Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

download Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

of 5

Transcript of Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

  • 8/10/2019 Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

    1/5

    LBM 6

    SALAH MINUM,TERNYATA RACUN. . .

    STEP 1

    - hiperhidrosis : keadaan dimana eksresi cairan keringat berlebih

    - kumbah lambung : prosedur yg dilakukan untuk membersihkan isi perut dg cara

    mengurasnya

    - efek muskarinik : mata hipermis,miosis yg

    kuat,bronkostriksi,muntah,salivasi, hiperhidrosis,laringospasme

    - Muskarinik : saraf otonom: parasimpatismnybbkn kolinergikmuskarinik : merangsang

    otot polos.

    - nikotinik : mempengaruhi otot2 rangka

    - intoksikasi karbamat :

    Intosikasi :keracunan

    Karbamat : bagian dari pestisida yg menghambat enzim kolinestrasebs mengakibatkan

    penumpukan asetil kolin pd muskarinik dan nikotinik,,lbh reversibel lbh mudah sembuh

    - injeksi sulfas atropin : mekanisme kerjamenghambat aksi asetil kolin pdbag.parasimpatik otot halus,kelenjar sekresi dan ssp

    STEP 2

    1.

    Mengapa didapatkan penurunan kesadaran,muntah dan kejang?

    2. Mengapa pd pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 ,N 50, GCD e3m5v4,pupil

    miosis,isocor, tampak hiperhidrosis,hipersalivasi dan tremor?

    3.

    Mengapa dilakukan tindakan kumbah lambung dan diberikan arang karbon dan

    diberikan injeksi sulfas atropin?

    4.

    Bagaimana patogenesis pada keracunan pada skenario?5. Mengapa pasien mengalami efek muskarinik,nikotinik dan efek toksin pd ssp?

    6.

    Apa kontraindikasi injeksi sulfas atropin?

    7. Pemeriksaan penunjang?

    8.

    Penatalaksanaan pd intoksikasi karbamat?

    9. Klasifikasi keracunan?

    10.Macam-macam zat racun?

    11.Gejala dan tanda keracunan?

  • 8/10/2019 Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

    2/5

    STEP 3

    1. Mengapa didapatkan penurunan kesadaran,muntah dan kejang?

    Racun msk ke dlm tubuh mengikat ache,enzimnya di ikat asetilkolin esterase tdk aktif,ada

    penumpukan asetil kolin.

    - Penghambatan asetilkolin esterase : kejang,kelelahan,paralisis,otot2 pernafasan

    paralisis,bs mnybbkan gagal nafas,

    -

    Muntahpnghambatan sistem saraf otonom :nyeri lmbung,diare,penyempitan

    kelenjar keringat

    - Efk ssp : bicara kabur,kejang,

    2.

    Mengapa pd pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 ,N 50, GCD e3m5v4,pupil

    miosis,isocor, tampak hiperhidrosis,hipersalivasi dan tremor?

    - Organofosfat : lbh ireversibel,pnghambat pesidokolinerage,fosfolisasi enzim trjd

    potensiaksi parasimpatik,kontraksi pupil,stimulasi dari saliva,stimulasi dari kelenjarkeringat,menghambat nodus sa dan av, stimulasi blok pd ganglion yg mngakibatkan

    TD nya tinggi dan bisa turun, miosis.gagal nafas dan blok akan mngkibatkan

    kematian.

    -

    3. Mengapa dilakukan tindakan kumbah lambung dan diberikan arang karbon dan

    diberikan injeksi sulfas atropin?

    -

    Sulfas atropin :

    Indikasi : untuk kejang pd GIT,kandung empedu kandung kemih, untuk keracuann

    fofror organik,menurunkan tonus fagal dan memperbaiki sistem konduksi

    atrioventrikuler,melemaskan tonus otot polos dan organ2 dan menurunkan spasme

    GIT.

    Dosis 2 ml iv im diulang 10-15 menit,sampai terlihat gejala2 keracuann ringan

    Gejala :wajah merah,kulit dan mulut kering,midriasis dan takikardi.

    - Arang karbon : mengandung o2 dpt mnyerap gas dan racun yg

    berbahaya.menetralkan dr racun

    -

    Kumbah lambung : efektif bila penyerapan racun kurang 4 jam,

    Kontraindikasi : tdk boleh dilakukan pd keracunan korosif

    Ada induksi muntah atau dgn perangsang muntah sirup ipekak diberikan 30 menit

    setelah menelan racun.

    Kontraindikasi : pasien tdk sadar,kejang setelah > 2 jam keracuann asam basa

    kuat,keracunan bahan yg dpt mnybbkn kesdaran menurun,henti nafas,

    Lkukan pengenceran bs digunkan apabila keracunn alkali dan asam lemah dan jika

    pasien sadar dan dpt menelan, bisa diberikan susu 200 mml(dewasa), anak : 15 ml

    Kesadaran menurun,gangguan pernafasan.

    4. Bagaimana patogenesis pada keracunan pada skenario?

    - Keracunan dr pnghmbatan enzim kolinestrase trdpt d sinap ssp,asetilkolin

    tempatnya d prasinap,mengikat protein di pasca sinap,akan membuka kanal2

    ionach di lepas bkal pecah enzim kolitrerase jd kolin dan asetatbl tdk dipecahakan menumpuk

  • 8/10/2019 Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

    3/5

    -

    Mekanisme

    - Lwt kulit,menelan,saluran pernafasan

    - Lewat mulut jrang trjadi,

    -

    Melalui kulit pd pekerja yg bergaul pd zat2 kimia,(karbondisulfat,merkuri) cpt di

    absobsi oleh kulit,menyebabkan kerusakan organ tubuh (ginjal,hati),

    -

    Sal.penafasan : sering terjadi menghirup zat2 kimia

    5. Apa kontraindikasi injeksi sulfas atropin?

    -

    Obstruksi sal.percernaan

    - Atonik

    - Ileus paralitik

    -

    Asma

    - Penyakit hati,ginjal

    - Glukoma sudut tertutup efek samping bsa mingkatkn TIO

    ,midriasis,meningkatkan rangsangan saraf pusat,meningkatkan suhu tubuh.

    6. Pemeriksaan penunjang?

    -

    Analisis toksikologi

    Periksa muntahnya

    Periksa feses

    -

    Analisis BGAbsa mengetahui itu keracuann apa

    -

    Pemeriksaan radiologicuriga adanya inhalasi dan perforasi lambung

    - Pemeriksaan EKGada gngguan irama jantung

    -

    Pemeriksaan fungsi hati dn ginjaldasar diagnosis dr keracunan

    -

    7.

    Penatalaksanaan pd intoksikasi karbamat?

    -

    Mealukan resusitasi : jln nafas d bersihkan,infus destroso 5 %,kumbah lambung,obat

    : atropin sulfat pertama 1-2,5 mg di ulang 0,5-1ml tiap 10 menit sampai timbul gejala

    mulut kering,takikardi,febris

    - Abc

    -

    Airway : disuction

    - Breating : oksigen 100%

    - Circulsi :

    -

    Bilas lambung 100-200 ml,arang karbon : arang aktif di berikan lbh dari 12 thun 25-

    100gram dlm 300-800 ml

    Farmakoterapi : sulfas atropin : > 12 thn : 2-4 mg iv setiap 5-10 menit

    Dosis pemeriharaan : 0,5 mg/30 menit sesuai kebutuhan.

    Dosis max: 50/24 jampertahankan sampai 24-48 jam

    Terapi suportif : kejangdiazepam 5-10 iv

    Ada ronki basah : furosemid 40-160 mg

    8. Klasifikasi keracunan?

    - Cara terjadi : 1

    1.

    Self pointening : pasien minum dosis obat yg berlebih

    2.

    Attempted : biasanya pengen bunuh diri

    3.

    Accidental : biasanya anak-anak,memasukkan benda asing ke mulut4.

    Homicidal : biasanya tindakan kriminal

  • 8/10/2019 Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

    4/5

    -

    Waktu terjadi :

    1 kronis: timbul perlahan,gejal timbulnya scra akut setelah pajanan berkali-kali

    2.akut : medadak,salah makan atau minum baygon

    - menurut jenis bahan kimia :

    1. alkohol

    2. fenol

    3. logam berat

    9. Macam-macam zat racun?

    - Bahan kimia

    - Racun yg dari biologika : sengatan serangga,ular berbisa

    -

    Racun dr jenis bakteri :basilus,clostridium botulinum

    -

    Racun dr tumbuh2an : jamur amita,kecubung

    -

    Keracunan makanan : jamur,singkong dan makanan yg mngandung hcn

    Menurut fsik : gas cairan debu

    Menurut ketentuan label :bahan mudah terbakar

    Kimia : aromatik,hidrokarbon,nitrosamin

    10.

    Gejala dan tanda keracunan?

    -

    Kelainan visus-

    Hiperaktifitas kelenjar ludah

    -

    Hiperhidrosis

    - Dari gejala ringan : anoreksia,nyeri kepala,lemah,takut dan tremor pd lidah,pupil

    miosis

    -

    Gejala sedang : muntah,kejang,hipersaliva dan hiperhidrosis,fasikulasi otot dan

    bradikardi

    - Gejala berat : diare,sesak nafas dan sionosis, edem paru,koma,blokade jntung

    meningkat.

    - Efek muskarinik : miosis,hiperhidosis, hipersaliva,hipersekresi bronkial

    ,bronkospasme,hiperperistaltik,mual, muntah,diare,pandangan kabur,bradikardi

    -

    Efek nikotinik : kejang,paralisis,fasikulasi otot

    - Efek dr ssp : sakit kepala,bicara ngawur, depresi pernafasan

    - Tanda2 :

    1.

    Sehat jd sakit

    2. Gejala jd progresif cepat

    3. Gejalanya tdk sesuai dgn patolgi tertentu

    Perubahan fisiologis yg terjadi untuk masing2 faktor dari pemicu keracunan

    Antidotum dari zat racun

  • 8/10/2019 Lbm 6 Kgd Sgd 10 Jossss

    5/5

    Pengelolaan di luar hospital

    Komplikasi lanjut dr masing2 keracuanan

    Intepretasi dr pemeriksaan penunjang

    Penatalaksanan awal dan dosis,onset

    Keracuanan alkohol dan organofosfat