LBP
-
Upload
indra-hadiandite -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of LBP
2.1 Low back Pain
Low back pain merupakan nyeri yang dirasakan diantara sudut iga terbawah dan lipat
bokong bawah, yaitu daerah lumbal atau lumbosakral dan sering disertai dengan penjalaran
nyeri ke daerah tungkai dan kaki.1
2.1.1 Gambaran Klinis Umum low Back pain
Beberapa symptom pada spinal disease (pain, stiffness, keterbatasan pergerakan, dan
deformitas). Terdapat 4 tipe pain: local, reffered, radicular, dan yang berasal dari secondary
(protective) muscular spasm.2
Local pain, disebabkan oleh proses patologi yang mengenai struktur yang terdapat
sensory ending. Melibatkan periosteum pada vertebral body, capsule pada apophysial
joint, muscle, annulus fibrosus, dan ligament sering painful, dimana kerusakan pada
nucleus pulposus sendiri mengakibatkan sedikit atau tidak nyeri. Local pain sering
menetap dan nyeri, tetapi mungkin juga intermittent dan tajam dan, walaupun tidak
berbatas baik, pain selalu dirasa pada atau dekat bagian yang dipengaruhi pada spine.
Reffered pain, ada 2 type, yang pertama dihubungakan dari spine sampai viscera dan
struktur lain dalam territory pada lumbar dan upper sacral dermatome dan lainnya yang
dihubungkan dari pelvic dan abdominal viscera sampai spine. Pain akibat dari penyakit
pada bagian upper lumbar spine yang sering menyebar ke flank, lateral hip, groin, dan
anterior thight. Pain berasal dari iritasi pada superior cluneal nerve, yang berasal dari
posterior division pada lumbar sinal nerves 3 pertama dan innervasi bagian superior pada
buttock. Pain dari bagian lower pada lumbar spine biasanya menyebar ke lower buttock
dan posterior thight dan diakibatkan irritasi lower spinal nerve, yang mengaktivasi same
pool pada intraspinal neuron sebagai nerve yang menginervasi posterior thihgt. Pain type
ini biasanya diffuse dan deep, aching quality, tetati suatu waktu menjadi lebih
superficial.
Pain dari visceral disease biasanya terasa dalam abdomen flank, atau daerah lumbar dan
mungkin dimodifikasi oleh keadaan pada viscera dan terkadang oleh assuming upright
atau supine posture.
Radicular atau “root” pain mempunyai beberapa karakteristik referred pain tapi berbeda
dalam kekuatan intensity. Pain: tajam, intense, dan biasanya superimposed pada dull
ache pada reffered pain; biasanya radiasi dari paracentral posisi dekat spine ke beberapa
bagian lower limb. Coughing, sneezing, dan straining menimbulkan sharp radiating pain,
walaupun mencapai aksi jar atau pergerakan spine dan mencapai local pain; jugular vein
compression, yang mencapai intraspinal pressure dan mungkin menyebabkan
perpindahan posisi pada root, mempunyai efek yang sama.
Pain akibat dari muscular spasm biasanya terjadi local pain
Pain lainnya, asalnya yang tidak ditentukan, terkadang dideskripsikan oleh pasien
dengan chronic disease pada bagian lower pada back: drawing dan pulling pada legs;
cramping sensation (tanpa involuntary muscle spasm); tearing, throbbing, atau jabbing
pain; dan perasaan burning atau coldness. Sensasi ini seperti paresthesia dan numbness,
menunjukkan kemungkinan nerve atau root disease.
2.1.2 Etiologi Pain Pada Lower Back
Lumbar strain (akut/ kronis)
o Lumbar strain adalah disebabkan oleh adanya peregangan yang mengakibatkan
kerusakan pada ligamentum, tendon maupun otot.
o Ini disebabkan oleh penggunaan berlebihan (overuse), penggunaan yang salah
(improper use) maupun trauma.
o Karakteristik kondisi ini adalah nyeri yang dirasakan lokal (pegel/ localized
discomfort) pada punggung belakang setelah adanya stres mekanikal pada area lumbal
sehingga dapat menimbulkan spasme otot.
Iritasi saraf
o Radikulopati adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan gangguan fungsi dan
struktur radiks saraf akibat penyempitan kanalis spinalis atau foramen intervertebralis
dan dapat mengenai satu atau lebih dari radiks saraf dengan pola gangguan bersifat
dermatomal.
o Gejalanya berupa nyeri yang biasanya terjadi tiba-tiba, bersifat tajam dan sangat
hebat, menjalar ke belakang tungkai kadang-kadang sampai tumit. Nyeri ini dapat
diperberatkan dengan batuk dan bersin. Kelemahan otot atau spasme dapat terjadi
disertai rasa baal.
Bony encroachment
o Keadaan dimana terjadinya pergeseran atau pertumbuhan tulang vertebrae yang dapat
menyempitkan rongga kanalis spinalis.
o Penyebab adalah penyempitan foramen/foraminal narrowing, spondylolisthesis, dan
spinal stenosis.
o Kompresi pada saraf menghasilkan nyeri sciatica.
o Stenosis spinal dapat menghasilkan gejala klaudikasi neurogenik dimana didapatkan
keluhan nyeri pada ekstremitas bawah yang diperberat dengan berjalan dan
menghilang setelah istirahat.
Tulang dan sendi.
A) Kongenital
o Penyebab penyakit tulang kongenital adalah spina bifida dan skoliosis.
B) Degeneratif
o Penyebab penyakit degeneratif adalah spondilosis (proses degenerasi pada
diskus spinalis) dan osteoarthritis.
C) Injury
o Penyebabnya adalah fraktur tulang lumbal dan sakrum terutama pada penderita
denag osteoporosis. Fraktur (vertebral compression fracture) dapat menghasilkan
gejala NPB yang akut, berat dan lokal dan dapat menjalar seperti mengikat (band-
like) dan diperberat dengan pergerakan tubuh.
o Penyebab lain injury adalah spondiloarthropati yaitu inflamasi pada punggung
belakang dan sacroiliac joints. Penyakit ini dapat menghasilkan NPB yang berat
terutama pagi hari.
D) Infeksi
o Infeksi spondilitis, osteomyelitis dan septik diskus . Gejala klinis terdiri dari nyeri
lokal dan disertai demam
Penyakit ginjal
o Penyakit ginjal yang dapat menyebabkan NPB adalah infeksi salur kemih, batu,
hematoma pada saluran kemih
Kehamilan
o NPB kehamilan disebabkan oleh stres mekanikal pada spinal lumbal karena
perubahan kurvatur lumbal dan posisi fetus. Pada kehamilan juga terjadi
perubahan hormonal estrogen dan relaxin dimana terjadi pelonggaran ligamentum
pada struktur tulang belakang.
o Penyakit yang menyebabkan NPB adalah kista ovari, fibroid uterus dan
endometriosis
Tumor
o NPB dapat terjadi karena tumor jinak maupun ganas; tumor primer yang berasal
dari tulang maupun yang metastase. Gejala dapat berupa nyeri lokal maupun
nyeri hebat yang menjalar, kehilangan fungsi saraf dan otot ( inkontinen urin dan
feses).
Herpes Zoster
o Herpes Zoster adalah infeksi akut pada saraf yang mengsuplai sensasi pada kulit
unilateral. NPB dapat terjadi apabila Herpes Zoster pada area lumbar. 1