ASKEP KLIEN DENGAN ASKEP KLIEN DENGAN GANGGUAN IMUNITASGANGGUAN IMUNITAS

OlehOleh

KADRI, S.Kep.NsKADRI, S.Kep.Ns

Tubuh manusia secara terus menerus terancam Tubuh manusia secara terus menerus terancam berbagai benda asing, agen infeksi atau sel-sel berbagai benda asing, agen infeksi atau sel-sel abnormal.abnormal.Tubuh memiliki mekanisme pertahanan tubuh Tubuh memiliki mekanisme pertahanan tubuh baik secara nonspesifik maupun spesifikbaik secara nonspesifik maupun spesifik

- Respon nonspesifik - Respon nonspesifik kulit, air mata bersin, kulit, air mata bersin, pagositosis oleh lekosit.pagositosis oleh lekosit.

- Respon spesifik - Respon spesifik imunitas humoral dan imunitas humoral dan imunitas cell- mediatedimunitas cell- mediated

- Sistem imunitas tidak memiliki kemampuan - Sistem imunitas tidak memiliki kemampuan penurunan kemampuan berespon penurunan kemampuan berespon infeksi infeksi berat, immunodeficiency.berat, immunodeficiency.

Sistem imunitas bereaksi berlebihan Sistem imunitas bereaksi berlebihan hipersen hipersen sitifitas sitifitas alergi , penyakit autoimmun. alergi , penyakit autoimmun.Sistem imunitas ad: mekanisme pertahanan utama Sistem imunitas ad: mekanisme pertahanan utama yang melawan organisme infeksi, sel abnormal atau yang melawan organisme infeksi, sel abnormal atau sel yang rusak.sel yang rusak.Penting bagi perawatPenting bagi perawat::

pengetahuan fungsi dan respon dari sistem pengetahuan fungsi dan respon dari sistem immunitas immunitas perawat: perawat:

- Pencegahan- Pencegahan - peningkatan homeostatis- peningkatan homeostatis - membantu klien mempertahankan tkt kes. Secara - membantu klien mempertahankan tkt kes. Secara

optimal.optimal. - Mengantisipasi kemungkinan masalah yang berhub - Mengantisipasi kemungkinan masalah yang berhub

dgn fungsi imun.dgn fungsi imun.

Melalui pengetahuan ttg sistem imunitas Melalui pengetahuan ttg sistem imunitas membantu perawat memberikan penjelasan membantu perawat memberikan penjelasan klien/keluarga agar mampu mengikuti klien/keluarga agar mampu mengikuti pengobatan, meningkatkan/mempertahankan pengobatan, meningkatkan/mempertahankan status kes dan mencegah penyakit. status kes dan mencegah penyakit.

IMUNITASIMUNITAS Ad: respon protektif tubuh yang spesifik terhdp Ad: respon protektif tubuh yang spesifik terhdp

benda asing dan mikroorganisme.benda asing dan mikroorganisme.Respon imunitas Respon imunitas 3 fungsi (Lewis, 2000) 3 fungsi (Lewis, 2000)1.1.Pertahanan Pertahanan tubuh menghambat perlawanan tubuh menghambat perlawanan

invasi o/ kuman dan mencegah perkembangn invasi o/ kuman dan mencegah perkembangn infeksi o/ serangan antigen asing dan infeksi o/ serangan antigen asing dan kemampuan patogennya.kemampuan patogennya.

2.2.Homeostatis Homeostatis merusak substansi selular dgn merusak substansi selular dgn cara mencerna dan membuang melelui,cara mencerna dan membuang melelui,

Mekanisme ini, tubuh dgn berbagai selnya tetap Mekanisme ini, tubuh dgn berbagai selnya tetap menyatu dan tdk berobah.menyatu dan tdk berobah.

3. Penyelidikan (surveillance): Perubahan secara 3. Penyelidikan (surveillance): Perubahan secara terus menerus akan dpt mengenal sel-2 asing terus menerus akan dpt mengenal sel-2 asing dan kemudian dirusak/dihancurkan.dan kemudian dirusak/dihancurkan.

Menurut Lemone (Menurut Lemone (1996) 1996) sistem imunitas sistem imunitas memiliki fungsi:memiliki fungsi:

1. Mempertahankan dan melindungi tubuh dari 1. Mempertahankan dan melindungi tubuh dari infeksi infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit bakteri, virus, jamur dan parasit

2. Membuang dan merusak atau membunuh sel2. Membuang dan merusak atau membunuh sel Mengidentifikasi dan merusak sel-2 ganas, shg Mengidentifikasi dan merusak sel-2 ganas, shg

dpt mencegah perkembangan tumor.dpt mencegah perkembangan tumor.

Respon sistem imunitas dpt berupa :Respon sistem imunitas dpt berupa :

• Respon nonspesifik Respon nonspesifik mencegah atau mencegah atau membatasi masuknya benda asing/kuman membatasi masuknya benda asing/kuman kedalam tubuh. Inflamasi adalah bentuk kedalam tubuh. Inflamasi adalah bentuk respon.respon.

• Apabila proses inflamasi tdk dpt merusak Apabila proses inflamasi tdk dpt merusak organisme yang masuk, maka akan terjadi organisme yang masuk, maka akan terjadi aktivasi respon spesifik.aktivasi respon spesifik.

Macam-macam imunitas :Macam-macam imunitas :• Imunitas alami Imunitas alami tdk diproduki o/ respon imun. tdk diproduki o/ respon imun.

Terdpt pd seseorang tanpa kontak dgn antigen Terdpt pd seseorang tanpa kontak dgn antigen bayi baru lahir memiliki kemampuan bayi baru lahir memiliki kemampuan immunitas utk agen infeksi tertentu.immunitas utk agen infeksi tertentu.

• Imunitas yang diperoleh Imunitas yang diperoleh aktif dan pasif. aktif dan pasif. Imunitas aktif Imunitas aktif sbg akibat invasi substansi sbg akibat invasi substansi asing dan mengakibatkan perkembangan asing dan mengakibatkan perkembangan antibodi dan sensitifitas limfosit. Apabila terjadi antibodi dan sensitifitas limfosit. Apabila terjadi invasi ulang kuman kedlm tubuh maka tubuh invasi ulang kuman kedlm tubuh maka tubuh akan berespon secara cepat guna melawan akan berespon secara cepat guna melawan kuman yang masuk. Immunisasi kuman yang masuk. Immunisasi pemberian pemberian antigen yang virulensinya lemah (aktif). antigen yang virulensinya lemah (aktif). Imunisasi jenis ini tdk dpt berlangsung lama. Imunisasi jenis ini tdk dpt berlangsung lama.

• Imunitas pasif Imunitas pasif tubuh menerima antibodi. tubuh menerima antibodi. Spr pula perpindahan immunoglobulin Spr pula perpindahan immunoglobulin melalui membran plasenta dari ibu ke melalui membran plasenta dari ibu ke fetus. Imunfetus. Imun

ANTIGEN.ANTIGEN.

Ad; substansi yang menghasilkan respon Ad; substansi yang menghasilkan respon immunitas. Banyak antogen yang immunitas. Banyak antogen yang mengandung protein. Semua sel tubuh mengandung protein. Semua sel tubuh memiliki antigen permukaan yang unik dan memiliki antigen permukaan yang unik dan cukup bagi tubuh guna mengenal dirinya. cukup bagi tubuh guna mengenal dirinya.

Komponen sistem imunitas :Komponen sistem imunitas :• Sistem imunitas termasuk molekul, sel dan Sistem imunitas termasuk molekul, sel dan

organ yang berfungsi memperoduksi respon organ yang berfungsi memperoduksi respon immunitas. Komponen ini dpt berupa respon immunitas. Komponen ini dpt berupa respon peradangan nonspesifik, respon immunologi peradangan nonspesifik, respon immunologi yang spesifik atau keduanya.yang spesifik atau keduanya.

• Leukosit :Leukosit : - Leukosit mrp sel utama tubuh yang memiliki - Leukosit mrp sel utama tubuh yang memiliki

respon immunitas spesifik dan nonspesifikrespon immunitas spesifik dan nonspesifik - lekosit berasal dari stem cell yaitu - lekosit berasal dari stem cell yaitu

hemositoblast dlm sumsum tulang.hemositoblast dlm sumsum tulang. - lekosit memiliki kemampuan mobilitas mll - lekosit memiliki kemampuan mobilitas mll

sirkulasi menuju kedaerah sasaran yang sirkulasi menuju kedaerah sasaran yang berguna mendeteksi, menyerang dan merusak berguna mendeteksi, menyerang dan merusak berbagai benda asing yang dikenalnya. berbagai benda asing yang dikenalnya.

- Memiliki kemampuan bergerak kedlm Memiliki kemampuan bergerak kedlm ruang jaringan dimana kerusakan terjadi ruang jaringan dimana kerusakan terjadi atau infeksi guna berespon.atau infeksi guna berespon.

- Jumlah lekosit yang bersirkulasi secara Jumlah lekosit yang bersirkulasi secara normal : 4000 – 10.000/mm3 darah.normal : 4000 – 10.000/mm3 darah.

- Banyak lekosit yang berada dipinggir Banyak lekosit yang berada dipinggir dimana dia melekat pd sel epitel dinding dimana dia melekat pd sel epitel dinding pemb darah, keruang jaringan tubuh atau pemb darah, keruang jaringan tubuh atau kesistem limfe.kesistem limfe.

- Lekosit granuler atau granulosit (disebut Lekosit granuler atau granulosit (disebut karena sitoplasmanya terdpt granuler) karena sitoplasmanya terdpt granuler) mencakup: neutrofil. Eosinofil dan basofil. mencakup: neutrofil. Eosinofil dan basofil. 60 % - 80 % dari total jml lekosit.60 % - 80 % dari total jml lekosit.

NeutrofilNeutrofil ( (juga disebut polimorfonuklear/PMN juga disebut polimorfonuklear/PMN karena nukleusnya terdiri dari beberapa lobus).karena nukleusnya terdiri dari beberapa lobus).

- sel pertama yang tiba pada tempat terjadinya - sel pertama yang tiba pada tempat terjadinya inflamasi.inflamasi.

- 55 ,5 – 70 % dari total jumlah lekosit yang - 55 ,5 – 70 % dari total jumlah lekosit yang bersirkulasi.bersirkulasi.

- netrofil mrp sel yang bersifat fagosit yang - netrofil mrp sel yang bersifat fagosit yang bertanggungjwb menelan dan merusak benda bertanggungjwb menelan dan merusak benda asing terutama bakteri dan partikel-2 yang lebih asing terutama bakteri dan partikel-2 yang lebih kecilkecil

- neutrofil diproduksi o/ susmsum tulang dan - neutrofil diproduksi o/ susmsum tulang dan dilepas kedlm sirkulasi saat matur.dilepas kedlm sirkulasi saat matur.

Eosinofil Eosinofil

- 1% - 4% dari jumlah lekosit yang - 1% - 4% dari jumlah lekosit yang bersirkulasi.bersirkulasi.

- Matur dlm susmsum tlg selama 3-6 hari Matur dlm susmsum tlg selama 3-6 hari sbl dilepas kedlm sirkulasi.sbl dilepas kedlm sirkulasi.

- Mrp sel fagosit. Ditemukan dlm jumlah Mrp sel fagosit. Ditemukan dlm jumlah yang banyak pd saluran pernafasan dan yang banyak pd saluran pernafasan dan sal cernasal cerna

- Bertanggung jwb mencegah adanya Bertanggung jwb mencegah adanya cacing, Juga berperan pd respon cacing, Juga berperan pd respon hipersensitifitas.hipersensitifitas.

Basofil Basofil - 0,5% - 1% dr jml lekosit yang bersirkulasi.0,5% - 1% dr jml lekosit yang bersirkulasi.- Sel ini tdk fagosit, mengandung protein dan zat kimia Sel ini tdk fagosit, mengandung protein dan zat kimia

seperti heparin, histamin, bradikinin, serotinin. Substansi seperti heparin, histamin, bradikinin, serotinin. Substansi ini dilepaskan kedlm aliran darah pd keadaan reaksi ini dilepaskan kedlm aliran darah pd keadaan reaksi hipersensitifitas akut atau respon stress.hipersensitifitas akut atau respon stress.

Monosit dan makrofag.Monosit dan makrofag.- MonositMonosit 2% - #% dari lekosit yang bersirkulasi. Stl 2% - #% dari lekosit yang bersirkulasi. Stl

dilepaskan dari sumsum tlg akan bertahan selama 1-2 dilepaskan dari sumsum tlg akan bertahan selama 1-2 hr. monosit bila sdh matur akan menjadi hr. monosit bila sdh matur akan menjadi makrofagmakrofag sbm sbm masuk ke jaringan.masuk ke jaringan.

- Histiosit ad; jaringan makrofag dlm kulit dan jaringan Histiosit ad; jaringan makrofag dlm kulit dan jaringan subkutan.Sel kuffer ditemukan dlm hati. Alveolar subkutan.Sel kuffer ditemukan dlm hati. Alveolar macrofag dlm paru-2. microglia dalam otak. Jaringan macrofag dlm paru-2. microglia dalam otak. Jaringan makrifag juga ditemukan dlm limfe, tonsil, kel. Linfe dan makrifag juga ditemukan dlm limfe, tonsil, kel. Linfe dan sumsum tulang..sumsum tulang..

Monosit dan makrofag aktif fagosit Monosit dan makrofag aktif fagosit memiliki kemampuan fagosit terhdp memiliki kemampuan fagosit terhdp partikel asing yang lebih besar.partikel asing yang lebih besar.

Seperti halnya dgn neutrofil, makrofag Seperti halnya dgn neutrofil, makrofag berada didaerah inflamasi dan berada didaerah inflamasi dan melepaskan zat kimia ke jaringan rusak melepaskan zat kimia ke jaringan rusak kemoktaksis.kemoktaksis.

Monosit dan makrofag berperan pd infeksi Monosit dan makrofag berperan pd infeksi kronik seperti TBC, infeksi virus dan kronik seperti TBC, infeksi virus dan infeksi parasit.infeksi parasit.

Limfosit Limfosit - 20% - 40% dari jumlah lekosit yang bersirkulasi.20% - 40% dari jumlah lekosit yang bersirkulasi.- Limfosit melindungi tubuh dari mikroorganisme, Limfosit melindungi tubuh dari mikroorganisme,

jaringan asing, mutasi seljaringan asing, mutasi sel- Berfungsi utk mengeleminasi dan merusak zat-2 Berfungsi utk mengeleminasi dan merusak zat-2

asingasing- Berasal dari stem cell dalam sumsum tulg.Berasal dari stem cell dalam sumsum tulg.- Bersirkulasi secara menetap dlm jaringan limfe Bersirkulasi secara menetap dlm jaringan limfe

kel. Limfe, kel.tymus, mucosa usus dan kel. Limfe, kel.tymus, mucosa usus dan eppendik.eppendik.

- Apabila kontak dgn antigen, substansi ini Apabila kontak dgn antigen, substansi ini memeiliki kemampuan menimbulkan respon memeiliki kemampuan menimbulkan respon immun spesifik. Limfosit dewasa masuk kedlm immun spesifik. Limfosit dewasa masuk kedlm efektorsel yaitu pd sel plasma atau sel sitotoksis.efektorsel yaitu pd sel plasma atau sel sitotoksis.

3 jenis limfosit:3 jenis limfosit:- Limfosit T (T cell). Limfosit B ( B cell) dan natural Limfosit T (T cell). Limfosit B ( B cell) dan natural

killer cell (NK cell atau null cell).killer cell (NK cell atau null cell).- Sel dewasa dlm kel tymus, sedangkan sel B Sel dewasa dlm kel tymus, sedangkan sel B

dewasa dlm sumsum tlg.dewasa dlm sumsum tlg.- Sel Nk lebih banyak ditemukan dlm limfe, kel Sel Nk lebih banyak ditemukan dlm limfe, kel

limfe, sumsum tlg, dan darah. 5% - 10% yang limfe, sumsum tlg, dan darah. 5% - 10% yang bersirkulasi.bersirkulasi.

- Sel Nk menimbulkan immunitas dan resisten Sel Nk menimbulkan immunitas dan resisten terhdp infeksi. Memainkan peranan penting terhdp infeksi. Memainkan peranan penting merusak lebih dini pd sel-sel ganas.merusak lebih dini pd sel-sel ganas.

- Seperti halnya dgn sel T dan B, sel Nk bersifat Seperti halnya dgn sel T dan B, sel Nk bersifat cytotoksic.cytotoksic.

Pengkajian sistem imunitasPengkajian sistem imunitas

Sistem immun menyebar diseluruh tubuh dlm Sistem immun menyebar diseluruh tubuh dlm berbagai jenis.berbagai jenis.Fungsi immun secara optimal bergantung pada Fungsi immun secara optimal bergantung pada kontak pada kulit dan mucosa membran.kontak pada kulit dan mucosa membran.Produk sel darah yang adekuat dan berbagai Produk sel darah yang adekuat dan berbagai jenisnya, fungsi sistem limfatikjenisnya, fungsi sistem limfatikKemampuan membedakan jaringan asing dan Kemampuan membedakan jaringan asing dan tubuh yang normal, oleh berbagai organ dan tubuh yang normal, oleh berbagai organ dan fungsinya, maka pengkajian sistem immun fungsinya, maka pengkajian sistem immun sering diintegrasikan dgn riwayat kesehatan dan sering diintegrasikan dgn riwayat kesehatan dan pengkajian fisik.pengkajian fisik.

Batasan Interview.Batasan Interview.

Data biografi, mencakup usia, jenis kelamin, ras dan Data biografi, mencakup usia, jenis kelamin, ras dan latar belakang etnis. Informasi ini akan memberikan latar belakang etnis. Informasi ini akan memberikan informasi kemungkinan gangguan sistem immun informasi kemungkinan gangguan sistem immun misalnya penyakit autoimmun sering terjadi pd wanita misalnya penyakit autoimmun sering terjadi pd wanita dari pd pria.dari pd pria.Riwayat keluarga juga penting akrena komponen genetik Riwayat keluarga juga penting akrena komponen genetik merupakan penyebab berbgai gangguan yang merupakan penyebab berbgai gangguan yang mempengaruhi sistem immun. Banyak pertanyaan yang mempengaruhi sistem immun. Banyak pertanyaan yang dpt diajukan tetapi sangat sensitif o/ karena itu dpt diajukan tetapi sangat sensitif o/ karena itu perhatikan kepentingan privasi klien dlm interview. perhatikan kepentingan privasi klien dlm interview. Ciptakan trust dgn klien, mis pd penggunaan obat-Ciptakan trust dgn klien, mis pd penggunaan obat-obatan atau aktifitas selsual.obatan atau aktifitas selsual.

Pertanyaan yang berhubungan dgn pola Pertanyaan yang berhubungan dgn pola penanganan kesehatan klien dan persepsi klien penanganan kesehatan klien dan persepsi klien ttg kesehatannya:ttg kesehatannya:

- Apa yang dirasakan o/ klien, bagaimana klien - Apa yang dirasakan o/ klien, bagaimana klien menangani kesehatannya.menangani kesehatannya.

- perubahan status kesehatan- perubahan status kesehatan - pernakah dirawat di RS, saat itu apakah - pernakah dirawat di RS, saat itu apakah

ditrasfusi, transpalntasi organ, reaksi saat ditrasfusi, transpalntasi organ, reaksi saat transfusitransfusi

- riwayat alergi; hipersensitifitas terhdp zat - riwayat alergi; hipersensitifitas terhdp zat tertentu termasuk obat jenis alergi yang dialami, tertentu termasuk obat jenis alergi yang dialami, apakah klien mengalami asma atau dermatitis.apakah klien mengalami asma atau dermatitis.

- status imunisasi- status imunisasi - pekerjaan: lingkungan pekerjaan- pekerjaan: lingkungan pekerjaan - obat yang sering digunakan.- obat yang sering digunakan.

Nutrisi dan metabolikNutrisi dan metabolik

Tanyakan diet dan perubahan berat badanTanyakan diet dan perubahan berat badanAdakah lesi pd kulit, atau adanya lukaAdakah lesi pd kulit, atau adanya luka

Aktifitas dan olah raga.Aktifitas dan olah raga.• Toleransi aktifitas klien dan keluhan yang berlebihan Toleransi aktifitas klien dan keluhan yang berlebihan

atau kelelahan yang tdk biasa dirasakan atau kelemahanatau kelelahan yang tdk biasa dirasakan atau kelemahan• Sering mengalami gangguan tenggorokan dan penyakit Sering mengalami gangguan tenggorokan dan penyakit

jalan nafas atasjalan nafas atas• Pembengkakan kel.pd leher, ketiak atau lipatan pahaPembengkakan kel.pd leher, ketiak atau lipatan paha• Mudah timbul bisul, atau perdarahan yang berlebihan Mudah timbul bisul, atau perdarahan yang berlebihan

bila terjadi trauma atau gusibila terjadi trauma atau gusi• Nyeri pd sendi atau bengkak, kaku pagi hari atau neyri Nyeri pd sendi atau bengkak, kaku pagi hari atau neyri

bagian belakang.bagian belakang.

Pola hubungan dan seksual reproduksi.Pola hubungan dan seksual reproduksi.• Cari info situasi dimana klien hidup termasuk SO Cari info situasi dimana klien hidup termasuk SO

dan hubungan dgn org lain.dan hubungan dgn org lain.• Tanya klien suhubungan dgn hubungan seksual, Tanya klien suhubungan dgn hubungan seksual,

tanyakan perilaku seksual misalnya anal tanyakan perilaku seksual misalnya anal intercuseintercuse

Riwayat spiritual.Riwayat spiritual.• Tanyakan klien ttg agama dan bagaimana ia Tanyakan klien ttg agama dan bagaimana ia

melakukannyamelakukannya• Hubungan agama dgn penggunaan obat dan Hubungan agama dgn penggunaan obat dan

imunisasiimunisasi

Pengkajian fisik.Pengkajian fisik.- Tehnik inspeksi dan palpasi penting utk Tehnik inspeksi dan palpasi penting utk

mengkaji gangguan sistem imun.mengkaji gangguan sistem imun.- Kajipenampilan umum klien dan hubungkan dgn Kajipenampilan umum klien dan hubungkan dgn

usianyausianya- Bil aterjadi keluhan kelemahan dpt berindikasi Bil aterjadi keluhan kelemahan dpt berindikasi

penyakit kronis atau akut atau immunodefisiensi.penyakit kronis atau akut atau immunodefisiensi.- Kaji tinggi badan, berat badan, apakah Kaji tinggi badan, berat badan, apakah

kehilangan BB atau kurus.kehilangan BB atau kurus.- Observai gerakan-2 klien, dan catat adanya Observai gerakan-2 klien, dan catat adanya

kekauan sendi atau kasukaran bergerak.kekauan sendi atau kasukaran bergerak.- Catat tanda-2 vital, kenaikan temperatur dan Catat tanda-2 vital, kenaikan temperatur dan

berindikasi adanya infeksi atau repon inflamasi.berindikasi adanya infeksi atau repon inflamasi.- Kaji warna kulit, temperatur kulit dan Kaji warna kulit, temperatur kulit dan

kelembaban kulit.kelembaban kulit.

- Pucat atau adanya ikterus dapat berindikasi reaksi Pucat atau adanya ikterus dapat berindikasi reaksi hemolitik. Pucat dpt berindikasi supresi pd sumsum hemolitik. Pucat dpt berindikasi supresi pd sumsum tulang sehubungan dgn immunodefisiensi.tulang sehubungan dgn immunodefisiensi.

- Inspeksi kulit dan keadaan adanya rash atau lesi, Inspeksi kulit dan keadaan adanya rash atau lesi, misalnya petekhia, dan bisul atau luka, catat lokasi dan misalnya petekhia, dan bisul atau luka, catat lokasi dan distribusi lesi atau rash. distribusi lesi atau rash.

- Inspeksi membran mucosa pd hidung dan mulut Inspeksi membran mucosa pd hidung dan mulut warna dan kondisi pucat atau edema mukosa hidung warna dan kondisi pucat atau edema mukosa hidung menunjukkan alergi kronik.menunjukkan alergi kronik.

- Catat adanya petechia atau luka pd mukosa mulut Catat adanya petechia atau luka pd mukosa mulut dpt dpt berindikasi hemolisisi atau immunodefisiensi.berindikasi hemolisisi atau immunodefisiensi.

- Inspeksi dan palpasi kel limfe leher Inspeksi dan palpasi kel limfe leher limphadenopaty limphadenopaty (bengkak) atau kekerasannya. Palpasi kel pd axilla dan (bengkak) atau kekerasannya. Palpasi kel pd axilla dan lipat paha.lipat paha.

- Kaji muskuloskeletal Kaji muskuloskeletal inspeksi atau palpasi sendi inspeksi atau palpasi sendi adanya nampak kemerahan, bengkak, atau deformitas adanya nampak kemerahan, bengkak, atau deformitas rheumatoid artritis atau sistemik lupus eryhematosus rheumatoid artritis atau sistemik lupus eryhematosus (SLE). Cek ROM sendi termasuk tlg belakang.(SLE). Cek ROM sendi termasuk tlg belakang.