STEP 7

1. Mekanisme dari autoimun ?Autoimun merupakan mekanisme kegagalan dalam system imun yang tidak bisa mengenali molekul self yang nanti akhirnya sel T merangsang sel B untuk meghasilkan antibody yang menyerang molekul self tersebutAntigen diproses dimakrofag, antigen yang tidak dikenali diproses seperti antigen lain (sel T helper tidak mengenali antigen sendiri), sel T merangsang sel B membentuk antibody yang menyerang antigen sendiriPenyebab autoimun yaitu kegagalan self tolerance

2. Factor yang berperan dalam penyakit autoimun? Reaksi silang dan kemiripan molecular (molecular mimicry)

Terdapat antigen yang mempunyai struktur molekul yang mirip autoantigen. Misal bakteri treptokokus yang diduga memiliki struktur molekul yang mirip dengan sel jaringan jantung, sehingga antibodi menyerang sel jaringan jantung tersebut

Sequestered antigen Antigen self yang tidak terpanjan atau dikenal oleh sel T dan sel B, sehingga saat antigen tersebut keluar dapat merangsang terbentuknya autoantibodi sehingga menghancurkan antigen self tersebut, co : antigen yang terdapat di lensa mata, sperma

Karena obat Beberapa obat dapat menginduksi produksi ANA dan anti-DNA, dapat membaik bila obat yang menimbukannya dihentikan

Faktor keturunan Sel B poliknonal

Sel B diaktifkan tanpa bantuan sel T helper oleh EBV, parasit malaria dan dapat menimbulkan autoimunitas

Radiasi sinar UVRadiasi sinar UV merusak fungsi sel langerhans, sel langerhans yang berubah dapat menginduksi anergi / deletion sel Th1. Radiasi sinar UV dapat menginduksi isomerasi asam trans-urocanic menjadi cis-isomer dengan sifat imunosupresi. Akhirnya, makrofag yang menginfiltrasi kulit melepas IL 10, sitokin ant-inflamasi

Darwin P.A., Eryati DR.Dr.Hj., Imunologi dan Infeksi, 2006, Padang : Andalas University Press

Baratawidjaja, karnen Garna, dkk., Imunologi Dasar Ed. 11, 2014, Jakarta : Badan Penerbit FKUI

3. Pemeriksaan laboratorium apa saja yang dilakukan pada penyakit autoimun?

Penetuan antibody antinuclear (ANA) Penentuan antibody terhadap double stranded DNA PEnentuan antibody terhadap extractable nuclear antigen (ENA) Penetapan factor reumatoid

4. Bagaimana seorang dokter bisa mendiagnosis sebagai autoimun?SLE, kalau ada SLE, artritis, bercak merah seperti kupu-kupu, sensitive terhadap sinar matahari, kelainan darah contoh terkena anemia, jumlah leukosit limfosit dan trombosit turun, pemeriksaan ginjal, untuk mengetahui ada kadar protein yang lebih dr 0,5 gr/ 24 jam, terjadi pleuritis atau pericarditis, bisa ditemukan sel LE positif (dari pemeriksaan lab)

Ditemukan autoantibodi yang ditemukan dalam suatu organ Ditemukan autoantibodi san sel T di jaringan yang cidera Ada respon sel T meningkat yang menggambarkan aktivitas

penyakit Penurunan respon pada autoantibodi Ada imunisasi dengan autoantigen yang kemudian menginduksi

respon autoimun5. Kenapa penderita timbul bercak merah seperti kupu-kupu diwajah saat

terpapar matahari?Disebabkan karena adanya kematian sel keratin yang muda atau imatur akibat paparan sinar matahari, karena mati menimbulkan inflamasi sehingga menimbulkan bercak diwajah, sensitivitas yang berlebih, Selain diwajah bisa ditemukan di ektremitas badan

6. Mekanisme self tolerance, sel B dan sel T?Sel T diproduksi di sutul, sel T migrasi ke timus, di toleransi sentral menyingkirkan yang reaktif, toleransi perifer, pengenalan antigen Toleransi sentral : sel timosit sangat reaktif terhadap self antigen, terdapat self tolerance dimana fungsinya nanti memberi tau untuk tidak menyerang self antigenToleransi perifer : Sel timosit yang sudah matang bertemu antigen (diri dan luar),

Sel BToleransi sentral : sel B immature dipajan dengan self antigen, merubah reseptor sesuai dengan self antigen, jika bisa merubah akan masuk di perifer, jika tidak di apoptosis

Toleransi perifer : sel B ketemu lagi dengan self antigen dan antigen luar, bisa aktif lagi bisa apoptosis, jika terlalu reaktif bisa menyebabkan autoimun

7. Peran dan proses MHC dalam pengenalan dan presentasi antigen?Peran MHC : mempresentasikan antigen ke sel TMHC 1 : mempresentasikan peptida asal protein sitotolik CD8MHC 2 : mengikat peptida asal protein ekstraseluler yang dimakan dan diproses di vesikel APC CD4

Baratawidjaja, karnen Garna, dkk., Imunologi Dasar Ed. 11, 2014, Jakarta : Badan Penerbit FKUI

8. Mengapa pada scenario diatas diperlukan pemeriksaan funsi ginjal?Karena untuk memeriksa adanya kadar protein (>5 g/dl)

Baratawidjaja, karnen Garna, dkk., Imunologi Dasar Ed. 11, 2014, Jakarta : Badan Penerbit FKUI

9. Mengapa penderita sering merasa kelelahan dan sendi sakit?10.Perbedaan peran sel B dan sel T?

Sel B : proteksi terhadap mikroba ekstraselular, memproduksi antibodi yang berperan dalam sistem imun humoral

Sel T : proteksi terhadap mikroba intraselularīo Sel Tc : membunuh sel yang terinfeksio Sel Th : membantu Tc berkembang menjadi killer cells,

membantu sel B untuk memproduksi antibodio Sel Ts: menghambat respon imuno Sel Tr : mengontrol respon imun

Darwin P.A., Eryati DR.Dr.Hj., Imunologi dan Infeksi, 2006, Padang : Andalas University Press

11.Peran epitope?12.Apa saja macam-macam penyakit yang disebabkan autoimun beserta

pathogenesis mekanisme autoimun nya?