perpindahan apo C dan apo E ke dalam k ilomikron

sehingga terbentuk kilomikron yang matang. (Feingold & Grunfeld, 2015)

Lipoprotein yang berada di sirkulasi akan bertemu dengan enzim Lipoprotein

Lipase (LPL) di endotel kapiler yang akan menghidrolisis trigliserida yang berada di

dalam inti kilomikron. Asam lemak dan gliserol yang dihasilkan akan masuk ke dalam

jaringan. Kolesterol akan tetap berada di dalam kilomikron dan diserap di hati. Hidrolisis

ini menyebabkan inti kilomikron mengecil menjadi berukuran 80 nm yang disebut sisa

kilomikron (chylomicron remnant). Sisa kilomikron kemudian diambil secara utuh oleh

hati. ( Feingold & Grunfeld, 2015)

2.3.2 Very Low Density Lipoprotein

Very Low Density Lipoprotein (VLDL) adalah partikel lipoprotein yang

dihasilkan oleh hati dan digunakan sebagai sarana transport utama trigliserida,

kolesterol, kolesterol ester dan fosfolipid dari hati menuju ke jaringan. VLDL berukuran

antara 30-80 nm. Variasi ukuran VLDL tergantung pada proses metabolisme yang terjadi

di hati. Komposisi VLDL terdiri dari 55% trigliserida, 18% ester kolesterol, 20%

fosfolipid, dan 5% kolesterol. Komposisi ini cenderung tetap walaupun ukuran VLDL

bervariasi tergantung pada kemampuan metabolisme hati. Berdasarkan ukurannya,

VLDL dibagi benjadi 2 subkelas, yaitu large VLDL1 dan small dense VLDL2.

Perbandingan proporsi antara trigliserida dan kolesterol ester bergantung pada status

metabolik dan diet. Hati individu dengan diet tinggi karbohidrat akan membentuk lebih

banyak VLDL1 kaya trigliserida, sedangkan individu dengan diet rendah karbohidrat dan

tinggi lemak akan menghasilkan VLDL yang lebih kecil, tapi kaya kolesterol ester. Pada

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 25: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

pasien dengan diabetes mellitus tipe 2, VLDL1 lebih banyak dibentuk daripada VLDL 2.

Perbedaan ukuran pada VLDL inilah yang menyebabkan perbedaan ukuran/subkelas

pada LDL. (German et al, 2006).

Di hati, trigliserida dan kolesterol ester dirakit bersama apo B-100 dan fosfolipid

membentuk VLDLnasen (VLDL nascent) lalu disekresi menuju ke pembuluh darah. Di

dalam sistem sirkulasi, VLDL nasen berinteraksi dengan HDL untuk mendapatkan apo

C, apo E dan sebagian kolesterol ester dan berubah menjadi VLDL matang. Pemindahan

ini dibantu oleh cholesterol ester transfer protein (CETP). (Feingold & Grunfeld, 2015)

Di kapiler, VLDL akan berinteraksi dengan lipoprotein lipase dan apo CII untuk

menghidrolisis trigliserida dan melepaskan asam lemak. Proses hidrolisis ini akan

meperkecil ukuran inti dari VLDL dan membentuk sisa VLDL (VLDL remnants/ IDL)

2.3.3 Intermediate Density Lipoprotein

Intermediate Density Lipoprotein atau sisa VLDL adalah partikel VLDL yang

kehilangan trigliserida dan mengandung banyak kolesterol. Partikel IDL terbentuk akibat

aktivitas enzim lipoprotein lipase (LPL) yang menghidrolisis trigliserida dan

mentransferkan apo C-II dan apo C-III VLDL kepada HDL, sehingga VLDL terkonversi

menjadi ukuran yang lebih padat dan kecil yang disebut IDL. Partikel IDL banyak

mengandung ester kolesterol dan apo E. (Feingold & Grunfeld, 2015)

Sekitar 50% partikel IDL akan diambil hati, dan sisanya akan mengalami

katabolisme lanjut. Lipase hati akan memisahkan apo E pada partikel IDL sehingga

terbentuk partikel LDL (Feingold & Grunfeld, 2015).

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 26: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

2.3.4 Low Density Lipoprotein

Low Density Lipoprotein (LDL) adalah partikel yang mengandung banyak

kolesterol dan apo B-100. LDL terbentuk dari IDL yang telah melepaskan apo E.

Komposisi dari LDL adalah 10% trigliserida, 50% ester kolesterol, 29% fosfolipid, dan

11% kolesterol bebas. Fungsi utama dari LDL adalah sebagai pengangkut kolesterol

menuju ke jaringan yang membutuhkan. Tidak seperti VLDL yang dirakit oleh hati, LDL

adalah partikel hasil modifikasi VLDL dengan penambahan dan pengurangan komposisi.

(German et al, 2006)

LDL berfungsi sebagai pengangkut utama kolesterol menuju ke jaringan yang

membutuhkan. Jaringan ini memiliki reseptor spesifik LDL untuk menangkap dan

mengambil kolesterol ester dan kolesterol bebas. Tidak seperti asam lemak yang diambil

oleh jaringan setelah dihidrolisis, kolesterol ester dan kolesterol bebas diambil secara

langsung dari VLDL tanpa mengalami proses hidrolisis. Kolesterol dibutuhkan untuk

pertumbuhan, pembentukan membran sel, pembentukan hormon dan asam

empedu(German et al, 2006). Hanya jaringan tertentu yang bisa memetabolisme

kolesterol, sehingga jika terjadi penumpukan kolesterol di jaringan akan menyebabkan

efek buruk bagi sel sehingga harus dikembalikan ke hati (Ramasamy, 2013)

LDL dimetabolisme melalui reseptor LDL yang banyak terletak pada hati dan

jaringan ekstrahepatik. Sekitar 30% LDL diuraikan di jaringan ekstrahepatik dan 70% di

hati. Reseptor ini mengenali apo E dan apo B-100 sebagai ligan, sehingga eliminasi tidak

hanya terjadi pada LDL tapi juga lipoprotein yang mengandung apo E, seperti IDL dan

VLDL. Reseptor ini berperan penting dalam eliminasi LDL dan IDL. Pada proses

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 27: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

metabolisme ini, apo B-100 didegradasi sedangkan kolesterol ester akan dihidrolisis

menjadi kolesterol bebas. (Feingold & Grunfeld, 2015).

Berdasarkan ukurannya, LDL dibagi menjadi 2 subkelas, large buoyant LDL dan

small dense LDL. Small dense LDL memiliki sifat lebih atherogenik daripada large

buoyant LDL karena mudah teroksidasi dan membentuk fatty streak di pembuluh.

2.3.5 High Density Lipoprotein

High density lipoprotein (HDL) adalah lipoprotein dengan ukuran paling kecil

dibandingkan lipoprotein lainnya. HDL memiliki diamtere 5-12 nm. HDL terbentuk dari

6% trigliserida, 40% ester kolesterol, 46% fosfolipid, 7% kolesterol bebas dan

apolipoprotein A-1, A-II, A-IV, C-I, C-II, C-III, dan E. Apolipoprotein A-I merupakan

apolipoprotein utama dalam HDL. (Feingold & Grunfeld, 2015)

HDL berperan dalam pengangkutan balik kolesterol dari jaringan untuk dieksresi

melalui empedu sehingga HDL bersifat anti aterogenik. Apo A-I, Apo A-II, Apo C dan

Apo E penyusun HDL dibentuk di hati. Komponen apolipoprotein ini mendapatkan

komponen kolesterol dan lipoprotein di jaringan membentuk HDL nasen. Di jaringan,

HDL akan matang dengan melakukan penyerapan lipid. Kolesterol jaringan diambil oleh

HDL dengan menggunakan scavenger receptor class B1 (SR-B1) dan ABCG1 yang akan

mengeluarkan kolesterol dari dalam sel. Kolesterol bebas diubah menjadi ester kolesterol

dengan bantuan enzim lesitin-kolesterol asil transferase (LCAT) untuk dapat diserap ke

dalam inti HDL. Dengan penambahan ester kolesterol, ukuran HDL akan membesar dan

menjadi matang. (Lund-Katz & Phillips, 2010)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 28: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Dalam sirkulasi darah, HDL akan berinteraksi dengan VLDL dengan memberikan

sebagian apo C, apo E dan kolesterol ester, lalu sebagai gantinya menerima trigliserida

dari VLDL. Pemindahan kolesterol ester ini dilakukan oleh cholesterol ester transfer

protein (CETP). Setelah interaksi tersebut, partikel HDL berubah menjadi lebih besar

dan banyak mengandung kolesterol ester.

Kolesterol yang dibawa oleh HDL disalurkan ke hati melalui dua jalur. Jalur

pertama kolesterol dikeluarkan langsung melalui SR-B1 hati, sedangkan jalur kedua

melalui eliminasi lipoprotein yang mengandung apo B-100 oleh hati yang diperantarai

oleh CETP (Feingold & Grunfeld, 2015) Kolesterol HDL akan diserap, sedangkan

apolipoprotein dipertahankan. Sisa HDL kemudian beredar kembali ke jaringan untuk

mengangkut balik kolesterol. Di hati, terdapat enzim lipase hati yang akan

menghancurkan sisa lipoprotein dan menghasilkan Apolipoprotein A-I yang bebas dalam

plasma. Sebagian apolipoprotein ini kemudian diserap oleh ginjal untuk dihancurkan

(Eckardstein et al, 2001).

2.4 Teknik Pemeriksaan Laboratorium Kolesterol LDL

2.4.1 Ultrasentrifugasi

Ultrasentrifugasi (preparative ultracentrifugation) adalah suatu metode untuk

memisahkan lipoprotein berdasarkan prinsip daya apung (floatation) dalam larutan

garam. Partikel akan terpisah akibat gaya sentrifugal karena adanya perbedaan ukuran

dan kepadatan pada partikel lipoprotein.

Prosedur dari Preparative Ultracentrifugation yaitu : plasma darah ditingkatkan

masa jenisnya dengan menambahkan larutan garam Natrium Klorida atau Kalium

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 29: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Bromida, lalu disentrifugasi. Partikel yang terkandung dalam plasma akan terpisah

berdasarkan massa jenisnya dalam larutan garam. Sentrifugasi pertama dilakukan selama

20-22 jam. Setelah disentrifugasi, VLDL dan kilomikron yang kaya trigliserida akan

membentuk lapisan tipis dan mengapung di permukaan karena massa jenisnya lebih kecil

yaitu 1.006 g/ml. Lapisan trigliserida ini dapat dipisahkan dengan menggunakan pipet.

Lapisan bawah yang mengandung LDL, HDL, IDL diubah kelarutannya dengan

menambahkan Kalium bromida, sehingga massa jenisnya berubah dari 1.006 g/ml

menjadi 1.063 g/ml. Larutan ini kembali di sentrifugasi untuk memisahkan partikel

lipoprotein. Partikel LDL akan mengapung di lapisan paling atas karena memiliki massa

jenis 1.063 g/dl. (Havel et. al, 1955)

Ultrasentrifugasi merupakan metode penghitungan kolesterol LDL yang mahal

dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, metode ini membutuhkan sampel darah

yang cukup besar. Namun hingga saat ini Ultrasentrifugasi merupakan metode utama

(reference method) yang dianjurkan untuk mengukur kolesterol LDL karena dapat

meilhat perbedaan fraksi dari LDL, IDL dan HDL. Belakangan ini, teknik

Ultrasentrifugasi telah dikombinasikan dengan pengendapan (precipitation) yang disebut

Beta Qualification . (Nauck et.Al, 2002)

Chung dkk (1980) menemukan metode pemisahan lipoprotein yang membutuhkan

satu kali sentrifugasi, yaitu Single Spin Discontinous Density Gradient

Ultracentrifugation (DGU). Plasma darah diturunkan masa jenisnya menggunakan garam

Natrium klorida atau Kalium Bromida hingga massa jenisnya berubah dari 1.006 mg/dl

menjadi 1.030 mg/dL. Plasma dan garam pelarutnya dimasukkan ke dalam tabung dan

disentrifugasi menggunakan rotor vertikal dengan kecepatan 65.000 rpm selama 45 menit

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 30: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

dalam suhu 10°C. Larutan yang telah disentrifugasi akan membentuk lapisan gradien

berdasarkan masa jenis masing-masing lipoprotein. VLDL memiliki massa jenis 1.014-

1.016 g/ml, LDL 1.020-1.062 g/ml, HDL 1.062-1.185 g/ml. Fraksi lipoprotein yang telah

dipisahkan dihitung kadarnya masing-masing menggunakan metode elektroforesis.

Sedangkan kadar kolesterol dalam partikel lipoprotein dihitung memonitor lipoprotein

peaks dengan UV detector

2.4.2 Precipitation method

Heinrich Wieland dan Dietrich Siedel tahun 1980 mengemukakan metode penghitungan

menggunakan teknik pengendapan (precipitation). Metode ini tidak menggunakan

ultrasentrifugasi yang membutuhkan alat khusus.

Plasma darah dicampur dengan menggunakan pengendap yang mengandung

buffer natrium sitrat dan heparin hingga pHnya berubah menjadi 5.11. Larutan ini

dicampur menggunakan mixer lalu disedimentasikan menggunakan sentrifuge 1000 rpm

selama 10 menit. Dalam metode ini VLDL dan HDL akan tetap berbentuk larutan,

sedangkan LDL akan membentuk endapan. Sampel dilarutkan dua kali selama prosedur.

Setiap 100µl sampel + 1 ml reagen pengendap. LDL kolesterol didapatkan dengan

mengurangi kolesterol total dengan kolesterol supernatan. (Wieland, 1980)

2.4.3 Elektroforesis

Fredrickson dan Lees pada tahun 1965 menemukan suatu cara untuk

mengklasifikasikan hiperlipoproteinemia dengan pemisahan lipoprotein yang dihasilkan

dengan elektroforesis. Elektroforesis adalah suatu metode untuk memisahkan DNA, RNA

atau partikel protein lainnya berdasarkan ukuran dan muatan listriknya dengan

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 31: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

mengalirkan listrik melalui medium seperti gel agarose, gel poliacrylamide, dan cellulose

acetate. Untuk penghitungan secara kuantitatif, elektroforesis dengan medium gel agarose

dilakukan presipitasi dan diukur kadar kolesterolnya secara enzimatik (Aufenager, et al,

1989). Penghitungan kolesterol lipoprotein dengan cara ini mnghasilkan nilai akurasi

yang cukup baik jika dibandingkan dengan B quantification. (Nauck et al, 2002)

Teknik elektroforesis dapat mengklasifikasikan secara akurat lipoprotein utama

dalam plasma dan digunakan sebagai metode referensi untuk mendeteksi pasien dengan

tipe III hiperlipoproteinemia. Namun, teknik ini membutukan keahlian dan teknik laboran

sehingga lebih banyak digunakan pada laboratorium khusus dan tidak disarankan

digunakan dalam laboratorium pemeriksaan rutin. (Nauck et al, 2002)

2.4.4 Rumus Friedewald

Pada tahun 1972, Friedewald, Levy dan Frederickson menemukan satu rumus

yang digunakan untuk memperkirakan kadar kolesterol pada LDL, dengan menggunakan

penghitungan total kolesterol, trigliserida dan kolesterol HDL. Rumus ini digunakan

sebagai alternatif penghitungan kolesterol LDL untuk menggantikan metode preparative

ultracentrifugation yang membutuhkan alat yang canggih dan kurang ekonomis. Saat ini,

rumus ini telah digunakan luas sebagai metode untuk melakukan screening kadar

kolesterol LDL pada berbagai pusat kesehatan karena hanya membutuhkan data

kolesterol total, kolesterol HDL dan trigiserida yang tidak membutuhkan

ultrasentrifugasi, hanya sentrifugasi dan prinsip pengendapan massa.

Rumus Friedewald memperkirakan kadar kolesterol LDL dengan cara

mengurangi kadar kolesterol total dengan kolesterol HDL dan kolesterol VLDL.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 32: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Kolesterol VLDL diperkirakan dengan cara membandingkan rasio massa kolesterol

dengan trigliserida VLDL yang relatif konstan yaitu sebesar 1:5.

Rasio massa kolesterol VLDL dan trigliserida pada rumus Friedewald diasumsikan pada

perbandingan yang konsisten dan seragam. Rasio massa ini tidak menghitung kadar TG

pada kilomikron. Karena itu sampel yang dibutuhkan pada pemeriksaan kolesterol LDL

menggunakan rumus Friedewald harus memperhitungkan kadar kilomikron pada plasma

setelah makan. Terdapat perbedaan penurunan kolesterol LDL yang signifikan pada

plasma darah puasa setelah 3 (22-37%), 6(15%), dan 9 jam (8%) setelah makan (Cohn,

et. Al, 1988). Hal ini disebabkan oleh perubahan jumlah kilomikron yang terdapat dalam

plasma setelah makan. Oleh karena itu, plasma darah yang digunakan ada penghitungan

kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald harus mengeliminasi semua kilomikron,

yaitu dengan mengambil plasma darah pasien yang puasa (optimal) selama 8-12 jam. Jika

plasma tersebut masih mengandung kilomikron, maka darah yang sudah tersentrifugasi

akan membentuk lapisan putih pada permukaan supernatan jika didiamkan pada suhu 4

selama 18 jam. Hal ini akan mempengaruhi rasio massa antara TG dan kolesterol VLDL.

Dengan perbandingan rasio ini, peningkatan kadar trigliserida akan

mempengaruhi estimasi kadar kolesterol VLDL dan estimasi kadar kolesterol LDL. Pada

pasien dengan kadar trigliserida melebih 400 mg/dL, terjadi perubahan rasio trigliserida

dan kolesterol di dalam VLDL sehingga terjadi overestimated kolesterol VLDL dan

undersetimated kolesterol LDL.(Friedewald, et al, 1972)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 33: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Hal ini terjadi pula pada hiperlipoproteinemia tipe 3 (dysbetalipoproteinemia).

WHO menyatakan bahwa dysbetalipoproteinemia adalah hiperlipoproteinemia yang

ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol VLDL secara abnormal dan motilitas

abnormal VLDL pada elektroforesis (floating β). Kadar VLDL abnormal dilihat melalui

perbandingan kolesterol dan trigliserida VLDL yang meningkat >1. Pada plasma normal,

perbandingan kolesterol dan trigliserida hanya sekitar <0,2. Peningkatan perbandingan

kolesterol dan trigliserida mencapai >0,4 adalah salah satu tanda diagnostik dari

hiperlipoproteinemia tipe 3. Pada pasien dengan hiperlipoproteinemia tipe III akan terjadi

underestimated kolesterol VLDL dan overestimated kolesterol LDL.

Sesuai dengan kondisi diatas, penghitungan kolesterol LDL menggunakan rumus

Friedewald tidak bisa digunakan pada: a.) plasma darah yang masih mengandung

kilomikron, b.) kadar trigliserida >400 mg/dL, c.) pasien dengan dysbetalipoproteinemia,

d.) pasien dengan hiperlipoproteinemia sekunder. Selain itu, penghitungan kolesterol

LDL menggunakan rumus Friedewald tidak dianjurkan pada pasien dengan diabetes

mellitus tipe 2 (DM tipe 2) karena pemeriksaan LDL penting dalam tatalaksana

pencegahan atherosklerosis pada pasien dengan DM tipe 2 dan memerlukan pemeriksaan

yang lebih akurat (Nauck et al, 2002). Pada pasien dengan kerusakan hepar, pemeriksaan

kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald akan berubah menjadi underestimated

kolesterol LDL dan overestimated kolesterol VLDL karena kerusakan hati akan

meningkatkan kadar trigliserida pada LDL dan HDL, tetapi menurunkan kadarnya pada

VLDL sehingga terjadi perubahan rasio massa pada trigliserida dan kolesterol VLDL.

(Nauck et al, 2002)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 34: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

2.4.5 Rumus Hopkins

Pada tahun 2013, beberapa peneliti dari Universitas Johns Hopkins melakukan

penelitian dan menemukan bahwa rasio tetap antara massa trigliserida dan kolesterol

VLDL pada rumus Friedewald, dapat menyebabkan underestimate kolesterol LDL jika

dihitung pada kadar trigliserida yang tinggi dan kadar kolesterol yang rendah, sehingga

koefisien 5 yang digunakan pada rumus Friedewald kurang fleksibel dan akurat untuk

mengestimasikan kolesterol LDL pada seluruh pasien. Selain itu, rumus Friedewald yang

dilakukan pada 448 pasien dinilai tidak mewakili variasi pada populasi yang lebih besar.

Kesalahan hasil penghitungan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald terlihat

pada pasien dengan kadar trigliserida yang tinggi dan kadar kolesterol yang

rendah.Estimasi kadar kolesterol LDL yang lebih rendah (Undersetimated LDL-C)

menyebabkan kesalahan diagnosa dan berpengaruh pada prevensi penyakit pembuluh

darah (stroke dan penyakit jantung koroner) pada pasien dengan risiko tinggi

hipertrigliseridemia. (Martin, et al, 2013)

Martin dkk (2013) meneliti 1.350.908 sampel pemeriksaan lipid pasien pada tahun 2009-

2011, dan menemukan bahwa rasio TG:VLDL-C yang disesuaikan dengan kadar

trigliserida dan kolesterol non-HDL dapat memberikan hasil estimasi kolesterol LDL

yang lebih akurat. Namun, karena diteliti pada sampel besar pada populasi penduduk

Amerika Serikat, hasil penelitian ini perlu dilanjutkan untuk dibuktikan secara eksternal

pada ras lain.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 35: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

2.4.6 Homogenous assay

Homogenous Assay adalah metode penghitungan kolesterol LDL secara langsung

menggunakan dua jenis detergen. Pada umumnya, detergen pertama digunakan untuk

melarutkan partikel non-LDL dan detergen kedua digunakan untuk melarutkan LDL

kemudian mengukur kadar kolesterol secara enzimatik menggunakan enzim cholesterol

esterase dan cholesterol oksidase. Saat ini, terdapat banyak variasi detergen yang

dikeluarkan dengan bahan yang berbeda, tetapi memiliki prinsip pemeriksaan yang sama

(Nauck et al, 2002)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 36: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1. KerangkaKonseptual

Tabel 3.1: Kerangka Konseptual

Uji Korelasi peningkatan trigliserida pada hasil pengukuran LDL-C

Kolesterol Total ↑

Pemeriksaan Profil Lipid

Trigliserida ↑

Kolesterol HDL ↓

Kolesterol LDL ↑

<200mg/dL 200mg/dL – 399mg/dL

>400mg/dL

Kolesterol LDL (rumus Friedewald)

Dislipidemia

Faktor resiko : Penyakit jantung

koroner Stroke, dan

cardiovaskular

Direct homogenous assay

Kolesterol LDL (rumus Hopkins)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 37: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual

Dislipidemia merupakan faktor risiko penting dari penyakit jantung koroner dan

stroke karena menyebabkan aterosklerosis pada pembuluh darah. Pemeriksaan profil lipid

pada dislipidemia terjadi peningkatan kolesterol total, peningkatan LDL kolesterol,

peningkatan trigliserida dan penurunan HDL kolesterol. Pemeriksaan kolesterol,

kolesterol HDL dan trigliserida dilakukan secara enzimatik . Sedangkan penentuan

kolesterol LDL dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan rumus Friedewald,

yaitu dengan rumus

Pengitungan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald dilakukan dengan

mengurangi kolesterol total dengan kolesterol HDL dan kolesterol VLDL. Kolesterol

VLDL diperkirakan dengan menggunakan rasio standar trigliserida dan kolesterol dalam

VLDL yaitu 5:1. Namun, peningkatan kadar TG akan menyebabkan deviasi pada rasio

massa antara trigliserida dan kolesterol sehingga nilai VLDL akan meningkat palsu. Hal

ini mempengaruhi hasil akhir penghitungan rumus Friedewald sehingga terjadi

penurunan kadar kolesterol LDL palsu. Sedangkan pada rumus Hopkins, koefisien rasio

TG: kolesterol VLDL yang semula 5 diganti sesuai dengan peningkatan kadar trigliserida

sehingga memperbaiki akurasi dari rumus Friedewald. Untuk membuktikan pengaruh

peningkatan kadar trigliserida dengan ketiga metode tersebut, penghitungan kolesterol

LDL akan dibagi berdasrakan kadar trigliserida, yaitu dibawah 200 mg/dL, 200-400

mg/dL dan diatas 400 mg/dL kemudian membandingkan hasil penghitungan kolesterol

LDL secara langsung menggunakan metode homogenous assay dan menggunakan rumus.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 38: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Hasil analisis komparasi akan menunjukkan seberapa jauh deviasi penghitungan

kolesterol LDL dengan rumus Friedewald seiring dengan peningkatan trigliserida dan

akurasi estimasi kolesterol LDL dengan rumus Hopkins.

3.3 Hipotesis Penelitian

1. Terdapat korelasi antara peningkatan trigliserida dengan hasil penhitungan LDL-C

dengan rumus Friedewald dan rumus Hopkins

2. Terdapat perbedaan yang spesifik antara pemeriksaan kolesterol LDL menggunakan

rumus Friedewald dan rumsu Hopkins. Pemeriksaan kolesterol LDL menggunakan rumus

Hopkins memiliki korelasi yang lebih baik terhadap pemeriksaan kolesterol LDL

menggunakan direct homogenous method dibandingkan pemeriksaan dengan rumus

Friedewald

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 39: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi, yaitu mencari

hubungan antara peningkatan trigliserida terhadap hasil pengukuran kadar kolesterol

LDL menggunakan rumus Friedewald dan rumus Hopkins.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah data pasien yang melakukan pemeriksaan

laboratorium di Instalasi Patologi Klinik Gedung Pusat Diagnostik di RSUD Dr. Soetomo

selama periode 23 Mei – 4 Juni 2016.

4.2.2 Kriteria Sampel

4.2.2.1 Inklusi

Data pasien yang melakukan pemeriksaan profil lipid di Instansi

Patologi Klinik Gedung Pusat Diagnostik RSUD Dr. Soetomo Surabaya

4.2.2.1 Eksklusi

Data tidak lengkap

4.2.3 Sampel

Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, yaitu teknik sampling

dengan menggunakan seluruh data yang sesuai kriteria inklusi sesuai batasan waktu. Data

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 40: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

diambil dari hasil laboratorium rekam medik pasien yang datang ke Instansi Patologi

Klinik Gedung Pusat Diagnostik RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama periode 23 Mei –

4 Juni 2016

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil penghitungan LDL-C dengan

menggunakan rumus Friedewald dan rumus Hopkins

4.3.2 Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kolesterol total (TC), HDL-C,

trigliserida, dan direk LDL-C

4.3.3 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Cara Pengukuran Satuan Skala

1. Kolesterol Total

Angka konsentrasi kolesterol yang terkandung pada semua jenis lipoprotein di dalam darah. Data didapatkan dari dokumen rekam medik pasien di Instansi Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo

Kolorimetri CHOD-PAP

mg/dL Rasio

2. Kolesterol HDL

Konsentrasi kolesterol yang terkandung di dalam HDL.

Homogenous HDL-C

mg/dL Rasio

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 41: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Data didapatkan dari dokumen rekam medik pasien di Instansi Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo

3. Triglyceride

Konsentrasi trigliserida secara keseluruhan dalam serum pasien. Data didapatkan dari dokumen rekam medik pasien di Instansi Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo

Kolorimetri GPO-PAP

mg/dL Rasio

4. Kolesterol LDL (direk)

Konsentrasi kolesterol yang terkandung dalam LDL diukur secara langsung. Data didapatkan dari dokumen rekam medik pasien di Instansi Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo

Homogenous LDL-C

mg/dL Rasio

5. Kolesterol LDL (indirek)

Konsentrasi kolesterol yang terkandung dalam LDL diukur secara tidak langsung menggunakan rumus. Data didapatkan menggunakan rumus Friedewald,

Rumus Friedewald mg/dL Rasio

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 42: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

yaitu penghitungan LDL-C secara tidak langsung menggunakan kadar kolesterol total, trigliserida, dan HDL-C

6. Kolesterol LDL

(indirek) Konsentrasi kolesterol yang terkandung dalam LDL diukur secara tidak langsung menggunakan rumus. Data didapatkan menggunakan rumus Hopkins, yaitu penghitungan LDL-C secara tidak langsung menggunakan kadar kolesterol total, trigliserida, dan HDL-C. Data dihitung menggunakan aplikasi ldlcalculator dari John Hopkins University

Rumus Hopkins mg/dL Rasio

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 43: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.4.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Instansi Patologi Klinik Gedung Pusat Diagnostik

RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

4.4.2 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah 23 Mei – 4 Juni 2016

4.5 Prosedur Penelitian/Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa:

a. Hasil pengukuran kolesterol total, trigliserida, dan HDL-C

b. Hasil pengukuran LDL-C secara direct homogenous assay

4.6 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

korelasi untuk menncari hubungan antara peningkatan trigliserida pada pengukuran yang

dihasilkan dari kedua metode rumus penghitungan LDL-C dan melihat deviasinya

berdasarkan standar baku penghitungan direct homogenous method

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 44: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

4.7 Kerangka Operasional Penelitian

Tabel 4.1

Pengumpulan data

Kolesterol Total

Pemeriksaan Profil Lipid

Trigliserida Kolesterol HDL

Kolesterol LDL (direk)

<200mg/dL 200mg/dL – 399mg/dL

>400mg/dL

rumus Friedewald

Analisis statistik

Hasil dan Simpulan Penelitian

rumus Hopkins

Kolesterol LDL (indirek)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 45: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 5

HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan total 494 sampel dengan hasil pemeriksaan profil lemak

Instalasi Patologi Klinik Gedung Pusat Diagnostik RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai

sampel. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 23 Mei hingga 3 Juni 2016 menggunakan

metode total sampling.

Tabel 5.1 Gambaran Umum dan Profil Lipid Sampel

Total Klasifikasi Trigliserida

<200mg/dL 200-400 mg/dL >400mg/dL

Jumlah sampel (n)

494

375

94

25

Pria 228 (46,2%) 173 41 14

Wanita 266 (53,8%) 201 53 11

Usia

<18 tahun 25 (5,06%) 17 5 3

18-45 (dewasa) 91 (19,42%) 64 18 9

46-65 (lansia) 288 (58,30%) 224 54 10

>66 (manula) 90 (18,22%) 70 17 3

Profil Lipid mean (SD)

Kolesterol Total 200,12 (58,34) 191,70 (50,63) 216,81 (60,18) 263,52 (97,74)

HDL-C 41,42 (14,06) 43,67 (13,68) 35,21 (12,56) 30,84 (13,56)

Non-HDL-C 158,7 (55,29) 148,03 (46,22) 181,61 (54,87) 232,68 (91,05)

LDL-C

Friedewald 125,90 (48,93) 125,19 (43,20) 129,79 (53,43) 121,92 (94,58)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 46: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Hopkins 130,28 (47,62) 125,71 (42,63) 141,16 (49,72) 157,92 (84,27)

Direct 124,99 (41,73) 123,06 (39,39) 131,95 (45,91) 127,72 (56,35)

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sampel perempuan (53,8%) lebih banyak

daripada sampel laki- laki (46,2%). Pada variabel usia sampel dibagi dalam 4 kelompok yaitu

anak, dewasa, lansia, dan manula. Didapatkan sampel terbesar pada kategori usia lansia

(58,30%). Dan sampel terkecil adalah usia anak (5,06%)

5.1.2 Trigliserida

Trigliserida diukur menggunakan metode enzimatik menggunakan alat Nilai normal

trigliserida pada individu normal yaitu antara 30-150 mg/dL. Sampel dibagi menjadi 3

kelompok berdasarkan kadar trigliserida yang digunakan pada pengukuran rumus Friedewald,

yaitu <200 mg/dL, 200-400 mg/dL, dan >400 mg/dL.

Tabel 5.2 Gambaran Trigliserida Sampel Penelitian

Klasifikasi Jumlah (n) Persen (%) <200 mg/dL 375 75,9%

200-400 mg/dL 94 19,04% >400 mg/dL 25 5,06%

Total 494 100,00

Dari hasil pengambilan data terdapat 375 sampel (75,9%%) dengan kategori <200

mg/dL, 94 sampel (19,04%) dengan kategori 200-400 mg/dL, dan 25 sampel (5,06%) dengan

kategori >400 mg/dl. Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas sampel masuk dalam kategori

trigliserida <200 mg/dL.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 47: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Berdasarkan nilai trigliserida normal individu yaitu 30-150 mg/dL, 199 sampel (40,29%)

memiliki kadar trigliserida melebihi normal dan 295 sampel (59,71%) memiliki kadar trigliserida

normal.

5.1.3 Kolesterol LDL

Kolesterol LDL dihitung menggunakan 3 metode, yaitu menggunakan rumus Friedewald,

rumus Hopkins dan direct homogenous method sebagai baku standar.

Kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald (LDL-Cfriedewald) dihitung dengan

menggunakan data Kolesterol Total (TC), kolesterol HDL (HDL-C) , trigliserida (TG) dan rasio

tetap TG:VLDL-C yaitu 5, dengan menggunakan rumus

Hasil dari penghitungan kolesterol LDL dengan menggunakan rumus Friedewald digambarkan

dalam tabel berikut :

Tabel 5.3 Gambaran LDL –C dengan rumus Friedewald

Kategori LDL-C N Mean SD

<70 51 45,23 28,97 70-99 78 86,71 8,24 100-129 156 115,48 8,98 130-159 109 143,01 7,93 160-189 57 173,69 8,28 >190 43 223,79 40 total 494

Kategori TG N Mean SD

<200 375 125,19 40,2 200-400 94 129,79 53,43 >400 25 121,9 94,58

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 48: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Kolesterol LDL yang dihitung dengan menggunakan rumus Hopkins (LDL-Chopkins), yaitu

mengganti rasio TG-VLDL-C pada Friedewald yang semula 5 menjadi bervariasi, disesuaikan

dengan kadar trigliserida dan non-HDL-C. Rasio diambil sesuai dengan kriteria pada tabel rasio

rumus Hopkins

Tabel 5.4 Rasio TG:VLDL pada rumus Hopkins

Hasil penghitungan kolesterol LDL menggunakan rumus Hopkins digambarkan pada grafik dan

tabel berikut :

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 49: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Tabel 5.5 Gambaran LDL –C dengan rumus Hopkins

Kategori LDL-C N Mean SD

<70 38 48,8 20,82 70-99 76 85,87 8,66 100-129 149 116,18 8,90 130-159 119 141,78 8,01 160-189 68 173,30 9,35 >190 44 223,52 43,61 total 494

Penghitungan kolesterol LDL menggunakan direct homogenous method (LDL-C direct )adalah

penghitungan secara langsung secara enzimatik. Hasil penghitungan kolesterol LDL

menggunakan direct homogenous method digambarkan pada grafik berikut :

Tabel 5.6 Gambaran LDL –C dengan Direct Homogenous Method

Kategori LDL-C N Mean SD

<70 39 53,41 14,48 70-99 87 86,51 8,43 100-129 162 115,36 8,79 130-159 117 142,27 8,40 160-189 57 171,53 8,22 >190 32 219,47 32,34 total 494

Kategori TG N Mean SD

<200 375 125,71 42,63 200-400 94 141,16 49,72 >400 25 157,92 84,27

Kategori TG N Mean SD

<200 375 123,06 39,38 200-400 94 131,95 45,91 >400 25 127,72 56,34

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 50: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Dari hasil penelitian di atas dilakukan uji statistik korelasi untuk melihat adakah korelasi

antara peningkatan kadar trigliserida dengan penghitungan kolesterol LDL menggunakan rumus

Friedewald dan rumus Hopkins.

5.2 Analisis Data

5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan metode korelasi. Jika data trigliserida

terdistribusi normal maka digunakan uji korelasi Pearson. Jika distribusi data trigliserida tidak

normal maka digunakan uji korelasi Spearman. Berikut merupakan hasil uji Normalitas

Trigliserida.

Tabel 5.7 : Hasil uji Normalitas Trigliserida

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Trigliserida .179 494 .000 .751 494 .000

a Lilliefors Significance Correction Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk menunjukan Sig. 0,000 (<0,05)

menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal. Jika dilihat distribusi data trigliserida

menggunakan P-P plot adalah sebagai berikut :

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 51: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Gambar 5.1 : Grafik Distribusi Triglyceride menggunakan P-P Plots

Dari hasil grafik P-P plot di atas menunjukkan bahwa data tidak tersebar di sekitar garis,

sehingga bisa disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal.

5.2.2 Uji Korelasi Spearman

Uji korelasi Spearman digunakan untuk menentukan apakah terdapat korelasi yang signifikan

antara trigliserida dengan penghitungan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald dan

rumus Hopkins dengan metode direct homogenous method sebagai standar bakunya.

Koefisien korelasi pada uji Spearman dapat diinterpretasi sebagai tingkat hubungan antara

kedua variabel yang dihubungkan. Rentang nilainya berkisar 0,00±1,00, dimana + merupakan

tanda positif dan – merupakan tanda negatif. Interpretasi dari koefisien korelasi dapat

dikategorikan sebagai berikut:

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 52: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Tabel 5.8 Interpretasi Koefisien Korelasi

Rentang Interpretasi 0,00 Tidak ada korelasi

0,01-0,09 Korelasi kurang berarti 0,10-0,29 Korelasi lemah 0,30-0,49 Korelasi moderat 0,50-0,69 Korelasi kuat 0,70-0,89 Korelasi sangat kuat

>0,90 Korelasi mendekati sempurna

Uji korelasi Spearman dilakukan pada tiga klasifikasi kadar trigliserida, yaitu <200

mg/dL, 200-400 mg/dL, dan >400 mg/dL.

5.2.2.1 Uji Korelasi Spearman pada Trigliserida <200mg/dL

Hasil uji korelasi penghitungan kolesterol LDL menggunakan tes Spearman pada

trigliserida <200 mg/dL adalah sebagai berikut

Tabel 5.9 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida <200 mg/dL

Correlations

Friedewald hopkins direct Spearman's rho Friedewald Correlation Coefficient 1.000 .997(**) .972(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 N 375 375 375

Hopkins Correlation Coefficient .997(**) 1.000 .974(**) Sig. (2-tailed) .000 . .000 N 375 375 375

Direct Correlation Coefficient .972(**) .974(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 . N 375 375 375

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 53: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Dari hasil pengujian statistik didapatkan korelasi LDL-Cfriedewald dengan LDL-Cdirect

adalah 0,972. Sedangkan korelasi LDL-Chopkins dengan LDL-Cdirect adalah 0.974. Keduanya

menunjukkan bahwa baik penghitungan LDL-Cfriedewald dan LDL-Chopkins memiliki korelasi yang

baik (mendekati 1) dengan LDL-Cdirect. Koefisien korelasi yang ditunjukkan oleh penghitungan

LDL-Chopkins merupakan koefisien korelasi tertinggi dari semua penghitungan pada semua

klasifikasi trigliserida (0.974)

Selain itu didapatkan nilai p=0,000 pada kedua metode penghitungan rumus di atas

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LDL-Cdirect dengan LDL-

Cfriedewald dan LDL-Chopkins (p<0,005).

5.2.2.2 Uji Korelasi Spearman pada Trigliserida 200-400mg/dL

Hasil uji korelasi penghitungan kolesterol LDL menggunakan tes Spearman pada

trigliserida 200-400 mg/dL adalah sebagai berikut:

Tabel 5.10 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida 200-400 mg/dL

Correlations

Friedewald hopkins direct Spearman's rho friedewald Correlation Coefficient 1.000 .991(**) .944(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 N 94 94 94

hopkins Correlation Coefficient .991(**) 1.000 .938(**) Sig. (2-tailed) .000 . .000 N 94 94 94

direct Correlation Coefficient .944(**) .938(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 . N 94 94 94

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 54: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Dari hasil pengujian statistik didapatkan korelasi LDL-Cfriedewald dengan LDL-Cdirect

adalah 0,944. Sedangkan korelasi LDL-Chopkins dengan LDL-Cdirect adalah 0.938. Keduanya

menunjukkan bahwa baik penghitungan LDL-Cfriedewald dan LDL-Chopkins memiliki korelasi yang

baik (mendekati 1) dengan LDL-Cdirect

Selain itu didapatkan nilai p=0,000 pada kedua metode penghitungan rumus di atas

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LDL-Cdirect dengan LDL-

Cfriedewald dan LDL-Chopkins (p<0,005).

5.2.2.2 Uji Korelasi Spearman pada Trigliserida >400mg/dL

Hasil uji korelasi penghitungan kolesterol LDL menggunakan tes Spearman pada

trigliserida >400 mg/dL adalah sebagai berikut:

Tabel 5.11 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida >400 mg/dL

Correlations

Friedewald hopkins direct Spearman's rho friedewald Correlation Coefficient 1.000 .984(**) .788(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 N 25 25 25

hopkins Correlation Coefficient .984(**) 1.000 .780(**) Sig. (2-tailed) .000 . .000 N 25 25 25

direct Correlation Coefficient .788(**) .780(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 . N 25 25 25

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari hasil pengujian statistik didapatkan korelasi LDL-Cfriedewald dengan LDL-Cdirect (r)

adalah 0,788. Sedangkan korelasi LDL-Chopkins dengan LDL-Cdirect adalah 0,780. Keduanya

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 55: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

menunjukkan bahwa baik penghitungan LDL-Cfriedewald dan LDL-Chopkins memiliki korelasi yang

paling rendah dibandingkan penghitungan pada kadar trigliserida yang lebih rendah.

Selain itu didapatkan nilai p=0,000 pada kedua metode penghitungan rumus di atas

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LDL-Cdirect dengan LDL-

Cfriedewald dan LDL-Chopkins (p<0,005).

5.2.3 Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon

Uji peringkat bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed Ranks test) adalah alternatif

pengganti uji paired t test yang tidak dapat digunakan pada data non parametrik atau data yang

distribusinya tidak normal. Uji Wilcoxon dilakukan pada 2 sampel yang berhubungan dan

menguji apakah keduanya memiliki hubungan yang signifikan.

5.2.3.1 Uji Wilcoxon pada Trigliserida<200 mg/dL

Hasil Uji Wilcoxon penghitungan kolesterol LDL pada trigliserida >400 mg/dL adalah

sebagai berikut :

Tabel 5.12 Uji Wilcoxon pada trigliserida <200 mg/dL

Test Statistics(b)

direct –

friedewald direct – hopkins

Z -4.809(a) -6.285(a) Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000

a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 56: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Dari hasil Uji statistik Wilcoxon diatas didapatkan p=0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara penghitungan LDL-Cdirect dengan LDL-Cfriedewald dan LDL-

Chopkins

5.2.3.2 Uji Wilcoxon pada Trigliserida 200-400mg/dL

Hasil Uji Wilcoxon penghitungan kolesterol LDL pada kadar trigliserida 200-400mg/dL

adalah sebagai berikut :

Tabel 5.13 Uji Wilcoxon pada trigliserida 200-400 mg/dL

Test Statistics(c)

direct –

friedewald direct – hopkins

Z -1.268(a) -6.386(b) Asymp. Sig. (2-tailed) .205 .000

a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

Pada hasil Uji Wilcoxon diatas didapatkan p=0,000 (p<0,05) pada LDL-Cdirect – LDL-

Chopkins menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan. Sedangkan pada uji Wilcoxon antara

LDL-Cdirect – LDL-Cfriedewald menunjukkan p=0,1025 (p>0,05) membuktikan hubungan yang

tidak signifikan.

5.2.3.3 Uji Wilcoxon pada Trigliserida >400mg/dL

Hasil Uji Wilcoxon penghitungan kolesterol LDL pada kadar trigliserida >400mg/dL

adalah sebagai berikut :

Tabel 5.14 Uji Wilcoxon pada trigliserida >400 mg/dL

Test Statistics(c)

direct –

friedewald direct – hopkins

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 57: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Z -1.036(a) -3.135(b) Asymp. Sig. (2-tailed) .300 .002

a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

Pada hasil Uji Wilcoxon diatas didapatkan p=0,001 (p<0,05) pada LDL-Cdirect – LDL-Chopkins

menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan. Sedangkan pada uji wilcoxon antara LDL-

Cdirect – LDL-Cfriedewald menunjukkan p=0,150 (p>0,05) membuktikan hubungan yang tidak

signifikan.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 58: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 6

PEMBAHASAN

6.1 Pengaruh Usia dan Gender Terhadap Profil Lipid

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan jumlah sampel wanita lebih banyak (53,8%)

daripada pria (46,2%) dengan perbedaan yang tidak terlalu jauh antara wanita dan pria. Hal ini

dipengaruhi faktor risiko, hormonal, metabolic disease. Eltinger et al (1992) menyatakan bahwa

konsentrasi trigliserida dipengaruhi oleh obesitas dan penggunaan estrogen pada wanita dan pada

umumnya dipengaruhi oleh intoleransi glukosa, dan fungsi ginjal. Trigliserida, kolesterol total

dan kolesterol LDL semakin rendah pada penambahan usia pria daripada wanita. Goh et al

(2007) melakukan penelitian pada pengaruh gender terhadap profil lipid di Singapura,

didapatkan bahwa pria memiliki kadar kolesterol total trigliserida dan kolesterol LDL yang lebih

tinggi daripada wanita. Namun, peningkatan profil lipid secara signifikan ditemukan pada wanita

seiring dengan bertambahnya usia. Sehingga pada program pengendalian risiko dislipidemia,

pada pria penurunan kolesterol harus dilakukan sejak dini, sedangkan pada wanita pengendalian

kolesterol dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi peningkatan profil lipid yang signifikan

pada usia tua, terutama setelah menopause.

6.2 Uji Statistik Penghitungan Kolesterol LDL pada rumus Friedewald dan rumus

Hopkins terhadap direct homogenous method sebagai referens

6.2.1 Pada Kadar Trigliserida<200mg/dL

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 59: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Pada uji statistik Spearman yang dilakukan pada kadar trigliserida <200mg/dL,

penghitungan LDL-Chopkins memiliki koefisien korelasi yang paling baik (r=0,997) daripada

koefisien korelasi pada LDL-C friedewald (r=0,972) . Menunjukkan bahwa perhitungan LDL-C

menggunakan rumus Hopkins lebih mendekati nilai LDL-C menggunakan metode direk.

Penelitian yang dilakukan oleh Mcnamara et al (1990) menemukan bahwa rasio optimal yang

digunakan pada kadar trigliserida <200 mg/dL adalah 4,5 sedangkan pada kadar trigliserida <50

mg/dL, rasio optimal yang bisa digunakan adalah 4. Sedangkan Friedewald et al (1972)

menggunakan rasio TG:VLDL-C tetap yaitu 5. Pada penelitian yang dilakukan oleh Martin et al

(2013) pada rumus Hopkins yang menggunakan rasio yang disesuaikan, berkisar dari 3,2 sampai

6,7 dan rata-rata rasio TG:VLDL adalah 5. Tanno et al (2010) menemukan bahwa kadar

kolesterol LDL yang dihitung menggunakan rumus Friedewald tidak memiliki perbedaan yang

bermakna jika dibandingkan dengan pemeriksaan direk pada kadar TG yang rendah. Hal ini

disebabkan karena komposisi trigliserida dan kolesterol dalam VLDL hampir mendekati nilai

konstan sehingga 5 bisa mewakili rasio TG: VLDL-C. sehingga perbedaan penghitungan LDL-C

dengan rumus Friedewald dan rumus Hopkins tidak signifikan.

Sedangkan pada uji statistik Wilcoxon, didapatkan kedua metode hitung memiliki

korelasi yang signifikan pada LDL-C metode direk. Hal ini juga menunjukkan bahwa

penghitungan LDL-C pada trigliserida <200 mg/dL dengan rumus Friedewald dan rumus

Hopkins tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

6.2.2 Pada kadar Trigliserida 200-400mg/dL

Pada uji statistik Spearman yang dilakukan pada trigliserida 200-400mg/dL, koefisien korelasi

pada LDL-C hopkins (r=0,938) lebih rendah daripada koefisien korelasi pada LDl-C friedewald

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 60: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

(r=0,944). Perbedaan koefisien korelasi ini menunjukkan bahwa penghitungan LDL-C

menggunakan rumus Friedewald memiliki korelasi yang lebih baik daripada penghitungan

menggunakan rumus Hopkins. Pada uji statistik Wilcoxon didapatkan koefisien probabilitas pada

LDL-C menggunakan rumus Hopkins menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0,000),

sedangkan kefisien probabilitas pada LDL-C dengan rumsu Friedewald menunjukkan hubungan

yang tidak signifikan yaitu p=0,1025

McNamara et al menemukan bahwa rasio optimal TG:VLDL-C yang bisa digunakan

pada kadar trigliserdia 200-400 mg/dL adalah 5 sehingga rumus Friedewald dapat menunjukkan

kadar LDL-C dengan akurasi optimal. 400 mg/dL adalah syarat batas trigliserida maksimal untuk

bisa menggunakan rumus Friedewald sebagai metode penghitungan LDL-C. Penelitian yang

dilakukan oleh Schneider et al (2004) menunjukkan bahwa penghitungan LDL-C menggunakan

rumus Friedewald memiliki bias yang paling kecil pada kadar trigliserida 201-300mg/dL

sehingga rumus friedewald menunjukkan akurasi yang paling maksimal jika dibandingkan

dengan metode direk. Sedangkan pada kadar trigliserida >300 mg/dL mulai menunjukkan bias

negatif (underestimated LDL-C) jika dibandingkan dengan metode direk. Hal ini disebabkan

oleh peningkatan rasio TG:VLDL-C pada VLDL yang kaya trigliserida.

Martin et al (2013) pada rumus Hopkins menunjukkan range rasio 5 hingga 9.5 dengan

rata-rata 6,4. Pada penelitian yang dilakukan oleh Lee et al (2016) menunjukkan bahwa

penghitungan LDL-C menggunakan rumus Hopkins memiliki akurasi yang lebih baik karena

menyesuaikan rasio TG:VLDL dengan kadar trigliserida dan non-HDL-C. Hal ini dibuktikan

pada uji statistik Wilcoxon yang menunjukkan korelasi rumus Hopkins yang lebih baik.

Sedangkan hasil korelasi spearman antara kedua metode hitung menunjukkan perbedaan yang

tidak terlalu jauh (0,06) dan menunjukkan korelasi yang signifikan.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 61: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

6.2.3 Pada Kadar Trigliserida >400mg/dL

Salah satu syarat dari penggunaan rumus Friedewald sebagai metode untuk menghitung

LDL-C adalah sampel harus memiliki kadar trigliserida <400mg/dL. Hal ini disebabkan oleh

perubahan rasio TG:VLDL-C yang signifikan sehingga koefisien 5 pada rumus Friedewald tidak

lagi bisa mewakili rasio tersebut. Hal ini dibuktikan pada penelitian yang dilakukan Schneider et

al (2004) yang membuktikan bahwa LDL-C yang dihitung menggunakan rumus Friedewald akan

menunjukkan bias negatif (undersetimated) yang makin besar pada kadar trigliserida yang makin

tinggi.

Pada penelitian ini didapatkan koefisien korelasi paling rendah r=0,780 dan r=0,788 pada

peghitungan LDL-C menggunakan rumus Friedewald dan rumus Hopkins. Sedangkan pada uji

statistik wilcoxon didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada LDL-C

menggunakan rumus Hopkins (p=0,001) dan hubungan yang tidak signifikan pada LDL-C

menggunakan rumus Friedewald (p=0,150). Hal ini membuktikan bahwa rumus Friedewald tidak

dapat digunakan pada kadar trigliserida >400mg/dL.

Rumus Hopkins menggunakan koefisien yang menyesuaikan dengan kadar trigliserida

dan non-HDL-C sehingga hasil penghitungan LDL-C memiliki korelasi yang lebih baik. Rasio

TG: VLDL-C berkisar antara 6,7 hingga 11,9 dengan rata-rata7,6 sehingga pada beberapa

sampel didapatkan nilai LDL-C yang hampir mendekati LDL-C secara direk. Hal ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Lee at al (2016), yang menyimpulkan bahwa rumus

Hopkins memberikan estimasi kadar LDL-C yang lebih baik dibandingkan rumus Friedewald

pada kadar trigliserida yang lebih tinggi.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 62: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Namun beberapa sampel dengan kadar trigliserida yang ekstrim didapatkan hasil

penghitungan LDL-C yang minus pada kedua rumus, sehingga penghitungan LDL-C

menggunakan metode rumus tidak dianjurkan pada kadar trigliserida >400mg/dL karena rasio

antara TG:VLDL-C semakin menjauhi 5 dan tidak bisa diperkirakan. Pada pasien dengan kadar

trigliserida >400mg/dL dianjurkan menggunakan metode direk sebagai metode utama dalam

menghitung LDL-C.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 63: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

BAB 7

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan:

1. Pemeriksaan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald dan

Hopkins memiliki korelasi yang baik terhadap metode direct homogenous

method pada kadar trigliserida <200 mg/dL dan 200-400 mg/dL. Pada

kadar trigliserida >400 mg/dL, penghitungan LDL-C menggunakan

rumus Hopkins menunjukkan hasil yang signifikan daripada rumus

Friedewald. Namun, penghitungan LDL-C menggunakan metode rumus

tidak dianjurkan pada kadar trigliserida>400 mg/dL karena tidak dapat

diprediksi akurasinya.

2. Pemeriksaan kolesterol LDL menggunakan rumus Friedewald dan

Hopkins dapat digunakan sebagai metode screening dislipidemia pada

kadar trigliserida <400mg/dL. Pada kadar trigliserida >400mg/dL

dianjurkan menggunakan pemeriksaan direct homogenous method

sebagai metode utama.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 64: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

7.2 Saran

1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel berjumlah 494 orang.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya dilakukan pada populasi normal.

2. Penelitian ini menggunakan pemeriksaan direct homogenous method

sebagai baku standar. Diharapkan pada penelitian selanjutnya pemeriksaan

yang digunakan sebagai pembanding menggunakan pemeriksaan

preparative ultracentrifugation yang merupakan standar emas pemeriksaan

kolesterol LDL.

3. Penelitian ini hanya menggunakan trigliserida sebagai faktor yang dapat

mempengaruhi hasil penghitungan LDL-C menggunakan metode rumus.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya faktor lain yang dapat

mempengaruhi seperti kadar LDL-C juga dipertimbangkan dan di teliti.

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 65: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

Alaupovic, Pater . 2003 . The concept of apolipoprotein-defined lipoprotein families and its clinical significance . Current Atherosclerosis Reports , Vol 5(6) , pp 459-467. Available at : http://link.springer.com/article/10.1007/s11883-003-0036-8 [Accessed on February 6, 2016] American Association of Endocrinologist . 2012 . Guidelines for Management of Dyslipidemia and Prevention of Atherosclerosis . Available at : https://www.aace.com/files/lipid-guidelines.pdf [Accessed on : March 10, 2016]

American Heart Associated . 2013 . AHA Guideline on the Treatment of Blood Cholesterol to Reduce Atherosclerotic Cardiovascular Risk in Adults . Available at : https://circ.ahajournals.org/content/early/2013/11/11/01.cir.0000437738.63853.7a.full.pdf [Accessed on : March 10, 2016]

Chung, Byung H., Wilkinson, Thomas., Geer, Jack C., Segrest, Jere P., . 1980 . Preparative and Quantitative Isolation of Plasma Lipoproteins: Rapid, Single Discontinuous Density Gradient Ultracentrifugation in a Vertical Rotor . Journal of Lipid Research Volume 21 . Available at : http://www.jlr.org/content/21/3/284.full.pdf [Accessed on : March 27, 2016]

Cobb, Sharon A., Sanders, James L . 1978 . Enzymic Determination of Cholesterolin Serum Lipoproteins Separated by Electrophoresis . Clinical Chemistry 24 (7) : 1116-1120 . Available at : http://www.clinchem.org/content/24/7/1116.full.pdf [Accessed on : April 12, 2016]

Cohn, Jeffrey S., McNamara, Judith R., Schaefer, Ernest J., 1988 . Lipoprotein Cholesterol Concentration in the Plasma oh Human Subject as Measured in the Fed and Fasted States . Clinical Chemistry, 34(12) , 2456-2459 . Available at : http://www.clinchem.org/content/34/12/2456.full.pdf [Accessed on : March 25, 2016]

CM Cordova, Schneider, Carlos R. , Juttel, Iara D., MM Cordova . 2004 . Comparison of LDL-Cholesterol Direct Measurement with the Estimate Using the Friedewald Formula in a Sample of 10,664 Patients . Arquivos Brasileiros de Cardiologia 83 (6) : 476-481 . Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15654445 [Accessed on : June 5th, 2016] Ettinger, Walter H., Wahl, Patricia W., Kuller, Lewis H., Bush, Trudy L., Tracy, Russell P., Manolio, Teri A., Borhani, Nemat O., Wong, Nathan D., O'Leary, Daniel H. 1992 . Lipoprotein Lipids in Older People Results From the Cardiovascular Health Study . Available at : http://circ.ahajournals.org/content/86/3/858.full.pdf [Accessed on : June 4th 2016]

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 66: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Feingold, K.R & Grunfeld, C . 2015 . Introduction to Lipid and Lipoprotein. Mdtext.com, pp.1-11. Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK305896/ [Accessed on February 6, 2016]

German, J. Bruce, Smilowitz, Jennifer T., Zivkovic, Angela M. 2006 . Lipoproteins : When Size Really Matters . Current Opinion in Colloid & Interface Science 11(2-3) : 171-183 . Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2893739/ [Accessed on : March 31, 2016]

Goh, Victor H., Tong, Terry Y. , Mok, Helen P., Said, Baharudin . 2007 . Differential impact of aging and gender on lipid and lipoprotein profiles in a cohort of healthy Chinese Singaporeans . Asian Journal of Andrology 9 (6) : 787-794 . Available at : http://www.asiaandro.com/news/upload/20130912-aja200797a.pdf [Accessed at : June 6th, 2016]

Havel, Richard J., Eder, Howard A., Bragdon, Joseph H. 1955 . The Distribution and Chemical Composition of Ultracentrifugally Separated Lipoproteins In Human Serum . Journal of Clinical Investigation , 34 (9) : 135-1353 . Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC438705/pdf/jcinvest00627-0001.pdf [Accessed on : March 26, 2016]

Lee, Jongseok , Jang, Sungok , Son, Heejong . 2016 . Validation of the Martin Method for Estimating Low-Density Lipoprotein Cholesterol Levels in Korean Adults: Findings from the Korea National Health and Nutrition Examination Survey, 2009-2011 . PLoS ONE 11(1): e0148147. doi:10.1371/journal.pone.0148147 . Available at : http://journals.plos.org/plosone/article/asset?id=10.1371/journal.pone.0148147.PDF [Accessed on: May 25th, 2016] Litbangkes, 2013 . Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta.

Lund-Katz, Sissel , Phillips, Michael C. 2010 . High Density Lipoprotein Sstructure Function and Role in Reverse Cholesterol Transport . Subcelullar Biochemistry vol 51 : 183-227 . Available on : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3215094/ [Accessed on : March 29, 2016]

Kapoor, Reema , Chakraborty, Montosh , Singh, Navpreet . 2015 . A leap above Friedewald formula for calculation of low-density lipoprotein-cholesterol . Journal of Laboratory Physician 7 (1) 11-16 . Available at : http://www.jlponline.org/article.asp?issn=0974-2727;year=2015;volume=7;issue=1;spage=11;epage=16;aulast=Kapoor [Accessed on : May, 22th 2016]

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 67: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Magnani H. N., Howard A. N . 1971 . A Quantitative Method for Blood Lipoproteins Using Cellulose Acetat Electrophoresis . Journal of Clinical Pathology 24 (9) : 837-845 . Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC477195/ [Accessed on : April 12, 2016]

Martin, Seth . Blaha, Michael J , Elshalzy, Mohamed B. , Toth, Peter P., Kwiterovich, Peter O., Blumenthal, Roger S., Jones, Steven R . 2013 . Comparison of a Novel Method vs the Friedewald Equation for Estimating Low-Density Lipoprotein Cholesterol Levels From the Standard Lipid Profile . Journal of American Medical Association . Vol 310 (19) : 2061-2068 . Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4226221/pdf/nihms639194.pdf [Accessed on : April 14, 2016] McNamara JR, Cohn JS, Wilson PWF, Schaefer EJ. 1990 . Calculated values for low-density lipoprotein cholesterol in the assessment of lipid abnormalities and coronary disease risk. Journal of Clinical Chemistry 36 (1) : 36–42. Available at : http://www.clinchem.org/content/36/1/36.full.pdf+html [Accessed on: June 5th 2016] Mu, Nehemias . 1977 . Measurementof PlasmaLipoproteinsby Electrophoresison Polyacrylamide Gel . Clinical Chemistry 23 (10) : 1826-1833 . Available at : http://www.clinchem.org/content/23/10/1826.full.pdf [Accessed on April 12, 2016]

Nauck, Matthias , Winkler, Karl , Wittman, Catherine , Mayer, Horst , Luley, Claus , Winfried , Wieland, Heinrich . 1995 . Direct Determination of Lipoprotein(a) Cholesterol by UItracentrifugation and Agarose Gel Electrophoresis with Enzymatic Staining for Cholesterol . Clinical Chemistry 41 (5) : 731-738 . Available at : http://www.clinchem.org/content/41/5/731.full.pdf [Accessed on : April 12, 2016]

Nauck, Matthias., Warnick, Russel G., Rifai, Nader.. 2002 . Methods for Measurement of LDL-Cholesterol: A Critical Assessment of Direct Measurement by Homogeneous Assays versus Calculation . Clinical Chemistry, 48 (2) . Available at : http://www.clinchem.org/content/48/2/236.full.pdf [Accessed on : March 14, 2016]

Nauck, Mathias , Graziani, Maria S., Bruton, Deborah , Cobbaert, Christa , Cole, Thomas G., Lefevre, Fabrice , Riesen, Walter , Bachork, Paul S., Rifai, Nader . 2000. Analytical and Clinical Performance of a Detergent-based Homogeneous LDL-Cholesterol Assay: A Multicenter Evaluation . Clinical Chemistry 46:4 506–514 . Available at : http://www.clinchem.org/content/46/4/506.full.pdf [Accessed at : April 12, 2016]

Randolph, Gwendalyn J. , Miller, Norman E. 2014 . Lymphatic Transport o f High Density Lipoproteins and Chylomicrons . Journal of Clinical Investigation 124 (3) : 929-935 . Available at : http://www.jci.org/articles/view/71610/pdf [Accessed on : March 31,2016]

Ricardi, G., Bozzetto, L., Annuzzi, G . 2006 . Postprandial lipid metabolism . Scandinavian Journal of Lipid and Nutrition , 50(S2), pp 99-106 . Available at :

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 68: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

http://www.foodandnutritionresearch.net/index.php/fnr/article/viewFile/1583/1451 [Accessed on February 6, 2016]

Stein, Evan . 2014 . Measuring LDL Cholesterol: for Old and New Calculations, Is There an Optimal Formula? . Clinical Chemistry , 60 (12) , 1466-1468 . Available at: http://www.clinchem.org/content/60/12/1466.full.pdf [Accessed on March 14,2016]

Tanno, K., Okamura, T., Ohsawa, M., Onoda, T., Itai, K., Sakata, K., ... Okayama, A. 2010. Comparison of low-density lipoprotein cholesterol concentrations measured by a direct homogeneous assay and by the Friedewald formula in a large community population. Clinica Chimica Acta, 411(21-22), 1774-1780. Available at : http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0009898110004936 [Accessed on : June 5th, 2016] Von Eckardstein, Arnold , Nover, Jerzy Roch , Assmann, Gerd . 2001 . High Density Lipoproteins and Arteriosclerosis Role of Cholesterol Efflux and Reverse Cholesterol Transport . Arterioscler Thromb Vasc Biol. 2001;21:13-27 . Available on : http://atvb.ahajournals.org/content/21/1/13.full.pdf [Accessed on : March 29, 2016]

Wieland, Heinrics , Siedel, Dietrich . 1983 . A Simple Specific Method for Precipitation of Low Density Lipoproteins . Journal of Lipid Research Volume 24 . Available at : http://www.jlr.org/content/24/7/904.full.pdf [Accessed on : March 27, 2016]

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 69: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

LAMPIRAN 1

RANCANGAN BIAYA

Pos Pengeluaran Keterangan Total (Rp) Pencarian refrensi

Internet, buku, jurnal 100.000

Pembayaran etik RSUD dr. Soetomo 500.000 Kertas HVS 70 gr

2 rim X @ Rp. 40.000 80.000

Tinta printer 100.000 TOTAL 780.000

l

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 70: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

LAMPIRAN 2

JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tahun 2016 01 02 03 04 05 06

1 Pembuatan proposal

2 Pengesahan dan pengajuan proposal

3 Pengajuan etik

4 Pengambilan data

5 Analisis dan pembuatan laporan

6. Seminar hasil

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 71: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

LAMPIRAN 3

DAFTAR HASIL UJI STATISTIK

7.1 Uji Normalitas Data Trigliserida

7.1.1 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dan Shapiro Wilk

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Trigliserida .179 494 .000 .751 494 .000

a Lilliefors Significance Correction

7.1.2 Distribusi Data Menggunakan P-P Plot

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 72: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

7.2 Uji Korelasi Spearman

7.2.1 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida <200 mg/dL

Correlations

Friedewald Hopkins direct Spearman's rho Friedewald Correlation Coefficient 1.000 .997(**) .972(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 N 375 375 375

Hopkins Correlation Coefficient .997(**) 1.000 .974(**) Sig. (2-tailed) .000 . .000 N 375 375 375

Direct Correlation Coefficient .972(**) .974(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 . N 375 375 375

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

7.2.2 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida 200-400 mg/dL

Correlations

Friedewald Hopkins direct Spearman's rho Friedewald Correlation Coefficient 1.000 .991(**) .944(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 N 94 94 94

Hopkins Correlation Coefficient .991(**) 1.000 .938(**) Sig. (2-tailed) .000 . .000 N 94 94 94

Direct Correlation Coefficient .944(**) .938(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 . N 94 94 94

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

7.2.3 Uji Korelasi Spearman pada trigliserida >400 mg/dL

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 73: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

Correlations

Friedewald Hopkins direct Spearman's rho Friedewald Correlation Coefficient 1.000 .984(**) .788(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 N 25 25 25

Hopkins Correlation Coefficient .984(**) 1.000 .780(**) Sig. (2-tailed) .000 . .000 N 25 25 25

Direct Correlation Coefficient .788(**) .780(**) 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .000 . N 25 25 25

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

7.3 Wilcoxon Signed Ranks Test

7.3.1 Uji Wilcoxon pada trigliserida <200 mg/dL

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks direct - friedewald Negative Ranks 228(a) 194.93 44443.00

Positive Ranks 143(b) 171.77 24563.00 Ties 4(c) Total 375

direct - hopkins Negative Ranks 225(d) 211.09 47494.50 Positive Ranks 146(e) 147.34 21511.50 Ties 4(f) Total 375

a direct < friedewald b direct > friedewald c direct = friedewald d direct < hopkins e direct > hopkins f direct = hopkins Test Statistics(b)

direct -

friedewald direct - hopkins

Z -4.809(a) -6.285(a) Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000

a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 74: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

7.3.2 Uji Wilcoxon pada trigliserida 200-400 mg/dL

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks direct - friedewald Negative Ranks 40(a) 46.36 1854.50

Positive Ranks 53(b) 47.48 2516.50 Ties 1(c) Total 94

direct - hopkins Negative Ranks 82(d) 47.88 3926.00 Positive Ranks 12(e) 44.92 539.00 Ties 0(f) Total 94

a direct < friedewald b direct > friedewald c direct = friedewald d direct < hopkins e direct > hopkins f direct = hopkins Test Statistics(c)

direct -

friedewald direct - hopkins

Z -1.268(a) -6.386(b) Asymp. Sig. (2-tailed) .205 .000

a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

7.3.2 Uji Wilcoxon pada trigliserida >400 mg/dL

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks direct - friedewald Negative Ranks 8(a) 15.50 124.00

Positive Ranks 17(b) 11.82 201.00 Ties 0(c) Total 25

direct - hopkins Negative Ranks 22(d) 12.68 279.00 Positive Ranks 3(e) 15.33 46.00 Ties 0(f) Total 25

a direct < friedewald b direct > friedewald c direct = friedewald d direct < hopkins e direct > hopkins f direct = hopkins Test Statistics(c)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 75: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

direct -

friedewald direct - hopkins

Z -1.036(a) -3.135(b) Asymp. Sig. (2-tailed) .300 .002

a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 76: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

LAMPIRAN 4

REKAPITULASI DATA SAMPEL

No Nama Gender Usia TC HDL-C TG LDL C direct

LDL-C Friedewald

LDL-C Hopkins

1 EC wanita 55 219 33 356 104 114.8 135.1

2 B pria 61 167 39 113 109 105.4 107.1

3 SS wanita 40 204 69 77 115 119.6 117.9

4 M pria 67 233 53 51 163 169.8 165.8

5 IN wanita 44 244 76 225 138 123 131.7

6 M wanita 69 175 56 132 93 92.6 95.8

7 A pria 56 200 39 164 129 128.2 131.2

8 SS pria 72 213 31 127 155 156.6 157.1

9 AD wanita 67 169 52 106 99 95.8 97.0

10 G wanita 65 229 32 284 135 140.2 150.4

11 S wanita 78 210 38 276 117 116.8 129.5

12 S pria 54 180 30 156 113 118.8 123.1

13 C wanita 66 186 41 68 127 131.4 129.2

14 NM wanita 54 268 44 141 179 195.8 194.6

15 SA wanita 57 249 70 123 154 154.4 154.4

16 SS pria 72 188 39 162 116 116.6 121.1

17 KW wanita 56 226 52 150 141 144 146.2

18 VCP wanita 11 159 28 266 91 77.8 93.0

19 M wanita 78 171 39 107 112 110.6 110.6

20 YSD wanita 40 247 63 60 165 172 168.6

21 SJU pria 48 195 43 120 126 128 128.9

22 W wanita 88 112 32 297 75 20.6 48.7

23 ESW wanita 54 197 37 114 137 137.2 136.7

24 N pria 50 80 15 87 40 47.6 47.9

25 SJ wanita 56 244 51 221 157 148.8 155.5

26 AW wanita 23 205 34 287 124 113.6 126.8

27 A wanita 53 145 31 106 99 92.8 94.0

28 SM wanita 49 295 64 138 188 203.4 201.6

29 A pria 59 118 5 394 63 34.2 65.5

30 M wanita 72 289 49 191 191 201.8 203.3

31 AK pria 58 244 37 151 147 176.8 177.4

32 RK wanita 36 221 53 82 142 151.6 149.4

33 P wanita 41 172 41 113 113 108.4 108.8

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 77: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

34 S pria 41 97 44 45 51 44 40.1

35 R pria 47 144 52 70 79 78 77.1

36 S wanita 63 181 41 142 107 111.6 114.6

37 P wanita 65 291 53 230 195 192 195.4

38 K pria 49 259 40 158 185 187.4 188.6

39 M pria 42 178 56 119 97 98.2 100.4

40 N pria 51 199 46 91 127 134.8 133.6

41 SN wanita 51 191 46 166 117 111.8 116.9

42 BJF pria 68 217 72 89 129 127.2 126.1

43 S pria 49 180 51 61 109 116.8 114.1

44 AR wanita 23 155 57 64 82 85.2 83.8

45 BS pria 64 167 32 171 106 100.8 106.0

46 SW wanita 45 181 42 173 105 104.4 109.7

47 B wanita 45 191 47 98 126 124.4 123.6

48 S wanita 63 207 30 179 139 141.2 145.6

49 TS pria 57 149 50 123 74 74.4 78.5

50 MM pria 48 162 49 43 95 104.4 100.4

51 S wanita 58 275 44 167 195 197.6 197.6

52 MJ pria 69 186 30 289 105 98.2 114.7

53 U wanita 47 192 50 113 117 119.4 119.8

54 S pria 69 237 37 131 165 173.8 173.3

55 MR pria 45 129 23 112 82 83.6 85.3

56 LS wanita 58 271 46 106 191 203.8 201.4

57 S pria 83 144 27 146 89 87.8 92.3

58 UW pria 43 166 28 105 115 117 117.0

59 N wanita 11 108 22 115 76 63 65.8

60 YB pria 55 256 37 326 152 153.8 168.8

61 S pria 43 194 30 96 137 144.8 143.6

62 N wanita 62 304 32 223 214 227.4 230.7

63 S wanita 57 154 40 48 100 104.4 99.9

64 SJ pria 52 163 37 105 111 105 105.8

65 S pria 49 225 27 94 173 179.2 177.1

66 ATC pria 52 142 28 288 62 56.4 76.1

67 S wanita 62 222 51 218 128 127.4 134.7

68 S wanita 56 182 43 163 105 106.4 110.9

69 S wanita 58 240 40 42 177 191.6 186.9

70 M wanita 58 195 61 34 114 127.2 123.7

71 K wanita 62 272 50 179 172 186.2 186.9

72 S wanita 46 379 61 164 266 285.2 285.2

73 S wanita 83 267 57 120 176 186 185.0

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 78: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

74 GMK pria 42 154 35 90 102 101 100.6

75 S wanita 47 273 37 267 170 182.6 188.3

76 HL wanita 66 209 29 206 128 138.8 145.7

77 W pria 76 92 8 246 44 34.8 53.3

78 B pria 47 158 35 56 110 111.8 108.6

79 S wanita 55 284 53 163 192 198.4 197.7

80 M wanita 68 229 44 323 124 120.4 138.9

81 WS wanita 57 222 62 130 137 134 134.5

82 MS pria 74 247 41 166 160 172.8 174.7

83 S wanita 48 168 21 221 101 102.8 113.5

84 S wanita 66 155 31 93 104 105.4 105.4

85 S pria 61 261 50 201 168 170.8 174.5

86 HB pria 67 113 48 84 51 48.2 48.5

87 GSK pria 58 161 57 60 87 92 89.4

88 N pria 57 142 52 71 78 75.8 74.9

89 S wanita 69 197 56 160 121 109 113.4

90 M wanita 86 138 44 92 80 75.6 76.3

91 D wanita 58 214 46 133 131 141.4 142.4

92 H pria 61 191 37 164 127 121.2 126.2

93 M wanita 55 184 31 166 117 119.8 124.9

94 JS pria 29 200 22 215 147 135 142.2

95 S wanita 63 141 25 66 102 102.8 100.7

96 TY wanita 37 177 36 215 107 98 107.4

97 MS pria 63 198 21 156 143 145.8 148.1

98 S wanita 49 159 43 54 99 105.2 102.2

99 K wanita 57 257 36 141 205 192.8 191.6

100 S wanita 71 190 47 36 124 135.8 132.1

101 S pria 69 274 57 234 163 170.2 177.3

102 H wanita 81 244 41 251 154 152.8 161.9

103 S pria 71 140 34 65 93 93 90.9

104 I wanita 64 276 43 125 198 208 205.8

105 EK wanita 59 223 38 304 130 124.2 141.6

106 SM pria 77 182 24 204 117 117.2 126.1

107 MD pria 63 212 33 184 136 142.2 146.7

108 R pria 55 257 28 240 163 181 184.6

109 S pria 56 194 42 107 129 130.6 130.6

110 EP wanita 49 214 65 122 123 124.6 126.0

111 SS wanita 71 229 54 69 151 161.2 158.6

112 SM wanita 65 146 36 92 88 91.6 91.2

113 JS wanita 46 194 38 183 118 119.4 125.5

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 79: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

114 P wanita 66 376 44 157 278 300.6 300.0

115 ESW wanita 55 211 38 108 154 151.4 150.5

116 AP pria 35 208 47 131 130 134.8 135.3

117 Z pria 64 212 48 72 142 149.6 146.9

118 EW pria 40 249 34 646 88 85.8 128.9

119 K wanita 68 195 35 118 132 136.4 136.4

120 M wanita 86 145 49 87 72 78.6 78.9

121 S wanita 70 187 57 95 105 111 110.2

122 NR wanita 50 207 46 75 132 146 143.1

123 K wanita 69 202 43 176 123 123.8 129.7

124 AAN wanita 5 167 18 235 110 102 113.4

125 FA wanita 0 145 24 188 83 83.4 92.9

126 S pria 71 237 44 148 152 163.4 164.0

127 T wanita 56 252 50 226 151 156.8 163.7

128 S pria 57 138 12 119 79 102.2 104.4

129 S pria 33 179 50 45 118 120 115.8

130 M wanita 46 93 21 106 56 50.8 53.1

131 G pria 58 202 36 224 133 121.2 129.9

132 D pria 61 147 40 118 98 83.4 85.5

133 AS pria 80 214 32 138 160 154.4 155.5

134 S pria 66 79 13 54 65 55.2 52.5

135 MF pria 58 237 51 209 144 144.2 151.2

136 SK wanita 65 208 37 236 119 123.8 132.9

137 S wanita 24 125 28 205 68 56 70.0

138 S wanita 48 109 23 94 59 67.2 68.3

139 BS pria 43 206 40 250 125 116 127.5

140 JT pria 47 122 32 140 67 62 67.8

141 M wanita 64 252 36 339 144 148.2 163.8

142 N wanita 49 169 71 78 85 82.4 82.1

143 MH pria 61 246 38 153 171 177.4 178.0

144 CC wanita 62 201 49 81 131 135.8 134.4

145 SW wanita 58 198 41 145 121 128 131.1

146 T pria 56 169 47 105 102 101 101.8

147 BIH pria 65 260 44 153 175 185.4 186.0

148 S pria 59 163 46 189 79 79.2 88.8

149 W pria 74 142 51 92 78 72.6 73.3

150 R wanita 35 203 56 90 126 129 127.9

151 N wanita 35 166 46 67 104 106.6 104.8

152 TW pria 76 176 45 70 115 117 114.7

153 K wanita 79 229 48 172 135 146.6 149.7

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 80: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

154 S pria 74 290 34 352 176 185.6 196.3

155 RSA wanita 49 201 44 148 127 127.4 131.0

156 S pria 60 142 35 144 87 78.2 82.6

157 S pria 52 192 55 58 118 125.4 122.5

158 BI pria 44 241 54 56 167 175.8 171.4

159 J wanita 53 206 51 90 139 137 135.9

160 SS wanita 37 230 49 263 134 128.4 140.5

161 WS wanita 54 200 31 159 136 137.2 139.6

162 U wanita 50 216 48 220 129 124 131.3

163 MRS pria 10 444 38 363 296 333.4 344.5

164 ND pria 66 206 34 180 140 136 140.4

165 AR wanita 49 254 63 92 160 172.6 170.1

166 A wanita 29 220 45 192 141 136.6 141.9

167 A pria 66 153 62 107 75 69.6 71.9

168 SA wanita 48 153 59 97 78 74.6 76.0

169 B pria 61 209 45 92 140 145.6 144.0

170 S wanita 46 215 72 67 128 129.6 127.4

171 K pria 55 133 43 58 76 78.4 76.5

172 GB pria 63 182 41 190 106 103 110.4

173 ZA pria 54 159 36 102 105 102.6 103.4

174 T pria 52 192 42 97 105 130.6 129.8

175 SNH wanita 31 200 64 59 119 124.2 121.3

176 YR wanita 30 320 22 408 206 216.4 237.1

177 M wanita 57 237 39 124 166 173.2 172.2

178 AAFMA wanita 4 85 20 111 47 42.8 45.5

179 M wanita 53 308 54 91 237 235.8 232.8

180 M wanita 48 208 45 119 143 139.2 139.2

181 DGN pria 21 164 27 283 93 80.4 96.6

182 S pria 39 154 43 49 106 101.2 96.6

183 D wanita 64 246 51 121 162 170.8 169.8

184 SW wanita 46 160 50 95 89 91 91.0

185 HW wanita 51 295 85 75 182 195 192.1

186 M wanita 53 257 48 148 176 179.4 180.0

187 S pria 79 134 54 108 65 58.4 60.7

188 S wanita 50 190 45 96 129 125.8 125.0

189 M wanita 50 168 31 212 97 94.6 103.9

190 S pria 71 201 49 119 125 128.2 129.1

191 A wanita 55 151 25 168 97 92.4 99.3

192 M wanita 57 180 54 106 107 104.8 106.0

193 SP pria 41 315 41 542 143 165.6 193.1

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 81: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

194 S wanita 53 221 53 60 146 156 152.6

195 UK wanita 49 187 34 139 118 125.2 128.2

196 P wanita 49 186 54 68 113 118.4 116.2

197 S pria 54 160 23 538 60 29.4 75.9

198 D pria 65 196 41 81 136 138.8 137.4

199 M wanita 54 225 33 249 148 142.2 151.2

200 N wanita 43 31 6 653 68 -105.6 -29.9

201 S pria 58 191 60 55 114 120 116.1

202 R wanita 80 134 61 67 56 59.6 58.7

203 S pria 52 179 34 144 115 116.2 119.3

204 HN pria 48 174 47 93 103 108.4 108.4

205 P pria 53 222 30 199 140 152.2 155.8

206 S pria 63 281 34 767 100 93.6 132.5

207 F wanita 77 197 35 165 125 129 132.0

208 ZA wanita 78 214 64 122 124 125.6 127.0

209 K wanita 79 226 51 152 137 144.6 146.9

210 J pria 49 194 31 237 106 115.6 124.8

211 N wanita 65 253 61 74 161 177.2 174.4

212 IN pria 59 184 26 118 133 134.4 135.3

213 S wanita 60 196 49 118 125 123.4 124.3

214 H pria 56 225 61 83 149 147.4 145.1

215 S pria 71 358 50 157 264 276.6 276.0

216 C pria 59 237 44 128 170 167.4 166.9

217 MM pria 66 182 56 56 116 114.8 111.6

218 K pria 76 292 50 129 194 216.2 214.6

219 A wanita 55 132 13 131 92 92.8 96.0

220 DY wanita 19 132 39 68 83 79.4 78.5

221 ASP pria 29 181 33 99 125 128.2 127.4

222 S pria 73 45 5 261 40 -12.2 9.3

223 VE pria 32 177 10 360 152 95 115.6

224 S pria 76 266 31 121 203 210.8 208.7

225 M pria 51 196 42 122 132 129.6 131.0

226 SN wanita 61 132 42 86 74 72.8 73.1

227 S wanita 67 168 27 223 93 96.4 107.2

228 S wanita 50 149 48 73 92 86.4 85.1

229 S wanita 52 368 67 178 250 265.4 266.1

230 EMW pria 51 181 44 126 111 111.8 113.2

231 NA wanita 40 193 47 74 124 131.2 129.2

232 AF pria 6 314 30 757 159 132.6 171.0

233 MH pria 46 254 29 432 140 138.6 160.5

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 82: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

234 CP pria 28 241 43 226 154 152.8 159.7

235 W pria 64 188 42 94 124 127.2 126.4

236 S pria 60 217 43 211 127 131.8 138.8

237 SP pria 3 263 71 127 161 166.6 166.1

238 AA pria 46 191 35 403 92 75.4 110.2

239 SJ wanita 59 246 45 323 130 136.4 151.3

240 M pria 42 199 62 100 112 117 116.2

241 LM wanita 18 137 46 38 80 83.4 80.1

242 S pria 52 320 36 591 139 165.8 195.8

243 DH pria 58 162 64 68 83 84.4 83.5

244 NR wanita 64 219 61 65 136 145 142.1

245 SP wanita 52 247 59 192 142 149.6 154.9

246 IS wanita 15 192 11 925 57 -4 66.8

247 MS pria 66 192 39 68 135 139.4 137.2

248 SAW wanita 49 176 48 62 112 115.6 113.6

249 SJS wanita 73 181 37 171 115 109.8 115.0

250 I wanita 53 193 35 411 94 75.8 111.3

251 ES pria 58 266 48 123 184 193.4 192.4

252 B pria 78 210 37 101 145 152.8 151.5

253 T wanita 53 212 46 84 70 149.2 147.3

254 PAP pria 62 208 37 181 143 134.8 139.2

255 S wanita 61 176 49 121 102 102.8 105.0

256 PTH pria 43 197 47 110 130 128 128.0

257 H wanita 48 216 49 109 146 145.2 144.3

258 D wanita 72 170 62 55 91 97 93.9

259 MB pria 55 282 38 378 166 168.4 179.9

260 M wanita 48 164 40 151 108 93.8 98.8

261 S pria 61 175 37 105 119 117 117.0

262 S wanita 49 184 43 201 107 100.8 108.6

263 DH wanita 58 213 37 174 138 141.2 145.5

264 S wanita 48 120 29 146 72 61.8 67.8

265 K pria 56 278 49 126 202 203.8 201.6

266 R wanita 51 190 48 193 133 103.4 110.9

267 S pria 53 220 56 89 140 146.2 144.7

268 S wanita 72 272 43 433 146 142.4 164.4

269 R wanita 55 255 61 180 158 158 160.7

270 TAK wanita 52 238 77 117 137 137.6 137.6

271 R wanita 57 313 31 255 228 231 236.5

272 S pria 49 161 38 106 105 101.8 103.0

273 D pria 52 345 63 553 174 171.4 199.5

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 83: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

274 S pria 49 220 27 497 89 93.6 126.7

275 IH pria 46 178 33 214 108 102.2 111.6

276 SH pria 43 186 33 133 129 126.4 128.4

277 M wanita 46 203 36 97 151 147.6 146.4

278 RG pria 49 223 66 108 138 135.4 135.4

279 P pria 53 197 65 65 117 119 116.1

280 D pria 48 124 21 183 79 66.4 74.8

281 LA pria 16 163 36 159 96 95.2 101.4

282 WPR wanita 31 242 67 93 153 156.4 155.2

283 SMZ wanita 10 179 47 118 108 108.4 109.3

284 R pria 47 141 42 71 84 84.8 83.9

285 S wanita 56 307 52 192 221 216.6 218.1

286 ES pria 61 163 41 286 81 64.8 84.4

287 S pria 46 152 27 81 110 108.8 108.1

288 OR wanita 36 214 43 105 144 150 148.7

289 R pria 61 163 41 286 81 64.8 84.4

290 R pria 27 188 38 132 117 123.6 125.1

291 ABS pria 30 153 31 113 111 99.4 101.1

292 S pria 50 201 42 168 132 125.4 130.5

293 T wanita 52 245 40 180 168 169 171.7

294 Y wanita 55 324 48 272 215 221.6 227.4

295 AP pria 50 326 34 214 226 249.2 251.6

296 M wanita 72 191 32 90 143 141 139.9

297 S pria 54 195 43 88 132 134.4 133.3

298 SAW wanita 35 245 41 258 122 152.4 161.7

299 IS wanita 55 214 47 227 126 121.6 130.4

300 HIS pria 68 120 38 90 63 64 64.7

301 LC wanita 46 225 50 102 148 154.6 153.3

302 S pria 58 190 25 202 128 124.6 131.3

303 HO pria 58 141 33 86 102 90.8 90.1

304 SS wanita 60 178 46 140 107 104 107.0

305 S pria 63 186 26 142 141 131.6 133.2

306 GMW wanita 49 132 46 82 74 69.6 69.6

307 SI wanita 48 264 45 146 191 189.8 189.8

308 AR wanita 47 184 42 88 124 124.4 123.3

309 M pria 58 228 45 74 158 168.2 165.4

310 C wanita 68 279 51 159 181 196.2 195.6

311 S wanita 78 164 43 72 101 106.6 105.3

312 AL wanita 58 231 36 126 165 169.8 168.8

313 TR pria 49 144 43 72 84 86.6 85.3

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 84: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

314 SH wanita 44 186 38 129 115 122.2 123.7

315 SH wanita 50 159 34 88 108 107.4 107.0

316 I pria 57 240 42 157 159 166.6 167.8

317 MK pria 24 182 48 110 112 112 112.0

318 S pria 62 230 43 111 166 164.8 164.3

319 TS pria 63 213 53 128 130 134.4 134.9

320 M pria 61 211 41 66 154 156.8 153.5

321 WPR wanita 77 213 47 142 141 137.6 139.2

322 AS pria 15 66 14 100 46 32 33.5

323 M pria 53 175 16 165 135 126 131.0

324 D pria 58 121 10 121 91 86.8 89.0

325 RSR wanita 23 167 51 57 101 104.6 102.1

326 S wanita 68 252 34 164 185 185.2 187.1

327 HL wanita 12 105 24 99 68 61.2 62.7

328 AASL pria 10 71 13 128 45 32.4 37.0

329 SN wanita 61 157 49 107 92 86.6 87.8

330 P wanita 65 145 55 83 78 73.4 73.4

331 FR pria 3 138 28 157 92 78.6 84.7

332 S pria 49 209 30 301 128 118.8 136.0

333 ASH pria 8 130 24 145 88 77 81.4

334 RP wanita 46 200 36 202 129 123.6 130.3

335 PH wanita 65 145 55 83 78 73.4 73.4

336 I wanita 59 288 49 241 180 190.8 194.4

337 TDT wanita 48 156 40 50 96 106 103.2

338 SH pria 63 227 38 252 122 138.6 150.2

339 M wanita 52 253 59 125 153 169 168.0

340 R wanita 61 214 55 124 119 134.2 135.6

341 R pria 62 190 36 86 123 136.8 135.3

342 S wanita 36 192 37 261 99 102.8 117.7

343 S pria 27 254 42 244 157 163.2 170.6

344 S pria 50 148 36 76 88 96.8 95.5

345 S wanita 74 177 83 97 75 74.6 76.0

346 M pria 46 216 46 83 144 153.4 151.1

347 A wanita 51 257 35 154 166 191.2 189.9

348 BS pria 64 181 29 174 110 117.2 123.0

349 H pria 42 164 74 53 73 79.4 76.8

350 A pria 52 218 34 202 158 143.6 150.3

351 S pria 43 250 54 121 173 171.8 170.8

352 BA pria 63 182 80 60 89 90 87.4

353 RF pria 15 472 24 417 309 364.6 385.8

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 85: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

354 SR pria 62 183 19 93 130 145.4 144.2

355 N pria 57 207 34 109 145 151.2 150.3

356 FR pria 44 162 28 166 95 100.8 105.9

357 LS pria 54 241 47 112 168 171.6 170.2

358 MCA wanita 38 223 26 368 99 123.4 140.4

359 TL pria 55 424 43 614 135 258.2 289.4

360 EW wanita 40 211 36 304 106 114.2 131.6

361 W wanita 65 139 44 65 84 82 80.6

362 S pria 60 203 46 94 132 138.2 137.4

363 M wanita 72 221 46 255 141 124 135.8

364 RS wanita 58 229 47 145 135 153 154.6

365 W wanita 55 222 68 66 130 140.8 137.9

366 S wanita 69 179 63 81 103 99.8 99.1

367 FR wanita 58 161 22 144 124 110.2 113.3

368 RH pria 39 243 46 155 172 166 167.2

369 S wanita 44 341 55 168 235 252.4 252.4

370 K wanita 61 260 40 145 187 191 189.8

371 SH wanita 55 208 42 219 123 122.2 129.5

372 IB pria 48 112 31 114 58 58.2 61.0

373 S wanita 54 296 25 394 190 192.2 204.2

374 A wanita 53 183 38 83 126 128.4 127.0

375 M wanita 54 323 42 300 221 221 230.2

376 S wanita 62 198 41 254 108 106.2 120.7

377 S wanita 47 169 38 103 112 110.4 110.4

378 US wanita 42 175 22 458 64 61.4 101.0

379 MFR pria 9 143 24 252 75 68.6 85.8

380 MAS wanita 27 143 67 32 67 69.6 66.9

381 S pria 61 211 52 145 142 130 133.1

382 S pria 57 83 32 24 50 46.2 44.1

383 S pria 56 189 47 147 121 112.6 116.2

384 ER wanita 55 181 52 87 116 111.6 110.9

385 N wanita 43 266 17 531 162 142.8 169.7

386 S wanita 50 181 8 413 107 90.4 122.0

387 S wanita 62 218 43 189 135 137.2 142.4

388 AF pria 11 63 23 115 35 17 19.8

389 K wanita 47 166 17 306 107 87.8 108.2

390 PJST pria 56 192 41 163 109 118.4 122.9

391 BW wanita 30 192 25 713 59 24.4 79.0

392 J wanita 51 251 59 94 169 173.2 171.1

393 JWG wanita 4 140 27 148 93 83.4 88.3

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 86: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

394 IDWG pria 7 105 33 118 59 48.4 51.7

395 SMZ wanita 45 170 36 81 109 117.8 116.4

396 SS pria 71 252 46 190 157 168 171.5

397 RB wanita 11 106 13 130 66 67 71.7

398 M wanita 54 213 35 166 136 144.8 147.8

399 P pria 56 222 34 148 139 158.4 160.6

400 WW wanita 54 207 98 67 95 95.6 93.8

401 MFR pria 38 194 47 167 124 113.6 118.7

402 Y wanita 45 208 42 128 140 140.4 140.9

403 P pria 53 204 27 89 118 159.2 157.7

404 S wanita 78 166 37 120 96 105 107.2

405 SW wanita 52 179 20 271 106 104.8 120.3

406 S pria 86 241 74 150 139 137 139.2

407 W pria 45 175 56 76 107 103.8 102.5

408 TI wanita 47 225 51 138 152 146.4 147.5

409 AS pria 63 122 33 70 76 75 74.1

410 WS wanita 56 172 57 104 99 94.2 95.0

411 M wanita 44 158 30 72 107 113.6 112.3

412 S wanita 63 225 57 92 135 149.6 148.0

413 S pria 55 227 48 160 151 147 149.4

414 N wanita 39 157 34 154 101 92.2 97.3

415 N pria 49 236 32 258 150 152.4 161.7

416 P wanita 73 308 52 218 198 212.4 214.9

417 SH pria 80 196 41 139 118 127.2 130.2

418 DS pria 59 242 25 202 172 176.6 180.9

419 ESHA wanita 79 194 81 58 94 101.4 98.9

420 T pria 65 246 39 195 161 168 171.5

421 M wanita 59 219 55 167 134 130.6 133.6

422 SR wanita 79 209 28 58 154 169.4 166.1

423 MI pria 115 208 62 114 126 123.2 123.6

424 AMS pria 64 193 43 147 113 120.6 124.2

425 AP wanita 17 265 42 173 177 188.4 188.4

426 M wanita 60 258 42 116 186 192.8 191.8

427 HJ wanita 69 329 49 462 163 187.6 211.0

428 M wanita 66 184 27 268 96 103.4 118.7

429 KBS pria 45 440 41 727 124 253.6 290.5

430 AI pria 47 223 24 185 156 162 164.7

431 HG wanita 51 332 16 376 221 240.8 252.3

432 S wanita 67 293 62 226 189 185.8 189.1

433 DYY pria 14 107 27 65 78 67 65.6

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 87: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

434 PW pria 56 199 42 116 126 133.8 134.7

435 KU pria 63 131 14 208 77 75.4 86.9

436 LM wanita 47 132 17 113 83 92.4 94.1

437 D wanita 50 250 16 99 197 214.2 211.0

438 JB pria 18 37 10 60 17 15 13.0

439 A wanita 46 187 50 90 107 119 117.9

440 AA pria 45 83 19 60 64 52 50.0

441 NP wanita 45 205 58 115 124 124 124.5

442 J wanita 36 186 64 43 115 113.4 109.4

443 PM wanita 28 185 70 84 99 98.2 97.5

444 R pria 85 238 57 97 177 161.6 160.4

445 HP pria 36 236 38 207 157 156.6 161.0

446 S pria 44 230 41 137 172 161.6 162.7

447 MCS pria 63 268 35 177 200 197.6 198.3

448 SAA wanita 21 56 12 121 38 19.8 23.8

449 RB pria 33 90 32 104 32 37.2 39.1

450 LEP wanita 25 95 10 206 10 43.8 57.9

451 J wanita 65 204 42 150 141 132 134.2

452 SP wanita 49 117 48 138 104 41.4 46.7

453 R pria 50 187 43 94 126 125.2 124.4

454 LI wanita 44 171 31 193 112 101.4 108.9

455 S pria 60 71 29 58 29 30.4 28.5

456 SS wanita 54 274 54 156 180 188.8 188.2

457 LT wanita 43 192 62 42 112 121.6 117.3

458 S wanita 62 187 33 159 120 122.2 126.6

459 S pria 73 261 39 159 179 190.2 189.6

460 HS pria 46 191 59 107 109 110.6 110.6

461 S wanita 27 192 49 85 125 126 124.5

462 HS pria 68 207 44 257 129 111.6 123.5

463 S pria 49 238 56 218 133 138.4 145.7

464 F pria 35 180 37 201 104 102.8 110.6

465 A pria 29 203 38 104 135 144.2 142.9

466 DE wanita 48 206 46 103 139 139.4 138.1

467 S wanita 56 158 41 247 89 67.6 82.7

468 S wanita 72 202 23 406 144 97.8 128.9

469 IDWG pria 52 190 41 85 124 132 130.5

470 S wanita 51 190 39 145 128 122 125.1

471 J pria 49 216 44 164 144 139.2 142.2

472 Z wanita 63 113 42 42 63 62.6 59.0

473 AW pria 37 250 50 548 171 90.4 126.9

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 88: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

474 SH wanita 73 146 36 125 92 85 87.3

475 MI pria 61 238 38 160 164 168 169.2

476 J wanita 64 155 44 94 98 92.2 92.2

477 M pria 51 151 35 342 66 47.6 74.8

478 A wanita 61 170 32 107 123 116.6 116.6

479 NDH wanita 79 225 62 106 156 141.8 140.9

480 S pria 53 255 46 210 194 167 171.5

481 NS wanita 52 194 42 122 125 127.6 129.0

482 NA wanita 28 174 42 130 114 106 107.5

483 S wanita 50 178 64 74 102 99.2 97.9

484 J pria 73 157 31 93 106 107.4 107.4

485 AHZ wanita 49 100 11 112 65 66.6 69.4

486 I pria 25 179 36 161 113 110.8 115.2

487 SB pria 66 167 35 88 107 114.4 113.3

488 INW wanita 35 143 20 146 84 93.8 98.3

489 SH wanita 41 179 40 124 117 114.2 115.6

490 A pria 66 252 49 98 166 183.4 181.2

491 J wanita 55 172 39 144 92 104.2 107.3

492 S wanita 67 227 53 143 139 145.4 147.0

493 AHKS wanita 10 193 13 275 136 125 137.7

494 H wanita 38 194 39 157 122 123.6 127.9

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI

Page 89: (LDL-C) MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD DAN RUMUS …repository.unair.ac.id/52333/13/27. 52333.pdf · Dislipidemia merupakan faktor risiko utama ... Dari hasil analisis data menggunakan

LAMPIRAN 5

KETERANGAN KELAIKAN ETIK

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENINGKATAN KADAR ... SEKAR RAHADISIWI