LBM 6

12
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN TUTORIAL SGD 6 LBM 6 KOMUNIKASI MASYARAKAT Telah Disetujui oleh : Tutor Tanggal : ................................... ........................................... Drg. Andina LBM 2

description

lbm 6

Transcript of LBM 6

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIALSGD 6 LBM 6

KOMUNIKASI MASYARAKATTelah Disetujui oleh :

TutorTanggal :

..............................................................................Drg. Andina

Daftar Isi

Lembar pengesahan 1

Daftar isi2

Bab I pendahuluan3A. Latar belakang3B. Sekenario4C. Identifikasi masalah4

Bab II Tinjauan Pustaka5A. Landasan Teori4-9B. Kerangka konsep9

Bab III kesimpulan 10

Daftar Pustaka11

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakang Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas SGD yang telah dilaksanakan. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaan laporan, Alhamdulillah kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan laporan ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah berusaha membantu membuat laporan ini baik secara langsung maupun secara tidak langsung.Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kami akan menerima kritik dan saran dengan terbuka dari para pembaca.Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada para pembaca dari hasil laporan ini. Karena itu, kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua. Pada bagian akhir, kami akan mengulas mengenai pendapat-pendapat dari para ahli. Oleh karena itu, kami berharap hal ini dapat berguna bagi kita. Semoga laporan ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Amin.Jazakumullahi khoiro jaza.

Semarang, 04 November 2013

Penyusun Kabut Murlita Andriyana

B. SekenarioBanjir yang melanda Semarang pada Januari 2013 ternyata memeberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Korban banjr mengalami penyakit kulit akibat genangan air dan rob di wilayah tersebut, korban tersebut sebagian besar adalah anak-anak (population at risk) yang justru memanfaatkan air genangan untuk bermain (Republika Online, 17 Januari 2013). Munculnya penyakit akibat banjir disebabkan ketidakseimbangan dalam ekosistem yaitu baik lingkungan biotik maupun abiotik. Komponen ekosistem (agent, host, environment) hendaknya mampu berfungsi yang saling berkaitan dan bergantung satu sama lain. Hubungan ini harus dipertahankan dalam kondisi stabil dan seimbang. Perubahan terhadap salah satu komponen akan mempengaruhi komponen lainnya sebagaimana digambarkan dalam segitiga epidemiologi.

C. Identifikasi masalah1. Mengapa menjaga ekosistem itu penting?2. Apa saja fungsi ekosistem?3. Hal-hal apa saja yg mneyebabkan ekosistem tidak seimbang?4. Apa saja dampak ekosistem yang tidak seimbang?5. Macam penyakit kulit akibat banjir?6. Bagaimana cara menanggulangi terjadinya penyakit pada? wilayah yg banjir7. Selain bagi kesehatan, apa dampak banjir lainnya?8. Bagaimana standar lingkungan yg baik?9. Jelaskan komponen biotik dan abiotik ?10. Pengertian autotrof dan heterotrof?11. Faktor-faktor yg mempengaruhi biotik dan abiotik? 12. Apa pengertian epidemiologi dan aspek-aspeknya?13. Hubungan antara agent, host, dan environment?

Bab IITinjauan Pustaka

A. Landasan Teori1. Ekosistema. Pengertian Ekosistemhubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan. Suatu sistem ekologi.tatanan dari suatu lingkungan dan kehidupan yg saling berhubungan satu sama lain.b. Mengapa menjaga ekosistem itu penting1. Karena sangat berpengaruh bagi kehidupan. 2. Karena terdapat kerjasama yg saling tergantung antara biotik dan abiotik3. Sangat berpengaruh pada kondisi lingkungan.4. Perannya sangat banyak. 5. Kalau dalam sisi kesehatan lingkungan tidak sehat akan menyebabkan penyakit6. Supaya tetap berlangsung hukum alam yg baik.c. Fungsi Ekosistem1. Mewujudkan aliran tenaga2. Mewujudkan daur materi3. Menyediakan sumber alam4. Membentuk kondisi lingkungan5. Mewujudkan rantai makanan yg baik6. Sumber obat-obatan7. Pengatur sistem tata air8. Ekowisata9. Pusat pendidikan dan penelitian

d. Hal-hal apa saja yg mneyebabkan ekosistem tidak seimbang?1. Faktor agent: meningkatnya kualitas dan kuantitas penyakit. 2. Faktor host: menurunnya resistensi manusia(intrinsik).3. Faktor environent : perubahan lingkungan yg dpt memicu timbulnya suatu penyakit(ekstrinsik).4. Perilaku manusia sendiri, contoh penebangan liar dan membuang sampah sembarangan, dll.5. Menkes tahun 19996. Penebangan pohon secara liar7. Pembunuhan hewan secara terus menerus8. Penggunaan pupuk yang berlebihan9. Pembuangan limbah dan sampah10. Kegiatan pembangunan dan kegiatan penambangane. Penyakit akibat ketidakseimbangan ekosistem Penyakit kulit dapat dikelompokkan : Infeksi kulit karena bakteri, virus dan jamur. Disebabkan oleh parasit, kutu, dan larva. Misalnya Harpest, panu, kudas, kurap, kutu air, gatal-gatal, eksim(kelainan pada kulit yang terlihat radang atau iritasi), bisul.f. Cara menanggulangi penyakit Usahakan tidak menumpuk sampah Biasakan cuci tangan dengan sabun Hindari makanan yang tidak dimasak dengan baik Gunakan alat pelindung untuk menutup alas kaki dan tangan Usahakan makan dg teraturg. Apa saja dampak ekosistem yang tidak seimbang? Kerusakan / bencana, kepunahan suatu spesies. Mewabahnya penyakit Kematian Rantai makanan terputus Munculnya anomalih. Dampak ketidakseimbangan lainnya Dampak primer : kerusakan fisik(jalan raya, dll) . Dampak sekunder: persediaan air, penyakit, korban jiwa, dll. Dampak tersier, ekonomi(gagal panen, barang-barang yg harus membeli kembali)

2. Biotik dan abiotika. Komponen biotik dan abiotik Biotik: tumbuhan, hewan dan manusia. Konsumen ,pengurai(contoh: mikroorganisme) , produsen(dari susunan tropik) berdasarkan fungsinya : autotrof dan heterotrof. Biotik intraspesies : organisme lain dari spesies yg sama. Contoh manusia dg manusia lain Biotik interspesies : organisme lain dari spesies yang berlainan. Contoh manusia dengan tumbuh2an.(Suwandi) Abiotik : iklim, suhu, tanah, air, cahaya, kelembaban, garam2 mineral dan topografi. Udara, oksigen, nitrogen, bebatuan, dll. b. Autotrof dan Heterotrof Autotrof : organisme yg mampu membuat makanan sendiri yg tersedia dialam, dengan bantuan energi sinar matahari dan bahan kimia, terjadi pengikatan radiasai matahari dan sintesis baahn anoorganik mnjd bahan organik kompleks, menghasilkan karbohidarat daan disimpan berupa pati atau tepung sbg cadangan makanan. Contohnya tumbuhan hijau. Heterotrof : organisme yg tidak dapat membuat makanan sendiri, yg memanfaatkan bahan organik sbg makanan dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Contoh: herbivora, omnivora dan karnivora, saprofit.c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkah laku manusia, bencana alam, cuaca, dan radiasi matahari. Biotik dan abiotik (proses fotosintesis) Abiotik dan biotik (cahaya, air tanah udara mempengaruhi tumbuhan) Interspesies ( hubungan antar makhluk hidup, contoh lebah dan madu) Antarspesies (rhizobium dan kacang-kacangan)

3. Epidemiologi1. PengertianMenurut azrul azwadIlmu yg mempelajari ttg frekuensi dan penyebaran maslah kesehatan pada sekelompok mnusia serta faktor2 yg mempengaruhi masalah kesehatan Menurut wadehamston frost 1972Suatu ilmu yg mempelajari timbulnya distribusi dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempatMenurut Noor 2000Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan utk menganalisis sifat an penyebaran berbagai masalah kesehatan dlm suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah serta gangguan kesehatan tersebut utk tujuan pencegahan maupun penanggulanganMenurut WhwelchSuatu ilmu yg mempelajari timbulnya perjalanan dan pencegahan penyakit terutama penyakit menularMenurut drg. BaihaqiIlmu yg mempelajari penularan dan penyebaran suatu penularan penyakit dalam suatu kelompok, penduduk atau masyarakatMenurut Center of disease control/CDC 2002ilmu yg mempeljari distribusi dan deteriminan penyakit dan keadaan kesehatan pada popupasi serta penerapannya utk pengendalian maslah-masalah kesehatan.2. Aspek-aspek epidemiologi . Aspek akademik : analisa data kesehatan, sosial ekonomi dan trend aspek klinik : suatu usaha utk mendeteksi secara dini perubahan insidensi/prefelensi aspek praktis: ilmu yg ditujukan kpda upaya pencegahan penyebaran penyakit yg menimpa individu aspek administrasi: suatu usaha mengetahui suatu masyarakat/keadaan

3. hubungan Host, Agent, dan Environment Interaksi agent-environement : keadaan dimana agent dipengaruhi secara lgsg oleh lingkungan tanpa menghhlangkan karakteristik dari host(banjir dan bibit penyakit) Interaksi host-environment : keadaan dimana host dipengaruhi secara lgsg oleh lingkungan tanpa menghiraukan faktor agent(jerapah dan tumbuhan) Interaksi host-agent : ( imun host yang menurun menyebabkan mudahnya terkena penyakit.) (penyakit timbul karena ketidakseimbangan antara agent dan host, keadaan keseimbangan tergantung pada sifat alami dan , karakteristik agent dan host itu sendiri) Interaksi agent, host, dan environment: keadaan dimana agent, host dan environment saling mempengaruhi satu dengan lainnya dan menginisiasi suatu proses penyakit

BAB IIIKESIMPULAN

Lingkungan adalah faktor yang sangat penting bagi kehidupan, jadi kita harus mengerti akan lingkungan dan menjaga keseimbangan lingkungan yang tertuang dalam segitiga epidemiologi untuk menciptakan kehidupan yang baik.Kita juga harus mengerti akan dampak dari ketidak seimbangan lingkungan dan cara menanggulanginya agar tidak terjadi efek yang berkelanjutan sehingga terjadinya suatu penyakit atau kendala yang tidak diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmojo (2005)HR Daeng Naja (2008)Indriani, Swasti.2001. Pendidikan Kesehatan Gigi. Kedokteran EGC: Jakarta

Artini, Sri.2001. Pendidikan Kesehatan Gigi. Kedokteran EGC: Jakarta

(pdf.usu.ac.id)(pdf.unimus.ac.id)(www.depkes.com)(www.papan.com)LBM 2